filsafat hukum islam

7
Filsafat Hukum Islam Filsafat Hukum Islam M. Sularno, Program Studi M. Sularno, Program Studi Hukum Islam, Fakultas Hukum Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Universitas Islam Indonesia Indonesia

Upload: jin

Post on 15-Jan-2016

168 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Filsafat Hukum Islam. M. Sularno , Program Studi Hukum Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat Hukum Islam

Filsafat Hukum IslamFilsafat Hukum Islam

M. Sularno, Program Studi M. Sularno, Program Studi Hukum Islam, Fakultas Ilmu Hukum Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Agama Islam, Universitas

Islam IndonesiaIslam Indonesia

Page 2: Filsafat Hukum Islam

IVIV MAQASID (TUJUAN) HUKUM ISLAM MAQASID (TUJUAN) HUKUM ISLAM

A. ABU ZAHRAH DAN AHMAD AZHAR B :A. ABU ZAHRAH DAN AHMAD AZHAR B : 1. Mendidik Pribadi : 1. Mendidik Pribadi : diwujudkan dlm penerapan diwujudkan dlm penerapan macam-macam macam-macam ibadah (setiap orang yg konsisten dlm menjalankan ibadah (setiap orang yg konsisten dlm menjalankan peribadatanperibadatan pribadinya akan terdidik dg sendirinya). pribadinya akan terdidik dg sendirinya). 2. Menegakkan keadilan: 2. Menegakkan keadilan: keadilan yg hendak keadilan yg hendak ditegakkan oleh hkditegakkan oleh hk Islam meliputi : a. keadilan pribadi, b. keadilan hukum, c. Islam meliputi : a. keadilan pribadi, b. keadilan hukum, c. Keadilan sosial, d. keadilan internasional, dll. Keadilan sosial, d. keadilan internasional, dll. 3. Mewujudkan kemaslahatan hidup yg hakiki :3. Mewujudkan kemaslahatan hidup yg hakiki :tujuan tujuan utama dari disyari’atkannya hk Islam adalah kemaslahatan utama dari disyari’atkannya hk Islam adalah kemaslahatan manusia duniamanusia dunia dan akhirat, yang bersifat hakiki, bukan semu, yg secara dan akhirat, yang bersifat hakiki, bukan semu, yg secara umum,umum, bukan terbatas orang tertentu. bukan terbatas orang tertentu.

Page 3: Filsafat Hukum Islam

B. AS-SYATIBI DAN HASBI AS-SIDDIQI :B. AS-SYATIBI DAN HASBI AS-SIDDIQI : 1. Mencegah kerusakan manusia dan menghadirkan 1. Mencegah kerusakan manusia dan menghadirkan maslahat. maslahat. Sesuai kaidah, mencegah mafsadah didahulukan dr pd Sesuai kaidah, mencegah mafsadah didahulukan dr pd menarikmenarik manfaat. manfaat. 2. Mengendalikan dunia dengan kebenaran, 2. Mengendalikan dunia dengan kebenaran, keadilan, dan ke-bajikan. keadilan, dan ke-bajikan. Jika hukum Islam dijalankan dg baik dan merata, makaJika hukum Islam dijalankan dg baik dan merata, maka kehidupan di dunia ini akan terkendali di atas nilai: kehidupan di dunia ini akan terkendali di atas nilai: kebenaran, keadilan, serta kebajikan.kebenaran, keadilan, serta kebajikan. 3. Menerangkan tanda-tanda jalan yg harus dilalui 3. Menerangkan tanda-tanda jalan yg harus dilalui pada akal manusia : pada akal manusia : Hukum Islam berfungsi sbg pelita bagi manusia untukHukum Islam berfungsi sbg pelita bagi manusia untuk dpt melihat mana jalan yg harus dilewati, apabila dpt melihat mana jalan yg harus dilewati, apabila akalnya dpt berfungsi sbgmn mestinya.akalnya dpt berfungsi sbgmn mestinya. *Tujuan Allah mensyari’atkan hukumnya adalah untuk *Tujuan Allah mensyari’atkan hukumnya adalah untuk memeliharamemelihara kemaslahatan manusia, sekaligus hindarkan mafsadat kemaslahatan manusia, sekaligus hindarkan mafsadat dunia dandunia dan akhirat. Tujuan tsb hendak dicapai lewat taklif. Ada lima akhirat. Tujuan tsb hendak dicapai lewat taklif. Ada lima pokok ygpokok yg hrs dipelihara/ diwujudkan, yakni: agama, jiwa, akal, hrs dipelihara/ diwujudkan, yakni: agama, jiwa, akal, keluarga, danharta. Penetapan lima hal itu didasarkan atas keluarga, danharta. Penetapan lima hal itu didasarkan atas dalil Qur’an –Hadis.dalil Qur’an –Hadis. Dalil-dalil tsb berfungsi sbg al-qawa’d al-kulliyyat. Dalil-dalil tsb berfungsi sbg al-qawa’d al-kulliyyat.

Page 4: Filsafat Hukum Islam

* DARURAT : * DARURAT : Keadaan yg mengancam kemaslahatan Keadaan yg mengancam kemaslahatan daruriyah daruriyah (esensi) jika tidak mengerjakan yg (esensi) jika tidak mengerjakan yg diharamkan.diharamkan. Kaidah : - Kaidah : - Keadaan darurat membolehkan mengerjakan Keadaan darurat membolehkan mengerjakan hal yg hal yg dilarang. dilarang. * TAKMILAH DAN TATIMMAH * TAKMILAH DAN TATIMMAH - - Tahsiniyah merupakan mukamilah (penyempurna) bg Tahsiniyah merupakan mukamilah (penyempurna) bg hajiyahhajiyah - Hajiyah merupakan mukamilah bagi daruriyah - Hajiyah merupakan mukamilah bagi daruriyah - Mencederai daruriyah = merusak yg hajiyah dan - Mencederai daruriyah = merusak yg hajiyah dan tahsiniyahtahsiniyah - Mencederai tahsiniyah dan hajiyah tidak langsung - Mencederai tahsiniyah dan hajiyah tidak langsung merusak daru-merusak daru- riyah. riyah. Kaidah : Kaidah : Hal yg pokok harus didahulukan atas sesuatu yg Hal yg pokok harus didahulukan atas sesuatu yg me-me- nyempurnakan, maka tidaklah seyogyanya nyempurnakan, maka tidaklah seyogyanya mengutama-mengutama- kan sesuatu yg menyempurnakan sampai batas kan sesuatu yg menyempurnakan sampai batas membatalkan yg pokok. membatalkan yg pokok.

Page 5: Filsafat Hukum Islam

C. FATHURRAHMAN DJAMIL :C. FATHURRAHMAN DJAMIL : * Teori Maqasid al-Syari’ah. * Teori Maqasid al-Syari’ah. - Masalah tujuan hukum Islam merpakan kajian utama dlm - Masalah tujuan hukum Islam merpakan kajian utama dlm FilsaftFilsaft Hukum Islam Hukum Islam - Bahasan penting di dlmnya adalah mengenai hikmat dan illat. - Bahasan penting di dlmnya adalah mengenai hikmat dan illat. - Pengetahuan ttg maqasid al-Syari’ah menjadi kunci - Pengetahuan ttg maqasid al-Syari’ah menjadi kunci keberhasilan keberhasilan mujtahid dlm ijtihadnya, terutama dlm persoalan hukum mujtahid dlm ijtihadnya, terutama dlm persoalan hukum bidangbidang mu’amalat. mu’amalat. - Tujuan Allah mensyari’atkan hukumnya adalah untuk memeliha - Tujuan Allah mensyari’atkan hukumnya adalah untuk memeliha ra kemaslahatan manusia, sekaligus hindarkan mafsadat, baik ra kemaslahatan manusia, sekaligus hindarkan mafsadat, baik didi dunia maupun akhirat. Tujuan tsb hendak dicapai melalui dunia maupun akhirat. Tujuan tsb hendak dicapai melalui taklif.taklif. Ada lima unsur pokok yg hrs dipelihara dan diwujudkan, yaitu: Ada lima unsur pokok yg hrs dipelihara dan diwujudkan, yaitu: 1) agama, 2) jiwa, 3) akal, 4) keturunan, 5) harta. 1) agama, 2) jiwa, 3) akal, 4) keturunan, 5) harta. - Guna kepentingan menetapkan hukum, lima unsur di atas dibe- - Guna kepentingan menetapkan hukum, lima unsur di atas dibe- dakan menjadi tiga peringkat, yakni : dakan menjadi tiga peringkat, yakni : 1.Daruriyat (kebutuhan esensial/ primer 1.Daruriyat (kebutuhan esensial/ primer 2. Hajiyat (kebutuhan sekunder) 2. Hajiyat (kebutuhan sekunder) 3. Tahsiniyat (kebutuhan pelengkap / komplementer). 3. Tahsiniyat (kebutuhan pelengkap / komplementer).

Page 6: Filsafat Hukum Islam

* Lima pokok kemaslahatan dan peringkatnya :* Lima pokok kemaslahatan dan peringkatnya : 1. Memelihara Agama (hifzud- Din)1. Memelihara Agama (hifzud- Din) a. Peringkat Daruriyat : Memelihara /melaksanakan kewajiban a. Peringkat Daruriyat : Memelihara /melaksanakan kewajiban agama yg primer, misal : salat lima waktu. Jika diabaikan, agama yg primer, misal : salat lima waktu. Jika diabaikan, mkmk terancamlah eksistensi agamanya. terancamlah eksistensi agamanya. b. Peringkat Hajiyat : Melaksanakan kewajiban agama dg b. Peringkat Hajiyat : Melaksanakan kewajiban agama dg maksdmaksd hindarkan kesulitan, misal : salat jama’ dan qasar bg yg hindarkan kesulitan, misal : salat jama’ dan qasar bg yg safar.safar. C. Peringkat Tahsiniyat: Mengikuti petunjuk agama guna C. Peringkat Tahsiniyat: Mengikuti petunjuk agama guna menjumenju njung tinggi martabat manusia dan sempurnakan njung tinggi martabat manusia dan sempurnakan kewajiban,kewajiban, misal : menutup aurat di wkt salat dan di luar salat. misal : menutup aurat di wkt salat dan di luar salat. 2. Memelihara Jiwa (hifzun-nafs)2. Memelihara Jiwa (hifzun-nafs) a. Peringkat Daruriyat : Memenuhi kebut pokok berupa a. Peringkat Daruriyat : Memenuhi kebut pokok berupa makannmakann tuk mempertahankan hidup, jk tidak dpt membahayakan tuk mempertahankan hidup, jk tidak dpt membahayakan ek-ek- sistensi manusia. sistensi manusia. b. Peringkat Hajiyat : Seperti : diperbolehkannya berburu b. Peringkat Hajiyat : Seperti : diperbolehkannya berburu bina-bina- tang tuk menikmati kelezatan yg halal. Jk tdk boleh dpt me- tang tuk menikmati kelezatan yg halal. Jk tdk boleh dpt me- nyulitkan. nyulitkan. C. Peringkat Tahsiniyat : Sep: ditetapkannya etika makan dan C. Peringkat Tahsiniyat : Sep: ditetapkannya etika makan dan minum. Jk tdk dilakukan tak akan mengancam eksistensi minum. Jk tdk dilakukan tak akan mengancam eksistensi dandan menyulitkan manusia. menyulitkan manusia.

Page 7: Filsafat Hukum Islam

3. Memelihara Akal (hifzul-aql)3. Memelihara Akal (hifzul-aql) a. Peringkat Daruriyat : Seperti: diharamkan minum khamr. Jika a. Peringkat Daruriyat : Seperti: diharamkan minum khamr. Jika tdktdk mengindahkan hal ini dpt mengancam eksistensi akal. mengindahkan hal ini dpt mengancam eksistensi akal. b. Peringkat Hajiyat : Seperti : dianjurkannya menuntut ilmu b. Peringkat Hajiyat : Seperti : dianjurkannya menuntut ilmu penge-penge- tahuan. Jika tdk melakukan hal ini akan menyulitkan tahuan. Jika tdk melakukan hal ini akan menyulitkan kehidupan.kehidupan. C. Peringkat Tahsiniyat : Seperti: menghindarkan dari C. Peringkat Tahsiniyat : Seperti: menghindarkan dari menghayal.menghayal. Jk tdk melaksanakannya tdk mengancam eksistensi akal, Jk tdk melaksanakannya tdk mengancam eksistensi akal, hanyahanya kurang beretika/ berakhlaq. kurang beretika/ berakhlaq. 4. Memelihara Keturunan (hifzun-nasl)4. Memelihara Keturunan (hifzun-nasl) a. Peringkat Daruriyat : Seperti: dsyari’atkannya nikah dan a. Peringkat Daruriyat : Seperti: dsyari’atkannya nikah dan diharamdiharam kannya zina. Jika menyalahi akan mengancam eksistensi ketu- kannya zina. Jika menyalahi akan mengancam eksistensi ketu- runan. runan. b. Peringkat Hajiyat : Seperti : menyebutkan mahar di wkt akad b. Peringkat Hajiyat : Seperti : menyebutkan mahar di wkt akad ni-ni- kah, dan diberi hak talaq bg suami. kah, dan diberi hak talaq bg suami. C. Peringkat Tahsiniyat : Seperti : disyari’atkannya khitbah dan C. Peringkat Tahsiniyat : Seperti : disyari’atkannya khitbah dan waliwali mah nikah. mah nikah. 5. Memelihara Harta (hifzul-mal)5. Memelihara Harta (hifzul-mal) a. Peringkat Daruriyat : Sep: larangan mencuri, dan tata cara a. Peringkat Daruriyat : Sep: larangan mencuri, dan tata cara kepekepe milikanharta yh sah. milikanharta yh sah. b. Peringkat Hajiyat : Sep: Jual beli salam. b. Peringkat Hajiyat : Sep: Jual beli salam. C. Peringkat Tahsiniyat : Sep: menghindarkan diri dari C. Peringkat Tahsiniyat : Sep: menghindarkan diri dari pengecohan ataupengecohan atau penipuan thd harta. penipuan thd harta.