faringitis (week 1)

Upload: arie-krisnayanti-ida-ayu

Post on 26-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    1/8

    PENDAHULUAN

    Streptococcus grup A merupakan bakteri yang paling sering menyebabkan faringitis.

    Ditemukan 15 sampai 30 kasus faringitis pada anak yang disebabkan oleh bakteri streptococcus

    grup A sedangkan pada dewasa ditemukan 5 sampai 30 persen kasus. Geala klinis yang penting

    untuk menandakan bahwa pasien terinfeksi streptococcus grup A adalah dengan ditemukannya

    radang tenggorokan.1

    ETIOLOGI

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    2/8

    Selain bakteri Streptococcus grup A! "irus merupakan penyebab paling sering yang

    menyebabkan faringitis akut pada anak#anak. $irus saluran pernafasan seperti "irus influen%a!

    "irus parainfluen%a! rhino"irus! corona"irus! adeno"irus! dan respiratory syncytial "irus!

    merupakan penyebab yang paling sering menyebabkan akut faringitis. $irus lainnya yang dapat

    menyebabkan faringitis akut adalah co&sackie"irus! echo"irus dan herpes simpleks. $irus

    'pstein#(arr sering menyebabkan faringitis akut yang disertai dengan temuan klinis berupak

    pembesaran kelenar )misalnya splenomegali! umumnya limphadenopati*. +nfeksi sistemik uga

    dapat teradi! biasanya disebabkan oleh cytomegalo"irus! rubela! campak yang mungkin terkait

    dengan faringitis akut. (erikut adalah etiologi dari beberapa serangan faringitis.,

    EPIDEMIOLOGI

    -aringitis akut menyumbang angka pasien yang datang ke dokter sebesar 1 sampai

    persen! dan sisanya ke unit gawat darurat. Sekitar 5 sampai 15 persen kasus pada orang dewasa!

    disebabkan oleh streptococcus beta hemolitikus grup A )S(/GA*. -aringitis yang disebabkan

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    3/8

    oleh streptococcus grup A )S(/GA* didominasi oleh pasien anak#anak berusia 5 sampai 15

    tahun.3

    PATOGENESIS

    olonisasi GA(/S pada faring dapat menimbulkan geala yang asimptomatik atau geala

    faringitis akut. rotein 2 adalah faktor "irulensi pertama dari GA(/S dan memudahkan

    resistensi pada fagosit oleh neutrofil polimorfonuklear. ipe imunitas spesifik berkembang

    selama infeksi dan memberikan protektif imunity untuk infeksi selanutnya pada 2 serotipe

    khusus.4

    DIAGNOSIS

    Manifestasi Klinik

    -aringitis akut yang disebabkan oleh streptococcus grup A memiliki beberapa

    karakteristik. mumnya pasien menderita sakit tenggorokan )biasanya onsetnya tiba#tiba*! sakit

    saat menelan dan demam. Sakit kepala! mual! muntah dan sakit perut uga dapat ditemukan. ada

    pemeriksaan faisik ditemukan eritema di daerah tonsilofaringeal dengan atau tanpa eksudat

    disertai rasa nyeri dan pembesaran kelenar getah bening anterior. emuan lainnya berupa u"ula

    yang merah dan membengkak! peteki di palatum! e&oriasi hidung )terutama pada bayi* dan ruam

    scarlitiniform. ak satupun temuan klinis ini spesifik ditemukan pada pasien yang menderita

    faringitis akut akibat streptococcus.3

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    4/8

    ada infeksi streptococcus grup A! ditemukan peningkatan eksudat di daerah

    tonsilofaringeal. +ndikator infeksi risiko rendah yaitu tidak adanya demam )tanpa antipiretik*!

    eritema fringeal! dan adanya manifestasi flu biasa. asien dengan faringitis akut! harus diui

    keberadaan streptococcus grup A dengan cara kultur tenggorokan dan rapid test adanya antigen

    streptococcus. ntuk menentukan terapi antimicrobal yang tepat! diperlukan kultur bakteri! yang

    diambil dengan cara swab tenggorokan! hasil definitif kultur didapatkan setelah , 6 ,7 am.

    2enggunakan metode en%im immunoassay! memberikan hasil yang sangat spesifik untuk

    keberadaan streptococcus grup A. Sehingga bila ui rapid testnya positif dianggap sama dengan

    hasil positif kultur tenggorokan dan bisa hanya dilakukan ui rapid test saa! tanpa dikonfirmasi

    dengan ui mikrobial.

    8iri dari infeksi streptococcus grup A! adalah limfadenopati pada limfonodi ser"ikalis

    atau peradangan pada tonsil! atau adanya eksidat yang merupakan geala yang paling sering

    muncul. etekie di palatum dan ruam scarlatiniform dapat menadi geala yang spesifik! namun

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    5/8

    umumnya arang teradi! serta pembengkakan u"ula dapat menadi catatan adanya infeksi

    bakteri. Sedangkan batuk! cory%a! konungti"itis! dan diare merupakan ciri umum dari infeksi

    "irus.5

    enggunaan scoring dari empat tanda dan geala dalam memperkirakan kemungkinan

    infeksi streptococcus grup A dalam faringitis akut. /asil kumulatif dari scoring tersebut dapat

    menentukan kebutuhan akan pengobatan antibiotik nantinya. asien dengan skor 0 sampai 1

    adalah pasien yang memiliki risiko rendah infeksi streptococcus grup A )tidak perlu dilakukan

    pemeriksaan lab*! sedangkan pasien dengan skor sampai 3! harus melakukan beberapa test lagi

    berupa rapid test atau kultur bakteri tenggorokan. asien dengan skor ,! memiliki risiko tinggi

    terinfeksi streptococcus grup A dan pengobatan empiris harus segera dilakukan.5

    emeriksaan adanya infeksi streptococcus grup A dapat dilakukan dengan kultur swab

    tenggorokan yang memiliki sensitifitas 90 sampai 95 persen. Sedangkan :AD )rapid antigen

    detection test* memiliki sensitifitas 90 sampai 99 persen! sehingga memungkinkan dalam

    penanganan yang lebih awal! perbaikan geala dan mengurangi penyebaran penyakit. ada anak#

    anak! hasil negatif dari :AD harus dipastikan lagi dengan melakukan kultur swab

    tenggorokan. ;amun! kultur swab tenggorokan tidak dilakukan pada anak dengan risiko rendah

    infeksi streptococcus grup A.5

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    6/8

    PENATALAKSANAAN

    uuan terapi untuk faringitis akibat infeksi streptococcus grup A adalah untuk mencegah

    komplikasi suppurati"e ) peritonsillaratau abses retrofaringeal! limfadenitis ser"ikalis!

    mastoiditis! sinusitis! dan otitis media *! untuk mencegah demam rematik! penurunan infeksi

    dapat membuat pasien kembali beraktifitas misanya bersekolah! bekera dan tentu saa

    mempersingkat manifestasi klinis dari penyakit tersebut. enisilin sering menadi pilihan terapi

    faringitis akibat infeksi streptococcus grup A! karena terbukti khasiat! spektrumnya yang sempit!

    aman! dan biaya yang terangkau.

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    7/8

    lainnya. Apabila pasien alergi terhadap penisilin! dapat digantikan dengan eritromisin selain itu

    cephalosporin merupakan pilihan kedua yang dapat digunakan. engobatan dengan seumblah

    agen antimikrobial seperti a%ithromisin! cefuro&ime! dan cefpodo&ime dilaporkan memiliki

    tingkat pemberantasan bakteri streptokokus grup A dalam 5 hari! hal ini serupa dengan hasil yang

    didapatkan pada terapi dengam penisilin selama 10 hari.

    Streoid uga efektif dalam mengurangi rasa sakit! pengunaannya bisa pada dewasa

    maupun pasien anak yang mengeluhkan rasa sakit tenggorokan. ;amun para peneliti

    sebelumnya! menemukan adanya pengurangan rasa sakit pada pasien yang menderita faringitis

    akut akibat bakteri streptococcus grup A apabila pasien menerima terapi antibiotik )walaupun

    antibiotik bukan analgesik*! hal ini mungkin ada kaitannya dengan akti"itas bakteri yang

    dihambat! sehingga mengurangi proses peradangan.=

  • 7/25/2019 Faringitis (Week 1)

    8/8

    DAFTAR PUSTAKA

    1. >ing! Andrew et al. 'ffecti"eness of 8orticosteroid reatment in Acute haryngitis? A

    Systematic :e"iew of the @iterature. 010. Diakses dari

    http?onlinelibrary.wiley.comdoi10.1111.1553#=1.010.00=3.&full. Diakses

    tanggal 1