fakultas farmasiuniversitas...

2
iii ABSTRAK Teofilin memiliki waktu paruh yang relatif pendek 3-7 jam dan indeks terapetik yang sempit yaitu 10-15 μg/mL. Pada penderita asma diperlukan kadar terapi berkisar 5-8 μg/mL dan efek toksik teofilin mulai terlihat pada kadar di atas 15 μg/mL. Kondisi ini menyebabkan penderita asma kronis untuk lebih sering mengkonsumsi obat agar tidak kambuh. Hal ini cukup merepotkan terutama bagi para orang tua yang sering terlupa, untuk mengatasinya diperlukan suatu sediaan yang dapat lepas perlahan-lahan sehingga konsentrasi efektif obat dalam darah dapat dipertahankan pada rentang waktu yang panjang. Berbagai produk sejenis sudah banyak beredar di pasaran, umumnya berupa tablet bersalut dengan proses produksi yang panjang dan mahal. Baru-baru ini diperkenalkan suatu jenis polimer golongan selulosa yang umumnya dipakai untuk penyalutan, tetapi dengan karakter khusus dapat digunakan untuk matriks bagi sediaan lepas terkendali. Bahan polimer adalah modifikasi Hidroksipropil metilselulosa dengan nama dagang Metolose 90SH4000SR. Bahan ini dapat membentuk lapisan hidrogel yang berviskositas tinggi bila kontak dengan cairan medium pelarut. Gel yang terbentuk ini merupakan penghalang fisik lepasnya obat dari matriks secara cepat. Pada penelitian ini akan dipelajari mengenai kualitas kaplet yang dibuat. Pembuatan kaplet dilakukan dengan metode granulasi basah dengan menggunakan matriks tersebut, komposisi matriks bervariasi, di mana konsentrasi yang digunakan sebanyak 4,5%, 5%, dan 5,5% (18 22 mg dari total 400 mg berat kaplet). Kualitas kaplet yang dibuat dibandingkan dengan produk kaplet yang beredar dipasaran. Hasil perbandingan kaplet menunjukkan kualitas yang mirip dengan produk pasaran, baik dari kualitas fisika kaplet maupun dari profil laju disolusi. Kaplet yang dibuat diperiksa kemampuan perubahannya dengan metode stabilitas dipercepat selama 6 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kaplet masih memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Melalui pengujian ini, perubahan stabilitas pada kaplet dapat terjadi pada 15,75 bulan untuk kaplet dengan Metolose 4,5%, 32,69 bulan untuk kaplet dengan Metolose 5%, dan 24,77 bulan untuk kaplet dengan Metolose 5,5% Kata Kunci : Teofilin, Metolose 90SH-4000SR, sediaan lepas lambat, uji stabilitas dipercepat FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Upload: lydan

Post on 05-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS PADJADJARANmedia.unpad.ac.id/thesis/260110/2008/260110080052_a_3133.pdf · sudah banyak beredar di pasaran, umumnya berupa tablet bersalut dengan proses

iii

ABSTRAK

Teofilin memiliki waktu paruh yang relatif pendek 3-7 jam dan indeks terapetik

yang sempit yaitu 10-15 μg/mL. Pada penderita asma diperlukan kadar terapi

berkisar 5-8 μg/mL dan efek toksik teofilin mulai terlihat pada kadar di atas 15

μg/mL. Kondisi ini menyebabkan penderita asma kronis untuk lebih sering

mengkonsumsi obat agar tidak kambuh. Hal ini cukup merepotkan terutama bagi

para orang tua yang sering terlupa, untuk mengatasinya diperlukan suatu sediaan

yang dapat lepas perlahan-lahan sehingga konsentrasi efektif obat dalam darah

dapat dipertahankan pada rentang waktu yang panjang. Berbagai produk sejenis

sudah banyak beredar di pasaran, umumnya berupa tablet bersalut dengan proses

produksi yang panjang dan mahal. Baru-baru ini diperkenalkan suatu jenis

polimer golongan selulosa yang umumnya dipakai untuk penyalutan, tetapi

dengan karakter khusus dapat digunakan untuk matriks bagi sediaan lepas

terkendali. Bahan polimer adalah modifikasi Hidroksipropil metilselulosa dengan

nama dagang Metolose 90SH–4000SR. Bahan ini dapat membentuk lapisan

hidrogel yang berviskositas tinggi bila kontak dengan cairan medium pelarut. Gel

yang terbentuk ini merupakan penghalang fisik lepasnya obat dari matriks secara

cepat. Pada penelitian ini akan dipelajari mengenai kualitas kaplet yang dibuat.

Pembuatan kaplet dilakukan dengan metode granulasi basah dengan

menggunakan matriks tersebut, komposisi matriks bervariasi, di mana konsentrasi

yang digunakan sebanyak 4,5%, 5%, dan 5,5% (18 – 22 mg dari total 400 mg

berat kaplet). Kualitas kaplet yang dibuat dibandingkan dengan produk kaplet

yang beredar dipasaran. Hasil perbandingan kaplet menunjukkan kualitas yang

mirip dengan produk pasaran, baik dari kualitas fisika kaplet maupun dari profil

laju disolusi. Kaplet yang dibuat diperiksa kemampuan perubahannya dengan

metode stabilitas dipercepat selama 6 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan

bahwa kaplet masih memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda. Melalui pengujian

ini, perubahan stabilitas pada kaplet dapat terjadi pada 15,75 bulan untuk kaplet

dengan Metolose 4,5%, 32,69 bulan untuk kaplet dengan Metolose 5%, dan 24,77

bulan untuk kaplet dengan Metolose 5,5%

Kata Kunci : Teofilin, Metolose 90SH-4000SR, sediaan lepas lambat, uji stabilitas

dipercepat

FAKULT

AS FARM

ASI

UNIVERSIT

AS PADJA

DJARAN

Page 2: FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS PADJADJARANmedia.unpad.ac.id/thesis/260110/2008/260110080052_a_3133.pdf · sudah banyak beredar di pasaran, umumnya berupa tablet bersalut dengan proses

iv

ABSTRACT

Theophylline has a relatively short half-life of 3-7 hours and a narrow therapeutic

index that is 10-15 mg / mL. In patients with asthma required treatment levels

ranging from 5-8 mg / mL and the toxic effects of theophylline beginning to look

at levels above 15 ug / mL. This condition causes the patient have to consume

oftenly medicine to prevent asthma attacks. It is quite troublesome for the patients

because sometimes they forget to consume the medicine for handling that problem

we need an extended-release dosage form to mantain the therapeutic dose on the

blood plasma for a long interval time. Many dosage forms widespread in the

market commonly coated-tablet, but that has been produced with a long

procedure and quite expensive. Recently, there is a brand new polymer from

cellulose group that introduced generally for tablet coating but now can be used

as a matrix for a extended-release dosage form. The polymer derived from

Hydroxypropyl metylcellulose is Metolose 90SH-4000SR. This kind of polymer is

able to form high-viscosity hydrogel with a suitable solvent. Gel which is formed

from the polymer physically restrain the active ingredient released on a short

period. In this study will be known about the quality caplets manufactured by wet

granulation method using this matrix, in which the tablet is produced consisting

of different concentrations metolose as many as 4.5%, 5% and 5.5% (18-22 mg of

the total weight of 400 mg caplets). The quality of caplets is compared to similar

caplet in the market shows a similar quality both in terms of physics and of the

profile caplet dissolution rate. Results of accelerated stability for 6 months on the

caplets is made showing the results of that caplets still have the ability that is not

too much different. Through an accelerated stability test, the change in caplets

stability can occur at 15.75 months for the caplet with Metolose 4.5%, 32.69

months for the caplet with Metolose 5%, and 24.77 months for the caplet with

Metolose 5.5%

Keywords: Theophylline, Metolose 90SH-4000SR, extended-released dosage

form, accelerated stability test

FAKULT

AS FARM

ASI

UNIVERSIT

AS PADJA

DJARAN