fakultas ekonomi fakultas ilmu sosial & politik...

23
Edisi: Tahun XXIV No. 2, Oktober 2018 ISSN 0852 - 7105 PENGARUH BENTUK MODEL VIRTUAL REALITY TERHADAP LAMA DURASI PENGGUNAAN DAN AKTIVITAS PENGGUNA 1 Rio Wirawan 2 Ichsan Mardani PROSES PRODUKSI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBERITAAN PROGRAM ACARA BERITA GLOBAL TV Drs. Nasaruddin Siregar, M.Si PERPADUAN PENGGUNAAN TEORI SEMIOTIKA, TEORI HABITUS DAN TEORI PERBEDAAN GENDER ( NATURE DAN NURTURE ) Iswahyu Pranawukir S.Sn., M.I.Kom PERBEDAAN MINDSET KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA (IBI) KOSGORO 1957 Iwan Setyawan, S.Sos., M.Si POLA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN BETAWI 1 Astuty Pohan, S.Sos., M.M 2 Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 3 Nancy Zulfah, S.Ikom POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DIRI 1 Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 2 Astuty Pohan, S.Sos., M.M 3 Rini Iswandari, S.I.Kom PROSES PEMBENTUKAN HARGA PRODUK BUAH MANGGIS SEGAR DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Reny Andriyanty, S.P., M.Si PENGARUH MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENDAFTAR 1 Dr. Danial Thaib, M.M 2 Putri Legina Sari SISTEM APLIKASI PENJUALAN MIE AYAM PADA RESTORAN MIE CEKER BANDUNG 1 Khasanah 2 Fajar Isneni 3 Yefrie M.C. LIU 4 Nurul Jamal 5 Rini Sulistyowati ANALISIS HUBUNGAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (JII) DENGAN HARGA EMAS DAN HARGA MINYAK DUNIA TAHUN 2015 - 2017 1 Andri Faisal, S.Pt, M.S.M 2 Ahmad Nurdin Hasibuan, S.E., M.M CULTURE EMBEDDEDNESS SEBAGAI DAYA TARIK KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN PEMBELIAN MEREK LOKAL Aris Fatoni S.Sos., M.A COAT TAIL EFFECT IKLAN POLITIK GOJO DALAM MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK MALUKU UTARA Agus Hitopa Sukma, S.H., M.Si PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA MUHAMMADIYAH 3 KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN 1 Delila Rambe, SH., M.M 2 Subhan Wahyudi FAKULTAS EKONOMI Program Studi Manajemen Program Studi Akuntansi INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 Jl. M. Kahfi II No. 33 Jagakarsa, Jakarta Selatan - 12640 Telepon : 021-7868776 (Gedung A), 78889488 (Gedung B & C) E-Mail : [email protected] Website: www.ibi-k57.ac.id FAKULTAS ILMU KOMPUTER Program Studi Informatika Program Studi Sistem Informasi FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK Program Studi Ilmu Komunikasi Program Studi Administrasi Bisnis PENGEMBANGAN GEDUNG INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 LEMBAGA-LEMBAGA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 . Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) . Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) . Lembaga Pengembangan Bahasa dan Profesi (LPBP)

Upload: others

Post on 08-Jan-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Edisi: Tahun XXIV No. 2, Oktober 2018

ISSN 0852-7105

PENGARUH BENTUK MODEL VIRTUAL REALITY TERHADAP LAMA DURASI PENGGUNAAN DAN AKTIVITAS PENGGUNA

1Rio Wirawan 2Ichsan Mardani

PROSES PRODUKSI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBERITAAN PROGRAM ACARA BERITA GLOBAL TV

Drs. Nasaruddin Siregar, M.Si

PERPADUAN PENGGUNAAN TEORI SEMIOTIKA, TEORI HABITUS DAN TEORI PERBEDAAN GENDER (NATURE DAN NURTURE)

Iswahyu Pranawukir S.Sn., M.I.Kom

PERBEDAAN MINDSET KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA (IBI) KOSGORO 1957

Iwan Setyawan, S.Sos., M.Si

POLA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN BETAWI 1Astuty Pohan, S.Sos., M.M 2Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 3Nancy Zulfah, S.Ikom

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DIRI

1Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 2Astuty Pohan, S.Sos., M.M 3Rini Iswandari, S.I.Kom

PROSES PEMBENTUKAN HARGA PRODUK BUAH MANGGIS SEGAR DI KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

Reny Andriyanty, S.P., M.Si

PENGARUH MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENDAFTAR

1Dr. Danial Thaib, M.M 2Putri Legina Sari

SISTEM APLIKASI PENJUALAN MIE AYAM PADA RESTORAN MIE CEKER BANDUNG

1Khasanah 2Fajar Isneni 3Yefrie M.C. LIU 4Nurul Jamal 5Rini Sulistyowati

ANALISIS HUBUNGAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (JII) DENGAN HARGA EMAS DAN HARGA MINYAK DUNIA TAHUN 2015 - 2017

1Andri Faisal, S.Pt, M.S.M 2Ahmad Nurdin Hasibuan, S.E., M.M

CULTURE EMBEDDEDNESS SEBAGAI DAYA TARIK KONSUMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN PEMBELIAN MEREK LOKAL

Aris Fatoni S.Sos., M.A

COAT TAIL EFFECT IKLAN POLITIK “GOJO” DALAM MEMPENGARUHI OPINI PUBLIK MALUKU UTARA

Agus Hitopa Sukma, S.H., M.Si

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMA MUHAMMADIYAH 3 KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN

1Delila Rambe, SH., M.M 2Subhan Wahyudi

FAKULTAS EKONOMI

Program Studi Manajemen

Program Studi Akuntansi

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957 Jl. M. Kahfi II No. 33 Jagakarsa, Jakarta Selatan - 12640

Telepon : 021-7868776 (Gedung A), 78889488 (Gedung B & C) E-Mail : [email protected] Website: www.ibi-k57.ac.id

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Program Studi Informatika

Program Studi Sistem Informasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK

Program Studi Ilmu Komunikasi

Program Studi Administrasi Bisnis

PENGEMBANGAN GEDUNG

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957

LEMBAGA-LEMBAGA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO 1957

. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

. Lembaga Pengembangan Bahasa dan Profesi (LPBP)

Page 2: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 i

MAJALAH ILMIAH IBI-K57

DARI MEJA REDAKSI

ISSN 0852-7105

Penasihat: ➢ DR. dr. H. Agung Laksono

Pimpinan Umum: ➢ H. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, M.M

Pimpinan Redaksi: ➢ Drs. Asrarudin, M.M

Dewan Redaksi: ➢ Prof. Dr. H. Anwar Arifin ➢ Prof. DR. H. Muh. Nur Sadik, M.P.M ➢ Dr. H. Harry Azhar Aziz, M.A ➢ Dr. Irma Alamsyah, M.Sc ➢ H. Syamsul Bachri S, M.Sc, M.M ➢ Dr. Haswan Yunas, M.Si, M.M ➢ Dr. H. Danial Thaib, M.M ➢ Dr. Djoharis Lubis, M.Sc ➢ Dr. H. Azis Syamsudin, S.H ➢ Ir. H. Airlangga Hartarto, M.M.T, M.B.A ➢ Ir. H. Ruli Chairul Anwar, M.Si ➢ Ir. H. Dodi Wahab, M.M ➢ Ir. Andri Nur, M.Sc, M.M ➢ Enny Widayati, S.Mi, M.M ➢ Drs. Anton Nangoy, M.B.A ➢ Boby Adityo Rizaldi, S.E, M.B.A, C.F.E ➢ Hj. Hayani Isman ➢ Bernadus Wishman Siregar, S.E, M.E ➢ Obing Zaid Zubir, S.Sos, M.Si ➢ Dwi Sidik Permana, S.T, M.Kom ➢ Boy Firmansyah, S.Kom, M.Kom ➢ Agus Hitopa, S.H, M.Si ➢ Ahmad Nurdin Hasibuan, S.E, M.M

Sirkulasi: ➢ Muh. Yuni Asri, S.E ➢ Umar Yunus, A.Md Terbit pertama kali: Januari 1995

Salam Sejahtera Untuk Pembaca !!!

Semua kita telah menyadari bahwa lingkungan sekitar kita selalu bergerak, berubah dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Dunia saat ini tengah mengalami perubahan dramatis pada setiap aspek kehidupan. Perubahan menimbulkan tantangan sekaligus peluang, membuat organisasi akan mati, atau bahkan akan berjaya.

Pada hakikatnya kehidupan organisasi diliputi oleh perubahan secara berkelanjutan. Di satu sisi terjadinya perubahan karena adanya dorongan/ kekuatan eksternal (external forces), seperti; karakteristik demografis; kemajuan teknologi; perubahan pasar; tekanan sosial dan politik, di sisi lain perubahan justru dirasakan sebagai suatu kebutuhan yang menjadi kekuatan internal (internal forces), seperti; sumber daya manusia; dan perilaku/ keputusan manajerial.

Dorongan akan perubahan tersebut harus direspons dengan tepat dan cerdik oleh setiap organisasi. Untuk melakukannya diperlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh sumber daya manusia dalam organisasi dan mampu memahami arti pentingnya suatu perubahan.

Derasnya arus perubahan yang terjadi membuat Kosgoro 1957, sebagai organisasi masa selalu bersikap adaptif dalam berbagai bentuk kegiatan salah satunya adalah dengan meningkatkan jenjang pendidikan dari Sekolah Tinggi (STIMA) yang dimilikinya dari tahun 1980-an bertahap tapi pasti menuju Institut (IBI-K57) di tahun 2012, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI No. 260/E/O/2012. Kosgoro 57 merespons perubahan jenjang pendidikan Tinggi yang dimilikinya.

Perubahan yang terjadi harus terus diikuti dengan meningkatkan fungsi, peran, keterampilan, aktivitas dan pendekatan dalam menjalankan manajemen mempunyai arti penting untuk mencapai tujuan.

Akhirnya redaksi yakin, kita semua dapat meningkatkan kualitas dalam mengelola IBI-K 57, untuk merespons tantangan perubahan demi perubahan yang terjadi.

Terima kasih. Redaksi

ALAMAT REDAKSI

Jl. M. Kahfi II No. 33 Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640

Telpon: Gedung A (021 – 7868776), Gedung B & C (021-78889488)

Web: www.ibi-k57.ac.id Email: [email protected]

Page 3: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 ii

DAFTAR ISI

REDAKSI ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

PENGARUH BENTUK MODEL VIRTUAL REALITY TERHADAP LAMA DURASI

PENGGUNAAN DAN AKTIVITAS PENGGUNA 1Rio Wirawan 2Ichsan Mardani ........................................................................... 1

PROSES PRODUKSI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PEMBERITAAN PROGRAM ACARA BERITA GLOBAL TV

Drs. Nasaruddin Siregar, M.Si ............................................................................ 12

PERPADUAN PENGGUNAAN TEORI SEMIOTIKA, TEORI HABITUS DAN TEORI

PERBEDAAN GENDER (NATURE DAN NURTURE)

(Studi Semiotika Komunikasi terhadap Konotasi Gambaran (Visual Image) Wanita

Dewasa pada Dinding Bak-Bak Angkutan Truk (A.K.A.P) Antar Kota Antar Provinsi)

Iswahyu Pranawukir S.Sn., M.I.Kom .................................................................. 37

PERBEDAAN MINDSET KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA INSTITUT BISNIS DAN

INFORMATIKA (IBI) KOSGORO 1957

Iwan Setyawan, S.Sos., M.Si .............................................................................. 58

POLA KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA ETNIS TIONGHOA DAN BETAWI

(Studi Deskriptif pada Masyarakat di Kawasan Pecinan Mayor Oking Bekasi) 1Astuty Pohan, S.Sos., M.M 2Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 3Nancy Zulfah, S.Ikom ........................................................................................ 86

POLA KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DIRI

(Studi Kasus pada Pasien Gagal Ginjal di Rumah Sakit Anna Medika) 1Erita Riski Putri, S.Sos., M.Si 2Astuty Pohan, S.Sos., M.M 3Rini Iswandari, S.I.Kom ..................................................................................... 122

PROSES PEMBENTUKAN HARGA PRODUK BUAH MANGGIS SEGAR DI

KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

Reny Andriyanty, S.P., M.Si................................................................................ 149

PENGARUH MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN

MENDAFTAR

(Survei Konsumen Bimbingan Belajar pada Primagama Simpangan Depok) 1Dr. Danial Thaib, M.M 2Putri Legina Sari .......................................................... 163

SISTEM APLIKASI PENJUALAN MIE AYAM PADA RESTORAN MIE CEKER

BANDUNG 1Khasanah 2Fajar Isneni 3Yefrie M.C. LIU 4Nurul Jamal 5Rini Sulistyowati .... 182

Page 4: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 iii

ANALISIS HUBUNGAN INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (JII) DENGAN

HARGA EMAS DAN HARGA MINYAK DUNIA TAHUN 2015 – 2017 1Andri Faisal, S.Pt, M.S.M 2Ahmad Nurdin Hasibuan, S.E, M.M ...................... 198

CULTURE EMBEDDEDNESS SEBAGAI DAYA TARIK KONSUMEN DALAM

MENGAMBIL KEPUTUSAN PEMBELIAN MEREK LOKAL

Aris Fatoni S.Sos., M.A ....................................................................................... 217

COAT TAIL EFFECT IKLAN POLITIK “GOJO” DALAM MEMPENGARUHI OPINI

PUBLIK MALUKU UTARA

Agus Hitopa Sukma, S.H., M.Si .......................................................................... 233

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA GURU SMA MUHAMMADIYAH 3 KEBAYORAN BARU JAKARTA

SELATAN 1Delila Rambe, SH., M.M 2Subhan Wahyudi ...................................................... 242

PETUNJUK PENULISAN ........................................................................................... 255

KRITERIA NASKAH ................................................................................................... 256

Page 5: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 163

PENGARUH MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN MENDAFTAR

(Survei Konsumen Bimbingan Belajar pada Primagama Simpangan Depok)

1Dr. Danial Thaib, M.M 2Putri Legina Sari

Dosen Program Studi Manajemen Institut Bisnis Dan Infomatika Kosgoro 1957

ABSTRAKSI Dr. Danial Thaib, M.M dan Putri Legina Sari. Pengaruh Merek, Harga dan

Promosi Terhadap Keputusan Mendaftar (Survei Pada Konsumen Bimbingan Belajar Pada Primagama Simpangan Depok).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merek, harga dan promosi terhadap keputusan mendaftar (Survei Pada Konsumen Bimbingan Belajar Pada Primagama Simpangan Depok).

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin ketatnya persaingan dibidang lembaga bimbingan belajar (bimbel) ditandai banyaknya bermunculan bimbel lain khususnya daerah Simpangan Depok yang tentunya berpengaruh terhadap jumlah siswa yang mendaftar di bimbel Primagama Simpangan Depok.

Penelitian ini dilakukan di Primagama Jl. Tole Iskandar, Simpangan Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari 4 variabel yaitu merek (X1), harga (X2), promosi (X3) terhadap keputusan mendaftar (Y). Dalam

penelitian ini data dikumpulkan dengan alat bantu berupa kuisioner terhadap 256 responden secara sensus sampling yang bertujuan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap masing-masing variabel. Analisis yang digunakan meliputi uji instrumen (uji validitas, uji realibilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis (uji t dan uji f)

Dari hasil analisis data dapat diketahuai bahwa variabel merek tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap keputusan mendaftar, sedangkan harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mendaftar konsumen di Primagama Simpangan Depok sebesar 45,2 % dan 47,4%. Sedangkan secara simultan merek, harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mendaftar dengah pengaruh sebesar 62,9% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata Kunci: Merek, Harga, Promosi dan Keputusan Pembelian

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi

persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Keadaan dunia usaha

berubah dinamis seiring dengan perubahan selera konsumen dan

perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Kebutuhan konsumen

Page 6: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 164

yang terus meningkat, menjadi dasar pemikiran para pelaku usaha untuk

memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen sehingga tidak

berpaling ke pesaing meski terjadi perubahan.

Berdasarkan pengamatan penulis pada Primagama yang beralamat di

Jl. Tole Iskandar, Simpangan Depok ini berusaha untuk selalu dapat

menciptakan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Gerai

yang beroperasi di daerah Simpangan Depok ini berusaha untuk selalu

meningkatkan kepuasan konsumen dari waktu ke waktu melalui strategi-

strategi yang mampu menunjang usahanya. Di tengah persaingan yang

semakin ketat di antara pelaku bisnis sejenis ini memungkinkan adanya

perjuangan yang keras dalam mempertahankan keberadaannya dari sekian

banyak jasa bimbingan belajar di Indonesia pada umumnya dan di kota

Depok pada khususnya. Dengan meningkatkan kepuasan konsumen, akan

sangat berpengaruh terhadap intensitas pembelian konsumen di masa

yang akan datang.

Banyak faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian seseorang,

bisa dari daya tarik harga, merek, tempat, pilihan produk lain (promosi dari

pesaing), kebiasaan dalam membeli, pengaruh orang tua dan sebagainya.

Dalam menentukan dan melaksanakan strategi bersaing diperlukan

langkah yang dinamis tetapi penuh kewaspadaan. Primagama Simpangan

Depok harus tetap mempertahankan kedudukannya agar usaha tersebut

dapat berjalan sesuai dengan keinginan yang diharapkan. Melihat kondisi

persaingan yang demikian, maka Primagama Simpangan Depok harus

menentukan strategi bersaing yang tepat guna menghadapi persaingan.

Faktor yang menjaga ekuitas merek, penetapan harga dan promosi menjadi

perhatian yang serius dari pihak manajemen. Promosi merupakan faktor

penting dalam mewujudkan tujuan penjualan suatu perusahaan. Agar

konsumen bersedia menjadi langganan, mereka terlebih dahulu harus

dapat mencoba atau meneliti. Bisnis bimbingan belajar (bimbel) masih

menjanjikan. Bisnis ini terus berkembang karena peminatnya tak pernah

surut. Kendati peluangnya masih ada, tapi tingkat persaingan bisnis bimbel

Page 7: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 165

sudah cukup ketat.

Berdasarkan uraian dari permasalahan di atas, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul, “Pengaruh Merek, Harga dan

Promosi Terhadap Keputusan Mendaftar (survei pada konsumen

bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah di atas, maka penulis membuat

identifikasi masalah sebagai berikut:

1) Bagaimana pengaruh produk terhadap keputusan orang tua siswa

dalam memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

2) Bagaimana pengaruh merek terhadap keputusan orang tua siswa

dalam memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

3) Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan orang tua siswa

memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

4) Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan orang tua siswa

memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

5) Bagaimana pengaruh lokasi terhadap keputusan orang tua siswa

memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka penulis

merumuskan masalah yaitu:

1) Seberapa besar pengaruh merek dengan keputusan orang tua siswa

dalam memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

2) Seberapa besar pengaruh harga dengan keputusan orang tua siswa

dalam memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

3) Seberapa besar pengaruh promosi terhadap keputusan orang tua

siswa memilih jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok?

Page 8: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 166

4) Seberapa besar pengaruh merek, harga dan promosi dengan

keputusan orang tua siswa memilih jasa bimbingan belajar

Primagama Simpangan Depok?

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Danang Sunyoto, 2012:281, tahap evaluasi berakibat bahwa

konsumen membentuk preferensi di antara alternatif-alternatif merek

produk yang akan dipilih, disamping sikap, ada dua faktor yang

mempengaruhi nilai seseorang untuk membeli yaitu faktor sosial dan faktor

situasi.

Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler dan Armstrong

(2006:226) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di

mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan

merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam

mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Keputusan

pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada

kegiatan manusia untuk membeli suatu barang atau jasa dalam memenuhi

keinginan dan kebutuhannya yang terdiri dari pengenalan kebutuhan dan

keinginan, pencarian informasi, evaluasi terhadap terhadap produk.

Dari pengertian keputusan pembelian di atas dapat disimpulkan

bahwa keputusan pembelian adalah perilaku pembelian seseorang dalam

menentukan suatu pilihan produk untuk mencapai kepuasan sesuai

kebutuhan dan keinginan konsumen yang meliputi pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan

pembelian dan perilaku setelah pembelian.

Pengambilan keputusan pembelian berlangsung secara runtut dalam

lima tahap. Mungkin tidak setiap konsumen melewati semua tahapan ini

ketika mereka membuat keputusan untuk membeli, karena pada

kenyataannya beberapa tahap dapat dilewati tergantung jenis pembelian.

Page 9: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 167

Peran seseorang (bukan pembeli utama) dalam pembelian terkadang

menjadi faktor pendorong yang sangat kuat bagi pengambil keputusan

pembelian. Sejumlah orang yang mungkin terlibat dalam keputusan

pembelian.

2.2 Pengertian Merek

Menurut Kotler dan Armstrong, 2008:275. Merek adalah “Cap dan

merek dagang terdiri dari nama, simbol, gambar atau kombinasi dari ketiga-

tiganya yang memperlihatkan identitas produk atau jasa dari satu atau

kelompok penjual dan membedakan produk tersebut dengan produk

pesaing”.

American Marketing Association (AMA) mendefinisasikan merek

sebagai nama, istilah, tanda lambang/desain/kombinasinya, yang

dimaksudkan untuk mengindentifikasikan barang atau jasa dari salah satu

penjual atau kelompok penjual dan mendiferensasikan mereka dari para

pesaing. (Kotler dan Keller, 2009:258)

Pengertian merek dirumuskan dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, yaitu tanda yang berupa gambar,

nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari

unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam

kegiatan perdagangan barang atau jasa.

III. METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Primagama Simpangan Depok, Jalan Raya Tole

Iskandar, Simpang Depok, kota Depok. Waktu penelitian dilakukan selama

3 bulan mulai dari bulan Mei - Juli 2015.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian yang bertujuan mengarahkan dan memberikan pedoman dalam

Page 10: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 168

pokok permasalahan serta tujuan penelitian. Maka dari uraian masalah

yang ada, dapat dimunculkan suatu hipotesis sebagai berikut:

1) H1: diduga ada pengaruh signifikan antara merek dengan keputusan

mendaftar jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok.

2) H2: diduga ada pengaruh signifikan antara harga dengan keputusan

mendaftar jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok.

3) H3: diduga ada pengaruh signifikan antara promosi dengan keputusan

mendaftar jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok.

4) H4: diduga ada pengaruh signifikan antara merek, harga dan promosi

dengan keputusan mendaftar jasa bimbingan belajar Primagama

Simpangan Depok secara simultan.

IV. HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Dari tabulasi data diperoleh skor rata-rata responden tentang harga di

Primagama Simpangan Depok berdasarkan jawaban kuesioner adalah

sebagai berikut Kecenderungan pilihan responden tentang harga dengan

pilihan alternatif sangat baik / SB (nilai 5) sebesar 27,4%.

1) Kecenderungan pilihan responden tentang harga dengan pilihan

alternatif baik / B (nilai 4) sebesar 52,9%

2) Kecenderungan pilihan responden tentang harga dengan pilihan

alternatif cukup / C (nilai 3) sebesar 18,7%

3) Kecenderungan pilihan responden tentang harga dengan pilihan

alternatif tidak baik / TB (nilai 2) sebesar 1,0%

4) Kecenderungan pilihan responden tentang harga dengan pilihan

alternatif sangat tidak baik / STB (nilai 1) sebesar 0,0%

Dari rata-rata skor dapat diartikan bahwa jawaban responden berada

pada alternatif jawaban baik / B, artinya responden menilai harga yang

ditetapkan Primagama Simpangan Depok sudah sesuai atau sudah

sewajarnya bagi konsumen sehingga mereka memutuskan untuk

Page 11: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 169

melakukan keputusan pembelian dalam hal ini mendaftar di Primagama

Simpangan Depok.

4.2 Hasil Penilaian Responden Terhadap Promosi

Skor rata-rata responden tentang promosi Primagama Simpangan

Depok berdasarkan jawaban kuesioner adalah sebagai berikut:

1) Kecenderungan pilihan responden tentang promosi dengan pilihan

alternatif sangat baik / SB (nilai 5) sebesar 20,0%

2) Kecenderungan pilihan responden tentang promosi dengan pilihan

alternatif baik / B (nilai 4) sebesar 46,3%

3) Kecenderungan pilihan responden tentang promosi dengan pilihan

alternatif cukup / C (nilai 3) sebesar 31,6%

4) Kecenderungan pilihan responden tentang promosi dengan pilihan

alternatif tidak baik / TB (nilai 2) sebesar 2,1%

5) Kecenderungan pilihan responden tentang promosi dengan pilihan

alternatif sangat tidak baik / STB (nilai 1) sebesar 0,0%

Dari rata-rata skor dapat diartikan bahwa jawaban responden berada

pada alternatif jawaban baik / B, artinya responden menilai promosi yang

dilakukan Primagama Simpangan Depok sudah baik dan promosi tersebut

sampai ke konsumen sehingga mereka memutuskan untuk melakukan

keputusan pembelian dalam hal ini mendaftar di Primagama Simpangan

Depok.

4.3 Hasil Penilaian Responden Terhadap Keputusan Mendaftar

Berdasarkan rata-rata responden tentang keputusan pembelian

Primagama Simpangan Depok berdasarkan jawaban kuesioner adalah

sebagai berikut:

1) Kecenderungan pilihan responden tentang keputusan pembelian

dengan pilihan alternatif sangat baik / SB (nilai 5) sebesar 21,2%

2) Kecenderungan pilihan responden tentang keputusan pembelian

Page 12: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 170

dengan pilihan alternatif baik / B (nilai 4) sebesar 53,4%

3) Kecenderungan pilihan responden tentang keputusan pembelian

dengan pilihan alternatif cukup / C (nilai 3) sebesar 24,6%

4) Kecenderungan pilihan responden tentang keputusan pembelian

dengan pilihan alternatif tidak baik / TB (nilai 2) sebesar 0,8%

5) Kecenderungan pilihan responden tentang keputusan pembelian

dengan pilihan alternatif sangat tidak baik / STB (nilai 1) sebesar 0,0%

Dari rata-rata skor dapat diartikan bahwa jawaban responden berada

pada alternatif jawaban baik / B. artinya bahwa responden sudah

melakukan evaluasi alternatif baik berupa merek, harga dan promosi dan

mereka menilai keputusan dalam memilih jasa bimbingan Primagama

Simpangan Depok sudah baik, terbukti dalam hal ini mereka mendaftarkan

anaknya ke Primagama Simpangan Depok.

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

5.1 Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui sah atau tidaknya indikator

atau kuesioner dari masing-masing variabel. Pengujian dilakukan dengan

cara membandingkan rtabel dengan rhitung. Nilai rhitung diperoleh dari

korelasi jawaban dari masing-masing responden, pengujian ini dibantu

dengan program SPSS. Indikator dikatakan valid jika rhitung > rtabel dan

sebaliknya indikator dinyatakan tidak valid jika rhitung < rtabel atau dengan

momentum lain, yaitu dengan melihat hasil (output) CITC (Corrected Item

Total Correlation), jika CITC > 0,3 maka dianggap valid. Dalam penelitian

ini, peneliti dengan bantuan program SPSS, yaitu dengan melihat hasil

output) CITC untuk uji validitas, jika CITC > 0,3 maka dianggap valid.

5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Pengujian reliabilitas dalam penelitian

Page 13: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 171

ini adalah menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasil uji reliabilitas

tersebut menunjukan bahwa semua variabel mempunyai koefisien alpha

yang cukup besar yaitu di atas 0,6 sehingga dapat dikatakan semua konsep

pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel yang

berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

kuesioner yang handal.

5.3 Uji Asumsi Klasik

Suatu model regresi yang baik harus bebas dari masalah

penyimpangan terhadap asumsi klasik. Berikut ini adalah pengujian

terhadap asumsi klasik dalam model regresi.

a. Pengujian Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap residual regresi. Pengujian

dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dalam

program SPSS. Tujuannya adalah menguji apakah model regresi, variabel

residu memiliki distribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan

uji normalitas adalah jika data berdistribusi normal, maka nilai sig

(signifikansi) > 0.05 sedangkan jika data berdistribusi tidak normal, maka

nilai sig < 0.05.

Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test

diperoleh nilai KSZ sebesar 0.645 dan Sig. sebesar 0.800 lebih besar dari

0.05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi normal.

b. Pengujian Multikolinieritas

Suatu variabel menunjukkan gejala multikolinieritas bisa dilihat dari

nilai VIF (Variance Inflation Factor) yang tinggi pada variabel-variabel

bebas suatu model regresi. Nilai VIF yang lebih besar dari 10

menunjukkan adanya gejala multikolinieritas dalam model regresi.

Hasil pengujian menunjukan bahwa semua variabel yang digunakan

sebagai prediktor model regresi menunjukan nilai VIF yang cukup kecil,

dimana semuanya berada di bawah 10 dan nilai tolerance lebih kecil dari

Page 14: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 172

0,1. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebas yang digunakan dalam

penelitian tidak menunjukkan adanya gejala multikolinearitas yang berarti

bahwa semua variabel tersebut dapat digunakan sebagai variabel yang

saling independen.

c. Pengujian Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas di lakukan dengan menggunakan

Scatter Plot. Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatter plot titik-titiknya

mempunyai pola yang teratur, baik itu menyempit, melebar maupun

bergelombang-gelombang.

Hasil pengujian heteroskedasitisitas menunjukkan tidak terdapat pola

yang jelas dari titik-titik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi

tidak memiliki gejala heteroskedastisitas, yang berarti bahwa tidak ada

gangguan yang berarti dalam model regresi ini.

5.4 Persamaan Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk melihat Pengaruh Merek,

Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Mendaftar (survei pada

konsumen bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok), data akan

diolah menggunakan SPSS dengan hasil sebagai berikut:

a. Input X1, X2, X3 range (merek, harga dan promosi)= independent

variabel

b. Input Y range (keputusan mendaftar)= dependent variabel

c. Confidence level 5% (tingkat kepercayaan 95%)

Dari hasil pengujian regresi linier berganda dapat diperoleh

persamaan dengan melihat pada kolom constant (sebagai konstanta, a)

sebesar 3,267 kemudian baris b1 sebesar -0,028 dan baris b2 sebesar

0,462 dan b3 sebesar 0,425 sehingga diperoleh persamaan:

Y = 3,267 + (-0,028) X1 + 0,462 X2 + 0,425 X3

Y = 3,267 -0,028X1 + 0,462 X2 + 0,425 X3

Page 15: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 173

Dari persamaan diatas mempunyai arti sebagai berikut:

a. Nilai a = 3,267 artinya, konstanta sebesar 3,467 artinya jika merek

(X1), harga (X2) dan promosi (X3 ) nilainya adalah 0 (variabel tidak di

libatkan), maka keputusan mendaftar (Y) nilainya adalah 3,467 kali.

b. Nilai b1 = -0,028 artinya, koefisien regresi variabel merek (X1) sebesar

-0,028 artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan persepsi

merek mengalami penurunan sebesar 1 kali

c. Nilai b2 = 0,462 artinya, setiap penyesuaian harga sebesar 1 kali akan

meningkatkan keputusan konsumen untuk mendaftar di jasa

bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok sebesar 0,462 kali.

d. Nilai b3 = 0,425 artinya, setiap peningkatan promosi sebesar 1 kali

akan meningkatkan keputusan konsumen untuk mendaftar di jasa

bimbingan belajar Primagama Simpangan Depok sebesar 0,425 kali.

5.5 Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Pengukuran ttest dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara

individu ada pengaruh antara variabel-variabel bebas dengan variabel

terikat. Pengujian untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara

variabel bebas dengan terikat. Pengujian setiap koefisien regresi dikatakan

signifikan bila nilai mutlak thit>ttabel atau nilai probabilitas signifikansi lebih

kecil dari α= 0.05/2 (tingkat kepercayaan yang dipilih) maka hipotesis nol

(ho) ditolak dan hipotesis alternatif (ha) diterima, yang berarti terdapat

pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap variabel

dependen, sebaliknya dikatakan tidak signifikan bila nilai thit<ttabel atau

nilai probabilitas signifikansi lebih besar dari 0.025 (tingkat kepercayaan

yang dipilih) maka hipotesis nol (ho) diterima dan hipotesis alternatif (ha)

ditolak.

Untuk menghitung ttabel digunakan rumus: df = n-k-1 = 34-1-1=32,

jadi dengan melihat tabel t, hasil dari ttabel adalah 2,036.

Berdasarkan hasil pengolahan secara parsial (uji t), berikut ini adalah

gambar penerimaan dan penolakan Ho, sebagai berikut:

Page 16: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 174

Gambar 1. Uji Signifikansi Parsial

Berdasarkan gambar diatas, maka:

a) Variabel merek memiliki lebih kecil dari (-0,189 < 2,036)

menggambarkan pengaruh merek terhadap keputusan pembelian.

Tingkat signifikan lebih besar dari derajat signifikan (0,855 > 0,05)

maka Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa merek tidak

berpengaruh dan tidak signifikan terhadap keputusan mendaftar.

b) Variabel harga memiliki thitung lebih besar dari ttabel (3,452 > 2,036)

menggambarkan pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.

Tingkat signifikan lebih kecil dari derajat signifikan (0,002 < 0,05)

maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh dan

signifikan terhadap keputusan mendaftar.

c) Variabel promosi memiliki maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan

bahwa promosi berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan

pembelian thitung lebih besar dari ttabel (3,247 > 2,036)

menggambarkan pengaruh promosi terhadap keputusan mendaftar.

Tingkat signifikan lebih kecil dari derajat signifikan (0,003 < 0,05).

5.6 Uji Signifikansi Simultan (Uji f)

Uji F dilakukan untuk melihat kemaknaan dari hasil regresi tersebut.

Jika nilai Fhitung > Ftabel atau tingkat signifikasinya lebih kecil dari 5% (α

= 5% = 0.05) maka hal ini menunjukan bahwa h0 ditolak yang berarti bahwa

Ho ditolak Ho ditolak

Ho diterima

-2,036

-0,184( )

2,036

3,247( )

Page 17: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 175

dapat pengaruh yang signifikan antara variable independent terhadap

variable dependent. Untuk menghitung ftabel digunakan rumus: df = n-k-1

= 34-3-1 = 30, dengan melihat tabel f, maka diperoleh nilai ftabel sebesar

2,92, sedangkan untuk melihat nilai fhitung, penulis menggunakan bantuan

SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut ini : merek, harga dan promosi

lebih besar dari (16,990 > 2,92), hal ini menggambarkan merek, harga dan

promosi secara bersama-sama berpengaruh dan signifikan, ini dibuktikan

dengan probabilitas signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05) ini menunjukan bahwa

5.7 Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan

antara dua variabel atau lebih, serta seberapa besar hubungan tersebut dan

jika terdapat hubungan, bagaimana arah hubungan tersebut.

Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 sampai -1, nilai semakin mendekati

1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya

nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin rendah.

Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai

negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun).

Tabel 1. Koefisien Korelasi Secara Parsial

Correlations

MEREK HARGA PROMOSI KEPUTUSAN MENDAFTAR

MEREK Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

1 .493** .657** .518**

.003 .000 .002 N 34 34 34 34 HARGA Pearson Correlation .493** 1 .476** .673**

Sig. (2-tailed) .003 .004 .000 N 34 34 34 34 PROMOSI Pearson Correlation .657** .476** 1 .689**

Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 N 34 34 34 34 KEPUTUSAN MENDAFTAR

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

.518** .673** .689** 1

.002 .000 .000

34 34 34 34

Page 18: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 176

Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi pada variabel

merek sebesar 0,518. Artinya merek mempunyai hubungan yang sedang

atau cukup erat dan positif terhadap keputusan pembelian, dalam hal ini

keputusan untuk mendaftar di Primagama Simpangan Depok.

Kemudian keeratan hubungan antara harga terhadap keputusan

pembelian sebesar 0,673, artinya harga mempunyai hubungan yang kuat

dan positif terhadap keputusan pembelian, dalam hal ini keputusan

mendaftar di Primagama Simpangan Depok.

Selanjutnya keeratan hubungan antara promosi terhadap keputusan

pembelian sebesar 0,689, artinya promosi juga mempunyai hubungan yang

kuat dan positif terhadap keputusan pembelian dalam hal ini keputusan

untuk mendaftar di Primagama Simpangan Depok.

Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasinya sebesar 0,793

artinya merek, harga dan promosi mempunyai hubungan yang kuat dan

positif terhadap keputusan pembelian dalam hal ini mendaftar di

Primagama Simpangan Depok.

5.8 Koefisien Determinasi Parsial

Tabel 2. Koefisien Determinasi Parsial

Sumber: data primer yang di olah

a) Besarnya pengaruh merek terhadap keputusan pembelian sebesar

26,8 % dan sisanya 73,2 % di pengaruhi oleh faktor lain seperti

kualitas produk, pelayanan, place (lokasi), physical evidence (Bukti

Fisik) dan lain sebagainya.

b) Besarnya pengaruh harga terhadap keputusan pembelian ebesar 45,2

% dan sisanya 54,8 % di pengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas

Variabel R Rumus = r2 x 100% KD

Merek 0,518 (0,518)2 x 100% 26,8 %

Harga 0,673 (0,673)2 x 100% 45,2 %

Promosi 0,689 (0,689)2 x 100% 47,4 %

Page 19: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 177

produk, pelayanan, place (lokasi), physical evidence (Bukti Fisik) dan

lain sebagainya.

c) Besarnya pengaruh harga terhadap sebesar 47,4 % dan sisanya 52,6

% di pengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas produk, pelayanan,

place (lokasi), physical evidence (Bukti Fisik) dan lain sebagainya.

5.9 Koefisien Determinasi Simultan

Tabel 3. Koefisien Determinasi Simultan

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .793a .629 .592 2.00878

a. Predictors : (Constant), MEREK, HARGA, PROMOSI

b. Dependent Variable : KEPUTUSANMENDAFTAR

Dari tabel di atas diketahui besarnya pengaruh merek, harga dan

promosi terhadap keputusan pembelian dalam hal ini mendaftar di

Primagama Simpangan Depok dapat dilihat dengan hasil R Squere yang

mana di peroleh hasil sebesar 0,629.

Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh merek, harga dan promosi

terhadap keputusan konsumen untuk mendaftar di Primagama Simpangan

Depok sebesar 62,9 % sedangkan sisanya 37,1 % dipengaruhi faktor lain,

misalnya kualitas produk, pelayanan, Place (lokasi), Physical Evidence

(Bukti Fisik) dan lain sebagainya.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan hasil analisis maka dapat diambil satu

kesimpulan sebagai berikut:

1) Koefisien korelasi pada variabel merek sebesar 0,518. Artinya merek

mempunyai hubungan yang sedang atau cukup erat terhadap

keputusan pembelian, dalam hal ini keputusan untuk mendaftar di

Page 20: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 178

Primagama Simpangan Depok. Sedangkan dalam pengujian secara

parsial melalui uji t, merek memiliki thitung < ttabel (- 0,184 < 2,036)

dan memiliki tingkat signifikan > derajat signifikan ( 0,885 > 0,05 ), hal

ini mengindentifikasikan bahwa merek tidak berpengaruh dan tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan besarnya

pengaruh merek terhadap keputusan pembelian sebesar 26,8 % dan

sisanya 73,2 % di pengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas produk,

pelayanan, lokasi (place), bukti fisik (physical evidence) dan lain

sebagainya.

2) Koefisien korelasi pada variabel merek sebesar 0,673. Artinya merek

mempunyai hubungan kuat terhadap keputusan pembelian

3) Koefisien korelasi pada variabel merek sebesar 0,689. Artinya merek

mempunyai hubungan kuat terhadap keputusan pembelian

4) Koefisien korelasi secara simultan sebesar 0,793, artinya merek,

harga dan promosi mempunyai hubungan yang kuat dan positi

terhadap keputusan pembelian.

6.2 SARAN

1) Merek dapat mempengaruhi keputusan pembelian, semakin baik

persepsi merek maka akan meningkatkan keputusan konsumen

dalam mendaftar jasa bimbingan belajar Primagama Simpangan

Depok.

2) Promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye

perusahaan terutama perusahaan jasa seperti Primagama agar

Primagama bisa menjadi top mind di benak konsumen, peningkatan

promosi tersebut bisa mulai dilakukan dengan mengindentifikasi

audiens, menentukan tujuan komunikasi, menyeleksi saluran

komunikasi yang sesuai dengan anggaran, menentukan bauran

promosi dan mengontrol hasil dari promosi tersebut, perhatikan juga

pelayanan terhadap pelanggan, karena promosi yang paling baik.

3) Primagama Simpangan Depok harus selalu memperhatikan ekuitas

Page 21: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 179

merek yang dimiliki, harga yang lebih kompetitif, pengaruh promosi

terhadap keputusan pembelian dan mempertimbangkan pengaruh

faktor-faktor lain seperti pelayanan, bukti fisik, lokasi, pesaing dan

lainnya sehingga mampu meningkatkan keputusan konsumen dalam

hal ini mendaftar di Primagama Simpangan Depok.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: ALFABETA, 2009.

Assauri, Sofjan. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Ghozali, Iman. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponogoro, 2005.

Hasan, Ali. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan.Yogyakarta: Center for Akademic Publishing Service, 2014

Hurriyati, Ratih. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen Cetakan Kedua.Bandung: ALFABETA, 2008.

Istijanto. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009

Keegan, J Warren. Manajemen Pemasaran Global Edisi Keenam. Jakarta: Indeks, 2003.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid satu. Jakarta: Erlangga, 2009.

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas Jilid Dua. Jakarta: Erlangga, 2009.

Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Dua Belas Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2006.

Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat, 2008.

Lupiyoadi, Rambat. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Page 22: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 180

Lovelock, Christopher H. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Indeks, 2007

Mccarthy, E Jerome dan Wiliam D Perreault Jr. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 1996.

Sangadji, Etra M dan Sopiah. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi Offses, 2013

Schiffman, Leon, dan Leslie Lazar Kanuk. Prilaku Konsumen Edisi Ketujuh. Jakarta: Indeks, 2008.

Sugiyono. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA, 2010.

Sunyoto, Danang. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CAPS, 2012.

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran Edisi kedua. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Sumarwan, Ujang, Agus Djunaidi, dkk. Pemasaran Strategi-Strategi Untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Menciptakan Nilai Bagi Pemegang Saham Edisi Pertama. Jakarta: Inti Prima Promosindo, 2009.

Sumarwan, Ujang, dkk. Riset Pemasaran dan Konsumen. Bogor: IPB Press, 2013.

Suryani, Tatik. Perilaku Konsumen Implikasi Pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

Swastha, Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern Cetakan ke13. Yogyakarta: Liberty, 2008.

Tjiptono Fandy. Brand Manajemen dan strategy Edisi Kesatu. Yogyakarta: Andi, 2005.

Tjiptono Fandy. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi, 2006.

Tjiptono Fandy. Strategi Manajemen Edisi Ketiga. Yogyakarta: Andi, 2008.

Umar, Husein. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005.

http://alifworkshop.com/2013/07/24/analisis-korelasi-lebih-dari-dua-variabel. Tanggal 20 januari 2015 jam 1.50

http://rizkijamie.wordpress.com/2013/06/12. Tanggal 21 januari 2015 jam 8.15.

Page 23: FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK …lppm-ibik57.ac.id/public/publikasidosen/20190907125158Pengaruh merek... · perpaduan penggunaan teori semiotika, teori habitus dan

Jurnal Mediastima Edisi: Tahun XXIV Nomor 2 Oktober 2018

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IBI-K57 181

http://www.dgip.go.id/merek. Tanggal 21 januari 2015 jam 7.50

http://www.pendidikanekonomi.com/2012/10/pengertian-keputusan-pembelian-konsumen.html. Tanggal 20 januari 2015 jam 1.50

http://www.wikipidia.com. Tanggal 21 januari 2015 jam 6.00.