fajar indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (dbd) dari 19.391...

12
Satu Berita Berjuta Pembaca Fajar Indonesia 12 Hal | https://fin.co.id/ JUMAT, 13 MARET 2020 JAKARTA- Belakanganmunculfenomena jabatan ganda dengan menempatkan SekretarisDaerah(Sekda)sebagaikomisaris utamaBankDaerah.Menariknyakeputusan itu tanpa ada penjelasan komprehensif atau faktor yang melatarbelakangi. Kondisi ini teridentifikasi di tiga daerah yakni di Riau, Papua, dan Lampung. Menurut Juru Bicara (Jubir) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih Djarot, munculnya Sekda menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Daerah, merupakan kewenang pemegang saham. ”Dalam posisi ini, OJK hanya memproses calon pengurus yang diajukan bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penunjukkan pengurus bank merupakan kewenangan dari pemegang saham," singkat Sekar kepada Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3). SEKDA DOBEL JOB RAWAN KORUPSI OJK: Penunjukan Komisaris Bank Daerah Kewenang Pemegang Saham Tragis, DBD Renggut 132 Jiwa Cegah Kematian Susulan, Kemenkes Warning Pemprov NTT dan Lampung JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 132 orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah daerah, khususnya wilayah yang terjangkit seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lampung diminta untuk menerapkan upaya pencegahan secaracepatdantanggapterhadappasien yang kini tengah menjalani perawatan. Langkah sederhana ini dilakukan untuk menghindari bertambahnya korban meninggal dunia. Adapun kasus kematian akibat DBD ini tersebar di 32 daerah. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 32 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 16 kasus, Jawa Barat (Jabar) 15 kasus, Jawa Timur (Jatim) dan Lampung masing-masing 13 kasus. Kemudian di Jambi ada tujuh kasus, Sulawesi Utara (Sulut) lima kasus. Bengkulu, Sulawesi Tenggara (Sultra, Riau, dan Sulawesi Selatan masing- masing tiga kasus. Lalu Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Utara(Sumut),KalimantanBarat(Kalbar) KalimantanSelatan(Kalsel),danSulawesi Tengah (Sulteng) masing-masing dua kasus. WABAH DBD DALAM ANGKA KORBAN MENINGGAL DAERAH WABAH 132 orang meninggal dunia dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah daerah, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lampung diminta untuk menerapkan upaya pencegahan secara cepat dan tanggap. SEBARAN KASUS DBD (sampai Kamis, 12 Maret 2020) Lampung: 3.004 orang NTT: 2.757 orang Jawa Timur: 1.761 orang TERJADI DI 32 DAERAH • NTT sebanyak 32 kasus • Jawa Tengah 16 kasus • Jawa Barat 15 kasus, • Jawa Timur dan Lampung masing-masing 13 kasus. • Jambi 7 kasus, • Sulawesi Utara 5 lima kasus. • Bengkulu, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan masing-masing tiga kasus. • Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah masing-masing dua kasus. • Kepri, Bangka Belitung Sumatera Selatan, NTB dan Kaltara masing-masing satu kasus. 140 WNI Dipulangkan, 126 WNA Ditolak Total penolakan Ngurah Rai: 89 orang Soekarno-Hatta: 22 orang Kualanamu: 7 orang Juanda: 5 orang Hang Nadim: 1 orang Batam center: 2 orang Pengamat: Mitigasi Penting, Harusnya Ada Skenario Cadangan JAKARTA - Indonesia menolak masuk 126 Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah pintu masuk sejak 6 Februari-10 Maret 2020 terkait wabah COVID-19. Sementara 140 WNI dipulangkan, setelah diketahui bermasalah karena bekerja secara ilegal di Negeri Sabah, Malaysia. REKAPITULASI DAFTAR PENOLAKAN 126 WNA 8 FEBRUARI 13 FEBRUARI 14 FEBRUARI 15 FEBRUARI 19 MARET 5 MARET 8 MARET 9 MARET Bandara Ngurah Rai 85 orang dan Soekarno- Hatta 11 orang. 1 orang dari Batam, Ngurah Rai 3 orang, Soekarno-Hatta 2 orang, Kualanamu 5 orang warga negara RRT, Juanda Surabaya ada 5 orang, dan Pelabuhan Batam Center 1 orang. Ngurah Rai 4 orang. Soekarno-Hatta 3 orang. Soekarno- Hatta 1 orang. Soekarno- Hatta 5 orang. Kemudian Kualanamu Medan 1 orang Kualanamu 1 orang. Pelabuhan Batam Center 1 orang. Sejak periode 6 Februari 2020-10 Maret 2020 Dirjen Imigrasi Kemenkumham telah menolak 126 warga negara asing (WNA) di tempat pemeriksaan imigrasi bandar udara (bandara) di seluruh Indonesia. BEBERKAN DATA PENOLAKAN WNA: Plt. Dirjen Imigrasi, Jhoni Ginting memberikan keterangan kepada pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (12/3). FOTO:JAY/HUMAS PKS SOWAN KE CIKEAS JAKARTA – Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini bertandang ke kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (12/3) malam. Dalam pertemuan tersebut, Presiden ke-6 RI ini didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang bakal menduduki posisi Ketua Umum Partai Demokrat. ARIEF POYUONO WAKIL KETUA DPP PARTAI GERINDRA TASDIK KINANTO WAKIL KETUA KOMISIONER KASN SEKAR PUTIH DJAROT JURU BICARA OJK YUSDIYANTO ALAM AKADEMISI Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaeni bertandang ke kediaman Ketua Umum Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (12/3). FOTO: PKS FOR FIN Lukas Lock PERANG dagang sudah biasa terjadi. Krisis harga minyak juga pernah ada. Pun wabah suatu penyakit --juga sering muncul. Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Saat pertemuan kedua petinggi partai politik ini, kompak mengenakan batik berwarna biru dengan motif khas kembang. Keduanya diketahui melakukan foto bersama dengan memegang baju bertuliskan museum dan galeri seni SBY-ANI berwarna putih. AHY juga sepat melakukan swa foto dengan Jazuli. Keduanya tampak tersenyum. Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pertemuan antara Demokrat dan PKS adalah pertemuan dua sahabat lama.Keduapartaiinidiketahuimenjalin hubungan baik sejak SBY menempati posisi orang nomor satu di Indonesia. Ujangmengatakan,adanyaAHYdalam pertemuantersebutdinilaipantas.Selain sebagai putra SBY, AHY juga menempati posisiWakilKetuaUmumyangdianggap perlu mendampingi. Soal pemilihan Ketua Umum, hadirnya AHY juga dianggap penting sebagai pengenalan kepada partai kawan. “Dua kali presiden SBY, PKS selalu ada di dalamnya. Saat pilgub DKI Jakarta mereka juga mendukung. Secara historis mereka berkawan. Ini akan mempersatukan mereka kembali,” kata Ujang kepada Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3) malam.

Upload: others

Post on 29-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

Satu Berita Berjuta Pembaca

Fajar Indonesia12 Hal | https://fin.co.id/JUMAT, 13 MARET 2020

JAKARTA - Belakangan muncul fenomena jabatan ganda dengan menempatkan Sekretaris Daerah (Sekda) sebagai komisaris utama Bank Daerah. Menariknya keputusan itu tanpa ada penjelasan komprehensif atau

faktor yang melatarbelakangi. Kondisi ini teridentifikasi di tiga daerah yakni di Riau, Papua, dan Lampung.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sekar Putih

Djarot, munculnya Sekda menjabat sebagai Komisaris Utama Bank Daerah, merupakan kewenang pemegang saham. ”Dalam posisi ini, OJK hanya memproses calon pengurus yang diajukan bank

sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penunjukkan pengurus bank merupakan kewenangan dari pemegang saham," singkat Sekar kepada Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3).

SEKDA DOBEL JOB RAWAN KORUPSIOJK: Penunjukan Komisaris Bank Daerah Kewenang Pemegang Saham

Tragis, DBD Renggut 132 JiwaCegah Kematian Susulan, Kemenkes Warning Pemprov NTT dan Lampung

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 132 orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3).

Pemerintah daerah, khususnya wilayah yang terjangkit seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lampung diminta untuk menerapkan upaya pencegahan secara cepat dan tanggap terhadap pasien

yang kini tengah menjalani perawatan. Langkah sederhana ini dilakukan untuk menghindari bertambahnya korban meninggal dunia.

Adapun kasus kematian akibat DBD ini tersebar di 32 daerah. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 32 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 16 kasus, Jawa Barat (Jabar) 15 kasus, Jawa Timur (Jatim) dan Lampung masing-masing 13 kasus.

Kemudian di Jambi ada tujuh kasus, Sulawesi Utara (Sulut) lima kasus. Bengkulu, Sulawesi Tenggara (Sultra, Riau, dan Sulawesi Selatan masing-masing tiga kasus. Lalu Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Timur (Kaltim), Sumatera Utara (Sumut), Kalimantan Barat (Kalbar) Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Sulawesi Tengah (Sulteng) masing-masing dua kasus.

WABAH DBD DALAM ANGKAKORBAN MENINGGAL

DAERAH WABAH

132 orang meninggal dunia dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3).

Pemerintah daerah, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Lampung diminta untuk menerapkan upaya pencegahan secara cepat dan tanggap.

SEBARAN KASUS DBD (sampai Kamis, 12 Maret 2020)Lampung: 3.004 orang NTT: 2.757 orang Jawa Timur: 1.761 orang

TERJADI DI 32 DAERAH

• NTT sebanyak 32 kasus • Jawa Tengah 16 kasus• Jawa Barat 15 kasus,• Jawa Timur dan Lampung

masing-masing 13 kasus.• Jambi 7 kasus, • Sulawesi Utara 5 lima kasus. • Bengkulu, Sulawesi Tenggara

dan Sulawesi Selatan masing-masing tiga kasus.

• Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah masing-masing dua kasus.

• Kepri, Bangka Belitung Sumatera Selatan, NTB dan Kaltara masing-masing satu kasus.

140 WNI Dipulangkan,126 WNA Ditolak

Total penolakanNgurah Rai: 89 orang Soekarno-Hatta: 22 orang Kualanamu: 7 orang Juanda: 5 orang Hang Nadim: 1 orang Batam center: 2 orang

Pengamat: Mitigasi Penting, Harusnya Ada Skenario Cadangan

JAKARTA - Indonesia menolak masuk 126 Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah pintu masuk sejak 6 Februari-10 Maret 2020 terkait wabah COVID-19. Sementara 140 WNI dipulangkan, setelah diketahui bermasalah karena bekerja secara ilegal di Negeri Sabah, Malaysia.

REKAPITULASI DAFTAR PENOLAKAN

126 WNA

8 FEBRUARI

13 FEBRUARI

14 FEBRUARI 15 FEBRUARI19 MARET

5 MARET 8 MARET

9 MARET

Bandara Ngurah Rai 85 orang dan Soekarno-

Hatta 11 orang.

1 orang dari Batam, Ngurah Rai 3 orang, Soekarno-Hatta 2 orang, Kualanamu 5 orang warga negara

RRT, Juanda Surabaya ada 5 orang, dan Pelabuhan Batam

Center 1 orang. Ngurah Rai 4 orang. Soekarno-Hatta 3

orang.

Soekarno-Hatta 1 orang.

Soekarno-Hatta 5 orang.

Kemudian Kualanamu

Medan 1 orang

Kualanamu 1 orang.

Pelabuhan Batam Center

1 orang.

Sejak periode 6 Februari 2020-10 Maret 2020 Dirjen Imigrasi Kemenkumham telah menolak 126 warga negara asing (WNA) di tempat pemeriksaan imigrasi bandar udara

(bandara) di seluruh Indonesia.

BEBERKAN DATA PENOLAKAN WNA: Plt. Dirjen Imigrasi, Jhoni Ginting memberikan keterangan kepada pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (12/3).

FOTO:JAY/HUMAS

PKS SOWAN KE CIKEAS

JAKARTA – Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini bertandang ke kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (12/3) malam. Dalam pertemuan tersebut, Presiden ke-6 RI ini didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digadang-gadang bakal menduduki posisi Ketua Umum Partai Demokrat.

ARIEF POYUONOWAKIL KETUA DPP PARTAI GERINDRA

TASDIK KINANTOWAKIL KETUA KOMISIONER KASN

SEKAR PUTIH DJAROTJURU BICARA OJK

YUSDIYANTO ALAMAKADEMISI

Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaeni bertandang ke kediaman Ketua Umum Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (12/3).

FOTO: PKS FOR FIN

Lukas LockPERANG dagang sudah biasa

terjadi. Krisis harga minyak juga pernah ada. Pun wabah suatu penyakit --juga sering muncul.

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Saat pertemuan kedua petinggi partai politik ini, kompak mengenakan batik berwarna biru dengan motif khas kembang. Keduanya diketahui melakukan foto bersama dengan memegang baju bertuliskan museum dan galeri seni SBY-ANI berwarna putih. AHY juga sepat melakukan swa foto dengan Jazuli. Keduanya tampak tersenyum.

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pertemuan antara Demokrat dan PKS adalah pertemuan dua sahabat lama. Kedua partai ini diketahui menjalin hubungan baik sejak SBY menempati posisi orang nomor satu di Indonesia.

Ujang mengatakan, adanya AHY dalam pertemuan tersebut dinilai pantas. Selain sebagai putra SBY, AHY juga menempati posisi Wakil Ketua Umum yang dianggap perlu mendampingi.

Soal pemilihan Ketua Umum, hadirnya AHY juga dianggap penting sebagai pengenalan kepada partai kawan. “Dua kali presiden SBY, PKS selalu ada di dalamnya. Saat pilgub DKI Jakarta mereka juga mendukung. Secara historis mereka berkawan. Ini akan mempersatukan mereka kembali,” kata Ujang kepada Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3) malam.

Page 2: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

EKONOMIFajar Indonesia

2

Keringanan Pajak Dinilai Tak Tepat Sasaran

JAKARTA - Pemberian insentif atau keringanan pajak pada Pajak Pengahasilan (PPh) 21,22, hingga 25 untuk sektor manufaktur menuai komentar pro dan kontra dari berbagai kalangan. Ada yang bilang mampu menjaga daya beli masyarakat dan juga ada yang menyebut salah sasaran.

Keringan pajak tesebut mulai diberlakukan pada awal April 2020 mendatang selama enam bulan ke depan. Kebijakan tersebut diterbitkan sebagai upaya pemerintah dalam menjaga perekonomian di tengah mewabahnya virus corona di seluruh dunia.

Menanggapi insentif pajak tersebut, ekonom senior Faisal Basri menilai kebijakan pemerintah kembali salah sasaran. Itu karena keringan pajak yang dipukul rata tak adil, karena yang tak tedampak merasakan keringan tersebut.

"Coba sekarang Anda semua kan digaji dan dipotong pajak. Anda terdampak virus corona enggak? Kan enggak. Ya saya sih oke-oke aja gitu enggak bayar pajak. Dapat gaji penuh. Enak lah. Tapi apakah kita terdampak? Kan tidak," kata Faisal, di Jakarta, kemarin (12/3).

Seharusnya, lanjut dia, pemberian insentif atau pemotongan pajak untuk pelaku usaha yang terkena dampak virus corona. Misalkan, pengusaha pariwisata. Dalam hal ini pemerintah bisa melakukan pendataan yang terdampak. Setelah itu baru diberikan insentif.

"Siapa yang paling kena dampak? Silakan diteliti pemerintah fokus aja ke sana. PPh kan berlaku ke semua, Anda enggak perlu saya nggak perlu. Di luar sana banyak yang usahanya terdampak. Tourism misalnya," ujar Faisal.

Jika insentif agar menjaga daya beli masyarakat, saran Faisal Basri, pemerintah bisa membagikan langsung insentif ke

masyarakat yang memang membutuhkan. Dengan demikian, daya beli akan meningkat

"Ini kan yang butuh insentif yang terdampak. Kalau mau naikkan daya beli kasih aja seluruh rakyat sejuta (rupiah) per orang. Ayo belanja belanja! Sekalian aja begitu," tutur Faisal.

Perencana keuangan dari OneShildt Risza Bambang menyarankan kepada karyawan yang pajaknya ditanggung pemerintah sebaiknya menggunakana gaji penuhnya dari April hingga Oktober secara bijak. Misalkan, untuk melunasi utang.

"Kalau saya boleh saran, dia akan dapat windfall, kalau masih punya cicilan utang, momennya di lunasi, bisa juga sebagian dari total," kata Risza.

Menurut dia, stimulus PPh Pasal 21 ini lebih menguntungkan bagi karyawan yang memiliki gaji ratusan juta setahun. Hitungan dia, misalkan gaji seorang karyawan Rp300 juta dalam setahun setelah dikurangi pendapatan tidak kena pajak (PTKP) maka pajak per bulannya sekitar Rp333.333. Dengan begitu selama enam bulan ke depan ada dana Rp19.999.998 yang bisa dimanfaatkan.

Kembali dia menyarankan, dana tersebut bisa disimpan sebagai dana darurat, atau juga diinvestasikan kepada instrumen yang memiliki risiko rendah. Yakni, mulai dari logam mulia, reksadana, dan obligasi jangka pendek yaag diterbitkan pemerintah.

"Kalau reksadana khususnya yang underlying food industry dan kesehatan. Jangan juga dibelikan perhiasan tapi ke logam mulia, itu kan beda," ungkap dia.

Sementara itu, kebijakan insentif pajak ini mendapat respon positif oleh para pekerja. Salah satunya dari mereka, Rita Salsabila menganggap keringan pajak, gajinya nanti kan digunakan untuk

keperluan seperti membeli susu untuk anak."Ya pajak penghasilan beberapa bulan yang

enggak kepotong akan dialokasikan untuk kebutuhan anak, atau kebutuhan yang lain," kata Rita ditemui di pusat Ibu Kota Jakarta, kemarin (12/3).

Sementara pekerja yang lain, Indah Diniarti, berharap kebijakan tersebut tepat sasaran sehingga bisa menjaga angka pertumbuhan ekonomi domestik tak turun dari posisi 5 persen.

"Kalau bisa keringan pajak tak hanya setengah tahun saja, tetapi juga berlangsung lama," ucap wanita berusia 37 tahun itu.

Sebagaiman diketahui, stimulus jilid II ini pemerintah memutuskan untuk menanggung pajak penghasilan (PPh) pasal 21, menangguhkan PPh pasal 25 dan Pasal 22, serta mempercepat restitusi.

Tujuan pemerintah menanggung pajak PPh Pasal 21 untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah serangan virus corona yang membuat beberapa produksi industri menurun.

Sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015, PPh Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai subyek pajak dalam negeri.

Tarif PPh Pasal 21 untuk seorang yang memiliki gaji tahunan sampai Rp50 juta berdasarkan Pasal 17 UU PPh dikenakan sebesar 5 persen. Untuk penghasilan Rp50 juta-Rp 250 juta, PPh dikenakan sebesar 15 persen. Lalu penghasilan Rp250 juta-Rp 500 juta, tarif pajaknya 25 persen. Sementara penghasilan di atas Rp500 juta dikenakan tarif pajak 30 persen.(din/fin)

Koordinasi Buruk Bikin Bahan Pangan MeroketJAKARTA - Belakangan ini sejumlah bahan pangan

melambung tinggi. Peristiwa kenaikan komoditas pangan ini bukan masalah baru, sudah sejak lama dan selalu berulang setiap tahunnya. Upaya pemerintah dalam menangani masalah klasik ini hanya hanya sekadar seremonial saja.

Apalagi menjelang momen hari perayaan keagamaan, Ramadan disusul Lebaran Idul Fitri, harga-harga bakan pangan selalu terkerek naik. Kondisi demikian telah berlangsung puluhan tahun.

Misalkan, di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, saat ini harga bawang bombai meroket hingga dekati Rp200 ribu per kilogram (kg). Melonjak hingga sepuluh kali lipat.

Kenaikan harga sejumlah bahan pangan seperti bawang bombai, bawang putih, dan gula mendapat sorotan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Menurut Kadin, penyebab melambungnya harga pangan tersebut lantaran kurangnya koordinasi antar berbagai kementerian terkait.

"Koordinasi untuk adminsitrasi antar kementerian. Birokrasi ini berhubungan dengan Kementerian Pertanian (kementan), kementerian perdagangan (Kemendag), dan kementerian perindustrian (Kemenperin). Tiga ini aja diperbaiki, soalnya kalau di salah satu agak lambat pasti eksekusinya akan lambat juga," kata Rosan ditemui di Kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (12/3).

Dalam kesempatan itu, dia juga meminta pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan harga pangan, sebab sangat sensitif. Karena jika salah akan menimbulkan kepanikan di tengah-tengah masyarakat.

Oleh karena itu, agar kenaikan harga pangan dikemudian hari tak terjadi lagi, maka pemerintah harus meningkatkan koordinasi antar kementerian.

Tentu, lonjakan sejumlah harga pangan yang akan dirugikan adalah masyarakat atau pembeli. Apalagi masyarakat kelas mengengah ke bawah yang paling merasakan dampaknya kenaikan harga pangan.

"Masalah itu (kenaikan harga pangan), jangan sampai menimbulkan kerugian di masyarakat," ucap dia.

Tingginya harga pangan seperti bawang bombai, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampai, lantaran pasokan yang mulai menipis. Oleh karena itu, Kemendag baru saja mengeluarkan rekomendasi izin impor berdasarkan ajuan dari Kementan.

"Impor ini baru masuk beberapa waktu lalu. Yang baru sudah selesai saya keluarkan. Mungkin Minggu ini akan kita keluarkan lagi setelah ada yang masuk Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan permohonan impor," kata dia.

Dia menjelaskan, proses keluarnya izin impor dari Kemendag harus disertai kelengkapan persyaratan dokumen dari Kementan. Setelah itu baru Kemendag keluarkan izin impor.

Untuk rekomendasi impor bawang bombai, lanjut dia, sudah diterbitkan. Hanya saja jumlah ajuan RIPH dari Kementan tidak banyak. (din/fin)

Sektor Pariwisata Potensi Rugi Rp21 TriliunJAKARTA - Keganasan gelombang virus

corona menghantam seluruh penjuru dunia menyebabkan yang paling pertama terdampak adalah sektor pariwisata. Bahkan, setelah virus corona atau Covid-19 masuk ke Indonesia, industri pariwisata domestik dari hotel hingga restoran menjadi babak belur.

Kalkulasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) potensi kerugian industri pariwisata domestik dari kemarin (12/3) mulai hotel dan restoran mencapai USD1,5 miliar atau setara dengan Rp21 triliun.

"Potensi kerugian untuk sementara waktu dari Januari sampai hari ini perkiraan kami paling tidak sudah mengalami kerugian USD1,5 miliar," kata Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani, di Jakarta, Kamis (12/3).

Dia menjelaskan, kerugian itu didapat dari hitungan dari perkiraan wisatawan Cina yang

menghabiskan sekitar USD1.100 dalam sekali perjalanan ke Indonesia. Ditambah lagi wisatawan lokal juga menahan bepergian.

"Jadi itu baru asumsi yang hilang separuhnya saja itu sudah USD1,1 miliar. Lalu ikutannya dari negara-negara yang membatalkan, lalu juga dari domestik membatalkan kepergian dan sebagainya itu sudah USD400 juta sendiri," ujar dia.

Laporan yang didapat, tingkat okupansi hotel di tengah serangan virus corona ini hanya mencapai 30 persen. Penurunan okupansi ini sudah teradi di beberapa wilayah seperti Jakarta, Manado dan Bali.

"Sampai hari ini di sektor restoran dan hotel itu sudah mulai sangat terasa dampaknya. Sampai hari ini di Jakarta itu okupansi sekitar 30 persen. Manado, Bali juga. Ini pasti akan terdampak ke lainnya," sebut dia.

Oleh karena itu, Wakil Ketua Umum PHRI

Sutrisno Iwantono mendesak diskon pajak dari pemerintah daerah (pemda). Sebab saat ini industi hotel dan restoran tengah sekarat efek virus corona.

Pemerintah sebelumnya telah menggelontorkan insentif pengurangan pajak untuk hotel dan restoran di 10 destinasi wisata. Menurut dia, bukan hanya 10 destinasi saja yang terdampak, tetapi juga seluruh destinasi pariwisata.

Dia memaklumi jika beban pemerintah sangat berat untuk menanggung pajak industri semua destinasi wisata di Indonesia. Namun bila dibantu oleh pemda akan terasa ringan. Artinya pemda juga harus membantu pemerintah pusat ikut meringankan beban yang di pusat.

"Perlu diketahui bahwa stimulus pembebasan pajak di 10 destinasi itu bukan diterima oleh hotel dan restoran, tetapi diterima oleh pemda. Nah, pemerintah pusat seharusnya membicarakan itu dengan pemerintah daerah," ujarnya. (din/fin)

Page 3: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

NASIONALFajar Indonesia

3

Iuran Peserta BPJS Kesehatan Tak Bisa Dikembalikan

JAKARTA - Kenaikan tarif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang telah dibayarkan peserta sejak Januari 2020, tak bisa dikembalikan. Sebab Putusan Mahkamah Agung (MA) terkait pembatalan kenaikan tak berlaku surut.

Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro mengatakan putusan yang telah tetapkan MA tak berlaku surut. Sehingga pembatalan kenaikan iuran mulai berlaku sejak putusan itu dibuat, yakni pada 27 Februari 2020.

"Putusan itu berlaku ke depan, berlaku sejak diputuskan sampai ke depan. Tidak berlaku surut," katanya di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (12/3).

Karenanya, lanjut Andi, iuran yang telah dibayarkan peserta BPJS Kesehatan sejak 1 Januari 2020 tidak bisa dikembalikan.

Andi Samsan Nganro mengatakan putusan Mahkamah Agung itu hanya membatalkan Pasal 34 ayat (1), dan (2) Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018, tentang Jaminan

Kesehatan. Selain pasal itu, Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tetap berlaku.

"(Hal diatur dalam Pasal 34) Kembali ke sebelumnya karena itu yang dinyatakan tidak berlaku," ujar dia.

Dalam putusannya, MA menyatakan Pasal 34 ayat (1), dan (2) Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018, tentang Jaminan Kesehatan, tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat.

Pasal tersebut mengatur iuran peserta bukan penerima upah (PPBU) dan peserta bukan pekerja (BP) menjadi Rp42 ribu per orang per bulan, dengan manfaat pelayanan ruang perawatan kelas III.

Kemudian, iuran Rp110 ribu dengan manfaat ruang perawatan kelas II, dan Rp160 ribu dengan manfaat ruang perawatan kelas I.

Pengaturan iuran itu kembali seperti diatur Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang menyebutkan iuran mandiri kelas III sebesar Rp25.500 per orang per bulan, iuran

mandiri kelas II sebesar Rp51 ribu per orang per bulan, dan iuran mandiri kelas I sebesar Rp80 ribu per orang per bulan.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta agar pemerintah mengeluarkan Perpres baru menggantikan Perpres Nomor 75 Tahun 2019 yang dibatalkan MA.

"Perpres pengganti itu penting untuk menjamin kepastian hukum karena BPJS Kesehatan menyatakan akan tetap menggunakan Perpres yang lama bila pemerintah belum mengubah atau mengeluarkan perpres baru," katanya.

Dia mengatakan putusan MA yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan itu tidak serta merta bisa membuat BPJS Kesehatan tidak menaikkan iuran peserta. Dengan kata lain, kenaikan iuran tetap akan diberlakukan oleh BPJS Kesehatan.

Karena itu, agar tidak menimbulkan permasalahan yang berkepanjangan dan berdampak pada pelayanan kepada pasien, pemerintah harus cepat segera menindaklanjuti putusan MA tersebut.(gw/fin)

3 Diizinkan Pulang, 2 Pasien Isolasi MeninggalJAKARTA - Tiga pasien corona jenis baru atau

Covid-19 dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Sementara dua pasien suspect Covid-19 meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur mengatakan tiga pasien Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

"Ada tiga dinyatakan sembuh baik dari sisi laboratorium dan klinis," katanya, Kamis (12/3).

Pada kesempatan yang sama juru bicara pemerintah terkait penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ketiga pasien yang dirawat di RS Persahabatan tersebut sudah menjalani pengecekan ulang. Mereka adalah pasien 06 yang merupakan laki-laki usia 39 tahun, pasien 14 laki-laki usia 50 tahun, dan pasien 19 laki-laki usia 49 tahun.

"Setelah kita lakukan pengecekan, kita diskusikan oleh tim dokter yang memeriksa. Ada 3 pasien yang secara klinis sudah membaik, tak ada keluhan sama sekali," ujar Yuri.

Yuri menjelaskan, dari hasil pemeriksaan laboratorium, 3 pasien tersebut sudah menjalani 2 kali pemeriksaan dan dipastikan statusnya negatif.

"Diputuskan 3 pasien ini dinyatakan sembuh dan tak membutuhkan lagi perawatan. Tapi kita tetap mengedukasi mereka," katanya.

Yurianto berpesan agar tiga pasien tersebut tetap melakukan kegiatan fisik secara seimbang serta menjaga asupan gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"Kita yakini bahwa yang bersangkutan bisa diedukasi, oleh karena itu ada izin pulang," katanya.

Terkait meninggalnya dua pasien suspect Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis Kamis (12/3), Yuri mengatakan pemerintah masih memeriksa spesimen keduanya.

Dia menjelaskan Pemerintah tidak ingin terburu-buru membuat kesimpulan mengenai penyebab meninggalnya dua pasien tersebut.

"Kami belum memberikan indeks angka untuk dua pasien ini. Pasien ini masuk ke RSPI sudah kondisinya buruk, pakai ventilator. Kami sempat mengambil spesiemennya, tapi hasilnya belum keluar," ujar dia.

Pengujian spesimen dilakukan untuk mengetahui apakah pasien tersebut terserang Covid-19 atau tidak. Diperkirakan hasil pengujian akan keluar beberapa hari ke depan.

"Ini penting untuk dipastikan apakah positif atau negatif," ujar dia.

Dua pasien tersebut adalah wanita berusia 57 tahun dan 37 tahun. Keduanya merupakan rujukan dari rumah sakit swasta lain. Pasien berusia 57 tahun sudah menggunakan ventilator, sedangkan pasien berusia 37 tahun sudah mengidap sesak napas saat memasuki RSPI.

Sementara itu, dua pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, yang telah dinyatakan negatif, masih harus menunggu untuk hasil tes kedua untuk bisa diiizinkan pulang.

Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pemulangan dua pasien yakni kasus 3 dan kasus 10 direncanakan Kamis ini (kemarin -red), namun tertunda karena masih harus menunggu hasil tes laboratorium untuk kedua kali.

"Sebagaimana SOP (standar, operasional, dan prosedur) kan harus tes dua kali, sehingga kami menunggu dulu sampai ada hasil negatif," ujarnya.

Dijelaskan Syahril, kondisi kedua pasien tersebut dalam keadaan baik dan stabil. Tensi darahnya juga masih dalam keadaan normal.

Selain itu, lanjut Syahril, keduanya juga sudah dapat berinteraksi dengan dokter dan perawat.

"Kita bisa bicara dan lihat CCTV, kemudian dia juga bisa berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat melalui handphone," ujarnya.(gw/fin)

Filri Bahuri Didesak Mundur

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) memandang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di bawah kepemimpinan Komjen Pol Firli Bahuri mengalami kemunduran yang luar biasa. ICW menyarankan Firli untuk mundur dari jabatannya sebagai Pimpinan KPK.

"Sebab ia tidak mampu membawa KPK ke arah yang lebih baik. Justru yang tampak adalah semakin menurunnya kepercayaan publik pada KPK," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana kepada wartawan, Kamis (12/3).

Kurnia menyebut, tidak ada prestasi yang mampu ditorehkan Firli selaku Ketua KPK. Menurutnya, Firli justru kerap melakukan tindakan-tindakan kontroversial, alih-alih menunjukkan prestasi.

"Misal menjadi koki sambil memasak nasi goreng di saat pekerjaan rumah KPK belum selesai, kunjungan ke berbagai lembaga negara yang tidak memiliki nilai urgensitasnya, dan adanya upaya paksa mengembalikan penyidik KPK Rossa ke instansi asal," kata Kurnia.

Selain itu, Kurnia juga menyayangkan sikap Pimpinan KPK yang seakan tak serius mencari keberadaan Harun Masiku. Padahal, yang bersangkutan sudah dua bulan berstatus buron pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap penetapan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR terpilih.

Ia pun mencontohkan keberhasilan KPK era Busyro Muqoddas dkk. menangkap M Nazaruddin di Kolumbia dalam kurun 77 hari. Namun, beda halnya dengan Harun. Padahal, kata dia, informasi terakhir menyebut Harun dipastikan berada di Indonesia.

Bahkan, menurut dia, KPK juga tak secara berkala mengumumkan perkembangan pencarian Harun Masiku sehingga membuat publik bertanya-tanya.

"Menjadi wajar jika publik pesimis dan mengasumsikan bahwa KPK bukan tidak mampu menemukan Harun Masiku, akan tetapi memang tidak mau," ucap Kurnia.

Kurnia mengatakan, hal ini membuktikan komitmen pemberantasan korupsi yang selama ini diucapkan Firli sebagai omong kosong belaka. "Maka dari itu lebih baik saudara Firli Bahuri mengundurkan diri saja dari struktur Pimpinan KPK," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri mengaku menghormati kritik yang dilontarkan ICW. Ia menganggap kritisi dari sejumlah pihak sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian kepada KPK.

"Saya menghormati kritik dari kawan-kawan dari ICW. Karena selama ini mereka memang menjalankan tugas dan peran untuk mengkritik. Justru kami akan heran jika ICW memuji," tutur Firli. (riz/gw/fin)

Darurat Corona, Tutup Seluruh Pintu Masuk

JAKARTA - Wabah Corona baru (Covid-19) sudah menjadi pandemi dunia. Tercatat virus ini telah merenggut sekitar 4500 orang dan menjangkiti lebih 120 ribu di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, Covid-19 telah menjangkiti 34 orang dan satu diantaranya meninggal dunia.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Din Syamsuddin mengatakan dengan kondisi demikian, sudah seharusnya pemerintah menyatakan Indonesia darurat wabah Corona (Corona Virus Disease 2019). Semua pihak diimbau meningkatkan keprihatinan, bersikap jujur dan terbuka dengan menyadari krisis ini sebagai musibah besar.

"Adalah cukup beralasan bagi Pemerintah Indonesia untuk menyatakan bahwa Indonesia Darurat Wabah Corona," ujar Din dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/3).

Dia meminta Pemerintah memperketat pengawasan arus masuk manusia melalui semua pintu ke dalam wilayah Indonesia dari mancanegara. Terutama dari negara sumber virus corona.

Selain itu perlu dilakukan ikhtiar manusiawi melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencegah dan mengatasi persebaran Covid-19 lebih luas lagi, yaitu dengan memasang alat deteksi dini, khususnya di tempat-tempat umum.

Sementara itu, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengatakan Covid-19 seperti musuh berbahaya yang tidak terlihat. Untuk itu, diperlukan upaya preventif yang menjadi salah satu cara ampuh untuk meminimalkan penyebarannya.

“Ini musuh yang tidak kelihatan, musuh atau bahaya yang tidak ketahuan. Oleh karena itu memang preventifnya harus kita laksanakan dari sekarang, preventifnya,” katanya.

Mantan Wakil Presiden yang akrab disapa JK itu juga mengatakan penyebaran wabah corona sangat pesat.

“Perkembangan wabah itu seperti deret ukur, satu orang kena menyebarkan ke tiga orang, tiga orang menyebarkan ke tiga lagi, akhirnya ini cepat sekali. Jadi cepat sekali peredarannya, ini yang harus kita potong dengan segala macam persiapannya,” kata JK.

Berbagai langkah preventif yang harus dilakukan oleh Pemerintah dan masyarakat Indonesia saat ini antara lain dengan menjaga kebersihan dan kesehatan, serta menghindari kontak asing dan perjalanan ke luar negeri.

“Oleh karena itu, semua tempat keramaian harus bersih, steril; kalau tidak, itu berbahaya, virus bisa dengan mudah menyebar,” ujarnya.

Dia juga meminta pemerintah dapat melakukan penguncian diri suatu negara atau lockdown. Hal itu menurutnya menjadi upaya efektif meminimalkan penyebaran Covid-19.

“Iya (efektif), salah satunya China berhasil memperlambat, (walaupun) tidak mencegah 100 persen, itu karena lockdown. Tapi ini negaranya, negara yang sangat disiplin yang bisa melaksanakan itu,” katanya.

Menurut JK, kebijakan lockdown bisa diterapkan di Indonesia selama Pemerintah mempersiapkan dampaknya, khususnya di bidang ekonomi.

“Ya kalau diinstruksikan (di Indonesia) pasti bisa, tapi memang harus siap ekonominya, siap macam-macam,” katanya.

Hingga saat ini, beberapa kota di China dan Italia memberlakukan lockdown sebagai upaya untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 di negara mereka.(gw/fin)

Page 4: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020

HUMANIORAFajar Indonesia

www.fin.co.id

4

Belum Ada Informasi PembatalanJAKARTA - Kementerian Agama

terus melakukan sejumlah persiapan untuk ibadah haji tahun 2020. Berbagai kemungkinan sudah disiapkan. Termasuk jika Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan menunda pelaksaan ibadah haji tahun ini.

"Kemenag konteksnya tidak berandai-andai untuk ibadah haji digagalkan. Sehingga untuk persiapan persiapan ibadah haji tetap dilakukan," kata Juru Bicara Kementerian Agama, Oman Fathurahman saat dikonfirmasi Fajar Indonesia Network (FIN), di Jakarta,

Kamis (12/3).Menurutnya, semua tahapan sudah

dipersiapkan. Baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. Sebab, hingga saat ini Arab Saudi belum memutuskan kebijakan terkait hal tersebut. "Kita lihat nanti. Jika sudah ada keputusan dari Arab Saudi. Apakah ditunda atau tidak. Kalau ada penundaan, berarti pengagalan. Haji kan tidak bisa ditunda. Tapi sebaiknya kita ikuti saja perkembangannya," jelas Oman.

Yang jelas, lanjut Oman, Kementerian Agama telah menyiapkan mitigasi.

"jadi melihatnya haji itu dicancel atau tetap berlangsung. Teapi kami tetap waspada. Semuan disiapkan mitigasinya. Yang jelas sampai sekarang belum ada informasi dari Arab Saudi," ucapnya.

Karena itu, tahapan tahapan ibadah haji terkait persiapan komsumsi, akomodasi tetap berlangsung sesuai jadwal. "Persiapan di Arab Saudi tetap berlangsung. Para mitra penyedia katering juga sudah daftar di Kemenag. Itu orang Saudi sendiri. Berarti sampai saat ini belum ada informasi pembatalan haji," paparnya.

Oman menegaskan persiapan ibadah haji seperti biasa. Namun, ada kewaspadaan yang ditambah. "Kalau di dalam negeri, Dirjen Haji membuat surat edaran ke semua Kakanwil Kemenag. Yakni, meminta semua persiapan tetap dilakukan. Tetapi, ditambah dengan menerapkan protokol kebersihan ekstra sesuai dengan standar Internasional," tutupnya.

Sementara itu, Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan jamaah yang saat ini berada di Arab Saudi, rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada 15 Maret

2020 mendatang. Selain itu, terkait dengan penutupan layanan pendaftaran umrah dalam aplikasi Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh), Fachrul menyarankan agar tidak dibuka lagi untuk meminimalisir jumlah menumpuk. "Untuk penutupan aplikasi kita sarankan jangan dibuka dulu nanti bertumpuk terlalu banyak. Sekarang jamaah yang umrah di Arab Saudi ada beberapa. Kita harapkan 15 Maret ini semuanya bisa dipulangkan," ujar Fachrul Razi.(lan/fin/rh)

Meliburkan Siswa Tak Boleh SepihakJAKARTA - Pemerintah melalui

Kementer ian Pendidikan dan K e b u d a y a a n ( K e m e n d i k b u d ) menegaskan, bahwa kebijakan meliburkan siswa tidak dapat diputuskan sepihak.

Pasalnya, beberapa sekolah di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) telah meliburkan kegiatan belajar mengajar untuk mengantisipasi wabah virus Corona (Covid-19).

Namun, Kemendikbud belum memiliki data pasti seberapa banyak sekolah yang sudah memutuskan libur maupun yang mengajukan libur. Pihaknya masih menunggu data dari dinas pendidikan setempat.

Plt. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana mengatakan, bahwa keputusan meliburkan para siswa tak bisa diambil secara sepihak.

"Tidak bisa secara sepihak, harus dikonsultasikan dengan dinas pendidikan, lalu kemudian dengan dinas kesehatan atau kementerian kesehatan. Jadi enggak bisa diambil keputusan sendiri," kata Ade, Kamis (12/3).

Ade menekankan, bagi sekolah-sekolah yang akan meliburkan siswa-siswanya harusnya sudah melalui langkah-lankah yang sudah dijelaskan. Menurutnya, pedoman itu telah disebarkannya kepada tiap satuan pendidikan.

"Untuk urusan pengajuan libur dia mengingatkan, agar ada koordinasi sekolah ke dinas pendidikan setempat. Oleh karena itu kita sarankan kepada Pemda, untuk senantiasa berkonsultasi dengan Kemenkes kalau mau ambil berbagai macam kebijakan strategis," tegasnya.

Salah satu sekolah yang telah libur ialah Jakarta Intercultural School (JIS). Pihak JIS meliburkan siswanya selama 10 hari mulai dari 10 Maret hingga 20 Maret 2020.

"Langkah ini guna mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) di JIS," kata Jurubicara JIS, Sinta Sirait.

Dapat disampaikan, sejumlah sekolah elite dan internasional memilih untuk menghentikan sementara aktivitas di sekolah. Keputusan itu sebagai bentuk pencegahan potensi penyebaran virus corona. Sebab, di sekolah internasional

mayoritas guru dan muridnya berasal dari berbagai negara.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyebutkan, saat ini ada 6 sekolah yang libur demi mencegah terjadinya penyebaran corona yakni ACG School, Mentari School, Sekolah Cikal, Beacon Academy, Jakarta Taipei School, dan Jakarta International School (JIS).

"ACG School, Mentari School, Cikal, Beacon Academy, Taipei School. JIS yang baru," kata Nahdiana.

Dia sendiri tak mengetahui apakah sekolah yang libur tersebut memiliki indikasi terpapar corona atau tidak. Sebab, pihaknya hanya menerima laporan untuk meliburkan diri.

" T i d a k , m e r e k a h a n y a menginformasikan ke kita bahwa mereka melakukan pembelajaran di rumah," pungkasnya.

Berdadarkan data UNESCO, sebanyak 13 negara telah meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah, berimbas kepada 290,5 juta murid. Sementara 9 negara lainnya hanya menerapkan penutupan yang bersifat lokal.

"Ditutupnya sekolah sementara

selama krisis wabah Covid-19 bukanlah hal yang baru. Skala dunia dan kecepatan akan terganggunya kegiatan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan, jika diperpanjang, dapat mengancam hak-hak atas pendidikan," kata Kepala UNESCO Audrey Azoulay.

I t a l i a p a d a R a b u ( 0 4 / 0 3 ) memerintahkan sekolah-sekolah dan universitas-universitas tutup hingga 15 Maret, sebagai respon angka kematian yang terus bertambah mencapai 107 orang, paling mematikan di luar China. Di Prancis, sebanyak 120 sekolah juga telah diliburkan pekan ini.

Korea Selatan sebagai negara kedua setelah China dengan jumlah kasus terbanyak yakni melampaui 6.000 kasus, juga menunda dimulainya tahun ajaran baru hingga 23 Maret mendatang.

Sementara di Jepang, hampir semua sekolah diliburkan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe memutuskan agar kegiatan belajar mengajar ditunda hingga Maret dan libur musim semi. Sekolah-sekolah di Iran juga diliburkan, di mana 92 orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 di negara itu. (der/fin)

Seleksi LPDP Bakal Diperketat

JAKARTA - Pemerintah akan memperketat proses seleksi penerimaan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Keputusan pengetatan ini, sebagai langkah untuk mencegah masuknya paparan radikalisme ke dalam program beasiswa LPDP.

Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, Kemenko PMK Agus Sartono mengatakan, bahwa kedepan proses seleksi LPDP akan diperketat. Nantinya jika ditemukan ada kecenderungan terpapar paham radikalisme dipastikan tidak dapat lolos seleksi.

"Ke depan LPDP akan lebih ketat lagi saringannya. Kalau ada yang seperti itu, pasti enggak akan dapat," kata Agus Kamis (12/3).

Untuk itu Agus mengingatkan, agar para penerima beasiswa LPDP lebih baik fokus belajar. Menurutnya, jangan sampai ketika studi di luar negeri tapi malah bergabung dengan organisasi radikal, bahkan sampai mempunyai pemikiran membangun negara khilafah.

"Eranya kalian menyongsong masa depan, menjadi pemimpin republik ini. bukan lagi memikirkan apa Pancasila, kenapa Bhinneka tunggal ika. Kalau kalian habiskan untuk itu percuma, lebih baik enggak usah sekolah. Apalagi berpikir, sorry to say, keagamaan," tuturnya.

"Pancasila dirumuskan tokoh agama dan finished. Bagaimana para ulama waktu itu, merumuskan agama. Jangan punya pikirkan negara khilafah," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Rionald Silaban menyampaikan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya seleksi yang ketat untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Menurutnya, penerima beasiswa harus mendapat pembekalan terkait berbangsa dan bernegara. Selain tentu bagaimana hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. (der/fin)

Page 5: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

POLITIKAFajar Indonesia

5

PENGGANTI JABAT TANGAN: Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan salam siku dengan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (12/3). Salam siku dilakukan saat keduanya bertemu Wapres Ma'ruf Amin. Saat ini salam siku menjadi tren di kalangan pejabat di seluruh dunia. Salam itu disebut sebagai pengganti jabat tangan. Tujuannya mencegah penyebaran virus Corona alias COVID-19. Lingkungan Istana Kepresidenan juga mulai membudayakan salam tersebut.

FOTO: DOK. ASDEP SETWAPRES RI

Istana Pamerkan Salam Siku

JAKARTA - Salam siku saat ini menjadi tren di kalangan pejabat di seluruh dunia. Salam itu disebut sebagai pengganti jabat tangan. Tujuannya mencegah penyebaran virus Corona alias COVID-19. Lingkungan Istana Kepresidenan juga mulai membudayakan salam itu. Ini sudah dipraktikkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan mantan Wapres Jusuf Kalla (JK). Salam siku dilakukan saat keduanya bertemu Wapres Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (12/3).

Dalam foto yang dirilis Asdep Setwapres RI, Sri Mulyani tampak menempelkan siku tangan kanannya ke siku tangan kanan JK. “Begini Pak salam corona,” kata JK kepada Ma’ruf Amin. Ketiganya bertemu untuk rapat bersama pengurus Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) guna membahas mengenai pengembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Meski begitu, Ma'ruf Amin punya salam tersendiri. Ini sebagai siasat mengurangi sentuhan bersama orang lain. Salam corona yang dimaksud yaitu menempelkan kedua tangan.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai upaya tersebut bagus. Dia mengaku sudah menerapkan salam siku tersebut. Namun Moeldoko menyebut Presiden Jokowi belum melakukan hal serupa. "Kalau salaman ada risiko. Tetapi kalau dengan cara begini nggak ada yang tersinggung. Walaupun agak lucu-lucuan, tapi bagus. Saya sudah menerapkan. Tetapi presiden belum," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (12/3).

Dalam beberapa acara terakhir, Jokowi masih bersalaman dengan pejabat atau tamu negara. Jokowi terlihat bersalaman dengan Raja Belanda Willem Alexander beberapa hari lalu dan kembali bersalaman dengan pejabat usai membuka Munas IX HKTI.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan program pelatihan khusus. Ini diperuntukkan bagi para pekerja yang terdampak Corona. Program tersebut akan dilakukan di beberapa daerah. Di antaranya Bali, Manado, Bintan, dan wilayah lainnya. Saat ini pemerintah sedang mempersiapkan dan mengidentifikasi lembaga-lembaga pelatihan yang ada.

Proses identifikasi tersebut dilakukan karena tidak semua Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah. Karena itu, perlu disiapkan Lembaga Pendidikan dan Keterampilan (LPK) untuk melakukan pelatihan vokasi. "Kami masih terus melakukan identifikasi. Terutama teman-teman yang mengalami dampak COVID-19. Misalnya mereka yang dirumahkan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah di Jakarta, Kamis (12/3).

Terkait kapan waktu pelatihan bagi pekerja yang terdampak COVID-19, Ida memperkirakan akhir Maret, program tersebut sudah bisa dimulai. Namun, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. "Persiapan sedang kami lakukan. Tim juga sudah turun ke lapangan memverifikasi lembaga pelatihan. Termasuk calon pesertanya," jelas Ida.

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan rumah sakit BUMN di daerah siap menerima pasien corona. Rumah sakit tersebut juga telah dilengkapi ruangan isolasi. Dia berharap apabila masyarakat memiliki keraguan apakah tertular Corona atau tidak, dipersilakan melakukan test di semua rumah sakit. Termasuk di rumah sakit BUMN. "Tapi tidak perlu panik. Namun kalau memang ada gejala mirip Corona, segera datang ke rumah sakit rujukan pemerintah atau semua rumah sakit siap menampung. Ini yang kita harapkan," jelas Erick di Jakarta, Kamis (12/3).

Seperti diketahui, WHO (World Health Organisation) menyatakan COVID-19 telah menjadi pandemik di seluruh dunia. Lembaga kesehatan itu meminta setiap negara mengambil langkah mendesak dan agresif. Tujuannya untuk mencegah dan menangani wabah tersebut. WHO menyebut, penyebaran COVID-19 melalui cara droplets. Sehingga dengan mencuci tangan dan meminimalkan sentuhan antartelapak tangan menjadi upaya pencegahan efektif terhadap penyebarannya.(rh/fin)

PAN Berpotensi TerbelahJAKARTA – Pasca Kongres V di Kendari pada

Februari lalu, konflik di internal PAN belum juga mereda. Terlebih, dikabarkan jika daftar pengurus 2020-2025 tak mengakomodir Amien Rais. Bahkan, kini mencuat pembentukan PAN Reformasi. Pecahan dari partai dengan logo matahari terbit yang identik dengan warna biru.

Kubu Zulkifli Hasan (Zulhas) menampik jika Amien Rais tidak dianggap. Politisi PAN Yandri Susanto menegaskan jika Amien tetap menjadi seseorang yang spesial. Ia juga mengatakan, setelah Kongres V, PAN akan semakin solid. Hanya saja, hal ini berseberangan dengan isu yang berembus jika PAN akan terbelah.

Pengamat Politik Ujang Komarudin berpandangan jika pecahnya PAN akan sangat mungkin. Selama kubu Mulfachri Harahap, tak dapat kursi di kepengurusan. Tak hanya Mulfachri. Diketahui, posisi yang semula ditempati Amien Rais kini diserahkan ke Soetrisno Bachir. "Hal yang wajar jika loyalis Amien Rais dan Mulfachri ingin membuat PAN Reformasi. Karena Amien Rais dan pengikutnya dihabisi dan tidak dimasukkan ke kepengurusan PAN," kata Ujang kepada FIN di Jakarta, Kamis (12/3).

Di sisi lain, kubu Amien Rais dan Mulfachri juga menuduh Zulhas dan pendukungnya berlaku curang dalam memenangi kongres yang diwarnai aksi saling lempar kursi tersebut. Ujang menilai, wacana PAN Reformasi akan terus bergulir selama Zulhas tidak mengamodasi para pendukung-pendukung Amien Rais dan Mulfachri.

Terpisah, Politisi PAN Viva Yoga Mauladi meminta para kader yang tidak terakomodasi masuk dalam kepengurusan untuk tidak memprovokasi dengan mengusulkan mendirikan PAN Reformasi. "Jangan memprovokasi Amien Rais menjadi cap stempel demi agenda politik pribadi," kata Viva Yoga di Jakarta, Kamis (12/3).

Hal tersebut untuk menanggapi pernyataan Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas bahwa dirinya dan ratusan DPD PAN mengusulkan kepada Amien Rais mendirikan PAN Reformasi karena kecewa dengan kepemimpinan Zulkifli Hasan.

Ia mengatakan, bagi kader PAN yang tidak masuk di kepengurusan baru, untuk menghindari menjadi provokator dengan memanfaatkan figur Amien Rais. Viva mengatakan, jika Zulhas tidak mungkin menyingkirkan Amien Rais dari PAN. Karena mantan Ketua MPR RI itu salah satu pendiri PAN dan ikon partai. Sehingga tidak bisa dilepaskan dari PAN. "Bahkan di setiap hasil survei, PAN identik dengan Amien. Amien identik dengan PAN, dan Zulkifli, Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir murid dan santrinya Amien. Sampai kapanpun Amien Rais tidak tergantikan," tegasnya.

Menurutnya, ada yang salah dalam memahami AD/ART PAN. Hal ini menyebabkan salah tafsir. Karena yang dimaksud Pengurus DPP PAN itu terdiri atas pengurus di lembaga eksekutif, di Majelis Penasihat Partai, dan di Lembaga Partai. Viva menjelaskan, pada Pasal 23 AD pasal 52 ART PAN telah diatur tentang Lembaga Partai, yang terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, Dewan Instruktur Perkaderan Nasional, dan lembaga partai lain yang memiliki fungsi dan tugas khusus. "Saya tidak tahu apakah Pak Amien masih berkenan masuk kembali di salah satu posisi di lembaga partai atau tidak," ucapnya.

Menurut dia, Amien Rais masuk atau berada di luar posisi di lembaga partai, dipastikan tidak akan menghilangkan magnet, ketokohan, rekam jejak sejarah, dan kharismanya di publik. Ia mengatakan persepsi publik, personifikasi Amien tidak dapat dipisahkan dari eksistensi PAN sampai kapanpun. "Oleh karena itu saya berharap kepada seluruh kader partai untuk merajut kembali kebersamaan.

Menjemput yang tertinggal, bergandengan tangan untuk kebesaran partai ke depan," terangnya.

Diberitakan sebalumnya, tidak masuknya nama Amien Rais ke dalam daftar pengurus 2020-2025 PAN berbuntut panjang. Mulai dari pembentukan PAN Reformasi sampai hingga gugatan ke pengadilan soal Kongres di Kendari. Mantan Ketua MPR ini secara tidak langsung disingkirkan. Ada anggapan, tidak dimasukkannya nama Amien Rais sebagai salah satu jalan untuk memuluskan partai dengan logo matahari putih ini masuk ke koalisi pemerintah.

Mantan Sekjen PAN Yandri Susanto mengatakan, bahwa Amien merupakan sosok istimewa di partai berlambang matahari itu. Sebab, mantan Ketua MPR itulah yang mendirikan dan membesarkan PAN. “Kalau istilah saya itu Pak Amien tetap tertinggi, tidak ada yang bisa nandingi siapa pun. Walaupun mungkin tidak ada di struktur tetapi fungsi dan keberadaannya," ujar Yandri. Dia meyakini jika selanjutnya, tidak akan ada kubu di internal PAN.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas menjelaskan terkait wacana pembentukan PAN Reformasi karena kekecewaan para senior partai dan pengurus PAN di daerah atas kepemimpinan Zulkifli Hasan. Menurut Asri Anas, sejumlah kader PAN telah bertemu dengan Amien Rais mendiskusikan permasalahan di internal partai tersebut. "Kami rapat dengan Pak Amien Rais, saya dan para ketua DPW dan 20 ketua DPD PAN. Kami mendorong dibentuk PAN Reformasi," kata Asri. Menurut dia, para kader tersebut mendesak Amien mendirikan PAN Reformasi daripada mantan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu diperlakukan tidak benar dan tidak dihormati oleh Zulkifli Hasan. (khf/fin/rh)

Data Pemilih Harus ValidJAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum

(Bawaslu) meminta KPU meningkatkan validitas Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Berkaca dari gelaran pemilihan (pilkada) sebelumnya, lembaga pengawas ini menilai, validitas Sidalih lebih rendah daripada data pemilih yang tidak masuk Sidalih.

Ketua Bawaslu Abhan tak menampik, dari gelaran pemilihan ke pemilihan Sidalih terus diperbaiki. Namun tetap saja, jajaran pengawas di daerah kerap menemukan ketidaksinkronan data pemilih yang telah dicoret dengan data pemilih yang ada dalam Sidalih. "Sering kami temukan di lapangan kawan-kawan di daerah kan sering mencoret (data pemilih) tapi di sistem (Sidalih) masih keluar lagi. Ini kan persoalan sistemnya," kata Abhan di Jakarta, Kamis (12/3).

Ia mengkhawatirkan, apabila validitas Sidalih masih rendah bisa memunculkan permasalahan-permasalahan. Beberapa hal yang santer muncul masalah seperti ketika salinan daftar pemilih tetap (sdpt) yang diberikan KPU kepada pemilih atau sdpt yang ditempel di TPS bisa tidak sesuai. "Tantangan kita adalah bagaimana menyinkronkan (data pemilih) antara Sidalih dan non Sidalih. Ini saya kira penting, salahnya di mana, apa yang harus dicari?" jelas Abhan.

Hal senada dikatakan Anggota Bawaslu Fritz

Edward Siregar. Ia meminta Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) milik KPU bisa melayani informasi secara cepat dan terbuka. Cepat dalam memberikan informasi kepada seluruh pihak yang membutuhkan serta terbuka dalam menyampaikan data pemilih secara reguler tanpa diminta. “Sidalih harus responsif ketika ada peserta pemilu, masyarakat atau penyelenggara pemilu yang membutuhkan informasi pencalonan,” kata Fritz. Ia menambahkan, Sidalih harus mampu menyediakan layanan yang mengadaptasi kebutuhan daerah sesuai dengan ciri khas masing-masing.

Selain itu, Sidalih harus tetap memberikan porsi kepada kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses pemutakhrian data di Propinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan dengan memperbanyak operator. “Jumlah operator harus mencukupi untuk mengurangi kesalahan dalam proses pengisian data ke dalam sidalih,” terangnya.

Selama beberapa waktu terakhir, sambungnya, Bawaslu menemukan beberapa catatan kekurangan sidalih. Dimulai dari penyediaan data belum dalam berbagai format. Seperti PDF, Excel, CSV dan dalam lingkup yang lebih kecil. Lalu penyediaan data bersifat terpusat.

Sementara itu, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, melalui Aplikasi Sistem Informasi

Data Pemilih (Sidalih) versi 4.0, pengelolaan data pemilih diharapkan menjadi semakin akurat. Selain itu dengan sistem yang terkoneksi memudahkan masyarakat dalam mengakses dan mengawasi kerja penyelenggara. “Kita gunakan Sidalih 4.0 untuk bantu kerja transparan, kemudian Sidalih yang lebih akurat, lebih mutakhir," papar Arief.

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menyampaikan, pentingnya petugas pemahaman alur tahapan Pemilihan 2020 berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2020. Dia juga menekankan pentingnya akurasi data guna mendorong keterbukaan.

Perempuan asal Sumatera Utara ini berpesan agar jajarannya yang memang menangani pemutakhiran data pemilih tidak membatasi diri pada persoalan data dan angka tetapi juga mampu mempelajari kondisi di lapangan baik sosial maupun politik. “Dengan seperti itu anda bisa cari jalan keluar kendalikan PPDP, PPS dan akan mendapat hasil yang valid dan akurat,” papar Evi.

Diketahui, KPU akan melakukan kegatan pencocokkan dan penelitian (coklit) dafar pemilih Pilkada 2020 yang direncanakan berlangsung sejak 17 April hingga 16 Mei. Proses coklit dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari KPU. Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa yang akan mengawasi proses coklit tersebut. (khf/fin/rh)

Page 6: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

INTERNASIONALFajar Indonesia

6

Wabah Corona Diprediksi Berakhir Juni

JAKARTA - Penasihat kesehatan medis pemerintah Cina, Zhong Nanshan memprediksi, bahwa pandemi virus Corona yang dikenal Covid 19 akan berakhir pada bulan Juni. Hal ini diungkapkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid 19 sebagai pandemi.

Dalam konferensi pers, Kamis (12/3) Zhong mengatakan, jumlah kasus pasien tanpa gejala dan terinfeksi ulang dari luar Cina lebih rendah dibandingkan pasien yang pulih. Zhong pakar epidemiologi terkenal yang membantu memerangi wabah SARS tahun 2003 lalu.

Selain itu, pemerintah Cina juga menyebut, bahwa epidemi virus corona (Covid-19) telah melewati fase puncaknya sebab hanya ditemukan delapan kasus baru di Provinsi Hubei pada Rabu (11/3). Itu pertama kalinya otoritas kesehatan di sana mencatat infeksi harian di bawah 10 kasus.

"Secara umum, puncak epidemi telah berlalu untuk China. Peningkatan kasus baru menurun," kata juru bicara Komisi Kesehatan Nasional Cina Mi Feng pada Kamis (12/3).

Delapan kasus baru yang dilaporkan berasal dari Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi

pusat wabah Covid-19. Sementara di luar Hubei, Cina menemukan tujuh kasus baru dan enam di antaranya tertular di luar negeri.

Secara keseluruhan, pada Rabu lalu Cina mencatat 15 kasus baru Covid-19. Jumlah itu menurun karena sehari sebelumnya ditemukan 24 kasus.

Kendati menurun, namun surat kabar Partai Komunis China, People’s Daily, memperingatkan dalam tajuk rencananya bahwa kondisi masih sulit dan risiko penularan masih besar.

Sementara Cina Daily menilai pemerintah daerah harus melakukan yang terbaik untuk memastikan warga kembali bekerja sesegera mungkin.

Pasalnya, banyak bisnis masih menghadapi kekurangan tenaga kerja dan gangguan rantai pasokan.

"Langkah-langkah pengendalian epidemi telah memberikan tekanan besar pada perusahaan China, terutama yang kecil dan menengah di sektor jasa," kata Cina Daily dalam tajuk rencananya.

"Setiap penundaan lebih lanjut dalam

pengembalian mereka ke operasi normal akan menyebabkan kebangkrutan luas dan kehilangan pekerjaan, yang akan mengancam stabilitas sosial," lanjut isi tajuk Cina Daily tersebut.

Dapat disampaikan, Cina memiliki 80.793 kasus Covid-19. Namun hingga Selasa (10/3), 80 persen di antaranya atau 62.793 pasien telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Pada Rabu, terdapat 11 pasien meninggal akibat Covid-19. Dengan demikian, jumlah kematian akibat virus tersebut di Cina adalah 3.169 jiwa.

Sementara pada Rabu (11/3) waktu setempat, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mendeklarasikan Covid 19 sebagai pandemi. Kasus Covid 19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 126 ribu.

Tedros mengatakan setiap hari WHO meminta negara-negara untuk mengambil tindakan mendesak dan agresif dalam merespons wabah Covid 19. Dalam beberapa hari dan pekan mendatang, WHO memperkirakan akan ada peningkatan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara yang terkena dampak. (der/fin)

WHO Tetapkan Corona Sebagai PendemiJAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO) akhirnya menyatakan, bahwa wabah penyakit akibat infeksi virus corona (Covid-19) jenis baru sebagai pandemi pada Rabu (11/3).

WHO mencatat, hingga saat ini terdapat lebih dari 118 ribu kasus Covid-19 yang tersebar di 114 negara dengan total kematian sedikitnya 4.291 jiwa.

"Covid-19 dapat dicirikan sebagai pandemi. Kami belum pernah melihat pandemi yang dipicu oleh virus corona,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pernyataannya, Kamis (12/3).

Tedros menambahakan, bahwa WHO selalu menyerukan negara-negara agar mengambil tindakan mendesak dan agresif untuk merespons wabah Covid-19.

"Dalam beberapa hari dan pekan mendatang, WHO memperkirakan akan tampak peningkatan jumlah kasus, jumlah kematian, dan jumlah negara yang terkena dampak," terangnya.

Tedros mencermati, beberapa negara telah menunjukkan kemampuan untuk menekan dan mengendalikan wabah. Ia juga telah menegur para pemimpin dunia lainnya karena gagal bertindak cukup cepat atau cukup drastis untuk menahan penyebaran.

”Kami telah membunyikan bel alarm dengan keras dan jelas," ujarnya.

Wabah Corona (Covid-19) bermula di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Kasus penyakit infeksi ini mulai ditemukan pada Desember 2019.

Pada 23 Januari Pemerintah Cina mengisolasi Wuhan karena melonjaknya kasus infeksi virus tersebut. Lalu, pada 30 Januari WHO menyatakan

wabah Covid-19 sebagai darurat kesehatan global. Keputusan itu diambil karena virus telah menyebar ke sejumlah negara.

Saat ini, Covid-19 telah menyebar ke 114 negara. Jumlah kasus dan kematian berubah setiap jam, melampaui 121.564 dengan setidaknya 4.373 kematian di seluruh dunia pada Rabu pagi, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University (JHU).

Di luar China, 32.778 kasus di setidaknya 109 negara telah dikonfirmasi pada Selasa (10/3). Jumlah ini naik dari empat kasus di tiga negara pada 21 Januari, menurut data terbaru yang dikonfirmasi oleh WHO, yang menghitung jumlah kasus resmi dunia.

Sementara itu, virus melambat di Cina, yang berasal pada bulan Desember, tetapi virus

meningkatkan kecepatannya di bagian lain dunia.

Langkah darurat yang belum lama ini menjadi sorotan adalah keputusan Italia mengisolasi sekitar 60 juta warganya. Saat ini terdapat lebih dari 10 ribu kasus Covid-19 di Italia dengan total kematian sedikitnya 630 jiwa.

Italia memiliki kasus terbanyak di luar China dengan sekitar 10.149 infeksi, diikuti oleh Iran dengan 9.000 infeksi, dan Korsel dengan 7.775, menurut data JHU.

Di Amerika Serikat, kasus meletus selama sepekan terakhir hingga lebih dari 1.050 tersebar di setidaknya 36 negara bagian, menurut JHU.

Di Indonesia, hingga Rabu telah ditemukan 34 kasus positif infeksi virus corona. Satu di antara pasien dilaporkan meninggal dunia. (der/afp/fin)

WNI Positif Corona di Singapura Jadi Lima Orang

JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Singapura mengumumkan, bahwa hingga hari ini, Kamis (12/3) terdapat lima (5) warga negara Indonesia (WNI) yang positif Corona (Covid-19) di negara tersebut.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu (11/3) mengumumkan, pasien baru virus corona Covid-19 atau kasus ke-170 merupakan seorang perempuan asal Indonesia.

Kedutaan Besar RI di Singapura menuturkan, perempuan yang diketahui berusia 56 tahun itu tiba di Singapura pada 9 Maret lalu. Ia langsung diantar ke Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) di hari yang sama untuk menjalani pemeriksaan Covid-19.

"Hasil tes yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19 pada sore hari tanggal 10 Maret," bunyi pernyataan KBRI Singapura, Kamis (12/3).

KBRI Singapura menuturkan, perempuan tersebut mengaku merasa mengalami gejala Covid-19 sejak 6 Maret lalu ketika berada di Indonesia. Perempuan itu diketahui merupakan anggota keluarga seorang WNI pasien corona di Singapura kasus ke-152.

Dengan kasus baru ini, total ada lima WNI yang terinfeksi virus corona di Singapura, salah satunya WNI kasus ke-21 yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari RS di sana pada 18 Februari lalu.

Selain kasus ke-170, WNI yang positif corona yakni kasus ke-133 yang diumumkan 7 Maret, lalu WNI kasus ke-147 yang diumumkan pada 8 Maret, dan WNI kasus ke-152 yang diumumkan pada 9 Maret.

"Dari 4 WNI yang masih dirawat, kondisi 3 WNI dinyatakan stabil sementara 1 WNI berada di ICU," tambah KBRI.

KBRI Singapura juga menyampaikan, terhitung sejak 7 Maret pemerintah Singapura tidak lagi menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 yang merupakan pendatang dengan visa turis/kunjungan 30 hari.

Meski begitu, pemerintah Singapura akan terus melakukan tes pemeriksaan Covid-19 secara gratis kepada seluruh orang yang berada di negara kota itu.

Hingga kini total kasus positif virus Corona di Singapura mencapai 178 kasus. Dari jumlah itu, 96 orang dinyatakan sembuh. Meski banyak warga yang terpapar, sejauh ini belum ada pasien corona di Singapura dilaporkan meninggal. (der/fin)

Page 7: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

SambunganFajar Indonesia

7

Tragis, DBD Renggut 132 Jiwa

140 WNI Dipulangkan,...

PKS Sowan ke Cikeas

Sekda Dobel Job Rawan Korupsi

Lukas Lock

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Merespon Hal ini, Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Arief Poyuono mengatakan baik di pemerintah pusat maupun daerah jika memberlakukan dobel job, tentu bakal memunculkan kecemasan di kalangan BUMD maupun BUMN itu sendiri. ”Menunjuk PNS, Menteri apalagi setingkat sekda atau sekprov di daerah ini jelas ada alasan tersendiri. Jelaskan saja, kenapa dan mengapa. Jangan sampai memunculkan kecurigaan,” terangnya.

Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini mangatakan, upaya menindak PNS yang terbukti menjalankan rangkap jabatan dinilai masih sulit. Pasalnya, belum ada pihak yang berinisiatif untuk segera mengakhiri praktik rangkap jabatan di kalangan PNS.

”Masalah rangkap jabatan umumnya terjadi karena adanya tim sukses, ketua kelompok pemenangan, akademisi dan birokrat pendukung, serta faktor lainnya. Ini menjadi bagian dari mereka yang mendapatkan kedudukan sebagai komisaris di BUM. Nah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) seharusnya mengambil tindakan serius guna menjaga integritas, kredibilitas, dan pelayanan ASN," paparnya.

Namun, komisi tersebut juga dinilai tidak memiliki kuasa untuk memberikan sanksi atas rangkap jabatan yang dilakukan ASN. Oleh karena itu, Arief Poyuono menilai rangkap jabatan masih akan terus berlangsung. ”Praktik rangkap jabatan umunnya juga bukan karena minimnya sumber manusia, tetapi lebih karena utang jasa atau utang politik. Artinya, terdapat unsur politisasi dalam perekrutan PNS dengan status rangkap jabatan,” timpalnya.

Pada kondisi inilah, Ombudsman harus berperan. Ombudsman harus mendiskusikan hasil temuan yang terjadi di beberapa daerah. ”Dulu Ombudsman sudah merilis temuan 222 komisaris BUMN yang merangkap jabatan sebagai PNS. Nah ini harus ditindaklajuti kembali. Skema rangkap jabatan melampaui etika,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisioner KASN Tasdik Kinanto mengatakan, pembahasan rangkap jabatan telah dilakukan hingga puluhan kali. Namun, faktanya rangkap jabatan masih terus berjalan. ”KASN berharap, ada upaya konkret dari pemerintah pusat dalam menentukan regulasi baru. Karena banyak sekali masukan ke kami dan mengkritisi kebijakan dobel job ini,” singkatnya.

Terpisah, Pengamat Hukum Tata Negara Yusdiyanto juga angkat bicara terkait hal ini. Yusdiyanto dalam Catatan Hukum "Pencalonan Sekdaprov Lampung sebagai Komisaris Utama" menjelaskan, beberapa contoh fenomena yang terjadi di daerah. Salah satuya penunjukan Fahrizal Darminto sebagai calon Komisaris Utama tidak menyalahi aturan, karena saham terbesar di Bank Lampung merupakan Pemprov Lampung.

Yusdiyanto juga menjelaskan kondisi ini dalam legal opinion untuk menjawab fenomenayang terjadi. Pertama bahwa Ketetapan No.VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Bangsa berisi perlunya mengaktualisasikan etika pemerintahan, menjunjung tinggi integritas berbangsa dan bernegara dengan mengedepankan nilai kejujuran dl.

Kedua, UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, memberikan makna istilah pejabat negara sebagai pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku.”Pasal 17 ayat a, Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, Pelaksana pelayanan publik dilarang merangkap sebagai komisaris atau pengurus organisasi usaha bagi pelaksana yang berasal dari lingkungan instansi pemerintah, badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah,” jelasnya.

Ketentuan lain pun dijelaskan pada Pasal 54 Ayat (7) UU No. 25 yahun 2009, menyebutkan bahwa Penyelenggara atau pelaksana yang melanggar dikenai sanksi pembebasan dari jabatan. ”Peraturan ini menegasikan bahwa pelayan public dilarang merangkap sebagai komisari atau pengurus organisasi usaha," papar Yusdiyanto kepada Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3).

Pasal lain juga menjelaskan hal-hal di atas. Sepertu Pasal 19 ayat (1) UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri jabatan pimpinan tinggi utama. ”Terang dalam penjelasan Pasal 19 poin b. Peraturan ini menegasikan bahwa Sekretaris Daerah Provinsi merupakan jabatan pimpinan tinggi madya di daerah,” jelas Yusdiyanto.

Nah dalam Pasal 213 ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, menyatakan Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administrative serta bertanggung jawab kepada kepala daerah.

"Sebagai jabatan pimpinan tinggi madya, Sekretaris Daerah Provinsi berkedudukan sebagai penyelenggara pelayanan public, sekaligus pimpinan satuan kerja yang membawahi secara langsung satu atau lebih satuan kerja," paparnya.

Melekat tugas melaksanakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik sesuai dengan etika pemerintahan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kemudian, Pasal 351 Ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2015, bahwa Sekretaris daerah juga sebagai pejabat, pegawai, petugas dan setiap orang di dalam organisasi penyelenggara pelayanan publik. Lalu, Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, sebagai pemegang jabatan tertinggi pada Sekretariat Daerah Provinsi melekat tugas dan fungsi, yaitu Pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah, Pengoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah, sampai Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah.

Dan di dalam Pasal 49 Ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah, juga menegaskan Anggota Dewan Pengawas atau anggota Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap sebagai Anggota Direksi pada BUMD, badan usaha milik negara, atau badan usaha milik swasta termasuk pejabat lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau pejabat lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.

”Peraturan ini menegaskan bahwa bila Sekretaris Daerah merangkap sebagai Komisaris Utama Bank Lampung maka akan dapat menimbullkan konflik kepentingan,” papar Yusdiyanto.

Kekuatan aturan tersebut juga tertera

dalam Pasal 15, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Pengawas atau Anggota Komisaris dan Anggota Direksi Badan Usaha Milik Daerah.

Di dalamnya juga menegaskan bahwa Anggota Dewan Pengawas dan anggota Komisaris dapat terdiri dari unsur independen dan unsur lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penjelasan unsur dimaksud adalah terdiri atas pejabat Pemerintah Pusat dan pejabat Pemerintah Daerah yang tidak bertugas melaksanakan pelayanan publik. Jabatan komisaris dari unsur pemerintah diprioritaskan kepada pejabat yang mampu melakukan evaluasi, pembinaan dan pengawasan BUMD.

”Peraturan ini tidak secara mutatis-mutandis, membolehkan Sekretaris daerah merangkap sebagai komisaris utama. Namun unsur pejabat Pemerintah Daerah dimaksudkan kepada pejabat yang tidak sedang memangku jabatan untuk melaksanakan pelayanan public. Selain itu, pejabat yang dikehendaki dan diperioritaskan kepada pejabat yang mampu melakukan evaluasi, pembinaan dan pengawasan BUMD,” urainya.

Berdasarkan regulasi diatas. Alasan Penunjukan Fahrizal Darminto sebagai calon Komisaris Utama yang mengatakan tidak menyalahi aturan, karena saham terbesar di Bank Lampung merupakan Pemprov Lampung. ”Merupakan pendapat yang keliru dan cenderung mengada-ada, karena didorong oleh syahwat berkuasa sehinga dapat secara leluasa merangkap jabatan,” terangnya.

Sejauh ini, sambung Yusdiyanto belum ada regulasi yang mengizinkan dan memperkenankan adanya rangkap jabatan. Disamping itu, juga empat akan melanggar etika penyelenggara negara dan kepatutan sebagai pejabat public dalam hal ini Sekretaris Daerah Provinsi.

Adanya rangkap jabatan, akan memicu konflik kepentingan dimana kondisi Pejabat Pemerintahan yang memiliki kepentingan pribadi untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dalam penggunaan wewenang sehingga dapat mempengaruhi netralitas dan kualitas Keputusan atau tindakan yang dibuat atau dilakukannya.

”Untuk itu, dapat dipastikan bila mana Sekretaris Daeah merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama maka dapat dipastikan akan mengalami benturan kepentingan jabatan. Benturan kepentingan tersebut menjadi akar dari adanya kecurangan yang tentu saja sudah menjadi bagian dari praktik korupsi," pungkasnya.

Tidak ada alasan untuk melegitimasi adanya rangkap jabatan Sekretaris Daerah Provinsi merangkap pula sebagai Komisaris Utama Bank Lampung. Sebab, rangkap jabatan dapat mendorong dan menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan untuk kepentingan jabatan lainnya. Bila alasan untuk menjalankan mekanisme pengawasan, bukankah dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas telah secara gamblang mengatakan mekanisme pengawasan dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

”Penyenggaraan negara yang good government and clean governance memastikan pejabat publik untuk menghindarkan diri dari konflik kepentingan. Oleh karena itu, apabila dipaksakan rangkap jabatan akan memicu potential conflict of interest (konflik kepentingan, Red) yang dapat mengarahkan terjadinya penyalahgunaan wewenang,” ungkap Yusdiyanto. (dim/fin/ful)

Kemudian Kepri, Bangka Belitung (Babel), Sumatera Selatan (Sumsel), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kaltara masing-masing satu kasus. ”Kasus kematian akibat DBD paling tinggi NTT dan disusul Lampung. Kami meminta seluruh daerah benar-benar mengupayakan peningkatan kewaspadaannya,” pinta Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi kepasa Fajar Indonesia Network, Kamis (12/3).

Lebih lanjut Nadia menerangkan adapun sebaran kasus DBD di Indonesia sampai Kamis 12 Maret 2020 yakni Lampung menduduki rangking teratas dengan jumlah penderita DBD 3.004 orang. Disusul NTT sebanyak 2.757 orang. Kemudian Jatim sebanyak 1.761.

Lalu Jabar sebanyak 1.430 kasus. Disusul lagi Jateng sebanyak 1.197. Di peringkat tujuh adalah Jambi dengan jumlah kasus sebanyak 1.081. ”Ini merupakan data kasus DBD tujuh teratas dimana Lampung merupakan daerah dengan penderita DBD terbanyak yakni 3.004 orang. Disusul NTT sebanyak 2.757 orang DBD,” jelas Nadia.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan kasus DBD dari tiga tahun terakhir yakni. Jumlah penderita DBD tahun 2018 65.602 orang di 2019 meningkat menjadi 137.761 orang,

dan di 2020 sampai Kamis (12/3) 19.391 orang. Adapun jumlah penderita DBD yang meninggal di 2018 sebanyak 467 orang, kemudian di 2019 meningkat hampir dua kali lipat yakni 917 orang, dan di 2020 samapai saat ini 132 korban jiwa akibat DBD.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan angka kematian akibat DBD terutama di Kabupaten Sikka, NTT yang merupakan daerah dengan angka kematian tertinggi. ”Kondisi-kondisi ini harus melihat situasi geografisnya kemudian kalau kita lihat Sikka ada daerah yang dekat dengan Ende yang artinya cukup jauh perlu waktu dua jam untuk merujuk pasien di Kota Maumere, itu menjadi pertimbangan sehingga ketepatan untuk menentukan kapan waktu dirujuk menjadi salah satu kunci," paparnya.

Selain itu, kesiapan layanan kesehatan juga menjadi faktor penting. Beberapa rumah sakit dapat melayani pasien dengan jumlah yang terkendali dengan baik tapi jika terjadi lonjakan pasien maka akan muncul risiko. ”Tidak semua puskesmas punya kemampuan yang sama tenaga kesehatannya sementara kasusnya sudah sangat banyak. Yang kedua, ada juga faktor masyarakat yang tidak mau dirujuk,” kata dia. (dim/fin/ful)

Plh Dirjen Imigrasi Jhoni Ginting dalam konferensi pers terkait COVID-19 di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, mengatakan sejak 6 Februari sampai 10 Maret 2020, pihaknya sudah menolak 126 WNA yang berasal dari berbagai negara untuk bisa masuk ke Indonesia. ”Yang sudah ditolak 126 orang dari beberapa tempat pemeriksaan imigrasi,” kata Jhoni Ginting, Kamis (12/3)

Ia merinci pada 8 Februari 2020 sebanyak 82 WNA ditolak masuk di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Bali dan 11 WNA lainnya pun ditolak di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Berlanjut pada 13 Februari 2020 penolakan masuk terhadap WNA juga terjadi di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam kepada seorang warga negara Singapura (Selengkapnya lihat grafis).

.”Jadi perlu saya sampaikan bahwa Peraturan Menteri yang Nomor 3 itu konsentrasinya ke China Mainland. Pada saat itu kita menutup sementara semua penerbangan yang dari data daratan Tiongkok, Mainland Tiongkok ke Indonesia,” ujar Jhoni.

Dengan langkah tersebut, lanjut Jhoni, mengakibatkan konsekuensi dimana para TKA yang ada di sini karena habis masa habis Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) ataupun (Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap)-nya maupun Visanya, maka diberikan dengan cuma-cuma perpanjangan pada saat itu. ”Ini yang khusus dari Tiongkok,” ujarnya.

Setelah ada lonjakan positif Covid-19 di 3 negara, yaitu Iran, Italia, dan Korea, Ketiga, dikeluarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7, yang merupakan perluasan dari Mainland China, ditambah 3 negara, jadi Cina, Iran, Italia, dan Korea Selatan.

”Perlu saya sampaikan bahwa khusus di luar yang Tiongkok, yang diperluas dengan Peraturan Nomor 7 tadi, tidak semua kota yang dilarang. Khusus untuk Korea Selatan itu hanya yang berasal dari Kota

Daegu dan Provinsi Gyeongsangbuk-do. Untuk negara Iran itu dari Kota Teheran, Qom, dan Ilan. Untuk Italia ada beberapa wilayah, yaitu wilayah Lombardi, Veneto, Emilia-Romagna, Marche dan Edmond,” kata Plt. Dirjen Imigrasi itu.

Bagi WNI yang telah melakukan perjalanan dari 3 negara tersebut, terutama dari wilayah-wilayah yang saya sebutkan tadi itu tidak dilarang masuk kembali ke negaranya sendiri, tetapi akan dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan di Bandara pada saat tiba di Indonesia.

Dan tentunya di-frontline-nya nanti adalah KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). ”Dan kebijakan ini yang saya sampaikan tadi yang 4 substansinya tadi, itu mulai berlaku pada tanggal 8 Maret pukul 00.00 WIB. Kebijakan ini bersifat sementara juga dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan yang ada,” imbuh Plt. Dirjen Imigrasi itu.

Terpisah, Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Soekarno-Hatta Saffar Muhammad Godam membenarkan adanya data-data yang disampaikan Dirjen Imigrasi Kemenkumham. ”Total keseluruhan 17 WNA. Ini ditolak karena berkaitan dengan merebaknya Virus Corona,” jelas Godam.

WNA 17 orang tersebut, sambung dia ditolak dikarenakan menetap atau mengunjungi dalam waktu 14 hari sebelum kedatangan ke Indonesia. Penolakan tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Bebas Visa Kunjungan.

Sikap terhadap ke-17 WNA tersebut, kata Godam, merupakan hasil penindakan dari kurun waktu 5-28 Februari 2020. Sedangkan kewarganegaraan dari 17 WNA tersebut datang dengan latar belakang beragam. Sebagian besar berasal dari China. ”Dari berbagai negara tetapi diantaranya banyak warga negara Cina,” kata dia. (tim/fin/ful)

Ia menilai, dalam pertamuan tersebut, harus ada yang dikritisi. Mulai dari kondisi kebangsaan saat ini hingga ke depannya. Soal apakah pada 2024 PKS diprediksi akan mendukung AHY, Ujang menjawab tegas. Hal tersebut belum bisa dipastikan jauh hari. Popularitas dan elektabilitas AHY akan menentukan sikap PKS ke depannya.

“Populariias akan bisa dilihat setahun atau dua tahun menjelang pilpres. Kalau tidak punya popularitas dan elektabilitas tinggi, ada kemungkinan akan mendukung partai lain. Seperti Pilpres 2019, PKS mendukung Prabowo bukan AHY. Kuncinya tergantung AHY,” terang dosen ilmu politik Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Diketahui, Presiden PKS Sohibul Iman telah menggelar berbagai pertemuan lintas parpol dan ormas dalam bingkai silaturahmi kebangsaan. PKS diketahui bertamu dengan Partai NasDem dan Berkarya. Terakhir pertemuan dengan Partai Golkar. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Mustafa Kamal menyampaikan, pimpinan partainya bertemu SBY sebagai bagian dari safari silaturahmi kebangsaan. Dia menyebut PKS ingin bertukar pikiran mengenai kondisi bangsa kepada SBY yang kini memegang nakhoda utama Partai Demokrat. “Pak SBY pernah memimpin negeri ini

10 tahun. Tentu PKS ingin bertukar pikiran tentang apa-apa yang terjadi saat ini berdasarkan pengalaman dan pandangan beliau sebagai politisi dan negarawan,” ungkap Mustafa.

Di samping itu, saat ini PKS tengah memperjuangkan semangat kebangsaan dengan tetap menjalin komunikasi dan kerja sama. “PKS punya jati diri dan posisi. Tapi itu tidak menjadi penghalang untuk merajut komunikasi dengan berbagai pihak. Kami ingin mencari titik temu untuk membangun kerja sama. “Apalagi dengan Pak SBY dan PKS pernah bekerja sama dalam pemerintahan beliau dua periode,” tukasnya.

Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menyebut pertemuan ini sejumlah hal. Salah satunya peluang Demokrat dan PKS membangun koalisi. "Intinya begini, untuk membangun bangsa itu perlu kebersamaan. Demokrat dengan PKS itu pernah berkoalisi. Mudah-mudahan dengan koalisi yang pernah terjalin itu kita bisa kerjasama lagi. Intinya ada di situ," tegas Syarief.

Namun, saat dimintai konfirmasi apakah pertemuan itu juga akan membahas omnibus law, Syarief menjawab diplomatis. Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan Demokrat belum menentukan sikap perihal omnibus law. (khf/fin/rh)

Tapi, kini, tiga bencana itu terjadi di waktu yang bersamaan. Betapa babak belurnya ekonomi.

Hanya yang tabungannya kuat yang akan bisa melewati senjata trisula itu dengan selamat. Itu hukum alam biasa.Hukum alam lainnya adalah: yang banyak utang yang akan lebih susah.

Pemimpin-pemimpin hebat akan lahir dari situasi sulit seperti itu. Ini juga ujian baru bagi presiden seperti Donald Trump --yang awalnya menganggap flu lebih berbahaya dari virus Corona.

WHO --organisasi kesehatan sedunia-- sudah mengumumkan wabah virus Corona sebagai pandemik.Kemarin.

Artinya: sudah menjadi ancaman untuk seluruh dunia. Sudah lebih 100 negara yang tertular virus itu. Bukan lagi endemik --yang hanya mengancam satu atau beberapa negara saja.

Tapi Uni Emirat Arab (UAE) sempat juga mengumumkan akan ikut membanjiri pasar minyak dunia. Kemarin.

Artinya: perang minyak mentah bukan lagi drama satu babak. UAE adalah negara terbesar ketiga di bidang produksi minyak. Mulai April nanti produksinya akan dinaikkan 1 juta barel/hari --menjadi 5 juta barel/hari.

Dunia akan mendapat tambahan pasokan minyak 4 juta barel/hari. Itu karena Arab Saudi --produsen terbesar dunia-- menaikkan produksi minyaknya dari 9,7 juta barel/hari ke 12,3 juta barel/hari.

Rusia juga sudah mengumumkan menaikkan setengah juta barel/hari. Tinggal Iraq --sebagai produsen terbesar kedua dunia-- yang belum menentukan sikap. Mungkin hari ini.

Kombinasi pandemik, banjir minyak, dan perang dagang adalah wajah dunia baru tahun 2020.Presiden Trump sendiri akhirnya ambil langkah drastis: melarang pesawat Eropa masuk Amerika. Kecuali dari Inggris.

Warga negara Amerika sendiri

(termasuk pemegang green card dan keluarga mereka) boleh pulang dari Eropa. Tapi akan diatur secara ketat: hanya boleh mendarat di bandara tertentu. Di situlah mereka akan ditangani secara khusus. Termasuk dikarantina.

Singapura --yang hidupnya tergantung dari jasa penerbangan-- tetap membolehkan siapa pun masuk ke negara itu. Tapi ada syaratnya: begitu mendarat dilakukan pemeriksaan air liur.Begitu hasil pemeriksaan itu menimbulkan kecurigaan ke arah virus Corona, mereka akan dibawa ke rumah sakit tertentu. Semua biaya di rumah sakit itu --yang di Singapura mahalnya bukan main itu-- harus ditanggung orang itu sendiri.

Italia bahkan sudah menjadi ibarat Tiongkok –dua bulan lalu. Awalnya hanya Italia bagian utara yang di-lock down. Tapi sejak Rabu kemarin diperluas ke seluruh Italia.(*)

Page 8: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

GLAMORFajar Indonesia

8

Cita CitataJuni Ini Nikah di Bali

JAKARTA - Pedangdut Citata Citata berencana akan menikah di Bali. Alasan menjatuhkan pilihan di Pulau Dewata itu karena awal kisah cinta dengan Roy Geurtz berawal dari sana.

Saat ini pelantun 'Sakitnya Tuh di Sini' itu tengah direpotkan soal pengurusan dokumen terkait calon suaminya yang berbeda negara, yakni dari Belanda. Tentu menjadi tak mudah, dibandingkan pria lokal.

Jand cantik tanpa anak itu disebut-sebut akan menikah pada bulan Juni tahun ini. Ketika ditanyakan, ia memberikan jawaban yang mengambang. "(Bulan Juni) Ya bismillah insyaallah dekat-dekat ini," ujar Cita ditemui di kawasan Mampang, Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin (12/3).

Diakui perempuan kelahiran Bandung, 14 Agustus 1994 itu memang tak muda mengurus dokumen pernikahan berbeda negara. Bahkan, ada batas waktu sehingga dia mengejar jangan sampai melewati batas waktu.

"(Persiapan) Masih proses karena beda negara, ada dokumen yang perlu ditambahkan segala macam. Dari dokumen sana sendiri ada waktu tenggang waktu expired jadi nggak gampang," jelasnya.

Selain mengurus dokumen, Cita Citata juga harus menyiapkan perintilan seperti suvenir dan sebagainya. Dia pun meminta doanya agar pernikahannya nanti bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan.

"Perintilan juga harus difokusin. Kalau nikah kan banyak banget kebutuhannya. Bukan cuma yang besar, tapi yang kecil. Macam suvernir mesti dipikirkan. Jadi masih proses doain saja," tuturnya.

Konsep pernikahnnya sudah dipikirkan olehnya. Yang terpenting, kata dia, simple dan private. “Aku pengin very simple, enggak mau yang aneh-aneh, karena keluarganya juga aku lihat dari Eropa. Mereka lebih suka simpel juga. Jadi udah adatnya begitu, enggak pengin yang begitu ramai (dekorasinya) terus penginnya private, biar ngejaga privasi tamu-tamunya sendiri,” pungkasnya.

C i t a C i t at a b e l u m lama ini dilamar oleh k e k a s i h n y a, R oy Geurtz. Dia dilamar di atas sebuah kapal khusus yang disewa leh Roy ketika b e r a d a d i Amsterdm, B e l a n d a .(din/fin)

Melaney Ricardo Takut Suami Kena CoronaJAKARTA - Keganasan virus corona

atau Covid-19 menyebar cepat ke seluruh dunia, apalagi sebagai pandemi, membuat penduduk di dunia was-was. Kekhawatiran juga dirasakan oleh aktris Melaney Ricardo. Dia takut sang suami, Tyson James Lynch yang tengah berada di Australia terinfeksi virus corona.

Kekhawatiran itu muncul begitu melihat postingan aktor Tom Hanks di media sosial yang mengungkapkan bahwa dia dan istrinya, Rita Wilson dinyatakan positif terjangkit virus corona. Saat ini, keduanya sedang berada di Negeri Kangguru itu.

"Melihat postingan @tomhanks yang dinyatakan positive corona dan sedang

berada di Australia, kaget, sedih," tulis Melaney Ricardo di Instagram Storynya, kemarin (12/3).

Ibu dua anak itu mengungkapkan sangat mengkhawatirkan kondisi keselamatan suaminya. Kepergian Tyson kali ini membuat presenter terkenal itu menjadi sulit tidur.

"Ditambah suami @tyson_lynch baru terbang tadi malam pulang kampung ke Australia! Khawatir, kepikiran," sambungnya.

Kendati demikian, Melaney percaya Tuhan akan selalu hadir bersama keluarganya untuk selalu melindunginya di manapun berada.

"Tapi percaga sama tangan Tuhan pasti jaga suami dan keluarga di Australia dan

semua kita di manapun berada! Yg sakit semoga Tuhan pulihkan segara," ucap Melaney.

Dia meyakini, bila manusia selalu memasrahkan semuanya pada Tuhan akan selalu menyertainya. "Berita dunia selalu bikin hati tawar dan gentar. Namun janji Tuhan akan selalu menyertai orang-orang yang bersandar kepadanya #staysafeeverybody," pungkasnya.

Sampai saat ini, korban meninggal akibat virus corona di seluruh dunia mencapai lebih dari 3,8 ribu orang. Sementara di Indonesia, satu orang yang meninggal, dan 34 orang positif terinfeksi virus corona.(din/fin)

Jennifer Dunn Ngaku Diberi Wawan Mobil VelfireJAKARTA - Sidang terdakwa kasus

pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan kali ini menghadirkan saksi aktris Jennfer Dunn. Di dalam persidangan terungkap, perempuan yang tersandung tiga kali kasus narkoba itu mendapat sejumlah fasilitas mewah dari Wawan.

Pengakuan Jedun, dia mendapat mobil Toyota Velfire hingga kartu kredit berlimit Rp50 juta perbulannya.

Perempuan kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1989 itu menyampaikan sejumlah fasilitas yang diberikan suami dari Airin Rachmi Diany itu untuk menunjang pekerjaannya sebagai pelaku seni di Tanah Air.

"Saya pakai untuk beli make up seharga Rp2 juta dan tiket konser Rp20 juta," kata Jennifer Dunn di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

Pemberian fasilitas itu tepatnya pada tahun 2013 silam. Pemberian bermula saat Jedun bekerja di perusahaan karaoke milik wawan yang baru di bangunnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu saja, Jedun juga pernah diajak jalan-jalan ke Bali oleh Wawan namun tak sendiri tapi ramai-ramai.

Di Bali, kata dia, tak ada acara khusus hanya sekadar berlibur saja. Itu karena

Jedun sedang tak ada kerjaan di Jakarta sehingga bisa jalan-jalan ke Bali.

Selain ke Bali, Wawan juga mengajak Jedun pelesiran ke Australia. Di sana, Jedun tak tinggal bareng dengan Wawan, melainkan tinggal bersama mendiang om Jedun.

"Sempat dari Bali itu, ke Melbourne, Australia. Itu memang dari Jakarta itu sudah merencanakan kita berangkat ramai-ramai ke sana, dan kebetulan Alhamdulillah dikasih fasilitas gratis ke sana," ungkap dia.

Usai persidangan, perihal penampilan barunya yang lebih Islami mengenakan hijab, Jedun membantah dikatakan untuk mengubah imej. "Jangan bawa-bawa soal hijab lah," kata Jedun.

D i a m e n j e l a s k a n , a p a y a n g dikenakannya karena kemauan diri sendiri. Tanpa ada siapapun yang mempengaruhinya. "Alhamdulilah kemauan sendiri. Enggak disuruh sama siapa-siapa," kata dia.

Hidayah datang dengan sendirinya. Wanita kelahiran Jakarta, 10 Oktober 1989 itu pun juga mengatakan bukan karena datang dari mimpi, melainkan dari hati kecilnya. "Enggak, nggak dapat mimpi. Itu keinginan dari hati," ucap dia.(din/fin)

Page 9: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

JUMAT, 13 MARET 2020 www.fin.co.id

ModusFajar Indonesia

9

Jaksa Harus Paham Sengketa Pilkada

JAKARTA - Kejaksaan Agung meminta jajaran kejaksaan mewaspadai pemetaan potensi kerawanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada September 2020. Terutama soal pola penanganan perkara Pilkada. Karena itu, para jaksa wajib memamhami dan menyamakan pemahaman terkait unsur-unsur pidananya.

"Hati-hati dan mewaspadai potensi kerawanan Pilkada serentak tahun 2020. Seperti kampanye hitam di media sosial, politik uang, mahar politik, politik identitas, relasi kuasa pada politik lokal dan netralitas aparatur sipil negara (ASN) serta penyelenggara Pilkada,” tegas Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung, Sunarta kepada para kepala kejaksaan negeri (Kajari) seluruh Indonesia di Media Centre Kejaksaan Agung, Kamis (12/3).

Dia menjelaskan Pilkada Serentak 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah. Dengan rincian 9 Provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota. Langkah yang dilakukan Kejaksaan

Agung dalam meningkatkan kemampuan jaksa yang ada di sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) di seluruh Indonesia. Salah satunya memberikan pelatihan kepada para jaksa yang ada dalam Sentra Gakkumdu di seluruh Indonesia.

Pelatihan ini bekerjasama dengan Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dari KPU, Bawaslu, Bareskrim, Mahkamah Agung dan DKPP. "Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Jaksa, mengenai pola penanganan perkara Pilkada. Juga menyamakan pemahaman mengenai unsur-unsur pidana,” jelasnya.

Unsur-unsur pidana, lanjut Sunarta, sesuai dengan yang termuat dalam pasal-pasal Pidana yang ada dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2015 jo Undang-Undang Nomor 8 tahun 2015 jo Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota. “Serta peraturan bersama Ketua Badan Pengawas Pemilu RI, Kapolri, dan Jaksa

Agung RI Nomor 14 Tahun 2016, Nomor 01 Tahun 2016, Nomor 013/JA/11/2016 tentang sentra Gakumdu pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota tanggal 21 November 2016,” paparnyaa.

Selain itu, melakukan supervisi penanganan perkara Pilkada yang dilakukan oleh Sentra Gakkumdu Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Terutama menyangkut Pilkada yang rawan terjadi konflik atau gangguan keamanan.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Jan S Maringka meminta seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) se-Indonesia bersiap menghadapi Pilkada serentak 2020 mendatang. Dia juga berpesan kepada seluruh Asisten Intelijen Asintel) dan Asisten Pidana Umum (Aspidum) di setiap Kejati memahami setiap kasus yang akan terjadi pada Pilkada nanti. "Pesan untuk bidang Intelijen dan Pidum yaitu setiap jaksa itu harus mempelajari sekaligus memahami Undang-Undang Pemilu, khususnya Pilkada," tuturnya. (lan/fin/rh)

Periksa Bupati, KPK Garap Korupsi di Buru Selatan

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Penyelidik meminta keterangan Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa.

Penyelidikan ini terungkap setelah Tagop mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/3). Namun, namanya tak tercantum dalam jadwal pemeriksaan. Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas Juru Bicara bidang Penindakan KPK Ali Fikri membenarkan pemanggilan terhadap Tagop guna kepentingan klarifikasi atas penyelidikan yang dilakukan KPK.

"Benar (Bupati Tagop Sudarsono dimintai keterangan). Permintaan keterangan atau klarifikasi pada proses penyelidikan," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (12/3).

Akan tetapi, Ali Fikri enggan membeberkan secara rinci dugaan korupsi yang tengah ditelisik di Buru Selatan. Hal ini lantaran proses penyelidikan masih berjalan dengan meminta keterangan sejumlah pihak.

Tagop diketahui merampungkan permintaan keterangan pada Kamis sore. Ia terlihat keluar dari Kantor KPK sekitar pukul 16.40 WIB. Saat dikonfirmasi ihwal dugaan korupsi di Buru Selatan, ia enggan menjawab.

"Tanya dalam saja (KPK)," ucapnya singkat sambil berlalu.Wartawan kembali berupaya mengonfirmasi permintaan

keterangan yang dilakukannya Tagop. Namun, ia tetap tak menjawab. Malah berseloroh ingin menikah lagi.

"Saya mau kawin lagi," kata Tagop meninggalkan Kantor KPK. (riz/gw/fin)

Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa usai memberikan keterangan kepada penyelidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/3). FOTO: RIZKY AGUSTIAN/FAJAR INDONESIA NETWORK

Tiga Saksi Rumah Dp Rp0 MangkirJAKARTA - Tiga dari lima orang saksi

mangkir dari pemanggilan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipkor) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Mereka rencananya diperiksa terkait kasus dugaan korupsi program rumah DP Rp 0, PD Sarana Jaya Tahun 2018–2020.

Laporan terhadap dugaan korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Sarana Jaya berlanjut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono menerangkan, laporan tersebut kini sedang dalam tahap klarifikasi. Sebanyak lima saksi dari pihak yang terkait dengan kasus tersebut telah dipanggil dalam tahap tersebut. Sayangnya Argo enggan membeberkan nama-nama saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangannya.

"Kemarin dipanggil lima orang, dua orang yang hadir," kata Argo, di Cikeas, Bogor, Kamis (12/3).

Argo menambahkan, sebanyak tiga saksi yang mangkir bakal dipanggil ulang penyidik. Pemanggilan itu, sambungnya, guna mengetahui apakah ada unsur pidana atau tidak.

Ada beberapa yang diklarifiksi. Biar tahu apa ada pidana atau tidak," imbuhnya.

Argo menjelaskan, kasus itu berawal

dari laporan masyarakat beberapa waktu lalu. Laporan itu kemudian ditindaklanjuti penyidik dengan melakukan pemanggilan saksi untuk mengklarifikasi laporan.

“Jadi belum naik penyidikan ya,” imbuh Argo.

Sebelumnya, Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoori C Pinontoan menyatakan bahwa belum bisa memberikan keterangan pemeriksaan tersebut terkait dengan dugaan korupsi lahan rumah DP Rp0 atau yang lainnya.

"Saat ini kami belum bisa (memberi pernyataan) karena masih dalam permintaan keterangan. Terima kasih," tutur Yoori.

Yoori mengarahkan agar konfirmasi dan klarifikasi tersebut melalui staf Humas PD Sarana Jaya, Keren.

Keren mengkonfirmasi kebenaran Sarana Jaya tengah diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Memang betul kita ada surat panggilan dari Bareskrim Polri, kami dimintai keterangan juga dan kami sangat kooperatif untuk hal itu," ungkap Keren.

Keren memilih diam saat ditanya kaitan dugaan kasus tersebut dengan penugasan Pemda DKI Jakarta dalam pembelian lahan rumah DP Rp 0 yang disinyalir dikorupsi.

"Kalau untuk detilnya kami masih belum tahu karena kan itu memang ranahnya kepolisian, saat ini kami hanya dimintai keterangan dan belum ada tersangka atau apa," tandasnya.

Terkait kasus dugaan korupsi tersebut, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan berencana memanggil Perusahaan Daerah (PD) Sarana Jaya.

"Rencana mau kami panggil," katanya, Rabu (11/3).

Pemanggilan tersebut, untuk meminta penjelasan dari perusahaan milik Jakarta tersebut, karena sampai sekarang pihak BP BUMD belum menerima laporan apapun dari PD Sarana Jaya.

"Saya belum ada update-nya. Laporannya belum sampai di BP BUMD, makannya ini kami mau minta laporannya," ujar Faisal.

Belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan pemanggilan. Namun Faisal menyatakan pemanggilan tersebut akan dilaksanakan dalam waktu secepatnya hingga pekan ini.

"Pemanggilan menyesuaikan waktunya. Mudah-mudahan bisa secepatnya, mudah-mudahan (pekan ini)," tuturnya.(irf/gw/fin)

Tak Ada Hasil, Penyadapan KPK Dipertanyakan

JAKARTA - Tren penindakan khususnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) menurun sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipimpin oleh Komjen Pol Firli Bahuri dkk sejak 20 Desember 2019. Memang, awal Januari KPK melakukan dua OTT dalam waktu berdekatan. Namun, giat tersebut ternyata tak sepenuhnya merupakan hasil kinerja Pimpinan Jilid V.

KPK era Firli Bahuri tercatat melakukan tangkap tangan terhadap Bupati Sidoarjo nonaktif Saiful Ilah terkait perkara dugaan suap pengadaan proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Januari 2020. Sehari berselang, giliran mantan Komisioner Wahyu Setiawan yang dicokok KPK pada 8 Januari 2020 terkait kasus dugaan suap penetapan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR terpilih.

Penyelidikan, termasuk penyadapan dua OTT itu disebut dilakukan semasa Agus Rahardjo dkk. atau Pimpinan KPK Jilid IV menjabat. Hingga kini, belum ada satu pun OTT yang murni dilakukan oleh Pimpinan KPK baru. Namun hingga Maret 2020, KPK mengaku telah melakukan 116 penyadapan sejak pimpinan baru dilantik. Tapi, tak satu pun yang berujung OTT.

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri menerangkan, banyaknya OTT tak bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan pemberantasan korupsi. Menurutnya, pemberantasan korupsi bakal berhasil dijalankan dengan memadukan kinerja penindakan dan pencegahan secara stimultan.

"Kedua-duanya harus diperkuat. Upaya pencegahan terus digalakkan. Kenapa? Karena demi melaksanakan amanat UU yang lebih mengedepankan pencegahan," ujar Firli ketika dikonfirmasi, Kamis (12/3).

Firli menyatakan, pencegahan menjadi fokus dalam UU KPK baru lantaran dipandang lebih konstruktif, menelan biaya yang lebih murah, serta berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, berdasarkan pengalamannya menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK selama dua tahun, OTT saja tak cukup.

"Catatan penting adalah OTT perlu dilakukan tapi bukan tujuan. Pemberantasan korupsi dilakukan secara sistemik, karena korupsi yang sistemik dampaknya juga sistemik. Karena itu, KPK perlu melibatkan seluruh elemen untuk memperbaiki sistem supaya tidak terjadi korupsi. Perbaikan sistem itu kita lakukan dalam upaya pencegahan," ungkapnya. (riz/gw/fin)

Page 10: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

NUSANTARAwww.fin.co.id

Fajar Indonesia

10JUMAT, 13 MARET 2020

DITOLAK: Kapal Coral Expedition merapat di Pelabuhan Makassar Kamis, 12 Maret. Kapal berbendara Australia ini ditolak di sejumlah pelabuhan karena isu virus corona. FOTO: TAWAKKAL/FAJAR

ABK DemangharjoKembali Diperiksa

SURADADI - Tim Satgas Covid-19 RSUD Suradadi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Anak Buah Kapal (ABK) yang baru pulang berlayar dari Taiwan. ABK yang berdomisili di Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, semula mengalami gejala batuk dan demam yang mirip terpapar virus corona (Covid-19).

"Tadi pagi (kemarin), kita periksa kondisi pasiennya, dan kondisinya tidak ada keluhan, dan secara umum sehat," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Perawatan RSUD Suradadi dr

Hofur, Kamis (12/3).Kendati terlihat sehat, tapi Tim Satgas

Covid-19 tetap melakukan pengawasan selama 14 hari ke depan. Apabila ada tanda-tanda atau gejala yang membahayakan, pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya.

"Kalau demam, batuk dan sesak nafas lagi, kita akan periksa lagi. Jadi nanti tetap akan kita pantau dan awasi," ujarnya.

Sementara saat ditanya apakah pihak RSUD Suradadi akan menggelar konfrensi pers terkait pasien tersebut, Hofur mengaku akan

melakukan koordinasi dengan Direktur RSUD setempat.

"Rencana ada press release, tetapi bersama Dinkes dan Kominfo juga, jadi kita sedang menunggu formatnya, yang menyampaikan siapa, sedang kita bahas," ujarnya.

Terpisah, Direktur RSUD Suradadi dr Ruzaeni saat ditanya ihwal konfrensi pers pasien tersebut, pihaknya hanya menjawab jika langkah itu akan dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Tegal.

"Nanti Dinkes (yang melakukan), karena pusat info dari sana," ucapnya singkat. (yer/gun)

Edukasi Masyarakat Tanggulangi CoronaMANGKUBUMI – Pemerintah Kota

Tasikmalaya terus mengedukasi masyarakat berkenaan antisipasi penularan virus Corona (Covid-19). Puskesmas Sambongpari, Rabu (11/3), memberikan edukasi kepada warga RW 07 Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi.

Kepala Puskesmas Sambongpari Hj Ika Susilawati AM Keb SKM menjelaskan proses edukasi kepada warga supaya masyarakat tidak panik dan melakukan antisipasi.

“Alhamdulillah warga di sini terlihat tidak apa-apa menyikapi virus Corona, terlihat mereka tidak ada yang mengenakan masker,” tuturnya kepada wartawan.

Menurutnya, sosialisasi kepada warga tidak hanya berkenaan virus Corona dan langkah mengantisipasinya, tetapi sekaligus memberi edukasi berkenaan demam berdarah dengue (DBD). Di mana, belakangan ini terdapat 9 pasien yang dinyatakan positif.

“Namun sekarang sudah kembali pulih usai penanganan serius. Selain ini merupakan atensi pemerintah, kami selaku petugas kesehatan berkewajiban mengedukasi masyarakat berkenaan corona dan DBD yang santer di bulan Maret ini,” kata Hj Ika memaparkan.

Hj Ika meminta masyarakat turut proaktif ketika menemukan adanya indikasi mengarah terhadap dua penyakit tersebut. Warga segera menginformasikan indikasi tersebut kepada puskesmas supaya segera ditindaklanjuti.

“Kami membentuk Tim Gerak Cepat (TGC) dalam merespons penanggulangan penyakit-

Cengah Penyebaran Virus Corona

PRABUMULIH – Langkah pencegahan dan antisipasi penyebaran virus corona (Covid 19), Polres Prabumulih mengelar penyuluhan virus corona di Aula Mapolres, kemarin (12/3).

Penyuluhan itu dilakukan Urkes terhadap Polri/ASN di lingkungan Polres Prabumulih, sehingga meningkatkan pemahamannya

terkait penyebaran virus corona.Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan

Sudharmaya SH SIk MH melalui Kabag Sumda, Kompol Rudi Isroni SH dilakukan karena virus corona ini tengah viral dan sangat mengkhawatirkan penyebarannya.

Rudi menyampaikan, kegiatan penyuluhan ini sangatlah penting, disamping itu perlu diajak untu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anggota dan masyarakat.

“Selain mengajak PHBS, kita juga mengingatkan rutin cuci tangan. Pada kegiatan ini juga dipraktikan dan cara mencuci tangan

6 langkah dan pada saat kapan kita harus mencuci tangan 6 langkah,” jelasnya.

Sementara itu, nara sumber, dr Miranti Vetty Irana menerangkan, diajarkan juga cara mempraktikan etika batuk yang baik dan benar, serta memasang poster tentang cuci tangan 6 langkah dan pencegahan virus corona.

“Hal ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pencegahan virus corona, masyarakat juga diminta agar tidak panik dan tetap jalankan hidup sehat dan perduli dengan lingkungan,” ujarnya. (03).(*)

penyakit tersebut. Maka kami harap ada partisipasi tokoh masyarakat dan pemuda setempat dalam penyampaian informasi,” harapnya.

Tidak hanya terhadap posbindu dan posyandu, kata Hj Ika, sosialisasi dan edukasi juga akan dilaksanakan terhadap sekolah-sekolah di wilayah kerjanya, meliputi Kelurahan Sambongjaya,

Sambongpari dan Linggajaya. Itu supaya peserta didik memahami dan bisa melakukan antisipasi tanpa menimbulkan kepanikan. “Sudah ada permintaan dari Ponpes Amanah, Nurul Hidayah dan kita buat jadwal di wilayah layanan Puskesmas Sambongpari untuk terus sosialisasi dengan masif,” kata dia.(igi)

EDUKASI: Tim Kesehatan Puskesmas Sambongpari mengedukasi warga di Posbindu RW 07 Linggajaya berkenaan virus Corona dan DBD Rabu (11/3).

FOTO: RADAR TASIKMALAYA

FOTO: WAHYU HIDAYAT/RADAR PEKALONGAN

Kakek Cabuli Anak di Bawah Umur

KOTA - Seorang kakek berusia 68 tahun, R, warga Ketanggungan, Kabupaten Brebes yang berprofesi sebagai penjual agar-agar keliling ditangkap Unit Reskrim Polsek Pekalongan Selatan karena telah mencabuli seorang anak perempuan yang masih berusia 8 tahun.

Dalam konferensi pers di aula Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (12/3/2020) siang, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez menjelaskan bahwa tindak pidana pencabulan itu terjadi pada Kamis, 5 Maret 2020 sekira pukul 14.45 WIB di depan rumah korban di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan saksi yang melihat tersangka memberikan uang kepada korban kemudian menggerayangi alat kelamin korban. "Setelah itu saksi kemudian menanyakan langsung ke korban, ternyata benar dan korban mengatakan telah diberi uang Rp5 ribu oleh tersangka," ungkap Kapolres.

Selain itu terungkap pula kalau tersangka memasukkan jarinya ke alat vital korban. Selanjutnya, saksi melaporkan kejadian itu ke Ketua RT setempat dan ke Polsek Pekalongan Selatan.

Anggota Polsek Pekalongan Selatan setelah menerima laporan itu kemudian menindaklanjuti dengan meminta keterangan saksi pelapor maupun korban. Selanjutnya, petugas mendatangi tersangka di tempat kosnya, menginterogasi tersangka, dan mengamankan tersangka pada Jumat (6/3/2020) siang.

"Tersangka mengakui perbuatannya, kemudian diamankan di Polsek Pekalongan Selatan," imbuh Kapolres, didampingi Kapolsek Pekalongan Selatan AKP Basuki Budi Santosa.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, terungkap bahwa ternyata perbuatan cabul itu telah dilakukan sebanyak dua kali terhadap korban yang sama. "Modusnya adalah dengan membujuk korban dan memberikan uang Rp5 ribu kepada korban. Selain itu berdasarkan hasil visum et repertum terhadap korban, ternyata benar bahwa korban telah dicabuli tersangka," jelas Kapolres.

Sementara itu, tersangka, R, mengakui kalau dirinya telah mencabuli korban. Kakek empat cucu ini menuturkan dirinya terangsang begitu melihat korban. "Saya meraba-raba dia dan dia saya kasih uang Rp5 ribu. Itu saya lakukan dua kali," katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka saat ini telah diamankan di ruang tahanan Polres Pekalongan Kota. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 82 ayat (1) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No 23 Tahun 2002 juncto Pasal 76 E UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 290 ke-2e KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun. (way)

KAKEK CABUL: Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez menggelar konferensi pers pengungkapan tindak pidana pencabulan yang dilakukan seorang kakek berusia 68 tahun di mapolres setempat, Kamis (12/3) siang.

Page 11: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

GELORAwww.fin.co.id

11Fajar Indonesia

JUMAT, 13 MARET 2020

Macan Kemayoran'Gatal' Bertanding

JAKARTA - Setelah pekan lalu tak menjalani pertandingan usai penundaan laga menghadapi Persebaya Surabaya, Persija Jakarta akan kembali menjalani kiprahnya di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020 pada akhir pekan ini.

Dalam pekan ketiga kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut, tim berjuluk Macan Kemayoran bakal bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (14/3) besok.

Skuat Macan Kemayoran tentunya sudah 'gatal' untuk menjalani pertandingan tersebut lantaran sejak menghadapi Borneo FC pada 1 Maret 2020 lalu, tim kebanggaan masyarakat ibukota itu belum lagi merasakan atmosfer pertandingan Liga 1 Indonesia musim ini. Sejauh ini, Marko Simic dan kawan-kawan hanya terus menjalani latihan.

Dikatakan pemain senior Persija, Tony Sucipto saat ini kondisi pemain inti dan pelapis tidak ada beda meski batal bertanding akhir pekan lalu melawan Persebaya.

Hal ini karena seluruh pemain, mengikuti porsi latihan yang sama. Terlebih pemain yang tidak bermain melawan Borneo FC diberikan kesempatan melakoni ujicoba melawan Persija U-20, Sabtu (7/3) lalu dan menang 1-0.

"Mental pemain bagus meski tidak ada pertandingan pekan lalu. Saya yakin tetap pada level permainan tertinggi dan menargetkan kemenangan,” ujar pemain yang akrab disapa Toncip itu seperti dikutip dari situs resmi klub, Kamis (12/03).

Pemain yang bisa bermain di banyak posisi ini tidak menghiraukan bahwa laga itu disebut duel tim bertabur pemain bintang. Menurutnya yang lebih kerja keras di atas lapangan-lah yang memiliki peluang besar untuk menang.

“Ya kan 11 lawan 11 tidak ada pemain bintang, kerja keras di lapangan. Yang membuat kesalahan paling sedikit dia yg menang,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengaku bahwa dirinya telah memberikan menu taktik pada latihan yang berlangsung di lapangan C Senayan, Jakarta, Kamis (12/3) kemarin. Menuruntya, latihan taktik itu sebagai persiapan timnya menghadapi Bhayangkara FC.

Meski demikian, menu taktik yang diberikan oleh Sergio Farias tak diberikan secara sembarangan. Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan sesuai dengan analisa dirinya terhadap kekuatan Bhayangkara FC. Menurutnya, Bhayangkara FC merupakan lawan yang cukup di waspadai karena memiliki pemain berkualitas.

"Kita harus tahu lawan bermain seperti kita mengenal Persija. Tim pelatih telah melakukan analisa kepada tim lawan dan begitupun sebaliknya," tutur juru taktik asal Brasil tersebut.

"Bhayangkara FC punya teknik yang bagus. Mereka punya Ezechiel N'Douassel dan Renan (da Silva), mereka adalah pemain bagus sehingga kita harus waspada 90 menit. Namun dalam dua pertandingan terakhir mereka belum meraih kemenangan, kami akan manfaatkan ini untuk meraih hasil maksimal," tambahnya menandaskan.

Digelar Tanpa PenontonSayangnya duel 'big match' tim bertabur

bintang itu dipastikan digelar tanpa penonton. Hal itu merujuk surat izin yang dikeluarkan kepolisian yang bernomor B/613/III/YAN.2.1/2020/Restro. Jaksel. Isi dari surat

tersebut menyebutkan pertandingan bisa dilaksanakan dengan aturan tanpa penonton.

Hal itu-pun dibenarkan oleh, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri. Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu mengaku pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan tersebut.

“Kami sudah menerima surat tersebut. Pada intinya, kita semua harus menghormati dan mematuhi apa yang sudah diputuskan oleh pemerintah. Dalam hal ini, pihak kepolisian dan pemerintah setempat yang meminta untuk tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan pengumpulan banyak orang,” jelas Cucu dalam keterangan tertulis yang ditetima FIN.

Sebagaimana diketahui pada pekan lalu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta mengeluarkan surat terkait himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang massa. Surat yang bernomor 27 tahun 2020 dikeluarkan berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

“Jadi, jelas sudah. Dua hal tersebut menjadi pertimbangan utama kami untuk menjelaskan ke publik bahwa laga Bhayangkara FC versus Persija digelar tanpa penonton. Sedangkan untuk pertandingan lainnya pada pekan sama yang dilangsungkan di luar DKI Jakarta, tetap berlangsung normal, digelar dengan penonton. Kepada semua pecinta sepak bola nasional, silakan penuhi stadion dan dukung tim secara sportif,” pungkasnya. (gie/fin/der)

Laga Uji Coba Timnas U-16 Terkendala

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia U-16 masih terus menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang sudah memasuki jilid III di tahun ini. Pelatnas yang kali ini digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat sudah dimulai sejak 9 Maret 2020, lalu.

Sama seperti jilid sebelumnya yang berlangsung di Sidoarjo dan Yogyakarta, pada pelatnas kali ini pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti juga mengagendakan laga uji coba kepada tim berjuluk Garuda Asia tersebut.

Menurut pelatih yang juga mantan pemain timnas Indonesia tersebut, uji coba akan ia lakukan untuk anak asuhnya dua kali dalam setiap akhir pekannya. Dengan kata lain, Timnas Indonesia U-16 akan menjalani empat kali laga uji coba mengingat pelatnas ini bakal berakhir pada 20 Maret 2020, mendatang.

Sejatinya, Bima Sakti sangat mengharapkan anak asuhnya mampu menjalani laga uji coba internasional. Akan tetapi, melihat kondisi saat ini, dimana tengah merebaknya virus Corona atau Covid-19 tentunya hal itu akan sulit mewujudkan keinginan Bima Sakti.

“Uji coba tentu ada, mungkin dengan tim lokal. Hari Jumat nanti, kita akan melawan tim Piala Soeratin Bekasi U-17 yang berlangsung sore hari. Jadi, paginya kami hanya latihan ringan saja di hotel,” tutur Bima Sakti pada Kamis (13/03) kemarin.

"Tentu kita tadinya berharap ada uji coba Internasional, namun situasi saat ini yang tidak memungkinkan, dengan adanya virus corona, Indonesia melalui PSSI dan juga timnas negara lain juga tentu menyarankan dan melakukan hal yang sama, untuk tidak bepergian keluar negeri dan mendatangkan timnas negara lain,” sambungnya menjelaskan.

Guna menghadapi laga uji coba dengan tim Piala Soeratin Bekasi U-17 itu, Bima Sakti sudah memberikan pematangan strategi terhadap Ahmad Athallah Araihan dan kawan-kawan.

"Untuk materi latihan hari ini masih tetap sama, hanya saja intensitasnya kami turunkan sedikit dan tidak berlangsung lama. Intinya, pematangan strategi," ujar Bima Sakti.

"Sebab, sudah tiga hari sebelumnya kami berlatih dengan intensitas tinggi, itu juga agar pemain tetap terjaga staminanya, karena besok juga ada uji coba, jadi kami melakukan hal itu (mengurangi intensitas dan waktu latihan)," tambahnya.

Selain memberi menu latihan fisik, Bima juga mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan pelatihan pengetahuan terhadap anak asuhnya. Salah satunya, adalah penyuluhan dan pemberian materi pengenalan terhadap virus corona, dari sisi kesehatan, yang dibawakan oleh dokter tim, Ifran Akhmad.

"Di tim ini, kami tidak hanya memberikan pelatihan sepak bola saja, namun ada hal-hal lain yang harus juga diberikan ke pemain, untuk menambah pengetahuan mereka salah satunya mengenai virus Corona," tuntas Bima.

Dalam kesempatan tersebut, dokter tim Ifran Akhmad memberikan pengetahuan mengenai apa itu sebenarnya virus Corona atau Covid-19 tersebut, dari mana asalnya dan bagaimana gejala hingga mengatasi serta mencegah agar tidak terkena penyakit itu.

"Tentunya kita memberikan pengetahuan ini dengan bahasa yang dimengerti oleh anak-anak," tegas Ifran.

Menanggapi penyuluhan tersebut, salah satu pemain Timnas Indonesia U-16, Kadek Arel Priyatna mengaku cukup senang. Menurutnya, hal itu menambah ilmu dirinya dan rekan setimnya dalam mengataqsi atau mencegah virus yang kini menjadi topik hangat di dunia tersebut.

"Saya dan teman-teman jadi tahu bagaimana cara mengatasi dan mengobatinya, terima kasih dokter Ifran, kami lebih berhati-hati sekarang, harus banyak makan buah dan sayur juga cuci tangan setiap sebelum melakukan aktifitas atau makan. Kami juga tadi diajarkan praktek langsung bagaimana cara mencuci tangan dengan benar," tutur Kadek. (gie/fin/der)

Real Madrid Karantina PemainJAKARTA - Manajemen Real Madrid

secara resmi mengkarantina seluruh skuat, baik tim basket dan sepak bola, menyusul adanya satu pemain basket Real Madrid, Trey Thompkins, dinyatakan postif terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Seperti dilansir Marca, pemain Real Madrid dijadwalkan menjalani latihan pada pukul 11.00 waktu setempat di Valdebebas. Akan tetapi, anak asuh Zinedine Zidane itu langsung meninggalkan pusat latihan setelah Trey Thompkins dinyatakan positif COVID-19.

Meski yang terkena virus Corona adalah pemain tim basket Madrid, ada beberapa area di Valdebebas yang digunakan kedua skuat untuk menjalani latihan. Alhasil, untuk sementara waktu pusat latihan Real Madrid ditutup.

"Real Madrid mengumumkan seorang pemain dari tim senior basket telah terbukti positif virus Corona COVID-19, setelah

menjalani tes," bunyi pernyataan resmi El Real, Kamis (12/3)

"Dari sejak saat itu telah dikeluarkan rekomendasi untuk berada dalam karantina, baik tim senior bola basket maupun tim senior sepak bola, mengingat kedua tim menggunakan fasilitas yang sama di Ciudad Real Madrid."

"Pada saat yang sama, telah diputuskan untuk menutup instalasi kompleks olahraga kami, dan merekomendasikan kepada semua personel Real Madrid yang bekerja di Ciudad Real Madrid untuk berada dalam karantina," sambungnya.

Akibat Trey Thompkins positif terinfeksi virus Corona, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), operator liga, dan Asosasi Pemain (AFE) memutuskan, untuk menunda pertandingan La Liga hingga dua pekan ke depan.

"Berkaitan dengan situasi-situasi yang diketahui pada pagi hari ini, mengenai

proses karantina yang ditetapkan oleh Real Madrid dan kemungkinan adanya pemain klub-klub lain yang positif, La Liga menilai telah tercatat situasi-situasi yang mengharuskan diterapkannya tahap prosedur selanjutnya untuk mengatasi COVID-19," bunyi pernyataan resmi La Liga.

"Sebagai konsekuensinya, sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam Dekrit Kerajaan 664/1997 tertanggal 12 Mei, telah diputuskan penghentian sementara, paling lama dua pekan mendatang," sambung pernyataan tersebut.

Keputusan tersebut akan dievaluasi setelah berakhirnya periode karantina yang dinyatakan oleh klub-klub yang terkena dampak virus dan situasi-situasi lainnya yang dapat saja terjadi.

"LaLiga, sebagai pihak penyelenggara kompetisi, telah mengkomunikasikan keputusan ini kepada pihak RFEF, CSD dan klub-klub," pungaksnya. (der/fin)

Page 12: Fajar Indonesia - fin.co.id · orang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 19.391 kasus yang terjadi dalam rentang awal Januari hingga, Kamis (12/3). Pemerintah

TRIDENTEFajar Indonesia

JUMAT, 13 MARET 2020

JAKARTA - Pemain bintang Juventus, Cristiano Ronaldo harus menjalani masa karantina setelah rekan setimnya, Daniele Rugani dinyatakan positif mengidap virus Corona (Covid-19). Ronaldo di karantina di rumahnya yang berada di Madeira, Portugal.

Semula, Ronaldo telah dijadwalkan kembali ke Turin untuk menjalani latihan bersama skuat Juventus pada Rabu (11/3). Namun, manajemen Juventus memutuskan untuk mengizinkan Ronaldo tetap di Madeira menyusul kabar Rugani positif virus corona.

Dapat diketahui, Ronaldo merupakan salah satu pemain Juventus yang melakukan kontak langsung dengan Rugani dalam beberapa hari terakhir. Terakhir Ronaldo terlihat berada satu ruang dengan Rugani

usai Juventus mengalahkan Inter Milan pada lanjutan Liga Italia, Minggu (8/3).

Dalam foto yang diunggah bek Juventus Leonardo Bonucci usai melawan Inter Milan, terlihat Ronaldo salah satu pemain yang foto bersama tim dengan Rugani ada di dalamnya.

"Cristiano Ronaldo tidak berlatih dan tetap di Madeira menunggu perkembangan terkait krisis kesehatan yang saat ini sedang berlangsung," demikian pernyataan resmi Juventus

dikutip dari Football Italia, Kamis (12/3).

Pada hari ini, Kamis (12/3) Juventus secara resmi mengumumkan bahwa ada salah satu pemainnya yang positif mengidap COVID-19. Pemain yang terjangkit virus tersebut adalah Daniele Rugani.

S i N y o n y a T u a mengumumkan, bahwa bek tengah Juventus yang berusia 25 tahun itu, telah didiagnosis terpapar virus corona, tetapi belum menunjukkan gejala apapun.

"Pemain kami, Daniele Rugani, telah dites positif untuk virus corona atau COVID-19 dan saat ini belum menunjukkan gejala," pernyataan resmi klub dikutip dari Daily Star.

"Juventus FC saat ini mengaktifkan semua prosedur isolasi seusai hukum yang berlaku, termasuk mereka yang telah melakukan kontak dengannya," imbuhnya.

Sejumlah klub Italia sudah menunda program latihan setelah Liga Italia ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun, Juventus tetap menggelar latihan demi persiapan jelang melawan Lyon pada leg kedua 16 besar Liga Champions pekan depan. (der/fin)