f4.laporan kegiatan

16
LAPORAN KEGIATAN UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT PEMANTAUAN DAN PENANGANAN GIZI BURUK (F4) DI DESA SALIT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Pendamping: dr. Agustina Rusmawati Disusun Oleh: dr. Donna Rachmawati

Upload: donna-cr-rachmawati

Post on 17-Aug-2015

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

F4.LAPORAN KEGIATAN

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATANUPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKATPEMANTAUAN DAN PENANGANAN GIZI BURUK (F4)DI DESA SALIT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGANPendampn!"d#$ A!%&'na R%&ma(a'D&%&%n O)e*"d#$ D+nna Ra,*ma(a'PUSKESMAS KAJEN IKABUPATEN PEKALONGAN-./4LAPORAN KEGIATAN UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKATPEMANTAUAN DAN PENANGANAN GIZI BURUKDESA SALIT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGANA$ Nama Ke!a'anPemantauan dan penanganan gizi buruk di Desa Salit Kecamatan Kajen KabupatenPekalongan.B$ La'a# Be)a0an!Masalah gizi memiliki dimensi luas, tidakhanya masalah kesehatan tetapi jugamasalah sosial, ekonomi, budaya, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan. Faktorpencetus munculnya masalah gizi dapat berbeda antar wilayah ataupun antar kelompokmasyarakat, bahkan akar masalahnya dapat berbeda antar kelompok usia balita Sihadi,!""#$. Statusgizi yangburukpadabayi dananakdapat menghambat pertumbuhan%isik,mental, maupun kemampuan berpikir yang pada gilirannya akan menurunkanprodukti&itas kerja di masa yang akan datang. Keadaan ini memberikan petunjuk bahwapada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang akan berdampak pada menurunnya kualitassumber dayamanusia'driani, !"(!$. )nambulanpertamamerupakanmasasangatkritis dalam kehidupan balita. *ukan hanya pertumbuhan %isik yang berlangsung dengancepat, tetapi juga pembentukan psikomotor dan akulturasi terjadi dengan cepatMuchtadi, !""!$. Penyebabgizi burukpadabalitasangat kompleks. Penyebablangsunganaktidakmendapat gizi seimbang, yaitu 'ir Susu +bu 'S+$ saat umur ",- bulan, dan MakananPendamping'S+ MP,'S+$ yangmemenuhi syarat saat umur -,!.bulan. Penyebablangsung lain adalah in%eksi, terutama diare, in%eksi saluran perna%asan akut +SP'$ dancampak. Kedua sebab langsung ini saling memperkuat, didorong oleh %aktor kemiskinan,kurangnya pendidikan, lingkungan tidak bersih, dan banyaknya anak dengan jarakkelahiran terlalu dekat. Faktor ini dapat menyebabkan anak tidak diasuh dengansemestinya, seperti tidak diberi 'S+, tidak dapat menyediakan MP,'S+ yang baik, dantidak dibawa ke posyandu atau pelayanan kesehatan Martianto, !""-$.Secara nasional, penduduk +ndonesia yang mengkonsumsi energi di bawah kebutuhanminimal kurang dari dari /" persen dari angka kecukupan energi bagi orang +ndonesia$adalahsebanyak.",/persen0iskesdas, !"("$. Pre&alensi berat kurangbalitapadatahun !"(" secara nasional adalah (/,1 persen yang terdiri dari .,1 persen gizi buruk dan(2," gizi kurang.Kementerian kesehatan telah menetapkan kebijakan yang komprehensi% dalam upayamengatasi masalah gizi buruk dan gizi kurang pada balita, meliputi pencegahan,promosi3edukasi dan penanggulangan balita gizi buruk. 4paya pencegahan dilaksanakanmelalui pemantauan pertumbuhan di posyandu. Penanggulangan balita gizi kurangdilakukandenganpemberianmakanantambahanPM5$ sedangkanbalitagizi burukharusmendapatkanperawatansesuai 5atalaksana*alita6izi *urukyangada. 4ntukmeningkatkankualitas pelayanangizi dalampenanganananakgizi burukdilakukanmelalui pelatihan 5atalaksana6izi *urukbagitenagakesehatandi %asilitaskesehatanKementerian Kesehatan 0+, !"(($.*alita penderita gizi buruksangat memerlukanprogramkunjungankasus karenaterdapat banyak %aktor yang dapat mempengaruhi perbaikan gizi dari si penderita,diantaranya adalah pengetahuan ibu tentang nutrisi dan cara mengolah makanan, perilakuhidup bersih dan sehat, keadaan sosial ekonomi, keadaan lingkungan tempat tinggal dan%aktor lain yang tidak dapat diketahui jika hanya dilihat dari status kesehatan penderitasaat berkunjung ke puskesmas.Penjaringan dan inter&ensi dengan pemberian makanan tambahan dan edukasi adalahsalah satu programyang dilaksanakan di Puskesmas Kajen ( Pekalongan dalampenanganan gizi buruk dan atau gizi kurang. Program ini memberikan hasil yang cukupbaik, dapat dilihat dari jumlah balita buruk dan atau gizi kurang pada tahun !"(2 tercatatsebanyak (" anak, sedangkan pada tahun !"(. tercatat sebanyak / anak. Dengandemikianprogramini sangat perluuntukdilanjutkanuntukmenangani masalahgizikhususnya di wilayah Kajen.C$ T%1%an Ke!a'an/$ T%1%an Um%mMencegah dan mengurangi angka penderita gizi buruk.-$ T%1%an K*%&%&a$ Memberi pengetahuankepadaibuyangmemiliki balitadengangizi burukdidesa Salit.b$ Memberi penyuluhan tentang keadaan balitanya kepada ibuyang memilikibalita dengan gizi buruk di desa Salit.c$ Mengukur tingkatpengetahuantentanggizibalita,sertamemberipenyuluhantentangpentingnya gizi balitakepadaibuyangmemiliki balitadengangiziburuk di desa Salit.D$ Ben'%0 Ke!a'ana$ Mendatangidanmelakukan pelacakanpada penderitayangdiduga gizikurangdan atau gizi buruk berdasarkan **, 5*, 4mur.b$ Memberikan edukasi mengenai makanan sehat kepada ibu yang memiliki balitadengan gizi kurang dan atau gizi buruk.c$ Memberikan bantuan pemberian makanan tambahan.E$ 2a0'% Ke!a'anKegiatan telah dilaksanakan pada tanggal !# 7ktober !"(., !# 8o&ember !"(., !.Desember !"(..F$ Tempa' Ke!a'anDi desa Salit, Kecamatan Kajen.G$ Pe)a0&ana Ke!a'andr. Donna 0achmawati3$ Pe&e#'a Ke!a'an8ama9 'n. :ana 'lssalma;enis kelamin9 Perempuan 5anggal