f1 dm komplikasi

10
LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Laporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Topik : Diabetes Mellitus dengan Nefropati, susp. Retinopati dan PAD Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internship sekaligus sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan Program Internship Dokter Indonesia di Puskesmas Karang Asam Samarinda Disusun oleh : dr. Sizigia Hascharini Utami Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 1

Upload: yeon-ae-narita

Post on 14-Dec-2015

332 views

Category:

Documents


40 download

DESCRIPTION

tgs ukm

TRANSCRIPT

Page 1: F1 DM Komplikasi

LAPORAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Topik : Diabetes Mellitus dengan Nefropati, susp. Retinopati dan PAD

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internship sekaligus sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan Program Internship Dokter Indonesia di Puskesmas Karang

Asam Samarinda

Disusun oleh :dr. Sizigia Hascharini Utami

Program Dokter Internship IndonesiaSamarinda

Kalimantan Timur

Halaman Pengesahan

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 1

Page 2: F1 DM Komplikasi

Laporan Upaya Kesehatan MasyarakatLaporan F1. Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Topik : Diabetes Mellitus dengan Nefropati, susp. Retinopati dan PAD

Diajukan dalam rangka praktek klinis dokter internsip sekaligus sebagai bagian dari persyaratan menyelesaikan Program Internsip Dokter Indonesia di Puskesmas Karang

Asam Samarinda

Disusun oleh :dr. Sizigia Hascharini Utami

Telah diperiksa dan disetujui pada Agustus 2015

OlehPembimbing Dokter Internship Puskesmas Karang Asam

dr. Siti Mardiah Thahir NIP. 19830328 201001 2012

Kasus :

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 2

Page 3: F1 DM Komplikasi

A. Identitas Pasien :Nama : Ny. SUsia : 56 tahunJenis Kelamin : PerempuanAlamat : Jln. Teuku Umar, Gg. SuburStatus : Menikah (2 orang anak)Suku : JawaAgama : IslamPendidikan Terakhir : SDPekerjaan : IRT

B. Anamnesis :I. Keluhan Utama :

Mual dan muntahII. Riwayat Penyakit Sekarang :

Mual dan muntah dirasakan pasien sejak 1 bulan terakhir. Muntah berisi makanan. Dalam 1 minggu 2 – 3 kali muntah dan perut terasa penuh. Pasien dirawat di rumah sakit 1 bulan yang lalu dengan keluhan muntah berwarna hitam. Nafsu makan pasien berkurang. Pasien didiagnosa DM sejak tahun 2006 saat melakukan pemeriksaan ke RS karena gejala klasik DM berupa polifagi, poliuri dan penurunan berat badan. Tahun ini rencananya pasien akan naik haji kemudian saat dilakukan pemeriksaan laboratorium lengkap didapat kemungkinan gangguan ginjal. Pasien dirujuk ke rumah sakit dan telah dilakukan pengobatan. Pasien juga mengeluhkan mata yang kabur dan merasa melihat adanya bercak berwarna kehitaman pada mata. Pasien tidak bisa berjalan sendiri dan kadang kaki terasa mati rasa.

III. Riwayat Kebiasaan : Pasien terbiasa mengkonsumsi makanan dari protein nabati seperti tempe dan tahu sedangkan untuk keadaaan pasien sekarang diperlukan pemberian protein dengan nilai biologik tinggi seperti ayam atau ikan atau telur.

IV. Riwayat Penyakit Dahulu : Penyakit diabetes pasien telah mengalami komplikasi. Selain diabetes pasien juga didiagnosis dengan penyakit jantung dan hipertensi. Pasien teratur minum obat tetapi kadang pasien merasa jenuh untuk minum obat dan menolak minum obat. Pasien sudah didiagnosis parkinson dan sedang dalam pengobatan.

V. Riwayat Penyakit Keluarga :Tidak diketahui riwayat keluarga dengan penyakit yang sama

VI. Riwayat Lingkungan Sekitar Rumah

Rumah pasien dalam keadaan yang cukup baik dengan lantai keramik, pencahayaan rumah dan ventilasi cukup.

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 3

Page 4: F1 DM Komplikasi

C. Pemeriksaan Fisik :I. Status Generalis : kesadaran compos mentis, tekanan

darah = 140/90 mmHg, nadi = 84x/menit irama regular, respirasi 21x/menit, suhu tubuh = 36.8° (per axial). BB = 42 kg, TB = 144 cm, BMI = 20,25 (normal). ABI = 0,85 (mild – moderate PAD).

II. Kepala / Leher : dbnIII. Thorax : dbn

Pulmo : dbnCor : dbn

IV. Abdomen : nyeri ulu hati, bising usus dalam batas normal

V. Status lokalis : clavus plantar pedis dextra digiti I dan IV. Bau (-). Penurunan sensorik di plantar pedis.

D. Pemeriksaan PenunjangDarah 2/7/2015 28/7/2015Hb 8,8GDP 98 164G2PP 141Albumin 3,8As. Urat 6,5 5,9Ureum 57,5 52,1Kreatinin 3,3 1,9UrineLeukosit +3 / 10-20 per LPProtein +2Eritrosit 1-4 per LP

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 4

_ _ _

+ + +

+ + +

_ _ _

+ + +

+ + +

Page 5: F1 DM Komplikasi

Stage GFR

CKD st IV

I ≥ 90II 60 – 89 III 30 – 59IV 15 – 29 V < 15

E. Usulan Pemeriksaan Penunjang :- Pemeriksaan protein urin kuantitatif- Pemeriksaan HbA1c rutin per 6 bulan- Pemeriksaan fungsi hepar dan fungsi renal per bulan

F. Diagnosa Kerja : DM Type II + Nefropati diabetik + Susp. Retinopati diabetik + PAD

G. Penatalaksanaan : 1. Edukasi

Mengenal komplikasi DM akut dan kronik Penatalaksanaan jika disertai penyakit lain Perawatan kakio Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki

o Bila ada kulit yang kemerahan, terkelupas atau luka segera laporkan

o Cek alas kaki sebelum dipakai

o Jaga kaki dalam keadaan bersih dan kering terutama sela-sela jari

o Potong kuku teratur

o Jika ada kalus atau mata ikan tipiskan secara teratur

o Sepatu tidak boleh terlalu sempit atau terlalu longgar

2. OlahragaMelakukan olahraga ringan 20 menit, 3 – 5 kali/minggu.

3. DietBB ideal = (TB – 100) x 1 kg

(144 – 100) x 1 kg = 44 kgBB normal = BB ± 10% = 39,6 – 48,4 kg IMT = 20,25Pertimbangan :Wanita = 25 kkal/kgbb = 39,6 kg x 25 = 990 kkalUsia = 40 – 59 tahun = -10%Aktivitas ringan = +20%Berat badan normal

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 5

Page 6: F1 DM Komplikasi

Kebutuhan kalori / hari = 990 + 10% = 1089 kkalDibagi menjadi 20% pagi, 30% siang dan 25% sore. Sisanya snack 2 – 3 kali/hari.

4. FarmakoterapiGliquidone 1 x 30 mgAmlodipin 1 x 5 mg ISDN 1 x 5 mgMetoclopramide 3 x 10 mg ganti ondasentron 3 x 8 mgRanitidin 2 x 150 mgSukralfat 4 x 1 grLevodopa 3 x 100 mgAspirin 1 x 80 mg

Rujuk ke spesialis mata dan penyakit dalam untuk penanganan komplikasi

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 6

Page 7: F1 DM Komplikasi

LATAR BELAKANG

Diabetes Mellitus tipe 2 (DM tipe 2) merupakan penyakit metabolik yang prevalensinya meningkat dari tahun ketahun. Indonesia menjadi negara dengan jumlah penderita DM nomor 4 terbanyak didunia.

Menurut Studi Prevalensi Mikroalbuminuria (MAPS) di Asia, hampir 60 persen penderita hipertensi diabetik tipe-2 menderita nefropati diabetik (dengan 18,8 persen makroalbuminuria dan 39,8 persen mikroalbuminuria). Data tersebut dipresentasikan pada kongres ke-18 Federasi Diabetes Internasional (IDF-26 Agustus 2003) di Paris, Perancis.

Studi MAPS yang disponsori oleh Sanofi-Synthelabo menemukan 6.801 pasien dewasa penderita diabetes hipertensi tipe-2 di 103 rumah sakit dan pusat pelayanan diabetes dan nefrologi. Temuan itu ada di 10 negara Asia, yaitu China, Hongkong, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Phillipines, Singapore, Korea selatan, Taiwan, dan Thailand.

Diabetes Mellitus merupakan penyakit ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Bila terjadi gangguan pada kerja insulin keseimbangan akan terganggu kadar glukosa darah cenderung naik. Nefropati diabetik ditandai dengan albuminuria, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal.

Gejala bagi penderita diabetes mellitus yaitu polidipsi, poliphagia, poliuri, badan lemas serta penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya, kadar gula darah pada waktu puasa ≥126 mg/dL dan kadar gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL

PERMASALAHAN Pasien sudah hampir 10 tahun menderita diabetes tetapi hanya mengetahui tentang diabetes dan belum mengenal komplikasinya. Keluarga pasien yang merawatnya juga belum memahami komplikasi yang mungkin akan terjadi atau sedang terjadi pada pasien.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI

Penyuluhan dan konseling pada komunitas kecil di keluarga pasien. Menggunakan slide power point dan brosur diabetes mellitus dan nefropati diabetik.

PELAKSANAAN Pada tanggal 22 Agustus 2015 dilakukan kunjungan rumah yang kedua tujuannya untuk memberikan edukasi cara melakukan pemeliharaan kaki pada orang dengan diabetes melitus. Keluarga pasien diberikan leaflet dan dijelaskan mengenai cara perawatan kaki yang benar sehingga akan mengurangi resiko terjadinya infeksi sekunder.

MONITORING DAN EVALUASI

Komentar/Umpan Balik:

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 7

Page 8: F1 DM Komplikasi

Samarinda, 24 Agustus 2015

Peserta

dr. Sizigia Hascharini Utami

Pendamping

dr. Siti Mardiah Thahir

Laporan UKM dr. Sizigia Hascharini Utami Page 8