f1 d013027,riska fordiana, outline politik dan perempuan
TRANSCRIPT
![Page 1: F1 d013027,riska fordiana, outline politik dan perempuan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071822/55b95ed3bb61eb56138b45b1/html5/thumbnails/1.jpg)
Outline Artikel Karya Ilmiah
1. Tema
a) Umum : Jender dan Politik
b) Khusus : Peran Perempuan dalam Dunia Politik Indonesia
2. Maksud Penelitian (Statement of Purpose)
Saya ingin menulis tentang peran perempuan dalam dunia politik. Dalam
hal ini, saya akan mengkaji seberapa besar peranan perempuan Indonesia yang
meniti karirnya lebih, yakni dari bidang parlemen ke dunia politik daerah. Rieke
Dyah Pitaloka adalah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode
2009-2014 yang sekaligus menaikan karir beliau ke dalam pemilihan gubernur
Jawa Barat pada periode 2013-2018.
Alasan saya menulis tentang peran perempuan dalam dunia politik
Indonesia adalah karena pada saat ini peran dari sosok perempuan dalam dunia
politik, bahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat kecil sumbangannya.
Dunia globalisasi saat ini sangat membutuhkan sosok ibu yang pintar meracik
bumbu masakan, yang nantinya cara meracik bumbu masakan itu bisa diterapkan
dalam masalah pemerintahan, yakni merumuskan ide-ide yang kemudian akan
membuat pemerintahan ini menjadi sedap dilihat dan indah tatanan negaranya.
Berdasarkan studi United Nations Division for the Advancement of Women (UN-
DAW), suara perempuan, khususnya dalam menunjukkan dan memperjuangkan
nilai-nilai, prioritas, dan karakter khas keperempuanan baru diperhatikan dalam
kehidupan publik apabila mencapai minimal 30-35 persen.1 Jadi, saya memilih
ibu Rieke Dyah Pitaloka untuk memberikan contoh kuat peran perempuan dalam
politik Indonesia.
Rieke adalah sosok perempuan perkasa yang kuat dan mampu
membuktikan, bahwa perbedaan yang signifikan antara laki-laki dengan
perempuan, bukan masalah bagi perempuan Indonesia untuk memperoleh
kekuasaan yang lebih dan karir politik yang gemilang. Oleh karena itu, dengan 11. Marle Karl, “Women and Empowerment: Partisipation and Decision Making”,
(London & New Jersey: Zed Book Ltd, 1995), 63-64, dalam Sidik Pramono (Ed), Meningkatkan Keterwakilan Perempuan: Penguatan Kebijakan Afirmasi, (Jakarta: Kemitraan, 2011), 1.
![Page 2: F1 d013027,riska fordiana, outline politik dan perempuan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071822/55b95ed3bb61eb56138b45b1/html5/thumbnails/2.jpg)
saya menulis artikel ini saya berharap dapat membangkitkan semangat sekaligus
mengajak kaum RA. (Raden Ajeng) Kartini, untuk berkontribusi lebih besar di
dunia perpolitikan Indonesia dan sekaligus membawa dunia politik Indonesia
menjadi politik yang bersih, tanpa ada aktor-aktor yang menyalahgunakan
wewenang atau tanggung jawab mereka, terutama para perempuan yang
terjerumus akan godaan harta yang melimpah.
Metode yang akan saya gunakan adalah metode deskriptif2-argumentatif
yang secara sistematis terdiri dari beberapa tahap. Pertama, tahap pendahuluan
yang berisi tentang apa saja kendala-kendala yang dialami kaum perempuan
Indonesia sehingga mengakibatkan rasa takut dalam dunia politik. Kedua, bagian
subjudul berisi tentang daftar dan biografi perempuan Indonesia yang telah
berkontribusi dalam dunia politik dan pemerintahan. Ketiga, subjudul yakni
contoh kasus-kasus penyelewengannya apabila ada dari daftar yang bersangkutan
menyeleweng dan bagaimana penangannya. Keempat, historis karir
kepemimpinan3 dari Rieke Dyah Pitaloka. Kelima, yakni bagian penutup yang
berisi kesimpulan dan saran dari penulis dari pembahasan yang telah dipaparkan.
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengungkap peran perempuan dalam dunia
politik Indonesia, yang direpresentasikan melalui Rieke Dyah Pitaloka sebagai
Calon Gubernur Jawa Barat Periode 2013-2018, sekaligus menumbuhkan rasa
ketertarikan perempuan dalam dunia politik terutama di Indonesia dan mengubah
pandangan orang yang membacanya bahwa politik itu mulia.
3. Topik : Peran Perempuan yang Direpresentasikan oleh Rieke Dyah
Pitaloka dalam Dunia Politik Indonesia
4. Referensi
Karl, Marle. Women and Empowerment: Partisipation and Decision Making. (London & New Jersey: Zed Book Ltd, 1995. Diedit oleh Sidik Pramono. Meningkatkan Keterwakilan Perempuan: Penguatan Kebijakan Afirmasi. Jakarta: Kemitraan, 2011.
22. H. E. Kosasih dan Wawan Hermawan, MKDU Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal, ed. Dewi Arumsari (Bandung : CV Thursina, 2012), 45.
33. Jhon C. Maxwell, The 21 Irrefutable Laws of Leadership. Terj Arvin Saputra (Jakarta : Interaksara, 2001), 54.
![Page 3: F1 d013027,riska fordiana, outline politik dan perempuan](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071822/55b95ed3bb61eb56138b45b1/html5/thumbnails/3.jpg)
Kosasih, H dan Hermawan, Wawan. MKDU Bahasa Indonesia Berbasis Kepenulisan Karya Ilmiah dan Jurnal. Diedit oleh Dewi Arumsari. Bandung : CV Thursina, 2012.
C. Maxwell, Jhon. The 21 Irrefutable Laws of Leadership. Terjemahan oleh Arvin Saputra. Jakarta : Interaksara, 2001.
Clements. Jesica, et all. The Chicago Manual of Style 16th Edition. United State of America Chicago: Purdue OWL Engagement, 2010.
Nama : Riska Fordiana
NIM : F1D013027
Jurusan Ilmu Politik