lpj Masjid ulul albaab

[lpj Masjid ulul albaab ] 2009

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KETUA 2 MASJID ULUL ALBAAB

2009

Pada hari kiamat, kedua kaki seorang hamba tidak dapat bergerak, hingga ia ditanya tentang empat hal. Tentang umurnya, untuk apa ia gunakan; masa mudanya, untuk apa ia habiskan; tentang hartanya, dari mana ia memperolehnya dan ia belanjakan di hal-hal apa saja; dan tentang apa saja diantara Ilmunya yang telah ia amalakan (HR.At Tirmidzi)Ketua 2 :

Nama : RAHMAAN HERMAWAN

Prodi/angk. : PF06

Alamat: Jl.Pisangan Lama 1 RT 06 RW 05 No.12 Pulo Gadung, Jakarta TimurAlloh mengajarkan kita untuk bersyukur, satu kata yang jauh lebih luas maknanya dari terimakasih. Yang karena kata inilah membuat tauladan kita rosul Muhammad tetap menjalankan perintah Alloh walau surga-Nya telah menjadi milikinya. Bersyukur adalah kebalikan dari kekufuran. Yang pertama menjanjikan kenikmatan yang kian bertambah, yang kedua diancam dengan siksa yang pedih. Dan semoga tulisan ini adalah bagian dari rasa syukur kami pada Alloh atas nikmat iman, sehat serta petunjuk-Nya yang membuat kami berada disini.

Alloh dan rosulnya mengajarkan kita untuk berhisab, satu kata yang jauh lebih luas maknanya dari evaluasi. Tidak hanya berevaluasi, tapi diiringi sikap berubah. Berubah menjadi lebih bersih, peduli dan profesional. Berhisab mensiratkan sebuah pertanggung jawaban. Dan pertanggung jawaban mensiratkan balasan dari yang dilakukan, jika tidak didunia maka diakhiratlah balasan kan ditemui. Dan semoga tulisan ini adalah bagian dari pertanggung jawaban kami pada Alloh dan jamaah agar meringankan pertanggung jawaban kami di hari akhir kelak.

Jazaakumulloohu khairan katsiiron kepada saudara seperjuangan, pengurus Masjid Ulul Albaab, BEMF MIPA dan FIK, BPM MIPA dan FIK, BEM dan Rohis Jurusan serta masyarakat juga jamaah di kampus B UNJ untuk kontribusinya mewarnai mahasiswa serta kampus ini untuk lebih peduli dan profesional. Dan lafadz afwan untuk semua khilaf yang kami lakukan.

Catatan SANG MASULSesungguhnya yang memakmurkan masjid Alloh hanyalah orang-orang yang beriman kepada Alloh dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Alloh. Maka mudah-mudahan mereka mendapat petunjuk (At Taubah:18)Sejatinya tidak pernah terbayangkan sejauh ini melangkah. Dan insyaAlloh tak tersirat sedikit pun ingin dan harap tuk berada diamanah ini. Karena menyadari kemampuan diri dan pertanggung jawabannya kelak. Tetapi diri ini hanya bisa ingin, harap dan berencana, karena Alloh lah yang menentukan. Dan Alloh tidak akan merugikan hambanya karena dia Al Adl serta Al Aliim yang mengetahui yang terbaik bagi hambanya. Tapi berserah saja kepadaNya tanpa usaha tidaklah dibenarkan. Bahkan Rosullulloh pun tetap sholat, berdagang serta berperang. Mulanya mindset ini tidak terlalu terfikir ketika menjadi staff Syiar di tahun pertama, hingga awal diamanahkan ka.dept LC tahun selanjutnya. Tetapi satu kata setelah itu keberkahan.

Keberkahan sebuah kata yang mensarikan makna bertambahnya kebaikkan dalam setiap kejadian yang kita alami waktu demi waktu. Keberkahan menjadi makin nyata ketika jalan ini makin terlalui, staff Syiar di tahun pertama hingga insyaAlloh amanah ketua ini berakhir. Tapi keberkahan bukanlah tanpa persiapan, kerja-kerja ikhlas dan doa. Keberkahan bukanlah buah dari amal sendiri-sendiri. Keberkahan ada karena dipersiapkan, dibuktikan oleh kerja-kerja ikhlas, kedekatan serta doa kepada Alloh Al Jabbar, Ikhwah yang saling mengingatkan dan sikap untuk mau mengerti saudaranya bukan ingin dimengerti. Maka bersiaplah, ikhlaslah dan berkontribusilah tuk Alloh dan RosulNya.

Dan insyaAlloh jalan ini adalah menyeru kepadaNya, memakmurkan masjidNya serta perintahNya yang tersurat dikitabNya Al Quran. Dan sebuah janjiNya jika melakukannya, yaitu: Keberkahan (bertambahnya kebaikkan).Dan Al Quran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya? (Al Anbiya:50)Jazakumulloohu ahsanal jaza untuk rekan-rekan pengurus Masjid Ulul Albaab periode 2009-2010, Akh Munir, Akh Misa, Akh Fadly, Akh Farhan, Akh Musab, Akh Sampurno, Akh Joko, Akh Ridho, Akh Imannudin, Akh Imam, Akh Badar, Akh Fauzi, Ukhti Rahma, Ukhti Wulan, Ukhti Dwi, Ukhti Atih, Ukhti Noni, Ukhti Rayina, Ukhti Yani, Ukhti Mega, Ukhti Rizka, Ukhti Nisa, Ukhti Lili, Ukhti Ella dan semua Akhi.., Ukhti.., pejuang MUA periode ini.

afwan jiddan tuk niat, kata dan sikap yang jauh dari sempurna.

Kebijakan-KebijakanSebuah organisasi adalah sekumpulan manusia yang memiliki cita sama. Dan pengurus MUA adalah sebuah organisasi. Maka diawal kepengurusan ada penyamaan cita / tujuan kita, dari tugas merangkum buku, visi, misi serta targetannya. Dan karena kita sekumpulan manusia, maka pembagian peran menjadi niscaya dilakukan untuk menjadikan organisasi ini lebih peduli dan profesional, yang semuannya terangkum dalam job desk setiap amanah. Dilanjutkan penyusunan proker tiap amanah dengan format yang sama serta musyawarah kerja (Muker) untuk menyatukan agenda.

Ketika semua telah dipersiapkan maka merealisasikannya menjadi sebuah pembuktian sejauh mana persiapan kita. Kegagalan adalah hal biasa, yang luar biasa adalah segera bangkit dari kegagalan. Awalnya tidak ada SOP dalam melaksanakan kegiatan rutin yang dilakukan, maka akibatnya adalah sebuah pembelajaran. Dan SOP kegiatan rutin menjadi upaya tuk tidak mengulangi kesalahan. Dari anggaran dana yang diberikan maksimal Rp 150.000/kegiatan rutin, fiksasi konsep dan rekomendasi pembicara satu minggu sebelum kegiatan, serta publikasi kegiatan maksimal tiga hari sebelum pelaksanaan.

Atau jika dituliskan secara umum, yaitu:

a. Mampu membuat produk syiar yang inovatif

b. Mengoptimalkan peran kehumasan

c. Mewujudkan kader MUA yang memiliki kompetensi di bidangnya.

d. Mewujudkan kader yang peduli, kreatif, bersahabat dan mandiri.

e. Adanya peningkatan output mentoring yang sehat.

f. Menghasilkan jaringan dengan pihak-pihak birokrat, perusahaan, dll.

g. Terbentuknya forum multaqo murobbi.

RealisasiMUA Lebih PEDULIKepedulian diawali dengan peduli terhadap diri dan kemudian dalam MUA periode ini, akhirnya diharapkan timbul rasa berjamaah serta peduli terhadap orang lain. Perubahan sikap berawal dari perubahan cara berfikir, maka diadakan Kajian Islam Seminggu Sekali (KISS) sebagai upaya merubah cara berfikir yang sesuai dengan islam. Awalnya pekan pertama KISS bertemakan tafsir Al Quran juz 30, yang merupakan surat-surat makiyah yang bertemakan aqidah, sehingga besar harapan adanya komitmen terhadap Aqidah pada setiap individu kampus B. Pekan kedua bertema Fiqh Ibadah yang bertujuan agar kita dapat melaksanakan ibadah dengan benar. Pekan ketiga memiliki tema besar kompetensi fakultas, agar setiap mahasiswa memiliki kompetensi yang bersaing dengan mahasiswa non muslim. Dan pekan terakhir coba mengkaji masalah kotemporer (kekinian).

Keberadaan Akhwat yang semakin banyak dari lawan jenisnya serta sifat kekhasannya dalam beberapa hal membutuhkan pendekatan yang berbeda. Maka sebuah departemen yang konsern beserta prokernya mencoba merespon fenomena ini. Dari Mutiara Jumat (MUTIA), sebuah kajian khusus akhwat yang dilaksanakan saat pelaksanaan sholat jumat, AFIFAH (ajang fit n fun 4 muslimah) hingga Media Informasi dan Tausyiah untuk muslimah (AISYAH).

Kepedulian juga mulai dibangun untuk mahasiswa baru yang tahun ini kuliah di kampus B UNJ, tetapi baru FMIPA saja. Mahasiswa baru melalui kegiatan mentoring diharapkan menjadi shalih pribadi dan akhirnya diharapkan membagikan keshalihannya kepada orang lain. Karena mentoring maksimal beranggotakan 8-10 orang, maka akan terbentuk 30an kelompok mentoring. Mentoring gabungan merupakan sarana yang ditawarkan untuk memberikan pemahaman yang sama pada kelompok-kelompok mentoring.

Bagi kami peduli juga bermakna melayani umat yang merupakan fungsi lain dari sebuah masjid. Mulai dari Piket harian untuk mempersiapkan kenyamanan pelaksanaan sholat beserta MQD (Mudzakaroh Qobla Zuhur). Kegiatan bersih-bersih (KEBAB) sebulan sekali beserta GAMIS (Gerakan Mukena Rapi dan Bersih).dan mempersiapkan alat-alat kebersihan yang mendukung itu.

Media Informasi yang semakin berkembang merupakan salah satu sarana yang kami gunakan untuk mensyiarkan agama ini. Buletin, Group Facebook, Yahoo Milist dan Mading serta famplet salah satu upaya konkrit pengoptimalan media.

Semua ini merupakan sebuah upaya untuk menjadi individu yang peduli terhadap dirinya, orang lain yang terdekat serta menjadikan masjid tempat aman dan nyaman untuk beribadah

MUA Lebih PROFESIONALSelain kepedulian, organisasi yang bermanfaat adalah organisasi yang profesional. Memiliki kerapihan administrasi, keuangan yang acountable serta mempersiapkan generasi setelahnya. Rekapitilasi surat (RELAT), kelengkapan organisasi seperti struktur organisasi, buku syuro, buku telpon, buku komunikasi sengaja dipersiapkan untuk memudahkan dalam pengarsipan, evaluasi dan akhirnya mencetuskan rekomendasi. Sebagai pertanggung jawaban dari dana yang diterima, neraca keuangan dihitung setiap bulannya untuk dilaporkan dalam tiga bulan. Semua dalam upaya mewujudkan keprofesionalan organisasi ini.

Anggota organisasi adalah sekumpulan manusia, memiliki usia, watak dan pemahaman yang berbeda. Dibutuhkan sebuah pemahaman dan suhu yang sama sebagai bahan bakar mesin sebuah oraginisasi. Family Day (FD) MUA, mutabaah pengurus, mentoring pengurus mencoba tuk menjawab itu semua. Dan juga insyaAlloh dalam rangka mempersiapkan regenerasi MUA.

Insyaalloh ini adalah sebuah upaya kami untuk menjadikan organisasi ini tidak hanya peduli tapi juga profesional..

Kendala-Kendala.Organisasi MUA bukanlah kumpulan malaikat tapi kumpulan manusia. Yang karena manusia, maka memiliki saat-saat kuat dan saat lemah, memiliki waktu-waktu khusus untuk jalan ini atau hanya waktu sisa, memiliki jiwa-jiwa pengertian dan sesekali ingin juga dimengerti serta sederet sifat-sifat manusiawi lainnya. Maka hanya manusia-manusia yang memiliki pemahaman yang utuh terhadap jalan ini yang mencoba bertahan walau sesekali berhenti bergerak. Pemahaman mengenai hanya untuk Allohlah kita beraktivitas, peran, visi bersama dan sikap untuk mengerti saudaranya baru dimengerti belum terinternalisasi oleh sebagian besar anggota organisasi ini. Dan awalnya bergerak serentak tapi beberapa saat mulai bergerak masing-masing dan beberapa berhenti perlahan.

Pemahaman salah satunya, karena yang memberi pemahaman terkadang lebih penting. Sosok yang menjadi penutan, penyemangat disaat lemah serta memulai inisiatif bergerak tidak kalah berpengaruh dengan pemahaman masing-masing anggotanya. Maka ketika sang sosok ini berhenti perlahan maka jundi atau staffnya pun seolah kehilangan ruh untuk bergerak dan beramal. Individu-individu BPH yang fokus merupakan salah satu yang perlu dievaluasi pada kepengurusan periode ini. Karena hampir sebagian besar BPH memiliki lebih dari satu amanah, walaupun bukan menjadi alasan karena beberapa orang berpengaruh mengatakan serahkan amanah kepada orang-orang sibuk.

Pertama pemahaman peran, visi bersama dan kebesaran jiwa untuk mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Kemudian SDM (sumber daya manusia) yang bisa fokus atau memprioritaskan amanahnya diorganisasi ini dari yang lain. Dan terakhir adalah kemampuan organisasi serta manajemen diri yang mempengaruhi kedinamisan organisasi ini. Dari mengetahui apa yang dibutuhkan jamaah, lalu merencanakan kegiatan yang menarik mahasiswa hingga keprofesioanalan dalam pelaksanaannya. Dan juga bagaimana berkata, bersikap serta merespon saudara kita juga besar pengaruhnya dalam kedinamisan organisasi ini.

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan dua kali difrmankan Alloh dalam surat Al Insyiroh. Maka bersama setiap permasalahan insyaAlloh diikuti dengan pelajaran dan solusinya. Semoga ini tidak hanya menjadi sebuah laporan, namun menjadi pelajaran dan tidak berulang dikepengurusan selanjutnya.

KhatimahHai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. (Al Maidah:54)

Dalam tafsirnya As Syahid Sayid Quthb, menuliskan bahwa murtad bisa juga berarti keluar dari jalan ini. Jalan untuk mengajak kepada kebaikkan dan mencegah kemungkaran. Jalan yang tidak penuh dengan puji dan sanjungan. Jalan ini siap menggantikan siapa pun yang melewatinya dengan ketidakseriusan. Jalan ini membutuhkan kecintaan padaNya, kelembutan pada saudaranya, keras serta tegas pada musuhnya, jihad dijalanNya dan tidak takut celaan terhadap dirinya.

Jalan dawah mengajarkan bahwa kami memang membutuhkan dawah.

Kebersamaan dengan saudara-saudara di jalan ini

semakin menegaskan bahwa kami harus hidup bersama mereka di jalan ini

agar berhasil dalam hidup dunia dan akhirat kami..

(M.Lili Nur Aulia buku beginilah jalan dawah mengajarkan kami-)

Satu kata setelah Alloh, Rosul dan ulil amri yang menjadikanku disini dan selalu ingin di jalan ini.. keberkahan..

Antum? Mengapa disini dan selalu ingin di jalan ini ?

Saudara mu seiman,

Jakarta, Januari 2010

Rahmaan Hermawan

Ketua 2Masjid Ulul Albaab 2009LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

SEKRETARIS UMUM MASJID ULUL ALBAAB

2009

Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan islam.

(Q.S: Ali Imraan : 102)Sekretaris Umum :

Nama

: LAILI MUNIR

Prodi/angk.: M06

Alamat

: JL.KOPERPU 35 BLOK D NO.106 BANTARGEBANG, BEKASI

Mukadimah

Adakah engkau lupa bahwa siang dan kehidupan itu sementara saja..

Barangsiapa yang diberi petunjuk Allah maka tiada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan maka tiada yang dapat menberinya petunjuk.

Sesungguhnya segala puji (hanyalah) bagi Allah, Kami memujiNya, kami memohon pertolongan kepadaNya, dan kami memohon ampunan (hanyalah) kepadaNya. kami pun berlindung dari keburukan diri-diri kami dan kejelekan amal-amal kami.

Aku bersaksi bahwasannya tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah, Yang tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan (sekaligus) utusanNya. Semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada beliau dan keluarganya.

Suatu yang mula di dunia ini pasti akan ada akhirnya, begitu pula dengan amanah ini. Setelah satu periode kepengurusan kami jalani, dimulai dengan ditetapkannya masul kita Ustadz Rahmaan melalui hasil mukhtamar mua bulan maret lalu sampai dengan hari ini genap sudah kami menyelesaikan amanah yang Allah azza wajalla ujikan.

Banyak momen-momen bersama yang pastinya takkan pernah terlupakan. Suka berselimut tawa, duka beralaskan lelah, sulit namun berkah. Semua terbaur menjadi satu menu yang takkan mungkin bisa dirasakan kembali. Hanya harapan teriring doalah yang kami harapkan agar ini semua akan terjadi kembali di Kerajaan Allah nanti yaitu Surga termpat kita dipertemukan kembali

Kami berharap dari laporan pertanggungjawaban yang kami buat ini dapat menjadi gambaran untuk melanjutkan estafet MUA kedepannya. Terlebih untuk keadministrasian atau kesekretariatan di MUA.

Gambaran umum atau deskripsi dept/biro

Bukan hanya mengelola administrasi kesekretariatan di masjid ulul albaab, Sekretaris umum juga memiliki peranan penting sebagai kaki tangan ketua 2 mua yang memiliki wewenang sebagai penentu kebijakan bersama ketua 2 mua.

Realisasi Kinerja

a. Pejuang Admin

Dalam menjalankan amanah ini, sekum dibantu oleh sebuah biro bernama biro kestari dengan kondisi biro akan dijabarkan pada LPJ Biro Kestari (lihat halaman 14).

b. Realisasi Prrogram kerja

Raker(Rapat Kerja)

Dilaksanakan diawal kepengurusan MUA 2009, bertujuan untuk menentukan segala kegiatan departemen/biro dan yang lainnya yang akan dilaksanakan sepanjang perjalanan amanah ditahun ini. Pelaksanaan rapat kerja secara umum berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Hal ini dapat terlihat dari tersosialisasinya semua proker departemen/biro ataupun amanah lainnya di MUA dikarenakan kehadiran semua pemegang amanah pada saat itu. Tidak ada kendala yang berarti pada saat pelaksaan rapat kerja ini.

Koordinasi dengan Biro Kestari

Merupakan agenda rutin yang dilaksanakan minimal satu bulan sekali selama kepengurusan yang bertujuan untuk terciptanya koordinasi yang jelas antara sekretaris umum yang membawahi biro kestari demi terlaksananya system kesekretariatan yang baik dan benar selama kepengurusan.

Dalam pelaksanaannya koordinasi ini hanya terlaksana diawal kepengurusan saja. Namun, terlepas dari koodrinasi yang sifatnya formal. Sekum dan biro kestari tetap memaksimalkan menjalin komunikasi dan koordinasi melalui sms atau via telepon.

Open House

Adalah program untuk memperkenalkan/ membuka diri MUA dihadapan jamaah yaitu mahasiswa FMIPA dan FIK terutama mahasiswa baru, dan seluruh civitas akademika yang berada di kampus B. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mendekatkan MUA dimata jamaah baik secara structural, fungsional maupun program-programnya.

Namun sangat disayangkan proker ini tidak dapat terlaksana di kepengurusan ini. Hal ini dikarenakan kekhilafan Sekretaris umum sendiri yang tidak menyiapkan program ini secara baik. Berharap program ini dapat terwujud pada kepengurusan berikutnya.

Evaluasi Triwulan

Program ini merupakan kegiatan koordinasi BPH dalam mengevaluasi kinerjanya tiap 3 bulan sekali selama kepengurusan. Dalam pelaksanaannya program ini berjalan cukup baik namun masih kurang maksimal. Hal ini dikarenakan waktu evaluasi yang begitu singkat, sehingga tidak tertampungnya semua evaluasi di masing-masing amanah. Hanya sebagian program atau masalah yang terbahas saat evaluasi berlangsung.

Rekomendasi untuk tahun berikutnya adalah lebih tepat dan durasinya pun cukup agar lebih maksimal lagi dalam mengevaluasi.

LPJ

Merupakan program evaluasi kepengurusan selama satu periode baik personal pengurus maupun program kerjanya. Selama kepungurusan tahun ini, LPJ MUA dibagi menjadi dua bagian yaitu LPJ Triwulan yaitu evaluasi program kerja yang sifatnya rutin pelaksanaanya. Kedua, LPJ Final yaitu evaluasi akhir kepengurusan yang memuat evaluasi personal pengurus dan program kerja setiap amanah.

Dalam pelaksanaan program ini kurang berjalan dengan baik. Karena masih banyaknya deprtemen/biro ataupun amanah lainnya yang lambat/telat dalam menyerahkan LPJ ini. Punishment yang disepakati pun tidak member efek pada pembuatan LPJ ini. Evaluasinya adalah pembenahan diri pengurus dalam menyadari bahwa laporan ini bukan untuk jamaah tapi untuk Yang Memberi Amanah. Dan juga, ini menjadi bukti tingkat keseriusan kita dalam mengemban amanah ini.

Kendala yang dihadapi

Dalam menjalankan ujian amanah ini memaang tak selamanya kami jalani dengan lancer-lancar saja, ibarat gelombang dilautan takkan selamanya mengalir lancer, terkadang mereka pun harus menghadapi karang untuk bisa melanjutkan perjalanannya. Begitupun kami, ada saja ujian dalam ujian yang Allah berikan dalam perjalanan daakwah ini.

Beberapa kendaala yang kami hadapi antra lain:

1. Kurangnya koordinasi antara Sekum dan Biro Kestari

2. Kekurangpahaman personal pengurus mengenai kesekretariatan

3. Masih kurangnya loyalitas sekum pribadi dalam menjalankan amanah

4. Peralatan berupa computer dan perangkatnya yang tidak ada, sehingga terkadang menghambat dan melambatkan kerja kesekretariatan.

Rekomendasi untuk tahun berikutnya

Beberapa ide kami coba sampaikan untuk teman-teman pelurus estafet MUA ini dengan harapan bisa menjadi suaatu inspirassi dalam menjalankan amnah teman-teman.

1. Penyelesksian personal kestari yang lebih baik lagi

2. Mengintensifkan koordinasi antara sekretaris umum dan biro kestari

3. Mengadakan pelatihan kesekretariatan

4. Belum terjalinnya ukhuwah

5. Pengadaan peralatan computer dan perangkatnya untuk mempermudah kerja kesekretariatan.

Khatimah

Sebagai seorang fakir yang tak bisa luput dari kekhilafan, saya menyadari bahwa selama menjalani amanah ini masih banyak kekurangan dalam berbagai hal, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya mohon ampun kepada Rabb Pemberi amanah ini dan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudaraku se MUA yang selama berinteraksi dengan saya merasa terzhalimi.

Akhir kata, sangat beruntung dan rasa bangga yang sebesar-besarnya atas segala kepercayaan yang telah diberikan selama ini, semoga MUA berikutnya dapat terus memperjuangkan dakwah ungu ini.Wallu alam bissawab

Jakarta, Januari 2010 Laili Munir

Sekretaris UmumMasjid Ulul Albaab 2009Lampiran

Kebijakan-kebijakanSTANDARDISASI LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ)

DEPARTEMEN/BIRO MUA PERIODE 2009-2010KETENTUAN UMUM :

Alur Pembuatan LPJ Triwulan, Agenda Besar dan Final

1. LPJ triwulan berisi agenda-agenda yang pelaksanaannya rutin baik jangka waktu pekanan atau bulanan

2. LPJ Agenda Besar, yang dimaksud agenda besar adalah proker yang memerlukan kepanitian khusus diluar pengurus internal dept/biro yang hanya dilakukan 1 kali dalam kepengurusan

3. LPJ Final berisi pertanggung jawaban dept/biro atas kinerjanya secara keseluruhan baik personil ataupun proker-prokernya

4. Tahap awal pembuatan LPJ adalah pengumpulan bahan dari biro/dept melalui mekanisme rapat internal dept/biro atau panitia

5. Pembuatan file LPJ dibuat oleh sekretaris internal dept/biro atau panitia yang telah ditentukan

6. LPJ dibuat dalam bentuk hardcopy dan softcopy masing-masing 1 buah

7. File dikumpulkan kepada Sekum MUA untuk diperiksa kelayakannya. Jika tidak dianggap memenuhi syarat maka LPJ itu akan dikembalikan untuk diperbaiki

8. Setelah dianggap layak file tersebut dirangkapkan untuk arsip oleh kestari

9. Kemudian LPJ itu akan disahkan dan siap dipertanggungjawabkan di rapat BPH untuk LPJ triwulan, dan LPJ agenda besar, serta di hadapan jamaah MUA untuk LPJ final

10. Naskah LPJ harus diserahkan paling lambat 1 pekan sebelum pertanggungjawaban untuk LPJ triwulan dan paling lambat 2 pekan sebelum pertanggungjawaban untuk LPJ agenda besar dan final

11. Keterlambatan pengumpulan LPJ akan dikenakan surat peringatan.

Format LPJ TRIWULAN

1. Nama kegiatan

2. Deskripsi kegiatan, berisi penjelasan tentang kegiatan secara keseluruhan.

3. Tempat pelaksanaan

4. Waktu pelaksanaan

5. Evaluasi program kerja :

Tujuan

Sasaran dan target,

PJ dept/biro

Alokasi dana

Kendala yang dihadapi

Rekomendasi tahun berikutnya

6. Lampiran(admin saat pelaksanaan:presensi,cv narsum)

Format LPJ Agenda Besar

1. Cover

2. Nama kegiatan

3. Identitas Ketua Pelaksana Program kerja

Nama

Jurusan

Angkatan4. Mukadimah

5. Deskripsi kegiatan

6. Tempat pelaksanaan7. Waktu pelaksanaan8. Evaluasi program kerja :

Tujuan

Sasaran dan target,

PJ dept/biro

Kepanitiaan (dibuat pertim)

Alokasi dana

Kendala yang dihadapi (dibuat pertim)

Rekomendasi tahun berikutnya (dibuat pertim)

7. Lampiran(admin saat pelaksanaan:presensi,cv narsum,proposal)

Format LPJ FinalI. Cover

II. Kata pengantar

III. Identitas Ka. Dept/ Biro :

Nama

Jurusan

AngkatanIV. Mukadimah

V. Gambaran umum atau deskripsi dept/biro

VI. Evaluasi umum

c. Personil dept/biro

d. Agenda-agenda

e. Kendala yang dihadapi dept/biro

f. Rekomendasi untuk tahun berikutnya

VII. Lampiran (LPJ TRIWULAN DAN AGENDA BESAR(jika ada))

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

BIRO KESTARI MASJID ULUL ALBAAB

2009

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (QS. Ash-shaff : 10-11) Ketua Biro Kestari

Nama

: Dwi Rahayu

Jurusan : Biologi

Alamat: Jl. Palad Rawa Kuning Cakung, Jakarta Timur MUKADDIMAH

Segala puji bagi Allah SWT, Rabb semesta alam yang telah memberikan berbagai macam nikmat yang sungguh luar biasa, terutama nikmat iman, Islam dan nikmat ukhuwah Islamiyah sehingga kita dikumpulkan dalam barisan orang-orang yang terus membela Dien-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada manusia yang sungguh luar biasa, baik jiwa maupun kata, Rasulullah SAW, yang telah memberikan teladan terbaik dalam menjalani kehidupan ini. Semoga sholawat juga tercurah kepada para sahabat dan sahabiyah, keluarga dan kaum mukminin yang istiqomah di jalan-Nya. Mudah-mudahan kita menjadi hambaNya yang selalu menjalankan sunnah-sunnah beliau untuk mengharapkan syafaatnya di Yaumil Akhir nanti. Amin.

Sungguh luar biasa berada diantara orang-orang luar biasa yang berjuang untuk memberikan segala yang terbaik yang mereka punya, memikirkan segala sesuatu yang banyak orang lain tidak berani memikirkannya, dan orang yang memiliki harapan serta mimpi yang pasti terwujud untuk MUA yang lebih baik. Berakhirnya kepengurusan ini bukanlah sebuah akhir dari perjuangan serta ukhuwah yang telah terjalin. Namun ini adalah titik awal dimana akan datang generasi-generasi penerus yang kelak akan menggoreskan tinta emas kemenangan di jalan dakwah.

Dalam kepengurusan ini, khususnya biro kestari masih jauh dari kata sempurna terlalu banyak celah-celah kesalahan yang terjadi, namun kami selalu berharap dan yakin bahwa Allah SWT pasti memberikan balasan terbaik. Semoga pejuang-pejuang yang telah berusaha memberikan yang terbaik ini tetap istiqomah di jalan dakwah dengan amanah-amanah nya di berbagai bidang. Amin

Berawal dari sebuah harapan untuk menjadikan MUA yang lebih baik, menjadi salah satu pilar yang siap menanggung beban berat bangunan. Maka kami awali sebuah visi, yang dibentuk dalam misi dan di aplikasikan dalam sebuah program kerja.

Visi: Menjadi biro kestari yang bermanfaat serta profesional.

Misi : 1. Menyusun pengarsipan secara rapih dan lengkap

2. Membuat informasi-informasi antar intern pengurus MUA

3. Meningkatkan profesional kerja.

Struktur Kepengurusan

Kepala Biro: Dwi Rahayu (Pendidikan Biologi 2007)

Staff

: Chaerunnisa (Matematika 2007)

Kusrini (Pendidikan Fisika 2007)

Fitriyani (Pendidikan Biologi 2008)

Zulia (Pendidikan Biologi 2008)

GAMBARAN UMUM BIRO KESTARI

Biro Kesekretariatan atau biasa disebut biro kestari, yaitu sebuah biro atau divisi yang bergerak dalam bidang kesekretariatan, dimana tugas utamanya adalah mengarsipkan surat masuk dan surat keluar, membantu departemen dan biro lain dalam hal pembuatan surat, memberikan informasi-informasi intern dan ekstern terkait MUA serta pengurus-pengurusnya melalui berbagai macam sarana seperti buku telepon, papan informasi, upgrade database, buku komunikasi, buku kenangan, buku syuro, organigram, dll.Tidak seperti yang dikatakan sebagian orang bahwa biro kestari hanya mengurusi surat, memang paradigma awal kita saat pertama kali mendengar kata kesekretariatan yang kita bayangkan hanyalah sebuah biro yang bertugas membuat surat. Hal itu tidaklah benar, ternyata dalam biro ini terdapat berbagai macam rahasia besar, dimana ladang pahala terdapat di dalamnya. Secara tidak langsung, pengurus di biro kestari akan dengan mudahnya berkomunikasi antar pengurus lain yang sebelumnya tidak saling mengenal (nah,nilai ukhuwah kan..) kemudian bergabungnya kita di biro ini juga membuat kita menjadi orang yang disiplin, sabar, lebih telaten dan bertanggung jawab serta mampu membuat kita tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga memikirkan orang lain. EVALUASI UMUM

Personil Biro Kestari

1. Dwi Rahayu

Menurut Nisa:

Cepat tanggap, ulet, selalu mau berbagi pekerjaan (tapi untuk proker-proker tertentu kadang dikerjain sendiri) jadi membuat yang lain merasa ga enak.

Menurut Zulia :

Alhamdulillah banget bisa 1 biro sama mba, mba wi yang rajin dan bertanggung jawab, tapi maaf ya mba, kadang suka sebel kalo dikasih banyak tugas. Hehe

Menurut Kusrini :

Menurut Fitriani

2. Chaerunnisa (Nisa)

Menurut Dwi :

Nisa adalah staf yang paling bisa diandalkan, lebih dewasa dibandingkan yang lain. Sungguh bersyukur memiliki staff seperti dia, dan paling rajin bila diberi kerjaan (map ya,,suka ngasih tugas terus..). Bagaimanapun kesibukannya, dia bisa menyempatkan diri untuk bisa hadir.

Menurut Zulia :

Mba Icha orangnya dewasa, serta selalu ngebimbing adik-adiknya saat menjalankan proker.

Menurut Kusrini :

Menurut Fitriani :

3. Kusrini (Rini)

Menurut Dwi :

Subhanallah,,, bersyukur banget punya staff seperti dia, walaupun dengan kesibukannya yang sungguh luar biasa, baik di dalam maupun di luar kampus, ia tetap bertanya perkembangan kestari serta info-infonya walaupun ia jarang sekali ikut syuro dan kadang sulit untuk menjawab sms (lagi ga ada pulsa ya say). Namun hal itu tidak menyurutkannya berhenti melangkah di jalan dakwah ini. Saya melihat sosok rini yang sungguh luar biasa, sering mengingatkan ketika saya sedang turun semangatnya.

Menurut Nisa :

Rini itu orangnya lemah lembut, peduli, ramah, tapi kurang semangat dan jarang keliatan kalau ada acara di MUA (he,,,)

Menurut Zulia :

Mba yang satu ini jarang terlihat, tapi kontribusinya jangan ditanyakan lagi. Ketika kedua kk yang lain tidak dapat membantu, beliau hadir mengisi kekosongan.

Menurut Fitri :

4. Fitriani

Menurut Dwi:

Mungkin sebagian orang bertanya-tanya karena fitri jarang terlihat dan ikut dalam kegiatan-kegiatan di MUA, namun ada satu sebab yang insyaAllah dapat dimaklumi. Tapi intinya, dia orang yang subhanallah deh,, dikala ada berbagai macam masalah yang menimpa, ia masih tetap bertanggung jawab atas amanah yang diembannya. Seperti pembuatan buku telepon. Saya sungguh belajar banyak dari setiap orang yang berada di dekat saya, termasuk fitri. Semoga segala sesuatu yang terjadi tidak menyurutkan adikku ini tetap melangkah di jalan dakwah (smangad ya say!!)

Menurut Zulia :

Rekan ku yang satu ini jarang hadir, tapi kontribusinya di belakang layar. Ini semua bukan karena tidak amanah, tapi dikarenakan keterbatasan kondisi tubuhnya..tetep semangat yan ukh...

Menurut Nisa :

Jarang Keliatan (^_^)... jarang bertemu, jadi ana kurang begitu tau,,,afwan.

5. Zulia

Menurut Dwi :

Adikku yang satu ini pokoknya siip deh. Anak kecil yang selalu semangat dan paling seneng kalo dikasih tugas (kok ga ngeluh s de...). Dia itu penghibur saya dikala teman-teman yang lain ga bisa ikut syuro. Pokoknya Subhanallahu banget deh...

Menurut Nisa :

Zulia orang yang semangat, murah senyum, pekerja keras, dan amanah. Agenda-Agenda :

1. Relat (Rekapitulasi Surat, surat masuk dan surat keluar)

2. Organigram3. Upgrade database4. Penginventarisasian peralatan kesekretariatan5. Booklink6. Buku Telp.7. Bukom MUA8. Papan Informasi9. Buku Syuo10. Pengarsipan LPJ 11. Buku Kenangan Kendala yang dihadapi :

Keterbatasan sarana dalam proses pembuatan surat

Kurang solidnya pengurus, karena berbagai amanah-amanah lainnya sehingga untuk berkumpul/syuro pun susah dan menyebabkan ada beberapa agenda yang belum terjalankan.

Merasa departemen/biro ku adalah kelompok ku, jadi antara satu departemen/biro dengan yang lainnya hanya sekelompok itu, sehingga kurang peka terhadap departemen/biro yang lainnya.

Rekomendasi untuk tahun berikutnya :

Semoga lebih solid dan istiqomah dalam melangkah di jalan dakwah, ingatlah bahwa orang yang bekerja keras dan bertanggung jawab tidaklah sama dengan orang yang tidak bekerja keras serta tidak bertanggung jawab. Ada saatnya dimana ketika kita lemah maka akan ada generasi pengganti yang lebih kuat. Jadi tetap semangat dan perbaharui niat Lillahi taala.

Tetap Semangat aja,, Allah selalu bersama kita dan yakinlah setelah kesulitan pasti akan ada kemudahan.

Semoga MUA memiliki uang yang berlebih untuk membeli komputer atau semoga kelak akan ada orang yang mau menghibahkan sarana yang dibutuhkan MUA.amin..Jakarta, Januari 2010 Dwi RahayuKa. Biro Kestari

Masjid Ulul Albaab 2009 LAMPIRAN

LPJ TRIWULAN

1. Relat

Nama kegiatan : Relat (Rekapitulasi Surat, surat masuk dan surat keluar) Deskripsi kegiatan : Relat (Rekapitulasi Surat, surat masuk dan surat keluar) adalah proker dari biro Kestari Masjid Ulul Albaab, berupa catatan mengenai surat keluar yang dibuat oleh intern biro kestari dan berbagai surat yang telah masuk untuk memudahkan pengarsipan dengan mencantumkan nomor surat, jenis surat, waktu kegiatan, dll. Pengarsipan ini dilakukan oleh seluruh anggota biro kestari. Waktu pelaksanaan : Dari awal hingga akhir kepengurusan (rekapitulasinya dilakukan tiap bulan) Evaluasi program kerja : Tujuan : Mempermudah pengarsipan surat masuk dan surat keluar dan mempermudah pemonitoran surat sehingga tidak terjadi mis komunikasi dalam pembuatan surat

PJ biro : Chaerunnisa : Maisyah dan MMC

Zulia : LC

Fitriyani : MM Kusrini : Keputrian Dwi : Syiar dan KD Alokasi dana : Rp. 220.000 Kendala yang dihadapi : Kurang koordinasinya antar tiap anggota sehingga PJ yang telah dibentuk tidak berjalan sesuai dengan rencana, dan permintaan pembuatan surat keluar yang kadang kala mendadak. Rekomendasi tahun berikutnya : Untuk berjaga-jaga, lebih baik sekretaris tiap dept./biro memiliki SOP kesekretaritan jika ada pembuatan surat yang mendadak, namun tetap berkoordinasi dengan pengurus biro Kesrtari.8. Lampiran :

NoTanggal

PembuatanKode suratKepadaHalIsi

110 April 2009001/Prm-i/P-MUA/IV/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman PeralatanMutiara Jumat (MUTIA) setiap Jumat.

215 April 2009002/Prm-i/P-MUA/IV/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanKajian Islam Sore-Sore (KISS) dengan tema Islam Bicara Pemilu Tanggal 24 April 2009 at MUA

319 April 2009003/U-e/P-MUA/IV/2009Bpk. Agus SupriatnaUndanganKajian Islam Sore-Sore (KISS) Tanggal 30 April 2009 at MUA

420 April 2009004/Prm-i/P-MUA/IV/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanMentoring Gabungan (Men Gab) Tanggal 24 April 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

520 April 2009005/Prm-i/P-MUA/IV/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatMentoring Gabungan (Men Gab) Tanggal 24 April 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

628 April 2009006/Prm-i/P-MUA/IV/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman PeralatanMutiara Jumat (MUTIA) Tanggal 24 April 2009 at MUA

75 Mei 2009007/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatKISS 1 (Tafsir Juzz 30) Tanggal 7 Mei 2009

85 Mei 2009008/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanKISS 1 (Tafsir Juzz 30) Tanggal 7 Mei 2009

910 Mei 2009009/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanKISS 2 (Kajian Tentang Thaharah Tanggal 14 Mei 2009

1010 Mei 2009010/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatKISS 2 (Kajian Tentang Thaharah Tanggal 14 Mei 2009

1118 Mei 2009011/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanKISS Tanggal 20 Mei 2009 dengan tema Pendidikan Islam dari Lintas Zaman Generasi dan Negara

1218 Mei 2009012/Prm-i/P-MUA/V/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatKISS Tanggal 20 Mei 2009 dengan tema Pendidikan Islam dari Lintas Zaman Generasi dan Negara

1318 Mei 2009013/Prm-e/P-MUA/V/2009

Ketua POM UNJPermohonan bantuan danaKISS Tanggal 20 Mei 2009 dengan tema Pendidikan Islam dari Lintas Zaman Generasi dan Negara

141 Juni 2009014/Prm-e/P-MUA/VI/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman PeralatanKomunitas Lingkar Sastra (KLS). Tanggal 12 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

151 Juni 2009015/Prm-e/P-MUA/VI/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman TempatKomunitas Lingkar Sastra (KLS). Tanggal 12 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

16 1 Juni 2009016/Prm-e/P-MUA/VI/2009Ibu Helfitiana RosaUndanganKomunitas Lingkar Sastra (KLS). Tanggal 12 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

175 Juni 2009017/Prm-e/P-MUA/VI/2009

Ketua POM UNJPermohonan bantuan danaKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Fiqh Shalat. Tanggal 11 Juni 2009 at saung ungu

185 Juni 2009018/Prm-e/P-MUA/VI/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman PeralatanKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Fiqh Shalat. Tanggal 11 Juni 2009 at saung ungu

195 Juni 2009019/Prm-e/P-MUA/VI/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Fiqh Shalat. Tanggal 11 Juni 2009 at saung ungu

205 Juni 2009020/Prm-e/P-MUA/VI/2009

Bpk. Agus SupriatnaUndanganKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Fiqh Shalat. Tanggal 11 Juni 2009 at saung ungu

2115 Juni 2009021/Prm-i/P-MUA/VI/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman PeralatanKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Hiburan yang halal dalam Islam. Tanggal 25 Juni 2009 at lapangan voli kampus B, UNJ

2215 Juni 2009022/Prm-i/P-MUA/VI/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan Peminjaman TempatKajian Islam Seminggu Sekali (KISS) dengan tema Hiburan yang halal dalam Islam. Tanggal 25 Juni 2009 at lapangan voli kampus B, UNJ

2315 Juni 2009023/Prm-e/P-MUA/VI/2009Ketua POM UNJPermohonan bantuan danaAcara Komunitas Lingkar Sastra (KLS). Tanggal 19 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

2415 Juni 2009024/Prm-i/P-MUA/VI/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman TempatMutiara Jumat (MUTIA). Tanggal 19 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

2515 Juni 2009025/Prm-i/P-MUA/VI/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan Peminjaman PeralatanMutiara Jumat (MUTIA). Tanggal 19 Juni 2009 at saung ungu kampus B, UNJ

264 Agustus 2009026/Prm-I/P-MUA/VIII/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan peminjaman peralatanAcara Dauroh Mentor II dengan tema Komunikasi yang efektif dalam mentoring. Tanggal 7 Agustus 2009 at MUA

274 Agustus 2009027/Prm-I/P-MUA/VIII/2009

Undangan Rizki, Mahasiswa Psikologi UINAcara Dauroh Mentor II dengan tema Komunikasi yang efektif dalam mentoring. Tanggal 7 Agustus 2009 at MUA

28 30 Agustus 2009028/U-e/P-MUA/VIII/2009Ust. Satria Hadi LubisUndangan sebagai pembicaraAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

2930 Agustus 2009029/Prm-e/P-MUA/VIII/2009Ketua POM UNJPermohonan bantuan danaAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

3030 Agustus 2009030/U-e/P-MUA/VIII/2009Dekan FMIPA, UNJ. Dra. Marheni, M.Sc,

UndanganAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

3130 Agustus 2009031/U-e/P-MUA/VIII/2009Pembantu Dekan I FMIPA, UNJ. Drs. Siswoyo, M.PdUndanganAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

3230 Agustus 2009032/U-e/P-MUA/VIII/2009Pembantu Dekan II FMIPA, UNJ. Drs. Swida Purwanto, M.PdUndanganAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

3330 Agustus 2009033/U-e/P-MUA/VIII/2009Pembantu Dekan III FMIPA, UNJ. Drs. Sukro Muhab, M.SiUndanganAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb. Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

3430 Agustus 2009034/Prm-e/P-MUA/VIII/2009Ketua POMPermohonan bantuan danaAcara Iftor jamai Masjid Ulul Albaab. Tanggal 3 September 2009 at MUA

35 1 September 2009035/Prm-i/P-MUA/IX/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan peminjaman tempatAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

361 September 2009036/Prm-iP-MUA/IX/2009Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida Purwanto

Permohonan peminjaman peralatanAcara Temu Muslim (TuMis) dengan tema Ngajep Ngajeb, Ngaji Sedep Ngaji Manteb Tanggal 3 September 2009 at Ruang 3.6-3.7 Gedung FMIPA

371 September 2009037/Prm-i/P-MUA/IX/2009

Pembantu Dekan II FMIPA UNJ. Drs. Suwida PurwantoPermohonan peminjaman tempatAcara Keputrian MUA, Kantin Nissa dengan tema Fiqih Puasa. Tanggal 3 September 2009 at Saung Ungu kampus B, UNJ.

Surat Masuk

NoTanggal

pembuatanKode suratKepadaHalIsi

118April 2009019/Nuraniku/Prm-e/IV/2009Pengurus MUA, UNJPermohonan pemasangan spandukPemasangan sapanduk Nuraniku dalam Rangka pengenalan Nuraniku.

226 Agustus 2009046/CRCM 1430 H/E/YISC/I/2009Pengurus Rohis MUA, UNJUndanganPesantren Ramadhan YISC Al-Azhar 1430 Tanggal 5-6 September 2009

331 Agustus 2009002/PRISMA/VIII/2009Pengurus MUA, UNJUndanganDauroh pelajar dan Mahasiswa Tanggal 6 September 2009

# Kedua

1. Nama kegiatan : Organigram2. Deskripsi kegiatan : Organigram merupakan hasil fiksasi kepengurusan MUA periode 2009-2010 yang ditulis di sebuah papan white board dan dibingkai, permanen sehingga bisa digunakan untuk kepengurusan selanjutnya

3. Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab

4. Waktu pelaksanaan : Dalam Program Kerja seharusnya April, namun saat ini belum terlaksana.

5. Evaluasi program kerja :

Tujuan : Sebagai media informasi kepada jamaah terkait kepengurusan MUA yang baru Sasaran dan target : jamaah MUA

PJ biro : Chaerunnisa Alokasi dana : -

Kendala yang dihadapi : Mis konsepsi dan kurangnya koordinasi antara pengurus kestari akhwat dan sekum sehingga proker ini belum terealisasikan.

Rekomendasi tahun berikutnya : Menentukan secara pasti siapa yang akan membuat dan jangan menunda-nunda waktu.

# Ketiga

1. Nama kegiatan : Upgrade database2. Deskripsi kegiatan : Pengecekan database pengurus tiap 3 bulan sekali, sehingga database pengurus tetap akurat.3. Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab

4. Waktu pelaksanaan : Dalam Program Kerja seharusnya April, namun saat ini belum terlaksana.

5. Evaluasi program kerja :

Tujuan : Pengakuratan database pengurus

PJ biro : Dwi Alokasi dana : -

Kendala yang dihadapi : Kurang pintarnya pembagian waktu (kelalaian dan kurang istiqomah) serta HP yang data no nya banyak yang hilang.

Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan menunda-nunda waktu dan tetap Semangat

# Keempat

Nama kegiatan : Penginventarisasian peralatan kesekretariatan1. Deskripsi kegiatan : Mendata dan mencatat alat-alat kesekretariatan yang terdapat di MUA.

2. Tempat pelaksanaan : Masjid Ulul Albaab3. Waktu pelaksanaan : September 20094. Evaluasi program kerja : Tujuan : Memudahkan dalam mencari dan mendata alat inventaris MUA

PJ biro : Dwi Alokasi dana : -

Kendala yang dihadapi : Banyaknya barang-barang yang belum jelas kepemilikannya.

Rekomendasi tahun berikutnya : Mencari tahu terlebih dahulu kepemilikan barang-barang yang terdapat di ruang kesekretariatan sebelum di inventarisasi.# Kelima

1. Nama kegiatan : Booklink 2. Deskripsi kegiatan : Mendata dan mengarsipkan berbagai macam buku (agama, novel,dll) yang dimiliki pengurus MUA

3. Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan

4. Evaluasi program kerja : Tujuan : Mengetahui buku-buku yang dimiliki pengurus sehingga bisa dimanfaatkan

PJ biro :Zulia Alokasi dana : Rp. 10.000

Kendala yang dihadapi : Pada awal kepengurusan sebenarnya sudah dibagikan pada perwakilan masing-masing dept/ biro, namun tidak semua membaginya secara rata dan kalaupun sudah mendapatkannya, mereka tidak mengembalikannya.

Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan dititipkan ke salah satu orang saja dan tetap semangat untuk terus menagih untuk mengisi dan mengembalikannya kembali.# Keenam

1. Nama kegiatan : Buku Telp.2. Deskripsi kegiatan : Berupa buku kecil yang berisi biodata pengurus seperti nama, prodi, amanah, no.telp, ttl, dan alamat.

3. Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan

4. Evaluasi program kerja : Tujuan : Sebagai media untuk berkomunikasi antar pengurus MUA guna mempererat ukhuwah

PJ biro : Fitriyani

Alokasi dana : Rp. 70.000

Kendala yang dihadapi : Banyaknya kesalahan pengetikan dan sulitnya mendapat informasi dari tiap pengurus terkait buku telpon

Rekomendasi tahun berikutnya : Lebih konsentrasi dalam pengetikan dan jangan hanya sms untuk mendapatkan informasi, tapi lebih baik bertemu orang per orang# Ketujuh

1. Nama kegiatan : Bukom MUA2. Deskripsi kegiatan : Berupa buku besar yang menuliskan berbagai macam pesan terkait kegiatan MUA yang berisi (no, tanggal, dari, untuk dan isi pesan) , Buku Curhat

3. Waktu pelaksanaan : Awal kepengurusan

4. Evaluasi program kerja : Tujuan : Ajang mempererat ukhuwah, Sebagai media informasi dan komunikasi bagi pengurus MUA, dan Mempermudah koordinasi antar pengurus

PJ biro : Zulia

Alokasi dana : -

Kendala yang dihadapi : Keberadaan Bukom uyang terletak di MLC menyebabkan tidak semua pengurus mengisi bukom tersebut.

Rekomendasi tahun berikutnya : Cari tempat yang strategis sehingga tiap pengurus bisa mengisinya.# Kedelapan

1. Nama kegiatan : Papan Informasi2. Deskripsi kegiatan : Berupa papan white board yang berisi rancangan kegiatan-kegiatan MUA dan diisi H-5

3. Waktu pelaksanaan : Juli

4. Evaluasi program kerja : Tujuan : Sebagai media informasi bagi pengurus MUA terkait kegiatan MUA

PJ biro : Fitriyani

Alokasi dana : Rp. 70.000

Kendala yang dihadapi : Karena perpindahan MUA lama ke MUA baru sehingga bingung meletakannya

Rekomendasi tahun berikutnya : Cari tempat yang strategis.

# Kesembilan

1. Nama kegiatan : Buku Syuro2. Deskripsi kegiatan : Berupa kertas yang dibukukan, berisi hasil syuro dan absensi. 1 bundel nya terdapat 20 lembar/dept dan dapat dikondisikan apabila ada penambahan.

3. Waktu pelaksanaan : Juni

4. Evaluasi program kerja : Tujuan : Mempermudah pengarsipan mengenai data-data syuro per departemen, dan Media untuk memonitoring syuro yang telah dilakukan.

PJ biro : Kusrini

Alokasi dana : Rp. 25.000

Kendala yang dihadapi : Kurang cepat proses pembuatannya.

Rekomendasi tahun berikutnya : Jangan menunda-nunda waktu

LAPORAN KEUANGAN KESTARI (lihat LPJ BENDUM)

BENDUM

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIRO MAISYAH MASJID ULUL ALBAAB

2009

Wahai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dengan taqwa yang sebenar-benarnya, dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan islam.

(Q.S: Ali Imraan : 102)Ka. Dept/ Biro :

Nama

: Misa Orzaa Kinanthi

Prodi/angk.: Pendidikan Matematika 2006

Alamat

: Jl. Lancar II No. 33 Rt. 008/07 Kel. Sumur Batu, Kec.

Kemayoran Jakarta Pusat 10640

Mukadimah

Sejak beberapa tahun tahun terakhir, Organisasi Masjid Ulul Albaab (MUA) mengalami kemunduran di beberapa bidang, salah satunya adalah Entepreneurship. Hal ini terjadi karena kurangnya sumber daya dan optimalisasi mahasiswa, khususnya pengurus Masjid Ulul Albaab (MUA), dalam membangun kewirausahaan di Masjid Ulul Albaab (MUA).

Enterpreneurship skill, saat ini sangat dibutuhkan oleh mahasisiwa. Tuntutan profesi tidak hanya membutuhkan mahasiswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga mampu mengembangkan potensinya dalam bidang kewirausahaan, yang merupakan salah satu karakter utama seorang future leader.

Masjid Ulul Albaab (MUA) sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak dalam dunia Islam, maka dituntut untuk bisa memberikan kontribusi yang berarti dalam mempersiapkan mahasiswa yang berwawasan wirausaha yang Islami.

Kami berharap dari laporan pertanggungjawaban yang kami buat ini dapat menjadi gambaran untuk melanjutkan estafet MUA selanjutnya, khususnya di bidang dana dan usaha (Maisyah) MUA.

Gambaran umum atau deskripsi dept/biro

Biro Maisyah merupakan salah satu biro yang bergerak di bidang dana dan usaha yang mengelola dan mengatur segala perputaran uang yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi LDF MUA sekaligus menjadi fasilitas bagi pengurus MUA yang ingin mengembangkan potensi diri di bidang enterpreneurship.

Realisasi Kinerja

Pejuang Admin

Staff :

1. Akh DeniAkh Deni adalah salah seorang staff yang kreatif dan memiliki kemampuan yang kompeten di bidang teknologi. Dia memiliki komitmen yang cukup tinggi terhadap dakwah. Dia mampu memberikan waktunya untuk melakukan segala hal yang mendukung kegiatan dakwah meskipun dia hampir sama sekali tidak pernah hadir setiap kali diadakan syuro. Hal ini mungkin masih bisa dimaklumi karena jadwal kuliahnya yang cukup padat dan agenda-agenda di luar jadwal kuliah yang seringkali membuat dia sulit untuk meluangkan waktunya. Satu hal yang menarik dari pribadinya adalah dia merupakan orang yang lebih suka bertindak realistis dan tidak banyak bicara.

2. Ukh AriniUkh Arini adalah staff akhawat yang cukup bertanggung jawab dan memiliki komitmen dalam berdakwah khususnya di Biro Maisyah. Dia berani mengambil resiko meskipun apa yang ia lakukan terhadap dakwah ini tidak memberikan sedikitpun keuntungan duniawi. Ukh Arini adalah staff akhawat yang baik.

3. Ukh AsmalasariUkh Asmalasari adalah seorang staff akhawat yang memiliki semangat yang besar, bertanggung jawab, dan memiliki komitmen yang baik dalam dakwah khususnya di bidang enterpreneurship. Meskipun demikian, cukup banyak faktor-faktor yang membatasi geraknya dalam dakwah, sehingga beberapa dari agenda-agenda dakwah terpaksa ia tinggalkan. Ukh Asmalasari adalah staff yang energik dan memiliki tekad yang kuat.4. Ukh KumalaUkh Kumala adalah seorang staff yang akhawat yang cukup berperan penting dalam pelaksanaan program kerja Biro Maisyah. Akan tetapi, karena mungkin kondisinya yang sedikit memiliki waktu luang, maka sulit sekali untuk melakukan koordinasi dengannya. Tidak banyak yang bisa dijelaskan dari Ukh Kumala tetapi dia sudah cukup memberikan kontribusinya sesuai dengan kemampuannya.

5. Ukh LathifaUkh Lathifa adalah seorang staff akhawat yang bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang baik dalam dakwah. Cukup banyak kontribusi yang telah ia berikan dalam dakwah. Bahkan mungkin tidak sedikit tekanan yang ia terima khususnya saat ia menjadi penanggung jawab akhawat dari salah satu program kerja dari Biro Maisyah yaitu Proyek Jaket MUA yang tidak tepat waktu, jauh dari harapan. Akan tetapi, semua itu mampu ia hadapi dengan tenang dan sabar sehingga tidak terjadi ha-hal yang tidak diinginkan. Satu hal yang berkesan dari Ukh Lathifa adalah semangatnya yang tidak mudah putus asa menjadikannya pribadi yang kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai macam masalah khususnya dalam dakwah.

6. Ukh LiliUkh Lili adalah salah seorang staff akhawat yang pernah menjadi pengurus MUA pada kepengurusan sebelumnya. Pengalamannya sebagai pengurus MUA pada kepengurusan sebelumnya telah banyak memberikan kontribusi yang nyata. Begitu pun saat ia menjadi pengurus MUA kembali pada periode ini, cukup banyak yang telah ia lakukan untuk MUA khususnya di bidang enterpreneurship. Banyaknya pengalaman yang ia miliki telah menjadikan dirinya pribadi yang bertanggung jawab dan kompeten di bidangnya. Namun, sejak ia mengambil kuliah PPL, kontribusinya dalam dakwah semakin menurun dan bahkan hampir tidak terlihat sama sekali. Akan tetapi, pengalamannya mungkin telah memberikan suatu pelajaran yang penting kepada staff akhawatnya yang lain sehingga walaupun ia tidak ada, mereka tetap berada pada posnya masing-masing sehingga jalan dakwah di bidang enterpreneurship tetap berjalan meskipun lambat.

7. Ukh NurulTidak banyak yang bisa dijelaskan dari Ukh Nurul. Akan tetapi, Insya Allah ia adalah staff akhawat yang cukup berani memasuki medan dakwah dan telah memberikan kontribusinya dalam dakwah meskipun ia jarang melibatkan dirinya secara langsung dalam setiap kegiatan-kegiatan dakwah. 8. Ukh SuherlawatiUkh Suherlawati adalah salah seorang staff yang memiliki peran khusus, yaitu sebagai bendahara Biro Maisyah. Dalam melaksanakan setiap amanah-amanahnya, ia cukup bertanggung jawab dan kompeten di bidangnya. Kontribusinya dalam dakwah pun tidak sedikit, banyak hal yang telah ia lakukan, baik dalam hal keuangan internal Biro Maisyah samapi dana investasi yang menjadi salah satu program kerja andalan dari Biro Maisyah. Tidak banyak yang diketahui dari Ukh Ella (nama panggilannya). Akan tetapi, satu hal yang menarik dari Ukh Ella adalah semangatnya yang tidak mudah putus asa karena beberapa kali ia mendapatkan masalah yang mungkin bisa membuatnya keluar dari medan dakwah tetapi sampai saat ini ia masih tetap eksis di jalan dakwah ini, Insya Allah.

Realisasi Prrogram kerja

INFAK

INFAK adalah salah satu program kerja dari Biro Maisyah yang mengurus, mengatur, dan mengoptimalkan segala sumber dana berupa infak dan sodaqoh dari jamaah MUA yang akan dimanfaatkan untuk kebutuhan MUA baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid. INFAK adalah program kerja paling penting di antara program kerja yang lain karena melalui program kerja ini, MUA mampu mengadakan kegiatan-kegiatan dakwah secara rutin dan menyediakan segala kebutuhan MUA khususnya dalam hal kebersihan. Berdasarkan sumber dananya, program kerja ini membagi infak menjadi empat macam, yaitu:

1. Infak Jumat

Infak jumat adalah infak yang didapat dari jamaah MUA pada saat kegiatan Sholat Jumat.

2. Infak Harian

Infak harian adalah infak yang didapat dari jamaah MUA yang waktunya dapat dilakukan kapan saja.

3. Infak Kelas

Infak kelas adalah infak yang didapat secara langsung dari setiap mahasiswa muslim di dalam kelas.

4. Infak Jurursan

Infak jurusan adalah infak yang didapat secara khusus dari setiap dosen maupun staff di setiap jurursan.

Selain dari keempat macam infak tersebut, sebenarnya masih terdapat beberapa sumber lainnya yang sifatnya insidensial, misalnya donasi dari alumni. Karena sifatnya yang tidak pasti, maka Biro Maisyah tidak menjadikan sumber-sumber dana tersebut sebagai sumber utama keuangan MUA.

Satu hal yang tidak kalah penting dari banyaknya sumber dana infak adalah mengintensifkan sosialisasi budaya Zakat, Infak, dan Sodaqoh (ZIS) kepada mahasiswa muslim, khususnya jamaah MUA. Sosialisasi dapat dilakukan setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Media yang digunakan pun bisa beragam, baik melalui pamflet, leaflet, atau spanduk.

MUA Market

MUA Market adalah program kerja Biro Maisyah yang bergerak di bidang usaha dengan memberikan pelayanan bagi mahasiswa muslim khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan fikriyah, ruhaniyah, dan jasadiyah. Selain itu, program ini juga menjadi sarana pembelajaran yang efektif khususnya bagi pengurus MUA yang ingin menjadi seorang enterpreneur.

Beberapa program kerja MUA Market yang merupakan sumber dana tambahan Masjid Ulul Albaab sekaligus sebagai sarana pembelajaran adalah sebagai berikut.

1. TOHA

TOHA merupakan program kerja yang fokus kerjanya adalah sebagai sumber dana tambahan Masjid Ulul Albaab. Contoh usaha nyata yang sudah dilakukan oleh pengurus MUA adalah penjualan buku-buku bacaan, khususnya buku-buku Islam, aksesoris, busana muslim, air mineral, dan lain-lain.

2. IMAN

IMAN (Investasi Mandiri) merupakan program kerja yang khusus bergerak di bidang usaha mandiri dengan menggunakan modal dari dana investasi pengurus MUA. Contoh usaha nyata yang sudah dilakukan adalah penjualan pulsa elektrik.3. Jaket MUA

Program ini merupakan proyek besar Biro Maisyah yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Selain sebagai salah satu sumber dana MUA, program ini menjadi salah satu sarana syiar Islam melalui media.

Mai EducationMai Education adalah program kerja Maisyah yang khusus dirancang sebagai sarana pengembangan potensi diri dan sarana pembelajaran bagi mahasiswa muslim dalam bidang entrepreneurship. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai realisasi dari MaI Education adalah Seminar Manajemen Ekonomi Syariah dan Work Shop Zakat.

1. Seminar Manajemen Ekonomi Syariah

Seminar Manajemen Ekonomi Syariah adalah program kerja Biro Maisyah yang tujuannya adalah memberikan pendidikan dan pemahaman kepada mahasiswa muslim tentang ekonomi Islam.

2. Work Shop Zakat

Work Shop Zakat adalah program kerja Biro Maisyah yang tujuannya adalah memberikan pemahaman yang benar kepada mahasiswa muslim tentang zakat dan manfaatnya bagi manusia.

Kendala yang dihadapi dept/biro

Dalam melaksanakan amanahnya, Biro Maisyah cukup banyak mendapatkan masalah, baik hubungan antara pimpinan dengan para stafnya atau masalah di setiap program kerjanya. Berikut ini beberapa masalah yang dihadapi oleh Biro Maisyah.1. Pelaksanaan setiap program kerja sering mengalami mengalami masalah dan keterlambatan dalam pelaksanaannya karena kurangnya koordinasi antara pimpinan dengan penanggung jawab setiap program kerja.

2. Kurangnya kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dari pengurus menyebabkan tidak efektifnya pelaksanaan program kerja.

3. Kurangnya pengalaman dari sebagian pengurus terhadap sebagian program kerja.

Rekomendasi untuk tahun berikutnya

Rekomendasi yang disampaikan untuk generasi MUA selanjutnya diharapkan bisa menjadi perbaikan, khususnya Biro Maisyah, dalam menjalankan segala amanahnya. Berikut ini bebrapa rekomendasi yang Insya Allah bermanfaat.1. Kediisiplinan setiap pengurus harus ditingkatkan. Salah satunya bisa melalui pelaksanaan program halaqoh pengurus khusus Biro Maisyah.

2. Setiap agenda besar harus disiapkan secara matang minimal dua bulan sebelum hari pelaksanaannya.

3. Sosialisasi program kerja harus diperjelas dan diintensifkan kembali.

4. Menjalin hubungan yang baik dan meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak eksternal yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan program kerja Biro Maisyah, khususnya dalam bidang usaha, misalnya penerbit buku.

Khatimah

Teriring doa dan harapan semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmatNya untuk bisa meneguhkan kita dijalannya.

Jakarta, 5 Januari 2010

Misa Orza AkinanihiKa. Biro Maisyah

Masjid Ulul Albaab 2009

Lampiran (LPJ TRIWULAN DAN AGENDA BESAR)LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TRIWULAN

PERIODE MARET S/D SEPTEMBER

KEPENGURUSAN BIRO MAISYAH1. Nama Kegiatan

TOHA (Toko Hemat MUA)

IMAN (Investasi Mandiri)

Infak :

Infak Jumat

Infak Kelas

Infak Harian

2. Deskripsi kegiatan

MUA Market

MUA Market adalah program kerja Biro Maisyah yang bergerak di bidang usaha dengan memberikan pelayanan bagi mahasiswa khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan fikriyah dan ruhaniyah.

IMAN (Investasi Mandiri)

Investasi Mandiri adalah program kerja di bidang dana usaha yang modalnya langsung dari pengurus MUA sebagai investor.

INFAK

INFAK adalah program kerja yang mengurus, mengatur, dan mengoptimalkan segala sumber dana berupa infak dan sodaqoh dari jamaah MUA yang akan digunakan untuk kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.

3. Tempat pelaksanaan

TOHA: MUA

IMAN: MUA

Infak:

Infak Jumat

: MUA

Infak Kelas

: Kelas

Infak Harian

: MUA

Infak Jurusan: Jurusan

4. Waktu pelaksanaan: TOHA: Insidensial

IMAN: Setiap hari

Infak:

Infak Jumat: Setiap hari Jumat

Infak Kelas: Kelas / Jurusan

Infak Harian: MUA

5. Evaluasi Program kerja

Tujuan

TOHA

Sebagai sarana sumber dana Masjid Ulul Albaab

IMAN

Melatih pengurus MUA menjadi seorang investor

Infak

Sebagai sarana sumber dana keuangan Masjid Ulul Albaab yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.

Sasaran

TOHA: Jamaah Masjid Ulul Albaab

IMAN: Pengurus Masjid Ulul Albaab

INFAK: Jamaah Masjid Ulul Albaab

PJ

TOHA: Misa, Asmalasari, dan Mariatul Qibtiyah

IMAN: Misa

INFAK: Misa dan Suherlawati

Alokasi

TOHA

Modal

Parfum

: Rp 200.000,00

ATK

: Rp 150.000,00

Food & Drink

: Rp 100.000,00

Air Mineral

: Rp 220.000,00

Laba Bersih

Hafidz

: Rp 19.500,00

Salsabilla

: Rp 13.500,00

Sabili

: Rp 10.000,00

Hafidz

: Rp 39.000,00

Joko Foods

: RP 4.000,00

Salsabilla

: Rp 37.500,00

Adzkia

: Rp 75.800,00

Bazar Tarhib

: Rp 1.500,00

Senyumuslim

: Rp 18.250,00

Adzkia

: Rp 15.750,00

Salsabilla

: Rp 28.850,00

Deni Acc.

: Rp 14.000,00 +

Total

: Rp 277.650,00

Bagi Hasil

20% MUA

: Rp 55.530,00

30% Kas Maisyah: Rp 83.295,00

50% Modal Usaha: Rp 138.825,00

IMAN

Modal

Investasi Pengurus MUA(Total) :

Rp 510.000,00

Laba Bersih

Pulsa Elektrik

: Rp 306.375,00 Bagi Hasil

20% MUA

: Rp 61.275,00

30% Kas Maisyah: Rp 91.912,50 50% Investor

: Rp 153.187,50 INFAK

Pemasukan (Total)

Infak Jumat

April s/d Juni

: Rp 5.944.300,00

Juli s/d September

: Rp 2.777.500,00

Infak Harian

April s/d 12 September : Rp 1.660.750,00

Infak Kelas

21 April 8 Mei

: Rp 121.800,00

Keterangan :

Rinciannya dapat dilihat di LPJ Bendahara Umum

Kendala:

Infak:

Kurangnya koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.

Dalam pelaksanaannya kurang teratur karena kesibukan dari PJ infak MUA.

Kurang koordinasi antara PJ infak MUA dengan Bendahara Umum.

TOHA:

Tempat yang tidak tetap.

Jadwal yang tidak pasti.

Kurang sosialisasi.

Kurangnya pengetahuan tentang penjualan dari pengurus Maisyah.

Kurang memiliki link ke toko & penerbit.

IMAN:

Sosialisasi kurang.

Adanya hutang piutang.

Tidak adanya tempat tetap.

6. Rekomendasi

Infak:

Tingkatkan koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.

Perapihan kembali teknis kerja.

Memberikan pengingatan ke PJ kelas.

Menggencarkan kembali tausiyah via infak kelas.

TOHA:

Meningkatkan koordinasi antar pengurus maisyah antar PJ.

Tempat penjualan ditetapkan.

Menjalin hubungan baik dengan toko & penerbit.

IMAN:

Mengusahakan usaha lain selain pulsa.

Menggencarkan kembali sosialisasi.

Meningkatkan kepercayaan investor melalui laporan dana ivestasi.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN TRIWULAN

PERIODE OKTOBER S/D DESEMBER

KEPENGURUSAN BIRO MAISYAH

1. Nama Kegiatan

TOHA (Toko Hemat MUA)

IMAN (Investasi Mandiri)

Infak :

Infak Jumat

Infak Kelas

Infak Harian

2. Deskripsi kegiatan

MUA Market

MUA Market adalah program kerja Biro Maisyah yang bergerak di bidang usaha dengan memberikan pelayanan bagi mahasiswa khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan fikriyah dan ruhaniyah.

IMAN (Investasi Mandiri)

Investasi Mandiri adalah program kerja di bidang dana usaha yang modalnya langsung dari pengurus MUA sebagai investor.

INFAK

INFAK adalah program kerja yang mengurus, mengatur, dan mengoptimalkan segala sumber dana berupa infak dan sodaqoh dari jamaah MUA yang akan digunakan untuk kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.

3. Tempat pelaksanaan

TOHA: MUA

IMAN: MUA

Infak:

Infak Jumat

: MUA

Infak Kelas

: Kelas

Infak Harian

: MUA

Infak Jurusan: Jurusan

4. Waktu pelasanaan:

TOHA: Insidensial

IMAN: Setiap hari

Infak:

Infak Jumat: Setiap hari Jumat

Infak Kelas: Kelas / Jurusan

Infak Harian: MUA

5. Evaluasi Program kerja

a. Tujuan

TOHA

Sebagai sarana sumber dana Masjid Ulul Albaab

IMAN

Melatih pengurus MUA menjadi seorang investor

Infak

Sebagai sarana sumber dana keuangan Masjid Ulul Albaab yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Masjid Ulul Albaab baik kegiatan dakwah maupun perawatan masjid.

b. Sasaran

TOHA: Jamaah Masjid Ulul Albaab

IMAN: Pengurus Masjid Ulul Albaab

INFAK: Jamaah Masjid Ulul Albaab

c. PJ

TOHA: Misa, Asmalasari, dan Mariatul Qibtiyah

IMAN: Misa

INFAK: Misa dan Suherlawati

d. Alokasi

TOHA (Tidak ada aktivitas yang berarti)

IMAN (Tidak berjalan efektif)

INFAK

Pemasukan (Total)

Infak Jumat

Oktober s/d Desember:

Rp 3.856.500,00

Infak Harian

13 Oktober s/d 31 Desember:

Rp 1.626.050,00

Infak Kelas

Oktober s/d Desember: Tidak efektif

Rp ,00

Infak Jurusan

s/d Desember:

Rp 252.250,00

Keterangan :

Rinciannya dapat dilihat di LPJ Bendahara Umum

e. Kendala:

Infak:

Kurangnya koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.

Dalam pelaksanaannya kurang teratur karena kesibukan dari PJ infak MUA.

Kurang koordinasi antara PJ infak MUA dengan Bendahara Umum.

TOHA:

Tempat yang tidak tetap.

Jadwal yang tidak pasti.

Kurang sosialisasi.

Kurangnya pengetahuan tentang penjualan dari pengurus Maisyah.

Kurang memiliki link ke toko & penerbit.

IMAN:

Sosialisasi kurang.

Adanya hutang piutang.

Tidak adanya tempat tetap.

6. Rekomendasi

Infak:

Tingkatkan koordinasi antara PJ infak & PJ kelas.

Perapihan kembali teknis kerja.

Memberikan pengingatan ke PJ kelas.

Menggencarkan kembali tausiyah via infak kelas.

TOHA:

Meningkatkan koordinasi antar pengurus maisyah antar PJ.

Tempat penjualan ditetapkan.

Menjalin hubungan baik dengan toko & penerbit.

IMAN:

Mengusahakan usaha lain selain pulsa.

Menggencarkan kembali sosialisasi.

Meningkatkan kepercayaan investor melalui laporan dana investasi.

SEMINAR MANAJEMEN EKONOMI SYARIAHKegiatan : Seminar Manajemen Ekonomi Syariah (Sedhan)

Identitas Ketua Pelaksana (Penanggung Jawab)

Nama

: Ahmad Badar Alkubra

Jurusan

: Matematika

Angkatan

: 2007

Deskripsi Kegiatan

Seminar Manajemen Ekonomi Syariah adalah program kerja Biro Maisyah yang bertujuan memberikan pendidikan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang ekonomi Islam yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang dihadiri oleh mahasiswa dan pengurus MUA.

Tempat Pelaksanaan

MUA (Masjid Ulul Albaab)

Waktu

Kamis, 10 September 2009

Evaluasi Program Kerja

Tujuan :

Memberikan pendidikan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang ekonomi Islam yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

Sasaran : Mahasiswa UNJ Kampus B

Penanggung Jawab : Misa Orzaa

Kepanitian (Sedhan) :

Ketua :

Ahmad Badar Alkubra

Sekretaris :

Mawaddah

Rezki

Bendahara :

Dewi

Fundraising :

Imanudin Hidayat*

Nurlaili Zikri

Chaerunisa

Neneng

Regina N.

Henry

Tim Acara :

Imam*

Ahmad Fauzi*

Jeffry

Habibi

Venny

Rondang

Yunita

Safina

Khoirunnisa

Senny

Agustina

Dian

Tim Konsumsi :

Rani Rahmadini*

Eka Puspitasari

Eka Liandari

Dwi

Anik

Tim HPD :

Tri Wahyuni*

Zulia

Farhan

Fitriani

Denny

Tim Perlengkapan :

Suharyono*

Joko Sutrisno

Rosi

Dwi

Asmalasari

Alokasi Dana (Sedhan)

Kesekretariatan Proposal dan Penggandaan

30 @ Rp 30.000

Rp 900.000

Surat dan Administrasi

Rp 750.000

Stempel

Rp 100.000

Buku tamu 4 @ Rp 25.000

Rp 100.000

Name tag Peserta

400 orang @ Rp 5.000

Rp 2.000.000

Name tag Panitia

50 orang @ Rp 5.000

Rp 250.000

LPJ

Rp 450.000 +

Rp 4.550.000

HPD

Undangan

150 set @ Rp 5.000

Rp 750.000

Poster 300 @ Rp 10.000

Rp 3.000.000

Spanduk 5 @ Rp 200.000

Rp 1.000.000

Leaflet dan Pamflet

Rp 300.000

Baliho 4 @ Rp 500.000

Rp 2.000.000

Seminar Kit

150 set @ Rp 10.000

Rp 1.500.000

Sertifikat

150 lembar @ Rp 5.000

Rp 750.000

Video Shooting, Editing, danPenggandaan CD

Rp 650.000 +

Rp 9.950.000

Perlengkapan Dekorasi Ruangan

Rp 1.000.000

Tenda

Rp 4.000.000

Infocus 2 set x 6 hari

@ Rp 150.000

Rp 1.800.000

Screen 2 set x 6 hari

@ Rp 100.000

Rp 1.200.000

Sound system

Rp 4.000.000 +

Rp 12.000.000 Acara

Fee Narasumber

11 orang @ Rp 500.000

Rp 5.500.000

Fee Tim Nasyid

Rp 3.000.000

Moderator

2 orang @ Rp 150.000

Rp 300.000

MC 3 orang @ Rp 100.000

Rp 300.000

Hadiah Peserta Lomba

Rp 1.000.000

Plakat Penghargaan

10 buah @ Rp 100.000

Rp 1.000.000

Souvenir pembicara 10 buah @ Rp 200.000

Rp 2.000.000 +

Rp 13.100.000

Konsumsi Ifthar peserta Pesantren Ramadhan

200 orang @ Rp 10.000

Rp 2.000.000

Ifthar panitia 2 hari

50 orang @ Rp 10.000

Rp 1.000.000

Ifthar Narasumber 10 orang @ Rp 25.000

Rp 250.000 +

Rp 2.250.000

Total Dana Yang Dibutuhkan

Rp 41.850.000

Kendala Kurang Koordinasi (komunikasi kurang intensif) antara panitia dengan panitia, panitia dengan SC, dan SC dengan SC (sebagian SC mengikuti mata kuliah PPL).

Halaqoh panitia tidak berjalan efektif.

Rekomendasi

Memberikan pengingatan dan tausiyah kepada setiap panitia via sms setiap pekan untuk meningkatkan motivasi dan semangat beramal jamai.

Menentukan jadwal untuk halaqoh panitia.

Melaksanakan halaqoh panitia secara rutin.

Workshop Zakat

Kegiatan :

WorkShop Zakat (Sedhan)

Identitas Ketua Pelaksana (Penanggung Jawab)

Nama

: Ahmad Badar Alkubra

Jurusan

: Matematika

Angkatan

: 2007

Deskripsi Kegiatan

WorkShop Zakat adalah program kerja Biro Maisyah yang bertujuan memberikan pemahaman yang benar kepada mahasiswa tentang zakat dan manfaatnya bagi manusia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pemberian materi mengenai zakat dan pemahamannya yang benar sesuai dengan syariat Islam.

Tempat Pelaksanaan

MUA (Masjid Ulul Albaab)

Waktu

Kamis, 10 September 2009

Evaluasi Program Kerja

Tujuan :

Memberikan pemahaman yang benar kepada mahasiswa tentang zakat dan manfaatnya bagi manusia.

Sasaran : Mahasiswa UNJ Kampus B

Penanggung Jawab : Misa Orzaa

Kepanitian (Sedhan) :

Ketua :

Ahmad Badar Alkubra

Sekretaris :

Mawaddah

Rezki

Bendahara :

Dewi

Fundraising :

Imanudin Hidayat*

Nurlaili Zikri

Chaerunisa

Neneng

Regina N.

Henry

Tim Acara :

Imam*

Ahmad Fauzi*

Jeffry

Habibi

Venny

Rondang

Yunita Safina

Khoirunnisa

Senny

Agustina

Dian

Tim Konsumsi :

Rani Rahmadini*

Eka Puspitasari

Eka Liandari

Dwi

Anik

Tim HPD :

Tri Wahyuni*

Zulia

Farhan

Fitriani

Denny

Tim Perlengkapan :

Suharyono*

Joko Sutrisno

Rosi

Dwi

Asmalasari

Alokasi Dana (Sedhan)

Kesekretariatan Proposal dan Penggandaan

30 @ Rp 30.000

Rp 900.000

Surat dan Administrasi

Rp 750.000

Stempel

Rp 100.000

Buku tamu 4 @ Rp 25.000

Rp 100.000

Name tag Peserta

400 orang @ Rp 5.000

Rp 2.000.000

Name tag Panitia

50 orang @ Rp 5.000

Rp 250.000

LPJ

Rp 450.000 +

Rp 4.550.000

HPD

Undangan

150 set @ Rp 5.000

Rp 750.000

Poster 300 @ Rp 10.000

Rp 3.000.000

Spanduk 5 @ Rp 200.000

Rp 1.000.000

Leaflet dan Pamflet

Rp 300.000

Baliho 4 @ Rp 500.000

Rp 2.000.000

Seminar Kit

150 set @ Rp 10.000

Rp 1.500.000

Sertifikat

150 lembar @ Rp 5.000

Rp 750.000

Video Shooting, Editing, danPenggandaan CD

Rp 650.000 +

Rp 9.950.000

Perlengkapan Dekorasi Ruangan

Rp 1.000.000

Tenda

Rp 4.000.000

Infocus 2 set x 6 hari

@ Rp 150.000

Rp 1.800.000

Screen 2 set x 6 hari

@ Rp 100.000

Rp 1.200.000

Sound system

Rp 4.000.000 +

Rp 12.000.000 Acara

Fee Narasumber

11 orang @ Rp 500.000

Rp 5.500.000

Fee Tim Nasyid

Rp 3.000.000

Moderator

2 orang @ Rp 150.000

Rp 300.000

MC 3 orang @ Rp 100.000

Rp 300.000

Hadiah Peserta Lomba

Rp 1.000.000

Plakat Penghargaan

10 buah @ Rp 100.000

Rp 1.000.000

Souvenir pembicara 10 buah @ Rp 200.000

Rp 2.000.000 +

Rp 13.100.000

Konsumsi Ifthar peserta Pesantren Ramadhan

200 orang @ Rp 10.000

Rp 2.000.000

Ifthar panitia 2 hari

50 orang @ Rp 10.000

Rp 1.000.000

Ifthar Narasumber 10 orang @ Rp 25.000

Rp 250.000 +

Rp 2.250.000

Total Dana Yang Dibutuhkan

Rp 41.850.000

Kendala :

Kurang Koordinasi (komunikasi kurang intensif) antara panitia dengan panitia, panitia dengan SC, dan SC dengan SC (sebagian SC mengikuti mata kuliah PPL).

Halaqoh panitia tidak berjalan efektif.

Rekomendasi

Memberikan pengingatan dan tausiyah kepada setiap panitia via sms setiap pekan untuk meningkatkan motivasi dan semangat beramal jamai.

Menentukan jadwal untuk halaqoh panitia.

Melaksanakan halaqoh panitia secara rutin.

JAKET MUA

Kegiatan (Proyek) :

Jaket MUA

Identitas Ketua Pelaksana (Penanggung Jawab)

Nama

: Misa Orzaa

Jurusan

: Matematika

Angkatan

: 2006

Deskripsi Kegiatan

Jaket MUA adalah program kerja Biro Maisyah yang bertujuan menghasilkan dana dan sebagai syiar Islam dalam bentuk media. Pelaksanaannya dilakukan dengan sistem pemesanan.

Tempat Pelaksanaan

MUA (Masjid Ulul Albaab)

Waktu

Pekan Pertama bulan Agustus 2009

Evaluasi Program Kerja

Tujuan

Menghasilkan dana dan sebagai syiar Islam dalam bentuk media.

Sasaran : Mahasiswa UNJ Kampus B

Penanggung Jawab : Misa Orzaa

Penanggung Jawab Teknis :

Ikhwan: Misa Orzaa

Akhawat: Lathifa

Alokasi Dana :

Pemasukan

Pemesan Jaket MUA

93 orang @ Rp 95.000

Rp 8.835.000

Pengeluaran

Biaya Maksimal Pembuatan Jaket MUA

93 jaket @ Rp 85.000

Rp 7.905.000

Laba Bersih Minimal

Rp 930.000

Kendala :

Jadwal pembuatan Jaket MUA mundur cukup lama (sekitar 2 bulan) karena kurangnya persiapan dan ide dalam pembuatan design Jaket MUA.

Sosialisasi Jaket MUA yang masih kurang gencar, khususnya di setiap kelas, melalui presentasi secara langsung.

Tidak adanya sampel Jaket MUA sehingga kurang meyakinkan.

Rekomendasi :

Mulai membuat design Jaket MUA di awal kepengurusan.

Membuat design Jaket MUA sebagai sampel sebelum disosialisasikan.

Melakukan sosialisasi melalui pemasangan spanduk (di MUA) dan pamflet di tempat-tempat yang strategis, mudah dilihat mahasiswa.

Melakukan presentasi secara langsung di dalam kelas melalui orang dalam (sudah ada kesepakatan bersama)

LAPORAN KEUANGAN MAISYAH (lihat LPJ BENDUM)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANKETUA KEPUTRIAN MASJID ULUL ALBAAB

2009

BismillahirrahmannirrahiiimKetua Keputrian:

Nama

: Nur RahmawatiProdi

: Kimia 2006

Alamat

:

MUQADDIMAH

Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam untuk Muhammad bin Abdullah, Rasul dan kekasih Allah, beserta keluarga, sahabat, dan setiap orang yang menapaki jejak perjuangan beliau hingga hari Kiamat. Amiin

Ternyata masa periode kepengurusan 2009/10 di MUA sudah sampai pada penghujungnya, dengan berkat rahmat Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, perjalanan waktu yang singkat dan penuh kerikil-kerikil tajam ini mampu dilalui dengan keikhlasan, pengorbanan, dan keistiqomahn. Walaupun, tidak semua mampu berpegang teguh, banyak juga saudara-saudari pejuang MUA yang satu per satu berguguran.Semoga Allah tetap melindungi mereka dalam naungan rahmat, petunjuk,dan hidayah-NYA, serta semakin mengokohkan yang masih istiqomah terhadap amanahnya.

Lika-liku perjajanan ketua keputrian dari awal saja sudah cukup berat hingga akhirnya dengan rahmat dan hidayah Allah Ana sampai juga di penghujung kepengurusan MUA. Ana menyikapi itu sebagai takdir Allah swt, yang menyimpan begitu banyak hikmah, berupa keikhlasan, pengorbanan, ketsiqohan, perjuangan, ukhuwah yang suci, dan masih banyak sekali nikmat dan curahan rahmatnya dalam bentuk hikmah yang luar biasa.Semoga itu bisa menjadi pemberat timbangan amal kebaikan ana di yaumul akhir nanti.Karena sesungguhnya semua telah tertulis di lauhful Mahfuz. Tinggal bagaimana kita menjalani scenario ALLAH sesuai dengan aturan-NYA. INSYAALLAH

DESKRIPSI AMANAH

Peran & Fungsi

1. Menjalankan kepemimpinan perorangan dan konsultasi dalam memotivasi pengurus dan anggota MUA khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan keakhwatan.

2. Bertindak sebagai juru bicara organisasi, memonitor, dan mempertahankan tampilan dan efektifitas organisasi khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan kemuslimahan.

3. Bertanggungjawab secara umum terhadap kelancaran jalannya Departemen/biro yang ada di bawahnya terutama dalam hal pencapaian tujuan Dept./Biro tersebut.

4. Bertanggungjawab secara umum terhadap lancarnya komunikasi antara ikhwan dan akhawat.

5. Mengkordinasikan muslimah di OPMAWA demi kepentingan bersama dawah islam dan menjalin semua komunikasi yang perlu untuk keberhasilan jalannya organisasi

KEBIJAKAN-KEBIAJAKAN

Mekanisme izin & ketidakhadiran 1. Pengurus akhawat berhak mendapatkan izin u/ tdk mengikuti kegiatan2 intern MUA, jika memiliki alasan :a. Sakit b. Menjaga keluarga yg sakit (jk tdk ada org lain yg bisa menggantikan)c. Ujian/aktivitas akademik yang memiliki sanksi akademis d. Mengikuti pengajian rutinSaluran perizinan a. Untuk rapat dept/biro, izin disampaikan kpd ka.dept/ka.biro b. Untuk rapat BPH, izin disampaikan kepada ketua II MUA c. Untuk agenda bersama pengurus MUA, izin disampaikan kepada ketua II MUA (pengurus ikhwan) dan Kaput (pengurus akhawat)Mekanisme penyampaian izin e. Izin disampaikan langsung (tanpa diwakilkan) maks 1 jam sebelum kegiatan berlangsung. Bedakan antara izin dan pemberitahuanTerkait syuro a. Peserta syuro jika digabung dgn ikhwan maka diharuskan berjumlah ganjil. Jika tdk ada pengurus yg lain, maka mencari teman yang amanah untuk diikutsertakan dlm syuro tersebut.b. Waktu syuro yg bertempat di MUA dpt berlangsung mulai pkl 07.00 sampai dgn maks 17.30. Di atas pkl 17.30 hendaknya sdh tdk ada lagi kegiatan syuro ataupun yang lainnya di MUA.c. Berbicara secukupnya, menghindari bercanda & berusaha berkata-kata yang baik.Interaksi pergaulan ikhwan-akhawat

a. Tidak berinteraksi melalui pesan singkat (sms)/telepon antara pkl 22.00-05.00 Pengecualian hanya utk hal-hal urgen yg perlu utk segera direspon. Batasan waktu maks utk telepon selama 7 menit.b. Menggunakan fasilitas sms/telepon hanya utk hal2 yg menyangkut kerja dakwah. Budayakan HEMAT dlm berSms/telepon. Harap menjaga adab2nya!Tidak memberikan taushiyah melalui sms/telepon antara ikhwan ke akhwat/sebaliknya, kecuali atas nama bidang/lembaga. Pemberian ucapan, mis: hari raya, dikirim atas nama suatu bidang ke banyak org

Interaksi pergaulan ikhwan-akhawat d. Memperhatikan dan mengaplikasikan adab-adab dalam berinteraksi secara langsung!e. Agenda silaturahim hanya diperbolehkan untuk agenda silaturahim gabungan pengurus, bukan personal ke personal.Mekanisme iqob a. Kriteria :1. Amanah (berkaitan dgn pelaksanaan amanah di MUA)Keterlibatan (dilihat dari lingkup internal dept/biro & program intern MUA khusus pengurus)Mekanisme iqob Amanah Berdasarkan hasil evaluasi bulanan, jika terdapat pengurus yg tdk dpt melaksanakan amanah yg mjd tanggungjawabnya tanpa alasan yg jelas, tahapan utk iqob yg dilakukan :a. Mekanisme panggilan o/ Kaput (utk pengurus akhawat, berupa tabayun/ cek & ricek)b. Jika tdk ada perubahan, pengurus yang bersangkutan akan dikenakan mekanisme pemutihan Mekanisme iqob keterlibatan Berdasarkan hasil evaluasi setiap kegiatan intern pengurus MUA, tahapan utk iqob yg dilakukan :a. Teguran lisan dan proses tabayun jika 2x tdk mengikuti kegiatan intern MUA tanpa konfirmasi yg jelas b. Teguran tertulis dan surat panggilan dari Kaputc. Pemutihan (melalui koordinasi BPH dan koord dept/biro), jika masih melakukan hal yg sama setelah mendpt surat teguran & panggilan dari BPH a. Wajib mengikuti semua kegiatan keakhawatan ataupun kegiatan MUA yang lainnya, minimal 80%b. Wajib berusaha terus utk menambah hafalan Alquran minimal setengah juz selanjutnya sampai setahun periode c. Berusaha untuk mengikuti program tahsin (bagi yg belum) dan berusaha utk terus mengikuti program tsb secara kontinu (tempat disesuaikan)d. Taat dgn mekanisme izin dengan acara-acara yang diadakan Kaput, BPH, dan acara MUA lainnya e. Berkonstribusi dalam mensosisalisasi Gerakan Jilbab Putih yang dilaksanakan setiap hari Jumat f. Mengisi form mutabaah yaumiyah yang telah dibuat oleh kaderisasi secara kontinyu g. Berusaha amanah dalam menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya h. Wajib mengikuti dan taat terhadap kebijakan GST (Gerakan Setengah Tujuh)i. Berusaha menginternalisasikan dan mensosialisasikan Jargon Muslimah UNJ SEManGAT dan jargon muslimah MUA peka dan terbukaPERJALANAN KAPUT 2009Selama kepengurusan, setelah mengetahui bahwa ALLAH menitipkan amanah yang tidak cukup ringan, yaitu sebagai ketu keputrian, ana terus berusaha untuk proporsional dan professional terhadap amanah ini. Suka atau tidak suka, merasa mampu atau tidak mampu. Ana pahami posisi ini bukanlah sebagai seseorang yang berada diatas dan bebas mengatur yang ada dibawahnya. Pada posisi ini Ana berusaha menempatkan diri sebagai Ibu bagi staf-staf ana, tempat mengadu, berkeluhkesah, memberikan motivasi, dan seperti ibu pada umumnya, ana tidak akan pernah tenang, sebelum memastikan bahwa staf-staf ana dalam kondisi baik-baik saja, entah itu personalnya maupun terhadap amanahnya dengan terus melaksanakan pengontrolan secara kontinyu setiap harinya, berusaha menanyakan kabar mereka setiap kali bketemu dengan mereka. Walaupun kenyataannya penuh perjuangan untuk terus terlihat tersenyum, ceria, dan memberikan motivasi2 positif, karena ternyata begitu banyak ujian yang ALLAH berikan kepada seorang Rahma apa adanya, baik itu dikeluarga, financial, kesehatan, akademik, amanah dakwah ditempat lain, dan lain sebagianya yang mungkin orang mengira ana baik-baik saja terhadap semua itu. Ana bersyukur ALLAH masih menjaga ana, mengingatkan ana akan peran ana sebagai DaI sebelum jadi apapun itu. ALLAHlah yang menguatkan ana untuk terus mampu mengingatkan orang lain dan menyeru kepada kebaikkan. Walaupun belum tentu ana lebih baik dari mereka. Semua itu juga berkat doa dari teman-teman dan adik-adik, walaupun doanya agak aneh menurut ana, yaitu Ya ALLAH ingatkanlah selalu mba Rahma semoga mba Rahma selalu mengingatkan kami.Amin..tapi karena banyak yang mendoakan seperti itu mungkin ALLAH mengijabah doa tersebut.wallahuaalam. Sekali lagi terus-terus bersyukur akan segala karuniaNYA dijalan ini. Begitu banyak pelajaran berharga, yang mungkin tidak dapat dijumpai jika tidak berada pada amanah ini. Sering sekali juga, ana mengambil peran lebih, karena begitu banyak yang berguguran baik secara terang2an maupun sembunyi2. Di awal kepengurusan sudah banyak permasalahan yang terjadi, ana tetap berharap ini bukan sebagai awal yang buruk. Semoga Allah memberkahi perjalanan ini.

REALISASI KINERJA

Evaluasi Peran & Fungsi

Point 1.

Alhamdulillah berjalan, mereka mau terbuka terhadap masalah-masalah pribadi maupun amanah mereka, sehingga dapat dicarikan solusi-solusinya. Walaupun ada juga beberapa yang masih menutup diri, maka ketua keputrian melakukan pendekatan yang lebih ke mereka.

Point 2

Alhamdulillah untuk setiap kegiatan khususnya kegiatan kemuslimahan, ketua keputrian mampu mengambil peran tersebut.

Point 3

Ketua keputrian berusaha menjalankan,baik secara konsep maupun pelaksanaan setiap kegiatan biro keputrian, tetapi sifatnya pengontrolan walaupun seringkali lebih karena sudah ada porsi-porsinya masing-masing antara ketua keputrian dengan biro keputrian.

Point 4

Point ke-4, adalah amanah yang terberat dan seringsekali menghadapi hambatan-hambatan, baik berakibat kecil maupun fatal. Karena itu, ketua keputrian dalam pelaksanaannya memerlukan kerjasama dari berbagai pihak baik akhwat maupun ikhwan dan semua komponen yang terlibat. Sebagian besar dept/biro menghadapi kendala ini.Yang memang sangat berkendala itu departemen kaderisasi, learning center, syiar islam, manajemen masjid, media muslim center. Rata-rata kepemimpinan di ikhwannya yang dipertanyakan. Sehingga agak kesulitan untuk mnguatkan dan memotivasi akhwat-akhwatnya agar tidak terlalu mengandalkan ikhwan-ikhwannya, jika masih bisa dikerjakan antar akhwatnya dan terus menanamkan husnuzdon dan berusaha mengkomunikasikan ke ikhwannya apa yang terjadi di dept/bironya. Dalam hal ini juga dibantu oleh ketua II MUAnya.

Point 5

Sudah berjalan walaupun belum optimal karena masalah penyesuaian waktu dengan OPMAWA maupun lembaga-lembaga lain untuk agenda-agenda silaturahim yang direncanakan.

Evaluasi Kebijakan-kebijakan

Mekanisme izin & ketidakhadiran

Beberapa pengurus akhwat MUA dan diawal-awal masih menerapkan, selanjutnya mulai berkurang. Hal ini mungkin karena kurangnya kesadaran ataupun terlalu banyak kesibukan sehingga lupa. Sayangnya, harus ada pengingatan keras baru mereka menerapkan mekanisme ini dalam setiap kegiatan-kegatan MUA.

Saluran perizinan

Terkadang masih ada dept yang belum memahami, jadi saluran perizinannya tidak disampaikan ke Ka.put, tapi ke dept.nya langsung, sehingga ka.put agak sulit untuk mentabayun ke rekan-rekan yang tidak izin, walaupun beberap