enzim

14
EFEKTIVITAS APLIKASI ENZIM DALAM SISTEM LUMPUR AKTIF PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH PULP DAN KERTAS Oleh Elly Cindy Naya Ardita (H1A009023) Adityo Geovanni (H1A007014)

Upload: dde-d-free

Post on 13-Aug-2015

28 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: enzim

EFEKTIVITAS APLIKASI ENZIM DALAM SISTEM LUMPUR

AKTIF PADA PENGOLAHAN AIR

LIMBAH PULP DAN KERTAS

OlehElly Cindy Naya Ardita (H1A009023)

Adityo Geovanni (H1A007014)

Page 2: enzim

Latar Belakang

Page 3: enzim

Metode Penelitian1. Alat18unit reaktor proses batch volume 3 liter berupa kolom aerasi terbuka yang dilengkapi dengan diffuser dan aerator3 unit reaktor lumpur aktif kontinyu yang terdiri dari kolom aerasi terbuka yang dilengkapi dengan diffuser dan aeratorkolom sedimentasi yang dilengkapi dengan pompa return sludge DO-meter pompa peristaltik gelas ukur 1 liter peralatan untuk analisa lignin, TSS, BOD, COD, dan pH

1. Alat18unit reaktor proses batch volume 3 liter berupa kolom aerasi terbuka yang dilengkapi dengan diffuser dan aerator3 unit reaktor lumpur aktif kontinyu yang terdiri dari kolom aerasi terbuka yang dilengkapi dengan diffuser dan aeratorkolom sedimentasi yang dilengkapi dengan pompa return sludge DO-meter pompa peristaltik gelas ukur 1 liter peralatan untuk analisa lignin, TSS, BOD, COD, dan pH

2. BahanAir limbah Bibit mikroorganisme lumpur aktif minyak silikon (Si-Oil) ureaasam fosfatbahan kimia pengujian antara lain untuk parameter lignin, BOD, COD, pH, dan Total Suspended Solids (TSSxilanase dan selulase dari LIPI – Bioteknologi, Cibinong 

Page 4: enzim

Gambar 2. Reaktor yang Digunakan dalam Percobaan: (a) Reaktor Enzim Batch,(b) Reaktor Konvensional Kontinyu, dan (c) Reaktor Batch Lumpur Aktif

Page 5: enzim

Penyediaan dan Karakterisasi Air limbah Stok

air limbah

(22 mL lindi hitam (COD 33000 mg/L) : 1 liter air limbah proses pembuatan kertas (COD 800

mg/L) yang menghasilkan COD ± 1500 mg/L. )

-ditambahkan minyak silikon (Si-Oil)

-dikarakterisasi meliputi parameter lignin, pH, BOD, COD dan TSS. -dilakukan analisis sebelum dan sesudah ditambahkan Si-Oil.

Hasil

Page 6: enzim

Aklimatisasi Lumpur Aktif

Starter bibit mikroorganisme

-dibiakkan di air limbah pabrik kertas yang sudah diendapkan selama ±1 jam dan telah diketahui karakteristiknya

-digunakan reaktor lumpur aktif kontinyu pada MLSS 3000 mg/L dan waktu tinggal 48 jam-dilakukan secara bertahap dari 10, 30, 40, 60, 80, 90, dan 100% air limbah stok-Nilai COD pada proses aklimatisasi berkisar 150-3200 mg/L-diamati setiap dua hari sekali terhadap parameter MLSS, COD influent dan COD effluent untuk setiap tahapan yang masing-masing berlangsung dalam waktu 1 -bila efisiensi reduksi COD sudah relatif sama dengan efisiensi sebelumnya

Lumpur aktif teraklimatisasi

Page 7: enzim

Aklimatisasi Lumpur Aktif Pengolahan Air Limbah Secara Batch

Page 8: enzim

Metode Analisis

COD

metoda kolorimetri

Biodegradabilitas

Parameter BOD

konsentrasi DO

DO- meter

TSS & MLSS

-ditentukan dengan mengeringkan sampel pada 105oC

Hasil

-mengacu pada SNI 06-6989.2-2004

-mengacu pada Standard Methods 2005

-Mengacu padaSNI 06-6989.14-2004

TSS mengacu pada SNI 06.6989.3-2004, dan MLSS pada Standard Methods 2005

Page 9: enzim

Hasil dan Pembahasan

1.Karakteristik Air Limbah

Parameter Satuan Nilai

pH - 8,7

TSS mg/L 32

COD mg/L 1356

BOD mg/L 172

Organik Total mg/L 305

Lignin mg/L 385

Natrium (Na) mg/L 721

Total Nitrogen (N) mg/L 3,49

Total Fosfat (P) mg/L 0,44

Karakterisasi Awal Air limbah Stok untuk Percobaan

Page 10: enzim

2. Proses Aklimatisasi Lumpur Aktif

Aktivitas Biodegradasi Mikroorganisme Lumpur Aktif pada Proses Aklimatisasi

 

Proses Adaptasi Mikroorganisme Lumpur Aktif dalam Air Limbah

Page 11: enzim

Data DO Rata-Rata pada Percobaan Lumpur Aktif dan Xilanase

3. Pengolahan Air Limbah Secara Batch a. Aplikasi Xilanase

Persentase Reduksi COD pada Percobaan Lumpur Aktif dan Xilanase

Page 12: enzim

b. Aplikasi Selulase

Persentase Reduksi COD pada Percobaan Lumpur Aktif dan Selulase

Page 13: enzim

Kesimpulan

-Enzim cukup prospektif digunakan dalam proses pengolahan air limbah. -Penambahan xilanase atau selulase dapat meningkatkan reduksi pencemar COD. -Proses lumpur aktif tanpa penambahan enzim, dapat mereduksi COD hanya 31,12%.-Penambahan xilanase 50 ppm pada proses lumpur aktif (MLSS 2000 mg/L, 24 jam) dapat menaikkan reduksi COD menjadi 35,55%, Penambahan selulase 100 ppm-pada proses lumpur aktif (MLSS 2000 mg/L, 24 jam) dapat menaikkan reduksi COD menjadi 50,96%.

Page 14: enzim

Thank You