teknologi enzim pengertian enzim
Post on 22-Feb-2018
243 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
1/16
A. PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme
makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi.
Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan reaksi mana yang
akan dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi dapat
berlangsung dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang beracun.
Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah bagian
enzim yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak
tersusun atas protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
koenzim (tersusun dari bahan organik) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).
B. SIFAT-SIFAT ENZIM
Enzim mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
!iokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
"hermolabil# mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu $%& ', karena enzim
tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
erupakan senyaa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim. *ibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator, reaksinya sangat
cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
!ekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim),
contoh ektoenzim amilase,maltase.
+mumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga
yang mengkatalisis reaksi dua arah, contoh lipase, meng-katalisis
pembentukan dan penguraian lemak.
C. BIOKATALIS
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
2/16
elain protein struktural, sel juga menyintesis sekelompok protein yang
mempunyai fungsi khusus yaitu enzim sebagai biokatalis. !iokatalis oleh enzim
merupakan aspek yang sangat penting dalam reaksi biokimia di dalam sel jasad hidup.
ampir semua reaksi biokimia di dalam sel dikatalis oleh enzim. Enzim mempunyai
kemampuan mempercepat reaksi transformasi kimiai paling tidak sampai sejuta kali
lipat jika dibandingkan dengan transformasi kimia tanpa katalis. eskipun demikian,
enzim tidak mengubah keseimbangan reaksi, melainkan menurunkan energi aktiasi
suatu reaksi. Enzim mempunyai karakteristik utama, yaitu kemampuan katalitik dan
spesifisitas. ampir semua enzim yang telah diketahui berupa protein, meskipun ada
molekul /0A yang juga mempunyai sifat katalitik (ribozim), misalnya /0Ase1 yang
berperan dalam pemrosesan t/0A pada Eschericia coli, dan /0A yang berperan
dalam pemrosesan r/0A pada Tetrahymena.
Enzim mempunyai spesifitas sangat tinggi, baik terhadap reaksi yang
dikatalisis maupun substrat. uatu enzim umumnya mengkatalisis satu macam reaksi
atau sekelompok reaksi yang mempunyai keterkaitan sangat dekat. /eaksi samping
yang mengarah ke pembentukkan produk sampingan biasanya tidak terjadi pada
reaksi yang dikatalisis oleh enzim. elain itu spesifitasnya enzim terhadap substrat
umumnya sangat tinggi bahkan seringkali mutlak, artinya satu macam enzim hanya
akan bereaksi terhadap satu macam substrat. ebagai contoh, enzim proteolitik hanya
akan menghidrolisi suatu ikatan peptida. "ripsin adalah salah satu contoh enzim
proteolitik yang mengkatalisis pemutusan ikatan peptida hanya pada sisi karboksil
residu lisin dan arginin. "hrombin adalah enzim yang bahkan lebih spesifik daripada
tripsin karena menghidrolisis ikatan arginin-lisin hanya pada urutan peptid tertentu.
*alam studi molekuler dan rekayasa genetik peranan enzim sangat ital. "elah
diketahui ada banyak enzim yang mampu memotong *0A (enzim endonukle!e
"e!#"ik!i$ hanya pada urutan nukleotida tertentu. elain itu ada enzim yang dapat
digunakan untuk menyambung dua potong *0A (*0A ligase). *engan
memanfaatkan enzim-enzim yang mempunyai spesifitas sangat tinggi semacam ini,
orang dapat memppelajari proses molekuler dalam sel secara lebih rinci.
eskipun enzim mempunyai kemampuan mempercepat reaksi namun
kemampuan katalitik tersebut tidak secara terus-menerus diaktifkan. !anyak contoh
enzim yang aktiitasnya dikendalikan dengan mekanisme tertentu. Enzim yang
mengkatalisis reaksi pertama dalam suatu jalur biosintetik biasanya akan dihambat
aktiitasnya oleh hasil akhir jalur reaksi tersebut (penghambatan umpan-balik, feed-
back inhibition). ebagai contoh, biosintesis asam amino isoleusin pada bakteri
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
3/16
mempunyai sistem pengendalian aktiitas enzim semacam ini. Enzim pertama yang
berperanan di dalam biosintesis isoleusin, yaitu treonin deaminase, akan dihambat
aktiitasnya jika konsentrasi isoleusin didalam sel sudah mencapai aras tertentu.
kema penghambatan umpan-balik suatu enzim digambarkan pada gambar.
A - - - Enzim ! ' * (hasil akhir)
Gambar kema penghambatan umpan-balik aktiitas enzim. * adalah hasil akhir
jalur reaksi perubahan substrat A menjadi *. 1ada aras tertentu, * akan menghambat
aktiitas enzim yang mengkatalisis reaksi pertama dalam perubahan substrat A
menjadi !.
*alam penghambatan semacam ini isoleusi akan berikatan dengan enzim pada
!i!i %enu"n (regulatory site) yang merupakan bagian yang brbeda dari !i!ik#lik (catalytic site).
Aktiitas enzim dapat juga dikendalikan oleh %"o#ein %en&endli(regulatory
protein), baik yang meningkatkan aktiitas atau justru menghambatnya, misalnya
protein kalmodulin yang mengendalikan aktiitas bermacam-macam enzim pada jasad
eukaryot. ifat katalitik enzim dapat pula dipengaruhi oleh modifikasi koalen
(covalent modification), misalnya melalui fosforilasi residu treonin dan tirosin.
!eberapa enzim disintesis dalam bentuk prekursor yang tidak aktif (zimogen).
1rekursor enzim semacam ini dapat diaktifkan oleh aktiitas proteolitik, misalnya
pengaktifan prekursor tripsinogen dalam pankreas melalui pemotongan ikatan peptida
tertentu. elain proses pengendalian seperti yang telah disinggung tersebut, aktiitas
enzimatik pada jasad hidup dapat pula ditentukan pada aras sintesisnya, misalnya
melalui pengendalian transkripsi dan translasi. 1roses pengendalian semacam ini akan
dijelaskan secara lebih luas dalam bagian lain buku ini.
'. Penu"n 'en&n P"o#eoli#ik
!eberapa protein disintesis dan disekresikan dalam bentuk prekursor tidak
aktif yang disebut proprotein. 1roprotein enzim disebut proenzim atau zymogen.
1roteolisis selektif terhadap suatu proenzim atau zymogen melalui pemotongan
bertahap akan membentuk enzim yang aktif. 1emotongan spesifik menyebabkan
perubahan konformasi yang menyingkap sisi aktif enzim. ekanisme pengaturan ini
dapat dilakukan di luar sel karena tidak memerlukan A"1 untuk mngubah zymogen
menjadi enzim aktif. 2arena mekanisme ini bersifat irreersible, maka diperlukan
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
4/16
mekanisme lain untuk menginaktifkan enzim. 1rotease diinaktifkan dengan protein
inhibitor yang mengikat secara kuat pada sisi aktif enzim.
Enzim yang memerlukan mekanisme tersebut antara lain pepsin (proenzim 3
pepsinogen), tripsin (proenzim 3 tripsinogen), khimotripsin (proenzim 3
khimotripsinogen) dan beberapa enzim yang terlibat dalam proses pembekuan darah
(Gambar 45). intesis dan sekresi enzim protease dalam bentuk inaktif melindungi
jaringan asal (misalnya pankreas) dari autodigestion seperti pada pancreatitis. elain
mensintesis dan mensekresikan zymogen, pankreas juga mensintesis trypsin-inhibitor
protein yang terikat kuat pada sisi aktif tripsin sehingga mencegah autodigestion.
elain itu, enzim yang diperlukan dalam sementara tetapi cepat juga disintesis dan
disekresikan dalam bentuk inatif. al ini dikarenakan proses sintesis enzim baru dan
sekresinya memerlukan aktu lama sehingga tidak cukup cepat untuk mencegah
konsisi patofisiologis seperti perdarahan.
E. P"o#e!e
Enzim proteolitik (proteolytic enzymes) atau disebut juga 1roteinase atau
1rotease, merupakan kelompok enzim yang mampu memecah rantai panjang molekul
protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil disebut peptida (peptides) dan
bahkan sampai menjadi komponen-komponen terkecil penyusun protein yang disebut
Asam Amino (Amino Acid).!erdasarkan 0omenclature 'omitte of "he 6nternational +nion of
!iochemistry, enzim proteolitik digolongkan ke dalam enzim hidrolase.
1ada tingkat mikroorganisme, kelompok bakteri proteolitik adalah kelompok bakteri
yang mampu menghasilkan enzim proteolitik. !eberapa bakteri penghasil proteolitik
antara lain genus !acillus (!. cereus, !. pumilus, !. subtilis, !. licheniformis, !.
stearothermophilus, !. polymi7a), Aeromonas, 8actobacillus, 1seudomonas, erratia,
treptomyces dan taphylococcus. elain bakteri, fungi juga menghasilkan enzim
proteolitik, yakni dari genus Acremonium, Aspergillus, 'andida, acharomyces,
9usarium, ucor dan /hizopus (/ao dkk, 4::;).
*i dalam tubuh manusia enzim proteolitik diproduksi oleh pankreas. "ripsin
(trypsin) adalah salah satu enzim yang diproduksi oleh pankreas dan disekresikan
dalam keadaan inaktif (inactie). ekanisme sekresi enzim seperti ini berfungsi untuk
mencegah terjadinya autodigestion pancreas atau untuk melindungi pankreas dari
aktiitas proteolitik enzim tersebut.
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
5/16
1/
7/24/2019 Teknologi Enzim Pengertian Enzim
6/16