ensefalitis

14
ENSEFALITIS Dr. H. Abdul razak D, SpA

Upload: yui090988

Post on 25-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: Ensefalitis

ENSEFALITIS

Dr. H. Abdul razak D, SpA

Page 2: Ensefalitis

ENSEFALITIS

Ensefalitis adalah infeksi jaringan otak yg disebabkan oleh berbagai macam mikroorganisme.al :– Etiologi :

- Virus- Rickettsia- Protozoa- Spirochaeta- M.O lain- Sesudah vaksinasi

Page 3: Ensefalitis

ENSEFALITIS Etiologi yg tersering dan terpenting ialah virus. Berbagai jenis virus dpt menimbulkan ensefalitis

dgn gejala yg sama.

Terjadi Ensefalitis ok masuknya virus pd SSP:– Herpes simpleks– Eastern equine– Venezuela st louis– Japanese-B– Russian tickborn – Rabies

Page 4: Ensefalitis

PATOLOGI

Peradangan :

– Sel otak & pemb. drh

Degenerasi :

– sel saraf & sel-sel glia.

Kerusakan :

– substansia kelabu dan putih didaerah

hemisphere, batang otak dll

Page 5: Ensefalitis

LANGKAH PROMOTIF/PREVENTIF

Vaksinasi MMR

Penyemprotan terhadap vektor

serangga.

Page 6: Ensefalitis

LANGKAH DIAGNOSTIK

Anamnesis Ensefalitis mempunyai pelbagai penyebab, namun gejala

klinis ensefalitis lebih kurang sama dan khas, – shg gejala klinis tersebut dpt digunakan sebagai penegak

diagnosis. Gejala berupa suhu mendadak naik & seringkah

ditemukan hiperpireksia. Kesadaran dgn cepat menurun. Anak agak besar sering mengeluh nyeri kepala sebelum

kesadarannya menurun. Kejang dapat bersifat umum, fokal, atau hanya twitching

saja.

Page 7: Ensefalitis

Pemeriksaan fisis

Seringkali ditemukan hiperpireksia,

kesadaran menurun dan kejang.

Kejang dapat berlangsung berjam-jam.

Gejala serebral lain dapat beraneka ragam, dapat

timbul terpisah atau bersama - sama, misalnya :

– paresis atau paralisis, afasia dan sebagainya.

Page 8: Ensefalitis

Pemeriksaan penunjang Darah perifer lengkap,

– gula darah, – elektrolit darah, – biakan darah

Pungsi lumbal (LP): – cairan jernih, – jumlah sel di atas normal, – hitung jenis didominasi sel limfosit, – protein dan glukosa normal atau meningkat

Page 9: Ensefalitis

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan CT atau MRI kepala menunjukkan

– gambaran edema otak. Pada ensefalitis herpes simpleks, pemeriksaan

CT scan hari ketiga sakit. menunjukkan :

– gambaran hipodens pada daerah frontotemporal.

Pd perneriksaan elektroensefalografi (EEG) didapatkan– penurunan aktifitas atau perlambatan

Page 10: Ensefalitis

TERAPI

Medikamentosa– Tidak ada pengobatan yg spesifik,

tergantung dari etiologi.– Asiklovir dapat diberikan 10 mg/kg tiap

8 jam • bila secara klinis dicurigai disebabkan oleh

virus herpes simpleks.

Page 11: Ensefalitis

Suportif

Mengatasi: – kejang, – hiperpireksia, – gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.– Mengatasi edema otak dgn

• manitol 0,5-1 gram/kg; diberikan setiap 8 jam • dan metilprednisolon 1-2 mg/kg/hari

Rujukan Perawatan di ruang rawat intensif

Page 12: Ensefalitis

PEMANTAUAN

Terapi– Pemeriksaan fisis neurologis secara teratur – dan pemeriksaan penunjang lain disesuaikan

dengan temuan klinis

Page 13: Ensefalitis

PEMANTAUAN Tumbuh kembang

– Angka kematian masih tinggi, ± 35-50%. – Diantara pasien yg hidup 20-40% mengalami :

• sekuele berupa paresis / paralisis, • gerakan koreoatetoid, • gangguan penglihatan, • dan kelainan neurologis lain.

– Pasien yg sembuh tanpa kelainan yg nyata, dlm perkembangan selanjutnya masih mungkin mengalami :

• retardasi mental,• gangguan watak, • dan epilepsi.

Page 14: Ensefalitis

Dr.H. Abdul Razak D, Sp. A