endapan ore dan teknologi eksplorasi
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
1/47
Endapan Ore dan Teknologi Eksplorasi
ABSTRAK
Emas adalah komoditas utama dalam suatu aneka jenis cadangan emas yang luas.Dalam dekade terakhir, terdapat kemajuan yang signifikan dalam klasifikasi, definisi,
dan pemahaman tentang jenis-jenis endapan emas utama. Tiga klan utama endapan
sekarang telah didefinisikan secara luas, masing-masing mengandung berbagai jenisendapan tertentu dengan karakteristik umum dan latar daerah tektonik. Klan orogenik
telah diperkenalkan sebagai klan yang mengandung endapan tipe urat yang terbentuk
selama pemendekan kerak pada inang greenstone, BI atau rangkaian batuan sedimen
klastik mereka. Endapan klan terkait intrusi tereduksi yang baru berbagi logam khusus!u-Bi-Te-!s dan suatu hubungan dengan intrusi granit pasca-orogenik e"uigranular
yang mengalami reduksi menengah.
Endapan terkait intrusi teroksidasi, termasuk porfiri, skarn, dan endapan epitermaldengan sulfidasi tinggi, memiliki hubungan dengan porfiri tingkat tinggi teroksidasi
dalam busur magmatik. #enis endapan penting lainnya yaitu $arlin, epitermal rendahsulfidasi, %&' kaya !u, dan endapan (it)atersrand. itur geologi utama dari
lingkungan pembentuk ore dan manifestasi geologi utama dari jenis endapan yang
berbeda-beda membentuk area sistem ore yang ditargetkan dalam program eksplorasi.
Kami telah membuat kemajuan penting dalam mengintegrasikan, memproses, danmem*isualisasikan set data yang semakin rumit di platform +D dan D I'. ntuk
eksplorasi emas, kemajuan geofisika yang penting adalah gra*itasi udara, in*ersi D
rutin dari data lapangan potensial, dan modeling D dari data elektrik. /eningkatanpada spektroskopi inframerah berbasis satelit, udara, dan lapangan telah meningkatkan
pemetaan alterasi di sekitar sistem emas secara signifikan sehingga memperluas dimensiarea dan meningkatkan kemampuan *ectoring.
eokimia kon*ensional tetap sangat penting untuk eksplorasi emas, sementara teknik-
teknik baru yang menjanjikan sedang dalam proses pengujian. /emilihan metodeeksplorasi yang tepat harus ditentukan oleh karakteristik model yang ditargetkan,
pengaturan geologinya, serta lingkungan permukaannya. Kedua eksplorasi greenfield
dan bro)nfield berkontribusi terhadap penemuan endapan emas yang besar 01+,2 mo3
!u4 dalam dekade terakhir ini, tetapi tingkat penemuannya telah menurun secarasignifikan. /ara ahli geologi sekarang ini memiliki peralatan yang lebih baik daripada
sebelumnya guna menghadapi tantangan yang sulit ini, tetapi pemahaman geologis serta
kerja lapangan yang berkualitas merupakan faktor penemuan yang penting dan harustetap menjadi dasar utama dari program eksplorasi.
PENDAHULUAN
Semenjak konferensi Eksplorasi 1997, terdapat kemajuan yang signifikan dalam
pengklasifikasian dan pemahaman tentang endapan emas. Kemajuan yang lebih besar
juga kemungkinan terdapat di bidang eksplorasi geokimia, geofisika, dan integrasi data,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
2/47
sehingga peralatan yang lebih baik dapat tersedia guna membantu penemuan endapan
emas baru. Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai model endapan
emas serta pendekatan dan teknik baru yang sekarang dapat digunakan untuk menemukan
endapan emas. Emas terbentuk pada berbagai jenis endapan dan latar, namun makalah ini
berfokus pada jenis-jenis endapan di mana emas membentuk komoditas ekonomi utama
atau produk pendukung.
Endapan di mana emas hanya terbentuk sebagai hasil sampingan tidak dipertimbangkan,
termasuk endapan !"#. $orfiri "u-%u dan endapan &MS kaya %u tidak dibahas karena
mereka merupakan objek dari makalah yang berbeda di dalam buku ini. 'egitu juga
dengan endapan emas jenis (it)atersrand, yang telah seringkali ditinjau dalam buku-
buku terbaru *+rimmel et al., / 0a) dan $hillips, . Sebagian besar eksplorasi
disibukkan dengan proses pendefinisian jejak endapan emas yang dikenal dan
pengintegrasian berbagai teknik dengan kondisi geologis untuk mendapatkan identifikasi
dan deteksi yang efisien. !leh karena itu, bagian pertama dari makalah ini mengkaji
jenis-jenis utama dari endapan emas dan unsur utama dari jejak mereka, yang di sini
didefinisikan sebagai karakteristik gabungan dari endapan-endapan tersebut dan latar
lokal sampai regionalnya. 'agian kedua membahas teknik dan pendekatan yang sekarang
dapat digunakan untuk mengenali dan mendeteksi jejak-jejak tersebut.
TINJAUAN TERHADAP SISTEM EMAS
'anyak hal mengenai endapan emas telah dipublikasikan dalam dekade terakhir, yang
mengarah kepada *1 peningkatan yang signifikan dalam pemahaman terhadap beberapa
model, * definisi jenis atau sub-jenis endapan baru, dan *2 pengenalan istilah-istilah
baru. 3amun, tetap terdapat ketidakpastian yang signifikan mengenai perbedaan spesifik
beberapa jenis endapan. %kibatnya, endapan raksasa tertentu dianggap berasal dari jenis
endapan yang berbeda oleh penulis yang berbeda pula. 4alam makalah ini, kami
mengadopsi tata nama yang paling diterima dan model yang digunakan dalam tinjauan
penting yang diterbitkan dalam dekade terakhir *misalnya 5agemann dan 'ro)n, /
Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Seperti ditunjukkan dalam #ambar 1 dan disusun dalam
abel 1, tiga belas jenis endapan emas yang signifikan se8ara global saat ini telah diakui,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
3/47
masing-masing dengan karakteristik dan lingkungan pembentukan yang didefinisikan
dengan baik. enis-jenis minor dari endapan emas tidak dibahas dalam makalah ini.
Seperti yang diusulkan oleh :obert et al. *1997 dan $oulsen et al. *, banyak jenis
endapan emas tesebut dapat dikelompokkan menjadi klan, yaitu keluarga endapan yang
terbentuk baik oleh proses terkait ataupun yang merupakan produk yang berbeda dari
sistem hidrotermal berskala besar. Klan-klan ini sesuai dengan kelas utama model emas,
seperti yang bersifak orogenik, terkait intrusi tereduksi, serta terkait intrusi teroksidasi
*5agemann dan 'ro)n, . enis endapan seperti "arlin, &MS kaya %u, dan sulfidasi
rendah yang dipandang oleh penulis yang berbeda-beda baik sebagai model yang berdiri
sendiri atau sebagai anggota klan terkait intrusi teroksidasi yang lebih luas. 4i sini,
mereka diperlakukan sebagai jenis endapan yang berdiri sendiri, sementara endapan
epitermal alkalik dan sulfidasi menengah dan tinggi dianggap sebagai bagian dari klan
terkait intrusi teroksidasi. Endapan (it)atersrand masih kontro;ersial dan dianggap
sebagai paleopla8er termodifikasi ataupun sebagai endapan orogenik.
Ga!ar "# Skema potong melintang menunjukkan unsur-unsur geologi penting dari
sistem emas utama dan kedalaman kerak dari landasan mereka. $erhatikan skalakedalaman logaritmik. 4imodifikasi dari $oulsen et al. *, dan :obert *
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
4/47
dan sabuk batu tulis, termasuk di '+, memiliki karakteristik yang mirip dan dibentuk
oleh proses yang mirip pula. %)alnya, model orogenik diterapkan se8ara ketat pada
endapan tipe urat sintektonik yang terbentuk pada tingkat kerak pertengahan dalam latar
kompresional atau transpressional, yaitu endapan syn-orogenik. 3amun, istilah ini
semakin diperluas untuk men8akup endapan-endapan yang relatif pas8a-orogenik
terhadap proses pembentukannya di kedalaman kerak. 5al ini menyebabkan ambiguitas
yang signifikan dalam pendefinisian batasan antara model endapan orogenik dan terkait
intrusi tereduksi akibat banyak jenis 8ontoh yang dianggap berasal dari model yang
berbeda-beda oleh banyak penulis *hompson dan 3e)berry, /. #oldfarb et al,
1. 4alam makalah ini, seperti yang digambarkan pada #ambar 1, definisi klan
orogenik hanya men8akup endapan tipe urat kuarsa-karbonat syn-tektonik dan yang
setara, yang dibentuk pada kerak tingkat pertengahan. enis endapan khusus dalam klan
ini meliputi endapan urat dengan inang turbidit dan greenstone, serta urat dengan inang
'+ dan endapan repla8ement sulfidik *#ambar 1, abel 1. Seperti yang dibahas lebih
rin8i di ba)ah, masalah yang membingungkan adalah bah)a sabuk greenstone juga
mengandung jenis endapan emas yang tidak sesuai dengan model orogenik sebagaimana
didefinisikan di sini *#ro;es et al, 2/.. :obert et al, .
idak ada konsensus tentang asal-usul endapan atipikal tersebut. Model terkait intrusi
tereduksi *:: telah didefinisikan dengan lebih baik dalam dekade terakhir *8f. 0ang et
al., . Endapan-endapan dari klan ini dibedakan oleh hubungan logam %u-'i-e-%s
dan hubungan erat spasial dan temporal dengan intrusi granitik e6uigranular tereduksi
tingkat sedang *abel 1/ hompson dan 3e)berry, . Endapan tersebut utamanya
terbentuk pada rangkaian batuan sedimen silisiklasik tereduksi dan pada umumnya
merupakan endapan orogenik. 'erbagai 8orak dan kedalaman pembentukan endapan ::
telah didokumentasikan, termasuk juga endapan dengan inang intrusi dari karakter
meso>onal sampai epi>onal, dan padanan yang lebih distal dan meso>onal dengan inang
sedimen *#ambar 1, abel 1. Endapan-endapan dari jenis yang berinang sedimen sesuai
dengan jenis a)al sedimen sto8k)ork-disseminated dari :obert et al. * 1997 dan juga
dengan endapan emas aureole termal terkait pluton *%# dari (all * dan (all et
al. *
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
5/47
dalam klan orogenik oleh #oldfarb et al. * Klan terkait intrusi teroksidasi *!:
meliputi porfiri yang terkenal dan jenis endapan emas epitermal dengan sulfidasi tinggi,
serta endapan jenis skarn dan manto, yang terbentuk pada latar lempeng kon;ergen benua
dan samudera. Endapan-endapan tersebut paling 8o8ok dianggap sebagai komponen dari
sistem hidrotermal besar yang berpusat pada persediaan porfiri tingkat menengah sampai
felsi8 yang umumnya teroksidasi dan berada pada tingkatan yang tinggi *#ambar 1, abel
1. 4alam dekade terakhir, hubungan genetik antara porfiri dan endapan epitermal dengan
sulfidasi tinggi telah lebih ditegaskan *5einri8h et al.,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
6/47
kelompok endapan tersebut memang berbeda se8ara fundamental *Muntean et al., onasi, dengan
serisit-pirit
proksimal- Konsentrasi urat
pemba)a emas
atau daerah
sulfida
disseminated
4ome,
3orseman,
Mt "harlotte,
Sigma0ama6ue
#ro;es et
al. *2
#oldfarb
et al.*
:obert et
al. *
4ubB dan
#osselin
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
7/47
- anda %uC%g,
%s, (
*?a
@rat inang turbidit - :angkaian turbidit
terlipat
- ntrusi granit
- $atahan berskala kerak
- Kelas greens8hist
- $un8ak antiklin
- $atahan terbalik sudut
tinggi
- Struktur silang
- %lterasi karbonat
+e-Mg- *spotting
- Konsentrasi urat
%u-kuarsa
- anda %uC%g,%s
'endigo,
Sta)ell,
%laska-
uneau
5odgson
*1992
'ierlein et
al. *199=
#oldfarbet al.
*nang '+ - Sabuk greenston
terdominasi ;ulkanik
atau sedimen yang
mengandung formasi
besi tebal
- erlipat dantermetamorfosis
- Aona sendi lipatan- $atahan atau >ona geser
berpotongan dengan
formasi besi
- 'eberapa kontrol
stratiform
- Sulfidasi dariformasi besi
- %lterasi klorit-
karbonat atau
amfibol
- anda %uC%g,%s
5omestake,0upin
"uiaba, 5ill
"addy etal. *1991
Kers)ill
*199?
#oldfarb
et al.*
7erkaitintrusitereduksi
Meso>onal inangntrusi
- :angkaian siliklastiktereduksi
- Sabuk intrusi tereduksi
menengah
- %sosiasi umum dengan
sabuk(-SnD-Mo
- $ersediaan granodiorit-granit tereduksi menengah
multifase e6uigranular dan
batholith
- %lterasi K-feldspar a)al dan
serisit karbonat
terbaru
- $embentukan
urat dan ;einletlembaran
- anda %uC%g,'i, %s, (, Mo
- Korelasi %u F'i
+ort KnoG,&asilko;skoe
hompsondan
3e)berry
*
0ang dan
'aker*1
5art*
Epi>onal inang intrusi - :angkaian siliklastik
tereduksi
- Sabuk intrusi tereduksi
menengah- %sosiasi umum dengan
sabuk
(-SnD-Mo danatau Sb
- Kubah, sill, dan dyke
tingkat tinggi dari karakter
tereduksi umum
- Struktur utama
- 0empung
resapan dan serpy
untaian ;einlet
- $embentukanurat dan ;einlet
lembaran
- anda %uC%g,
%s, Sb D- 5g
4onlin "reek
Kori Kollo
're)ery
"reek
0ang dan
'aker
*1
#oldfarbet al.
*
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
8/47
7erk
aitntrusi7eroksidasi
$orfiri kaya
%u
- Kalk-alkalin hinggabusur magma alkalin- $atahan busur paralelregional
- $enutup ;ulkaniksejaman yang tidak
berlimpah
- $ersimpangan denganstruktur busur melintang- $ersediaan porfiri sisi8uram, kaya magnetit,
mengandunghornblendebiotite- 'reksi hidrotermal
- %lterasipropilitik*sekitar atauargilik *bagian
atas lanjutan- &einletsto8k)ork dalam
batuan teralterasi
- %lterasi K-silikat dengan
;einlet yangmengandungmagnetit- anda %u-%g,"u
#rasberg, +arSoutheast, "erro"asale, 'atu5ijau
Sillitoe*a"ooke etal.
*
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
9/47
$aleopla8er -Sedimen yang sangatmatang dalam8ekungan sedimenkratonik
-"ekungan forelandatau busur belakang
-%renit kerikil matang-Ketidakselarasan-+asies saluran alu;ialhingga flu;ial utamanya
- %lterasipirofilit-kloritoid*kemungkinano;erprint
- Emas dalampirit detrital yangmengandungkonglomerat dan
arenit matang- anda %uC%g,
@
(it)atersrand,ark)a
+rimmelet al.*0a) dan
$hillips*5irdesdan
3unoo*199 dan 8enderung lebih ke8il, yaitu
dengan rata-rata J1 mo>.LL spanLLC
Ta!el +# Dis%ri!$si pop$lasi dengan ",- endapan .",Mo/ di an%ara 'enis endapan
dan klan 0ang !er!eda 0ang di!a(as dala akala( ini1
Jenis dan Klan
Endapan
J$la(
Endapan
.", Mo/
Mengand$ng A$
2Mo/3
Orogenik
#reenstone urbidit '+
1onal *#ebre-Mariam et al., 199. !re tersebut refraktori di
kebanyakan endapan disseminated-sto8k)ork dan urat 8rustiform.
Endapan-endapan yang paling atipikal terbentuk di dekat atau di atas ketidakselarasan di
dasar rangkaian batuan konglomerat. #ambar mengilustrasikan latar umum dari 8orak
endapan disseminated-sto8k)ork dan urat 8rustiform, berdasarkan model yang diusulkan
oleh :obert *1 untuk endapan disseminated di sabuk greenstone %bitibi. 4ari sudut
pandang eksplorasi, penting untuk di8atat bah)a penemuan-penemuan emas greenstone
yang paling signifikan dalam dekade terakhir ber8orak disseminated-sto8k)ork
*Eleonore, (allaby dan terbentuk di bagian atas, yang merupakan bagian sedimen, dari
kolom stratigrafi. Seperti yang dikatakan oleh :obert et al. *, banyak dari endapan
atipikal tersebut terbentuk 8ukup a)al dalam a)al perkembangan sabuk greenstone,
sebelum terjadinya lipatan pada unit inang mereka selama ruahan pemendekan sabuk
inang tersebut, dan biasanya di-o;erprint oleh urat orogenik. Meski masih diperdebatkan,
asal dari banyak simpanan tersebut mirip dengan yang bersifat alkali, yaitu endapan
porphyrystyle dari klan terkait intrusi teroksidasi. 'ahkan, banyak endapan disseminated-
sto8k)ork di kraton Hilgarn dan Superior sebelumnya dianggap sebagai endapan porfiri
*lihat :obert et al., .
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
14/47
Ga!ar +# Model geologi untuk latar disseminated-sto8k)ork dan endapan urat
8rustiform di sabuk greenstone, yang menunjukkan hubungan spasial erat mereka denganintrusi porfiri tingkat tinggi dan ketidakselarasan di dasar rangkaian batuan konglomerat.
4imodifikasi dari :obert *1
Endapan !erinang BI4
5anya tiga endapan berinang '+ yang mengandung %u C1 Mo> *5omestake, Morro
&elho, dan #eita, tetapi endapan-endapan tersebut berukuran besar dan mengandung
emas 9 Mo>, sehingga memiliki daya tarik sebagai target eksplorasi. Endapan tersebut
terutama terdiri dari repla8ement sulfidik dari lapisan kaya +e dalam '+ magnetit atau
silikat, berdekatan dengan urat kuarsa berkembang yang ber;ariasi dan urat sekunder
*;einlet. 'agian tengah yang termineralisasi se8ara intens dari beberapa endapan terdiri
dari repla8ement )allro8k yang semi berkelanjutan, yang dapat mengaburkan karakter
epigenetik mereka dan dapat menyebabkan ambiguitas mengenai )aktu mineralisasi
http://1.bp.blogspot.com/-DA2Mc_7Thj4/U13A_tlg6TI/AAAAAAAACM0/aJLuZUhfdkQ/s1600/2.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
15/47
*"addy et al., 1991/ Kers)ill, 199? endapan berinang '+ terbentuk pada sabuk
greenstone yang dapat berupa ;ul8ani8-dominated atau sediment- dominated, di mana
se8ara stratigrafis mereka berada dekat transisi regional ;ulkanik-sedimen, seperti halnya
di 5omestake dan Morro &elho. 'eberapa endapan, seperti 0upin, juga terbentuk di dekat
tepi 8ekungan sedimen klastik besar, tanpa adanya batuan ;ulkanik mafik yang
signifikan. '+ magnetit adalah inang yang dominan dalam batuan kelas greens8hist,
sedangkan '+ silikat berlaku di kelas mid-amfibolit atau yang lebih tinggi *Kers)ill,
199?. $ada skala lokal, endapan berinang '+ umumnya berhubungan dengan sendi
lipatan, antiklin atau sinklin, dan persimpangan >ona geser dan patahan. %kibatnya,
endapan-endapan tersebut umumnya stratabound dan menunjam sejajar dengan sendi
lipatan inang mereka atau dengan garis persimpangan dari >ona geser pengendali dengan
unit '+. 4alam sabuk greenstone, banyak endapan berinang '+ juga mengandung
konsentrasi persediaan dan dyke porfiri menengah hingga felsik.
Endapan !erinang %$r!idi%
@rat berinang turbidit orogenik *berinang sabuk batu tulis umum ditemukan, tetapi
hanya tiga endapan yang mengandung %u C1 Mo>, di antaranya yang paling penting
adalah 'endigo dan 3atalka. Mereka dapat dipahami dengan baik, dan latar serta kontrol
regional hingga lo8al mereka telah ditinjau antara lain oleh 'ierlein dan "ro)e *.
"ontoh-8ontoh klasik dari jenis endapan ini yaitu terumbu pelana yang bertumpuk
;ertikal di sendi lipatan antiklinal yang dihubungkan oleh urat fault-fill di >ona geser
balik dan urat ekstensional terkait. Endapan jenis ini terbentuk pada rangkaian batuan
grey)a8ke mudstone akresi tebal, yang diintrusi oleh pluton granit dan berada di dekat
batas-batas kerak utama *abel 1. %danya substrat laut terhidrasi dianggap
menguntungkan bagi pengembangan terrane yang termineralisasi dengan baik *'ierlein et
al.,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
16/47
$ro;insi &i8toria @tara di %ustralia, sehingga dapat memberikan jejak eksplorasi lebih
besar yang signifikan daripada urat itu sendiri *'ierlein et al., 199=.
Meng$rangi Endapan Terkai% In%r$si
4alam dekade terakhir ini, kita telah melihat adanya pengenalan, penerimaan umum, dan
pemahaman yang progresif dari kelompok endapan hanya emas yang berhubungan
dengan intrusi tereduksi menengah. erminologi untuk kelas endapan ini telah
berkembang se8ara bertahap, dengan banyaknya penulis yang mendefinisikan kelas
tersebut dengan 8ara yang berbeda-beda, yang menghasilkan beberapa kebingungan
mengenai 8ara terbaik untuk mengklasifikasikan endapan-endapan tersebut *5art .
$enelitian terdahulu mengakui adanya perbedaan dari endapan yang berkaitan dengan
intrusi-intrusi yang sangat teroksidasi, jenis , dan seri magnetit yang biasanya dikaitkan
dengan endapan NporfiriO kaya emas *M8"oy et al., 1997, hompson et al. 1999a, 0ang
et al., . hompson dan 3e)berry * mendefinisikan karakteristik utama yang
membedakan endapan-endapan emas ini dan men8iptakan istilah Nterkait intrusi
tereduksi.O Meskipun granitoid yang terkait dengan endapan-endapan ini digambarkan
sebagai Ntereduksi menengahO *'aker 2 dan beberapa dari endapan tersebut yang
tidak terlalu teroksidasi, endapan-endapan tersebut se8ara signifikan kurang teroksidasi
jika dibandingkan dengan intrusi-intrusi yang berhubungan dengan endapan porfiri kaya
emas atau hanya emas *5art, . Klan endapan :: jelas dibedakan dari klan terkait
intrusi teroksidasi dalam hal derajat fraksinasi dan keadaan oksidasi dari magma bersifat
8al8-alkali hingga alkali dan kumpulan logam dominan yang terkait *#ambar 2.
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
17/47
Ga!ar -# $lot skematis yang menunjukkan derajat fraksinasi *ditunjukkan oleh+e8ontent ;ersus keadaan teroksidasi terkait dengan pengayaan logam yang berbeda
dalam sistem magmatik-hidrotermal. 5ubungan antara rangkaian ilmenit *-S dan
rangkaian magnetit *M-S juga ditunjukkan, di samping latar tektonik yang
digeneralisasikan *dari hompson et al., 1999a
Karakteristik utama dari endapan :: baru-baru ini dirangkum oleh 5art */ lihat
juga abel 1. Mineralisasi biasanya memiliki kandungan sulfida rendah, sebagian besar
hanya J denganLL kumpulanLL mineralLL spanLL ;olLLCore tereduksi yang
biasanya terdiri dari arsenopirit, pirhotit, dan pirit dan tidak mengandung banyak
magnetit atau hematit. Kumpulan logam menggabungkan emas dengan tingginya
tingkatan 'i, (, %s, Mo, e, danatau Sb yang ber;ariasi namun dengan konsentrasi
http://1.bp.blogspot.com/-3zd3qx83hQ4/U13A_psBZyI/AAAAAAAACMY/B_YAvLSdlPA/s1600/3.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
18/47
logam dasar yang rendah. Endapan ini juga menampilkan alterasi hidrotermal proksimal
yang terbatas dan umumnya lemah.
Endapan :: se8ara spasial dan temporal berhubungan dengan intrusi meta-alumina dan
subalkalik dari komposisi menengah hingga felsik yang menjangkau batas antara seri
ilmenit dan magnetit. Elemen utama dari model ini adalah bah)a endapan-endapannya
se>aman dengan intrusi kausatif terkait mereka. $ada skala regional, endapan-endapan ini
berhubungan dengan daerah magmatik yang paling dikenal karena endapan tungsten
danatau timahnya. Mereka juga terbentuk pada latar tektonik inboard dari batas lempeng
kon;ergen yang disimpulkan atau diakui. Endapan dari klan :: dapat dibagi menjadi
tiga jenis berdasarkan ;ariasi 8orak yang relatif terhadap kedalaman pembentukan dan
kedekatan dengan intrusi kausatif, mirip dengan apa yang diamati dalam sistem NporfiriO
!: *0ang et al., / 5art, / #ambar 1 dan onal dan meso>onal *#ambar 1. enis ketiga endapan memiliki inang
batuan sedimen klastik dan memiliki hubungan yang lebih lemah dengan intrusi
tereduksi/ jenis ini adalah intrusi terkait dengan inang sedimen *#ambar 1, abel 1.
Endapan tersebut terdiri dari >ona mineralisasi emas sto8k)ork-disseminated dan
memiliki banyak karakteristik yang sama dengan endapan ::, terutama keterkaitan
logam dan hubungan spasial serta temporal dengan intrusi tereduksi menengah *(all
,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
19/47
Endapan Berinang In%r$si Meso/onal
Endapan berinang intrusi meso>onal telah diteliti dengan baik di Hukon dan %laska, dan
model untuk endapan ini juga telah maju dan diterima se8ara umum *#ambar , 5art
. Endapan yang terbesar dari jenis ini biasanya di8irikan sebagai endapan urat
lembaran yang dapat ditambang dengan ruahan kelas rendah, seperti +ort KnoG *= Mo>
dan &asilko;skoe *1 Mo>. Emas dalam endapan ini umumnya mineral yang bebas
penggilingan, non-refraktori, dan terkait dengan mineral bismuth *+lanigan et al. .
elurium dan tungsten juga merupakan asosiasi unsur yang umum. Endapan urat
lembaran tersebut pada umumnya terletak di pinggiran atau >ona atap dari pluton
granodioritik e6uigranular panjang ke8il hingga pluton granit. ntrusi-intrusi tersebut
biasanya bersifat metaluminous hingga peraluminous lemah, 8al8alkali8, dan subalkalik
dengan oksidasi yang disimpulkan yang melalui batas antara seri ilmenit dan seri
magnetit *0ang et al. . 5art * menunjukkan bah)a pelepasan 8airan
hidrotermal mineralisasi pada fase pluton mungkin menampilkan sejumlah karakteristik
sebagai berikutF tekstur porfiritik, adanya dyke aplite dan pegmatite, urat kuarsa dan
turmalin, alterasi greisens, rongga miarolitik, dan tekstur pembekuan-searah. uga terlihat
bah)a di daerah di mana endapan meso>onal mendominasi, batuan ;ulkanik se>aman
jarang ditemukan atau tidak ada, yang disebabkan oleh kedalaman emplasemen mereka.
http://1.bp.blogspot.com/-0zSac8JUCV8/U13BAabiNkI/AAAAAAAACMk/xMrAwBnCI6s/s1600/4.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
20/47
Ga!ar 5#4iagram tersebut menunjukkan model >onasi eksplorasi untuk sistem emas
terkait intrusi, dengan penekanan pada sistem di Hukon-%laska tetapi juga termasuk;ariasi dari daerah sistem emas terkait intrusi lainnya. 4imodifikasi dari 0ang et al.
*.
http://4.bp.blogspot.com/-FvzjBRpirFc/U13GICkRc1I/AAAAAAAACNc/xfqpwMJdd38/s1600/16.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
21/47
Ga!ar 6# Model ren8ana-pandangan yang digeneralisasi untuk sistem emas terkait
intrusi dari 4aerah Emas intina. $erhatikan berbagai 8orak mineralisasi dan ;ariasi
geokimia yang diduga ber;ariasi ke luar dari pluton pusat *dimodifikasi dari 5art .
Endapan tersebut umumnya tidak memiliki sistem alterasi hidrotermal yang luas di
sekitarnya dan biasanya terbatas pada lingkaran alterasi serisit-karbonat-felspar sempit
pada ;einlet kuarsa. 3amun, endapan dan pembentukan periferal dan >ona hornfels
dalam lingkungan meso>onal dapat menunjukkan pola distribusi yang diprediksi
*#ambar . $ola ini se8ara signifikan memperluas jejak eksplorasi endapan tersebut.
Sebagian besar endapan yang ditemukan di luar intrusi sebagai skarns, mantos, ataupun
urat polimetalik umumnya berukuran ke8il *J2 LL al.LL angLL beberapaLL
berinangLL breksiLL danLL denganLL diLL di8atatLL disseminatedLL endapanLLetLL granitoidLL hanyaLL idstonLL imbaraLL jugaLL mineralisasiLL mo>LL
ogoLL penge8ualianLL persediaanLL sekitarLL signifikanLL spanLL telahLL
tereduksiLL yangLLC
Endapan Berinang In%r$si Epi/onal
Endapan berinang intrusi epi>onal, seperti Kori Kollo, 're)ery "reek, dan 4onlin "reek,
terdiri dari ;einlet sto8k)ork, sulfida disseminated atau mineralisasi urat lembaran dalam
kompleks dyke-sill atau kubah ;ulkanik. ntrusi inang memiliki karakteristik yang mirip
dengan yang dijelaskan sebagai karakteristik endapan meso>onal, tetapi dengan bukti
emplasemen yang lebih dangkal, seperti aphaniti8 groundmass di intrusi dyke-sill
porfiritik. 4onlin "reek adalah yang terbesar dari endapan tersebut dan telah ditunjukkan
oleh 'aker * dan #oldfarb et al. *
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
22/47
;einlet karbonat dan serisit *'aker, . Endapan-endapan tersebut lebih sering
ditandai oleh emas refraktori dan asosiasi dengan Sb dan 5g, yang berbeda dengan rekan
meso>onalnya *abel 1.
Endapan Terkai% In%r$si Berinang Sedien
'eberapa penulis menghubungkan intrusi tereduksi dalam ruang dan )aktu dengan
endapan berinang sedimen besar, seperti Muruntau, Kumtor, dan elfer, serta beberapa
8ontoh ke8il lainnya *#oldfarb et al. . Endapan-endapan tersebut memiliki
paragenesi mineralisasi multi-tahap yang kompleks, dengan setidaknya satu tahap yang
terdiri dari >ona sto8k)ork disseminated atay ;einlet lembaran, dan mengaitkan suite
logam yang konsisten dengan endapan terkait intrusi tereduksi meso>onal. %lterasi
hidrotermal di endapan-endapan tersebut biasanya memiliki komponen penting dari
perubahan feldspathi8. Serisitisasi, karbonatisasi, dan biotisasi juga telah di8atat dan
dapat diperluas hingga jarak yang 8ukup di sekitar ore. Muruntau adalah endapan terbesar
dari kelas ini *C Mo> dan mineralisasi emas tahap utama terdiri dari urat kuarsa
feldspar lembaran dan berhubungan dengan %s, (, Sb, 'i, dan Mo *(all et al., ona atap dari intrusi dengan
synminerali>ation terkubur *(all et al.,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
23/47
Endapan epitermal a)alnya didefinisikan oleh 0indgren *19 sebagai endapan logam
dasar atau logam mulia yang terbentuk pada kedalaman dangkal dan suhu rendah.
4efinisi yang diterima saat ini, )alaupun tidak ketat, men8akup endapan logam dasar dan
logam mulia yang terbentuk pada kedalaman J1 1LL 2LL abelLL adaLL batasanLL
beberapaLL belakangLL berdasarkanLL berusiaLL besarLL busurLL 8LL
8reta8eous.LL dalamLL danLL dapatLL dariLL diLL dikelompokkanLL emasLL
endapanLL epitermalLL heden6uistLL hipogenLL illitoeLL intraLL jenisLL jugaLL
keLL keno>oikumLL kmLL kon;ergenLL kumpulanLL latarLL lebihLL lempengLL
lingkunganLL menengahLL merekaLL meskipunLL pas8atumbukanLL perluasanLL
raksasaLL rendahLL sebagianLL sertaLL sistemLL spanLL subaerialLL suhuLL
sulfidaLL sulfidasiLL terdapatLL tetapiLL tidakLL tinggiLL tuaLL ;ariasiLL
;ulkanikLL yangLL >amanLLC
Endapan !ers$l*idasi %inggi
Sistem emas dengan sulfidasi tinggi *5S tersebar luas di busur ;ulkanik di seluruh
dunia. Endapannya berkisar dari 8ontoh stru8turally 8ontrolled dan deeper seated, seperti
El ndio, hingga batuan berinang dangkal atau 8ontoh breksi 8ontrolled seperti
Hana8o8ha, $ierina, dan $ueblo &iejo *#ambar ?/ Sillitoe, 1999. $ada skala regional,
sistem 5S terletak dalam busur ;ulkanik 8al8-alkaline yang didominasi oleh ;ulkanisme
andesitik. Mereka terbentuk di bagian atas sistem porfiri "u *%u, Mo, yang tidak selalu
mengandung mineralisasi yang ekonomis. Endapan 5S raksasa di $eru utara dan %ndes
tengah di %rgentina dan "hili semuanya berusia Miosen $ertengahan hingga %tas, dan
disimpulkan terbentuk di atas >ona subduksi datar atau merata, dan bertepatan se8ara
temporal dengan kompresi dan pemendekan di kerak bagian atas. Seperti sistem porfiri,
sistem 5S raksasa tampaknya terletak di persimpangan dari struktur berskala kerak busur
sejajar dengan busur melintang.
Se8ara lokal, sistem 5S raksasa berhubungan dengan batuan felsik sub;ulkanik atau
;ulkanik, seringkali menunjukkan akti;itas yang berkepanjangan di dalam pusat beku.
Mereka dapat terbentuk dalam batuan ;ulkanik, seperti di Hana8o8ha dan $ierina, atau
juga di basement-nya, seperti di &eladero, $as8ua-0ama, dan %lto "hi8ama, kasus
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
24/47
terakhir men8erminkan pengangkatan terdorong kompresi. Endapan 5S terletak dalam
alterasi argilik lanjutan dengan ;olume besar yang terbentuk melalui pen8ampuran uap
magmatik asam dan air tanah di atas intrusi porfiri termineralisasi *5eden6uist et al.,
199=. 'iasanya, >ona alterasi argilik lanjutan ini menunjukkan >onasi karakteristik dari
silika berongga proksimal melalui kumpulan argilik lanjutan yang mengandung alunit,
pyrophyllite, di8kite, dan kaolinit hingga alterasi argilik distal. Aona alterasi mengandung
silika sentral adalah inang utama bagi ore. Sifat batuan inang dapat menghasilkan ;ariasi
dari kumpulan alterasi khas dan pola >onasi tersebut.
Mineralisasi di endapan-endapan 5S terdiri dari kumpulan sulfida kaya pirit termasuk
mineral dengan keadaan sulfidasi tinggi, seperti enargit, lu>onit, dan ko;elit. Mineralisasi
terjadi setelah pembentukan litho8ap argilik lanjutan yang dijelaskan di atas. "airan
mineralisasi bersifat jauh lebih sedikit asam daripada 8airan yang bertanggung ja)ab atas
pembentukan >ona alterasi argilik lanjutan yang menjadi inang dari mineralisasi *annas
et al., 199/ %rribas, 199. +luktuasi-fluktuasi dari enargit ke tetrahedrite-tennantite
adalah fitur umum selama e;olusi endapan 5S dan menunjukkan adanya perubahan
dalam keadaan sulfidasi dan p5 8airan mineralisasi selama hidup sistem hidrotermal
*Sillitoe dan 5eden6uist 2, Einaudi et al., 2. Emas minor dapat terbentuk dengan
mineralisasi enargit a)al, tetapi kebanyakan emas diperkenalkan dengan peristi)a
mineralisasi sfalerit +e rendah tennantite-tetrahedrite paragenetik baru *Einaudi et al.,
2.
Sistem raksasa terdiri dari mineralisasi %u-%g disseminated yang sering terdapat dalam
tubuh ore berbentuk jamur dengan akar struktural yang sempit *#ambar ?. Kontras
permeabilitas antara a6uitard dan litologi yang permeabel dapat menjadi kontrol penting
dalam distribusi emas. Selain itu, breksi biasanya berlimpah dan merupakan inang bagi
ore dalam beberapa sistem. 'reksi phreatomagmati8 terdapat dalam semua endapan 5S
raksasa yang menggarisba)ahi hubungan genetik dengan intrusi yang mendasarinya.
Mineralisasi dapat terjadi selama inter;al ;ertikal ratusan meter di ba)ah paleosurfa8e,
dari %u-%g disseminated langsung di ba)ah alterasi uap panas permukaan hingga ke %u-
enargit yang terkontrol se8ara struktural di kedalaman. !ksidasi supergen, sering hingga
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
25/47
kedalaman yang dalam di batuan silisifikasi permeabel, menghasilkan mineralisasi emas
oksida yang dapat dipulihkan dengan lea8hing sianida.
Ga!ar 7#Model skema sistem 5S terkait kubah di atas sistem porfiri induk yangmendasarinya. %lterasi dan kumpulan mineral sulfida "u ber;ariasi dengan kedalaman di
ba)ah paleosurfa8e, yang ditandai dengan batuan terlarut asam dengan asal uap panas.
4iadaptasi dari Sillitoe *1999.
Endapan s$l*idasi enenga(
Sistem emas sulfidasi menengah *S juga terbentuk terutama dalam rangkaian ;ulkanik
dari komposisi andesit hingga dasit dalam busur ;ulkanik 8al8-alkaline. Endapan %u S
besar ditemukan dalam in busur magmatik kompresional serta ekstensional. 'eberapa
sistem S kaya %u se8ara spasial terkait dengan sistem porfiri *misalnya, :osia Montana,
'aguio sementara yang lain berdampingan dengan sistem 5S se>aman *&i8toria,
http://1.bp.blogspot.com/-OrVy3661XJE/U13BAlgPcBI/AAAAAAAACMs/tnq2bSj7LpQ/s1600/5.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
26/47
"hiufen-(utanshan. Selain itu, beberapa endapan S kaya %u yang lebih besar
berhubungan dengan diatrema yang lebih menekankan koneksi magmatik.
$ada skala endapan, mineralisasi terjadi di urat, sto8k)ork, dan breksi. @rat dengan
kuarsa, karbonat manganiferous dan adularia biasanya menjadi inang mineralisasi %u.
Emas ada sebagai logam asli dan sebagai telurida bersama dengan berbagai sulfida logam
dasar dan sulfosalt. Sfalerit rendah +e, tetrahedrite-tennantite, dan galena seringkali
mendominasi kumpulan-kumpulan ini. @rat %u S dapat menunjukkan tekstur
8rustiform8olloform terikat klasik di urat. 0itologi permeabel dalam rangkaian inang
memungkinkan adanya pengembangan tonase besar mineralisasi sto8k)ork tingkat
rendah.
%lterasi mineral dalam endapan %u S yang dikategorikan dari kuarsa P karbonat P
adularia P ilit proksimal hingga mineralisasi melalui ilit-smektit ke alterasi propilitik
distal *Simmons et al., . 'reksi mungkin umum dan dapat menunjukkan bukti dari
kejadian breksiasi yang berulang.
Endapan s$l*idasi renda(
Endapan emas epitermal sulfidasi rendah *0S dari subtipe alkalik dan subalkalik berbagi
sejumlah karakteristik *abel 1 dan dijelaskan se8ara bersamaan. Karakteristik yang
berbeda-beda dari endapan 0S alkalik yang kurang umum disoroti apabila sesuai.
Kebanyakan endapan emas 0S ditemukan di retakan intra-ar8 atau ba8k-ar8 dalam busur
benua atau busur pulau dengan ;ulkanisme bimodal *abel 1. :etakan dapat terbentuk
selama atau setelah subduksi atau dalam latar pas8atumbukan. Selain itu, beberapa
endapan 0S ditemukan di busur ;ulkanik andesit-dasit-riolit, tetapi hanya dalam latar
yang benar-benar ekstensional *Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Endapan subset alkalik
dari endapan epitermal sulfidasi rendah se8ara khusus dikaitkan dengan sabuk magmatik
alkali namun berbagi latar ekstensional dengan rekan sesama 8al8-alkaline *abel 1/
ensen dan 'arton, .
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
27/47
$ada skala endapan, endapan emas 0S biasanya terjadi dalam unit ;ulkanik, tetapi juga
dapat terjadi di basement-nya. $erkembangan urat di basement tidak men8erminkan
pengangkatan syn-mineral, seperti yang pada kasus sistem 5S dan S, melainkan
persimpangan sistem hidrotermal dengan batuan dasar inang basement yang lebih
menguntungkan se8ara rheologis. 4yke mafik syn-mineral umum terdapat dalam endapan
tersebut *Sillitoe dan 5eden6uist, 2. Kedua endapan disseminated dan kelas tinggi
yang terkontrol se8ara struktural dapat terbentuk, misalnya :ound Mountain dan
5ishikari, se8ara berurutan *#ambar 7. Endapan 0S 8al8-alkali membatasi kontinuitas
;ertikal, pada umumnya J2 mLL sedangkanLL spanLLCendapan 0S alkalik seperti
$orgera dan "ripple "reek dapat meluas lebih dari 1 km se8ara ;ertikal. Mineralisasi
dalam sistem 0S subalkalik umumnya memiliki kadar perak yang tinggi *%uF %g rasio J1
danLL kandunganLL logamLL spanLLCdasar yang rendah dan emas berkaitan dengan
piritQsfalerit tinggi +e P pirhotit P arsenopirit. Sebaliknya, mineralisasi alkalik 0S
umumnya mengandung mineral telurida yang berlimpah, telah mengangkat rasio %uF %g,
dan mineral pengganggu kuarsa yang tidak begitu besar *ensen dan 'arton, .
Mineralogi alterasi dalam sistem 0S menunjukkan >onasi lateral dari kuarsa-kalsedon
proksimalQadularia dalam urat termineralisasi, yang biasanya menampilkan banding
8rustiform-8olloform dan platy, kuarsa bertekstur kisi yang mengindikasikan pendidihan,
melalui kumpulan alterasi ilit-pirit ke propilitik distal alterasi *#ambar 7. Aonasi ;ertikal
dalam mineral lempung dari kumpulan kaolinit-smektit bersuhu rendah yang dangkal
hingga ilit bersuhu lebih tinggi yang lebih dalam juga telah dijelaskan *Simmons et al.,
. Seperti sistem 5S dan S, komposisi batuan inang juga dapat menyebabkan ;ariasi
dalam pola >onasi mineral alterasi dalam sistem 0S. Kumpulan alterasi dalam endapan
0S alkalik umumnya mengandung roskolit, mika putih kaya &, dan mineral karbonat
yang berlimpah *ensen dan 'arton, .
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
28/47
Ga!ar 8#'agian skema yang menunjukkan pola alterasi dan mineralisasi yang khasdalam sistem sulfidasi rendah. 4imodifikasi dari 5eden6uist et al. *.
4i%$r paleos$r*a9e
Menurut definisi, sistem epitermal terbentuk dekat dengan paleosurfa8e dan, karena itu,
setiap sistem yang dijelaskan di atas kemungkinam terletak di ba)ah selimut alterasi uap
panas yang terbentuk di atas tabel paleo)ater *#ambar 7. Seperti yang ditunjukkan oleh
namanya, alterasi ini dibentuk oleh pengasaman air meteorik dingin oleh uap asam yang
berasal dari 8airan hidrotermal naik yang mendidih. %lterasi uap panas biasanya terdiri
dari kristobalit, alunit, dan kaolinit bubuk yang halus, dan memiliki morfologi yang
meniru paleotopography. 0apisan silika opaline besar menandai tabel air. Sinter yang
mengandung silika juga dapat terbentuk, menandai >ona outflo) di mana tabel
http://2.bp.blogspot.com/-mPS86MnhCE0/U13BBPtqvKI/AAAAAAAACM8/vAHj4S3A6ZQ/s1600/6.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
29/47
paleo)ater berpotongan dengan topografi, namun sinter hanya akan terbentuk di atas atau
di 8abang sistem 0S di mana 8airan up)elling memiliki $h mendekati netral *Simmons et
al., .
Endapan 'enis )arlin
stilah jenis "arlin *" pertama kali digunakan untuk mendeskripsikan kelas endapan
emas dengan inang sedimen di pusat 3e;ada menyusul penemuan tambang "arlin pada
tahun 19?1. Mineralisasi jenis "arlin terdiri dari emas disseminated di batuan kapur
dengan lanau *silt dan batuan lanau kapur terdekalsifikasi dan tersilisifikasi dengan
tingkat berbeda-beda, dan ditandai oleh peningkatan rasio %s, Sb, 5g, l, %uF %g C 1 dan
nilai logam yang sangat rendah *5ofstra dan "line, / Muntean, 2/ abel 1.
Mineralisasi tahap ore utama terdiri dari emas di kisi lingkaran pirit arsenik pada inti piritpra-mineral dan pirit auriferous mengandung jelaga disseminated, dan umumnya di-
o;erprint oleh realgar tahap ore akhir, orpiment dan stibnite dalam rekahan, ;einlet dan
rongga *5ofstra dan "line, / "line, et al., . Endapan dan distrik jenis "arlin
yang terbesar dan paling signifikan terletak di 3e;ada $usat. elah terdapat kemajuan
signifikan selama dekade terakhir dalam pemahaman usia, latar geologi, dan kontrol
endapan-endapan tersebut.
$ada skala regional, endapan-endapan tersebut terbentuk dalam kelompok turbidit
karbonat lereng-fasies $aleo>oik menguntungkan yang mengarah ke utara dan arus puing
dalam margin pasif benua %merika @tara *#ambar =. 'atuan karbonat lereng-fasies
membentuk pelat ba)ah bagi batuan silisiklasik perairan dalam $aleo>oik yang telah
berulang kali terdorong dari barat selama peristi)a orogenik $aleo>oi8 akhir hingga
"reta8eous, yang menyebabkan perkembangan struktur sudut rendah dan lipatan terbuka.
(ilayah ini telah di-o;erprint oleh peristi)a magmatik urassi8 hingga Miosen terkait
dengan lempeng subduksi dengan kemiringan timur yang dangkal, dan terpotong oleh
serangkaian patahan sudut tinggi mengarah ke utara yang menampung ekstensi
Keno>oikum *5ostra dan "line, .
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
30/47
Endapan jenis "arlin dan distrik di mana mereka mengelompok didistribusikan bersama
dengan ke8enderungan sempit yang terdefinisi dengan baik *#ambar = yang sekarang
telah dipahami sebagai representasi pe8ahan kerak yang meluas ke mantel atas.
Ke8enderungan utama adalah miring ke margin benua pasif $aleo>oi8 a)al dan
kemungkinan me)akili struktur kerak dalam yang terkait dengan peme8ahan benua dari
masa 3eoprotero>oi8 *osdal et al., .
Ga!ar :# $eta 3e;ada $usat menunjukkan lokasi endapan jenis "arlin dan
ke8enderungan-ke8enderungan, relatif ke tepi thrust $aleo>oi8 utama *putih dan batasanantara kerak benua dan kerak samudera di basement *kuning, didefinisikan dengan
=7Sr=?Sr *i,7?/. dari osdal et al., . ""arlin rend, 'ME'attle
Mountain Eureka rend, ##et8hell rend, ndependen8e rend. 'a8kgroundber)arna menunjukkan lingkungan pengendapan $aleo>oi8 yang dominan, dengan
http://1.bp.blogspot.com/-o3whPKRndmk/U13BBlI5RRI/AAAAAAAACNQ/ZnCM0Roj3ZM/s1600/7.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
31/47
lingkungan lereng-fasies *transisional yang menguntungkan ditunjukkan dalam )arna
hijau.
$enanggalan langsung mineral terkait ore dan dyke terkait di endapan raksasa #et8hell,
)in "reeks, dan #oldstrike menunjukkan bah)a mineralisasi emas diendapkan dalam
inter;al )aktu yang sempit, antara
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
32/47
endapan jenis "arlin juga didukung oleh tekstur hypabyssal dan margin ka8a yang
diamati dalam dyke Eosen yang telah meng-o;erprint mineralisasi di tambang 4eep Star
dan 4ee dalam ren "arlin *5eitt et al, 2/. :essel dan 5enry, ?.
Sebagian besar endapan terdiri dari >ona stratabound yang diumpan se8ara struktural dari
mineralisasi disseminated-repla8ement dalam horison batuan lanau mengandung kapur
tertentu atau dari badan breksi silika-sulfida tingkat tinggi yang dikontrol oleh patahan
*#ambar =/ 5ofstra dan "line, / eal dan a8kson, . Struktur antiklinal dan
adanya batuan tudung seperti sill dan dyke dengan kemiringan menengah sangat
menguntungkan bagi perkembangan mineralisasi jenis repla8ement *Muntean, 2/
abel 1. Endapan-endapan lain juga dapat terdiri dari mineralisasi fra8ture-8ontrolled di
dinding gantung yang han8ur pada struktur utama, atau dari mineralisasi disseminated
dalam batuan intrusif felsik dan mafik. $erubahan terkait terdiri dari dekalsifikasi yang
luas dari batuan inang dan silifikasi yang memiliki banyak tahap namun lebih proksimal
*#ambar 9. 4ekalsifikasi yang intens menyebabkan disolusi skala besar dan
berkembangnya breksi yang runtuh, yang dapat membentuk sebuah situs mineralisasi
yang sangat menguntungkan. Aonasi mineral alterasi men8akup ilitDkaolinitDdikit dan
smektit di dalam >ona terdekalsifikasi dengan kaolinit tingkat akhir dan bubuk
silikaD>eolit pada rekahan dalam >ona tersilisifikasi * Kuehn dan :ose , 199
Mineralisasi emas primer di endapan jenis "arlin bersifat refraktori tetapi sesuai dengan
autoklaf dan teknologi ekstraksi pemanggangan. 3amun, oksidasi mendalam, dianggap
supergen meskipun hal tersebut menyebabkan bentuk yang tidak teratur dan terkadang
terbentuk di ba)ah >ona karbonsulfida sehingga membuat banyak ore karbon dan
sulfidik sebelumnya menjadi sesuai dengan lea8hing sianida kon;ensional.
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
33/47
Ga!ar ;# 4iagram skematik menunjukkan mineralisasi terkontrol se8ara struktural dan
mineral stratabound yang tak selaras sehubungan dengan >ona tersilisifikasi dan
terdekalsifikasi dalam batuan kapur inang penerima dalam sistem ".
METODE EKSPLORASI
S%ra%egi eksplorasi
4alam dekade terakhir ini, terdapat penurunan yang signifikan baik dalam jumlah
endapan emas besar yang ditemukan *C , Mo> %u dan jumlah emas yang terkandung
dalam endapan-endapan tersebut, jika dibandingkan dengan a)al hingga pertengahan 9-
an *Metals E8onomi8s #roup, ?. 4ari
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
34/47
produsen emas menengah hingga besar. Selain tingkat penemuan yang menurun,
kesuksesan di masa depan harus di8apai dalam konteks meningkatnya biaya,
meningkatnya tekanan untuk penggantian sumber daya8adangan tahunan, dan
meningkatkan ukuran minimum endapan yang benar-benar berdampak pada laba bersih
di perusahaan besar.
Sebuah tinjauan terhadap metode utama penemuan endapan emas yang ditemukan dalam
1 tahun terakhir menunjukkan bah)a pemahaman geologis adalah elemen penting
dalam proses penemuan baik dalam lingkungan greenfield dan bro)nfield *misalnya
Sillitoe dan hompson, ?. #eokimia dengan didukung geologi memainkan peran
penting terutama dalam kasus-kasus di mana endapan terpapar, dan penemuan yang
dibantu oleh geofisika dalam beberapa kasus di mana penemuan tersembunyi *Sillitoe
dan hompson, ?. $elajaran yang jelas dari analisis ini adalah bah)a geologi harus
tetap menjadi fondasi penting dari program eksplorasi emas di masa depan. !leh karena
itu, elemen keberhasilan yang penting untuk para pen8ari tambang emas adalah
pemahaman dan pendeteksian berbagai jenis endapan emas dan latar geologisnya dan
kontrol pada skala regional hingga lokal yang menguntungkan, dan semakin
bertambahnya di daerah tertutup. 'egitu juga dengan pemahaman tentang tingkat erosi
yang relatif terhadap kedalaman pembentukan sistem yang dieksplorasi, dari lingkungan
di mana mereka dapat dipelihara dengan baik. @nsur lain adalah aplikasi terhadap teknik
deteksi yang telah terbukti dan berkembang dengan bijaksana, dengan integrasi yang erat
dengan geologi. Strategi yang berhasil harus menekankan fitur deteksi sama banyaknya
dengan fitur geologi yang khas dari latar yang menguntungkan, seperti manifestasi
hidrotermal dari endapan, seperti alterasi dan mineralisasi, dan produk-produk
dispersinya dalam lingkungan permukaan. Selain itu, pendekatan eksplorasi juga perlu
mempertimbangkan keunikan dan hal-hal yang tidak biasa sehingga endapan yang tidak
sesuai dengan model-model terbaru atau yang terjadi dalam latar yang tidak biasa tidak
diabaikan *misalnya Sillitoe b.
Eksplorasi sekarang didukung oleh berbagai integrasi data dan alat-alat pengolah yang
8anggih, dari platform #S 4 lanjutan, yang memiliki kemampuan untuk menampilkan
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
35/47
data pengeboran, hingga paket pemodelan data 24, pengolahan, dan ;isualisasi yang
telah maju. $aket 24 lebih 8o8ok untuk lingkungan dekat tambang atau lingkungan kaya
data, sedangkan platform #S 4 telah menjadi alat penting dalam eksplorasi regional.
3amun, pendekatan apapun harus berfokus pada pendeteksian jejak , atau unsur-unsur
jejak dari sistem mineralisasi pada skala regional dan lokal. erakhir, sumber daya
manusia adalah faktor penting dari setiap pendekatan eksplorasi yang baik. %nggota tim
tidak hanya harus memiliki kemampuan dan pengalaman, namun mereka juga harus
memahami karakteristik dari endapan emas yang mereka 8ari mendapatkan )aktu yang
8ukup untuk menguji target mereka se8ara memadai. +aktor-faktor lain seperti
pemahaman yang sangat baik mengenai metode eksplorasi yang telah terbukti,
penggunaan teknologi yang efektif, kepemimpinan yang antusias dan bertanggung ja)ab,
sikap per8aya diri dengan posisi perusahaan, dan menarik serta melatih para profesional
muda juga merupakan hal yang penting.
Kea'$an dala Teknik Eksplorasi !agi Endapan Eas
Geo*isika
4alam dekade terakhir, terdapat kemajuan yang signifikan pada metode geofisika yang
telah terbukti dan pada teknik untuk menafsirkan dan untuk mem;isualisasikan data
geofisika. Kemajuan-kemajuan tersebut men8apai pengaruh penuh mereka dengan
pertimbangan yang tepat mengenai sifat-sifat fisik batuan dalam kaitannya dengan
manifestasi utama jenis-jenis endapan yang berbeda dan fitur utama dari manifestasi
lingkungan inang mereka *abel 1 pada jenis endapan. 'ersamaan dengan
berkembangnya model endapan ore, jumlah data petrophys8ial juga berkembang, yang
dikumpulkan melalui pembalakan lubang bor atau analisis sampel tangan, dan banyak
studi terbaru *misalnya $royek ?= %ustralian Minerals and :esear8h !rgani>ation
*%M:%-$embalakan Mineralogis nti 'or, "hip, dan 'ubuk, $royek @ni;ersity of
'ritish "olumbia *@'" Mineral 4eposit :esear8h @nit #eophysi8al n;ersion +a8ility
*M4:@-#+-Membangun model 24, dan $roje8t 7
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
36/47
$ittard dan 'ourne *7 menentukan bah)a kombinasi magnetit dan pirit, bukan pirit
saja, dapat menyebabkan respons polarisasi terinduksi pada endapan "entenary
*greenstone di Hilgarn, %ustralia 'arat. Se8ara historis, data petrophys8ial juga telah
digunakan pada skala regional, misalnya, untuk melihat efek dari metamorfosis pada
respons geometri dan geofisika dari sabuk greenstone *'ourne et al., 1992 namun
melihat minat baru mengenai pengenalan rutinitas in;ersi geofisika a priori dalam
beberapa )aktu terakhir.
%da banyak 8ontoh teknik gra;itasi yang digunakan pada semua skala, dari identifikasi
8alon distrik emas hingga alterasi hidrotermal terkait emas pada skala lokal. 'aru-baru
ini, pengembangan sistem gradien gra;itasi udara *misalnya '5$ 'illiton-+al8on, 'ell
#eospa8e-%ir +#, telah menyaksikan penerapan teknik gra;itasi yang semakin
berkembang. 'anyak area yang sebelumnya sulit diakses le)at darat dan memerlukan
akuisisi yang 8epat sekarang dapat dengan mudah diakses. Sistem gradient sekarang
setara dengan resolusi ,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
37/47
Ga!ar ",#:espon gra;itasi 'ouguer *.?7g88 dari #oldfields imur, %ustralia *kiridan Sabuk #reenstone %bitibi, Kanada *kanan dengan struktur regional dan lokasi
endapan emas yang besar. 4ata #oldfields imur dari #eologi8al Sur;ey of (estern
%ustralia/ data %bitibi dari #eologi8al Sur;ey of "anada.
Salah satu kemajuan yang paling besar dalam geofisika adalah in;ersi rutin data lapangan
potensial *magnetik dan gra;itasi dalam 24. Kemajuan dalam daya komputer telah
memungkinkan in;ersi diterapkan pada berbagai permasalahan, dari pemodelan target
diskrit hingga geologi regional. %da banyak 8ontoh baik dari in;ersi 24 yang digunakan
untuk memetakan alterasi yang terkait dengan sistem emas, misalnya oleh "oggon *2
di (allaby, %ustralia 'arat, dan oleh (alla8e *7 di Mussel)hite, Kanada.
3amun, kurangnya kendala petrofisika dan geologis, dan dorongan untuk melihat data
dalam 24 juga menyebabkan penerapan teknik in;ersi 24 yang tidak pantas. $opularitas
http://2.bp.blogspot.com/-wqVIWom0saY/U13BCc_bjzI/AAAAAAAACNM/zSzohGrlPYo/s1600/9.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
38/47
in;ersi data lapangan yang potensial telah menyebabkan dorongan baru untuk in;ersi
data listrik. Meskipun se8ara perhitungan lebih intensif, teknik listrik baru saja mulai
dimodelkan dalam 24. 4ata magnetotelurik *M, misalnya, se8ara tradisional telah
diperoleh dan diproses dalam 4 *$etri8k, 7. Solusi terbaik untuk meme8ahkan
masalah eksplorasi sebenarnya adalah dengan memperoleh data yang dapat diproses
dalam 24. "ontoh terbaru dari manfaat pengolahan data dalam 24, dibandingkan dengan
4, dari endapan 4ee-:ossi "arlin di 3e;ada ditunjukkan pada #ambar 11.
Ga!ar ""#Sebaran kondukti;itas ba)ah permukaan pada kedalaman
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
39/47
dominan digunakan dalam lingkungan sedimen, di mana terdapat kontras antara sedimen
terrigenous berkarbon dan nonkarbon. 4alam lingkungan sedimen, intrusi dan >ona
alterasi silika biasanya lebih kebal daripada batuan inangnya. Sistem elektromagnetik
domain )aktu helikopter yang tersedia se8ara komersil dengan penerima in-loop semakin
banyak diterapkan dalam eksplorasi emas, misalnya 3e)mont-3E(EM dan #eote8h-
&EM. Sistem tersebut memiliki geometri tetap yang memungkinkan mereka
diterbangkan lebih dekat ke tanah, sehingga memberikan resolusi yang lebih tinggi dan
membuat data lebih mudah ditafsirkan. Selain itu, kemampuan memba8a a)al semakin
meningkat sehingga membuat sistem yang lebih baik untuk pemetaan dan untuk
mengidentifikasi resistor dekat permukaan danatau alterasi hidrotermal. Sebagai 8ontoh,
#ambar 1 menunjukkan respon sulfida disseminated yang berhubungan dengan
mineralisasi emas di unit magnetit-'+ di lingkungan sabuk greenstone.
Topogra*i
http://4.bp.blogspot.com/-trJorv34QkI/U13A9jDSiYI/AAAAAAAACLo/0YA3_E8zrfI/s1600/11.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
40/47
Magne%ik
HEM < Ak(ir =ak%$ 27 de%ik3
http://2.bp.blogspot.com/-RxNO1w3JKwQ/U13A-ZH36sI/AAAAAAAACMI/yVvCSsUp79o/s1600/13.JPGhttp://4.bp.blogspot.com/-4OX1v_zDPtI/U13A-ElgnoI/AAAAAAAACME/OFEf6UjnsPs/s1600/12.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
41/47
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
42/47
pla8er atau emas mentah yang signifikan ke dalam lingkungannya. Metode eksplorasi
geokimia nonkon;ensional menjadi semakin penting bersamaan dengan majunya
eksplorasi ke daerah-daerah yang lebih dalam. Selama sepuluh tahun terakhir, kita telah
melihat perkembangan berbagai teknik baru yang mendeteksi fitur geokimia dan biologis
jarak jauh *farfield dari endapan mineral, seperti yang baru-baru ini ditinjau oleh Kelley
et al. *? . Metode pendeteksian terbaru meliputiF potensi reduksi-oksidasi dalam
tanah, populasi mikroba dalam tanah, analisis gas tanah, lea8h selektif, konsentrasi
halogen, dan komposisi isotop. Kebanyakan dari teknik ini masih dalam tahap a)al
dengan hanya beberapa studi kasus, namun dengan penelitian lebih lanjut, teknik-teknik
tersebut dapat menjadi teknik yang menjanjikan di masa depan.
'erbagai kriteria petrokimia mungkin efektif dalam menentukan kelompok batuan beku
yang menguntungkan bagi endapan yang termasuk klan !: dan ::. Misalnya, rasio
SrH dalam keseluruhan sampel batuan dapat digunakan untuk menentukan lelehan
hidrous teroksidasi yang subur, dan isotop oksigen telah digunakan untuk menentukan
jalur aliran fluida di endapan emas epitermal "omsto8k, @S% *Kelley et al. ?. Studi
jalur fisi apatit di distrik "arlin telah menyoroti aureol termal besar yang berkaitan
dengan endapan jenis "arlin *"line et al., / 5i8key et al., a. 4efinisi anomali-
anomali termal serupa di tempat lain mungkin merupakan indikator positif dari sistem
jenis "arlin, atau memiliki potensi endapan porfiri *"unningham et al., ona alterasi dengan usia yang menguntungkan sekarang dapat
diidentifikasi dengan teknik penanggalan baru se8ara lebih 8epat dan ekonomis. @sia
yang menguntungkan dari batuan pada daerah yang memiliki prospek besar juga dapat
diidentifikasi dengan teknik seperti #EM!"s errane"hronM di mana >irkon dari
konsentrat mineral berat regional dianalisis *!T:eilly et al.,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
43/47
Kemajuan teknologi yang sangat signifikan telah di8iptakan dalam sepuluh tahun
terakhir di bidang spektroskopi inframerah untuk pemetaan alterasi. Sistem multispektral
satelit seperti %SE: dan sensor hiperspektral udara seperti 5ymap telah meningkatkan
resolusi spasial dan spektral, rasio sinyal-ke-kebisingan yang lebih tinggi, dan 8akupan
jangkauan spektral yang lebih luas. nstrumen hiperspektral portabel lapangan seperti
$ima telah menjadi alat standar untuk pemetaan alterasi sejak pertama kali diperkenalkan
ke industri mineral pada pertengahan 199-an. Sejak akhir 9-an, berbagai spektrometer
portabel lapangan yang diproduksi oleh %nalyti8al Spe8tral 4e;i8es memungkinkan
pengumpulan data tiga kali lebih 8epat daripada $M%, tidak hanya dari inti, 8hip, dan
pulp, tetapi juga jauh dari singkapan, pemotongan jalan, parit, dan dinding pit terbuka.
Sistem hiperspektral berbasis laboratorium milik "S:!, yaitu 5ylogger dan 5y8hipper,
mengoperasikan gambar se8ara otomatis dan spektral lebih dari 7m dari intihari dan
menganalisis sampel 8hip hingga -2 :"hari. Sebuah tinjauan rin8i tentang
teknologi ini dilakukan oleh %gar dan "oulter *7, buku ini.
Kemajuan teknis seperti itu menyebabkan adanya peningkatan pada kemampuan dalam
pemetaan alterasi, struktur, litologi, dan regolit, terutama di tingkat distrik untuk skala
endapan. $emetaan alterasi berbasis spektral telah membantu membangun model alterasi
untuk sejumlah jenis endapan, seperti endapan epitermal 5S dan sabuk greenstone.
$emetaan tersebut memberikan definisi yang lebih baik mengenai jejak alterasi dan
>onasi dari kumpulan mineral, misalnya dalam sistem 5S di mana mineral lempung sulit
diidentifikasi se8ara ;isual *hompson et al., 1999. $endekatan ini juga mengidentifikasi
perubahan tak kentara dalam unsur kimia mineral, terutama dalam mika putih *ilit-
musko;it dan klorit *%usSpe8, 1997, yang meningkatkan kemampuan ;ektor.
Selanjutnya, informasi tentang unsur kimia mineral dari mika putih dan klorit dapat 8epat
diekstraksi se8ara semi-otomatis dari data spektral sehingga memungkinkan penentuan
informasi komposisi se8ara rutin *$ontual,
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
44/47
imur, %ustralia 'arat *5alley, ?. $enelitian ini menunjukkan bah)a mineralisasi
emas terkait se8ara spasial dengan daerah transisi antara phengite pemba)a & dan
musko;it 'ari8h *#ambar 12. $ola >onasi serupa, dari luas spasial yang mirip, juga telah
didokumentasikan di endapan emas lainnya di sabuk greenstone, seperti di St ;es dan
(allaby, di %ustralia 'arat dan di kamp immins, di %bitibi *5alley, ?. Sistem
hiperspektral airborne seperti 5ymap telah berhasil memetakan >onasi komposisi mineral
seperti itu di daerah yang luas *"udahy et al, .
$emetaan komposisi mineral berbasis spektral menyediakan alat-alat ;ektor baru dalam
sistem hidrotermal besar, dan memperluas jejak alterasi melampaui batas yang
sebelumnya diketahui. ejak alterasi yang lebih besar dan kemampuan tinggi ;ektor
mineral tersebut memungkinkan dilakukannya pengeboran dengan kerapatan yang lebih
rendah untuk penargetan skala kamp, dan terutama se8ara tertutup. %lat pemetaan alterasi
skala yang paling sering digunakan di tingkat regional hingga distrik dalam beberapa
tahun terakhir adalah %SE:. 4engan alat ini, para ahli geologi mampu memperoleh
informasi mineralogi permukaan yang berguna untuk pemetaan alterasi, litologi, dan
struktur, dengan resolusi mineralogi yang lebih banyak daripada yang bisa didapatkan
dengan menggunakan pen8itraan 0andsat M yang lebih tua. 'erbeda dengan anomali-
anomali 0andsat N+e!GQanah 0iat,O resolusi spektral yang lebih ditingkatkan dari
sistem %SE: memungkinkan dikenalnya mineral alterasi dan kelompok mineral
tertentu. 4engan gelang-gelang yang diposisikan se8ara kritis di sepanjang daerah-daerah
yang terlihat, dekat inframerah, inframerah gelombang pendek, dan inframerah termal,
tanda-tanda spektral dari alterasi argilik lanjutan, alterasi argilik, dan silisifikasi yang
berhubungan dengan sistem 5S dapat dibedakan dengan mudah *:o)an et al, 2.
Melalui kalibrasi tinggi, berdasarkan data lapangan atau data hiperspektral seperti
5yperion, %SE: dapat memetakan alterasi ilit dan ilit-smektit yang terkait dengan
sistem epitermal sulfidasi rendah *Ahou, dan alterasi filik dalam sistem porfiri
*Mars dan :o)an, 7. Selain itu, gelang inframerah termal *: pada %SE:
memungkinkan pemetaan kelimpahan silika danatau kuarsa dan litologi *:o)an dan
Mars, 2.
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
45/47
Ga!ar "-#Model 24 dari mineralisasi emas *abu-abu dan unsur kimia mika putih*biru adalah phengiti8, 8oklat adalah mus8o;iti8 di Kano)na 'elle, Eastern #oldfields,
%ustralia. 0ooking E3E. 4ari 5alley *?
Sejak dilun8urkan pada tahun 1999, %SE: telah terbukti paling efektif dalam pemetaan
sistem bersulfidasi tinggi yang terpapar pada skala distrik-regional di daerah kering,
semi-kering, hingga daerah yang kurang luas dan ber;egetasi di seluruh dunia. "ontoh
yang dapat diambil adalah dari endapan epitermal 5S kelas dunia $as8ua-0ama dan
&eladero di "hili. $emetaan %ster dengan jelas mengidentifikasi pusat silisifikasi dan
http://3.bp.blogspot.com/-SzWzLDRKGfM/U13A-sG1-FI/AAAAAAAACMA/9YGiXSVfjMM/s1600/14.JPG -
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
46/47
alterasi argilik lanjutan, serta alterasi luar hingga argilik yang berhubungan dengan
endapan-endapan 5S tersebut *#ambar 1
-
8/10/2019 Endapan Ore Dan Teknologi Eksplorasi
47/47
Ga!ar "5# %lterasi peta %ster dari distrik $as8ua 0ama-&eladero, "hili. %lterasi
alunite intens pada inti sistem ditampilkan dalam )arna merah sampai magenta,
bergradasi ke alterasi argilik dalam )arna biru kehijauan dan kuning.Silisifikasi ditampilkan dalam )arna merah tua.
KESIMPULAN
4alam dekade terakhir, telah ada kemajuan yang signifikan dalam pemahaman geologi,
latar dan kontrol dari beragam jenis endapan emas, termasuk diakuinya jenis-jenis
endapan baru di lingkungan baru. Kemajuan tersebut sejajar dengan perkembangan
integrasi, pengolahan, dan teknik ;isualisasi data, dan kemajuan dalam teknik deteksi
geofisika, geokimia dan spektral. $ara ahli geologi kini lebih siap untuk menghadapi
tantangan yang semakin sulit untuk menemukan emas. 3amun, salah satu pelajaran
utama dari dekade terakhir, seperti yang diingatkan oleh Sillitoe dan hompson *?,
adalah bah)a pekerjaan eksplorasi harus tetap didasarkan pada faktor geologi, khususnya
di lapangan, dan teknik pendeteksian yang rumit dan alat-alat yang tersedia hanya akan
bermanfaat penuh apabila diintegrasikan erat dengan kerangka geologi yang baik.
U9apan Teria Kasi(
$enulis ingin mengu8apkan terima kasih kepada penyelenggara atas undangannya kepada
'arri8k untuk berkontribusi untuk ;olume, dan 4. Kontak, . 0ane, :. $en>ak, dan 0.
:eed atas komentar-komentarnya yang membangun bagi naskah a)al tulisan ini, serta
ohn Smith dan 4a;e 'rookes atas ke8akapannya dalam menyusun diagram-diagram
yang dipilih. $enulis juga mengu8apkan terima kasih pada 'arri8k #old "orporation atas
i>innya untuk memublikasikan makalah ini.