endapan plaser

35
ENDAPAN PLASER (487D612) IRZAL NUR I. PENDAHULUAN

Upload: ilham-el-sirazhy

Post on 30-Jan-2016

358 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

ENDAPAN PLASER.....

TRANSCRIPT

Page 1: ENDAPAN PLASER

ENDAPAN PLASER

(487D612)

IRZAL NUR

I. PENDAHULUAN

Page 2: ENDAPAN PLASER

I.1. Tinjauan Umum Tentang Endapan I.1. Tinjauan Umum Tentang Endapan Plaser oleh A.M. Evans (1987)Plaser oleh A.M. Evans (1987)

Menurut Anthony M. Evans dalam bukunya “An Menurut Anthony M. Evans dalam bukunya “An Introduction to Ore Geology” (1987), Introduction to Ore Geology” (1987), sedimensedimen dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu endapan endapan allochtonousallochtonous dan dan autochtonousautochtonous. .

Endapan allochtonous adalah endapan yang Endapan allochtonous adalah endapan yang telah/pernah mengalami transportasi dari telah/pernah mengalami transportasi dari lingkungan asalnyalingkungan asalnya menuju ke suatu lingkungan menuju ke suatu lingkungan baru di mana kemudian dia terendapkan baru di mana kemudian dia terendapkan bersama-sama dengan kelas-kelas terigen bersama-sama dengan kelas-kelas terigen (klastik) dan piroklastik. (klastik) dan piroklastik.

Endapan autochtonous adalah endapan yang Endapan autochtonous adalah endapan yang terbentuk pada lingkungan di mana dia terbentuk pada lingkungan di mana dia terendapkan (tanpa mengalami transportasi lebih terendapkan (tanpa mengalami transportasi lebih lanjut). Endapan autochtonous ini mengandung lanjut). Endapan autochtonous ini mengandung kelas kimia, organik, dan residual. kelas kimia, organik, dan residual.

Page 3: ENDAPAN PLASER

Klasifikasi Sedimen (Evans, 1987)Klasifikasi Sedimen (Evans, 1987)

KELOMPOK KELAS

I. Sedimen allochtonous a. Endapan terigen : lempung, pasir silisiklastik, konglomerat.b. Endapan piroklastik : tufa, tufa lapili, aglomerat, breksi vulkanik.

II. Sedimen autochtonous c. Presipitasi kimia : karbonat, evaporit, rijang, ironstones, fosfat.d. Endapan organik : batubara, lignit, oil shales. e. Endapan residual : laterit, bauksit.

Page 4: ENDAPAN PLASER

Endapan AllochtonousEndapan Allochtonous Oleh para ahli geologi bijih (ore geologists), Oleh para ahli geologi bijih (ore geologists), endapan allochtonous endapan allochtonous

yang bernilai ekonomis diistilahkan dengan yang bernilai ekonomis diistilahkan dengan endapan plaserendapan plaser.. Endapan ini merupakan kelas terigen yang terbentuk oleh proses Endapan ini merupakan kelas terigen yang terbentuk oleh proses

sedimenter biasa (ordinary sedimentary processes) yang sedimenter biasa (ordinary sedimentary processes) yang mengendapkan atau mengkonsentrasi mengendapkan atau mengkonsentrasi mineral-mineral beratmineral-mineral berat. .

Umumnya proses pemisahan gaya berat alamiah ini dibantu oleh Umumnya proses pemisahan gaya berat alamiah ini dibantu oleh media air bergerakmedia air bergerak, walaupun ada juga yang terkonsentrasi melalui , walaupun ada juga yang terkonsentrasi melalui media padat (solid) dan anginmedia padat (solid) dan angin..

Mineral-mineral berat tersebut harus terlebih dahulu terbebaskan Mineral-mineral berat tersebut harus terlebih dahulu terbebaskan ((releasedreleased) dari batuan sumbernya, harus memiliki ) dari batuan sumbernya, harus memiliki berat jenis berat jenis (densitas) yang tinggi(densitas) yang tinggi, , resisten secara kimia terhadap pelapukanresisten secara kimia terhadap pelapukan, , serta memiliki serta memiliki durabilitas tinggi (tahan terhadap proses-proses durabilitas tinggi (tahan terhadap proses-proses mekanikmekanik).).

Mineral-mineral plaser memiliki sifat-sifat (syarat-syarat) tersebut Mineral-mineral plaser memiliki sifat-sifat (syarat-syarat) tersebut dalam berbagai tingkatan; contoh-contoh mineralnya, antara lain : dalam berbagai tingkatan; contoh-contoh mineralnya, antara lain : kasiterit, kromit, kolumbit, tembaga, garnet, emas, ilmenit, kasiterit, kromit, kolumbit, tembaga, garnet, emas, ilmenit, magnetit, monazit, platina, rubi, rutil, safir, xenotime, dan zirkon. magnetit, monazit, platina, rubi, rutil, safir, xenotime, dan zirkon.

Karena Karena mineral-mineral sulfidamineral-mineral sulfida mudah lapuk dan hancur, baik mudah lapuk dan hancur, baik secara mekanik maupun kimia, maka secara mekanik maupun kimia, maka jarang terkonsentrasi dalam jarang terkonsentrasi dalam bentuk plaser.bentuk plaser.

Page 5: ENDAPAN PLASER

Klasifikasi Endapan Klasifikasi Endapan PlaserPlaser

Jenis Asal Pembentukan

Kelas (Evans, 1987)

Macdonald (1983)

Akumulasi in situ selama pelapukan

Plaser residual Eluvial

Konsentrasi dalam media padat bergerak

Plaser eluvial Koluvial

Konsentrasi dalam media likuid bergerak (air)

Plaser aluvial / plaser sungai

Fluvial

Plaser pantai Strandline (garis pantai)

Plaser lepas pantai

Plaser marin

Konsentrasi dalam media gas bergerak (udara/angin)

Plaser eolian Gurun atau eolian pantai

Klasifikasi Evans (1987); berdasarkan genetik (penekanan pada media) dan Macdonald (1983) yang berdasarkan lingkungan pengendapan

Page 6: ENDAPAN PLASER

Macdonald (1983)Macdonald (1983)

Secara khusus Macdonald (1983) mengklasifikasikan lagi Secara khusus Macdonald (1983) mengklasifikasikan lagi endapan plaser menjadi tiga kelompok berdasarkan situs-situs endapan plaser menjadi tiga kelompok berdasarkan situs-situs (lingkungan) pembentukan/pengendapannya, yaitu :(lingkungan) pembentukan/pengendapannya, yaitu :

1. Plaser Kontinental (darat), terdiri atas plaser-plaser :1. Plaser Kontinental (darat), terdiri atas plaser-plaser : - Eluvial- Eluvial - Koluvial- Koluvial - Fluvial- Fluvial - Gurun- Gurun - Glasial (es)- Glasial (es)

2. Plaser Transisional (antara darat dan laut), yaitu plaser 2. Plaser Transisional (antara darat dan laut), yaitu plaser eolian pantaieolian pantai

3. Plaser Marin (laut)3. Plaser Marin (laut)

Page 7: ENDAPAN PLASER

I.2. Tinjauan Umum Tentang Endapan I.2. Tinjauan Umum Tentang Endapan Plaser oleh A.M. Bateman (1962)Plaser oleh A.M. Bateman (1962)

Alan M. Bateman (Economic Mineral Alan M. Bateman (Economic Mineral Deposits, 1962); endapan plaser terbentuk Deposits, 1962); endapan plaser terbentuk melalui proses melalui proses mechanical concentration mechanical concentration (konsentrasi mekanik)(konsentrasi mekanik)

Mechanical concentration adlh pemisahan Mechanical concentration adlh pemisahan gravitasi secara alami antara mineral2 gravitasi secara alami antara mineral2 berat dg ringan melalui media air atau berat dg ringan melalui media air atau udara, di mana udara, di mana mineral-mineral yg lebih mineral-mineral yg lebih berat akan terkonsentrasi menjadi berat akan terkonsentrasi menjadi endapan yg disebut endapan plaserendapan yg disebut endapan plaser

Page 8: ENDAPAN PLASER

Mechanical Concentration Mechanical Concentration Terdiri Atas Dua TahapanTerdiri Atas Dua Tahapan

Proses pelepasan (releasing) Proses pelepasan (releasing) mineral2 stabil dr matriks yg mineral2 stabil dr matriks yg mengikatnya melalui pelapukan,mengikatnya melalui pelapukan,

Proses konsentrasi. Proses konsentrasi.

Page 9: ENDAPAN PLASER

Konsentrasi hanya dapat terjadi jk Konsentrasi hanya dapat terjadi jk

mineral2 berharga memiliki 3 sifatmineral2 berharga memiliki 3 sifat berat jenis yg tinggi berat jenis yg tinggi resisten secara kimia terhadap pelapukan resisten secara kimia terhadap pelapukan berdayatahan lama (long durability); durability berdayatahan lama (long durability); durability

meliputi: meliputi: kelenturan (malleability), keteguhan kelenturan (malleability), keteguhan (toughness), (toughness), & & kekerasan (hardness)kekerasan (hardness)..

Mineral2 yg memiliki sifat2 tersebut di atas, Mineral2 yg memiliki sifat2 tersebut di atas, antara lain: antara lain: emas, platina, tinstone (batutimah), emas, platina, tinstone (batutimah), magnetit, kromit, ilmenit, rutil, native copper magnetit, kromit, ilmenit, rutil, native copper (tembaga natif), gemstones (batupermata), (tembaga natif), gemstones (batupermata), zirkon, monazit, fosfatzirkon, monazit, fosfat, & sedikit , & sedikit quicksilver quicksilver (merkuri natif)(merkuri natif)

Page 10: ENDAPAN PLASER
Page 11: ENDAPAN PLASER
Page 12: ENDAPAN PLASER
Page 13: ENDAPAN PLASER
Page 14: ENDAPAN PLASER
Page 15: ENDAPAN PLASER
Page 16: ENDAPAN PLASER
Page 17: ENDAPAN PLASER
Page 18: ENDAPAN PLASER
Page 19: ENDAPAN PLASER

Fluorite (CaF2) Garnet {Fe3Al2(SiO4)3} Kuarsa (SiO2)

Diamond (Intan), C

Batumulia (Gemstones)

Phosphopyllite (Fosfat)Zn2(Fe,Mn)(PO4)2.4H2O

Page 20: ENDAPAN PLASER
Page 21: ENDAPAN PLASER
Page 22: ENDAPAN PLASER

I.2.1.I.2.1. Material2 SumberMaterial2 Sumber Endapan lode komersialEndapan lode komersial, seperti vein2 emas, , seperti vein2 emas,

contohnya pd Mother Lode gold veins di California.contohnya pd Mother Lode gold veins di California. Endapan lode non-komersialEndapan lode non-komersial, seperti pd “balok2” , seperti pd “balok2”

kuarsa emas kecil (small gold quartz stringers) atau kuarsa emas kecil (small gold quartz stringers) atau veinlet2 cassiterite, contohnya pd timah plaser di veinlet2 cassiterite, contohnya pd timah plaser di Banka (Pulau Bangka), Indonesia.Banka (Pulau Bangka), Indonesia.

Mineral2 bijih yg terdisseminasi jarangMineral2 bijih yg terdisseminasi jarang, seperti , seperti pd butir2 kecil platina yg terdisseminasi secara pd butir2 kecil platina yg terdisseminasi secara jarang pd batuan intrusi basa, contohnya di jarang pd batuan intrusi basa, contohnya di Pegunungan Ural.Pegunungan Ural.

Mineral2 penyusun batuanMineral2 penyusun batuan, seperti pd butiran2 , seperti pd butiran2 magnetit, ilmenit, monazit, & zirkon, contohnya pasir magnetit, ilmenit, monazit, & zirkon, contohnya pasir pantai di India.pantai di India.

Endapan2 plaser yg lebih dahulu adaEndapan2 plaser yg lebih dahulu ada, seperti pd , seperti pd gravel2 tebing sungai atau endapan2 plaser gravel2 tebing sungai atau endapan2 plaser tertimbun, contohnya pd California Recent gold tertimbun, contohnya pd California Recent gold placers placers

Page 23: ENDAPAN PLASER
Page 24: ENDAPAN PLASER

k i l om e t e r s

0 2000

1

24

11

12

13

20

23

24 26

27

28

25

19

21

22

18

1516 ,17

14

5

6

7

3

G old deposit (> 5.0 M oz)

G old deposit o r occurrence

Cadangan Emas Indonesia dan Dunia (IMA, 2002)

Page 25: ENDAPAN PLASER

12

4

8

9

27

10 11

12

13

18

19

20

21

2223

2425

1415

16

175

67

28

3

Porphyry deposit

Nickel deposit

> 1.0 Mt Cu

> 0.5 Mt Ni

kilometers

0 20002627

Cadangan Tembaga dan Nikel Indonesia dan Dunia (IMA, 2002)

Page 26: ENDAPAN PLASER

I.2.2. Prinsip2 Mechanical I.2.2. Prinsip2 Mechanical ConcentrationConcentration

Proses mechanical concentration Proses mechanical concentration berlangsung berdasarkan sejumlah berlangsung berdasarkan sejumlah prinsip dasar yg terutama melibatkan prinsip dasar yg terutama melibatkan faktor2 atau perbedaan2 faktor2 atau perbedaan2 berat jenis, berat jenis, ukuran,ukuran, & & bentuk partikelbentuk partikel, yg , yg kesemuanya dipengaruhi oleh kesemuanya dipengaruhi oleh kecepatan aliran (moving fluid).kecepatan aliran (moving fluid).

Prinsip-prinsip dasar tersebut, adlh : Prinsip-prinsip dasar tersebut, adlh :

Page 27: ENDAPAN PLASER

Dlm air, mineral yg lebih Dlm air, mineral yg lebih beratberat akan tenggelam lebih cepat drpd yg ringan walaupun akan tenggelam lebih cepat drpd yg ringan walaupun ukurannya sama. Tambahan lagi, perbedaan BJ akan lebih diperkuat di dlm air dibandingkan ukurannya sama. Tambahan lagi, perbedaan BJ akan lebih diperkuat di dlm air dibandingkan di udara. Contoh, rasio antara emas (BJ 19) terhadap kuarsa (BJ 2,6) sebagai berikut :di udara. Contoh, rasio antara emas (BJ 19) terhadap kuarsa (BJ 2,6) sebagai berikut :Emas di udara 19 / Kuarsa di udara 2,6 = 7,3 / 1 se&gkanEmas di udara 19 / Kuarsa di udara 2,6 = 7,3 / 1 se&gkanEmas di air 19-1 / Kuarsa di air 2,6-1 = 11,2 / 1Emas di air 19-1 / Kuarsa di air 2,6-1 = 11,2 / 1

Tingkat pengendapan dlm air juga dipengaruhi oleh Tingkat pengendapan dlm air juga dipengaruhi oleh permukaan spesifik dr setiap partikelpermukaan spesifik dr setiap partikel. jk . jk terdapat 2 bola dg berat yg sama tetapi ukuran berbeda, mk yg lebih kecil, dg permukaan yg terdapat 2 bola dg berat yg sama tetapi ukuran berbeda, mk yg lebih kecil, dg permukaan yg lebih kecil, yg tentu saja lebih sedikit mengalami pergesekan (friction) dlm air, akan lebih kecil, yg tentu saja lebih sedikit mengalami pergesekan (friction) dlm air, akan tenggelam lebih cepat. tenggelam lebih cepat.

Bentuk partikelBentuk partikel juga mempengaruhi tingkat pengendapan. Pellet yg bulat memiliki juga mempengaruhi tingkat pengendapan. Pellet yg bulat memiliki permukaan spesifik yg lebih kecil dibandingkan dg disk yg rata & tipis (pipih); dg berat yg permukaan spesifik yg lebih kecil dibandingkan dg disk yg rata & tipis (pipih); dg berat yg sama, pellet akan tenggelam lebih cepat. Sehubungan dg hal ini, mk spekularit & molibdenit sama, pellet akan tenggelam lebih cepat. Sehubungan dg hal ini, mk spekularit & molibdenit yg bentuknya flaky (berlapis-lapis pipih), sulit utk terkonsentrasi melalui gravitasi, walaupun yg bentuknya flaky (berlapis-lapis pipih), sulit utk terkonsentrasi melalui gravitasi, walaupun BJ-nya tinggi.BJ-nya tinggi.

Efek pergerakan airEfek pergerakan air. Kemampuan suatu tubuh air (atau udara) yg mengalir utk mentransport . Kemampuan suatu tubuh air (atau udara) yg mengalir utk mentransport suatu material pdt bergantung pd suatu material pdt bergantung pd kecepatan & variasi kecepatannyakecepatan & variasi kecepatannya per satuan persegi. jk per satuan persegi. jk kecepatannya bertambah 2x, tenaga transportasinya akan bertambah sekitar 4x, & material2 kecepatannya bertambah 2x, tenaga transportasinya akan bertambah sekitar 4x, & material2 yg semula diam akan terbawa bergerak. Sebaliknya, jk kecepatannya menurun 2x, mk yg semula diam akan terbawa bergerak. Sebaliknya, jk kecepatannya menurun 2x, mk sebagian besar material yg semula terbawa/tertransportasi akan mengendap. Sehubungan sebagian besar material yg semula terbawa/tertransportasi akan mengendap. Sehubungan dg hal tersebut, mineral2 plaser akan terendapkan pd saat kecepatan arus menurun. dg hal tersebut, mineral2 plaser akan terendapkan pd saat kecepatan arus menurun.

Tlh diketahui adlh aliran air yg cepat akan meningkatkan Tlh diketahui adlh aliran air yg cepat akan meningkatkan perbedaan tingkat pengendapanperbedaan tingkat pengendapan berdasarkan BJ, & jk partikel-partikel emas & kuarsa terendapkan dlm kondisi air yg berdasarkan BJ, & jk partikel-partikel emas & kuarsa terendapkan dlm kondisi air yg bergerak, mk emas akan mampu terendapkan langsung ke dasar se&gkan kuarsa akan bergerak, mk emas akan mampu terendapkan langsung ke dasar se&gkan kuarsa akan terbawa sedikit ke arah downstream (hilir). terbawa sedikit ke arah downstream (hilir).

Faktor Faktor permukaan spesifikpermukaan spesifik kemudian juga ikut bekerja; dr 2 partikel dg berat yg sama, mk kemudian juga ikut bekerja; dr 2 partikel dg berat yg sama, mk partikel yg memiliki permukaan spesifik yg lebih besar akan mengalami peningkatan partikel yg memiliki permukaan spesifik yg lebih besar akan mengalami peningkatan kecepatan tertransport dibandingkan dg partikel yg lain, sejalan dg bertambahnya kecepatan kecepatan tertransport dibandingkan dg partikel yg lain, sejalan dg bertambahnya kecepatan aliran. Sehingga, mika yg pipih akan terpisah dr kuarsa, & material-material yg lebih halus aliran. Sehingga, mika yg pipih akan terpisah dr kuarsa, & material-material yg lebih halus akan terpisahkan dr yg kasar.akan terpisahkan dr yg kasar.

Faktor lain yg juga ikut bekerja, adlh bhw partikel dlm bentuk Faktor lain yg juga ikut bekerja, adlh bhw partikel dlm bentuk suspensi lebih siap utk suspensi lebih siap utk tertransporttertransport oleh aliran bergerak dibandingkan dg yg dlm bentuk lain. Baygkan jk kita oleh aliran bergerak dibandingkan dg yg dlm bentuk lain. Baygkan jk kita mengaduk gula yg berada di dasar cangkir, demikian juga yg terjadi di sungai atau pantai di mengaduk gula yg berada di dasar cangkir, demikian juga yg terjadi di sungai atau pantai di mana arus akan mampu mengaduk & mengangkat substansi2 ringan dr dasar & mana arus akan mampu mengaduk & mengangkat substansi2 ringan dr dasar & men”desir”kannya meninggalkan tempat asalnya. dg demikian proses ini membantu men”desir”kannya meninggalkan tempat asalnya. dg demikian proses ini membantu terpisahkannya mineral2 yg berat dg yg ringan, menuju ke tahap konsentrasi. terpisahkannya mineral2 yg berat dg yg ringan, menuju ke tahap konsentrasi.

Juga, Juga, aksi putaran & adukan sungai & gelombang menstimulasi getaranaksi putaran & adukan sungai & gelombang menstimulasi getaran atau “tarian” ke arah atau “tarian” ke arah atas (upward pulsation) shg terjadi proses “pencucian” di dlm mana mineral yg lebih ringan atas (upward pulsation) shg terjadi proses “pencucian” di dlm mana mineral yg lebih ringan akan terangkat ke tempat yg lebih tinggi drpd mineral yg berat, shg mineral2 ringan tsb lebih akan terangkat ke tempat yg lebih tinggi drpd mineral yg berat, shg mineral2 ringan tsb lebih mudah terbawa pergi oleh air bergerak. mudah terbawa pergi oleh air bergerak.

Aksi Aksi “tarian”“tarian” tsb mampu menyebabkan partikel2 emas tersebar melewati (through) gravel2 tsb mampu menyebabkan partikel2 emas tersebar melewati (through) gravel2 dasar & terkonsentrasi di bawahnya, walaupun gravel2 tsb tebal – emas yg lbh kasar akan dasar & terkonsentrasi di bawahnya, walaupun gravel2 tsb tebal – emas yg lbh kasar akan berada di bawah, & yg halus di atas.berada di bawah, & yg halus di atas.

Page 28: ENDAPAN PLASER

Berbagai faktor di atas Berbagai faktor di atas bekerja secara bersama2bekerja secara bersama2 dlm memisahkan dlm memisahkan mineral2 yg ringan & halus dari yg berat & kasar; mineral2 yg ringan & halus dari yg berat & kasar; & melalui aksi yg & melalui aksi yg kontinyukontinyu, mineral2 plaser akhirnya , mineral2 plaser akhirnya terkonsentrasi secara memadaiterkonsentrasi secara memadai & membentuk endapan yang ekonomis & membentuk endapan yang ekonomis

Penurunan atau pengurangan kecepatan aliran, baik itu di sungai, Penurunan atau pengurangan kecepatan aliran, baik itu di sungai, di arus pantai, maupun arus bawah, akan menyebabkan terjadinya di arus pantai, maupun arus bawah, akan menyebabkan terjadinya pengendapan & akumulasipengendapan & akumulasi. Di sungai, . Di sungai, perubahan gradien, perubahan gradien, meandering, pelebaran (spreading), atau gangguan2 (halangan2)meandering, pelebaran (spreading), atau gangguan2 (halangan2) lain yang mampu menyebabkan terjadinya penurunan kecepatan lain yang mampu menyebabkan terjadinya penurunan kecepatan aliran, akan bisa menyebabkan mineral2 y2g lebih berat aliran, akan bisa menyebabkan mineral2 y2g lebih berat terendapkan & terakumulasi. terendapkan & terakumulasi.

Berbagai gesekan dan tumbukan yang dialami mineral-mineral Berbagai gesekan dan tumbukan yang dialami mineral-mineral plaser selama mengalami plaser selama mengalami “tarian” ke atas“tarian” ke atas (upward pulsation) dan (upward pulsation) dan selama tertransportasi, akhirnya dapat mengakibatkan hancurnya selama tertransportasi, akhirnya dapat mengakibatkan hancurnya mineral-mineral yang tak berdayatahan lama (non-durable) mineral-mineral yang tak berdayatahan lama (non-durable) sehingga menjadi bubuk (powder), mengakibatkan membundarnya sehingga menjadi bubuk (powder), mengakibatkan membundarnya sudut-sudut yang runcing dari mineral yang durable, serta sudut-sudut yang runcing dari mineral yang durable, serta terkompakkan dan teratakannya mineral-mineral yang malleable terkompakkan dan teratakannya mineral-mineral yang malleable (lentur). Dengan demikian gambaran-gambaran tersebut (lentur). Dengan demikian gambaran-gambaran tersebut merupakan kriteria yang menunjukkan jumlah atau kuantitas merupakan kriteria yang menunjukkan jumlah atau kuantitas konsentrasi atau jarak yang telah ditempuh oleh mineral-mineral konsentrasi atau jarak yang telah ditempuh oleh mineral-mineral plaser tersebut. Sebagai contoh, emas plaser yang menyudut dan plaser tersebut. Sebagai contoh, emas plaser yang menyudut dan runcing, tentu saja tidak jauh dari sumbernya, dan prinsip ini bisa runcing, tentu saja tidak jauh dari sumbernya, dan prinsip ini bisa digunakan oleh prospektor yang cerdik dalam pencariannya digunakan oleh prospektor yang cerdik dalam pencariannya menuju ke “mother lode” atau sumber emas tersebut. menuju ke “mother lode” atau sumber emas tersebut.

Page 29: ENDAPAN PLASER

Suatu hal yang esensial dalam proses mechanical Suatu hal yang esensial dalam proses mechanical concentration adalah bahwa kontinyuitas suplai dari mineral concentration adalah bahwa kontinyuitas suplai dari mineral plaser bisa membentuk konsentrasi yg memadai. Ini berarti plaser bisa membentuk konsentrasi yg memadai. Ini berarti bahwa daerah2 yg paling favorable adalah bahwa daerah2 yg paling favorable adalah daerah yg daerah yg intensitas pelapukannya tinggi & relief topografinya kuatintensitas pelapukannya tinggi & relief topografinya kuat; ; pelapukan penting dlm hal membebaskan atau melepaskan pelapukan penting dlm hal membebaskan atau melepaskan mineral plaser & relief penting dlm memungkinkan debris dr mineral plaser & relief penting dlm memungkinkan debris dr pelapukan tersebut utk terbawa ke arah sungai atau pantai. pelapukan tersebut utk terbawa ke arah sungai atau pantai. Plato atau peneplain tdk dpt mensuplai debris yg banyak. Plato atau peneplain tdk dpt mensuplai debris yg banyak. Daerah lain yg favorable adalah Daerah lain yg favorable adalah daerah-daerah di mana daerah-daerah di mana terjadi rejuvinasi (peremajaan) sungai oleh pengangkatan terjadi rejuvinasi (peremajaan) sungai oleh pengangkatan resenresen, di mana lembah-lembah baru memotong lembah-, di mana lembah-lembah baru memotong lembah-lembah yang lebih tua, sehingga menyebabkan terjadinya lembah yang lebih tua, sehingga menyebabkan terjadinya rewashing & rekonsentrasi dari gravel2 yg ada sebelum rewashing & rekonsentrasi dari gravel2 yg ada sebelum terjadinya pengangkatan tsb. Semakin sering rekonsentrasi terjadinya pengangkatan tsb. Semakin sering rekonsentrasi seperti ini terjadi, semakin besar pula tingkat konsentrasi seperti ini terjadi, semakin besar pula tingkat konsentrasi yng dihasilkannya.yng dihasilkannya.

Jika pelapukan menghasilkan debris pd lereng suatu bukit, Jika pelapukan menghasilkan debris pd lereng suatu bukit, partikel2 yg lbh berat akan bergerak ke arah downslope lbh partikel2 yg lbh berat akan bergerak ke arah downslope lbh lambat drpd partikel yg ringan, membentuk konsentrasi yg lambat drpd partikel yg ringan, membentuk konsentrasi yg tinggi dlm bentuk tinggi dlm bentuk plaser eluvialplaser eluvial. Kalau terjadi transportasi . Kalau terjadi transportasi dgn media air, maka konsentrasinya bisa terjadi di sungai, dgn media air, maka konsentrasinya bisa terjadi di sungai, membentuk endapan plaser sungai (membentuk endapan plaser sungai (plaser aluvialplaser aluvial), atau di ), atau di pantai, membentuk pantai, membentuk plaser pantaiplaser pantai. Jika konsentrasinya . Jika konsentrasinya dilakukan oleh angin, maka yg terbentuk adalah dilakukan oleh angin, maka yg terbentuk adalah plaser plaser eolianeolian. .

Page 30: ENDAPAN PLASER
Page 31: ENDAPAN PLASER

II. PLASER RESIDUAL II. PLASER RESIDUAL (PLASER ELUVIAL VERSI MACDONALD (PLASER ELUVIAL VERSI MACDONALD

1983)1983) Plaser residual terakumulasi dengan cepat di atas suatu sumber bedrock Plaser residual terakumulasi dengan cepat di atas suatu sumber bedrock

(seperti vein emas atau kasiterit) oleh pelapukan kimia dan pemindahan (seperti vein emas atau kasiterit) oleh pelapukan kimia dan pemindahan (moved away) material2 batuan yg ringan, & gradasi atau tingkatannya (moved away) material2 batuan yg ringan, & gradasi atau tingkatannya bertambah ke arah bawah menuju ke bagian2 urat atau bedrock yg lapuk, bertambah ke arah bawah menuju ke bagian2 urat atau bedrock yg lapuk, seperti yg terjadi di areal timah Sabah (Malaysia). Pada endapan plaser seperti yg terjadi di areal timah Sabah (Malaysia). Pada endapan plaser residual ini mineral2 ringan yang resisten secara kimia (seperti beril) bisa residual ini mineral2 ringan yang resisten secara kimia (seperti beril) bisa juga terbentuk atau bertahanan. juga terbentuk atau bertahanan.

Plaser residual hanya terbentuk pada daerah yang permukaannya datar atau Plaser residual hanya terbentuk pada daerah yang permukaannya datar atau hampir datar, jika terdapat slope, akan terjadi rayapan dan plaser eluvial yg hampir datar, jika terdapat slope, akan terjadi rayapan dan plaser eluvial yg akan terbentuk (gambar 3). akan terbentuk (gambar 3). Gambar 4 memperlihatkan penampang

endapan plaser eluvial menurut klasifikasi Macdonald (1983). Perlu diperhatikan bahwa plaser eluvial menurut Macdonald ini, adalah jenis plaser residual menurut klasifikasi tradisional.

Page 32: ENDAPAN PLASER

Plaser residual yang terbentuk di atau di atas Plaser residual yang terbentuk di atau di atas karbonatitkarbonatit merupakan endapan yang penting merupakan endapan yang penting dalam memproduksi dalam memproduksi apatitapatit, seperti yang , seperti yang terjadi di Jacupiranga, Brasil; Sokli, Finlandia terjadi di Jacupiranga, Brasil; Sokli, Finlandia (Nothold, 1979); dan Sukulu, Uganda (Nothold, 1979); dan Sukulu, Uganda (Reedman, 1984). (Reedman, 1984).

Batuan karbonat tersebut merupakan sumber Batuan karbonat tersebut merupakan sumber potensial bagi terbentuknya mineral-mineral potensial bagi terbentuknya mineral-mineral (plaser) niobium, (plaser) niobium, zirkonzirkon (zirkonium silikat), (zirkonium silikat), baddeleyit (zirkonium oksida), magnetit, dan baddeleyit (zirkonium oksida), magnetit, dan mineral-mineral lainnya. mineral-mineral lainnya.

Plaser-plaser residual tersebut selalu Plaser-plaser residual tersebut selalu terbentuk pada karbonatit, yang dia (batuan terbentuk pada karbonatit, yang dia (batuan karbonatit itu) sendiri sebenarnya tidak karbonatit itu) sendiri sebenarnya tidak ekonomis.ekonomis.

Page 33: ENDAPAN PLASER
Page 34: ENDAPAN PLASER

Bates and Jackson, 1980Bates and Jackson, 1980

CarbonatiteCarbonatite : : Batuan karbonat yang Batuan karbonat yang terbentuk secara magmatik (magmatic terbentuk secara magmatik (magmatic origin), umumnya berasosiasi dengan origin), umumnya berasosiasi dengan kimberlites dan batuan-batuan alkalik. kimberlites dan batuan-batuan alkalik. Genesa karbonatit ini masih menjadi bahan Genesa karbonatit ini masih menjadi bahan perdebatan (kontroversial), karena banyaknya perdebatan (kontroversial), karena banyaknya pendapat tentang mulajadinya, antara lain; pendapat tentang mulajadinya, antara lain; berasal dari peleburan magma, aliran padat berasal dari peleburan magma, aliran padat (solid flow), larutan hidrotermal, dan/atau (solid flow), larutan hidrotermal, dan/atau transfer (perpindahan) gas. Komposisinya transfer (perpindahan) gas. Komposisinya kalsitik atau dolomitik.kalsitik atau dolomitik.

Page 35: ENDAPAN PLASER