eliminasi

22
ELIMINASI DESRIDIUS CHALID, Skep.MKes

Upload: fitri-yanti

Post on 07-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

eliminasi

TRANSCRIPT

Page 1: ELIMINASI

ELIMINASIDESRIDIUS CHALID, Skep.MKes

Page 2: ELIMINASI

KONSEP DASAR PEMENUHAN KEBUTUHAN ELIMINASI URINE

Miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila kandung kemih terisi.

Proses ini terjadi dari dua langkah utama yaitu :Kandung kemih secara progresif terisi sampai tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai ambang, yang kemudian mencetuskan langkah keduaTimbul refleks saraf yang disebut refleks miksi (refleks berkemih) yang berusaha mengosongkan kandung kemih atau jika ini gagal, setidak-tidaknya menimbulkan kesadaran akan keinginan untuk berkemih.

Page 3: ELIMINASI

Meskipun refleks miksi adalah refleks autonomik medula spinalis, refleks ini bisa juga dihambat atau ditimbulkan oleh pusat korteks serebri atau batang otak.

Page 4: ELIMINASI

Anatomi dan fisiologi Ginjal

Ginjal adalah dua organ kecil berbentuk seperti kacang buncis yang terletak pada sisi-sisi abdomen antara tulang rusuk kedua belas dan tulan belakanglumbal ketiga.

Ginjal kanan terletak lebih rendah daripada ginjal kiri karena hati menekannya kebawah. Ginjal terdiri atas kapsul ginjal, cortex renalis (kulit luar) medulla renalis, dan sinus renalis.

Cortex renalis adalah bagian luar anteriorn kapsul ginjal. Bagian ini berwarna pucat dan memiliki permukaan berbintik-bintik kecil. Nephron terletak pada bagian ini.

Medulla renalis adalah bagian pusat dan biasanya disebut dengan pyramid ginjal. Piramid pada bagina inim meruncing dengan dasar menghadap cortex dan puncak menghadap bagian tengah ginjal. Bagian nephron dan tubulus renal terletak pada ruang ini.

Page 5: ELIMINASI

Renal sinus merupakan bagian interior yang terhubungkan dengan takik ginjal yang disebut dengan hilum.Nephron adalah unit fungsional ginjal. Masing-masing ginjal mengandung sekitar 1 juta nephron (Burtucci, 1995).

Nephron ikut terlibat dalam pembentukan urin. Nephron ini mengandung Corpuscolus renalis, tubulus renalis, dan duktus kolektif renalis. Corpusculus renalis mengandung glumerulus dan kapsul bowman. Tubulus renalis terdiri atas tubule konvolusi proksimal, loop hense dan tubule konvolusi distal. Duktus kolektif terletak didalam nephron.

Ureter adalah kelanjutan pelvis renal pada hilum dan menghubungkan ginjal dengan kencing kemih.

Page 6: ELIMINASI

Ureter melakukan gerakan renstaltis otot polos yang diaktifkan oleh sisti saraf simpatis. Terdapat function ureterovosical dalam ureter yang mencegah agar urin tidak kembali masuk kedalam ginjal.

Ketika darah mengalir melalui kapiler glumelrulus, pada saat yang sama terjadi filtrasi plasma ginjal menerima sekitar 20% cardiac output, sekitar 1200 ml/mut aliran darah. Proses filtrasi ini disebut ultrafiltrasi.

Volume glumerulus melakukan filtrasi kurang lebih 180ml/hari, dan 99% diantaranya diserap kembali oleh ginjal.

Tingkat filtrasi glumerular (Gfn) adalah ukuran proses ini, Gfn dewasa rata-rata adalah 125 ml/jam.

Ketika darah yang telah terfilter memasuki kapsul Bowman glomeluri, maka terbentuklah urin primitive.

Page 7: ELIMINASI

Ketika ultrafiltrasi ini mengalir melalui nephron yang lainnya terjadi penyerapan kembali dan sekresi untuk memproduksi urin yang kita keluarkan Tubuke konklusi proksimal menyerap kembali seabagian besar air yang sudah terfilter dan juga elektrolot Loop Henle menyerap kemabali sodium.

Tubule Konvolusi distal dan duktus kolektif menbentuk urin yang kemudian dialirkan kedaalm ureter.

Ureter kemudian mengangkut urin menuju kandung kemih dengan gelombang peristaltis otot halus.

Page 8: ELIMINASI

Kandung kemih merupakan tempat penampungan urine. Terletak pada dasar panggul pada daerah retroperidontal dan terdiri

atas otot-otot yang dapat mengecil. Kandung kemih terdiri atas 2 bagian yaitu bagian fundus / body yang

merupakan otot lingkar, terdiri dari otot detrusor dan bagian leher yang berhubungan langsung dengan uretra.

Pada leher kandung kemih terdapat spinter inerna. Spinter ini dikontrol oleh sistem saraf otonom. Kandung kemih dapat menampung 300 sampai 400 ml urine.Kemudian dari ureter urine dialirkan ke uretra yang merupakan

saluran pembuangan yang langsung keluar dari tubuh. Panjang uretra perempuan lebih pendek yaitu 3,7 cm sedangkan pada

laki-laki panjangnya 20 cm. Sehingga perempuan lebih beresiko untuk terjadi infeksi saluran kemih.

Page 9: ELIMINASI

Refleks MiksiKandung kemih dipersyarafi oleh saraf sacral 2 (S-2) dan

sacral 3 (S-3). Saraf sensorik dari kandung kemih dikirim ke medula spinalis

bagian sacral 2 sampai sacral 4 kemudian diteruskan ke pusat miksi pada susunan saraf pusat.

Pada miksi mengirimkan sinyal kepada otak kendung kemih (detrusor) agar berkontraksi.

Pada saat detrusor berkontraksi spinter interna relaksasi dan spinter eksterna yang dibawah control kesadaran akan berperan. Apakah mau miksi atau ditahan.

Pada saat miksi otot abdominal berkontraksi bersama meningkatnya otot kandung kemih.

Page 10: ELIMINASI

Pola Eleminasi NormalPola eleminasi urine sangat tergantung pada

individu, biasanya miksi setelah bekerja, makan atau bangun tidur. Normalnya miksi dalam sehari sekitar 5 kali.

Page 11: ELIMINASI

Karekteristik Urine NormalWarna urine normal adalah kuning terang karena adanya pigmen

urochorome. Namun demikian, warna urine tergantung pada intake cairan,

keadaa dehidrasi konsentrasinya menjadi lebih pekat dan kecokletan, penggunaan obat-obatan tertentu seperti multivitamin dan preparat besi maka urine akan berubah menjadi kemerahan sampai kehitaman.

Bau urine normal adalah bau khas amoniak yang merupakan hasil pemecahan urea oleh bakteri. Pemberian pengobatan akan mempengaruhi bau urine.

Jumlah urine yang dikeluarkan tergantung pada usia, intake cairan, dan status kesehatan. Pada orang dewasa sekitar 1.200-1.500 ml per hari atau 150-600 ml per sekali miksinya.

Page 12: ELIMINASI

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

1. Pertumbuhan dan Perkembangan2. Sosiokultural3. Psikologis4. Kebiasaan seseorang5. Tonus otot6. Intake cairan dan makanan7. Kondisi penyakit8. Pembedahan9. Pengobatan10. Pemeriksaan Diagnostik

Page 13: ELIMINASI

Masalah-masalah Eleminasi Urine1. Retensi Urine

Merupakan penumpukan urine dalam blabber dan ketidakmampuan bladder untuk mengkosongkan kandung kemih.

2. Inkontinensia UrineMerupakan ketidakmampuan otot spinter eksternal sementara atau menetap untuk mengontrol ekskesi urine.

3. EnuresisMerupakan ketidaksanggupan manahan kemih (mengompol) yang diakibatkan ketidakmampuan untuk mengendalikan spinter eksterna. Biasanya terjadi pada anak-anak dan juga pada orang jompo.

Page 14: ELIMINASI

Perubahan Pola Berkemih1. Frekuensi2. Urgency3. Dysuria4. Polyuria5. Urinary Suppresion

Page 15: ELIMINASI

ELEMINASI BOWELEleminasi bowel adalah pembuangan sisa

metabolisme makanan dari dalam tubuh yang tidak dibutuhkan lagi dalam bentuk bowel (feses). Organ-organ yang berperan dalam pembuangan eleminasai bowel adalah Saluran Gastrointestinal yang dimulai dari mulut sampai anus.

Page 16: ELIMINASI

Anatomi dan Fisiologi1. Saluran Gastrointestinal Bagian AtasMakanan yang masuk akan dicerna secara mekanik dan kimiawi dimulut dan di lambung dengan bantuan enzim, asam lambung. Selanjutnya makanan yang sudah dalam bentuk chyme didorong ke usus halus.

Page 17: ELIMINASI

2. Saluran Gastrointesrinal Bagia BawahSaluran Gastrointestinal bawah meliputi usus halus dan usus besar. Usus halus terdiri atas Duodenum, Yeyenum, dan Ileum yana panjangnya kira-kira 6 meter dan diameter 2,5 cm. Usus besar terdiri atas cecum, colon, dan rectum yang kemudian bermuara pada anus. Penjang usus besar sekitar 1,5 meter dan diameternya kira-kira 6 cm. Usus menerima zat makanan yang sudah berbentuk cyme (setengah padat) dari lambung untuk mengabsorpsi air, nutrien dan elektrolit. Usus sendiri mensekresi mucus, potassium, bikarbonat dan enzim.Cyme bergerak karena adanya peristaltik usus dan akan berkumpul menjadi feses di usus besar. Dari kita makan samapai mencapai rectum normalnya diperlukan waktu 12 jam. Gerakan colon terbagi menjadi 3 yaitu : Haustral Shuffing adalah gerakan mencapur cyme untuk membantu absorpsi air, Kontraksi Haustral adalah gerakan untuk mendorong materi cair dan semipadat sepanjang colon, Gerakan Peristaltik adalah berupa gelombang, gerakan maju menuju anus.

Page 18: ELIMINASI

Proses Defekasi

Defekasi adalah proses pembuangan atau pengeluaran sisa metabolisme berupa feses dan flatus yang berasal dari saluran pencernaan melaului anus.

Dalam proses Defekasi terjadi dalam 2 macam refleks yaitu :1. Refleks Defekasi IntrinsikRefleks ini berawal dari feses yang masuk ke rectum sehingga terjadi distensi rectum, yang kemudian menyebabkan rangsangan pada fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan peristaltic. Setelah feses tiba di anus, secara sistematis spinter interna relaksasi maka terjadilah defekasi.2. Reflek Defekasi ParasimpatisFeses yang masuk akan merangsang saraf rektum yang kemudian diteruskan ke spinal cord. Dari spindal cord kemudian dikembalikan ke colon desenden, sigmoid dan rektum yang menyebabkan intesifnya peristaltik, relaksasi spinter internal maka terjadilah defekasi.

Page 19: ELIMINASI

Faktor-faktor yang mempengaruh Eleminasi Bowel

1. Usia2. Diet3. Intake Cairan4. Aktivitas5. Fisiologis6. Pengobatan7. Gaya Hidup8. Prosedur Diagnostik9. Penyakit10. Anestesi dan Pembedahan11. Nyeri12. Kerusakan sensorik dan motorik

Page 20: ELIMINASI

Masalah Eleminasi Bowel

1. KonstipasiGangguan eleminasi yang diakibatkan adanya feses yang kering dan keras melalui usus besar. Biasanya disebabkan oleh pola defekasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif yang lama, stres, psikologis, obat-obatan, kurang aktivitas, usia.2. Fecal InfactionMasa keras yang dilipatan rektum yang mengakibatkan oleh retensi dan akumulasi material feses yang berkepanjangan.

Page 21: ELIMINASI

3. DiareKeluarnya feses cairan dan meningkatnya frekuensi BAB akibat cepatnya chyme melewati usus, sehingga usus besar tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menyerap air.4. Inkontinensia AlviHilangnya kemampuan otot untuk mengontrol pengeluaran feses dan gas yang melalui saraf spinter anus

Page 22: ELIMINASI

5. KembungFlatus yang berlebihan didaerah intestinal sehingga menyebabkan disetnsi intestinal, dapat disebabkan karena konstipasi, penggunaan obat-obatan dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas.6. HemorroidPelebaran vena didaerah anus sebagai akibat peningkatan tekanan didaerah tersebut.