ekosistem rawa dan mangrove

26
EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE M. K. Ekologi Laut Tropis

Upload: others

Post on 25-Jan-2022

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

M. K. Ekologi Laut Tropis

Page 2: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

EKOSISTEM RAWA

Page 3: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

Lahan rawa adalah wadah air beserta airdan daya air yang terkandung di dalamnya,tergenang secara terus menerus ataumusiman, terbentuk secara alami di lahanyang relatif datar atau cekung denganendapan mineral atau gambut, danditumbuhi vegetasi, yang merupakan suatuekosistem

(PP yang terbaru tentang rawa no. 73 tahun 2013)

Page 4: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

CIRI-CIRI EKOSISTEM RAWA

- Daerah tergenang

- Variasi suhu yang tidak terlalu mencolok

- Penetrasi cahaya tergolong baik

- Floranya didominasi oleh ganggang

Page 5: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

KOMPONEN PENYUSUN RAWA

(BIOTIK/ABIOTIK)

Komponen abiotik adalah komponen yang tidak

hidup atau benda mati

contoh: suhu, udara, cahaya, tanah, batu

Komponen biotik adalah komponen yang

merupakan mahluk hidup

contoh: ganggang, eceng gondok, katak, belalang,

dan segala mahluk hidup yang mendiami

rawa

Page 6: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

JENIS-JENIS RAWA

Berdasarkan sifat airnya

- Rawa Air Tawar

- Rawa Air Payau

- Rawa Air Asin

Berdasarkan keadaan airnya

- Rawa yang airnya terlalu tergenang

- Rawa yang airnya tidak selalu tergenang

Berdasarkan letaknya

- Rawa Pantai

- Rawa Pinggiran

- Rawa Abadi

Page 7: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

MANFAAT RAWA

Sebagai habitat bagi biota

Mencegah terjadinya banjir

Sebagai tempat mencari makan dan sumber

makanan bagi biota

Sebagai tempat wisata

Page 8: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

EKOSISTEM MANGROVE

Page 9: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

Adaptasi Mangrove

- Terhadap kadar oksigen rendah (cakar ayam, penyangga)

- Terhadap kadar garam tinggi (berdaun tebal dan kuat,

ada jaringan penyimpan air, struktur stomata)

- Terhadap tanah labil (struktur akar yang sangat ekstensif

dan jaringan horisontal)

Page 10: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

Ekosistem mangrove dinamakan juga hutan pasang surut.

Hal ini disebabkan mangrove berada diwilayah yang

dipengaruhi pasang surut air laut. Ekosistem hutan

mangrove muncul pada daerah yang terjadi pelumpuran dan

akumulasi bahan-bahan organik. Biasanya hal ini terjadi

didaerah taluk yang terlindung dari gempuran arus dan

ombak laut atau sekitar muara sungai.

Page 11: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

CIRI-CIRI HUTAN MANGROVE

Memiliki jenis pohon yang relatif sedikit.

Memiliki akar tidak beraturandanmenjulang padabakau Rhizophora spp

Memiliki biji (propagul) yang bersifat vivipar ataudapat berkecambah di pohonnya,

Memiliki banyak lentisel pada bagian kulitpohon.Sedangkan tempat hidup hutan mangrove :

•Tanahnya tergenang air laut secara berkala

•Tempat tersebut menerima pasokan air tawaryang cukup dari darat;

Daerahnya terlindung dari gelombang besar dan aruspasang surut yang kuat;

Airnya berkadar garam (bersalinitas) payau hinggaasin

Page 12: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

MANFAAT MANGROVE, SECARALUAS

Menumbuhkan pulau dan menstabilkan pantai

Menjernihkan air.

Mengawali rantai makanan.

Melindungi dan memberi nutrisi.

Manfaat bagi manusia.

Page 13: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

MANFAATMANGROVE, BAGIMANUSIA:

Tempat tambat kapal.

Sebagai obat-obatan

Sebagai bahan pengawet

Pakan dan makanan

Bahan mangrove dan bangunan.

Page 14: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

MANFAAT / FUNGSI BIOLOGIS

Menghasilkan bahan pelapukan yangmenjadi sumber

makanan penting bagi plankton.

Tempat memijah dan berkembang.

Tempat berlindung.

Sumber plasma nutfah & sumber genetik.

Merupakan habitat alami bagi berbagai jenis biota

Page 15: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

C

MANFAAT / FUNGSI EKONOMIS

Penghasil kayu : bakar, arang, bahan bangunan.

Penghasil bahan baku industri : pulp, tanin, kertas, tekstil,

makanan, obat obatan,kosmetik, dll

Penghasil bibit ikan, nener, kerang, kepiting, bandeng

melalui pola tambak silvofishery

Tempat wisata, penelitian & pendidikan.

Page 16: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

ADAPUN KLASIFIKASI KELAS GENANGAN

TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

1. Kawasan pantai digenangi oleh setiap air pasang (all high tides). Di tempat seperti ini jarang jenis mangrove yang mampuhidup, kecuali Rhizophora mucronata.

2. Kawasan pantai digenangi oleh air pasang agak besar(medium high tide). Di tempat seperti ini yang muncul adalah jenisAvicennia sp. dan Sonneratia sp.

3. Kawasan pantai digenangi oleh air pasang rata-rata (normal high tide). Tempat ini mencakup sebagian besar hutanmangrove, yang ditumbuhi jenis Rhizopora mucronata, Rhizophoraapiculata, Ceriops tagal dan Bruguiera parviflora.

4. Kawasan pantai digenangi oleh air pasang perbani (spring tides). Di daerah ini jenis tumbuh jenis Bruguiera sp., danumumnya adalah Bruguiera cylindrica membentuk tegakan murni, namun kadang-kadang pada areal yang baik drainasinya ditumbuhioleh Bruguiera parviflora dan Bruguiera sexangula.

5. Kawasan pantai yang kadang-kadang digenangi olehpasang tertinggi (exceptional or equinoctial tides). Di tempat iniBruguiera gymnorrhiza berkembang dengan baik, dan kadangberasosiasi dengan paku-pakuan Acrostichum sp.

Page 17: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

ZONASI MANGROVE

Page 18: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

1. AKAR PASAK/AKAR NAPAS

(PNEUMATOPHORES)

Akar yang muncul dari

sistem akar kabel dan

memanjang ke luar ke

arah udara seperti pasak

Akar ini merupakan akar

udara yang berbentuk

seperti pensil atau

kerucut yang menonjol ke

atas

Akar napas ini terdapat pada Avicennia alba,

Xylocarpus moluccensis dan Sonneratia alba

Page 19: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

2. AKAR LUTUT

(KNEE-ROOTS)

Akar ini merupakan akar

horizontal yang

berbentuk seperti lutut,

terlipat di atas permukaan

tanah, meliuk ke atas dan

bawah dengan ujung yang

membulat di atas

permukaan tanah

Akar lutut seperti ini terdapat

pada Bruguiera cylindrica, Bruguiera

gymnorrhiza dan Bruguiera parfivlora

Page 20: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

3. AKAR TUNJANG

(STILT -ROOTS)

Akar tunjang merupakanakar yang keluar daribatang dan tumbuh kedalam substrat

Akar ini merupakanakar udara yang tumbuhdi atas permukaantanah, mencuat daribatang pohon dan dahanpaling bawah sertamemanjang ke luar danmenuju ke permukaantanah

Akar ini terdapat pada Rhizophora

apiculata, Rhizophora

mucronata dan Rhizophora stylosa.

Page 21: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

4. AKAR PAPAN

(PLANK-ROOTS)

Akar papan hampirsama dengan akartunjang, tetapi akarini melebar menjadibentuk lempeng, miripstruktur silet

Akar ini juga tumbuhsecara horizontal, berbentuk seperti pita di atas permukaan tanah, bergelombang danberliku-liku ke arahsamping seperti ular

Akar ini terdapat pada Xylocarpus

granatum

Page 22: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

5. AKAR GANTUNG

(AERIAL-ROOTS)

Akar gantung adalahakar napas yang tidak bercabang yang muncul dari batangatau cabang bagianbawah, tetapi biasanyatidak mencapai substrat

Akar gantung terdapatpada Rhizophora, Avicennia danAcanthus

Page 23: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

6. AKAR BANIR

(BUTTRESS)

Struktur akan sepertipapan, memanjangsecara radial daripangkal batang.

Akar banir terdapatpada Bruguieragymnorrhiza,

Ceriops decandra

dan Heritieralittoralis.

Page 24: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

7. TANPA AKAR UDARA

Akar biasa, tidakberbentuk seperti akarudara

Pada mangrove jenis Aegicerascorniculatum,

Lumnitzeraracemosa dan

Xylocarpus rumphii

Page 25: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

UPAYA MELESTARIKAN HUTAN

MANGROVE

Penanaman kembali hutan mangrove

Pengaturan kembali tata ruang wilayah pesisir

Peningkatan kesadaran masyarakat

Peningkatan pengetahuan masyarakat dan

penerapan kearifan lokal mengenai konservasi

Program komunikasi konservasi hutan mangrove

Perbaikan ekosistem wilayah pesisir secara terpadu

dan berbasis masyarakat

Page 26: EKOSISTEM RAWA DAN MANGROVE

TERIMA KASIH