dinamika dan proses ekosistem mangrove

46
STRUKTUR, DINAMIKA DAN PROSES-PROSES EKOSISTEM MANGROVE

Upload: victor-george-siahaya

Post on 17-Nov-2015

82 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Dinamika Dan Proses Ekosistem Mangrove

TRANSCRIPT

Slide 1

STRUKTUR, DINAMIKA DAN PROSES-PROSES EKOSISTEM MANGROVE

DefinisiKomunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis yang didominasi oleh beberapa spesies mangrove sejati yang umumnya tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah intertidal pantai berlumpur antara air laut pasang dan air laut surut .Jenis tanah berlumpur, berlempung atau berpasirDaerahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari maupun hanya tergenang pada saat pasang purnama. Frekuensi genangan menentukan komposisi vegetasi hutan mangroveMenerima pasokan air tawar yang cukup dari daratAir bersalinitas payau (2-22 permil) hingga asin (38 permil)KarakterisitkhabitatDitemukanDi pantai-pantai teluk yang dangkal, estuari, delta, daerah pantai yang terlindung

Deskripsi Umum

Batas air surutBatas air pasangDaerah intertidal

Daerah subtidalDaerah supratidal

Lokasi Tumbuh Mangrove

Firstly, what is the mangrove? In fact, there is no single species of tree named Mangrove (click)Where the land meets the sea, you know, ebb and flood is observed there. (click) (click)The line between land and sea moves seaward at the low tide, (click) (click) and at the high tide, the line moves landward. (click) (click) The area between this low tide line and this high tide line is called (click) (click) intertidal zone. (click)The mangrove is the name for the group of trees (click) that grow on this intertidal zone.From the taxonomical point of vies, therefore, mangroves include plants of many families, and around 70 to 80 species of trees are counted as mangroves all over the world. (click)

Lokasi Tumbuh Mangrove

Persyaratan Lingkungan Mangrove

Area yang terendam sekali atau dua kali sehari selama 20 hari dalam sebulan (Rhizophora mucronata )Area yang terendam 10 - 19 kali per bulan (A. alba, A. marina, Sonneratia griffithii, Rhizophora sp).Area yang terendam kurang dari sembilan kali setiap bulan ( Rhizophora sp., Bruguiera sp.)Areayang terendam hanya beberapa hari dalam setahun ( Bruguiera gymnorrhiza, Rhizophora apiculata)a. Zona air payau hingga air laut dengan salinitas pada waktu terendam air pasang berkisar antara 10 - 30 0/00 b. Zona air tawar hingga air payau, dimana salinitas berkisar antara 0 - 10 0/00 :Area yang kurang lebih masih dibawah pengaruh pasang surut: asosiasiasi Nypa.Area yang terendam secara musiman: Hibiscus dominan.

Zonasi Vegetasi Mangrove (Salinitas)

Rhizophora sppRhizophora/BruguieraBruguiera sppNypa fruticans

MHWL

Avicennia/Sonneratia

Zonasi Vegetasi Mangrove (Salinitas)

30 permil

Zonasi Vegetasi Mangrove (Salinitas)

Tancapkan akarTerapungtegak lurusBiji kecambapada pohonMasuk airDipengaruhi oleh:

aliran air dasar perairan jumlah kecambah

Daur Hidup Mangrove

terhadap kadar oksigen rendah (cakar ayam, penyangga)

terhadap kadar garam tinggi(berdaun tebal dan kuat, ada jaringan penyimpan air, struktur stomata)

terhadap tanah labil(struktur akar yang sangatekstensif dan jaringan horisontal)

Akar papanAkar cakar ayamAkar tongkatAkar lutut

Adaptasi Vegetasi Mangrove

Adaptasi Terhadap Oksigen RendahLentisel

Substrat AerobikSubstrat Anaerobik

lentisel

O2

O2Ke akar tongkat

AerobikAnaerobik

PneumatophoraAkar Radial Akar Jangkar

Struktur Akar Cakar Ayam

(Sumber: Mays, 1996)

Rantai Makanan Ekosistem Mangrove

5. Fauna hutan mangroveKelompok fauna daratan/terestrial yang umumnya menempati bagian atas pohon mangrove, terdiri atas: insekta, ular, primata, dan burung.

Kelompok fauna perairan/akuatik, terdiri atas dua tipe, yaitu: (a) yang hidup di kolom air, terutama berbagai jenis ikan, dan udang; (b) yang menempati substrat baik keras (akar dan batang pohon mangrove) maupun lunak (lumpur), terutama kepiting, kerang, dan berbagai jenis invertebrata lainnya).

Fauna ArborealFauna Dasarkeras lautanFauna DasarLunak DaratanFAUNA MANGROVEAIR SURUTAIR PASANG

Fauna Ekosistem Mangrove

Sekitar 50% produktivitas mangrove diekspor sbg detritus.Menyuplai sekitar 50% dari karbon tetap yang tersedia untuk produktivitas sekunder.Detritus sbg sumber makanan utama bagi invertebrata dan ikan detritivora.Produktivitas mangrove sekitar 500 g C/m2/tahun

Ekspor Bahan Organik

Dipengaruhi oleh:

Pasokan air tawar; terkait dengan pergerakan air permukaan dan air bawah tanah dari lahan atas. Percampuran dengan air laut; mangrove mampu berkompetisi dgn tumbuhan lainnya karena toleransinya terhadap salinitas air laut.Perlindungan dari aksi badai dan gelombang pada daerah yang terlindung atau kehadiran rataan padang lamun dan terumbu karang.Pengayaan nutrien yg berasal dari pasokan sedimen daratan.Siklus ulang produktivitas melalui detritus dan hewan kanivora.Sirkulasi air yang menggelontorkan limbah dan meresirkulasi nutrien.

Dinamika Perubahan Mangrove

EKONOMI

EKOLOGI

Manf. Kayu

Eko-Wisata

Asimilasi

Non-Kayu( Kertas)

Bio-diver

Plasma nutfah & Perlindungan

Pendidikan & rekreasi

Fungsi dan Manfaat Ekosistem Mangrove

Aspek FisikMenyusun mekanisme hubungan antar komponen dalam ekosistem mangrove/ekosistem lain (padang lamun, terumbu karang)Pelindung pantaiPengendali banjirAspek KimiaPenyerap bahan pencemarSumber energi bagi biota lautSuplai bahan organik dalam lingkungan perairanAspek BiologiMenjaga kestabilan produktivitas dan ketersediaan sumberdaya hayati di perairan

Fungsi Ekologi Mangrove

Contoh Fungsi Fisik Mangrove Sebagai Pelindung Pantai

Contoh Fungsi Biologi Mangrove

Lebih dari 70 macam produk langsung dan tak langsung mangrove yang dimanfaatkan manusia (Saenger et.al, 1983)

Memiliki nilai estetika sebagai wahana wisata alam

Produk tidak langsung dari ekosistem mangrove

Manfaat Ekonomi Mangrove

Produk langsung dari ekosistem mangrove

Manfaat Ekonomi Mangrove

Produk langsung dari ekosistem mangrove

Manfaat Ekonomi Mangrove

DAMPAK KEGIATAN TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE

Dampak Kegiatan Thd Ekosistem Mangrove

Lanjutan Mangrove

Dampak Kegiatan Thd Ekosistem Mangrove

Karakteristik Lingkungan

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPerlindungan Sempadan Pantai

Karakteristik Lingkungan

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPerlindungan Sempadan Pantai

Musim TimurMusim Barat

Tinggi Gelombang = + 50 cmKarakteristik Lingkungan

Karakteristik Lingkungan

Karakteristik Lingkungan

PemasanganAPO

Pemasangan Buisdan Teknik Penanaman

Sketsa Pola Penanaman Mangrove

Hasil PenanamanMangrove

Sketsa Pembibitan Mangrove

Hasil PembibitanMangrove

Pembelajaran

012345678Sedimen (cm)

19 Ok 26 Ok 3 Nop10 Nop 17 24 DeswaktuPerkembangan Sedimen

St 1

St 2

St 3

PenyulamanPenyulaman I (2 minggu)

Penyulaman II (1 bulan)

Penyulaman III (3 bulan) 50 phn dalam buis beton 55 phn dalam buis bambu7 phn dalam buis beton 4 phn dalam buis beton

Perkembangan Semai

35

46

57

Bibit PecahBibit KuncupBibit Mekar

PP

LokalBibit BakauMedia : Botol Aqua dan Polyback

3

4

5

Bibit PecahBibit KuncupBibit MekarBibit Api LokalMedia : Polyback

08-2002

09-2005

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPengembangan Silvofishery (Wanamina)

Empang (20%) dan mangrove (80 %)

Zona PenyanggaSungai

Zona PenyanggaLaut

MangroveMangroveMangrove0,5 ha tambak0,5 ha tambak0,5 ha tambakMangrove

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPengembangan Silvofishery (Wanamina)

Pola Wanamina Empang Parit

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPengembangan Silvofishery (Wanamina)

Pola Wanamina Empang Parit Yang Disempurnakan

Empang Tempat pememelihaan IkanMangrove

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPengembangan Silvofishery (Wanamina)

Pola Wanamina Komplangan

Perspektif Ekosistem Mangrove DalamPengembangan Silvofishery (Wanamina)

Terima kasih