edisi 6

12
Perkumpulan Badan Air Masyarakat Butuh Perhatian Pemerintah No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013 Email: [email protected] website: http://seuramoe.acehprov.go.id Mudik Yok, Mudik..! Wawancara: Persiapan Arus Mudik Rampung. Foto Cover: Suasana di Terminal Batoh. (wandra) Hak Cipta©2013 Pemerintah Aceh. Dilindungi Undang-undang Hak Cipta yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Diterbitkan oleh: Dishubkomintel Aceh Ritual TahunanItu Bernama Mudik Disperindag Aceh, Lakukan Pengawasan Rutin. Srinanda, Sang TELADAN Astra Inter- nasional. Hal. 7 Hal. 10 Hal. 8

Upload: why-error

Post on 21-May-2015

378 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 6

Perkumpulan Badan Air MasyarakatButuh Perhatian Pemerintah

No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

Email: [email protected]: http://seuramoe.acehprov.go.id

Mudik Yok, Mudik..!

Wawancara:Persiapan

Arus MudikRampung.

Foto Cover: Suasana di Terminal Batoh. (wandra)

Hak Cipta©2013 Pemerintah Aceh. Dilindungi Undang-undang Hak Cipta yang berlaku di Negara Republik Indonesia.Diterbitkan oleh: Dishubkomintel Aceh

RitualTahunan Itu

Bernama

Mudik

DisperindagAceh,

LakukanPengawasan

Rutin.

Srinanda,Sang

TELADANAstra Inter-

nasional. Hal. 7 Hal. 10Hal. 8

Page 2: Edisi 6

No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

SSSSSeuramoeeuramoeeuramoeeuramoeeuramoe Publik Publik Publik Publik Publik

Saleum

22222

PENGARAH: Dr. Zaini Abdullah(Gubernur Aceh)

PENANGGUNG JAWAB: Drs Said Rasul(Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi

dan Telematika Aceh)

DEWAN PENYUNTING:Drs. A. Aziz. (Kabid Manajemen Data Base)

Dr. Rahmawati, M. Si. (Kasubbag TU Seuramoe)

PEMIMPIN UMUM: Ir. Sanasi, MM.(Kepala UPTD Seuramoe Informasi Aceh)

Pemimpin Redaksi:Asriani, S.Sos

Redaktur Pelaksana:Irwanda, ST, M.Si

Koordinator Liputan:Nining Khairani, S.Sos

Redaktur:Imran Joni

Penyunting/Editor:Iranda Novandi, S.Sos

Design/Layout Aditya AR

Konsultan Media:Arief RahmanFotografer:Amiruddin

Dharwanda, A. Md

Reporter/Kontributor:Fahmi, ST - Muslem, A. Md -

Dedi Irawan - Gito Rolis - Rahmat

Keuangan: Sri Trisna Fitri, SETata Usaha: Azhar - Syamsuarni

Distribusi: Syaukani - RazaliLogistik Umum: Syarwan - Amri, A. Md

Alamat Redaksi: Gedung Seuramoe Informasi AcehJl. Slt. Alaidin Mahmudsyah, Banda Aceh No. 14. Telp . 0651- 33615

Email: [email protected]: http://seuramoe.acehprov.go.id

Tolong Perbaiki Jalan Keutapang-Mata ie

Redaksi menerima sumbangan tulisan, artikel dan foto yang sesuaidengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisantanpa mengubah maksud dan substansi dari tulisan tersebut.

Tulisan harus dilampiri tanda pengenal.

redaksiredaksiredaksiredaksiredaksi

Utamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan KeselamatanUtamakan Keselamatan

Kualitas Pendidikan Masih rendah

Keberkahan Ramadhan bagiUsaha Panganan Berbuka

Ramadhan SebagaiAjang Silaturrahmi

Yth. Yth. Yth. Yth. Yth. Pemkab. Aceh Besar.Sepertinya sangat tidak nyaman

kalau melihat sepanjang jalan Keutapang yang penuh dengan lubang menganga, sehingga di waktu-waktu tertentu, seperti jam pergi dan pulang sekolah, atau magrib, apalagi bulan puasa, jalan tesebut sangat macet, sehingga kenderaan yang hendak melintasdi jalan tersebut harus antri satu-persatu. Sebab banyak jalan yang berlubang terlebih pada musim hujan.

Mestinya pihak Pemerintah AcehBesar jangan membiarkan jalan

tersebut terlalu lama dalam kondisi sepertiitu, kami sudah bayar pajak dengan tertib,sudah sewajarnya jalan itu diperbaiki.Padahal kita tahu Pasar Pagi Keutapangadalah salah satu pasar yang sangat padatdan merupakan sumber PAD yang besar.

Jadi kepada pihak terkait, mohon janganhanya berfikir akan PAD-nya saja,sementara fasilitas untuk umum tidakdiperhatikan, termasuk tempat pengelolaansampah yang belum benar.

Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan,Dahlan, Masyarakat Keutapang.○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

MengingatMengingatMengingatMengingatMengingat kualitas pendidikan diAceh saat ini yang sangat menghawatirkan, saya rasa pemerintah, kususnya Dinas Pendidikan Aceh, mestimengevaluasi kinerjanya supaya kedepan pendidikan di Aceh lebih baiklagi. Apalagi dengan besarnya anggaran yang dialokasikan saat ini.

Di samping itu juga perlu adanya pelatihanbagi para guru sendiri agar mareka mampumenciptakan generasi-generasi yangmempunyai sumber daya yang handal kedepan.

Harfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.PdHarfiyandi, S.Pd(Guru MAN Rukoh Kota Banda Aceh)

PadaPadaPadaPadaPada puasa tahun ini, munculnya tradisi berjualan penganan berbuka dimasyarakat Aceh tidak dipengaruhioleh naiknya harga BBM. Melambungnya harga BBM memang berdampakpada harga makanan tersebut, meskibegitu tingginya minat beli warga tidakterpengaruh. Tradisi ini diharapkan bisa terus dilaksanakan agar ekonomirakyat Aceh bisa mandiri. Inilah satukeberkahan Ramadhan bagi penduduk tanah rencong, terlebih bagi kaummuda yang mendominasi usaha panganan berbuka di daerah perkotaan.

Harapan saya sebagai warga, Aceh menjadi contoh teladan bagi propinsi lain, kususnya dalam memanfaatkan bulan puasa untuk kemandirianekonomi. Semoga julukan SerambiMekah bisa dijaga selalu denganmasyarakatnya bisa terus meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepadaAllah SWT.

ArmiyaArmiyaArmiyaArmiyaArmiyaKetua Yayasan Cendramata Aceh

MalamMalamMalamMalamMalam Ramadhan merupakan malampenuh keakraban bagi kalanganmasyarakat Aceh. Suasana Ramadhanmenjadi ajang silaturahmi bagi pemudadan tokoh masyarakat. Kusus di wilayahBandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya,sebagian pemuda berkumpul sambiltadarus di setiap meunasah.

Tidak hanya itu, sebagian masyarakatlainnya memanfaatkan malamRamadhan dengan bertatap muka selesaitarawih yang bertempat di warung kopi.

Pada intinya semua elemen berkumpulsambil meningkatkan tali silaturahmi. Inimerupakan kegiatan sosial yang sangatistimewa bagi daerah kita dalammewujudkan ketentraman dankedamaian bagi kalangan masyarakatAceh.

Teuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraTeuku GuntaraDirektur Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat Gampong

PERANG PERANG PERANG PERANG PERANG yang paling berat adalah perang melawanhawa nafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang ad-alah kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalahperang sesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu.Yang menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri.

Dan untuk merayakan kemenangan ini, biasanyamasyarakat, khususnya perantau, menggelarnya di kam-pung halaman bersama orang tua dan sanak saudara.Untuk itu, masyarakat akan berbondong-bondong untukpulang kampung alias mudik.

Banyak hal yang harus dilakukan dalam melaksana-kan ritual tahunan ini. Namun tak jarang para pemudik yanglupa atau sengaja mengabaikannya karena euforia leba-ran. Misalnya persiapan untuk perjalanan mudik, jenis ken-daraan atau angkutan yang akan digunakan, kebutuhandan perlengkapan yang akan dibawa, hingga keamananrumah yang ditinggal mudik.

Kapolda Aceh, Irjen Herman Effendi pekan lalu dalamacara Rapat Koordinasi Operasi Ketupat 2013 mengin-gatkan kepada masyarakat untuk memperhatikan semuahal yang berkaitan dengan mudik ini. Termasuk memerik-sa kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk mudik,hingga rumah yang ditinggalkan.

Kapolda malah menyarankan masyarakat untuk me-laporkan kepada aparat keamanan jika rumahnya diting-gal dalam keadaan kosong. Agar pihaknya dapat melaku-kan pengawasan dengan melakukan patroli ke kawasan-kawasan tersebut. Malah Kapolda juga sudah memerin-tahkan jajarannya, terutama Babinkamtibmas, untuk sia-ga penuh menjaga keamanan lingkungan.

Keselamatan, keamanan dan kenyamanan saatmudik memang menjadi yang nomor satu. Itulah menga-pa Polda Aceh dan Dinas Perhubungan serta instansi ter-kait lainnya membuka posko-posko mudik di sepanjangjalur mudik ini. Ada 65 posko mudik di seluruh Aceh.

Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul malah mem-inta masyarakat pemudik, khususnya yang menggunakankendaraan angkutan umum untuk menjadi ‘pengawas’langsung terhadap awak angkutan.

“Ingatkan pengemudi yang ugal-ugalan, mengangkutpenumpang melebihi kapasitas tempat duduk, bahkankalau perlu, minta pengemudi untuk beristirahat di poskoyang tersedia di sepanjang jalur mudik, jika kondisi sopirmulai tidak konsentrasi,” katanya pekan lalu.

Tapi ya itu tadi. Euforia lebaran terkadang mengalah-kan segalanya. Pengemudi, penumpang, bahkan pe-mudik lainnya seperti saling berlomba untuk tiba lebih dulu.Tak jarang mereka menafikan keselamatan. Padahal,semua akan sia-sia jika apa yang kita harapkan tidak ke-sampaian.

Itulah mengapa kita semua harus mulai memikirkanuntuk lebih mengutamakan keselamatan. Khususnya disaat mudik lebaran ini.

Page 3: Edisi 6

UtamaUtamaUtamaUtamaUtama

No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013 33333

Polisi Amankan Arus Mudik Lebaran Organda Siapkan Ratusan Kendaran Mudik Dishub Buka Posko Terpadu

Mudik Mudik Mudik Mudik Mudik Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!Yok, Mudik...!

ERAGAMERAGAMERAGAMERAGAMERAGAM caradilakukan untukmerayakankemenangan ini.

Diawali dengan takbir dimalam 1 Syawal, Shalat Iedberjama’ah di pagi pertamaSyawal, bersilaturrahmidengan saling bermaaf-maafan bersama keluargadan tetangga, hingga ziarahke makam leluhur.

1 Syawal yang lebihumum disebut lebaran,merupakan hari kemenan-gan. Di hari kemenangan ini,yang menjadi perhatiankhusus, tidak saja oleh kaummuslim tapi juga pemerintah,adalah ritual mudik (pulangkampung).

Mudik menjelang lebaranmerupakan tradisi tahunanbagi warga perantauan diseluruh Indonesia. Setiaptahun jumlah pemudik terusbertambah. Termasuk diAceh. Tak jarang, jumlahangkutan lebaran untukmudikpun ditingkatkan.

Seminggu menjelangakhir Ramadhan adalah haripaling sibuk bagimasyarakat. Dari mulaimembuat kue lebaran, hinggapersiapan mudik yangbiasanya telah direncanakanjauh-jauh hari. Segalapersiapan untuk mudikmenjadi rutinitas menjelanghari H keberangkatan. mulaidari persiapan baju lebaran,panganan lebaran, penuka-

Perang yang paling berat adalah perang melawan hawanafsu. Dan yang layak dirayakan usai perang adalah

kemenangan. Puasa di bulan Ramadhan, adalah perangsesungguhnya dalam melawan hawa nafsu itu. Yang

menang, berhak merayakannya di hari Idul Fitri.

B ran uang, oleh-oleh,bingkisan, kue dan persiapankenderaan sebagai alattransportasi mudik.

Mudik, memang sudahmenjadi tradisi. Menggam-barkan kegembiraan,semangat dan kerinduanyang teramat sangat. Biasan-ya tradisi pulkam merupakanmomen yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang,khususnya orang-orang yanghidupnya diperantauan.

Tradisi mudik yang luarbiasa ‘menghebohkan’ ini,biasanya diiringi denganberbagai hal yang tidakdiinginkan. Lonjakan penum-pang memberi kesempatanoperator angkutan menaik-kan ongkos atau menambahjumlah penumpang melebihikapasitas kursi yang tersedia.

Lakalantas yang naikkarena banyaknya pemudikserta pengemudi yang memaksakan diri untuk menjalankan kendaraannya, padahal kondisi fisik dan kesehatan mereka tidak prima,hingga kriminalitas yang naiktajam, karena banyaknyarumah-rumah yang kosongditinggal mudik penghuninya.

Lalu apa yang akandilakukan pemerintah, aparatkeamanan dan pihak terkaitlainnya untuk mengurangidampak negatif dari ritualmudik ini?

Kepolisian Daerah(Polda) Aceh bersama

instansi terkait lainnya setiaptahun selalu menggelaroperasi khusus untuk penga-manan arus mudik dansemua yang berkaitandengan tradisi mudik ini.

Diawali dengan “OperasiPatuh” dan “Operasi Pekat”dengan pendataan terhadaplokasi rawan kemacetan,rawan longsor dan rawankriminalitas, serta hasilevaluasi dan pengalamandari pengamanan lebarantahun-tahun sebelumnya,Polda Aceh juga menggelarOperasi Ketupat.

Tahun ini, untuk menduku-ng pelaksanaan OperasiKetupat 2013, Polda Acehmengerahkan 1.170 personilguna mengamankan arusmudik, yang dimulai 2 Agustus hingga 12 Agustus (H-7).

“Operasi Ketupat ini akanberlangsung selama 10 hari.Polda Aceh mendirikan 51pos pengamanan dan 35 pospelayanan yang tersebar diseluruh wilayah di ProvinsiAceh,” kata Kapolda Aceh,Irjen Herman Effendi, dalamjumpa pers, Kamis (25/7) diMapolda Aceh.

Tak hanya jajarankepolisian, operasi ini jugadidukung instansi terkaitlainnya, seperti DinasPerhubungan, Jasaraharjaserta Dinas Kesehatan.

Menurut Kapolda, operasiini digelar guna menanggu-langi berbagai ancaman dangangguan terhadap keaman-an serta ketertibanmasyarakat (Kamtibmas)yang kerab muncul saatmenjelang lebaran danmasuk mudik.

“Kita hanya ingin memberi-kan rasa aman kepadamasyarakat, baik yang mudikmaupun yang tidak mudik,serta mencegah terjadinya

tindakan kriminal maupunkecelakaan lalu lintas,” ujarKapolda.

Polda Aceh telah melaku-kan berbagai upaya untukmengantisipasi terjadinyaganguan keamanan mulaidari ancaman teror, sabotase,perkelahian warga, penjualanmiras, petasan dan aksi-aksikejahatanya lainnya, sampaidengan bencana alammaupun kemacetan lalulintas.

Operasi Ketupat 2013,tambah Dia, telah diawalidengan kegiatan ciptakondisi melalui “OperasiPatuh” dan “Operasi Pekat”diikuti dengan pendataanterhadap lokasi rawankemacetan, rawan longsordan rawan kriminalitas, sertahasil evaluasi dan pengala-man dari pengamananlebaran tahun-tahun sebelum-nya.

Kapolda yang didampingiWakapolda Brigjen PolHusen Hamidi, Kabid HumasPolda Kombes Pol GustavLeo serta sejumlah pejabatteras Polda Aceh lainnyamengatakan, dalam penga-manan lebaran, Pol da Acehjuga mengantisipasi anca-man yang bisa saja muncul,seperti ancaman terorismedan teror bom, sabotase, aksikriminalitas, balapan liar,penyalahgunaan narkoba,kebakaran dan bencanaalam lainnya.

Sebelumnya, KepalaDinas Perhubungan, Komuni-kasi, Informasi dan Telemati-ka (Kadishubkomintel) Aceh,Drs Said Rasul mengatakan,pihaknya akan membukaPosko induk Mudik Lebarandi Terminal Batoh, BandaAceh. “Semua mitra kerjaagar dapat memfasilitasiterkait arus mudik lebaran,”

kata Said Rasul dalam RapatKoordinasi Angkutan Lebaran2013 (1434 H), di AulaDisbukomintel Aceh, Kamis(25/7).

Dia juga meminta mitrakerja Dishubkomintel, sepertiTelkomsel, bisa memberikanfasilitas telepon gratis dengannomor tertentu untuk dapatdigunakan oleh pihak terkaitdan mu dah dihubungi olehposko-pos ko yang ada diseluruh Aceh.

“Karena dengan komuni-kasi yang lancar akanmempermudah ruang gerakpada saat arus mudiklebaran.” Persia-pan arus mudik juga telahdilakukan pihak Organda(Organisasi Angkutan Darat)Aceh. Melalui ketuanya, MusliHafas, dilaporkan 200 unitkendaraan dari lima operatoryang ada di Aceh telah siapuntuk melayani arus mudik.

Direktorat Lalu LintasPolda Aceh juga tidak mauketinggalan. Dirlantas PoldaAceh, AKBP Syuhadamenjelaskan, pihaknya telahmembentuk posko terpadu didaerah-daerah yang diang-gap rawan kecelakaansepanjang lintas barat dantimur Aceh, Setiap poskoharus sigap dalam melaksan-akan tugas di lapangan.

Syuhada juga menghim-bau kepada pemudik yangmenggunakan sepeda motoragar berombongan, sehing-ga pihaknya dapat melaku-kan pengawalan untukmenghindari kecelakaan dijalan. “Kita juga telah meng-gantisipasi penggunaanmobil flat hitam oleh pemudik,”katanya.

Lalu bagaimana denganjalur laut?

“Kita sudah melakukanpenambahan kapal Roro

Terminal Batoh: Terminal Batoh: Terminal Batoh: Terminal Batoh: Terminal Batoh: Kesibukan di Terminal Batoh menjelang arus mudik 2013. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra

Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu menjelangarus mudik 2013. Seuramoe informasi/wandra Seuramoe informasi/wandra Seuramoe informasi/wandra Seuramoe informasi/wandra Seuramoe informasi/wandra

Page 4: Edisi 6

UtamaUtamaUtamaUtamaUtama

44444 No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Hati-hati ...!Inilah 10 Modus CuranmorTerhadap Para Pemudik

TRADISITRADISITRADISITRADISITRADISI mudik atau pulangkampung saat lebaran sudahmenjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecualidi Aceh. Meskipun jaraknya tergolong dekat, namun berbagai upaya dan niat jahat dari orang-orang perlu juga diwasp-adai. Hal ini kiranya perlu diperhatikan. Sebab tidak sedikit or-ang yang kepepet butuh uanguntuk menghadapi lebaranini. Dengan begitu berbagaicara pasti mereka lakukan un-tuk berbuat jahat demi mere-ka bisa berlebaran.

Kiranya, kita-kiat amandan modus yang dilakukan kawanan penjahat bagi pe-mudik perlu diperhatikan. Untuk itu, kita aman dan moduscuranmor yang diterbitkanoleh Devisi Humas MabesPolri ini kiranya perlu menda-pat perhatian.

Ada 10 modus yang dilakukan penjahat untuk meram-pas kenderaan sepeda mo-tor para pemudik, yaitu:

1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura servis1. Pura-pura serviskendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan

Anda yang tengah serviskendaraan di bengkel haruswaspada. Sebab, pencuri menyamar menjadi konsumenberpura-pura service kendaraan. Saat Anda dan orang se-kitar lengah, temannya akanberaksi dan mengambil kun-ci motor dan membawa mo-tor. Biasanya pelaku lebih dari2 orang.

2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabuk2. Pura-pura mabukAntisipasi dengan orang

yang mabuk di jalan. Pelakupencuri biasanya menjalan-kan modus seperti ini. KetikaAnda coba meno long, pen-curi akan bereaksi dan merampas kendaraan korban.

3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pe3. Pura-pura jadi pengemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merahngemis di lampu merah

Pengendara mobil danmotor harus hati-hati denganpengemis di jalan terutamalampu merah. Mereka biasanya mengincar lokasi perempatan atau atau pertigaan yangsepi. Melihat korbannya be rhenti di lampu merah, para pelaku akan mencoba men de-kati calon korban. Kondisi iniharus lebih diwaspadai ol ehpengendara motor. Soalnya,pelaku akan sangat mu dahmelancarkan rencananya.

4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkot4. Modus angkotPelaku curanmor benar-

benar banyak akal. Bila cara1 gagal cara 2, 3 dan 4 masihbanyak. Kali ini mengangkutmotor dengan cara memasukkannya ke angkot. Biasanyapelaku pencuri memperhati-kan kondisi sekitar. Setelah di-pastikan sepi, motor akan di-angkut ke atas angkot. Waduh

5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-5. Suami istri pura-pura berantempura berantempura berantempura berantempura berantem

Waspada ketika Anda me-lihat pasangan pria dan wanita berantem di pinggir jalan.Saat Anda ingin menolong wanita yang dipukuli oleh pria, tiba-tiba pelaku lainnya datang

untuk lintas Ulhelheu-Balohan,yaitu KM Papuyu,” kataArifuddin, Kepala CabangASDP Banda Aceh

Selain kesiapan saranadan prasarana, para pihakyang terkait dengan keaman-an dan kenyamanan arusmudik 2013 ini juuga melaku-kan berbagai upaya untukmenekan angka kecelakaan.Diantaranya dengan melaku-kan tes urine kepada parasopir yang dicurigai meng-gunakan narkoba

Tes ini akan dilakukanpihak Jasa Raharja yangakan bekerja sama denganBadan Narkotika Nasional(BNN). “Hal ini dilakukan agarsedapat mungkin meminimal-isasi kecelakaan, kususnyadi jalan raya,” kata Supriadidalam pertemuan di Dishubkomintel yang turut dihadiriDirlantas Polda Aceh, DinasKesehatan, Pemadam Kebakaran, dan Dinas Bina Marga.

Menyangkut arus mudik,Kapolda Aceh memprediksipuncak arus mudik akanterjadi pada H + 4 atautanggal 4 Agustus 2013,sedangkan puncak arus balikakan terjadi pada H + 5, atautanggal 14 Agustus 2013.Sedangkan untuk arus balikpemudik mengunakanangkutan udara diperkirakanterjadi pada H + 8 atau pada17 Agustus setelah hari rayaIdul Fitri, karena masihterdapat hari libur HUTKemerdekaan RI padatanggal 17 Agustus 2013.

Kapolda Aceh menghim-bau kepada para pemudikuntuk tetap berhati-hati dalammelakukan perjalanan, bagimasyarakat yang melakukanmudik agar dapat memberi-tahu kepada tetangga danpetugas polisi terdekatsebelum meninggalkanrumah kosong.

“Saya juga meminta Babinkamtibmas agar melaku-kan pendataan terhadap masyarakat yang melakukan mudik di wilayah masing-masing,dengan begitu akan mudahuntuk dilakukan patroli,” ujarJenderal bintang dua Polri ini.

Permintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketPermintaan TiketKesiapan Polri terutama

Polda Aceh ini juga bersam-but dengan kalangan awakangkutan. Di mana tiket mudikdengan menggunakan busAntar Kota Antar Provinsi(AKAP), saat ini mulai dipesanpara calon penumpang.

Bahkan, sejumlaharmada bus untuk jurusanMedan di Terminal TerpaduBatoh, Banda Aceh, sudahpenuh dipesan sejak H-7hingga H-1 Idul Fitri 1434 H.Rata-rata pemudik memesantiket sejak pertengahan bulanRamadan.

Saat ini, suasana diTerminal Terpadu Batohmemang masih sepi daripemudik. Petugas mengakui,pemudik baru memadatiterminal saat memasuki H-7Idul Fitri.

“Mulai H-7 sampai H-1Lebaran, tiket sudah dipesan.Tapi itu untuk jurusan Medan.Kalau jurusan Padang,Sumatera Barat, belum penuhmeski sudah ada yangmemesannya,” kata Erpian-syah (45), petugas loketarmada Kurnia Group, diTerminal Terpadu Batoh.

Bila permintaan tiketjurusan Medan dan Lhokseu-mawe terus meningkat,diakuinya, masih adapersediaan bus alternatif. “Inisudah biasa setiap tahun,sejak H-7 lebaran itu penuhdipesan tiket bus, tapi adaalternatifnya nanti bilamemang permintaan terusmeningkat,” katanya

Dikatakannya, tarif tiketbus jenis biasa ke Medansebelum H-7 senilai Rp150ribu/penumpang. MemasukiH-7, tarif naik menjadi Rp180ribu/penumpang. Sementarauntuk jurusan Padang,sebelum H-7 Rp370 ribu/penumpang, dan memasukiH-7 menjadi Rp430 ribu/penumpang.

Penjual tiket lainnya,Cipon, mengungkapkan halserupa. Penumpang meme-san rata-rata untuk tiket mulaiSabtu (3/8) hingga H-1 IdulFitri. “Kalau mau berangkat ke

Medan sejak 3 Agustus, itutidak dapat dijamin lagi,soalnya bus kami sudahpenuh menerima pesanan.Bagusnya sekarang be-rangkat,” katanya.

Sementara, seorang penjual tiket, Agus, mengatakan,angkutan mudik jenis minibusL-300 untuk jurusan Acehbagian barat dan selatan,hingga saat ini masih normal.

Untuk jurusan Abastersebut belum ada rencanamenaikan tarif angkutanmudik baik sekarang maupunpada H-7 lebaran. Kenaikantarif minibus L.300 untukjurusan dimaksud masihseperti saat naiknya hargaBBM bersubsidi beberapawaktu lalu.

30 Persen30 Persen30 Persen30 Persen30 PersenPetugas loket Terminal

Terpadu Batoh men-gungkapkan, kenaikan tarifangkutan mudik tidakmelebihi 30 persen dari tarifnormal sesuai instruksi KetuaOrganisasi Angkutan Darat(Organda) Aceh.

Ketua Organda Aceh,Musni Hafaz, mengatakan,penetapan ini sesuai denganinstruksi KementerianPerhubungan beberapawaktu lalu. Dikatakannya,terjadinya kenaikan tarifangkutan, karena pada saatmenjelang Idul Fitri, seluruhjasa angkutan harus tetapberoperasi, sementarapenumpang tidak stabil.

“Misalnya dari BandaAceh ke Lhokseumawebanyak, sedangkan saatbalik ke Banda Aceh malahkosong. Ini tentunya tidakdapat menutupi operasionaljika dengan tarif biasa, makadari itu kenaikan tarif dilaku-kan,” ujar Musni.

Untuk melayani masya-rakat selama lebaran, MusniHafaz, mengungkapkan,Organda Aceh mempersiap-kan 100 unit angkutan AKAPjenis bus dan 850 unit minibusdan sejenisnya untuk antarkota dalam provinsi (AKDP).

andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/andinova/dedi/gito/asri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amirasri/ade/amir

menghampiri kendaraan Anda.Tak pelak Andapun jadi korban .

6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalan6. Tidur di jalanModus kejahatan seperti ini

dapat terjadi di manapun. Biasan-ya pelaku pura-pura tergeletak dijalan untuk mengharapkan per-tolongan. Setelah ditolong, pelakuakan berbalik dan menodong pakai pisau bahkan senjata.

7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuan7. Umpan perempuanModus satu ini cukup lama

tidak terjadi. Namun kasus sep-erti ini kerap terjadi karena pemi-lik kendaraan lengah karena dis-odori wanita untuk melancarkanrencananya. Caranya, pelakuwanita mengajak berkenalan ca-lon korban di jalan atau meng-hubungi terlebih dulu untuk ber-temu. Saat korban bertemu pel-aku wanita di suatu tempat, pel-aku pria akan muncul danmerampas kendaraan korban.

8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telur8. Lempar telurTak menunggu waktu lama

untuk melakukan aksi ini. Hanyamemantau situasi sekitar, pelakucuranmor segera melempar te-lur pada kaca mobil. Otomatispengendara akan menggunakanwiper. Namun bukannya bersih,pandangan malah terganggu.Korban pun turun dari mobil un-tuk membersihkan kotoran. Disaat itu pelaku langsung meram-pas kendaraaan.

Karena itu jika tiba-tiba Andadi jalanan menemukan aksi ma-ling seperti ini, jangan langsungmenarik tuas wiper, semprotkandulu air ke kaca mobil, agar be-kas telur hilang, kemudian barukaca dibersihkan dengan wiper.

9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setan9. Memakai cairan setanBelakangan tenar nama ‘cai-

ran setan’ untuk memuluskan niatpelaku curanmor. Cairan ini lebihampuh dari kunci T. Kunci kontakmotor dan kunci pintu mobil bisahancur akibat cairan kimia ini.Modusnya cukup ringan yaknicairan kimia itu disemprotkan kedalam kunci kontak kendaraan.Dalam waktu sekejap kunci kon-tak meleleh dan kendaraan den-gan mudah distarter.

10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomor10. Menukar pelat nomorkendaraankendaraankendaraankendaraankendaraan

Modus kejahatan ini ter-golong baru. Para pelaku biasan-ya beraksi di tempat-tampat per-belanjaan. Cara yang digunakansangat simpel, yakni para pelakudatang ke lokasi dengan mem-bawa pelat nomor kendaraanberikut STNK.

Setelah itu, pelaku mencarikendaraan yang posisinya tidakterlihat penjaga parkir. Biasanyakendaraan yang diincar harussesuai dengan STNK. Dan pel-aku menukar pelat nomor ken-daraan yang sama dengan tert-era di STNK.

Setelah terpasang, pelakubakal akan aman saat keluar dariloket parkir karena kendaraanyang dibawanya sesuai denganSTNK. Demi melancarkan ren-cananya itu, biasanya pelaku be-rani mengatakan tiket parkir hi-lang. Dengan hanya menunjuk-kan STNK dan bayar denda, pel-Pasang Stiker: Pasang Stiker: Pasang Stiker: Pasang Stiker: Pasang Stiker: Petugas Dishub Aceh memasang stiker angkutan lebaran kendaraan yang lulus uji di Terminal Batoh.

Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra

Page 5: Edisi 6

UtamaUtamaUtamaUtamaUtama

55555No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:Kombes Gustav Leo, Kabid Humas Polda Aceh:

Tiga Sasaran Operasi Ketupat 2013KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Bidang HubunganMasyarakat (Kabid Humas)Polda Aceh, Kombes GustavLeo, Senin (30/7) mengatakan,sesuai tugas pokok kepolisianRI, yakni melaksanakan Kam-tibmas, pengayoman dan per-lindungan terhadap masya-rakat, maka dalam menghada-pi lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah,Polda Aceh menggelar Opera-si Ketupat 2013 denganmengerahkan 1.170 personil.

“Operasi ini memiliki tiga sa-saran, yakni distribusi semba-ko dan bahan bakar minyak.Kedua, mudik lebaran, yaitumemberikan rasa aman ma-syarakat pemudik dari mulaiberangkat hingga tiba ke tuju-an, dan yang ketiga menjagakeamanan dan ketertiban ter-minal, tempat ibadah, tempatwisata, pusat perbelanjaan danrumah yang ditinggal pemudik.Sehingga ada rasa aman beri-badah dan juga berwisata saatlebaran nanti.”

Demikian dikatakannyadalam acara Dialog Interaktifyang dilaksanakan Dishubko-mintel Aceh, Senin pagi, yangjuga dihadiri nara sumber dariOrganda Aceh, yang diwakiliErizal ST, Wakil Ketua Organ-da Aceh.

Dikatakan Gustav, pen-gawalan dan pengamanan di-

laksanakan di titik rawan, sep-erti jalan yang rusak, lalu lintaspadat, serta pasar tumpah. “Ke-polisian akan menindak tegaspengganggu keamanan dankenyamanan, seperti peram-pokan dan gangguan keman-an lainnya. Pihak Polda Acehberkomitmen pelaksanaanibadah selama bulan suci Ra-madhan dan Idul Fitri 1434 Hharus berjalan dengan baik.”

Untuk kesuksesan opera-si ini, katanya, pihaknya telahmelakukan koordinasi jajarandengan Polres di seluruh Acehdan bersinergi dengan Organ-da untuk mengajak sopir pro-fesional. Selain itu, dia mene-gaskan, tes urine harus dilaku-kan demi keselamatan pen-umpang sampai ke tujuan.

Tidak hanya itu, Gustav ju-ga menghimbau para pemu-dik yang akan meninggalkanrumahnya, untuk mengkomuni-kasikan dengan pihak kepoli-sian setempat agar dapat di-lakukan patroli pengamanan.

“Polda Aceh juga membu-ka jalur SMS pengaduan di no-mor 3931 atau langsung ke pos-pos yang ada di 63 titik. Apala-gi bila masyarakat mendapatpemerasan dari angota kepo-lisian. Silakan lapor, karena Polda Aceh akan mengambil tin-dakan tegas,” katanya.

Ditambahkannya, ada 31titik pelayanan, 28 pos wilayahtimur, 20 pos wilayah barat dan15 pos tenggara dan tengahyang melibatkan Pemerintah A-ceh dan partisipasi masyara-kat yang bersedia membantu.

Gustav Leo yang sudah 13tahun mengkaji masalah lalulintas di wilayah Lampung men-gatakan, konsentrasi yang baikpara driver ini hanya satu jam.Lebih dari itu konsentrasi ter-ganggu. Untuk itu dia menghim-bau agar memanfaatkan ke-sempatan istirahat di pos-posyang tersedia.

“Seorang pengemudi tidakhanya trampil mengemudi, tapiharus bisa melihat peluangyang ada di sepanjang jalan,

apakah hewan, orang atau ken-daraan lain,” katanya.

Erizal ST, Wakil Ketua Or-ganda Aceh menegaskan, pi-haknya telah menghimbau pe-ngusaha angkutan agar meny-iapkan sopir yang berpengala-man untuk menghindari kece-lakaan selama perjalanan, ter-masuk kualitas sopir penggan-ti, jangan sampai ada kesen-jangan kualitas. “Bagi sopir ug-al-galan, kami akan memberi-kan sanksi. Yang paling beratpemecatan, karena sopir ad-alah ujung tombak pengusaha.Sopirlah yang melayani pen-umpang,” katanya.

Diakui Erizal, ada sopiryang ugal-ugalan. Karena ituOrganda menyerahkan kepa-

da pihak kepoisian, di sampi-ng peran masyarakat, untukmengingatkan sopir. Karena dibus itu yang ada sopir dan pen-umpang.

Organda sendiri telah me-nyiapkan armada yang mema-dai untuk mengantisipasi lonja-kan penumpang yang biasaterjadi pada H-4,5 dan 6.

Sebelumnya Zainuddin,Manejer Operasional PutraPelangi mengaku, untuk meng-hadapi arus mudik pihaknyamenyiapkan dua unit bus ek-stra setiap harinya untuk meng-hadapi lonjakan penumpang,di samping sembilan unit reg-uler. “Untuk antisipasi,” katanya,Kamis (1/8).

niningniningniningniningnining

DALAM DALAM DALAM DALAM DALAM rangka menyambutHari Raya Idul Fitri 1434Hijriah/2013 Masehi,GubernurAceh telah mengeluarkanketentuan Cuti Bersama danLibur Nasional 2013. Ketentu-an ini diatur dalam SuratEdaran Gubernur Aceh No.061.2/41154tanggal 23 Juli2013/14 Ramadhan 1434 H.

Kepala Biro Humas SetdaAceh, H Nurdin F Joes,menjelaskan, PemerintahAceh telah menetapkanjad-walCuti Bersama Idul Fitri 1434H/2013 Myaituhari Senin,Selasa dan Rabu tanggal 5, 6dan 7 Agustus 2013. Kemudi-an hari Kamis dan Jum’attanggal 8 dan 9 AgustusditetapkansebagaiHari LiburNasional Idul Fitri 1434 H.

Berkenaan dengan haltersebut diatas, kata F Joes,Gubernur Aceh memintakepada unit/satuan kerjaorganisasi yang berfungsimemberikan pelayanan

langsung kepadamasyarakat dan mencakupkepentingan luas, agar dapatmengatur penugasanpegawai pada hari libur/CutiBersama tersebut sehinggapelayanan kepadamasyarakat tetap berjalandengan baik.

F Joes melanjutkan,melalui Surat Edaran itu,Gubernur Aceh juga memintapimpinan instansi/unit kerja dilingkungan Pemerintah Acehdan Kabupaten/Kota, supayameningkatkan pengawasanterhadap kehadiran PegawaiNegeri Sipil/Tenaga Kontrak-pada hari pertama masukkerja, Senin 12 Agustus 2013setelah Cuti Bersama danLibur Nasional tersebut.

Khusus kepada SatuanKerja Perangkat Aceh (SKPA)Gubernur menegaskan PNSdan Tenaga Kontrak wajibmelaksanakan apel hariSenin, tanggal 12 Agustus

2013 pukul 08.00 WIB. BagiPegawai Negeri Sipil yangtidak hadir tanpa keterangan,kata F Joes, Gubernur akanmemberikan tindakan tegasberupa pemotongan Tunjan-gan Prestasi kerja (TPK)sebesar 50 persen dari perolehan TPK yang bersangku-tan bulan Agustus 2013.

Tenaga Kontrak yang tidak hadir pada hari pertamamasuk kerja setelah cuti, kurang aktif dan mempunyai kinerja rendah akan ditindak tegasdan menjadi pertimbangandalam perpanjangan kontrakkerja untuk masa mendatang.

Berkenaan dengan pembinaan administrasi kepegawaian, sebut F Joes, Guber-nur meminta supaya rekapitu-lasi kehadiran dan laporantindak lanjut dari penerapandisiplin terhadap PNS dan Tenaga Kontrak agar disampai-kan kepadanya.

rel-humas setdaprov Aceh rel-humas setdaprov Aceh rel-humas setdaprov Aceh rel-humas setdaprov Aceh rel-humas setdaprov Aceh

Jadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiJadwal CutiLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNSLebaran Bagi PNS

GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR Aceh dr Zaini Ab-dullah melakukan acara berbu-ka puasa bersama dengan paraanak yatim wartawan dan Kelu-arga Besar wartawan di PWI Acehdi kawasan Simpang Limong,Banda Aceh Jumat 26 Juli 2013.

Buka puasa yang diselengga-rakan PWI Aceh ini merupakanagenda tahunan yang selalu di-lakukan oragnisasi kewartawan-an terbesar di Indonesia ini. Dansetiap tahunnya juga selaludirangkai dengan pemberian sa-tunan kepada anak yatim.

Gubernur Aceh dr Zaini Ab-dullah mengungkapkan, war-tawan silahkab mengkritisi pe-merintah Acehn tapi kritikan terse-but harus membangun. Pemer-intah Aceh juga sangat terbukadengan kritikan yang diberitakanwartawan.

“Kita senang dikritikan, sejauhkritikan itu untuk membangunAceh,” ujar gubernur sambil men-gungkapkan, wartawan adalahpahlawan. Sebab disaat konflikdulu wartawan ikut menjadi kor-ban. Tanpa ada wartawan perjua-ngan rakyat Aceh dulu tidak dike-tahhui dunia internasional.

“Dalam masa damai saat ini,wartawan harus sama-samamembangun Aceh,” ujar guber-nur dihadapan puluhan war-tawan dan sejumlah pejabat sep-erti Kadishubkomintel Said Rasul,Kabid Humas Polda Kombes Pol

Gustav Leo, Karo Humas Pem-prov Nurdin F Jose.

Ketua PWI Aceh Tarmilin Us-man mengungkapkan, penyera-han santunan ini diberikan kepa-da 15 orang anak yatim anakwartawan dan keluarga besarwartawan. Santunan ini merupa-kan sadekah dari penasehat PWIAceh H Harun Keuchiek Leumiek.

“Ada juga santuan paket beru-pa kain sarung,” ujar Tarmilindidampingi Ketua Panitia BukaPuasa bersama PWI Aceh Iran-da Novandi.

Buka puasa ini juga bagianjalinan ukuwah sesama keluarbesar wartawan di Aceh. Denganada acara seperti ini diharapkanbisa makin mempererat rasa per-saudaraan antar sesama war-tawan di Banda Aceh dan Acehumumnya.

Bantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaBantuan GempaSementara itu, Taman Pen-

didikan Qur’an (TPQ) MasjidRaya, Baiturrahman, Banda Aceh,menyerahkan baju dan uang un-tuk korban gempa di Aceh Ten-gah dan Bener Meriah melaluiPWI Aceh. Bantuan itu diterimaWakil Ketua PWI Bidang Organ-isasi, HT Anwar Ibrahim.

“Kami sedikit agak terlambat,karena kesibukan, tetapi, inilahbukti kepedulian kami terhadapkorban bencana,” ujar Lina, salahseorang pengajar di lembagaTPQ Baiturrahman usai penyer-

ahan bantuan, Jumat 26 Juli 2013.Lina menyebutkan, bantuan

yang diberikan memang tidakseberapa, namun, sumbanganini ikhlas dikumpulkan anak-anakdan para pengajar yang ada dilembaga ini.

Wakil Ketua PWI Aceh, Bidang Organisasi, HT Anwar Ibrahimmengatakan, bantuan ini akan disalurkan segera kepada yang berhak sehingga dapat dimanfaat-kannya. Bantuan ini yang keseki-an kalinya diterima, mudah-mudahan apa yang diberikan ini mendapat pahala yang setimpal dariAllah SWT. “Insya Allah dalamwaktu dekat akan kami salurkanke korban gempa di Gayo,” ujarAnwar Ibrahim. andinovaandinovaandinovaandinovaandinova

Gubernur Hadiri Buka PuasaBersama Anak Yatim di PWI Aceh- Wartawan harus Ikut Membangun Aceh

Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh.Buka puasa bersama di PWI Aceh. (seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)(seuramoe/andinova)

Page 6: Edisi 6

WWWWWawancaraawancaraawancaraawancaraawancara

66666 No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

MMMMMENGHADAPI ENGHADAPI ENGHADAPI ENGHADAPI ENGHADAPI arusmudik lebaran 2013, Di-nas Perhubungan, Ko-munikasi, Informasi danTelematika (Dishubko-mintel) Aceh telah mem-persiapkan berbagai hal

yang diperlukan untuk kelancaran ritualtahunan tersebut. Diantaranya denganmembuka 31 Posko Terpadu yang akanmendukung 65 posko-posko mudik lain-nya di seluruh Aceh.

Tak hanya itu, mendekati H-7 lebaran,Dishub juga melakukan berbagai persia-pan, termasuk melaksanakan rapat koor-dinasi dengan instansi terkait, seperti AS-DP, Organda, Kepolisian, Dinas Keseha-tan, Pemadam Kebakaran,penyedia jasa telekomunika-si dan Bina Marga Aceh.

Lalu sudah sejauh manapersiapan ini? Seuramoe In-formasi, Rabu (31/7) pagimengutus Ariefara dan Nin-ing untuk melakukanwawancara dengan Ke-pala Dinas Perhubungan,Komunikasi, Informasidan Telematika Aceh,Drs Said Rasul di ruangkerjanya. Berikut peti-kan wawancaranya;

Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-Sejauh mana per-siapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubsiapan yang dilakukan Dishubdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudikdalam menghadapi arus mudik2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini?2013 ini?

Bisa dibilang sudah rampung 100 per-sen. Dari mulai persiapan Posko Terpadu,kendaraan, hingga mempersiapkan driv-er (sopir) yang laik jalan.

Ada berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangAda berapa Posko Terpadu yangkita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?kita siapkan?

Lebih kurang 31 posko, termasuik disetiap terminal yang ada di kabupaten/kota,dengan Posko Utama PenyelenggaraanAngkutan Lebaran 2013 di tempatkan diTerminal induk Batoh. Alasannya, agar kitabisa lebih mudah dan efektif dalam mem-berikan pelayanan, pengamanan dan un-tuk dapat memastikan semua pemakaijasa angkutan lebaran terangkut. Kalaubiasanyakan Posko Lebaran di tempatkandi kantor Dinas Perhubungan, Komunika-si Informasi dan Telematika Aceh.

Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-Posko ini apakah tidak akan be-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-radu dengan Posko Operasi Ketu-pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?pat 2013 dari Polda Aceh?

Tentu saja tidak. Karena posko ini jus-tru mendukung 65 posko yang dilaksana-kan Polda Aceh tersebut. Di posko-poskoini kita akan menempatkan petugasgabungan dari Dishubkomintel Aceh, petu-gas kesehatan hingga anggota ORARI.

Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-Apa saja yang dilakukan di pos-ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?ko ini nantinya?

Posko Terpadu akan mengawasi ma-salah keselamatan, di mana tergantungsopir dan laik jalan kendaraan. Seharusn-ya memang jelang lebaran kita melaku-kan pengecekan kendaraan, walaupuntidak secara tehnis, paling kurang secaramanual sudah diketahui oleh petugas yangahli di bidang kendaraan. Kapasitas ken-daraan sudah harus dideteksi sejak ke-berangkatan di terminal, jangan sampaikelebihan penumpang. Itulah sebabnyaposko di terminal, sehingga gejala kecela-kaan sudah diketahui sejak awal.

Namun demikian, diharapkan penum-pang jadi pengawas aktif terhadap sopiryang ugal-ugalan, tidak mematuhi aturanlalu lintas dan menngangkut penumpang

Persiapan Arus Mudik 2013Rampung

Persiapan Arus Mudik 2013Rampung

Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:Kadishubkomintel Aceh, Drs Said Rasul:

melebihi kapasitas. Jangan memaksakandiri untuk naik bus yang sudah penuh.

Nah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanNah untuk mengetahui laik jalanbagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apabagi kendaran dan pengemudi, apayang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?yang dilakukan?

Kita lakukan pemeriksaan urine ter-hadap semua penyelenggara angkutan ini.sopir angkutan, nakhoda dan crew kapal.Tes urine ini kita lakukan bekerjasamadengan BNN, Direktorat Narkoba PoldaAceh dan Jasa Raharja, demi pencegah-an untuk mengurangi kecelakaan angku-tan lebaran akibat narkotika.

Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Hanya itu?Tidak. Kita juga sudah melakukan uji

kelayakan terhadap 3.689 unit bus yangakan dijadikan sebagai angkutan lebaran2013. Kita lakukan sejak Selasa (30/7) di

dua lokasi. Untuk bus dilakukan di Posko Utama Terminal Ter-

padu Batoh.Sedangkanmini bus L-300 di termi-nal LuengBata, BandaAceh.

B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -B a g a i m -ana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarifana soal tarifyang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan-yang biasan-ya melonjakya melonjakya melonjakya melonjakya melonjakdrastis?drastis?drastis?drastis?drastis?

Pihak Organ-da Aceh, men-yangkut tarif ini,

sudah berkoordinasi den-gan Dishubkomintel Aceh, terutama un-tuk kelas ekonomi. Di mana penumpangnaik dan diturunkan di terminal. Semen-tara untuk angkutan kelas VIP, tarif an-gkutan disesuaikan dengan jasa yang di-terima penumpang. Yang kita atur yangkelas ekonomi. Kalau yang memberikanpelayanan jasa lebih, seperti L-300 den-gan layanan antar-jemputnya, itu sudahdiatas kelas ekonomi. Kita tidak meng-aturnya.

Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Berapa besaran kenaikan tarif?Tidak boleh melebihi 30 persen dari

tarif normal.Bagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan FasilitasBagaimana dengan Fasilitas

Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Keselamatan?Fasilitas Keselamatan (Faskes)

menyangkut dengan jalan yangdilalui me mang perlu dicek jugaoleh Dishubkomintel Aceh,walaupun sesungguhnya itudomain Dinas Bina Mar-ga. Na mun pihak ka bu-paten/kota tidak me-laporkan masalahke rusakan jalan diwilayahnya, iniartinya jalanyang dilalui sip.Se dangkan ter-minal yang tidakdimanfa atkanse cara maksi-mal, saya rasa ituperlu sikap pro-aktif dari kabu-paten/kotau n t u kmembuattatanantranspor-tasi lokaly a n gm e n -g a -r a h -k a n

terminal itu berada di lokasi yang mudahdiakses.

Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Angkutan laut bagaimana?Ini sebenarnya jauh lebih mudah men-

gaturnya, Angkutan penyeberangan yangmenggunakan kapal tidak rumit karena satu jalur, satu pintu, satu jenis, satu tarif. Yangbeda hanya kelas di dalam kapal. Yangperlu diantisipasi adalah jumlah penumpa-ng dan barang yang diangkut. Karena ituDishub Aceh menempatkan satu oranguntuk mengkoordinir daftar manifest.

Bagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusanBagaimana dengan keputusansepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-sepihak ASDP yang melakukan pe-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-rubahan jadwal keberangkatan ka-pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?pal ke Simeuleu?

Ini sangat kita sayangkan. Saya menye-sali sikap pihak Angkutan Sungai Danaudan penyebarngan (ASDP) yang tidakberkoordinasi dengan DishubkomintelAceh, termasuk dengan Bupati Simeulu.Jadwal yang berubah akan menggangguperekonomian Simeulu–Blang Pidie. Kare-na itu ASDP diharapkan tidak mengambilkeputusan sepihak.

Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-Apa saja kendala yang ki ta hada-pi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikpi dalam melaksanakan mudikyang aman?yang aman?yang aman?yang aman?yang aman?

Kurangnya informasi tenta ngketersediaan fasilitas transportasiyang disediakan Pemerintah.Tersedianya fasilitas angkutanAceh yang ek slusif, khususnyadalam mendukung Visit AcehYear. Sebenarnya kita bangga,bus-bus Aceh begitu nyaman-nya.

Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-Berapa jumlah kenderaan leba-ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?ran yang tersedia di Aceh saat ini?

Data dari Bidang Hubungan Darat Dishubkomintel Aceh, tersedia 100 bus nonekonomi untuk Angkutan Kota Antar Provin-si (AKAP). Armada angkutan Antar KotaDalam Provinsi (AKDP) 850 unit bus, dengan rincian 500 unit untuk wilayah timur, tengah dan tenggara serta 150 unit untukwilayah, barat-selatan Aceh.

Operator yang ada 58 untuk armadaangkutan AKDP dengan jumlah bus 3.159buah dengan kursi yang tersedia menca-pai 47.385. Ini artinya melebihi kapasitasyang diprediksi tahun ini sebanyak 36.000penumpang lebih.

Khusus untuk AKAP terdapat 17 oper-ator dengan jumlah armada 677 serta20.310 kursi. Kesiapan armada transpor-tasi darat untuk menyambut arus mudik diseluruh Aceh jauh lebih besar dan ini me-legakan calon penumpang.

“Pelayanan bagi pemudik

“Pelayanan bagi pemudik

“Pelayanan bagi pemudik

“Pelayanan bagi pemudik

“Pelayanan bagi pemudik

akan dilakukan maksimal

akan dilakukan maksimal

akan dilakukan maksimal

akan dilakukan maksimal

akan dilakukan maksimal

karena yang akan mudik itu

karena yang akan mudik itu

karena yang akan mudik itu

karena yang akan mudik itu

karena yang akan mudik itu

saudara dan keluarga kita.

saudara dan keluarga kita.

saudara dan keluarga kita.

saudara dan keluarga kita.

saudara dan keluarga kita.

Karena itu saya akan berada

Karena itu saya akan berada

Karena itu saya akan berada

Karena itu saya akan berada

Karena itu saya akan berada

di Pos Terpadu untuk me-

di Pos Terpadu untuk me-

di Pos Terpadu untuk me-

di Pos Terpadu untuk me-

di Pos Terpadu untuk me-

mastikan kesiapan pelayan-

mastikan kesiapan pelayan-

mastikan kesiapan pelayan-

mastikan kesiapan pelayan-

mastikan kesiapan pelayan-

an di Posko yang tersebar di

an di Posko yang tersebar di

an di Posko yang tersebar di

an di Posko yang tersebar di

an di Posko yang tersebar di

31 titik plus terminal di setiap

31 titik plus terminal di setiap

31 titik plus terminal di setiap

31 titik plus terminal di setiap

31 titik plus terminal di setiap

kab/kota se-Aceh”.

kab/kota se-Aceh”.

kab/kota se-Aceh”.

kab/kota se-Aceh”.

kab/kota se-Aceh”.Said Rasul, Kadishubko-

Said Rasul, Kadishubko-

Said Rasul, Kadishubko-

Said Rasul, Kadishubko-

Said Rasul, Kadishubko-

mintel Acehmintel Acehmintel Acehmintel Acehmintel Aceh

Page 7: Edisi 6

Tokoh

77777No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

T

SRINANDASRINANDASRINANDASRINANDASRINANDA, Sang Teladan , Sang Teladan , Sang Teladan , Sang Teladan , Sang Teladan Astra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra InternasionalAstra Internasional

Dari PARAMEDIS hinggaSANGGAR SENI

Untuk mengabdikan ilmunya, Nandatak sungkan harus menempuh jarak yanglumayan jauh dari tempat tinggalnya di Juli,Bireuen, sebagai perawat di PuskesmasJeunib. Bolak-balik Juli-Jeunib menjadirutinitas hariannya saat itu. Sementara hariAhad, yang merupakan hari libur dinasn-ya, diabdikannya untuk memberi pengo-batan bagi masyarakat Krueng Simpo, Ke-camatan Juli, Bireuen.

Bakat wirausahanya memang sudahtumbuh sejak masih remaja, ditambah du-kungan orang tua. Jadilah Nanda parame-dis partikelir yang membuka praktek. “Sep-ulang dinas, sore hari, saya memberikanpelayanan medis di rumah. Ayah mem-buatkan sebuah ruangan kecil di rumah,sebagai tempat praktek,” katanya berkisahpada Seuramoe Informasi, awal Juli lalu.

Kegesitan dan kepiawaannya dalammemberikan pelayanan kesehatan, dita-mbah lagi keikhlasan bekerja untukmasyarakat membuat Nanda mendapatkepercayaan dari masyarakat di sekitartempat tinggalnya.

“Alhamdulillah, masyarakat yakin danpercaya untuk berobat kepada saya. Sub-hanallah, dengan tarif antara Rp3.000,-sampai Rp5.000,-, dan terkadang gratisuntuk pasien yang tidak mampu, mem-buat pasien saya semakin hari semakinbertambah,” katanya.

Tak berlama-lama menikmati masalajang, Srinanda menerima pinangan se-orang anggota Polri dari Polda A ceh. 23Juli 2001, pernikahan dua sejoli ini ber-langsung. Tanggung jawab sebagai istrimengharuskannya ikut suami ‘pindah ru-mah’ ke Banda Aceh. Desa Deah Raya,Kecamatan Syiah Kuala menjadi alamatbaru di KTP-nya.

“Memang berat dan sedih rasanyaberpisah dengan orang tua, keluarga danmasyarakat yang saya cintai. Namun sayaharus ikut dengan suami,” kata Nanda.

Dan tentu saja, Nanda tidak meny-ingkirkan keahliannya, apalagi sampai

Dari PARAMEDIS hinggaSANGGAR SENI

“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil saya“Sejak kecil sayabercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita inginbercita-cita ingin

memakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragammemakai seragamputih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-putih-putih dan men-

gobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-oranggobati orang-orangyang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”yang sakit.”

AHUNAHUNAHUNAHUNAHUN 2000, Srinanda. Perempuan kelahiran Bireuen, 15 April 1982ini, berhasil menggapai cita-citanya, menjadi paramedis. Dia masihbelia, 18 tahun, saat Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Lhokseumawemenyatakan dia berhasil lulus dalam studinya. Tak ingin terpaku di

situ, tahun 2009 Dia melanjutkan study di Akademi Kebidanan Nadhirah, BandaAceh dan lulus tahun 2012. Kini Nanda berprofesi sebagai bidan.

melupakan niatnya untuk mengabdi bagimasyarakat. Dukungan suami terhadaptekadnya ini diwujudkan dengan memba-gi ruangan di rumahnya yang sederhan-an, menjadi tenpat praktek.

“Bahkan di kemudian hari, suami sa-yalah yang mendorong saya untuk me-lanjutkan kuliah kebidanan. Agar dalammemberikan pelayanan kesehatan sayalebih profesional,” ujarnya.

Ujian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian IllahiUjian IllahiDua tahun berumah tangga, Nanda

dikarunia putra yang diberi nama Aris. Arislahir 9 Juni 2003, lengkap sudah kebahagi-an yang dirasakannya Sebagai cucu per-tama, kedua orang tuanya serta orang tuasuami begitu memberikan perhatian dankasih sayang yang berlimpah.

“Bahkan kedua orang tua saya rela pin-dah dari Bireuen ke Kajhu, agar lebih de-kat dengan cucunya yang saat itu baru beru-sia lima bulan.”

Kebahagian Nanda sedikit terkoyak ka-la ujian Allah SWT datang melalui tsunamiAhad 26 Desember 2004 pagi. Deah Rayayang berada di pesisir pantai porak-poran-da. Sama seperti warga lainnya, Nandadan keluarganya ikut terseret gelombanghingga terpisah satu dengan yang lainnya.Timbul tenggelam dalam gelombang,membuat ia akhirnya tak sadarkan diri.

“Tuhan, tiada satu apapun di dunia iniyang mampu melebihi kuasa-MU.”

Beberapa saat kemudian sejumlahorang menemukan Srinanda diantara tum-pukan reruntuhan bangunan. Tak berger-ak sama sekali, dengan kondisi tubuh yang‘berantakan’, membuat para relawan be-ranggapan Nanda telah meninggal dun-ia. Tempatnya? Tentu saja bersama tum-pukan mayat lainnya.

Sehari saya berada bersama jajaranmayat korban tsunami ini, sebelum suamisaya menemukan saya. “Saat menemu-kan saya, suami saya sedang menggen-dong Aris yang baru berumur 15 bulan.Saat itu ada orang yang berteriak, “Air naik

lagi..!”. Suami saya panik mendengar teri-akan tersebut dan menarik tangan sayahingga saya terseret. Akibatnya tangan sayaerkilir,” ujar Nanda berkisah. “Namun Al-hamdulillah, tarikan ini membuat saya ter-sadar dan segera memeluk anak dan sua-mi saya.”

Kebahagian bertemu orang-orangyang saya cintai mengalahkan rasa sakityang saya rasakan. Biarlah harta hilang,karena harta itu bukanlah segalanya. Na-mun demikian nanda tetap berduka, kare-na hampir semua keluarga besarnya tidakterselamatkan. Syukur kedua orang tuan-ya masih diberi umur oleh Allah SWT.

“Tidak ada yang abadi di dunia ini. Apap-un yang tetjadi dan yang kami alami saatini bukanlah awal dari kehancuran, kamiharus bangkit dan tetap semangat,” tekad-nya saat itu.

Lebih kurang setahun Nanda dan ke-luarganya tinggal di tenda pengungsiandan hidup apa adanya. Namun kondisi initak membuatnya surut dari pengabdian.Kembali ke Puskesmas sebagai parame-dis, Nanda juga mengabdikan diri di pen-gungsian untuk menolong sesama pen-gungsi.

BangkitBangkitBangkitBangkitBangkitTsunami tak mengakhiri segalanya.

Awal 2008 Srinanda dan keluarganya pu-lang ke Desa Deah Raya. Rumah bantu-an yang telah selesai dibangun menjadi‘Surga’ di tengah keprihatinan, untukkembali memulai hidup baru.

“Hidup dan matiku tetap ingin selalumengabdikan diri kepada masyarakat.”Tekad itu membuatnya kembali untukmembuka layanan kesehatan ba gi war-ga. Kembali membangun bilik sederhanadi rumah bantuan, meski bocor jika hujanderas datang, tak menyrutkan langkahnya.

“Terkadang pasien terpaksa diperiksadi kamar anak saya,” katanya.

Tak mengenal lelah, meski terkadangtengah malam pintu rumahnya digedor,tidak membuat Nanda menyurutkan lang-kahnya dalam mengabdi. “Yang pentingwarga bisa sehat. Materi bukan segalan-ya. Keselamatan dan kesembuhan bagimasyarakat bagi saya jauh lebih berartiketimbang kekayaan. Kemewahan,kedudukan, tahta dan kesombongan tidakada artinya, karena semua itu akan sirna.Ketulusan dan keikhlasan akan mem-bawakan kemenangan dan keba-hagiaan,” katanya berfilsafat.

Meski bocor dan tidak semewah klinikpada umumnya, namun memberi man-faat. Hari demi hari pasien yang datangsemakin ramai. “Karena pasien saya se-makin ramai, suami memberikan dukun-gan dan motivasi agar saya melanjutkankuliah di kebidanan. “Terima kasih ya Al-lah, engkau memberiku suami yang baikdan selalu mendukung apa yang aku jalan-kan, asalkan tidak bertentangan dengansyariatMu.”

Awal 2009, Srinanda melanjutkan kuli-ah kebidanan di Akbid Nadhirah, BandaAceh. Meski tersendat-sendat karena fak-tor ekonomi, namun tekad untuk memberi-kan yang terbaik membuatnya terus ber-tahan. Hingga akhirnya status sebagaibidan-pun berhasil diraihnya, tahun 2012.

Sang TeladanSang TeladanSang TeladanSang TeladanSang TeladanKini bilik kesehatan yang dulu bocor

tak lagi kumuh. Meski tak mewah dan me-gah, namun jauh lebih nyaman dari sebe-

lumnya dan tak harus meminjam kamartidur Aris untuk memeriksa pasien jika hu-jan datang. Ranking enam ‘Sang Teladan’secara nasional dari Astra Internasionalmemberinya sedikit tambahan modal un-tuk merehabilitasi ‘Bilik Periksa’ miliknya.

Kisahnya berawal medio 2011. Kalaitu Srinanda nekad mengikuti pemilihan‘Sang Teladan’ yang digelar Astra Interna-sional. Pelayanan Kesehatan Swadayayang diusungnya mendapat perhatian daripanitia penyelenggara.

Tiga bulan penuh, Srinanda diinterviumelalui telpon dan surat elektronik. Dari500 peserta, Nanda masuk 20 besar. LaluTim Sertifikasi dari Jakarta, akhir 2011 da-tang ke Banda Aceh, untuk interviu lang-sung dan uji kompetensi. “Subhanallah,saya masuk 10 besar secara nasional,”katanya berkisah.

Sebagai nominator, Srinanda diun-dang ke Jakarta untuk mempresentasikanprogram ‘Pelayanan Kesehatan Swadaya’yang sudah 12 tahun dikelolanya. Tiga haridi jakarta memberi berkah. Dewan jurimemutuskan Srinanda menduduki per-ingkat enam.

“Pada malam penganugerahan diGedung Festival, Jakarta, saya mendapatdana yang kemudian saya gunakan untukmembangun tempat pelayanan yang leb-ih layak, meskipun tidak mewah,” katanya.

Berkah lainnya berturut-turut meng-hampiri ‘Bu Bidan Nanda’. 11 September2012, pendidikannya di Akbid Nadhirahpun selesai. “Sekarang saya sudah men-jadi seorang bidan dan akan terus meng-abdikan diri saya sampai akhir hidup saya.”

Lantas apa lagi yang dilakukan sangbidan teladan ini? “Menjadi pimpinansanggar seni,” katanya singkat.

Kok?“Sekarang sudah banyak budaya as-

ing masuk ke negara kita tanpa bisa kitacegah. Saya melihat budaya Aceh hampirtidak ada lagi. Di sini saya berinisiatif mem-bangun sanggar seni bagi anak-anak disekitar tempat tinggal saya. Harapannyaagar anak--anak generasi akan datang inibisa mngembangkan budaya Aceh,” kat-anya.

Jika sekarang kita melihat belasananak-anak menarikan tarian Ranup Lam-puan, Seudati, Saman dan Rebana di ru-mah Bu Bidan, itu bukan hal aneh. “Alham-dulillah sanggar ini sejak berdiri banyakmendapat dukungan dari orang tua danmasyarakat serta kepala desa tempat sayatinggal. Sanggar ini juga kerap tampil distasion televisi lokal Aceh, gedung Muse-um Tsunami dan tempat-tempat lainnya,”kata Bu Bidan Nanda bangga.

Tekad dan semangat hidup Nandaternyata tidak hanya untuk kesehatan, na-mun Dia juga bertekad dapat mengem-bangkan budaya Aceh. Dan sekali lagi, tan-pa mengharap imbalan apapun.

“Segala sesuatu yang diawali denganketulusan dan keiklasan, Insyaallah akanmembuahkan hasil yang gemilang. Sayaingin seperti padi, semakin banyak isi se-makin merunduk. Hidup matiku untuk nusadan bangsa,” katanya mengakhiri perbin-cangan.

Selamat Bu. Terus berkarya untuk nusadan bangsa ini!

Disarikan dari catatan pribadi Disarikan dari catatan pribadi Disarikan dari catatan pribadi Disarikan dari catatan pribadi Disarikan dari catatan pribadiSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh AriefaraSrinanda oleh Ariefara

Memeriksa Pasien: Rutinitas ‘Bu Bidan Srinanda’. Foto: dok. pribadi

Page 8: Edisi 6

WWWWWarisanarisanarisanarisanarisan

88888 No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

Dishubkomintel Aceh FasilitasiPembentukan PPID di Sabang

IIIIInfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTDnfoUPTD

Disperindag Aceh Terus LakukanPengawasan Rutin Kenaikan Harga

Barang Jelang Lebaran

PFI Aceh Gelar PameranFoto Gempa Gayo

Untuk mempercepat pelak-sanaan Undang-undang no-mor 14 tahun 2008 tentang Ket-erbukaan Informasi Publik, Di-nas Perhubungan, Komunika-si, Informasi dan TelematikaAceh memfasilitasi pembentu-kan Pejabat Pengelola Infor-masi dan Dokumentasi (PPID)dalam focus discussion grup

WAKIL WAKIL WAKIL WAKIL WAKIL Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddinDjamal sore tadi membuka pameran “Pray For Gayo”yang dibuat oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh diTaman Sari, Acara itu dijadwalkan akan berlangsung

hingga 4 Agustus 2013.Pameran foto yang dibuka Wakil Walikota Banda

Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal memamerkan 35karya yang menggambarkan duka dan dampak

bencana gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yangterjadi 2 Juli 2013 di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener

Meriah. Ketua Panitia pelaksana Chaideer Mahyuddinmengatakan kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk

solidaritas terhadap korban bencana gempa di datarantinggi Gayo itu.

“Bukan hanya menggalang solidaritas, pameran inijuga sebagai pembelajaran bagi kita semua tentang

bencana dan meminimalkan resiko dampak daribencana alam,” kata Chaideer Mahyuddin.

Pameran yang mendapat dukungan dari PemerintahAceh, Kota Banda Aceh, Organisasi Radio Antar

Penduduk Indonesia (RAPI) kota Banda Aceh danpanitia serta Event Organizer (EO) Ramadhan Fair itu

juga untuk menggalang dana guna membantu korbangempa. “Foto-foto yang dipamerkan itu juga akan

dilelang pada hari penutupan nanti 4 Agustus menda-tang, hasil lelang itu akan disumbangkan kepada

korban bencana di Kabupaten Aceh Tengah dan BenerMeriah,” kata Chaideer Mahyuddin.

Didampingi Ketua Harian pameran “Pray For Gayo”Irwansyah Putra, ia juga mengatakan bencana alamterutama gempa bumi yang sering terjadi di wilayah

paling ujung pulau Sumatera itu bukanlah kutukannamun Aceh merupakan salah satu daerah yang

berada di jalur patahan gempa (ring of fire).“Dengan hasil karya para jurnalis yang mengabadi-

kan berbagai moment pascabencana di Aceh Tengahdan Bener Meriah kami berharap warga dapat mawas

diri dan lebih tanggap terhadap bencana,” katanyamenambahkan. 14 fotografer yang berpartisipasi

menyumbang karyanya pada pameran itu yakni MAnshar, Budi Fatria, Zaki Mubarak, Bedu Zaini, DediIskandar dari Harian Serambi Indonesia, Ampelsa,

Irwansyah Putra, Rahmad dari LKBN Antara, JunaidiHanafiah dari Harian Sinar Harapan, Heri Juanda dari

Association Press.Selanjutnya Muhammad Furqan dariThe Global Journal, Eno Sunarno dari Rakyat Aceh,

Khairi Tuah Miko dari The Atjehpost, Ishak Mutiara dariIPPO, Hari Teguh Patria dari Harian Prohaba serta

Chaideer Mahyuddin fotografer AFP dan Aceh kita.com. asri/mus/wan/mcAceh asri/mus/wan/mcAceh asri/mus/wan/mcAceh asri/mus/wan/mcAceh asri/mus/wan/mcAceh

KEPALAKEPALAKEPALAKEPALAKEPALA Dinas Pedagangandan Industri Aceh, Safwan men-gatakan, pihaknya terusmelakukan pengawasan rutinharga kebutuhan Sembilan ba-han pokok (Sembako) di selu-ruh pasar tradisional di Aceh,terutama di pasar Banda Acehdan sekitarnya.

Para pedagang juga akandiingatkan dan ditegur agar tidak menaikan harga dengansemena-mena. Sehingga kenaikan harga kebutuhan pokokjelang ramadhan lalu dan ek-ses kenaikan harga BBM tidakmenjadi-jadi dan dimanfaatkanoleh pedagangan seenaknya.

“Kita memang tidak mem-buat tim untuk pengawasan harga, tetapi kita secara rutin melakukan pengawasan harga disetiap pasar,” ujar Kadisperindag Aceh Safwan disela-selamelakukan sidak di sejumlahpasar di Banda Aceh bersamaanggota Komisi B DPRA, Ka-mis 25 Juli lalu.

Inspensi mendadak (sidak)Kadis Perindag beserta ang-

dengan pejabat daerah KotaSabang, Selasa (23/7).

PPID Utama PemerintahAceh Sanasi dalam diskusi ter-sebut mengatakan, mau tidakmau PPID harus dibentuk di setiap pemerintah kabupaten/kota di Aceh, ini sesuai denganamanat Undang-undang no 14tahun 2008.

Pemerintah Aceh sangatserius untuk membantu danmemfasilitasi agar PPID ter-bentuk di seluruh Aceh, tegasSanasi.

Sanasi berharap kepadaLSM dan media untuk juga da-pat membantu pemahamankepada masyarakat bagaim-ana melaksanakan undang-undang ini, selain kita juga akanterus meningkatkan pelayanandalam bidang informasi kepa-da publik

Turut hadir dalam diskusitersebut, asisten I Kota SabangSayuthi , wakil ketua DPRKSabang Abdul Muthalib, Kad-ishubkomintel Sabang Irawadi,LSM dan pemerhati transpar-ansi serta kelompok masyara-kat informasi gampong.

jf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Acehjf-mc Aceh

gota komisi B DPRA gunamemantau harga di pasar-pasar tradisional di Kota Ban-da Aceh seperti Pasar JalanKartini Peunayong dan PasarKampong Baru Banda Aceh.

Berdasar pemantauan dipasar Peunayong harga ko-moditi masih stabil. komoditiyang harganya masih stabil di-antaranya bawang, cabe mer-ah, minyak goreng curah, telur.Namun secara umumnya har-ga komoditi cukup stabil.

Meskipun demikian, katan-ya, ada juga beberapa bahanpokok yang mengalami kenai-kan signifikan. Misalnya, kenai-kan terjadi pada harga dagingsapi dari Rp 85.000 menjadi Rp100.000/kilogram. Begitu jugadengan harga beras, hanya beras Tangse yang sedikit naik,sebelumnya Rp132 ribu per-sak, kini menjadi Rp 135 ribu,sedangkan merek lain terma-suk beras ketan asal Thailandmasih dengan harga lama.

Sedangkan daging ayamharganya mengalami penu-

runan, dari Rp23.000 menjadiRp16.500/kilogram, ayam ka-mpung mencapai Rp60.000/kilogram, dan cabai merahmasih di kisaran Rp 36.000/kg.Serta sejumlah barang lain-yang tergolong masih normal.

“Meski ada komoditi men-galami kenaikan, namun stokbarang dipastikan aman,” ujarSafwan yang pernah menjabatSekdakab Aceh Utara.

Pernyataan Safwan terse-but dibenarkan oleh Askari,pemilik toko M.Yakop, distribu-tor beras di pasar Peunayong.Dimana, menurut Askari, untukkali ini tidak ada barang yangnaik harganya, diluar bataskewajaran dan jangkauanmasyarakat.

Sementara anggota Komi-si B DPR Aceh Hj Isnawati,SEmengatakan pihaknya akan terus mengunjungi sejumlah pasar yang ada di Aceh. Tujuan-nya untuk melihat langsung sta-bililtas harga kebutuhan bahanpokok saat bulan Ramadandan menjelang hari raya nanti.

“Dalam di bulan Ramadankita akan terus turun ke pasarguna mengecek langsung har-ga. Setelah kita lihat ternyataada masalah, maka akansampaikan kepada Disper-indag agar mencari solusinya,”kata Isnawati.

Namun, yang penting, lan-jut Hj Isnawati, bagaimana agarpedagang jangan sampaimenjual sembako meninggi-kan harga sembako, namun di-harapkan pedagang harusmenjual dengan harga yangsesuai dan terjangkau olehmasyarakat.

Dikatakan, bahwa DPRAceh memberikan apresiasikepada Pemerintah Aceh, Dis-perindag yang telah berupayakeras untuk terus menjaga ke-stabilan harga pasar. Upayayang dilakukan DisperindagAceh ini kiranya perlu menjadiacuan bagi Perindag Kabupat-en/kota lainnya di Aceh.

“Pemerintah Aceh melaluiPerindag hingga saat ini masihmampu menjaga dan mengon-

trol kestabilan harga pokok. Sehingga seluruh lapisan masya-rakat masih dapat menjan-gkaunya. Kita berharap ini da-pat dipertahankan hingga usailebaran nanti,” kata Isnawati.

Sementara anggota DPRAdari Partai Aceh, Hj. MariatiMR,MSi mengatakan selainmemantau harga di pasar be-sar permanen, pihaknya jugaakan melihat pasar-pasardadakan yang menjajakanatau menggelar tempat berda-gang di sepanjang jalan-jalanutama selama Ramadan.

“Kita mendukung mereka,karena pasar dadakan ini se-bagai tempat mencari tambah-an sebagian masyarakat Teta-pi harus menjag ketertiban danrapi, jangan membuang sam-pah semberangan,” harapMariati sambil mengingatkanpara penjual makanan supayamenjaga kehigienisannya dankesehatan makanan tersebut,jangan sampai merugikanmasyarakat.

dedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gitodedi/gito

KadisperindagSafwan dan

anggota DPRAtinjau pasar.(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/(seuramoe/

andinova)andinova)andinova)andinova)andinova)

FGD Sabang: FGD Sabang: FGD Sabang: FGD Sabang: FGD Sabang: Ka. UPTD Seuramo, Sanasi dalam FGD di SabangSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmiSeuramoe informasi/fahmi

Page 9: Edisi 6

99999No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

RegulasiRegulasiRegulasiRegulasiRegulasi

Aceh Dapat OpiniWDP untuk TA 2012

dari BPK RI

Polda Aceh GelarBuka BersamaForkopimda

Peringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarPeringatan Nuzulul Quran AgarKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-QuranKita Dapat Mencintai Al-Quran

“KELOMPOK “KELOMPOK “KELOMPOK “KELOMPOK “KELOMPOK terbang(kloter) pertama jamaahhaji Aceh akan berang-kat 27 September 2013.”Demikian dikatakan Ke-pala Kantor Wilayah Ke-menterian Agama Provi-nsi Aceh, Ibnu Sa’dandalam rapat bersama Komisi G DPRA dan mitrakerja serta stakeholderlainnya yang terkait iba-dah haji tahun 2013, di ru-

“MASA“MASA“MASA“MASA“MASA depan bangsa ada di masa anak sekarang”, begitudisampaikan oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dalam Pun-cak Hari Anak Nasional 2013 di Anjong Mon Mata pada Sela-sa 23/7.

Zaini mengatakan jika anak didik dengan belajar keras danbaik, maka masa depan bangsa akan cerah begitupun seba-liknya. Maka untuk mencapai masa depan yang baik harusdiisi dengan kegiatan positif sehingga anak-anak akan menja-di pemimpin yang disiplin dan tangguh.

Kepada orang tua juga Zaini berharap agar terus mengin-gatkan anaknya untuk belajar tekun dan memberi bimbingandengan gaya hidup yang islami.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuandan Perlindungan Anak, Dahlia mengatakan puncak Hari Anak

AGUNG AGUNG AGUNG AGUNG AGUNG Firman dalamsambutannya mengata-kan dari pemeriksaanyang telah dilakukan olehBPK, opini yang kami beri-kan atas Pemerintah Ac-eh untuk tahun anggaran2012 adalah Wajar Deng-an Pengecualian (WDP)Pernyataan tersebut di-sampaikan Badan Pe-meriksa KeuanganRepublik Indonesia me-nyerahkan laporan keua-ngan pemerintah Acehtahun anggaran 2012,Jum’at, 26/07 di gedungutama Dewan Perwak-ilan Rakyat Aceh.

Laporan tersebut dis-erahkan oleh anggota 5BPK RI, Agung FirmanSampurna kepada Gu-bernur Aceh Zaini Abdul-

GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR GUBERNUR Aceh,Zaini Abdullah menga-takan Nuzulul Qur’anmemiliki arti pentingbagi umat islam, olehkarena itu sudahsepantasnya kita kaummuslimin memperingatiperistiwa turunnya Al-Qur’an. Melalui peringa-tan ini, diharapkan untukmencintai, memperda-lam dan mengamalkanAl-qur’an.

Ustaz H AdninArmas MA tampilsebagai penceramahmalam 17 Ramadhan1434 H dalam peringa-tan Nuzulul Qur’an diMesjid Raya Baiturra-man Banda Aceh (26/6).Ustaz Adnin menyam-paikan bahwa Al-Qur’anadalah sumber inspira-si. Se jarah telahmembuktikan banyakpara ilmuwan lahirkarena terinspirasi danmau memperdalamilmu Al-Qur’an dalamkitab su ci umat Islam.Al-Quran menjadi

KAPOLDA KAPOLDA KAPOLDA KAPOLDA KAPOLDA Aceh, IrjenHerman Effendi menga-takan, sebagaimana ya-ng sudah diamanahkandalam Al-Qur’an bahwapuasa merupakan kewa-jiban bagi orang-orangyang beriman, tentunyakita harus melaksanakan-nya sebagai bukti imankita kepada Allah swt.

Hal itu disampaikanKapolda pada acara bu-ka puasa bersama diMapolda Aceh, bebera-pa hari lalu

“Buka puasa bukan merupakan suatu pame-ran, tapi harus merupa-kan acara yang punya ni-lai sekaligus untuk me-mupuk kebersamaan,meluaskan persaudara-an dan jalinan tali silatur-ahmi diantara kita seka-lian,” lanjutnya.

Herman mengata-kan, Polda Aceh juga merasa berkewajiban melaksanakan pertemuan inisekaligus agar kita bisamelaporkan kepada ma-syarakat bahwa apa saja yang sudah Polda Aceh ini lakukan. “Dalam tu-gas-tugas yang dilaksanakan Polda Aceh, Al-hamdulillah sedikit demisediki apa yang diingin-kan oleh masyarakat berkaitan dengan kondisitransparansi, anti KKN In-sya Allah kami sudah la-

Masa Depan Bangsa Ada di TanganAnak-anak Sekarang

lah dan Ketua DPRA,Hasbi Abdullah.

Lebih lanjut Agung Fir-man menjelaskan bah-wa BPK masih menemu-kan 17 kelemahan sis-tem pengendalian interndan 17 temuan ketidak-patuhan atas peraturanperundang-undangan.

Untuk memperbaikikelemahan tersebut Agu-ng menyarankan agarPemerintah Aceh dapatmeningkatkan kinerjaaparatur pengawasankeuangan secara inter-nal, menambah SDMaparatur keuangan sertapenetapan keuanganberbasis kinerja.

Di tempat yang samaGubernur Zaini Abdullahmengatakan sangat kon-

sisten dalam memper-baiki opini yang diberi-kan oleh BPK yaitu wajardengan pengecualian.

Selain itu Zaini akansegera memerintahkanagar SKPA untuk se geramenindaklanjuti laporanrekomendasi dari BPKagar opini keuang anAceh bisa semakin baik.

asri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-acehasri/jf-am/mc-aceh

ang rapat pimpinan DP-RA, Rabu (31/07).

Awalnya jamaah hajiAceh tahun ini berjumlah3.924 orang, namun kebi-jakan pemerinah ArabSaudi atas pengurangankuota 20 %, maka jama-ah haji asal Aceh untuk inimenjadi 3.088 orang.

Sampai 31 Juli 2013jamaah yang waiting list(dalam daftar haji) sudah

mencapai 54.000, kalaudi hitung ini akan mema-kan waktu 17 tahun jelasIbnu Sa’dan.

Untuk tahun ini pesa-wat yang memberang-katkan jamaah haji ber-beda dengan tahun yanglalu, “Maskapai GarudaIndonesia mengguna-kan pesawat yang lebihbesar dibandingkan tah-un lalu yang hanya me-muat 325 jamaah, namuntahun dengan pesawatboing 777 dengan mua-tan 444 jamaah”, ujar IbnuSa’dan.

Jamaah akan masukkarantina di asrama hajitanggal 27 September2013, dan baru akan dib-erangkatkan tanggal 28September, Jamaah asalAceh Timur, Langsa, Ac-eh Tamiang, Gayo Lues,dan Aceh Jaya berang-kat dalam kloter perta-ma, tambah Ibnu Sa’dan.

Rapat koordinasi inidi pimpin oleh wakil ket-ua DPRA, Sulaiman Ab-da didampingi oleh ang-gota beserta ketua Komi-si G, rapat juga dihadirijuga oleh, Kadishubko-mintel Aceh, Kepala BiroKesra, GM Garuda Indo-nesia, GM AngkasaPura, Kepala Imigrasidan kepala beacukai.(am-JF)

Kloter PertamaCJH Aceh Terbang28 September 2013

sumber inspirasi dalamsejarah perada bandunia, khususnyaperadaban umat Islam.

Ia juga menyebutkantokoh-tokoh lainnya dizaman dulu yangmenemukan berbagaiilmu pengetahuankarena terinspirasi dariAyat Qur’an, seperti IbnuHaytham ya ng mene-mukan ilmu optika, Al-Biruni yang terinspirasidengan arah kiblatmenemukan trigonometri, sinus cosinus, dantangent. Begitu juga IbnuManzur yang menulis kamus Bahasa Arab puluhan jilid lebih dari itu, Al-Qur’an dan sunnah yangmenganjurkan agar manusia peduli kesehatan,telah mendorong banyaknya muncul pakarkedokteran. PeradabanIslam terdahulu telah banyak melahirkan ulama,ilmuwan, pakar-pakarahli di berbagai bidang.

Penemuan dankarya ilmuwan muslim

terdahulu menginspirasibanyak sarjana barat.Semua kemajuan diraihumat Islam terdahulutidak terlepas dari peranAl-Qur’an.

Ustaz Adnin jugamenjelaskan, Al-Qur’ansebagai wahyu AllahSWT diturunkan padabu lan Ramadhan. Karena itu melalui peringatanma lam Nuzulul Qur’an.Sedangkan Islam bersumber dari wahyu Al-Qur’an yang final danotentik, aga ma yangmengatasi dan melinta-si waktu karena sistemnilai dikandungnyaadalah mutlak. Kebena-ran nilai Islam bukan hanya untuk masa dahulu,namun juga sekarangda n akan datang. Nilai-nilai yang ada dalamIslam berlaku sepan-jang masa PuasaRamadhan akan terusmenerus dilakukan olehumat Islam sejak zamanRasulullah SAW hinggahari terakhir.

kukan, dan mudah-mudahan apa yang Polda Aceh lakukan ini bisa men-da patkan tempat atau bisa mendapat pengakuan bahwa memang kon-disi berubah. Dalam bu-lan Ramadhan, merupa-kan bagian dari titik tolak,yang terpenting untukPolda Aceh,” katanya.

Dalam acara tersebutturut hadir Gubernur AcehKetua dan Wakil KetuaDPRA, serta unsur Forko-pimda, Pandam Iskan-dar Muda, Kajati Acehdan keluarga besar Pol-da Aceh.

mus/wan/mc aceh mus/wan/mc aceh mus/wan/mc aceh mus/wan/mc aceh mus/wan/mc aceh

Ceramah yang dimulai usai shalat Isya ituberlangsung sekitar satu jam. Hadir antara lainGubernur Aceh, KetuaDPRA, unsur Forkopim-da, Wakapolda dan Dubes Arab Saudi SyechMustafa.

asri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-acehasri/mus/wan/mc-aceh

Nasional adalah momentum untuk menghormati dan menjaminhak-hak anak guna meningkatkan kesadaran mereka kepa-da orang tua, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karenan-ya, perlu mendengar suara anak untuk pengambilan keputu-san dalam pembangunan nasional.

Dalam acara tersebut, dilakukan Penandatangan MoU ant-ara Ikatan Dokter Anak Indonesia cabang Aceh yang diwakilioleh Sidqi Anwar dengan BP3A yang diwakili oleh kepalanyaDahlia dan disaksikan langsung oleh Gubernur.

Selain itu, acara yang diikuti oleh anak-anak sekolah mulaidari PAUD, SD, SMP dan SMA serta sejumlah pejabat terkaitjuga menjadi ajang pembagian hadiah secara simbolis kepa-da pemenang lomba kreatifitas anak.

rd/amir-mc aceh rd/amir-mc aceh rd/amir-mc aceh rd/amir-mc aceh rd/amir-mc aceh

Page 10: Edisi 6

WWWWWarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budayaarisan Budaya

1010101010

S

No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

MudikEMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGUEMINGGU menje-lang akhir Ra-madhan adalah haripaling sibuk bagi

masyarakat. Dari mulaimembuat kue lebaran, hinggapersiapan mudik yangbiasanya telah direAncana-kan jauh-jauh hari.

Segala persiapan untukmudik menjadi rutinitasmenjelang hari H ke-berangkatan. mulai daripersiapan baju lebaran,panganan lebaran, penuka-ran uang, oleh-oleh,bingkisan, kue dan persiapankenderaan sebagai alattransportasi mudik.

Mudik, memang sudahmenjadi tradisi. Menggam-barkan kegembiraan,semangat dan kerinduanyang teramat sangat. Biasan-ya tradisi pulkam (pulangkampung) merupakanmoment yang sangat dinanti-nantikan oleh setiap orang,khususnya orang-orang yanghidupnya diperantauan.

Namun tidak sedikit jugapulkam merupakan sebagaitanda bakti anak terhadaporang tua, terhadap mertua,terhadap keluarga besar dansanak saudara.

Fina misalnya. PNS disebuah kantor pemerintah diBanda Aceh, sekaligus iburumah tangga ini kepadaSeuramoe Infor masi men-gaku, pulkam ada lah simboldalam melepas kan kerindu-an, kebersamaan yangmempunyai nilai istime wadan ikatan sosial yang tinggi.

Ritual Tahunan Itu Bernama

“Pada tradisi pulkamsuasana keakraban dengansesama keluarga besarmenjadi lebih harmonis, lebihakrab, bercanda, bertukarinformasi, pengalamanseputar diri masing-masing,”katanya, Ahad (28/7).

Di hari lebaran, tambah-nya, berkumpul dengananggota keluarga, salingbermaaf-maafan, bertukarbingkisan, menjadi ritual rutintahunan yang sulit dilupakan.

Belum lagi melihat anak-anak yang berkumpulsepulang dari sholat Ied,bersalaman di ruang keluar-ga menunggu pembagianuang lebaran dari masing-masinh keluarga. Setelahacara pembagian uangtersebut baru tiba saatnyauntuk berkeliling bersilaturah-mi dengan tetangga sambilmembagikan oleh-oleh yangdibawa dari tempat masing-masing sebagai tandakemuliaan.

“Besarnya rasa rindu nyaris tak terbendung. Ditambahlagi pepatah ‘Uroe get beuluen get, timphan mak peugeutbeu meuteumeung rasa’, membuat mudik menjadi sebuahkeharusan. “Sebenarnyayang paling pokok itu ya silaturrahmi dengan keluargadan tetangga di kampung. Setahun meninggalkan mereka,sehari lebaran rasanya harusbisa bertemu dengan merekasemua. Melepas rindu danberbagi kisah,” tambah Fina.

Hal senada dikatakanSamsidar, yang merencana-

kan untuk mudik ke Sigli, rumah orang tuanya. “Pilih yangdekat aja, karena masih adakedua orang tua. Kalau ke kampung suami lumayan jauh,di Medan. Jadi kita tunda diIdul Adha aja. Apa lagi keduaorang tua suami memang sudah tidak ada lagi,” katanya.

Bukan sekedar untuk‘timphan mak peugeut beumeuteumeung rasa’, namunlebih dari itu. “Mudik adalahsaat kita menunjukkan baktikepada orang tua. Ini saatnyakita melayani ayah-bunda,setelah sebelas bulan lebihkita biarkan mereka mengu-rus dirinya sendiri,” kata Idar.

Di hari lebaran, biasanyaselain saling bermaafan, ziarah kubur usai salat Ied menjadi sebuah keharusan. Ini

juga menjadi alasan kuat mudik menjadi rutinitas tahunanyang tetap dilakukan masyarakat. Tak peduli ongkos angkutan yang setiap tahun naik.

Mudik juga mencermin-kan semangat hari kemenan-gan selesai menunaikan puasa sebulan penuh. Pepatah“uroe get beuluen get timphanmak peugeut beu meuteume-ung rasa” menjadi penariktersendiri bagi masyarakatAceh untuk merayakan harikemenangan dengan selalumanjalankan ritual tahunan ini.

“Pada saat hari baik, bulan baik, panganan (thimpan-kue kas Aceh) buatan ibu harus dapat dinikmati. Maknayang terkandung dalam pepatah ini adalah ‘timphanyang dibuat oleh ibu dengan

penuh kasih sayang terhadap anak dan cucu, harus dapat dinikmati bersama,”tambah Fina.

Ada satu kekasan lain dari mudik ini. Bahwa setelah selesai lebaran dan liburan dikampung halaman, saat kembali ke kediaman dan tugasmasing-masing, oleh-oleh sebelum keberangkatan yangtelah dipersiapkan orang tua,menjadi bekal penambah semangat atau pesan agar tahun depan jika diberi panjangumur, kembali lagi.

“Biasanya orang tua mempersiapkan oleh-oleh yangmentah maupun yang siapsantap. Ini adalah bentuk rasakasih sayang orang tua terhadap anaknya,” kata Fina.

Dr. Rahmawati. M.Si Dr. Rahmawati. M.Si Dr. Rahmawati. M.Si Dr. Rahmawati. M.Si Dr. Rahmawati. M.Si

“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan mak“Uroe get beuluen get, timphan makpeugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”peugeut beu meuteumeung rasa.”○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Pelabuhan Ulhelheu: Kesibukan di Pelabuhan Ferry Ulhelheu. Seuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandraSeuramoe informasi/wandra

CERITACERITACERITACERITACERITA lebaran bukansekedar mudik, silaturrah-mi atau baju baru dan bagi-bagi ‘ang pao’. Lebaranjuga cerita tentang seleradan aneka kuliner. Bahkanbanyak makanan ataukue-kue kering yanghanya ada di hari lebaran.

Apa saja hidangankhas tersebut?

Ada beragam. Di AcehBesar misalnya, Ibu (orangtua) akan menyuguhkantimphan asokaya kepadasetiap anggota keluargayang pulang dan bersim-puh di hadapan keduaorang tua pada harikemenangan ini.

Timphan asokaya iniberupa kue khas masya-

Kue Lebaran: H-7 Idul Fitri, para pedagang kue lebaran mulai menggelar dagangan mereka. (Seuramo Informasi/muslim)

rakat Aceh yang tidak pernahketinggalan untuk hadir disetiap momen-momenpenting, seperti lebaran.

Setelah menyantaptimphan dan kue-kue khaslebaran lainnya, nasi putihdengan lauk khas punmenyusul. Hida nganistimewa pada saat di me jamakan ini dan selalu menjadiincaran utama, tentu saja seereboh (daging rebus cuka),see teu’om, see masakrendang mirah ala kampung,see balu, see masak puteh,see panggang dan beragammasakan khas lainnya.

Jangan cari makanankhas ini di luar hari-hari besarini. Apalagi di kawasanperkotaan, seperti Banda

Aceh. Tidakakan mudahuntuk ditemu-kan. Seluruhmasyarakat diAceh Besar,khususnya,saat lebarantiba, hampir disemua ru mahakan me-nyediakanhidangantradisi ini.Semua itudilakukan unt uk menyamb utkedatangan anak, cucu dansanak famili ya ng terkadangbaru bisa berkumpul setahunsekali.

Dan salam tempel,adalah ritual terakhir yang

dilakukan untuk menutupsemua rangkaian kegiatandalam merayakan harikemenangan ini, sebelumkembali ke daerah masing-masing, untuk menjalankankembali rutinitas harian kita.

Hidangan Khas di Hari Lebaran

Dan panganan khastadi, tak jarang menjadioleh-oleh yang akan mengingatkan kita untuk kembalilagi tahun depan. Lebaranmemang menyenangkan.

rahmawatirahmawatirahmawatirahmawatirahmawati

KulinerKulinerKulinerKulinerKuliner

Page 11: Edisi 6

SSSSSosialitaosialitaosialitaosialitaosialita

1111111111No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

Perkumpulan Badan Air MasyarakatButuh Perhatian Pemerintah

PASCA PASCA PASCA PASCA PASCA tsunami 2004, begitubanyak infrastruktur yangdibangun di Aceh dari danabantuan, LSM nasional mau-pun internasional. Sarana danprasarana tersebut pada da-sarnya dibangun untuk memu-lihkan kehidupan masyarakat.Bahkan tidak sedikit sarana/prasarana yang dibangunbaru itu belum pernah ada se-belumnya.

Satu diantaranya adalahjaringan air bersih di desa-desa. Paling sedikit terdapatdelapan Badan Air dan Sani-tasi Gampong yang ada diAceh, yang merupakan bentu-kan swadaya masyarakatyang bertugas layaknya sep-erti PDAM, hanya posisi mere-ka berada di desa.

Jika menilik aktivitasnya,badan-badan air tersebut lay-aknya memang seperti se-buah lembaga layanan publikyang professional. ContohnyaPerkumpulan Mata Ie Alue Po-

Oleh Yulian Gressando*

chiek yang berada di Kecama-tan Masjid Raya, KabupatenAceh Besar. Badan air ini me-layani delapan desa, yaitu La-dong, Ruyung, Paya Kameng,Beurandeh, Meunasah Kulam,Meunasah Keudeu, MeunasahMon, dan Lamreh.

Jaringan air bersih yangdibangun oleh American RedCross ini terdiri dari intake airbersih yang merupakan mata

air dengan bangunanpenampung air, bakpenampung atau res-

ervoir untuk menampung air,sistem jaringan perpipaanlengkap dengan instalasi pom-pa, pintu air, katup pengen-dalian, dan lain-lain yang kemu-dian tersambung sampai ke ru-mah-rumah di delapan desatersebut.

Sistem yang sama juga di-jumpai di tujuh badan air dansanitasi di Kabupaten AcehJaya. Yaitu Badan Air Ceura-ceu Gleh di Desa Karang At-ueh Kec Indra Jaya, Badan AirTirta Baruna di Desa KeudeUnga Kec Indra Jaya, BadanAir Makmeu Beusare DesaPulo Raya Kec Sampoiniet,Badan Air Mata Ie GunongDesa Crakmong Kec Sam-poiniet, Badan Air Lhok KruetDesa Lhok Kruet Kec Sam-poiniet, Badan Air Jubet DesaLhokglumpang Kec Setia Bak-ti, dan Badan Air Kuala Dho/Alue Batak Desa Lhokglump-ang Kec Setia Bakti.

Perkumpulan atau badan-badan air ini memiliki pengurusdan staf teknis yang bertang-gung-jawab mengoperasikandan memelihara sistem pe-nyediaan air bersih di desa-desa. Masyarakat juga mem-bayar retribusi, meskipun da-lam jumlah nominal yang jauhdari harga minimum standar re-gional air minum Provinsi Aceh,karena daya beli masyarakatdesa yang masih rendah.

Dengan kata lain, perkum-pulan air ini sesungguhnyamasih mensubsidi masyarakatpadahal di sisi lain revenueatau pendapatan yang diper-oleh dari masyarakat tersebutmasih di bawah production costair bersih perliter.

Inilah kendala yang dih-adapi oleh badan-badan airdesa tersebut. Upaya-upayauntuk memberdayakan badan-badan air ini, baik secara tek-nis dan manajerial telah dan te-rus diupayakan pendamping-annya oleh Palang Merah Indo-nesia Wilayah Provinsi Acehdan American Red Cross Ac-eh, tetapi tidak dapat dipungki-ri bahwa dari sisi anggaran,badan-badan air ini masih me-merlukan perhatian yang seri-us dari Pemerintah Daerahbaik di tingkat provinsi maupunkabupaten untuk menutupi

kelemahan pendanaan yangdihadapi.

Untuk itu memang susung-guhnya Pemerintah DaerahAceh baik di tingkat provinsisampai ke kabupaten memili-ki peluang untuk “turun ke bawah” di dalam membantu badan-badan air tersebut. Bantuantersebut dapat diakses me la-lui program pemerintah sepertiPamsimas yang berada di bawah koordinasi Dinas Cipta Karya, atau melalui PDAM di kabu-paten sebagai upaya perlua-san wilayah layanan sampaike desa-desa. Karena jika tidak, kita akan melihat kembalisebuah persoalan kesulitan airdi suatu daerah yang sesung-guhnya memiliki sumber airyang melimpah. *

Sistem jaringan perpipaan lengkap dengan instalasi pompa, pintuair, katup pengendalian, dan lain-lain

* Konsultan untuk AmericanRed Cross – Banda AcehBak penampung (reservoir) untuk menampung air

DUA DUA DUA DUA DUA perempuan paruhbaya, Nursidah (48) danSiti Ara (46), pendudukSimpang Juli, KecamatanKetol, Aceh Tengah saatitu lagi berdiri di depan ru-mahnya yang sudahroboh. Ia kaget melihatkami bersama tiga mobildatang ke daerahnya.

Mereka ini terus me-mandang ke arah kamidengan sedikit asa kare-na sudah sepuluh hari tidur(sejak gempa dalam ten-da darurat di samping re-runtuhan rumahnya.

Kehadiran kami hari itu,membawa langsung ban-tuan sembako dari lemba-ga Persatuan WartawanIndonesia (PWI) CabangAceh untuk korban gempaAceh Tengah dan BenerMeriah.

Mereka kedua perem-puan ini bertetangga. Nur-

Kisah Korban Gempa Gayo.

sidah (48) suami sudah men-inggal, dan ia hanya hidup ber-sama satu anak laki-laki yangmasih lajang.

Sedangkan Siti Ara (45) aslipenduduk Simpang juli, Keca-matan Ketol, Aceh Tengah, kesehariannya berkebun kopi dan menanam cabai sekitar 500meter dari tempat tinggalnya.

Pasca gempa yang terja-di, 2 Juli 2013 lalu, kehidupansehari-hari sebagian masyarakat di daerah itu hanya ber-harap bantuan, sebab, rata-ratapekerjaan hanya berkebun.

Saat ditanya wartawan menyangkut harga biji kopi, mereka mengatakan, rata-rata turundrastis. Harga biji kopi Rp 3000ribu/per-kaleng biscuit, cabe rawit Rp 12.000 (harganya tidakstabil). Kenapa harga turun, sebab, tidak ada pembeli, kare-na masyarakat takut ke kebunsebab, masih trauma gempayang terjadi dua pekan lalu.

‘Kami takut ke kebun, jan-gan-jangan datang lagi gem-pa, ya masih traumalah,’ ujarSiti Ara ketika itu.

Keduanya berharap agarPemerintah dapat secepatnyamembangun kembali rumah

mereka yang sudah rata dengan tanah. ‘Kami belum bisa tenang, kalau rumah belum dibangun, karena masih tidur di tendabersama anak-anak,’ jelasnya

Pada jarak seratus meterdari tempat tinggalnya, terdap-

at sebuah posko pengung-si, dimana seluruh wargakorban gempa berdatan-gan mengambil pembagi-an sembako yang diaturoleh keuchiek setempat.

jonijonijonijonijoni

“Kami Pasrah Terima Nasib”

Page 12: Edisi 6

No.6 Tahun I / Minggu I Agustus 2013

KELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESARKELUARGA BESAR

MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan

SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H

Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir dan Bathin

Ttd:PIMPINAN

MengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkanMengucapkan

SSSSSelamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Ielamat Hari Raya Idul Fitridul Fitridul Fitridul Fitridul Fitri1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H1 Syawal 1434 H

Minal Aidin Wal FaidzinMohon Maaf Lahir dan Bathin

ZAINI ABDULLAHGubernur

PEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEHPEMERINTAH PROVINSI ACEH

MUZAKIR MANAFWakil Gubernur