phoenix edisi 6

30
ph enix majalah himpunan mahasiswa FIsika ITS GO GREEN $AVE GREEN EDISI 6

Upload: himasikaits

Post on 28-Jul-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Majalah Resmi Himpunan Mahasiswa Fisika ITS

TRANSCRIPT

Page 1: Phoenix edisi 6

ph e n i xmajalah himpunan mahasiswa FIsika ITS

GO GREEN$AVE GREEN

EDISI 6

Page 2: Phoenix edisi 6
Page 3: Phoenix edisi 6
Page 4: Phoenix edisi 6
Page 5: Phoenix edisi 6

please

save me

Content

9 save hutan amazon

salam redaksi

sambutan kajur

sambutan kahima

19fakta fakta

bumi

678

astronom asal indonesia 11

mengenal tugas akhir geofisika 13

ITS menurut kampus lain 15

rakor forum mahasiswa fisika 16

23 3rd physics

summit

Himasika Briefcase

tutorial cara membuat lampu

lava

wisuda 111

tes kepribadian

17

26

28

26

Page 6: Phoenix edisi 6

ph e n i x6 edisi 6

Page 7: Phoenix edisi 6

ph e n i x7 edisi 6

Page 8: Phoenix edisi 6

ph e n i x8 edisi 6

Page 9: Phoenix edisi 6

please

save me

Page 10: Phoenix edisi 6

hutan amazon sebagai paru paru dunia

Seperti yang telah lama kita ketahui, keadaan bumi semakin lama semakin kronis. Ditinjau dari segi udara, bias dibilang bumi kita sesak napas.Zat karbon bertebaran dimana – mana sedangkan lahan hijau yang menetralisir semakin hari semakin sempit. Beberapa h u t a n b e s a r y a n g m e n j a g a kebersihan udara kita, seperti hutan Amazon, sudah mulai tereksploitasi.D a l a m m a j a l a h N a t u r e Communications, dituliskan bahwa hutan amazon sangat penting bagi siklus karbon di bumi karena dapat menyimpan lebih banyak elemen dar i pada ekosistem lainnya. Meskipun daerah ini adalah tempat tinggal sekitar 16.000 spesies pohon, para peneliti menemukan hanya 182 spesies yang menguasai proses penyimpanan karbon. Hal ini berarti semakin sedikit system yang dapat menangani kelebihan karbon yang sedang terjadiSebuah study oleh peneliti dari Universitas Leeds, pada tahun 1990, hutan Amazon digunakan untuk menyerap sekitar dua miliar ton CO 2

p e r t a h u n . N a m u n , s e k a ra n g Amazon hanya mampu menyerap 50 persen CO dari jumlah tersebut.2

Dalam beberapa decade in i , hu tan amazon memang b e r p e r a n p e n t i n g d a l a m membantu menangani kelebihan k a r b o n y a n g t e r u s s a j a bertambah. Pun dapat membantu memperlambat proses perubahan iklim. Namun, kembali pada fakta bahwa penururnan nilai karbon yang mampu dinetralisir juga patut digaris bawahi.

Kemampuan hutan amazon dalam menangani masalah – masalah tersebut menurun diduga karena banyaknya perusakan pohon dan tingginya tingkat kematian pohon. Jika dianalisa, peningkatan jumlah karbon diudara mampu mempercepat pertumbuhan pohon. Sayangnya, semakin cepat pohon tumbuh, maka akan semkin cepat pula mati."Stimulasi pertumbuhan itu menyebabkan pohon hidup lebih cepat dan mati pun lebih cepat,"

ph e n i x10 edisi 6

Page 11: Phoenix edisi 6

trust me

I'm an

Astronomer

Page 12: Phoenix edisi 6

Johny Set iawan adalah seorang astronom asal Indonesia di Institute Max Planck di Heidelberg, Jerman. Beliau mengamati dan meneliti data tentang planet di luar tata surya, bintang katai putih, bintang Wolf Rayet, dan fenomena luar angkasa lainnya. Pria kelahiran 1974 ini menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan SMA-nya di Jakarta. Kemudian pindah ke Jerman untuk mengambil sarjana S-1 sampai S-3 di Universitas Freiburg (1993-2003). Johny tercatat sebagai lulusan termuda di Albert-Ludwigs Universitas Freiburg. Ketertarikan Johny pada astronomi dimulai ketika ayahnya sering mengajak ke atap rumah untuk melihat bintang-bintang tiap petang. Saat itu, langit Jakarta masih bersih dari polusi cahaya dan polusi udara sehingga masih bisa untuk melihat bintang. Kebiasaan inilah yang membangkitkan minatnya di bidang astronomi. Selama di Jerman, Johny melakukan banyak penelitian dan hasilnya sangat mengagumkan. Beliau menemukan beberapa planet di luar sistem tata surya (extrasolar planets). Salah satu penemuannya adalah planet yang diberi nama HIP 13044 b yang di temukan di galaksi lain. Kemudian penemuan lainnya adalah planet yang bernama HD 47536 c, HD 110014 b, dan HD

P e n e m u a n n y a dipublikasikan dalam majalah Nature pada 4 Januari 2008. Selain menjadi seorang astronom, Johny Setiawan juga seorang koki dan produser film dokumenter. Untuk m e m p r o m o s i k a n m a s a k a n Indonesia dan menyalurkan hobi, beliau membuka katering masakan Indonesia. Johny bisa memasak hamper semua masakan tradisional Indonesia dan beberapa masakan internasional Pada tanggal 24 Januari 2015 kemarin, Johny Setiawan datang ke Indonesia untuk menjadi narasumber di acara pertemuan rutin Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ). Di sana beliau bercerita tentang pengalamannya selama menjadi astronom di Jerman. Kabar terbarunya adalah Johny Setiawan sudah berhenti menjadi seorang astronom yang menemukan planet. Pada tahun 2012, Johny menjadi officer bidang ekonomi untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin

ph e n i x12 edisi 6

Page 13: Phoenix edisi 6

Tugas Akhir

Common Reflection Surface

Ahmat Dafit Hasim Asrori,

Fisika angkatan 2010. Siapa yang tidak

kenal dengan nya, ia adalah seseorang

yang aktif berkontribusi dalam bidang

akademik maupun organisasi. Lelaki

kelahiran Madiun, 23 Agustus 1991,

yang berasal dari Sangen 12/03

G e g e r M a d i u n . S e p e r t i

perumpamaan, manusia itu ibaratkan

koin yang memiliki dua sisi, yang

harus memiliki hard skill maupun

softskill, tanpa salah satunya maka

tidak akan seimbang. Hal inilah yang

patut dicontoh dari mas Hasim, yaitu

memiliki keduanya. Pada hardskill,

salah satunya yaitu tahun 2012 sebagai

finalist of student paper competition

UGM, dan sebagai outstanding

students of FISIKA ITS tahun 2013.

Untuk softsill nya dapat kita lihat pada

kontr ibusinya dalam beberapa

organisasi, salah satunya sebagai

w a k i l k e t u a H I M A S I K A I T S

kepenguruan 2012-2013, dan sebagai

president AAPG ITS SC pada tahun

kepengurusan 2013-2014

Segala hal yang terjadi didalam dunia

perkuliahan adalah gerbang awal

menuju dunia nyata. Untuk melewati

gerbang tersebut harus melewati

tangga. Disini mas Hasim telah melewati

beberapa anak tangga, dimana tangga

terakhir yaitu menyelesaikan sebuah

Tugas Akhir, dengan mengambil

bidang minat Geofisika. Untuk teman

teman yang masih bimbang mau ambil

bidang minat apa, dan untuk mas, mbak

yang dalam proses pengerjaan TA,

silahkan disimak sekilas gambaran

Tugas Akhir yang dikerjakan oleh mas

Hasim berikut ini, Migrasi Domain

Kedalaman Pada Pengolahan Data

S e i s m i k m e n g g u n a k a n m o d e l

kecepatan interval dar i atr ibut

Common Reflection Surface (CRS)

adalah judul TA yang telah diambil. Apa

itu CRS? Berikut penjelasan singkatnya,

CRS

‘’Manfaatkanlah dengan berbagai disiplin ilmu yang

kita punya karena masa depan energi Indonesia ada

di tangan kita ‘’ (hasim, FISIKA 2010)

ph e n i x13 edisi 6

Page 14: Phoenix edisi 6

CRSadalah suatu metode yang bisa

digunakan untuk mendapatkan model

kecepatan dan bisa mengurangi

subjekti f i tas. Subjekti f i tas yang

dimaksud disini adalah hasil perolehan

data model kecepatan yang tidak sama

antara pengolah data satu dengan

lainnya karena proses yang dilakukan

secara interaktif. Reflektion Surface)

adalah suatu metode yang bisa

digunakan untuk mendapatkan model

kecepatan dan bisa mengurangi

subjekti f i tas. Subjekti f i tas yang

dimaksud disini adalah hasil perolehan

data model kecepatan yang tidak sama

antara pengolah data satu dengan

lainnya karena proses yang dilakukan

secara interaktif.

Terdapat suatu metode yang

aplikasinya untuk eksplorasi migas.

Salah satunya adalah Suatu metode

survey untuk eksplorasi yaitu Seismik.

D i p e n g o l a h a n d a t a s e i s m i k ,

menggunakan domain waktu dan

kedalaman. Untuk domain waktu yaitu

menerjemahkan kedalaman dari suatu

lapisan lewat waktu yg direkam oleh

geophone, tetapi untuk domain

kedalaman yaitu gambar yang didapat

telah diconvert kedalaman misalnya

saja mengetahui struktur pada suatu

kedalaman.

Kita tahu produksi minyak

dan gas kita di indonesia ini semakin

menurun sedangkan kebutuhan kita

semakin meningkat. Jadi dibutuhkan

pengembangan metode maupun

penemuan metode baru untuk meng

eksplorasi minyak dan gas lebih.

Metode yang kita kenal adalah

metode seismik. Secara umum itulah

latar belakang diambilnya TA ini.

Sedangkan latar belakang secara

spesifik adalah model kecepatan

yang digunakan pada metode

tersebut. Biasanya model ini didapat

dari proses picking interaktif dimana

p r o s e s t e r s e b u t d a p a t

mengakibatkan subjektifitas yang

tinggi antara pengolah data satu

dengan pengolah data yang lain.

Makadari itu diperlukan untuk

mencari metode lain yang dapat

menghasilkan model kecepatan

interval tetapi dapat menghilangkan

subjektifitas. Untuk keunggulan

p e n e l i t i a n i n i y a i t u t e n t a n g

penampang hasil migrasi, dapat

m e l i h a t g a m b a r a n b a w a h

permukaan bumi dar i output

migrasi. Bedanya dengan metode

konvensional adalah reflektor yang

ditampilkan itu lebih kuat, jika

menggunakan metode CRS.

(Common Reflektion Surface)

ph e n i x14 edisi 6

Page 15: Phoenix edisi 6

Menurut saya setelah pertama kali datang ke ITS, ITS itu kampus hijau. Setelah dari depan disambut dengan gerbang ITS yang keren dan masuk lebih dalam lagi, mulai kelihatan banyak pepohonan-peohonan rindang yang berdiri kokoh dipinggiran jalan. Namun sayang, perawatannya masih kurang, banyak pohon- pohon yang tidak terawat dan hidup secara liar sehingga menimbulkan kesan seperti hutan dan semak-semak. Jadi mungkin lebih butuh perawatan lagi buat taman-taman dan pohon-pohon yang ada di ITS agar tetap jadi kampus hijau dan nyaman untuk mahasiswanya.

-UNIVERSITAS BRAWIJAYA-

Menurut saya yang paling seru dari ITS itu pengkaderannya, cerita dari temen-temen yang kuliah di ITS, hal yang pasti jadi topik pembicaraan waktu kumpul bareng itu OSPEKnya, kalau mereka nyebutnya pengkaderan. Kalau di kampus lain OSPEKnya Cuma 3-7 hari aja, tapi kalau di ITS bisa sampai 12 Bulan, nggak bisa bayangin 12 bulan itu ngapain aja. Yang harus pakek dresscode kalau ke kampus, pakek nametag, pulang malem terus ngerjain tugas dari senior, harus hafal satu angkatannya dalam waktu singkat, dan yang paling menonjol, buat yang laki-laki harus rela rambutnya dipotong habis jadi botak. Perjuangan banget kan? Tapi percayalah, bakalan ada manfaatnya di masa mendatang.

-UNIVERSITAS NEGERI MALANG-

mEnurut luAr

ph e n i x15 edisi 6

Page 16: Phoenix edisi 6

Tepat pada tanggal 26 April 2015, HIMASIKA mendapat kehormatan sebagai tuan rumah dari RAKOR FORMASI atau Rapat Koordinasi Forum Mahasiswa Fisika untuk rayon Jawa Timur. Pada pukul 08.00 WIB seluruh perwakilan dari mahasiswa fisika perguruan tinggi se Jawa Timur berkumpul di gedung U104 dan U105 ITS. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari ITS, UNAIR, UNESA, UB, UM, UIN MALANG, UNIKAMA, IKIP MADIUN, FKIP JEMBER, FMIPA JEMBER, dan UIN PAMEKASAN. Dua belas pertguruan tinggi ini berkumpul membahas tentang acara AKSI II FORMASI yang rencananya akan diadakan bulan Juni 2015, serta membahas evaluasi kepengurusan FORMASI. Rakor FORMASI ini ditutup dengan acara donor darah bagi peserta.

ph e n i x16 edisi 6

Page 17: Phoenix edisi 6

HIMASIKA'S BRIEFCASE

Pada tanggal 3,4 dan 5 April 2015 Himpunan Mahaiswa Fisika ITS telah mengadakan suatu acara yang bertemakan pengabdian masyarakat. Program kerja HIMASIKA ITS ini bernama HIMASIKA'S Briefcase. Secara umum program kerja ini adalah hasil kerjasama dari Departemen Dalam Negeri dan departemen Kesejahteraan Mahasiswa yang ada pada HIMASIKA ITS. Bertempat pada desa Nawangan, Mojokerto, sebanyak 107 mahasiswa turun langsung ke masyarakat. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini benar-benar membuat para mahasiswa dapat merasakan bagaimana kehidupan pedesaan yang ada. Dengan dominasi latar belakang masyarakat sebagai petani, para mahasiswa dipaksa turun menuju lading. Mereka yang tadinya terbiasa dengan lingkungan yang nyaman pada saat acara berlangsung benar-benar tinggal di rumah-rumah warga yang ada.

ph e n i x17 edisi 6

Page 18: Phoenix edisi 6

Beberapa kegiatan yang mereka

lakukan di desa tersebut antaranya

pemberian materi pada SD nawangan ,

pengajian bersama warga,adanya

acara nonton bareng, senam pagi, dan

gotong royong bersih desa. Pada saat

pemberian materi pada siswa, terlihat

bahwa siswa-siswa yang ada sangat

tertarik terhadap pembelajaran yang

diselenggarakan. Dengan fasilitas

pendidikan yang jauh dari cukup, para

siswa di tempat tersebut harus puas

dengan pembelajaran yang ala-

kadarnya. Bahkan bagi para siswa dari

desa yang kami tinggalisendiri harus

menempuh 45 menit dengan berjalan

kaki agar sampai ke sekolah di desa

bawah. Jalan yang dilewatipun dapat

dikatakan cukup rusak. Dan medan

yang ada di samping jalan tersebut

ialah hutan.

Kemudian pada saat penghujung

kegiatan, warga yang ada diajak

menikmati puncak acara nonton bareng

warga desa. Pada kesempatan ini warga

desa bersama-sama dengan seluruh

peserta berkumpul di halaman rumah

kepala desa untuk menyaksikan film

yang tertemakan tentang kepahlawanan,

sejarah, dan tentang kebersamaan.

Kemudian pada hari terakhir seluruh

peserta dibantu warga turut serta

membersihkan desa. Sekolah dasar pada

desa bawah pun turut dibersihkan

l i ngkungannya . Da r i aca ra i n i ,

mahasiswa dapat banyak belajar

mengenai keederhanaan, kemewahan

pendidikan di Indonesia yang kurang

merata, dan mengenai kesadaran social

terhadap lingkungan yang ada.

ph e n i x18 edisi 6

Page 19: Phoenix edisi 6

fakta-fakta

unik bumi

Kita hidup di bumi yang bersifat ekstrem dan penuh dengan

fenomena serta keanehan.Bumi adalah planet yang liar, yang penuh

dengan gunung berapi dan gempa bumi mematikan, serta terdapat

berbagai bencana alam lainnya. Namun bumi begitu unik karena

menjadi satu-satunya planet yang dapat dihuni makhluk hidup dan

m e m i l i k i b a n y a k u n s u r h a r a k e h i d u p a n d i d u n i a i n i

Planet ketiga dalam tata surya ini usianya diperkirakan mencapai

,6 milyar tahun. Pada masa tersebut, bumi sudah mengalami berbagai

fase mulai dari fase penciptaan manusia pertama, berbagai hewan

prasejarah, hingga nantinya bumi akan tiba pada akhir dunia.

Meski sudah lama menjalani kehidupan, namun kita tidak benar-

benar mengenal tempat yang menjadi kita tinggali ini. Banyak fakta yang

akan membuat anda terkejut dan takjub tentang bumi yang mungkin

selama ini belum anda ketahui. Berikut ini admin sajikan 8 fakta dan hal

u n i k t e n t a n g b u m i y a n g b e l u m A n d a k e t a h u i .

ph e n i x19 edisi 6

Page 20: Phoenix edisi 6

sebenarnya bumi tidak

bulat sempurna Selama ini kita tahu bahwa bumi bulat sempurna. Padahal

sebenarnya tidak demikian, bumi tidak berbentu bulat sempurna

seperti bola. Disekitar ekuator terdapat tonjolan yang disebabkan

karena adanya gaya gravitas. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa

Polar radius bumi adalah 3.949,99 mil, sementara radius ekuator adalah

3.963,34 mil.

bumi berasal dari

kata anglo saxons Mengapa bumi kita disebut bumi? Dari mana kata itu berasal?

Sebenarnya nama-nama planet ini disesuaikan dengan nama dewa-

dewi dalam metologi Yunani, namunn tidak demikian dengan bumi yang

berasal dari kata Anglo Saxons. Dimana Bumi (earth) dari kata Anglo-

Saxon yakni kata Erda yang bermakna tanah. Akan tetapi faktanya 71

persen dari unsur bumi kita adalah air dan bukan tanah. Dan perlu

diketahui bahwa bumi satu-satunya planet yang memiliki unsur air.

faktanya sehari tidak

24 jam Sebenarny bumi berotasi pada porosnya dengan memakan

waktu 23 jam 56 menit, 4 detik. Ada selisih 4 menit dalam satu hari

dengan rotasi bumi. Perbedaan tersebut disebabkan karena pengunaan

patokan yang berbeda. Hari Surya menggunakan Matahari sebagai

acuan, sementara Hari Sideris menggunakan bintang-bintang sebagai

acuan.

ph e n i x20 edisi 6

Page 21: Phoenix edisi 6

hanya bumi yang punya

lempeng tektonik Bumi menjadi satu-satunya planet yang memiliki lempeng

tektonik dengan 7 lempeng yang akan bergerak 4 inci setiap tahunnya.

Pergerakan inilah yang kemudian menyebabkan gunung meletus atau

gempa bumi. Namun bencana tersebut ternyata berdampak pada

proses daur ulang karbon yang akan bermanfaat untuk kehidupan

makhluk hidup.

ternyata bumi punya

kembaran Kembaran bumi yang dimaksud bernama Theia, ukurannya

seperti Mars serta berada 60 derajat di depan atau belakang jarak Bumi.

Berdasarkan penelitian, sekitar 4,5 miliar tahun lalu, Theia menabrak

Bumi dan sebagian besar potongan itu meledak dan menjadi material

penciptaan bulan. Berdasarkan fakta bulan memang memiliki

kemiripan dengan planet dan isotop logam yang ada di Bumi.

orbit bulan sempurna

Berdasarkan penelitian, bulan memiliki pusat tata surya sekitar

6.000 meter lebih dekat ke bumi. Seharusnya dengan jarah tersebut

orbit bulan tidak menentu, namun tidak demikian faktanya. Karena

ternyata orbit bulan melingkar sempurna. Ada sebuah fenomena alam

unik yakni ketika matahari tampak 400 kali lebih besar daripada Bumi

dan 400 kali lebih jauh dari Bumi yang membuat matahari dan bulan

tampak berukuran sama di langit Bumi. Sebuah Ke-Esaan Tuhan yang

lain.

ph e n i x21 edisi 6

Page 22: Phoenix edisi 6

samudra bumi belum

ter-eksplorasi Saat ini ilmuan tengah sibuk-sibuknya mengeksplorasi mars dan

planet lainnya di tata surya. Namun mereka melupakan untuk

mengeksplorasi samudra. Faktanya hingga saat ini, samudra baru

dieksplor sekitar 10%. Saat ini tercatat sekitar 212.906 spesies makhluk

laut, ini berarti masih ada sekitar 25 juta lebih spesies yang belum

tereksplorasi.

everest bukan titik

tertinggi bumi Selama ini diketahui bahwa Mount Everest adalah puncak

tertinggi di bumi dengan tinggi 8.848 meter di atas permukaan laut.

Tapi sebenarnya puncak tertinggi dimiliki oleh puncak Mauna Kea yang

berada di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Mauna Kea memang

hanya memiliki ketinggian 4.205 meter. Jumlah ini jauh lebih rendah

dari gunung Everest. Namun Mauna Kea sebenarnya merupakan

gunung yang kakinya dimulai dari dasar laut. Dan jika diukur dari kaki

gunung, secara total, tinggi Mauna Kea lebih dari 10 ribu meter. Tentu

saja Mauna Kea lebih tinggi dibandingkan gunung Everest.

ph e n i x22 edisi 6

Page 23: Phoenix edisi 6

ph e n i x23 edisi 6

Page 24: Phoenix edisi 6

ph e n i x24 edisi 6

Page 25: Phoenix edisi 6

ph e n i x24 edisi 6

Page 26: Phoenix edisi 6

TUTORIAL LAMPU LAVA SEDERHANA

Udah tau ni sob gambar apaan di atas? Yaps, lampu lava sering digunakan dalam dekorasi ruang. Di dalam tabung Lava lamp itu dalemnya ada kaya lilin gitu tapi disebutnya sih lava trus ada air juga. Jadi cara kerja si lampu ini terjadi kalo dia dialiri listrik, lalu panas yang dihasilkan itu bisa ngebuat lava jadi meggumpal-gumpal trus bergerak-gerak deh ke atas ke bawah. Lampu lava manfaatin peristiwa fisika banget ni sob. Yaitu soal masa jenis, benda cair yang masa jenisnya ringan akan berada di atas benda yang masa jenisnya lebih berat. ini sob cara kerja lampu lava lebih lengkapnya.

Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, di dalam tabung terdapat dua jenis zat. Zat yang pertama berupa cairan (yang lebih renggang), dan zat pada dasar tabung yang merupakan senyawa lilin yang lebih solid dibandingkan cairan di sekelilingnya. Nah, ketika lampu dinyalakan, panas dari lampu akan mencairkan senyawa lilin padat sehingga senyawa tersebut mencair. Pada saat senyawa lilin mencair kerapatannya menjadi lebih rendah dibandingkan dengan cairan di sekelilingnya. Karena kerapatan menjadi lebih rendah, maka senyawa lilin tersebut naik ke atas permukaan tabung. Pada saat berada di atas tabung senyawa lilin cair ini menjadi lebih dingin karena jauh dari sumber panas (tetapi tidak menjadi padat seperti semula). setelah menjadi lebih dingin maka kerapatannya lebih tinggi yang menyebabkan senyawa lilin cair tersebut turun kembali ke dasar tabung.

ph e n i x26 edisi 6

Page 27: Phoenix edisi 6

Yuk sob kita coba buat lampu lava sederhana!!

Siapkan alat dan bahanya ya sob Gelas minum bening, Air, Garam, Minyak nabati dan Pewarna makanan ( terserah kamu mau warna apa ). Ini langkahnya sob :

1. Pertama

Isi gelas dengan 3/4 air

M a s u k a n b e b e r a p a s e n d o k p e w a r n a makanan, warna merah bagus karena mir ip dengan warna lava

Perlahan-lahan masukkan minyak sayur ke dalam botol atau gelas, akan terlihat gumpalan2 yang menarik

Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan

Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas dan ke bawah

2. Kedua

Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh

Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)

Te t e s k a n p e w a r n a makanan (warna apa saja)

Masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda

“lava” akan berputar-putar di dalam botol

Ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.

Yuk sob kita coba buat lampu lava sederhana!!

Siapkan alat dan bahanya ya sob Gelas minum bening, Air, Garam, Minyak nabati dan Pewarna makanan ( terserah kamu mau warna apa ). Ini langkahnya sob :

1. Pertama

Isi gelas dengan 3/4 air

M a s u k a n b e b e r a p a s e n d o k p e w a r n a makanan, warna merah bagus karena mir ip dengan warna lava

Perlahan-lahan masukkan minyak sayur ke dalam botol atau gelas, akan terlihat gumpalan2 yang menarik

Sekarang bagian yang menarik taburi garam ke dalam larutan

Lihat gumpalan lava akan naik turun ke atas dan ke bawah

2. Kedua

Isi botol dengan minyak sayur sampai hampir penuh

Kemudian, masukkan air ke dalam botol (air akan berada di dasar botol)

Te t e s k a n p e w a r n a makanan (warna apa saja)

Masukkan tablet alka-seltzer (sehingga tablet turun dan tercampur dengan air) / baking soda

“lava” akan berputar-putar di dalam botol

Ketika tablet alka seltzer terkena air, maka akan bereaksi dan menghasilkan gelembung karbon dioksida (sama halnya ketika kita mencampur cuka dengan soda kue). Gelembung karbon dioksida tersebut membuat air pada dasar botol terangkat ke atas. Ketika sampai ke permukaan, gas karbon dioksida terlepas dan menyebabkan air yang tadinya berada di atas, menjadi turun kembali ke dasar botol. percobaan ini bisa diulang tergantung banyaknya tablet yang dimasukkan. Meskipun percobaan ini cara kerjanya berbeda dengan lampu lava yang memanfaatkan panas, tetapi percobaan ini memberikan efek yang hampir sama dengan lampu lava.

ph e n i x27 edisi 6

Page 28: Phoenix edisi 6

PW 111

‘selamat para wisudawan dan wisudawati

Halloo para fisikawan ITS, berasa baru kemarin kita semua ngerayain Pelepasan Wisuda 110, tanggal 21 September 2014, sekarang udah datang aja tuh Pelepasan Wisuda 111 yang berlangsung pada tanggal 15 Maret 2015. Pelepasan Wisuda kali ini, teman-teman Fisika memakai tema wayang dengan maskot Srikandhi dan Gatotkaca nih saat ngarak mas dan mbak nya dari Graha ke Jurusan Fisika.D e n g a n s e m a n g a t y a n g berkobar-kobar, teman-teman f i s i k a b e r j a l a n d i b a w a h bentangan bendera raksasa Himasika, dengan suara lantang m e n y a n y i k a n y e l - y e l menunjukkan rasa bangganya k e p a d a w i s u d a w a n d a n wisudwati Fisika. Sesampainya .di jurusan, dengan membawa bunga mawar

para wisudawan dan wisudawati disambut dengan serangkaian lagu dari teman-teman fisika 2014, dan mereka menuju ke Plasa Fisika untuk menikmati serangkaian acara yang telah disiapkan oleh Departemen Dagri, dimana yang menjadi Penanggung Jawab dari PW 111 adalah Nofiantika Fahrina. Sambutan d i s a m p a i k a n o l e h Ke t u a Jurusan Bapak Yono Hadi Pramono dan Ketua Himpunan Fisika M.Faishol Alwi. Acara selanjutnya adalah sambutan d a r i p e r w a k i l a n w a l i w i s u d awa n . S e t e l a h i t u Febr ian Tunggal sebagai perwakilan dari wisudawan memberikan kesan dan pesan. Serangkaian sambutan telah selesai dan acara selanjutnya hiburan-hiburan.

ph e n i x28 edisi 6

Page 29: Phoenix edisi 6

antara lain performance hipnotis yang dibawakan oleh Nusur dan teman-teman 2014, hiburan akustik yang dibawakan oleh Fahrina dan teman-temannya, dan tidak lupa juga Okok Wijaya yang turut menyumbangkan sebuah lagu di siang itu. Selanjutnya pemberian penghargaan kepada wisudawan dan wisudawati atas prestasi yang telah diraih selama berkuliah di Fisika ITS. Hingga pada akhirnya sampai diujung acara. Dan acara ditutup dengan pembacaan do'a dan dilanjutkan dengan ramah tamah.Semoga dengan diwisudanya mas dan mbak kami di Fisika ini bisa memberikan motivasi kepada seluruh adik-adik nya yang masih berjuang di Fisika. Untuk Mas dan M b a k s e m o g a i l m u y a n g diperoleh selama ini berkah, membawa manfa'at bagi banyak orang dan semoga bisa tercapai segala keinginan mas dan mbak untuk kedepannya. Selamat jalan dan sukses selalu.

Vivat Fisika!!Vivat Fisika!!hidup fisika hidup fisika

Jaya fisika

ph e n i x29 edisi 6

Page 30: Phoenix edisi 6

Jurusan Fisika