ecase syaraf

1
Seorang perempuan 15 tahun mengeluh tiba-tiba tidak bisa ngomong dan demam yang dirasa sudah 1 hari, mual (+), muntah (+) 5x, pusing (+), telinga terasa berdenging dan lemas. Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi (-), Diabetes (-), Jantung (-), Ginjal (-). Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi (-), Diabetes (-), Jantung (-), Ginjal (-). Primary survey : A : Clear, B : 20x/menit,C : Nadi : 92x/menit, TD :110/60 mmHg, D : GCS 15, E : Suhu : 37,5 °C. Secondary survey: Pemeriksaan Kepala/leher : Konjungtiva tidak anemis , Skera tidak ikterik , mukosa basah, Pulmo : Inspeksi : tidak ada kelainan, dalam batas normal, palpasi : tidak ada nyeri tekan, uuskultasi : suara dasar vesikuler (+), wheezing (-), ronkhi (-), perkusi : sonor (+). Abdomen : supel, Bising usus (+), Nyeri tekan (-), Ekstrimitas : akral hangat, udem (+). Pemeriksaan Nervus cranialis : dalam batas normal, Pemeriksaan reflex fisiologis : dalam batas normal, Pemeriksaan refek patologis : (-). Hasil laboratorium darah rutin didapatkan : Hb 12,2 mg/dl AL 29.600 mg/dl AT 354.000 mg/dl Hmt 35%. Afasia motorik adalah kesulitan berkata- kata tetapi dapat mengerti pembicaraan, sedangkan afasia sensorik dimana pasien sukar mengerti komprehensi pembicaraan orang , tetapi mudah mengucapkan kata, tanpa adanya gangguan pendengaran. Afasia dapat terjadi apabila ada gangguan peredaran darah otak. Dimana pada umumnya telah ada penyakit lain yang mendahului gangguan peredaran darah otak tersebut, yang paling sering dijumpai adalah penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung, hipertensi), kemudian penyakit/gangguan otak lainnya. Gejala dapat muncul untuk sementara, lalu menghilang atau lalu memberat atau menetap. Gejala ini muncul akibat daerah otak tertentu tidak berfungsi yang disebabkan oleh terganggunya aliran darah ke tempat tersebut.

Upload: andretegar

Post on 13-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

aa

TRANSCRIPT

Seorang perempuan 15 tahun mengeluh tiba-tiba tidak bisa ngomong dandemam yang dirasa sudah 1 hari, mual (+), muntah (+) 5x, pusing (+),telinga terasa berdenging dan lemas. Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi(-), Diabetes (-), Jantung (-), Ginjal (-). Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi(-), Diabetes (-), Jantung (-), Ginjal (-). Primary survey : A : Clear, B :20x/menit,C : Nadi : 92x/menit, TD :110/60 mmHg, D : GCS 15, E : Suhu :37,5 °C. Secondary survey: Pemeriksaan Kepala/leher : Konjungtiva tidakanemis , Skera tidak ikterik , mukosa basah, Pulmo : Inspeksi : tidak adakelainan, dalam batas normal, palpasi : tidak ada nyeri tekan, uuskultasi :suara dasar vesikuler (+), wheezing (-), ronkhi (-), perkusi : sonor (+).Abdomen : supel, Bising usus (+), Nyeri tekan (-), Ekstrimitas : akral hangat,udem (+). Pemeriksaan Nervus cranialis : dalam batas normal, Pemeriksaanreflex fisiologis : dalam batas normal, Pemeriksaan refek patologis : (-). Hasillaboratorium darah rutin didapatkan : Hb 12,2 mg/dl AL 29.600 mg/dl AT354.000 mg/dl Hmt 35%.

Afasia motorik adalah kesulitan berkata- kata tetapi dapat mengerti pembicaraan, sedangkanafasia sensorik dimana pasien sukar mengerti komprehensi pembicaraan orang , tetapi mudahmengucapkan kata, tanpa adanya gangguan pendengaran. Afasia dapat terjadi apabila adagangguan peredaran darah otak. Dimana pada umumnya telah ada penyakit lain yang mendahuluigangguan peredaran darah otak tersebut, yang paling sering dijumpai adalah penyakitkardiovaskuler (penyakit jantung, hipertensi), kemudian penyakit/gangguan otak lainnya. Gejaladapat muncul untuk sementara, lalu menghilang atau lalu memberat atau menetap. Gejala inimuncul akibat daerah otak tertentu tidak berfungsi yang disebabkan oleh terganggunya alirandarah ke tempat tersebut.