draf wawancara a. marketing and communication indana)eprints.umm.ac.id/58489/8/lampiran.pdf · 89...

32
89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA) - Sustainability 1. Apakah CSR INDANA di Kampung Wisata Jodipan bisa memberikan dampak yang baik untuk perusahaan INDANA sendiri ? Apakah ada kenaikan omset INDANA? 2. Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan Kampung Wisata Jodipan? 3. Adakah Support INDANA selain cat untuk Kampung Wisata Jodipan? 4. Bagaiman perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-warni Jodipan ini? 5. Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung? Dan kapan pengecatan ulang? 6. Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan INDANA dengan Kampung Warna-warni Jodipan ini? - Accountability 1. Apa bentuk pertanggungjawaban INDANA terhadap CSR yang di lakukan di Kampung Wisata Jodipan ini? 2. Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik terhadap warga jodipan ataupun yang lainnya? Seperti apa? 3. Seberapa besar pengaruh brand awareness perusahaan? Boleh di jelaskan? 4. Bagaiamana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya Kampung Warna-warni Jodipan ini ? 5. Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan Jodipan? Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri? 6. Bagaimana mengenai Target untuk CSR di kampung Jodipan ini? Apakah sudah tepat sasaran? 7. Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna- warni Jodipan? - Transparancy 1. Bagaimana cara INDANA menyampaikan program CSR ini kepada warga Jodipan? 2. Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke warga Jodipan? 3. Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan? 4. Bagaimana menanggulangi kesalahpahaman anatar pihak INDANA dan masyarakat Jodipan?

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

89

LAMPIRAN

DRAF WAWANCARA

A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

- Sustainability

1. Apakah CSR INDANA di Kampung Wisata Jodipan bisa

memberikan dampak yang baik untuk perusahaan INDANA sendiri

? Apakah ada kenaikan omset INDANA?

2. Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan

Kampung Wisata Jodipan?

3. Adakah Support INDANA selain cat untuk Kampung Wisata

Jodipan?

4. Bagaiman perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung

Warna-warni Jodipan ini?

5. Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung?

Dan kapan pengecatan ulang?

6. Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan INDANA

dengan Kampung Warna-warni Jodipan ini?

- Accountability

1. Apa bentuk pertanggungjawaban INDANA terhadap CSR yang di

lakukan di Kampung Wisata Jodipan ini?

2. Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik terhadap warga

jodipan ataupun yang lainnya? Seperti apa?

3. Seberapa besar pengaruh brand awareness perusahaan? Boleh di

jelaskan?

4. Bagaiamana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya

Kampung Warna-warni Jodipan ini ?

5. Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan

Jodipan? Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

6. Bagaimana mengenai Target untuk CSR di kampung Jodipan ini?

Apakah sudah tepat sasaran?

7. Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-

warni Jodipan?

- Transparancy

1. Bagaimana cara INDANA menyampaikan program CSR ini

kepada warga Jodipan?

2. Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan

jelas ke warga Jodipan?

3. Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan?

4. Bagaimana menanggulangi kesalahpahaman anatar pihak

INDANA dan masyarakat Jodipan?

Page 2: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

90

B. Informan (Masyarakat Jodipan)

- Sustainability

1. Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik terhadap warga

jodipan ataupun yang lainnya? Seperti apa?

2. Apa yang dilakukan warga Jodipan untuk mengembangkan

Kampung Wisata Jodipan?

3. Bagaiman perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung

Warna-warni Jodipan ini?

4. Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung?

Dan kapan INDANA melakukan pengecatan ulang?

5. Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan

Kampung Wisata Jodipan?

6. Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan Warga Jodipan

dengan INDANA?

- Accountability

1. Apa pihak INDANA masih bertanggung jawab terhasap CSR yang

di lakukan di Kampung Wisata Jodipan ini yang sudah berlangsung

hampir 3 tahun ini?

2. Apa bentuk tanggung jawab Jodipan ke INDANA dengan adanya

Kampung Warna-warni Jodipan ini?

3. Menurut anda dengan adanya CSR Kampung Wisata Jodipan ini

apakah masyarakat tahu tentang INDANA sebagai perusahaan cat

di kota Malang?

4. Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan

Jodipan? Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

5. Bagaimana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya

Kamapung Warn-warni Jodipan saat ini?

6. Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-

warni Jodipan?

- Transparancy

1. Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan?

2. Bagaimana cara masyarakat menanggulangi kesalahpahaman

anatar pihak INDANA dan masyarakat Jodipan?

3. Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan

jelas ke warga Jodipan?

4. Dipergunakan untuk apa saja hasil yang di dapat dari adanya

Kampung Wisata Jodipan ini?

Page 3: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

91

HASIL WAWANCARA

Subyek internal peneliti pertama yaitu, Bapak Very Fadlli selaku

Marketing and Communication INDANA

Bagaimana mengenai Target untuk CSR di kampung Jodipan ini? Apakah

sudah tepat sasaran?

Sangat tepat sekali csr ada seberapa aspek dan elemen dan aspek, people,

inforement, dari SDMnya sudah berubah,secara pola pikirnya dari lingkungannya

sudah kebentuk bagus sekarangkan, lingkungannya sudah bersih sekarang lebih

berinovasi lagi kemudian dari profit perkemangannya sangat pesat,

perekonomiannya sejahtera berasal dari tiket masuk KWJ, donature, sumbangan,

kunjungan walikota, ada shoting tempat, termasuk parkir semua warga yang

mengelolah. INDANA tidak dapat apa-apa, INDANA hanya mendapatkan nama

secara branding kampung warna-warni yang bikin siapa? ya pasti INDANA,

meskipun nantinya akan ada cat lain yang meniru tapi pasti di benak masyarakat

sudah INDANA.

Kalau boleh tahu, apasih tujuan CSR INDANA di Kampung Jodipan ini?

Sederhana, ingin membantu warga sana, ingin mengubah tampilan kampung di

sana, kedua kita sisipkan strategi marketing kita lewat promosi, lewat branding

disitu, sehingga bisa membantu membangun brand awareness perusahaan, nah

kan aplikasi cat kan sudah menggunakan produk kita jadi orang tahu langsung

kualitas produk kita seperti itu, terus dari corak warna ketahanan nah itu langsung

tahu kan, dari situ bermunculan lah kampung-kampung yang lain. Bahkan setelah

KWJ di kota malang hampir setiap gang warga mengecat kampungnya sendiri-

sendiri swadaya, biasanya waktu agustus.

Bagaimana perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-

warni Jodipan ini?

Mahasiswa UMM awalnya datang kesini bawa proposal mengajak pihak kami

untuk mengecat kampung kumuh, dengan membawa beberapa survey yang sudah

ia lakukan, pengecatan yang ingin mahasiswa UMM di kampung kumuh itu hanya

dalam sekala kecil, lalu proposal ini kami diskusikan dengan tim dan directur.

Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung? Dan kapan

pengecatan ulang?

Iya sebelum pengecatan saya, mahasiswa UMM di bantu oleh Pak Marzuki

mengumpulkan semua warga untuk pengarahan atau sosialisasi tentang

pengecatan rumah. Waktu pertama kali ngomong bapak-bapak ibu-ibu kita

pengen merubah, kampung jodipan yang termasuk 29 kampung kumuh di kota

Malang kita pengen merubah dan menjadikan ini sebagai percontohan. Bahkan

Page 4: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

92

bisa jadi percontohan kampung-kampung di seluruh Indonesia yang berada di

bantaran sungai. Setalah itu di bagikan selebaran yang ada contoh gambar rumah

yang sebelum dan sesudah di cat dan semua warga setuju. Kalau untuk

pengecatan ulang INDANA rutin lakukan 2 tahun sekali.

Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke

warga Jodipan?

Ya sudah, di awal di sarasehan sudah, sama teman-teman UMM, tapi untuk

pengembangannya belum. Waktu pertama kali ngomong bapak-bapak ibu-ibu

kita pengen merubah, kampung jodipan yang termasuk 29 kampung kumuh di

kota Malang kita pengen merubah dan menjadikan ini sebagai percontohan.

Bahkan bisa jadi percontohan kampung-kampung di seluruh Indonesia yang

berada di bantaran sungai, padahal di bantaran sungai tidak di perbolehkan

membangun rumah, karena tanah milik pemerintah, dan ada 4 instansi yang

berkaitan disitu Cuma memang sudah di limpahkan di dinas tata ruang yang ada

di setiap kota, namun dinas tata ruang sendiri juga gatau dari dulu sejak berpuluh-

puluh tahun ada warga disitu jadi mau tidak mau ya di biarkan sampe ada isu mau

di pindah di rusunawa di kedungkandang tapi gak jadi, dan sekarang kampung ini

jadi bagus jadi destinasi Warna-warni. Abah anton seneng akhirnya tidak ada

polemik antara warga dan pemerintah.

Bagaimana cara INDANA menyampaikan program CSR ini kepada warga

Jodipan?

Ya sosialisasi itu tadi di bantu KOL Jodipan di kumpulkan semua warganya dan

di beri pemahaman.

Apakah ada kendala saat berlangsungnya CSR ini?

Kalau INDANA sendiri proses pengecatan menggunakan pemborong, kita tunjuk

pihak ke 2 vendor untuk mengerjakan pengecatan, ya awalnya emang warga

masih tanda tanya, ini mau di apakan? Engkok dhadi opo? Terus setelah di cat

mau ngapain? Mereka masih bertanya-tanya karena emang belum ada

pendampingan waktu itu, keterbatasan waktu dan tim, setelah di bagikan

selembaran foto kampung sebelum dan sesudah di cat mereka akhirnya terbuka

wawasannya, kita kasi gambaran bahwa nanti kita bikin kampung tematik Warna-

warni, tapi untuk kendala yang besar itu alhamdulillah tidak ada, walaupun di

awal gak paham tapi akhirnya sekarang dilepas mereka sudah berjalan sendiri

bikin ornamen-ornamen yang lucu-lucu. Ya sebetulnya untuk menarik wisatawan

biar gak bosen juga, kayak mural di ganti per 3 bulan sekali, INDANA ikut andil

untuk catnya saja namun untuk pelukisnya mereka punya sendiri. Namun

INDANA tetap komunikasi dan mengontrol.

Page 5: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

93

Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik bagi warga jodipan

ataupun yang lainnya? Seperti apa?

Pasti sudah, kalau tanya pak Marzuki mantan ketua paguyuban sekarang

penasehat, bisa ke pak Parin pak RW dan ketua paguyuban. Itu mereka tokoh-

tokoh yang mengawali.Saat ini Kampung Jodipan bias jadi kampung tematik

pertama di Indonesia, sehingga banyak seklai wisatawan dalam dan luar negeri

berkunjung kesini, mangkanya ada temen-temen UMM ada yang ngajar dari

temen-teman bahasa inggris. Selain itu dampak yang di dapat kampung Jodipan

pengunjung semakin harinya rame, apalagi kalau hari libur, sekalipun puasa tetep

rame walaupun ya gak serame hari biasa sampai uang kasnya terkumpul banyak

loh.

Kalau promo KWJ sendiri bagiamana?

Untuk promo dari pengunjung datang ngepost foto di social media setelah datang

ke KWJ

Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan Kampung

Warna-warni Jodipan?

Ada, ya MOU itu.

Adakah Support INDANA selain cat untuk Kampung Warna-warni

Jodipan?

Kita juga support tong sampah, tong air tempat ember air juga dari kaleng kami

kita juga mebantu sekalian branding disana.

Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan INDANA dengan

Kampung Warna-warni Jodipan ini?

Sementara belum ada kita masih pengembangan CSR yang lain. Untuk

pengembangannya kita sudah serahkan pihak paguyuban, mengelola,

mengembangkan, berinovasi terus biar tidak jujukan wisata terutama di KWJ

tidak membosankan, tapi INDANA komunikasi terus perkembangannya gimana,

uang kasnya berapa, setiap ulang tahun biasanya uat acara syukuran pihak kita

biasnaya di undang, saat pimpinan berkunjung kesana juga kaget di setiap sudut

ada cctv banyak, mereka juga udah bangun ruang contol room untuk cctvnya 17

titik itu kan gak murah, dari penghasil itu. Kayak uang kebersihan uang kemarian

itu di bebaskan semua yang bayar paguyuan pak RW nya, ada orang meninggal

yang ngasi paguyuban juga. Untuk SDM dari karangtaruna disana, yang

pengangguran jadi jaga warung, terus jadi tukang parkir, jadi guide, mangkanya

ada temen-temen UMM ada yang ngajak dari temen-teman bahasa inggris. Yaa

tapi karena memang kita sudah 3 tahun Membangun kampung Warna-warni

Jodipan ini dan saya rasa kami saling membutuhkan jadi, dari efek yang saling

kami dapati ini pasti kami akan terus berkelanjutakn berkejasama, untuk MOU

tahun ini sudah di perbaharui, kan perbaruannya 2 tahun sekali.

Page 6: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

94

Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-warni

Jodipan?

Wah kalau pengunjung banyak sehari bisa 100 lebih tapi kalau hari libur bisa

sampai 1000 pengunjung mnagkanya kas disana alhamdulillah sudah terkumpul

banyak.

Apa bentuk pertanggungjawaban INDANA terhadap CSR yang di lakukan

di Kampung Warna-warni Jodipan ini?

Komunikasi terus, perpanjangan MOU terus, jadi MOU itu yang fungsinya untuk

mempertegas bahwa kita masih ingin terus melanjutkan kerjasama ini. Sepeti

yang saya bilang tadi Per 2 tahun sekali kita perbaharui, 2 tahun kemarin sudah

kita perbarui di tahun ini. Dan per 2 tahun kami mengecat rumah.

Apakah CSR INDANA di Kampung Warna-warni Jodipan bisa memberikan

dampak yang baik untuk perusahaan INDANA sendiri ?Apakah ada

kenaikan omset INDANA?

Jadi gini di Kampung Warna-warni Jodipan itu kan hanya menggunakan 1 cat

namanya mixone buat seng, dinding, paving, kayu, nah di luar pulau yang

biasanya menggunakan tiner tahu kalau itu bisa buat seng mulai ngelirik mixone

daerah Martapura, banjarmasin, kan kebanyakan rumah kayu, rumah panggung di

Sulawesi sekarang menggunakan mixone, dan mixone sekarang kalau di produk

kita itu udah rangkaian ke 2 setelah decofress padahal itu produk baru

mengelahkan produk-produk lain yang sudah lama, secara tidak langsung karena

nama INDANA terangkat, produk kita juga ikut terangkat, yaa di awal-awal

memang tidak begitu terasa ya aa untuk omset sendiri gak langsung kita dapat

yang signifikan. Tapi akhirnya impactnya yang kami rasakan tiap tahun omset

naik 20 – 25% jadi omset perbulan kita kan punya 18 titik kantor cabang di

seluruh Indonesia.

Seberapa besar pengaruh brand awareness perusahaan? Boleh di jelaskan?

Sangat luar biasa sekali bagi INDANA, melalui nama branding kita sudah terasa

secara tidak langsung brand awareness kita di mata masyarakat juga baik, dengan

grab tahun ini, dia bikin benefit grab untuk driver dia tahunya dari progran CSR

kita kampung Warna-warni Jodipan,setelah ada warna warni masuk itu di tahun

pertama namanya proposal kerjasama itu banyak masuk ke email saya untuk

kerjasama50 lebih di awal tahun setelah launching, dan Malang banyak, email

luar pulau juga, bikin CSR kemudian dari berbagai daerah kalimantan, jawa barat

pingin bikin seperti kampung Warna-warni Jodipan pak gimana caranya, ya gak

semudah itu kita juga kan masih belajar juga kan waktu itu, diantar kesini juga

banyak namun di saring dulu di satpam di depan. Kemudian dari segi tahun

pertama di akhir masuk tahun ke dua udah mulai omset udah mulai naik dari luar

pulau malahan seperti kalimantan. Mereka tahu INDANA dari Kampung Warna-

warni Jodipan ini.

Page 7: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

95

Bagaimana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya Kamapung

Warn-warni Jodipan saat ini?

Kalau Efeknya untuk warga Jodipan luar biasa ya kalau bagi saya karena kan

sampai sekarang komunikasi terus dengan kami perkembangannya gimana, uang

kasnya berapa, setiap ulang tahun biasanya buat acara syukuran pihak kita

biasnaya di undang, saat pimpinan berkunjung kesana juga kaget di setiap sudut

ada CCTV banyak, mereka juga udah bangun ruang contol room untuk CCTVnya

17 titik itu kan gak murah, dari penghasil itu. Dan saat qurban itu 16 kambing 1

sapi dari uang kas paguyuban, nanti di bagikan di suruh warga terus dan biasanya

bulan keenam pasti ada sembako, biasanya sembakonya disaat sebelum idul fitri,

di akhir tahun sembako juga seluruh warga di kasih termasuk saya juga. Ada

beberapa tim saya juga termasuk supir juga di kasih. Yang jaga parkir, jaga tiket

itu juga warga dapat gaji.Kayak uang kebersihan uang kematian itu di bebaskan

semua yang bayar paguyuban pak RW nya, ada orang meninggal yang ngasi

paguyuban juga. Untuk SDM dari karangtaruna disana, yang pengangguran jadi

jaga warung, terus jadi tukang parkir, jadi guide.

Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan Jodipan?

Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

Bersih kampungnya tapimasih tetep kotor, kotornya kan dari aliran sungai masih

kelihatan, tapi kalau warga situ udah enggak buang sampah sembarangan ke

sungai, ya mungkin ada satu dua orang. Antara kampung tridi dengan Kampung

Warna-warni Jodipan pasti ada yang lempar kalau malam bukan siang. Haha Coba

kasi kamera tersembunyi taruk di jembatan kaca pasti ada yang lempar-lempar,

tetapi malam tapikan airnya ngalir jadi gak kelihatan. Yaa tapi kan dulu buang

sampah nya bum bum bum bum buang sampah sembarangan. Kalau sekarang

SDMnya sudah berubah,secara pola pikirnya dari lingkungannya sudah kebentuk

bagus sekarangkan, lingkungannya sudah bersih sekarang lebih berinovasi juga.

Bagaimana menanggulangi kesalahpahaman anatar pihak INDANA dan

masyarakat Jodipan?

Ada waktu itu ada rumah warga yang gak mau di cat, gatau dia disitu orang lama,

emang karakternya keras. Mandornya bilang ke saya, Mas itu rumah bapak itu RT

9 gamau di cat, yok opo yo, ketok elek mas,la yo iku, lek teko ndugur ketok mas.

Orangnya pedagang sepatu di comboran, gak gelem pokok e gak gelem banget 2

hari di tinggal. Saya kesana temui pak RW, gimana misalkan pak RW jika secara

adminsitrasi di beri punishment kalau gak mau di cat, jika mau minta ttd RT, RW

mengurus surat apa-apa jangan di kasi dulu pak Rw, ya gpp pak fery . kan maleh

ketok elek genteng e elek dewe.

Pas beliau ngurus surat gak di kasi beberapa minggu kemudian, karena

pengecatan hampir makan waktu sebulan lebih karena kan kita merabah raba

genteng yang kuat yang mana, karena sudah ada kejadian tukang jatuh tapi ya gak

Page 8: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

96

parah, tapi kerusakan itu kita ganti, tapi dari situ kita paham dan mulai

menggunakan teknik.

Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan?

Enggak lah, ya dari pemberitaan kan tahu itu kan blow up berita aja. Berapa? 8M,

kwj saya garis besar dari mulai nol sampe ngundang media massa ya hampir 7M

lebih, catnya aja berapa 1ton, 1000x kan perkilonya 76ribu berapa 700 sekian,

belum tukangnya perhari 85 ribu 25 tukang kalikan berapa bulan, tapi saya bilang

ini sosialnya tinggi karena perusahaan keluarga. Tapi kalau penggunaan dana

yang di lakukan di jodipan ini sangat transparan terhadapa semua warga karena

biar gak ada yang salah paham dana itu di buat apa dan kemana.

Apakah sebelumnya CSR ini pernah di evaluasi?

Evaluasi dalam artian aa aa sebelum mereka berkembang kita evaluasi kita

komunikasikan pihak paguyuban gimana pak perkembangannya setelah di cat?

rame sih mas, ya kita kasi masukan lagi bikin ini pak penunjuk arah bikin denah

untuk apa pos pos evakuasi dimana terus spot-spot foto dimana kasi gambar kasih

tanda kita evaluasi mereka kan butuh masukan karenakan SDM nya minus jadi

butuh masukannya kita dari temen-temen guys pro, dari pihak dinas pariwisata

kayak gitu untuk peneglolaan wisata. Tapi kalau di evaluasi menggunakan metode

PR belum.

Subyek internal peneliti kedua yaitu, Bapak Michael Sandytia selaku

Marketing and Communication INDANA

Bagaimana mengenai Target untuk CSR di kampung Jodipan ini? Apakah

sudah tepat sasaran?

Kita awalnya tidak ada target khusus, namun di awal tujuannya memang mau

membantu kampung ini kan awalnya kumuh bagaimana bisa jadi cantik, yang

pasti CSR kan intinya melakukan pertanggung jawban ke masyarakat jadi kita

perusahaan mebangun image gak cuma kita ngambil profit tapi profit itu kita

kembalikanke masyarakat dalam bentuk berbagai macam nah tentunya dengan

adanya CSR ini, jadi ya targetnya sangat tepat sekali di Kampung Jodipan ini.

Bagaimana perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-

warni Jodipan ini?

Jadi saya ceritakan dulu sejarahnya kenapa bisa begini jadi proposal masuk

dariUMM mau ngecat sekala kecil kalau gak salah gak sebesar sekarang, nah

setelah itu pak direktur pak Steven melihat potensi yang ada disana sekalian aja di

cat semua jangan nanggung2 tapi kita tidak berharap lebih bahwa kampung ini

akan seperti sekarang. oh setelah ngecat ya sudah tapi setelah basah setelah

nyemplung oh dampaknya luar biasa ya, nah kita disana di depan ke kampungnya

juga ngomong oke tak cat kan semua tapi ini adalah CSR kami bersama UMM

Page 9: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

97

kita juga ngomong gak karena kita gak bisa dong menutupi hal itu karena kita

juga harus branding disana kita juga harus pasang banner disana jadi kita jadi

otomatis kita juga harus mengatakan bahwa ini salah satu program csr dari kami

Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung? Dan kapan

pengecatan ulang?

Setahu saya sosialisasi ke warga dan di kumpulkan jadi satu gitu mbak, kalau

repainting di lakuakan 2 tahun sekali

Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke

warga Jodipan?

Sudah sangat jelas, karena pasa saat itu di kumpulkan jadi satu, dan alahmdulillah

dapat tanggapan positif dari warga.

Bagaimana cara INDANA menyampaikan program CSR ini kepada warga

Jodipan?

Di kumpulkan semua warga jadi satu di sebuah tempat lalau di informasikan

tentang pengecatan.

Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik bagi warga jodipan

ataupun yang lainnya? Seperti apa?

Oh baik sekali jadi dari adanya CSR Kampung Warna-warni Jodipan ini dari

awalnya yang mungkin kita bisa katakan adalah pemukiman kumuh yang mereka

pekerjaannya pun bukan pekerjaan selayaknya belum memiliki pekerjaan yang

layak untuk keluarganya tapi semenjak ada CSR yang kita lakukan dengan

mahasiswaUMM untuk membentuk Kampung Warna-warni Jodipan ini sebagai

pioner kampung tematik di Indonesia, selain itu juga SDM dari kampungnya

sendiri juga kita kebangkan, contohnya dari pendidikanbahasa inggrisUMM

membantu mengajarkan jika ada turis datang berkunjung ke KampungWarna-

warni Jodipan ada yang bisa memandu turisnya nemanin turisnya bisa gak untuk

tiketing mengarahkan harganya berapa jalurnya kemana

Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan Kampung

Warna-warni Jodipan?

Ya ada lewat MOU, kami juga inginlah terus melajutkan kerjasama in sampe

berkelanjutan di perpanjang krena ya kita juga saling mebutuhkan dan kita juga

ingin kwj juga terus maju.

Adakah Support INDANA selain cat untuk Kampung Warna-warni

Jodipan?

beberapa kali kita juga support tong sampah, hiasan2 di kapung mereka kita juga

support, tong air tempat ember air juga dari kaleng kami kita juga mebantu

sekalian branding disana.

Page 10: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

98

Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan INDANA dengan

Kampung Warna-warni Jodipan ini?

Oh kalau untuk rencana spesifik belum ada yang jelas kita pengecatan itu pasti 2

tahun sekali, dan sharing dengan warga disana misal mau di gambar apa lagi yang

menarik gitu, tapi untuk rencana pengembangan sdm di kwjnya kita masih dibatu

UMM sendiri karena suatu kampung tematik sendiri bukan semata kita

mepercantik saja tetapi di sdm dari kampungnya sendiri juga kita kebangkan

contohnya dari pendidikan bahasa ingris, jika ada turis datang kampung tematik

ada gak yang bisa memandu tourisnya nemanin turisnya bisa gak untuk tiketing

mengarahkan harganya brp jalurnya kemana it ada gak yang bisa bahasa inggris

nah di situ pentingnya kerjasama dg UMM itu sendiri jadi tidak hanya kampunya

yang oke tapi juga sdmnya dari segi skill mereka tanggung jawab mereka, dari

habit mereka sendiri juga di bentuk disana. Dan Dengan efek yang kami rasakan

brand kami dapat di kenal seluruh masyarakat Indonesia bahkan Luar negeri juga,

tidak bisa kami pungkiri kalau jodipan membawa efek yang baik, jadi jelas untuk

rencana kedepan kami masih akan terus melanjutkan kerjasama ini, setiap 2 tahun

sekali kami akan memperbarui MOU.

Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-warni

Jodipan?

Kalau minggu bisa 500 sampai 1000 mbak, tapi kalau perhari ya sekitar 100an

mbk kurang lebih.

Apa bentuk pertanggungjawaban INDANA terhadap CSR yang di lakukan

di Kampung Warna-warni Jodipan ini?

Memantau monitoring untuk cat mau buat gambar apa lagi, beberapa kali kita

juga support tong sampah, hiasan2 di kapung mereka kita juga support, tong air

tempat ember air juga dari kaleng kami kita juga mebantu sekalian branding

disana.

mereka sendiri juga meiliki rasa kepemilikan yg lebih tanggung jawa yg lebih dan

timbal balik yg besar kekami, kita sudah bantu tp tdk ad tanggung jwb buat apa.

tapi beda dg kwj mereka terus berinovasi mengembangkan kampunya sendiri,

merka pnya cctv dari khas yg sudah terkumpul tiketting parkir yg luar biasa. kita

juga masih sering kesana main2 kesana apasih yg perlu di perbaiki meskipun tdk

seminggu sekali.

Apakah CSR INDANA di Kampung Warna-warni Jodipan bisa memberikan

dampak yang baik untuk perusahaan INDANA sendiri ?Apakah ada

kenaikan omset INDANA?

Oke yang pasti branding kita semakin kuat jadi untuk decofress mixone

brandingnya semakin kuat tentunya masyarakat semakin kenal, dan juga bisa tahu

kualitasnya, gimana bisa tahu kualitasnya pengunjung yang datang mereka pasti

bersentuhan langsung dengan hasil pengecatan kita mereka foto disana lihat “kok

Page 11: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

99

warnanya bagus ya pake apa ya?” mereka juga berinteraksi dengan mayarakat di

sana, masyarakat juga bilang oh ini pake cat dari INDANA pake cat mixone

decofress dan lain-lain, itu jadi adanya soft selling dari kampung itu gak semata-

mata kita ngecat aja tapi ada efek marketing brandingnya juga jadi brand

awarenessnya sampe ke kita. “Oh jadi ini pake cat mixone” oke ya sudah sekian

tahun warnanya masih ngejreng bisa di pakai di tembok dan lain-lain di kampung

itu dari genteng, paving pake 1 merek saja mungkin mayarakat mungkin

gaksemua “gimana sih pake cat mixone coba di rumahku gimana” mereka coba

coba bagus mereka akhirnya cocok ketagihan pake mixone lagi deh otomatis

omsetnya juga naik terbesar di kota Malang, naiknya sekitar 20% kurang lebih.

Seberapa besar pengaruh brand awareness perusahaan? Boleh di jelaskan?

Tidak bisa di pungkiri nama besar kita juga terbentuk dariKampung Warna-warni

Jodipan salah satu porsinya besar disana kita bisa lihat dari Kampung Warna-

warni Jodipan bukan Kampung Warna-warni Jodipan saja yang naik tapi nama

kita juga naik jadi nama kita INDANA akhirnya di kenal juga oleh

masyarakat.Sehingga brand awareness kita meningkat di mata publik atau

masyarakat. Selain itu juga banyak mulai masuk proposal untuk kerjasama apalagi

saat bulan agustus, mau 17 agustusan itu start tanggal 1 saya sudah mulai

menerima banyak email untuk pengecatan kampung dan lain-lain. Impact yang

dirasakan bisa di katakan Kampung Warna-warni Jodipan dan INDANA sudah

mendunia sampe kita di liput oleh chanelTVJepang untuk film dokumenter

disana. Jadi otomatis Kampung Warna-warni Jodipan di kenal kita juga di kenal

dan banyak turis yang datang jadi mereka tahulah kalau ada Kampung Warna-

warni Jodipandi cat INDANA, danmasyarakat tahu kita punya tanggung jawab

lebih untuk masyarakat itu sendiri jadi dari brand image INDANA oke cat kita

juga oke.

Bagaimana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya Kamapung

Warn-warni Jodipan saat ini?

Tentunya efeknya bisa kita lihat dari perkembangannya cukup pesat sampai tahun

ini sampai detik ini, mereka memiliki khas yang cukup besar, memiliki mata

pencaharian yang tetap, memilikibanyak keterampilan untuk memajukan

kampung mereka, jadimereka tidak semata-mata bekerja untuk keluarganya tapi

turut andil untuk kampungnya dari segi kesenian UMKM mereka memiliki

pekerjaan itu sekarang, dari tiketing masuk, dari pengunjung yang makan disana,

nah seperti itu jadi benar-benar berdampak besar bagi mereka disana.

Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan Jodipan?

Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

Ya pasti ada, semua warga sekarang mulai tertib menjaga lingkungan tapi ya

mungkin walaupun masih ada 1, 2 orang ya setidaknya kita bisa lihat sendiri

sampai saat ini Kampung warna-warni masih terjaga keindahannya.

Page 12: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

100

Bagaimana menanggulangi kesalahpahaman anatar pihak INDANA dan

masyarakat Jodipan?

tidak ada alhamdulillah sampai skg belum ada. kalau perbedaan pendapat pasti

ada dan untuk menyelesaikannya dg musyawarah kita bertemu dengan pengurus

disana dg ketua rt enaknya titik temunya gimana, dan yang terakhir kita kejadian

seperti itu adalah sebelum kita melakukan mou, setelah mou gmn sih pengecatan

mau berapa kali setahun terus kompensasi apa yang mau di dapat terus mereka

minta kompensasi apa dari situlah terjadi musyawarah disana tp untuk salah

paham dan perselisihan jgn sampe dan sampai sekarang belum pernah ada.

Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan?

Untuk itu tidak, tapi jika penggunaan dana di kwj sendiri sangat terbuka apapun

pasti di laporkan terutama ke warga agar tidak salah paham, kalau ke kamipun

biasnaya juga cerita karena masih sering komunikasi.

Informan peneliti kedua yaitu, Bapak Ismail Marjuki selaku

penasehat di Kampung Warna-warni jodipan

Bagaimana menurut bapak, apakah Target CSR INDANA di kampung

Jodipan ini, Apakah sudah tepat sasaran?

Sudah sangat tepat mba buktinya kampung saya sekarang jadi terkenal sampe

keluar negri malah dan banyak turis asing dan warga wisata ke kampung Jodipan

Bagaimana perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-

warni Jodipan ini?

Tidak mungkin tiba-tiba rumah warga kita cat misalnya jadi warna biru, takutnya

nanti warga tidak suka dengan warnanya, terus pihak mahasiswa UMM meminta

untuk door to door ke rumah warga, namun saya tidak mengijinkan. Lebih baik di

kumpulkan jadi satu, lalu dikumpulkan di latar situ setelah warga kumpul semua

warga di kasih selembaran satu persatu dan akhirnyakan sebelum di cat dan

sesudah di cat otomatis baguswan yang sudah di cat dan akhirnya setuju semua

warna untuk pengecatan di setiap rumah

Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung?

Iyaa setelah itu waktu pengecatan akan ada planingnya harus cat rumah ini rumah

ini mba tapi waktu itu tidak kita pakai mba karna apa seandainya rumah mba

tiba-tiba saya cat biru tidak suka itu. diem-diem tak tanya dulu saya sama mba

salis mau door to door ke rumah warga saya bilang tidak boleh sampena mau

lebih cepat lebih baik jang door to door dari rumah ke rumah. Tentukan hari apa

tanggal berapa kita kumpulkan satu-satu sekali bicara orang tau.

Page 13: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

101

Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke

warga Jodipan?

Insya allah sudah mbak, karena pada saat itu semua warga di kumpulkan di latar

Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik bagi warga jodipan

ataupun yang lainnya? Seperti apa?

Baik, mbak sekarang kampung kami jadi kampung yang bagus, indah, sehingga

Kampung Jodipan bisa jadi kampung tematik, dikenal bahkan banyak sekali yang

datang meliput, atau menjadikan kampung kami sebagai tempat untuk shooting

film, dan pastinya tempat wisata yang alhamdulilllah selalu rame

Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan Kampung

Warna-warni Jodipan?

Iya pasti ada mbk, biasanya tandatangan di MOU gitu juga mbak dengan pihak

INDANA.

Apa pihak INDANA masih bertanggung jawab terhasap CSR yang di

lakukan di Kampung Wisata Jodipan ini yang sudah berlangsung hampir 3

tahun ini?

Alhamduliah masih kita pas kita ulang tahun dulu pas tanggal 4 september yang

lalu indana kita undang kalau pak steven kita undang . jadi kita dengan INDANA

masih terus berkomunikasi, INDANA juga masih sellau memberikan masukan

untuk kemajuan kampung ini

Apa bentuk tanggung jawab Jodipan ke INDANA dengan adanya Kampung

Warna-warni Jodipan ini?

Menjaga kebersihan, terus kalau warga mau cat rumah kita juga pake cat

INDANA, misal ada pengunjung datang tanya pake cat apa kita juga bantu

menjelaskan mbak.

Menurut anda dengan adanya CSR Kampung Wisata Jodipan ini apakah

masyarakat tahu tentang INDANA sebagai perusahaan cat di kota Malang?

Iya pasti mbak, jadi setiap ulang tahun di tanggal 4 september mesti kita undang

pihak INDANA untuk hadir soalnya kalau tidak ada INDANA juga kampung

warna warni ini tidak ada mbak dan sekalian memperkenalan INDANA ke

masyarakat kalau produknya bagus dan penjualannya semakin pesat juga dan pasti

MOU juga berjalan juga mba haha dan sampai sekarang MOU nya masih berjalan

sampai sekarang dan barusan aja ada pengecatan ulang baru sebagian sih mbak

karna masih bertahap juga dan menunggu cat juga dari INDANA

Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan Jodipan?

Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

Bagus sekali mbk, Kalau saya amatin sudah tidak ada sama sekali tuh buang

sampah sama sekali jadi warga mulai peduli mbak sama lingkungan, biar

Page 14: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

102

kampungnya tetap indah, soalnya kita sudah kasih petugas sendiri dan kita gaji

mbak sehari 40 ribu kalau sebulan berapa coba mbaa haha dan itu cuman angkut

sampah saja ke atas mba nanti dari atas sudah ada orang yang angkut ke TPA

mbak, tapi kita tidak ambil dari pasukan kuning kita ambil dari warga yang mau

jadi pasukan kuning cuman di atas aja

Bagaimana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya Kampung

Warn-warni Jodipan saat ini?

Efek salah satunya juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga yang

pengangguran, misal yang jaga tiket, tukang parkir dan dari pasukan kuning kita

ambil dari warga yang mau jadi pasukan kuning, semua yang berjualan warga

jodipan asli. Serta efeknya bagus sekali bagi perekonomian kami disini, 3 RT kita

bebaskan iuran mbak dengan syarat jangan buang sampah sembarangan apa lagi

ke sungai. Tiap 6 bulan sekali kita bagi-bagi sembako, dan ke warga kalau ada

yang meninggal kita santunin 500 ribu per keluarga seperti kayak kain kafan,

nisan dan lain-lain itu sudah di tanggung sama Jodipan ini mbak tinggal mandiin

aja mbak sampai penggali kubur sudah ada. Apalagi kalau misalkan hari raya 1

RW kita kasih sembako mbak kalau pas misalkan per 6 bulan tidak pas hari raya

kita kasih cuman warga sini aja mbaa kemarin sama kelurahan kita kasih juga.

Uang kas juga sudah terkumpul banyak Alhamdulillah akhirnya kita punya semua

dari awalnya meja punya 10 sekarng punya 20 meja trus kursi dulunya punya 100

sekarang punya 200 kursi, semua dari hasil tiket mbak dan sebagian jalan sudah

kita kasih CCTV

Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-warni

Jodipan?

Kalau hari biasa bisa sampai 200-250 kalau tanggal merah atau hari minggu bisa

700-1000 orang

Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan Warga Jodipan dengan

INDANA?

Rencana berkelanjutan dengan INDANA ya pasti terus bekerjasama karena kan

tanpa INDANA juga Jodipan gak akan seperti sekarang, gitu mbk, ya pasti nanati

Jodipan dan INDANA akan terus perpanjang MOU itu mbk

Bagaimana menanggulangi kesalahpahaman anatar pihak INDANA dan

masyarakat Jodipan?

Alhamdulilah selama ini tidak ada mba kita seandainya punya pemikaran aneh-

aneh kita harus punya pemikiran jernih.

Terkait penggunaan dana apakah ada pelaporan?

Ya pasti ada mbak, disini semuanya harus tau dan harus dilaporkan mbk,

penjualan tiket laku berapa per harinya juga di laporkan itu pasti

Page 15: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

103

Dipergunakan untuk apa saja hasil yang di dapat dari adanya Kampung

Wisata Jodipan ini?

Ya buat beli meja punya 10 sekarng punya 20 meja trus kursi dulunya punya 100

sekarang punya 200 kursi, buatkan MCK buat para tamu juga pertama kali d sana

dan itu semua dari hasil tiket mbak dan sebagian jalan sudah kita kasih CCTV ya

hasil dari penjualan tiket itu mbak.

Informan peneliti kedua yaitu, Bapak Soni Parin selaku ketua RW 2

dan ketua Paguyuban Kampung Jodipan.

Bagaimana menurut bapak, apakah Target CSR INDANA di kampung

Jodipan ini, Apakah sudah tepat sasaran?

Target CSR INDANA memilih kampung jodipan sangat tepat sekali, Kan dulunya

Kampung ini kusam yaa mbak, bukan kumuh tapi kusam jadi gini yang sponsori

kan INDANA jadi kalau mbak tanya masalah INDANA ya sangat positifi sekali,

INDANA CSRnya di sini sangat bermanfaat bagi perilaku masyarakat dan

perekonomianpun disini sekarang sangat meningkat

Bagaimana perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-

warni Jodipan ini?

Jadi tahapannya mahasiswa UMM itu masuk ke sini minta izin untuk sesuai

dar kampusnya untuk di bikin membuat kampong warna-warni bukan

kampong wisata yaa mba,jadi dulu itu kan emeng tidak ada namanya

kampong warna-warni jadi pihak UMM itu bilang kalau kampong ini di cat

warna-warni dari rumah satu dengan rumah lainnya tidak sama warnanya

tak piker-pikir positif. Dan akhirnya di gandneglah INDANA mbak

Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung?

Jadi setelah saya terima proposalnya semua warga saya kumpulakan menjadi satu

agar tidak terjadi simpang siur pendapat dan semua alhamdulilah welcome yaa

postif dan itu semua ada dari warga, Mahasiswa UMM dan INDANA untuk

menghimbau soal program ini dan akhirnya semuanya oke

Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke

warga Jodipan?

Sudah mbak, kan semua warga kita kumpulkan jadi satu untuk pemberitahuan

pengecatan

Page 16: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

104

Apakah CSR ini memberikan dampak yang baik bagi warga jodipan

ataupun yang lainnya? Seperti apa?

Iyaa mbak bagus sekali dampaknya, sekarang Kampung Jodipan sudah berubah

180 derajat yang dulunya tidak di perhatikan, tidak ada yang peduli atau kumuh

sekarang sudah indah, cantik bahkan sudah jadi kampung tematik, sehingga

banyak sekali yang melirik, baik wisatawan maupun dari pihak pemerintah

Apakah ada bentuk kerjasama lisan ataupun tulisan dengan Kampung

Warna-warni Jodipan?

Iya ada mbak sebelumnya obrolan gitu dengan INDANA, lalu dilanjut dengan

MOU mbak kerjasamanya

Apa pihak INDANA masih bertanggung jawab terhasap CSR yang di

lakukan di Kampung Wisata Jodipan ini yang sudah berlangsung hampir 3

tahun ini?

Iyaa masih sekarang barusan aja cat ulang dari INDANA dan masih

pengerjakannya dan kampung sebelah juga mau di cat dan juga termasuk rw kami

tapi tidak termasuk program warna warni kan ada penilaian kampong bersinar

Apa bentuk tanggung jawab Jodipan ke INDANA dengan adanya Kampung

Warna-warni Jodipan ini?

Dengan menjaga kebersihan, merawat dan terus mengembangkan Kampung ini

mbak agar terus indah, kita juga ikut bantu promosikan cat INDANA mbak ke

pengunjung, ke saudara kita juga yang lain

Menurut anda dengan adanya CSR Kampung Wisata Jodipan ini apakah

masyarakat tahu tentang INDANA sebagai perusahaan cat di kota Malang?

Iyaa mbak udah bagus untuk INDANA kan perusahaan cat yang tergolong lama di

Malang, mungkin sebelumnya orang belum banyak kenal tapi kan itu dulu tapi

semenjak Kampung Warna-warni Jodipan ini booming INDANA ini langsung

terkenal sampe Sumatra,Kalimantan,dan Sulawesi. Selain itu juga banyak

masyarakat yang berkunjung Tanya cat apa ya saya bilang INDANA, dan

sekarangpun masyarakat Jodipan sendiri untuk menegcat rumahnya pasti pilih

produk INDANA Karena emang sudah tahu kualitasnya.

Bagaimana Effect CSR ini terhadap lingkungan di kawasan Jodipan?

Adakah perubahan sikap dari warga Jodipan sendiri?

Sangat luar biasa mbak kampung jodipan jadi tempat Warna-warni dan sekarang

warga bertanggung jawab untuk kebersihan lingkungan, keamanaan itu jadi

dimana-mana dulu belum ada CSR ini masih kumuh ya ada iuran RT,iuran RW

trus ada uang sampah sekarang telah kita punya pemasukan semua oprasional

kampung di tanggung sama kampong warna-warni jadi penduduk enggak ada di

punggut sama sekali dengan syarat jangan buang sampah sembarangan. Dan pada

saat dulu itu sudah di sediakan tempat sampah di dpn rumah warga mbak Cuma

Page 17: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

105

waktu itu pembuangannya yang masih liar yaa, yang rumahnya deket di kali yang

di buang di kali, yang dipinggir jalan, tapi sekarang sudah ada kampung warna

warni tidak seperti itu yaa laku jadi sudah ada perubahan perilaku masyarakat

disini.

Bagaimana Effect yang dirasakan warga Jodipan setelah adanya Kampung

Warn-warni Jodipan saat ini?

Alhamdulillah dapat membantu perekonomian kami disini,jadi semua yang

bekerja itu warga sini juga mbak dan enggak ada pakai pihak lain bahkan yang

jualan dari luar itu pun gak boleh dari orang luar mbak tapi kalau titip dagangan

boleh, kalau titip kan bagi hasil sama kita kan kalau masuk pasti di pek dewe

mbak haha enak men kon hahaha, Sekarang Alhamdulillah sejahtera mbak uang

hasil ticketing kita alokasikan jelas kalau disini kalau ada warga yang sakit rawat

nginap rumah sakit pasti keluarganya kesana kemari jemput itu di kasih duit

transport 350 ribu orang yang sakit yang di rawat di rumah sakit loh yaa tapi kalau

di rumah yaa enggak mbak , termasuk sumbang juga dari warga dan kalau yang

meninggal pemakamannya di tanggung kampung sampai selesai dan setelah

pulang dari makam yang di tinggalkan dapat 500 ribu untuk tahlilan. Kalau orang

yang meninggal orang tidak mampu di kasih 1 juta dan itu enggak ada yang protes

loh mbak. Setiap idul adha juga alahamdulillah dari uang kas yang terkumpul kita

bisa qurban 16 kambing 1 sapi dan di bagikan ke seluruh warga. Di sini di

samping bebas iuran kita setiap 6 bulan sekali bagi-bagi sembako yang senilai 125

ribu itu sebanyak 1 RW ini kan ada 9 RT sedangkan di warna-warni kan hanya 3

RT saja yang kebetulan lokasinya di pinggir kali dan yang sebelah saya juga RW

saya juga cuman sudah layak huni tapi kalau bagi-bagi sembako semua tak kasih

mbak 1 RW itu mau yang sudah mampu atau tidak semua sama. Oh iya penduduk

enggak ada di punggut sama sekali dengan syarat jangan buang sampah

sembarangan. Dari uang penjualan tiket juga mbak,disini tuh mbak ada 23 titik

CCTV tapi kalau monitornya hanya 1 tempat saja,tapi kalau mau lihatkan hanya

pindah-pindah chanel aja mbak gitu aja.

Berapa rata-rata pengunjung yang datang ke Kampung Warna-warni

Jodipan?

iya mbak, kalau yang laku 1 bendel berarti yang laku 100 tiket, kalau hari-hari

setelah hari raya waktu hari itu puasaan sepi mba paling 100 atau 200 orang

perhari, Itu kalau sepi yaa mbak, kalau hari hari setelah lebaran itu bisa 400-500

orang perhari kalau hari minggu atau hari tanggal merah bisa mendekati 1000

orang ya Alhamdulillah itu yang kami rasakan.

Adakah rencana berkelanjutan yang akan dilakukan Warga Jodipan dengan

INDANA?

oh kalau untuk itu iya mbk karena kan yang ikut andil terbentuknya Kampung

Jodipan seperti sekarang ya INDANA pasti rencana berkelanjutan kami akan

meneruskan kerjasama ini ya hitam di atas putih itu, oh ya MOU ya mbk”

Page 18: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

106

Informan peneliti ketiga yaitu, Nabila selaku Projec LeaderKampung

Warna warni Jodian

Bagaimana perencanaan awal sebelum terbentuknya Kampung Warna-

warni Jodipan ini?

Perencanna awalnya memang dari awal kita itu menginisiasi indana datang

kesana pengajuan proposal, nah kan biasanya indana melakukan pengecetan di

sekolah, tempat pesantren trus perpustakaan kota malang kita mencoba untuk

mencari segmented yang berbeda gitu kenapa tidak sebuah target yang berbeda

akhirnya kepikiran kita untuk ngecat sebuah kampung yang emang kumuh jadinya

kan bisa merubah sebuah image yang sebelumnya kumuh setidaknya terlihat lebih

segar dan indah trus kita pikir masak cuman itu saja apa sih latarbelakang dari itu

juga dan akhirnya kita melakukan riset di warga jodipan rw 2 rt 6 , 7 dan 9 di sana

kita melakukan riset bahwa kalau warga di situ itu suka buang sampah di sungai

di karna pertama karna warga sudah jadi kebiasaan buang sampah di sungai,

kedua di karnakan TPS kan jauh dari rumah warga jodipan dan memang tidak ada

petugas seperti itu kan. Yauda deh dari riset ini kita sepakat untuk melakukan csr

indana di KWJ ini

Bagaimana mengenai Target untuk CSR di kampung Jodipan ini? Apakah

sudah tepat sasaran?

oke kayaknya jodipan jadi targetyang tepat sasaranmengingat kita pengen

mengubah image kampung kumuh ini menjadi sesuatu cantik dan indah di

pandang mata kita juga pengen kayak gitu kan KWJ, jadi targetnya tepat sekali.

Kalau boleh tahu, apasih tujuan CSR INDANA di Kampung Jodipan ini?

Menjadi sebuah kampung yang lebih indah lebih berwarna dan bersih dan orang-

orang akan lebih aware sama kampungnyaa itu sih tujuan kita sebenarnya, selain

itu branding indana, dan juga membangung brand awareness indana ya

Apa saja yang dilakukan untuk persiapan pengecatan kampung?

persiapan jadi kita lakukanlha pengecetan di kampung tersebut berkerjasama

dengan indana adapun persiapannya itu ada beberapa langkah ya yang pertama itu

chating maksudnya kita itu melakukan pendekatan terhadapan warga setempat

kayak sosialisasi atau kulonuwun gitu kita pendekatan dulu ke pak marzuki selaku

ketua rw nya trus kita melakukan kulonuwun ke semua masyarakat menjelaskan

maksud kedatangan kami siapa itu INDANA siapa itu GUYSPRO waktu itu

mengundang pak feri selaku dari pihak dari indana trus pak marjuki selaku ketua

rw dan juga ada beberapa rt di situ kita mengundang semua kemudian kita

melakukan action kita melalukan pengecetan itu tapi sebelumnya kita itu kita

melakukan pembersihan terlebih dahulu di karnakan lokasi ini kan bukan lokasi

jadi ya maksudnya lokasinya kan belum kebentuk bagunannya yang sudah di cat

kan bukan seperti itu ya ada lumut-lumut ada yang masih batu bata jadi kita

Page 19: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

107

melakukan action di mana itu kita bersih-bersih gotong royong untuk

membersihkan lumut-lumut dan kerak-keraknya dulu sehingga pengecetanya

lebih awat trus tahan dan lebih meresap lebih baik di dinding-dinding rumah

warganya dan juga di daerah pinggir sungai lebih bagus lha kan banyak rumput-

rumputan juga kita babat juga di situ dan juga kita mengerakan warga jodipan ,

tukang-tukang indana, PUPR dan dinas tata letak perkotaan malang gitu

pokoknya ada 2 dinas gitu pokoknya yang lebih banyak INDANA dan jodipan sih

yan bantu pokoknya yang di awal itu GUYSPRO, INDANA dan Jodipan trus

langsung pengecatan di tanggal 6 juni pokoknya puasanya pertama di tahun 2016

dan selesai di 15 agustus 2016 di pengecatan di bantu sama tukang-tukang dari

Indana dan warga Jodipan itu sendiri

Oh warganya ikut bantu ya kak?

Iya ada pak marzuki dan warga lain dan kenapa ada tukang juga di khawatiran

tidak selasai cepat soalnya warga jodipan juga banyak memeliki profisi juga

pokoknya kalau mereka bisa mereka bantu juga pokoknya di bantu pak marzuki

selaku coordinator lapang di jodipan

Apakah pihak indana juga ikut mengontrol dan juga ikut kak dalam

pengecetannya?

Oh tentu dulu kalau di team indana itu ada mas feri mas indra dan mas hendrik

paling aku lupa siapa pokoknya ada 3 dari pihak INDANA untuk kontrolin untuk

pengiriman cat, memilihan warna dan sebenarnya pemilihan warna itu kan sudah

ada desainnya cuman pada akhirnya kita membebaskan warga-warga untuk milih

warna tapi dengan catatan warna antar rumah tidak boleh sama dan di bantu sama

pak marzuki pak Feri pak indra dan pak hendrik pokoknya ada mewakili lhaa dari

indana dan GUYSPRO juga ada yang mendampingi gitu

Berarti 3 pihak semua nyaa ada ya kak dari INDANA, GUYSPRO dan

Jodipanya untuk memantau pengecetannya?

Iyaa semua ada tapi pasti ada bolong bolong karna waktu itu bentrok sama kkn

dan puasa

Apakah perencanaan pengecatan sudah di sosialisasikan dengan jelas ke

warga Jodipan?

Iya dong semua dikumpul di plateran tengah kwj pokoknya di antaran rt 7 dan 6

malam-malam kita kumpul bareng mas feri selaku dari INDANA trus dari kami

GUYSPRO trus ada ketuaa rt dan warga-warga dan pak parin juga trus kita kasih

selembaran penampakan yang sudah di cat seperti ini nih trus kita kasih

pengarahan mengenai tujuan dan latarbelakang kita datang ke sini sebernya kita

mau door to door tapi di rasa memeng kurang efektif dan akhirnya kita di

kumpulkan lhaa semuanyaa tapi memang tidak semuanya hadir 100% ya

Apakahpesan yang ingin di sampaikan dari csr ini sudah di tangkap baik

oleh target?

Page 20: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

108

Kalau secara pesan sejujurnya belum 100 persen ya mengigatnya mereka lebih

kenak oh mengubah image kampung kumuh cuman itu aja yaa yang aku lihat ya.

Bagaimana mereka mendapatkan berkah kampung ini berubah menjadi kampung

wisata sekarang di mana kampung wisata dimana banyak orang dateng harus lebih

aware dan kenyamanan sama wisatawan kan kayak gitu pokoknya kayak jangan

sampai wisatawan nemu sampah di jalan jangan sampai wisatawan tidak nemu

tempat sampah gitu kan mereka keliatannya kan jadinyaa efek domino sih positive

meski pun yang di ambil mereka kampung menjadi tempat wisata, yang menjadi

efek domino kenginginan kami kan ingin merubah prilakunya itu tercapai di karna

kampung ini viral menjadi kampung wisata kayak gitu jadi memang image

kampung ini berubah menjadi kampung wisata hal ini lha yang akhirnya merubah

prilakunya itu yang aku liatnya apakah 100 persen kami tertangkap atau

tersampaikan mungkin tidak 100 persen kayak gitu tapi alhamdulilah setidaknya

tujuan kami insya allah sampai mengubah menjaga lingkungannya lebih baik

gimana wisata nyaman itu sih tersampaikan.

Apakah ada perubahan sikap dari warga Jodipan dengan adanya CSR ini?

Kalau untuk pengembangan KWJ lebih baik,banyaknya inovasi, mengubah

prilaku masyarakat tapi engga 100 persen soalnya kita juga tidak sampai

melakukan evaluasi dan riset tapi kita WA ke sana bagaimana keadaan di sana

merek sudah sering nyapu sudah peduli sama sampah menyediakan petugas

sampah untuk di angkat sampai seperti itu kaget aku itu dan mereka sudah inisiatif

menyedia orang yang mengangkat sampah untuk naik ke atas seperti itu tapi

maksud aku mungkin belum sepenuhnya memahami pesan kami dari awal

mengubah kampung ini untuk merubah prilaku masyarakat tapi yang melekat

membantu image kampung mereka merubah kumpung menjadi kampung warna-

warni tapi alhamdulilah kalau bilang berubah prilakunya dari yang dulu suka

buang sampah sembarangan, tidak menjaga lingkungan ya pasti berubah

Apakah CSR ini memberikan Efek yang baik bagi warga jodipan ataupun

yang lainnya?

Perubahan yang kerasa sih dari ekonomi,peningkatan ekonomi sih sangat kerasa

bagaimana mereka bisa meningkat perekonomian keluarga di mana yang dulu

tidak memiliki pekerjaan tetapbisa membuka lahan parkir trus jualan toko

klontong dulu yang jual cuman 2 atau 3 dan sekarang lebih banyak jadi semua

rumah yang di jodipan bisa di kemban kan untuk menjadi ladang perekoniman

atau ladang usaha dan itu muter dari itu muter dari parkir,souvenir, jualan, tiket

masuk dan yang paling terlihat perekonomiannya sih yang terlihat di jodipan

mereka makmur dulu mungkin kalau mau minta bantuan memang harus ke

donator ke pemerintah. sekarang kan engga dari uang mengumpulan tiket aja

mereka sudah bisamembantu tetangga kanan kira sudah ada tiket masuk tersebut

jadi ada sutau program rutin gitu di kwj aku juga lupa berquartal berapa bulan dari

tiket masuk itu ada bagi bagi sembako gitu del untuk seluruh warga mereka

berbagi gitu atau trus idul adha mereka beli kambing sama sapi sendiri di bagi

bagi ke warga itu berarti wujud mereka bisa mampu berdikari sendiri gitu

Page 21: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

109

Apakah CSR INDANA di Kampung Warna-warni Jodipan bisa memberikan

dampak yang baik untuk perusahaan INDANA ?

Oh tentu saja del brand awareness indana meningkat sejak adanya csr ini, jadi dari

awal kita sebelum masuk INDANA atau kerjasama kita dulu ngadain angket

survey dan riset di beberapa kota malang di alun-alun, matos, beberapa took

bagunan kira kira 100 trus kita Tanya kenal kah sama INDANA sama produk

knowledge sama sekali nihil sama sekali engga tau tapi mereka tau kalau ada

produk cat local di malang tapi engga tau mereknya apa tapi tidak berkeinginan

membeli sayangnya mahal angket ini kita tidak lanjutkan lagi sebagai bahan

evaluasi. Sekarang sejak adanya kampung warna-warni jodipan melalui program

CSR INDANA saya rasa sudah cukup paham menigkat pesat dari hasil survey

yang kita lakukan itu tapi engga tau berapa persen yaa, bagaimana pun tempelan

decofresh trus INDANA ada di mana mana saya rasa sih mereka tau kalau ini di

support sama perusahan INDANA dengan brand decofresh atau maxone dan juga

liputan-liputan media sudah gencer sih lumayan lha bahwa ada perusahan cat

local malang yang memberikan program CSR ke kampung jodipan itu lumayan ya

terekpose nama dari INDANA dan pasti adalah yang tau perusahaan ini tapi aku

tidak tau berapa persen yaa del

Page 22: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

110

Page 23: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

111

Page 24: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

112

Page 25: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

113

Page 26: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

114

Page 27: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

115

LAMPIRAN BAB V MOU

Page 28: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

116

Page 29: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

117

Page 30: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

118

DOKUMENTASI

Wawanacara bersama Subjek 1

Wawanacara bersama Subjek 2

Page 31: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

119

Wawancara bersama Informan 1

Wawancara bersama Informan 2

Page 32: DRAF WAWANCARA A. Marketing and Communication INDANA)eprints.umm.ac.id/58489/8/LAMPIRAN.pdf · 89 LAMPIRAN DRAF WAWANCARA A. Subyek Penelitian ( Marketing and Communication INDANA)

120

Wawncara bersama Informan 3 (By Phone)