dokter muda psmba

7/25/2019 Dokter Muda Psmba

1/19

PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS (PSMBA)

1. DEFINISI 2

Perdarahan saluran makan bagian atas (PSMBA) adalah erdarahan !ang bersal

dari daerah ligamentum "reit# ketasa (dari er$ksimal !e!enum samai es$hagus).

2. E"I%&%'I 2

2.1. *elainan es$+agus

a. ,arises es+agus

Se-ara anend$sk$i ada 2 enderita saat mereka masuk rumah sakit

tern!ata 1/2 enderita saat mereka masuk rumah sakit tern!ata 1/2 enderita

diantaran!a sebagai en!ebab erdarahan adalah e-ahn!a +arises es$+agus. Beberaa

kasus diantaran!a masih memerlihatkan erdarahan segar !ang berasal dari e-ahn!a

0arises di seertiga baah es$+agus.

,arises es$+agus ditemukan ada enderita ser$sis hati dengan hiertensi $rtal.

Si+at erdarahan !ang ditimbulkan ialah muntah darah atau hematemesis biasan!a

mendadak dan massi+ tana didahului erasaan n!eri eigastrium. Darah !ang keluar

berarna kehitam hitaman dan tidak akan membeku karena sudah ter-amur dengan

asam lambung. Setelah hematemesis selalu disusul dengan melena.

b. *arsin$ma es$+agus

*arsin$ma es$+agus sering memberikan keluhan melena dariada hematemesis.

Pada enend$sk$i elas terlihat gambaran karsin$ma !ang hamir menutu es$+agus

dan mudah berdarah terletak di seertiga baah es$+agus.


2/19

-. Sindr$m Mall$r!3eiss

Muntah muntah !ang hebat mungkin daat mengakibatkan ruture dari muk$sa

dan submuk$sa ada derah kardia atau es$+agus bagian baah sehingga timbul

erdarahan. *arena laserasi !ang akti+ disertai ulserasi ada daerah kardia daat timbul

erdarahan !ang massi+. "imbuln!a laserasi !ang akut tersebut daat teradi sebagai

terlallu sering muntah3muntah !ang hebat sehingga tekanan intraabd$minal meningkat

!ang daat mengakibatkan e-ahn!a arteri submuk$sa es$+agus atau kardia.

d. Es$+agitis dan tukak es$+agus

Es$+agitis bila samai menimbulkan erdarahan lebih sering bersi+at intermitten

atau kr$nis dan biassan!a ringan sehingga lebih sering timbul melena dariada

hematemesis."ukak es$+agus arang sekali mengakibatkan erdarahan ika dibandingkan

dengan tukak lambung dan du$denum.

2.2.*elainan di lambung

a. 'astritis er$si0e hem$ragika

Sebagai en!ebab terban!ak dari gastritis er$si0e hem$ragika ialah $bat3$batan

!ang daat menimbulkan iritasi ada muk$sa lambung ialah $bat3$batan !ang daat

menimbulakan iritasi ada muk$sa lambung atau $bat !ang daat merangsang timbuln!a

tukak. Misaln!a beberaa am setelah minum asirin $bat bintang tuuh dan lain3lain.

%bat3$batan seerti itu termasuk g$l$ngan salisilat !ang men!ebabakan iritasi dan daat

menimbulkan tukak multile !ang akut dan daat disebut g$l$ngan $bat ulser$geni-

drugs. Beberaa $bat lain !ang uga daat men!ebabkan hematemesis ialah4 g$l$ngan


3/19

k$rtik$ster$id buta#$lidin reserin al-$h$l dan lain3lain. '$l$ngan $bat ini daat

mengakibatkan hieraseditas.

Berdasarkan anamnesa dari enderita sebagai en!ebab dari gastritis er$si0e

hem$ragika antara lain4 setelah asien meminum $bat asirin nasr$ -a bintang tuuh

dll. Si+at hematemesis tidak massi+ dan timbuln!a setelah berulang kali minum $bat3

$batan tersebut !ang disertai dengan rasa n!eri edih diulu hati.

b. "ukak lambung

"ukak lambung lebih sering menimbulkan erdarahan terutama !ang terletak di

angulus dan reil$rus dibandingkan dengan tukak duedeni dengan erbandingan

2561715. "ukak lambung !ang besi+at akut biasan!a dangkal dan multile !ang

daat dig$lngkan sebagai er$si. 8mumn!a tukak ini disebabkan $leh $bat3$batan

sehingga timbul gastritis er$si0e hem$regika.

Pedarahan daat uga teradi ada enderita !ang ernah mengalami gastrekt$mi

!aitu adan!a tukak di daerah anast$m$se. "ukak seerti ini dinamakan tukak marginalis

atau tukak st$mal.

-. *arsin$ma lambung

Insidensi karsin$ma lambung di Ind$nesia sangat arang !ang umun!a datang

ber$bat sudah dalam +ase lanut dan sering mengeluh rasa edih n!eri diulu hati serta

merasa lekas ken!ang badan menadi lemah. 9arang sekali mengalami hematemesis

tetai sering mengeluh buang air besar hitam ekat (melena).


4/19

2.. *elainan di du$denum

a. "ukak duedeni

"ukak duedeni !ang men!ebabkan erdarahan se-ara anend$sk$i terletak di

bulbus ditemukan : kasus. Emat kasus diantaran!a dengan keluhan utama

hematemesis dan melena sedangkan dua kasus lainn!a mengeluh melena saa. Sebelum

timbul erdarahan semua kasus mengeluh merasa n!eri dan erih di erut bagian atas

agak ke kanan. *eluhan ini uga dirasakan aktu tengah malam sedang tidur ulas

sehingga terbangun. 8ntuk mengurangi rasa n!eri dan edih enderita makan r$ti mari

atau minum susu.

b. *arsin$ma Paila ,aterii

*arsin$ma ailla 0aterii meruakan en!ebab dari karsin$ma di amula

men!ebabkan en!umbatan saluran emedu dan saluran an-reas !ang ada umumn!a

sudah dalam +ase lanut. 'eala !ang ditimbulkan selain k$lestatik ekstraheatal uga

daat men!ebabkan timbuln!a erdarahan. Perdarahan !ang teradi lebih bersi+at

erdarahan tersembun!i ($--ult bleeding) sangat arang timbul hematemesis.

. 'E9A&A *&INIS

'eala klinis erdarahan saluran -erna6

Ada geala khas !aitu6

1.Hematemesis

Muntah darah dan mengindikasikan adan!a erdarahan saluran -erna atas !ang

berarna -$klat merah atau ;coffee ground


5/19

2.Hematochezia

*eluarn!a darah dari rectum !ang diakibatkan erdarahan saluran -erna bahagian

baah tetai daat uga dikarenakan erdarahan saluran -erna bahagian atas !ang sudah

berat.

.Melena

*$t$ran (feses) !ang berarna gela !ang dikarenakan k$t$ran ber-amur asam

lambung4 biasan!a mengindikasikan erdarahan saluran -erna bahagian atas atau

erdarahan dariada usus3usus atauun colon bahagian kanan daat uga menadi

sumber lainn!a. (P$rter =.S. et al. 2>>?) Disertai geala anemia !aitu6 using

syncope, angina atau dyspnea. (&aine &. 2>>?)

@. Studi meta-analysis

Mend$kumentasikan insidensi dari geala klinis UGIB akut sebagai berikut6

Hematemesis 3 @>3/>5 Melena 3 >3?>5 Hematochezia 3 1/32>5 Hematochezia

disertai melena 3 7>37?5 Syncope 3 1@.@5 Presyncope 3 @.25 yspepsia 3 1?5

N!eri epigastric 3 @15Heart!urn 3 215iffuse n!eri a!dominal 3 1>5ysphagia 3

/5 Berat badan turun 3 125 dan"aundice 3 /.25

"abel .1 6 Membedakan PSMBA dengan PSMBB

Mani+estasi klinik

PSMBA PSMBB

ematemesis dan

melena emat$kesiaAsirasi nas$gastrik Berdarah 9ernih

=asi$ BN8 kreatinin Meningkat C / /

Auskultasi usus ierakti+ N$rmal


6/19

/. ANAMNESIS

Dierlukan sekali engambilan anamnesisall$3anamnesis !ang teliti diantaran!a6

a. Setia enderita dengan erdarahan SMBA erlu ditan!akan aakah timbul

mendadak dan ban!ak atau sedikit demi sedikit tetai terus menerus atau

aakah timbul erdarahan berulang kali sehingga lama3kelamaan badan menadi

lemah. Aakah erdarahan dialami ertama kali atau sudah ernah.

b. Sebelum hematemesis aakah didahului dengan rasa n!eri atau edih di

eigastrium !ang berhubungan dengan makanan untuk memikirkan tukak eti-

!ang mengalami erdarahan.

-. Adakah enderita makan $bat3$batan atau amu3amuan !ang men!ebabkan rasa

n!eri atau edih di eigastrium kemudian disusul dengan muntah darah.d. Penderita dengan hematemesis !ang disebabkan e-ahn!a 0arises es$+agustidak

ernah mengeluh rasa n!eri atau edih di eigastrium. Pada umumn!a si+at

erdarahan timbul se-ara s$ntan dan massi+. Darah !ang dimuntahkan berarna

kehitam3hitaman dan tidak membeku karena sudah ter-amur dengan asam

lambung. *eada enderita erlu ditan!akan aakah ernah heatitis

alk$h$lisme atau en!akit hati kr$nis.

e. Sebelum timbul hematemesis aakah didahului muntah3muntah !ang hebat

misaln!a ada eminum al-$h$l anita hamil muda. al ini erlu diikirkan

akan kemungkinann!a Sindr$ma Mall$r!3eiss.

:. PEME=I*SAAN FISI*


7/19

ang ertama erlu diamati adalah keadaan umum tekanan darah nadi aakah

sudah memerlihatkan tanda3tanda s!$k aa belum. Bila enderita sudah dalam keadaan

s!$k sebaikn!a segera diberi ert$l$ngan untuk mengatasin!a. Disaming itu erlu

diamati kesadaran enderita aakah masih k$m$s mentis ataukah sudah k$ma

heatikum (ada enderita sir$sis dengan erdarahan). Bila sudah s!$k atau k$ma erlu

maka segera diatasi k$man!a. Pada keadaan gaat enderita segala maniulasi !ang

tidak esensial hendakn!a ditinggalkan dulu samai keadaan umum enderita membaik.

Disaming itu erlu dierhatikan aakah ada anemia.

ematemesis !ang diduga karena ada e-ahn!a 0arises es$+agus erlu

dierhatikan gangguan +aal hati!aitu ada tidakn!a +$et$r heatikum ikterus sider ne0i

eritema Palmaris li0er nail 0enektrasi disekitar abd$men asites. Slen$megali edema

sakrai dan retibial tanda end$krin sekunder ada kaum anita (gangguan menstruasi

atr$+i a!udara) dan ada kaum ria (ginek$masti atr$+i testis).

Sese$rang enderita dengan kelainan dilambung sebagai en!ebab erdarahan

misaln!a tukak eti- atau gastritis hem$ragika akan n!eri tekan di daerah eigastrium.

Dan aabila teraba suatu massa di eigastrium !ang kadang3kadang terasa n!eri tekan

kemungkinan besar adalah karsin$ma dilambung sebagai en!ebab erdarahan.

. PEME=I*SAAN &AB%=A"%=I8M

Setia enderita dengan erdarahan aaun ertama3tama sebaikn!a dilakukan

emeriksaan g$l$ngan darah hb hemat$krit umlah eritr$sit leuk$sit tr$mb$sit dan

m$r+$l$gi darah tei.


8/19

Dan ada enderita !ang diduga menderita sir$sis hati dengan e-ahn!a 0arises

es$+agus terutama dengan erdarahan massi+ erlu sekali dieriksa aakah ada kelainan

+aal hati.

Selain dariada itu erlu dilakukan emeriksaan bi$kimia darah antara lain

terhada +aal hati ada enderita dugaan karena e-ahn!a 0arises es$+agus tes +aal

ginal untuk mengetahui ada tidakn!a gangguan +aal ginal B8N kreatinin serum karena

ada asien PSMBA eme-ahan darah $leh kuman usus alkan mengakibatakan kenaikan

B8N sedangkan kreatinin serum teta n$rmal atau sedikit meingkat. bila erlu gula

darah aabila ada ria!at diabetes.

Elektr$lit (Na * Gl) erubhan elektr$lit bisa teradi karena erdarahan

trans+use atau kumbah lambung.

?. DIA'N%SA

Diagn$sa daat ditegakakan berdasarkan 'eala klinis dan emeriksaan

tambahan seerti end$sk$i gastr$intestinal radi$gra+i degan barium radi$nuklid dan

angi$gra+i.

"abel 2.2. *lasi+ikasi kti0itas erdarahan tukak eti- menurut F$rrest

Akti+itas erdarahan *reteria end$sk$i

F$res Ia Perdarahan akti+ Perdarahan arteri

men!embur

F$rest Ib Perdarahan akti+ Perdarahan merembesF$rest II Perdrahan berhenti dan

masi terdaat sisa sisaerdarahan

'umalan darah ada

dasar tukak atau terlihatembuluh darah

F$rest III Perdarahan berhentitana sisa erdarahan

&esi tana tanda sisaerdarahan

7. PENGE'AAN @


9/19

H Melena meruakan suatu k$mlikasi !ang timbul akibat teradin!a erdarahan

ada saluran en-ernaaan bagian atas !ang diakibatkan $leh beberaa kelainan !akni

kelainan ada es$+aguslambung dan du$denum. %leh karena itu ua!a re0enti+ dalam

masalah melena adalah dengan men-egah sese$rang agar tidak mengalami kelainan3

kelainan tersebut.

H Se-ara umum en-egahan k$mlikasi dari suatu en!akit adalah dengan

mengatasi en!ebab suatu kelainan emberian eng$batan !ang teratur dan benar serta

mematuhi arahan dari d$kter.

Berikut adalah -ara -ara men-egah sese$rang mengalami erdarahan saluran -erna

atas !ang berk$mlikasi dengan melena 6

N%*E&AINAN AN' "E=9ADI

8PAA PENGE'AAN

1. J 8lkus Petikum H Mengatur $la makan !ang teratur

menauhi makanan !ang bersi+at asam

edas mengandung ka+ein membatasi

k$nsumsi $bat NSAIDs bererilaku PBS.

2. J Sindr$m Mall$r! eiss

3 &uka r$bek (le-et) ada

bagian baah es$+agus dan

bagian atas lambung

H "indakan end$sk$i atau r$sedur lainn!a

dimana terdaat alat !ang dimasukkan

haruslah dilakukan dengan hati3hatisegera

mengambil tindakan ada enderita !ang

mengalami muntah !ang hebat.

. J 'astritis H Makanlah !ang se-ukun!a dan tidak

terlalu ken!ang engurangan k$nsumsian

makanan !ang berlemak dan mengandung


10/19

asam dianurkan hindari minuman !ang

bers$da dan berka+ein menghindari

stressr$k$k$bat3$batan NSAIDs dan

ber$lahraga se-ara teratur.

@. J Du$denitis H "idak meng$nsumsi $bat NSAIDs

se-ara berlebihan dan berkalahindari

stressalk$h$l dan eneraan PBS.

/. J Es$+agitis H Akibat !ang aling umum adalah

gastr$es$hageal re+luK disease('E=D) maka

-ara en-egahannn!a adalah menghindari

teradin!a 'E=DS !aitu dengan menghindari

makanan !ang berallergi P$sisi keala atau

ranang ditinggikan Diet dengan menghindari

makanan dan minuman tertentu seerti

makanan berlemak asam ka+ein dan alk$h$l

9angan mer$k$k dan hindari enggunaan

NSAIDs se-ara berkala.

:. J ,arises Es$+agus H indari eng$nsumsian alk$h$l dan

eneraan ga!a hidu sehat !ang akan

membantu dalam men-egah teradin!a

en!akit hati !ang meruakan en!ebab

0arises es$+agus.

. J *arsin$ma Es$+agus H &angkah eng$batan aal haruslah baik

agar r$gressi0itas en!akit tidak berlanut
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gastroesophageal_reflux_disease&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gastroesophageal_reflux_disease&action=edit&redlink=1


11/19

dan Men-egah eng$nsumsian alk$h$l serta

tembakau

#eterangan $ #elainan % &elainan terse!ut !erdasar&an 'umlah &e&erapan &asus yang

ter'adi6

H N$ 1 / 6 Sering teradi

H N$ : 6 *adang *adang teradi

H N$ 6 9arang teradi

1>. PENA"A&A*SANAAN 2

Peng$batan umum

a. In+use trans+usi darah

Perdarahan dengan />>3 1>>> -- erlu diberi -airan in+use !aitu 6 dektr$se /5 atau

=inger &aktat atau NaGl >.75. an!a keada enderita sir$sis hati dengan asites

edema sabaikn!a angan memberikan -airan NaGl >.75. selain dari ada itu erlu

diersiakan kemungkinan untuk memberikan trans+usi darah. Aalagi bagi enderita

!ang memerlihatkan erdarahan masi+ atuh dalam s!$k maka emberian trans+usi

darah harus ertama ertama diikirkan. arus diingat baha darah !ang keluar bila

melebihi />5 dari 0$lume darah di badan akan membaha!akan ia enderita bahkan

kemungkinan +atal.

*aan tran+usi darah di berikan si+atn!a sangat indi0idual tergantung umlah darah

!ang hilang erdarahan masih akti+ atau sudah berhenti laman!a erdarahan


12/19

berlangsung dan akibat klinik erdarahan tersebut. Indikasi trans+use darah ada

erdarahan saluran -erna diertimbangkan ada keadaan seerti ini6

1. Perdarahan dalam keadaan hem$dinamik tidak stabil2. Perdarahan baru atau masi berlangsung dan dierkirakan umlahn!a 1 liter atau

lebih

. Perdarahan baru atau masi berlangsung dengan hem$gl$bin 1> 5 g atau

hemat$krit > 5

@. "erdaat tanda3tanda $ksigenasi aringan !ang menurun.

Perlu di ahami diahami baha nilai hemat$krit untuk memerkirakan umlah

erdarahan kurang akurat bila erdarahan sedang atau berlangsung. Pr$ses hem$dilusi

dari -airan ekstra0askular 2@32 am setelah $nset erdarahan. "arget enaaian

hemat$krit setelah trans+usi darah tergantung kasus !ang di hadai untuk usia muda

dengan k$ndisi sehat -uku 2>32/ 5 usia lanut > 5 sedangkan ada hiertensi $rtal

angan melebihi 232?5.

b. Psik$terai

Sebagai akibat erdarahan !ang ban!ak sekali enderita menadi gelisah. 8ntuk

itu erlu sik$terai dilakukan.

-. istirahatIstirahat sangat dianurkan sekurang3kurangn!a selama hari setelah erdarahan

!ang masi+ berhenti. "ai ada umumn!a diberikan istirahat mutlak lebih kurang

2 minggu. Pada saat3saat tersebut erlu dierhatikan h!giene enderita.

d. Diet

Dianurkan beruasa sekurang kurangn!a samai 2@ am setelah erdaran


13/19

terhenti. Setelah 2@3@? am erdarahan berhenti daat diberikan makanan -air.

Sebelum itu daat diberikan batu es selain untuk menaga mulut angan kering

daat uga menghentikan erdarahan.e. %bat $batan

Pemberian 0itamin * ada asien dengan en!akit hati kr$nis !ang mengalami

erdarahan SGBA dierb$lehkan dengan ertimbangan emberian tersebut tidak

merugikan dan relati+ murah.

Peng$batan khusus

a. ,as$ressin

,as$ressin daat menghentikan erdarahan PSMBA leat e+ek 0as$k$ntriksi

embuluh darah slanknik men!ebabkan aliran darah dan tekanan 0ena $rta menurun.

"erdaat dua bentuk sediaan !akni itresin !ang mengandung 0as$ressin murni dan

rearat ituitar! gland !ang mengandung 0as$ressin dan $K-!t$-in. Pemberian

0as$ressin dilakukan dengan mengen-erkan sediaan 0as$ressin /> unit dalam 1>> ml

dekstr$se / 5 diberikan >./31 mgmeniti0 selama 2>3:> menit dan daat diulang tia

3: am atau setelah emberian ertama dilanutkan er in+use >.13>./ 8menit.

,as$ressin daat menimbulkan e+ek saming serius berua insu+isiensi k$r$ner

mendadak $leh karena itu emberiann!a disarankan bersamaan rearat nitrat misaln!a

nitr$gliserin i0 dengan d$sis aal @>m-g menit kemudian se-ara titrasi dinaikkan

maksimal hingga @>>m-gmenit dengan memertahankan tekanan sist$lik diatas 7>

mmg.

b. S$mast$statin


14/19

S$mat$statin dan anal$gn!a ($-tre$tide) diketahui daat menurunkan aliran

darah slanknik khasiatn!a lebih selekti+ disbanding 0as$ressin. Penggunaan di klinik

ada erdarahan akut 0arises es$+agus dimulai sekitar tahun17?.

S$mast$tatin daat menghentikan erdarahan akut 0arises es$+agus ada >3?>5

kasus dan daat ula digunakan ada erdarahan n$n 0arises. D$sis emberian diaali

dengan b$lus 2/> m-gam selama 1232@ am atau samai erdarahan berhenti

$ktre$tide d$sis b$lus 1>> m-gi0 dilanutkan er in+use 2/ m-gam selama ?32@ am

atau samai erdarahan berhenti.

-. Anti Sekresi Asam

ang dila$rkan berman+aat untuk men-egah erdarahan ulang SGBA karena

tukak eti- ialah inhibit$r $ma r$t$n d$sis tinggi. Diaali b$lus $mera#$l ?>

mgi0 kemudian dilanutkan er in+use ? mgkgBBam selama 2 am erdarahan ulang

ada kel$m$k la-eb$ 2>5 sedangkan !ang diberi $mera#$l han!a @.25. suntik

$mera#$l !ang beredar di Ind$nesia han!a untuk emberian b$lus !ang bisa

digunakana er in+use ialah ersediaan es$mera#$l dan ant$ra#$l dengan d$sis sama

dengan $mera#$l. Pada erdarahan SGBA ini antasida sukral+at dan antag$nis

reset$r 2 masih b$leh diberikan dengan tuuan en!embuhan lesi muk$sa en!ebab

erdarahan. Antag$nis reset$r 2 dalam men-egah erdarahan ulang SGBA karena

tukak eti- kurang berman+aat.

d. Bal$n "am$nade

Penggunaan bal$n tam$nade untuk menghentikan erdarahan 0arises es$+agus

dimulai sekitar tahun17/> aling $ular adalah Sengstaken3Blakem$re tube (SB3tube)


15/19

!ang memun!ai tiga ia serta dua bal$n masing3masing untuk es$+agus dan lambung.

*$mlikasi emasangan SB tube !ang bisa berakibat +atal adalah nem$ni asirasi

laserasi samai er+$rasi. Pengembangan bal$n sebaikn!a tidak melebihi 2@ am dan

dilakukan $leh tenaga medi- !ang berengalaman dan $bser0asi ketat.

e. End$sk$i

"erai end$sk$i dituukan ada erdarahan tukak !ang massi+ akti+ atau tukak

dengan embuluh darah !ang tamak.

Met$de terain!a meliuti6

1. G$nta-t thermal (m$n$$lar atau bi$lar elektr$k$agulasi heater r$be)

2. N$n-$nta-t thermal (laser)

. N$nthermal (misaln!a suntikan adrenalin $lid$kan$l al-$h$l atau emakaian

kli).

Berbagai -ara end$sk$i tersebut akan e+ekti+ dan aman aabila dilakukan ahli

end$sk$i !ang teramil dan berengalaman. End$sk$i traeutik ini daat diterakan

ada 7> 5 kasus erdrahan saluran -erna baggaian atas sedangkan 1> 5 sisan!a tidak

daat dikerakan karena alasan teknis seerti darah terlalu ban!ak sehingga engamatan

terhalang sehingga engamatan terhlang atau letak lesi tidak terangkau. Se-ara

keseluruhan ?>5 erdarahan tukak eti- daat berhenti s$ntan namun ada kasus

erdarahan arterial !ang bisa berhenti s$ntan han!a > 5. "erai end$sk$i !ang

relati+ mudah dan tana ban!ak eralatan mendukung ialah en!untikan submuk$sa

sekitar titik erdarahan menggunakan adrenalin 161>>>> seban!ak >/31 ml tia kali

suntik dengan batas d$sis 1> ml atau al-$h$l abs$lud (7? 5) tidak melebihi 1 ml.


16/19

en!untikan bahan skler$sa seerti al-$h$l abs$lute atau $lid$kan$l umumn!a tidak

dianurkan karena baha!a timbuln!a tukak dan er+$rasi akibat nekr$sis aringan di

l$kasi en!untikan. *eberhasilan terai end$sk$i dalam enghentian erdarahan bisa

men-aai diatas 7/ 5 dan tana terai tambahan lain erdarahan ulang +rekuensin!a

sekitar 1/32> 5.

em$statis end$sk$i meruakan terai ilihan ada erdarahan karena 0arises

$se+agus. Dengan ligasi 0arises daat dihindari e+ek saming akibat emakaian

skler$san lebih sedikit +rekuensi teradin!a ulserasi dan striktur. &igasi dilakukan mulai

distal mendekati -ardia bergerak siral setia 132 -m. dilakukan ada 0arises !ang

sedang berdarah atau bila ditemukan tanda baru mengalami erdarahan seerti bekuan

darah !ang melekat bilur bilur merah n$da hemat$kistik 0ena ada 0ena. Skler$terai

end$sk$ik sebagai alternati+e bila ligasi end$sk$ik sulit dilakukan karena erdarahan

!ang massi+ terus berlangsung atau teknik tidak memungkinkan. Skler$san !ang bisa

digunakan antara lain -amuran sama ban!ak $lid$kan$l 5 NaGl >75 dan al-$h$l

abs$lute. Gamuran dibuat sesaat sebelum skler$terai dikerakan. Pen!untikan dimulai

dari bagian aling distal mendekati -ardia dilanutkan ke r$ksimal bergerak siral

samai seauh / -m. ada erdarahan 0arises lambung dilakukan en!untikan

-!an$a-r!late skler$terai untuk 0arises lambung hasiln!a kurang baik.

+. "erai =adi$l$gi

"erai angi$gra+i erlu diertimbangkan bila erdarahan teta berlangsung dan

belum bisa ditentukan asal erdarahan atau bila terai end$sk$i dinilai gagal dan


17/19

embedahan sangat beresik$. "indakan hem$stasis !ang bisa dilakukan dengan

en!untikan 0as$ressin atau emb$lisasi arterial. Bila dinilai tidak ada k$ntraindikasi

dan +asilitas dimungkinkan ada erdarahan 0arises daat diertimbangkan "IPS

("ransugular Intraheati- P$rt$s!stemi- Shunt).

g. Pembedahan

Pembedahan ada dasarn!a dilakukan bila terai medi- end$sk$i dan radi$l$gi

dinilai gagal. Ahli bedah se!$g!an!a dilibatkan seak aal dalam bentuk tim

multidisiliner ada engel$laan kasus erdarahan PSBA untuk menentukan aktu !ang

teat kaan tindakan bedah sebaikn!a dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Sud$!$n$. A 2>>7. Ilmu en!akit Dalam ilid I $leh 6 Adi P Pengel$laan

Saluran -erna Bagian Atas. Interna Publising6 9akarta

2. adi S 2>12. 'astr$enter$l$gi Perdarahan saluran makan bagian atas. P"

alumni Bandung

. Nasr$nudin. 2>>.Penya&it Infe&si (ropi&. Suraba!a6 Airlangga 8n0ersit! Press.

@. id$d$ D$k$. 2>>.Bu&u )'ar Ilmu Penya&it alam "ilid III *disi I+. 9akarta6

Pusat Penerbitan Deartemen Ilmu Pen!akit Dalam Fakultas *ed$kteran

8ni0ersitas Ind$nesia.

/. %. (2>>?). Fa-t sheet $n "!h$id. "urnal ele&troni& diakses tanggal

%kt$ber 2>1/. A0ailable +r$m6 .h$.intimmuni#ati$nt$i-st!h


18/19

:. *ementerian *esehatan =I 2>1 ;Pen!aian P$k$k3P$k$k asil =iset

*esehatan Dasar 2>11/. A0ailable +r$m6 htt6 .litbang.dekes.g$.id. Dumhana A4adi S4Abdura-hman SA4i$$ 94Saketi =6 8er 'I bleeding in

asan Sadikin $sital during 177: 177? . Anal!sis $+ :>/ -ases. $rksh$

$n "heraeueti- End$s-$! .$ng *$ng 2>1>

?. 'alle! F4ebster N=4&aler P'P4S$ni N4Singer M6Griti-al -are F$-us 7 'ut.

BM9.Publishing 'r$u . &$nd$n.2>1>

7. *rasner N6 'astr$intestinal bleeding.BM9 Publishing 'r$u. &$nd$n 2>11

1>. Elta '6Ar$a-h t$ the atient ith gr$ss gastr$intestinal bleeding in amada

"4Alers

11. D4*al$it# N4&aine &4%!ang G4P$ell D eds6 "eKt B$$k $+

'astr$enetr$l$g! @ editi$n.&iin-$t illiam L ilkins. Philadelhia.2>1

12. =$-ke! DG6 'astr$intestinal bleeding in Feldman M4Friedman &S4Sleisenger

M eds6

1. Sleisenger L F$rdtrans 'astr$intestinal and &i0er Disease editi$n. B

Sauders.Philadelhia.2>121@. 'ilbert DA4Sil0erstein FE6 A-ute uer gastr$intestinal bleeding in Si0a* M,

ed 6'astr$enetr$l$gi- end$s-$!. B Sauders.Philadelhia. 2>12

1/. $rk sh$ erdarahan saluran -erna. $tel $ris$n Bandung. Aril 2>12.

1:. Pri-e S!l0ia A and &$rraine M ils$n. 2>>/. Patofisologi +olume . 9akarta6

E'G.

1. Sher$$d &. 2>11. Fisi$l$gi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke3:. 9akarta6

E'G

1?. Faradillah Firman dan Anita. 2>>7. 'astr$ Intestinal "ra-k Anat$mi-al Ase-tSurakarta 6 *eluarga Besar Asisten Anat$mi F*8NS.

17. Pri-e S. ils$n &.2>12. Pat$+isi$l$gi *$nse *linis Pr$ses3Pr$ses Pen!akit. Ed

:. ,$l 1. 9akarta6 Penerbit Buku *ed$kteran E'G.

2>. 'u!t$n AG dan all. 177. Buku Aar Fisi$l$gi *ed$kteran Ed6 ke37 9akarta6

E'G


19/19

21. Dube! S. 2>>?. Perdarahan 'astr$intestinal Atas. Dalam6 'reenberg M.I. et al.

"eks Atlas *ed$kteran *edaruratan 'reenberg ,$l 1. 9akarta6 Penerbit Erlangga

dokter muda psmba

Documents