dkk bagian 476 d

9
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 1. Puskesmas Jumlah puskesmas Kabupaten Karanganyar tahun 2012 adalah 21 puskesmas yang meliputi 13 puskesmas perawatan dan 8 puskesmas non perawatan. Jumlah puskesmas pembantu (pustu) adalah 57 dan puskesmas keliling (pusling) sebanyak 40. Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) sebanyak 141 buah. Posyandu balita sebanyak 1381. Jumlah DS3 sejumlah 177 desa yang ada. 2. Rumah Sakit Rumah sakit umum di Kabupaten Karanganyar seluruhnya berjumlah 6 buah dengan rincian 4 rumah sakit milik swasta (PKU Muhammadiyah Karanganyar, RSU Jatihusada, RS Jafar Medika, RS Indo Sehat) dan rumah sakit milik pemerintah (RSUD Karanganyar dan RS Lanud Adi Soemarmo). Sedangkan rumah sakit khusus berjumlah 2 buah, yaitu RSIA Dian Pertiwi dan RS Khusus Bedah Mojosongo. Indikator yang digunakan dalam menilai kinerja rumah sakit adalah: a. Pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/ BOR), idealnya antara 60%-80%. BOR di rumah sakit di Kabupaten Karanganyar tahun 2012 adalah 43,6%. b. Rata-rata lama rawat seorang pasien (Average Length of Stay/ ALOS), secara umum nilai idealnya antara 6-9 hari. ALOS di rumah sakit di Kabupaten Karanganyar tahun 2012 sebesar 2,6 hari. c. Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati (Turn of Interval/ TOI), angka ideal TOI adalah 1-3 hari. TOI di

Upload: arti-tyagita-kusumawardhani

Post on 28-Dec-2015

21 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dkk Bagian 476 D

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Puskesmas

Jumlah puskesmas Kabupaten Karanganyar tahun 2012 adalah 21 puskesmas yang

meliputi 13 puskesmas perawatan dan 8 puskesmas non perawatan. Jumlah puskesmas

pembantu (pustu) adalah 57 dan puskesmas keliling (pusling) sebanyak 40. Pelayanan

Kesehatan Dasar (PKD) sebanyak 141 buah. Posyandu balita sebanyak 1381. Jumlah

DS3 sejumlah 177 desa yang ada.

2. Rumah Sakit

Rumah sakit umum di Kabupaten Karanganyar seluruhnya berjumlah 6 buah dengan

rincian 4 rumah sakit milik swasta (PKU Muhammadiyah Karanganyar, RSU Jatihusada,

RS Jafar Medika, RS Indo Sehat) dan rumah sakit milik pemerintah (RSUD

Karanganyar dan RS Lanud Adi Soemarmo). Sedangkan rumah sakit khusus berjumlah 2

buah, yaitu RSIA Dian Pertiwi dan RS Khusus Bedah Mojosongo.

Indikator yang digunakan dalam menilai kinerja rumah sakit adalah:

a. Pemakaian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/ BOR), idealnya antara 60%-80%.

BOR di rumah sakit di Kabupaten Karanganyar tahun 2012 adalah 43,6%.

b. Rata-rata lama rawat seorang pasien (Average Length of Stay/ ALOS), secara umum

nilai idealnya antara 6-9 hari. ALOS di rumah sakit di Kabupaten Karanganyar tahun

2012 sebesar 2,6 hari.

c. Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati (Turn of Interval/ TOI), angka ideal TOI

adalah 1-3 hari. TOI di rumah sakit di Kabupaten Karanganyar tahun 2012 adalah

3,4 hari.

d. Angka kematian umum penderita yang dirawat di rumah sakit (Gross Death Rate/

GDR), angka yang dapat ditolerir maksimum 45. Rata-rata GDR di di rumah sakit di

Kabupaten Karanganyar tahun 2012 sebesar 18,3.

e. Angka kematian penderita yang dirawat <48 jam (Net Death Rate/ NDR), nilai yang

dapat ditolerir adalah 25 per 1000 penderita keluar. NDR di rumah sakit di

Kabupaten Karanganyar tahun 2012 sebesar 8,0.

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

UKBM yang berhasil didata oleh bidang promkesi DKK Karanganyar terdiri atas 177

desa/kelurahan (100% dari total desa yang ada), 151 Poskesdes/PKD, dan 1380

posyandu.

Page 2: Dkk Bagian 476 D

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

Sumber Daya Kesehatan Manusia Kesehatan menurut Sistem Kesehatan Nasional

(SKN) tahun 2009 adalah tenaga kesehatan profesi termasuk tenaga strategis dan tenaga

kesehatan non profesi serta tenaga kerja pendukung/penunjang kesehatan yang terlibat dan

bekerja serta mengabdikan dirinya seperti dalam upaya dan manajemen kesehatan. Tenaga

Kesehatan menurut jenjang pendidikan di Kabupaten Karanganyar dapat dilihat dalam tabel

di bawah ini:

a. Jenis Tenaga Kesehatan

Tabel 5.2 : Karakteristik Pegawai Berdasar Jenis Tenaga di Kabupaten

Karanganyar Tahun 2010-2012

No Jenis Tenaga PNS dan Non PNS 2010 2011 2012 Ket

1 Dokter Spesialis 42 42 38

2 Dokter Umum 105 106 202

3 Dokter Gigi 37 36 36

4 Sarjana Kesehatan Masyarakat 37 39 59 SKM dan M.Kes

5 Perawat 455 455 607

6 Bidan 261 264 558 PNS, Non PNS dan PTT

7 Tenaga Gizi 35 35 36

8 Tenaga Kesehatan Lingkungan 30 30 31

9 Tenaga Kefarmasian 65 148 169 SAA, D3, S1 dan S2

10 Tenaga Analis Laboratorium 52 53 64

11 Tenaga Fisioterapis 28 27 28

Sumber: Profil SDM Kesehatan Kab. Karanganyar

b. Analisis rasio tenaga kesehatan di Kab. Karanganyar

Tabel 5.2 : Analisis Rasio Tenaga Kesehatan di Kabupaten Karanganyar

Tahun 2010-2012

Page 3: Dkk Bagian 476 D

No Jenis Tenaga PNS dan Non PNS

Standar Rasio Tenaga

Kesehatan per 100.000

penduduk

Jumlah penduduk

Jumlah Tenaga

Sekarang

Rasio Tenaga

2011

Rasio Tenaga

2012

1 Dokter Spesialis 6 838.762 38 4,6 4,5

2 Dokter Umum 40 838.762 202 11,2 24,1

3 Dokter Gigi 11 838.762 36 4,0 4,3

4 Sarjana Kesehatan Masyarakat

40 838.762 59 1,7 7,0

5 Perawat 117 838.762 607 49,8 72,3

6 Bidan 100 838.762 558 28,8 66,5

7 Tenaga Gizi 22 838.762 36 3,7 4,3

8 Tenaga Kesehatan Lingkungan

40 838.762 31 29 3,7

9 Apoteker (S1) 10 838.762 115 11,4 13,7

10 Asisten Apoteker 30 838.762 54 4,2 6,4

11 Tenaga Analis Laboratorium

15 838.762 64 5,2 7,6

12 Tenaga Fisioterapis 4 838.762 28 3,0 3,3

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa hampir semua jenis tenaga kesehatan

yang ada di Kabupaten Karanganyar masih kurang dari jumlah minimal yang ditetapkan

dalam Standar Rasio Indonesia Sehat 2010.

PEMBIAYAAN KESEHATAN

a. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten

Pembiayaan kesehatan pada dasarnya merupakan tanggung jawab bersama

pemerintah, masyarakat dan swasta. Alokasi dana yang berasal dari pemerintah untuk upaya

Page 4: Dkk Bagian 476 D

kesehatan dilakukan melalui penyusunan anggaran pendapatan dan belanja, baik pusat

maupun daerah, terus diupayakan peningkatan dan kecukupannya sesuai kebutuhan menuju

sekurang kurangnya 5% dari PBD atau 15% dari total anggaran pendapatan kesehatan dan

belanja setiap tahunnya (SKN : 2009).

b. Cakupan Penduduk Yang Menjadi Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Pra Bayar

JPK merupakan suatu upaya pemeliharaan kesehatan secara paripurna, terstruktur

yang menjamin kesinambungan dan mutunya, dimana pembiayaannya dilaksanakan secara

pra upaya. Berdasarkan data tahun 2012, dari jumlah penduduk karanganyar sejumlah

838.762 jiwa, jumlah peserta jaminan kesehatan pra bayar sebesar 424.430 jiwa atau sebesar

50,6% dan diantaranya dijamin dari ASKES sebesar 6,1%, dijamin Jamsostek 3,7%,

Jamkesmas 30,8% dan dijamin Jamkesda sebesar 10%.

Page 5: Dkk Bagian 476 D

BAB VI

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil evaluasi akhir tahun 2012 diketahuai bahwa jumlah penduduk Kabupaten

Karanganyar sejumlah 838.762 jiwa. Beberapa aspek yang dapat dihubungkan dengan derajat

kesehatan selama tahun 2012 antara lain dapat dilihat dari faktor-faktor di bawah ini:

1. Angka Kesakitan

a. Angka kesakitan penyakit yang bersumber binatang:

- Jumlah penderita malaria selama tahun 2012 ditemukan sebanyak 11 kasus

- Kasus DBD tahun 2012 sebanyak 76 kasus (turun dari th 2011)

- Tidak ditemukan kasus filaria

b. Kasus penyakit menular langsung diketahui:

- TB paru tahun 2012 sebanyak 631 kasus (naik dari th 2011)

- Penderita kusta 2 kasus PB dan 20 MB (naik dari th 2011)

- Kasus diare sebanyak 18.017 kasus, turun dibanding penanganan tahun

2011. Kematian akibat diare ditemukan 1 kasus di puskesmas

Kebakkramat 1.

- Balita Pneumonia tahun 2012 sebanyak 780 kasus (turun dibandingkan

2011)

- Penemuan kasus AFP sebanyk 7 kasus (turun dibandingkan tahun 2011)

- Penderita HIV/AIDS sebanyak 35 penderita (HIV 8, AIDS 27), kematian 9

kasus

c. KLB selama 2012 adalah : DBD, keracunan makanan, chikungunya, flu

singap, scabies, dan diare

2. Angka Kematian

a. Angka kematian ibu tahun 2012 sebesar 127,1/100.000 KH (meningkat dari th

2011)

b. Angka kematian bayi seber=sar 10,1/1.000 KH (meningkat dari th 2011)

c. Angka kematian balit sebesar 0.7/1000 KH (menurun dibandingkan th 2011)

3. Keadaan Gizi

a. Dari jumlah balita yang ada dan ditimbang, 0.55% masuk ke dalam balita gizi

lebih, 95,99% termasuk gizi baik 3,06% termasuk gizi kurang dan 0.33%

Page 6: Dkk Bagian 476 D

termasuk gizi buruk. Sedangkan dari jumlah kelahiran hidup yang ada, 3%

bayi lahir dengan Berat Badan Rendah.

b. Cakupan ASI Eksklusif tahun 2012 sebanyak 16,27% naik dibandingkan tahun

2011

4. Keadaan Lingkungan

a. Jumlah rumah/bangunan yang ada di kabupaten Karanganyar sebanyak

213.774 unit. Dari sejumlah itu yang diperiksa sebanyak 17.64 unit dan 73.2%

termasuk kedalam kategori rumah sehat

b. Kategiori rumah bebas jentik nyamuk aedes dari 17.628 rumah yang di periksa

84,40% bebas jentik

c. Jumlah TUPM yang ada di kab. Karanganyar sebnayk 1.739 unit diperiksa

sebanyak 919 dan yang sehat 64,20%

5. Upaya kesehatan

a. Pemanfaatan sarana pelayanan kesehatan yaitu cakupan kunjungan rawat inap

4,1%, rawat jalan 50,6%, dengan indikator :

- BOL sebanyak 43,6%

- LOS sebanyak 2,6hari

- TOI sebanyak 3,4 hari

- GDR sebesar 18,3

- NDR sebesar 8.0

b. Cakupan persalinan oleh tenanga kesehatan profesional thaun 2012 sebanyak

94,91%

c. Untuk program imunisasi terdapat 83,05% desa UCI dari 177 desa / kelurahan

yang ada