DISKUSI

1. Dalam volume 2 liter terdapat 5 mol gas A2B2 yang terurai menurut :

A2B2(g) 2A(g) + 2B(g).

Jika dalam kesetimbangan terdapat 2 mol A, maka tetapan kesetimbangan reaksi di atas adalah....

(A)16

(D)1(B)4

(E)1/4(C)1/22. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :

A(g) + 2B(g) --> C(g) adalah 0,25

Jumlah mol A yang harus dicampurkan pada 4 mol B saat mula-mula, dalam wadah 5 L untuk menghasikan 1 mol C di kesetimbangan adalah...

(A) 26

(B) 13

(C) 9

(D) 5

(E) 2

3. Reaksi kesetimbangan :

CO(g) + Cl2(g) --> COCl2(g)

Mempunyai nilai Kc=8000 pada 500 K. Jika pada kesetimbangan [CO] =2[Cl2] dan [CO]=1/2 [COCl2], maka [COCl2] adalah...

(A) 2,5 x10-4 M

(B) 10-3 M

(C) 2x10-3 M

(D) 5x10-3 M

(E) 8x10-2 M

4. Sejumlah gas NH3 dipanaskan dalam ruang bervolume 10 liter sampai pada suhu tertentu hingga terdisosiasi sebagian menurut persamaan: 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g). Pada saat kesetimbangan berlangsung, perbandingan jumlah molekul gas NH3 dan gas H2 = 4 : 3 maka % gas NH3 yang telah terdisosiasi

(A)10 %

(B)25 %

(C)30 %

(D)33,33 %

(E) 43,36 %

5. Sebanyak 1 mol gas N2O4 dipanaskan dalam ruangan tertutup menurut persamaan reaksi :

N2O4(g) NO2(g)

Jika pada keadaan setimbang terdapat 1 mol gas NO2 dan tekanan total campuran gas adalah 12 atm, maka nilai Kp adalah...

a. 2

b. 16

c. 10

d. 12

e. 86. Perhatikan reaksi kesetimbangan :

2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g) Jika natrium bikarbonat dipanaskan dalam ruang hampa pada suhu tertentu, ternyata dalam kesetimbangan tekanan total sistem adalah P atm. Tetapan kesetimbangan Kp bagi reaksi tersebut adalah ....

(A)p(B)2p(C)p2(D)1/4p2(E)2p2

7. Reaksi : PCl5(g) PCl3(g) + Cl2(g) mempunyai Kp = 1,25 pada 150 oC. Pada suhu tersebut, tekanan parsial PCl5 dan PCl3 berturut-turut 0,90 dan 0,75 atm, maka tekanan parsial gas Cl2 (dalam atm) adalah ...(A)0,15(B)0,75(C)0,90(D)1,50(E)1,65

8. Pada reaksi :

C(s) + S2(g) --> CS2(g) Kp=6

Pada saat setimbangan tekanan parsial CS2 = 0,18 atm, maka tekanan gas total... atm

(A) 0,03

(B) 33,3

(C) 0,18

(D) 0,21

(E) 0,15

9. Reaksi pembuatan metanol sebagai berikut :

CO(g) + 2H2(g) CH3OH

= -128 kJ

Keadaan yang paling banyak menghasilkan CH3OH adalah

(A)Tekanan rendah dan suhu rendah

(B)Tekanan rendah dan suhu tinggi

(C)Tekanan tinggi dan suhu rendah

(D)Tekanan tinggi dan suhu tinggi

(E)Ditambahkan katalis sebanyak-banyaknya

10. Kesetimbangan kimia berikut yang menghasilkan produk reaksi lebih banyak bila tekananya dinaikkan adalah ....

(A)2NO(g) + O2(g)2NO2(g)(B)CaCO3(s) CaO(s)+CO2(g)(C)2HI(g) H2(g) + I2(g)(D)N2O4(g) 2NO2(g)(E)C(S) + O2(g) CO2(g)

11. Jika volume kesetimbangan reaksi :

H2(g) + I2(g) --> 2HI(g)

diperkecil pada suhu tetap, maka tekanan parsial H2dan I2 akan bertambah

SEBAB

Komposisi kesetimbangan H2(g) + I2(g) --> 2HI(g)

tidak dipengaruhi perubahan volume

12. Diketahui :

NO + 1/2O2 --> NO2Kc =1

2NO2 --> N2O4

Kc =2

N2+O2--> 2NO

Kc=0,1

Maka nilai Kc untuk reaksi

N2+2O2 --> N2O4 adalah...

(A) 200

(B) 80

(C) 20

(D) 2

(E) 0,2

Tetapan kesetimbangan butana pada 299 K adalah Kc=9

CH3CH2CH2CH3(g) --> CH3CH(CH3)CH3(g)

Butana

isobutana

Jika sebanyak 5,8 gram butana dimasukkan dalam 10 L labu pada suhu 299 K, berapkah massa isobutana saat setinbang?

(A) 4,32 gram

(B) 0,09 gram

(C) 5,22 gram

(D) 5,80 gram

(E) 58 gram

14. Jumlah amonia (NH3) dalam reaksi :

3H2(g) + N2(g) 2NH3(g)

= -92,6 kJ

akan meningkat bila tekanan sistem diturunkan

sebabTekanan sistem akan naik bila volume sistem dinaikkan.