perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pelaksanaan ...... · perpustakaan.uns.ac.id...

86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS (PERKANTAS) DI SURAKARTA Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh: APRIADI RIZAL S. NIM: E0005099 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: ngongoc

Post on 06-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL

DENGAN PERSEKUTUAN KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS

(PERKANTAS) DI SURAKARTA

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

APRIADI RIZAL S.

NIM: E0005099

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL

DENGAN PERSEKUTUAN KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS

(PERKANTAS) DI SURAKARTA

Oleh :

APRIADI RIZAL S.

NIM E0005099

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum

(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta, Januari 2010

Dosen Pembimbing

Tuhana, S.,H, MSi.

NIP: 19690322 199702 1001

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL

DENGAN PERSEKUTUAN KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS

(PERKANTAS) DI SURAKARTA

Oleh:

APRIADI RIZAL S.

NIM: E0005099

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)

Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada :

Hari :

Tanggal :

DEWAN PENGUJI

1. (………………………………….)

2. (………………………………...)

3. Tuhana S.H.,M.Si (………………………………...)

NIP. 19690322 199702 1001

Anggota

MENGETAHUI

Dekan,

Moh. Jamin, S.H. M.Hum

NIP. 1961093019861101

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN

Nama : Apriadi Rizal S.

NIM : E0005099

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Penulisan Hukum (Skripsi) berjudul :

Pelaksanaan Perjanjian Siaran Antara Radio Immanuel Dengan Persekutuan

Kristen Antar Universitas (Perkantas) Di Surakarta adalah betul-betul karya

sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam Penulisan Hukum (Skripsi) ini

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian

hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan Penulisan Hukum (Skripsi) dan gelar yang saya

peroleh dari Penulisan Hukum (Skripsi) ini.

Surakarta, Januari 2010

Yang membuat pernyataan

Apriadi Rizal S.

NIM. E0005099

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

Apriadi Rizal Simangunsong. E0005099. PELAKSANAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS (PERKANTAS) DI SURAKARTA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.UNS.

Penelitian dalam rangka penulisan hukum (skripsi)ini bertujuan untuk mengetahui isi perjanjian sairan radio antara Radio Immanuel, hak dan kewajiban masing- masing pihak yang ada dalam perjanjian, hambatan dalam pelaksanaan dan solusi yang diambil.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari Wakil Direktur Radio Immanuel dan Sekertaris Perkantas Surakarta/ Solo,dengan sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari buku- buku yang menunjang.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan Perkantas dibuat dalam bentuk tertulis dengan nama Media Order dan menggunakan Bahasa Indonesia. Surat perjanjian ini berisi tentang detail order dan beberapa kesepakatan disertai tanda tangan kedua belah pihak. Pembuatan perjanjian dilakukan oleh kedua belah pihak sehingga hak dan kewajiban yang timbul diantara keduanya adalah seimbang. Pelaksanaan perjanjian ini tidak sederhana dan perealisasian prestasi dari perjanjian tersebut terlaksana dengan baik sebagaimana diharapkan oleh para pihak tentunya. Pelaksanaan perjanjian terdapat beberapa hambatan yang sifatnya teknis, namun selama ini hambatan- hambatan tersebut dapat dicarikan solusinya sehingga dalam pelaksanaan siaran tersebut bisa dikatakan berjalan lancar dan baik. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa terjadi kerja sama yang baik di antara kedua belah pihak dikarenakan terdapat kesamaan visi-misi. Banyak respon yang baik dari siaran yang dibawakan Perkantas di stasiun Radio Immanuel. Dan Perkantas sudah menambah kontraknya selama satu tahun lagi dikarenakan terdapat respon baik dari para pendengar.

Penelitian ini diharapkan akan member manfaat berupa bahan masukan dan referensi bagi para pihak yang berkepentingan langsung dengan penelitian ini dan memberikan sumbangan pemikiran yuridis di bidang hukum khususnya hukum perdata. Serta dapat memberi informasi kepada masyarakat mengenai pelaksanaan perjanjian terkhususnya perjanjian siaran radio.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala

kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua

bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan

Anak dan Roh Kudus,dan ajarlah mereka melakukan segala

sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan

ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa

sampai kepada akhir zaman.

Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan,

melainkan yang tak kelihatan,

karena yang kelihatan adalah sementara,

sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Orang bodoh dikalahkan dengan orang pintar

Orang pintar dikalahkan dengan orang jenius

Orang jenius kalah dengan orang tekun

Orang tekun kalah dengan orang yang punya KEBENARAN

Jika kita terang, dimanakah cahaya itu

Jika kamu garam, dimanakah asin itu

Untuk apa hidup jika tidak jadi pengaruh untuk sekitar

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Karya yang jauh dari sempurna ini, dipersembahkan untuk:

JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP Yang terus menginspirasikan dan mengajarkan banyak hal

Dialah Yesus Kristus Ajarkan tujuanMu didalam hidupku ini.

Kepada bangsaku, yaitu Bangsa Indonesia Bangsa terindah dan terbaik yang pernah ada

Semoga bisa berguna untuk kemajuan

Kepada kedua orang tua Karmin Simangunsong dan Tionarli Purba

( Tidak ada yang sepertimu, sungguh menginspirasikan)

Kepada saudara: Novika Hartati Simangunsong dan Ramot Ridho Simangunsong

( Salah satu kebangganku ialah hidup ditengah keluarga ini)

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Terpujilah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya-lah yang

telah menyertai dalam proses dan penyelesaian penulisan hukum (skripsi) ini yang

jauh dari sempurna ini yang berjudul “PELAKSANAAN PERJANJIAN

SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS (PERKANTAS) DI SURAKARTA”

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam proses dan penyelesaian penulisan hukum

ini tidak terlepas dari bantuan, support, dorongan, bimbingan dari banyak pihak.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan rasa

hormat dan terima kasih serta pengharagaan yang sebesar- besarnya kepada:

1. Bapak Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagai otoritas

tertinggi di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Mohammad Jamin S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Tuhana S.H., Msi selaku pembimbing yang dengan keramahan dan

keiklasan serta kehangatannya dalam membimbing penulis dalam

menyelesaikan penulisan hukum ini.

4. Bapak Bambang Sakri sebagai Wakil Direktur Radio Immanuel yang tulus

dan antusias memberikan informasi yang dibutuhkan penulis dan segenap

jajaran Radio Immanuel yang ramah.

5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta yang telah membekali penulis dalam keilmuan di bagian hukum

dan seluruh karyawan kemahasiswaan, pendidikan, petugas kemanan,

petugas dapur, petugas parkir, yang tidak pernah menyerah bekerja demi

lancarnya kehidupan di Fakultas.

6. Bapak Karmin Simangunsong dan Ibu Tionarli Purba yang selalu berharap

agar kehidupan anak-anaknya lebih baik dari mereka dan berguna di masa

depan. Kebanggaanku saat memikirkan kerja keras kalian.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Saudaraku terkasih ayuk dan ido. Ayo kita berjuang untuk masa depan

yang lebih baik dari sebelumnya, dan tidak menyerah dengan apapun.

8. Keluargaku di Kota Solo di GBIS Generasi Pilihan Pucang Sawit yang

menjadi keluarga kedua di kota yang unik ini.Terbanglah dengan kedua

sayapmu, lebih tinggi, dan semakin. Menjadi gereja yang berkenan di hati

Tuhan.

9. Keluarga Besar PMK FH UNS. PMK merupakan fellowship/ persekutuan

bukan suatu organisasi. Lanjutkan perjuangan para pendahulu yang sudah

memperjuangkan kehidupan yang lebih baik di hari yang akan datang.

Hiduplah dengan visi yang ada, karena visi itu bukan berasal dari

keinginan manusia. Raihlah kemenangan.

Surakarta, Oktober 2009

Penulis

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................... i

PERSETUJUAN.............................................................. ……... ii

PENGESAHAN................................................................................ iii

MOTTO............................................................................................ iv

PERSEMBAHAN............................................................................ v

KATA PENGANTAR....................................................... ……... vi

DAFTAR ISI.............................................................................. ix

ABSRTAK........................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN.................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah..................................... 1

B. Perumusan Masalah............................................ 3

C. Tujuan Penelitian................................................ 4

D. Manfaat Penelitian.............................................. 5

E. Metode Penelitan................................................ 5

F. Sistematika Penulisan Hukum (Skripsi)............. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................ 13

A. Kerangka Teori................................................... 13

1. Tinjauan Umum Perjanjian.......................... 13

a. Pengertian Perjanjian............................. 13

b. Syarat Sahya Perjanjian......................... 14

c. Terjadinya Perjanjian.............................. 19

d. Akibat Hukum Perjanjian yang Sah...... 19

e. Asas- Asas dalam Perjanjian.................. 20

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

f. Prestasi, Wanprestasi dan Akibatnya...... 22

2. Tinjauan Umum Penyiaran............................ 24

a. Pengertian Siaran dan Penyiaran............ 24

b. Tujuan dan Fungsi Penyiaran................. 24

c. Penyelenggaraan Penyiaran.................... 25

d. Pelaksanaan Siaran.................................. 26

3. Tinjauan Umum Tentang Siaran Radio....... 28

a. Pengertian Radio Siaran.......................... 28

b. Arah dari Radio Siaran ........................... 29

B. Kerangka Pemikiran............................................. 31

BAB III HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN........ 33

A. Gambaran Umum Radio Immanuel Surakarta..... 33

1. Sejarah Pembentukan dan Beberapa

Perkembangan Radio Immanuel di

Surakarta....................................................... 33

2. Status dan Tugas Radio Immanuel................ 37

3. Struktur Organisasi Radio Immanuel............ 40

B. Gambaran Umum Perkantas............................... 43

1. Berdirinya Perkantas di Indonesia................ 43

2. Visi- Misi, dalam Pelayanan

Perkantas...................................................... 47

3. Kekhususan dalam Pelayanan Perkantas...... 49

4. Pola dalam Pelayanan Perkantas.................. 51

5. Perkantas di Surakarta/ Solo........................ 49

C. Alasan- alasan yang melatar belakangi

Pelaksanaan Perjanjian Siaran Antara Radio

Immanuel dengan Perkantas di Surakarta......... 53

1. Isi Perjanjian Siaran Radio antara Radio Immanuel

dengan Perkantas di Surakarta..................... 54

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Prosedur Penyiaran Siaran Radio di Radio Immanuel

dengan Pihak Perkantas................................ 59

3. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian

Siaran Radio .................................................... 61

4. Realisasi Isi Perjanjian Siaran Radio...... 63

5. Wanprestasi yang Dilakukan Para Pihak serta

Penyelesaiannya .............................................. 65

6. Hambatan yang Dihadapi Para Pihak serta

Cara Penyelesaiannya.................................... 66

BAB IV PENUTUP................................................................. 70

A. Kesimpulan.......................................... .............. 70

B. Saran.................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR PUSTAKA.

Dari Buku

Abdulkadir Muhammad. 1990. Hukum Perikatan Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti.

Bachsan Mustafa. 1989. Sistem Hukum Komunikasi Massa Indonesia.

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Burhan Bungin. (ed).2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta:PT.

Raja Grafindo Persada.\

Badrulzaman Mariam Daruz.1994. Aneka Hukum Bisnis. Bandung:

Alumni

Lexy J Moleong. Metodologi Penelitian Kuslitatif Bagian II. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

RM Suryodiningratan.1982. Azas-Azas Hukum Perikatan. Bandung:

Tarsito.

Satrio J.1980. Hukum Perjanjian Menurut Kitab Undang-Undang Hukum

Perdata Indonesia. Purwokerto: Harsa.

Soerjono Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press.

-----------------------. 2008. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press.

Subekti. 1995. Kitab Undang- Undang Hukum Perdata. Jakarta; PT.

Pradnya Paramita.

--------- 2001. Hukum Perjanjian. Jakarta: PT.Intermasa.

Setiawan R. 1999. Pokok- Pokok Hukum Perikatan. Bandung: Putra

Abardin.

Kitab Undang- Undang Hukum Perdata.

Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang- Undang Republik Indonesia No.32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30 TAHUN PSMKS

Makalah mengenai Radio Immanuel

Dari Jurnal

http://perpustakaan.uns.ac.id/jurnal/index.php?act=view&id=1_la&aid=45

jam10.43, Tanggal 20-01-2 010

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAMPIRAN

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia merupakan negara hukum, yang mengakibatkan semua

kehidupan dalam masyarakat diatur dalam hukum positif negara Indonesia. Di

dalam Pasal 28 Undang- Undang Dasar Republik Indonesia 1945 amandemen ke-

IV dinyatakan bahwa ”Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan

pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-

Undang”. Pasal ini menerangkan bahwa terdapat kepastian hukum dalam

menyampaikan pikiran atau pendapat, yaitu mengeluarkan pikiran secara lisan dan

tulisan.

Menyampaikan pikiran secara lisan maupun secara tulisan maksudnya

menyampaikan pesan, ide, gagasan, wacana, kreativitas ataupun berita dari

seseorang komunikator kepada massa, atau khalayak ramai. Proses komunikasi

dapat berjalan dengan lancar dan tidak berbenturan dengan sistem lainnya maka

penggunaan media massa sebagai saluran komunikasi harus diatur oleh hukum

dengan berdasarkan pada sistem hukum komunikasi massa.

Sistem hukum komunikasi massa adalah seperangkat komponen baik yang

termasuk komponen sistem, berupa peraturan- peraturan hukum maupun

komponen- komponen yang tidak termasuk sistem disebut lingkungan, berupa

orang- orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi massa, berita, pemerintah

dan media massa, baik media elektronik maupun media cetak sebagai alat untuk

menyampaikan pesan, pikiran, gagasan, ide, perasaan, maupun berita kepada

massa, umum, atau khalayak luas (Bachsan Mustafa, 1989:35). Keterangan

tersebut memberikan penjelasan bahwa ada dua media yaitu media elektronik

untuk menyampaikan pikiran, gagasan, ide, pesan, perasaan, maupun berita secara

lisan, dan media cetak untuk menyampaikan secara tulisan. Media radio termasuk

dalam media elektronik yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding

media elektronik lainnya. Internet yang merupakan hasil perkembangan teknologi

dan terus berkembang setiap waktunya, namun kecanggihan internet juga

1

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

membutuhkan pengeluaran yang cukup besar dibanding dengan radio. Internet

juga sangat jarang masuk sampai kepedesaan karena kebanyakan berada dikota,

sedangkan radio sudah sangat merakyat dimana- mana bahkan ada dikota dan

dipedesaan. Radio sanggup memenuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan

informasi dari kalangan bawah sampai kalangan atas tanpa harus memenuhi biaya

tertentu.

Berdasarkan Pasal 1 Undang- Undang No. 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran, lembaga penyiaran radio di Indonesia dapat dibedakan menjadi 4

(empat), yaitu:

1. Lembaga Penyiaran Publik,

2. Lembaga Penyiaran Swasta,

3. Lembaga Penyiaran Komunitas

4. Lembaga Penyiaran Berlangganan

Radio siaran radio swasta yang satu dengan lainnya memiliki angaran

dasar dan anggaran rumah tangga yang berbeda- beda dan biasanya hanya

diketahui kalangan tertentu saja, tetapi mempunyai persamaan, yaitu sebagai alat

pendidikan dan pengajaran dan sebagai alat hiburan.

Dalam menjalankan fungsinya radio siaran tidak berdiri sendiri tetapi

mempunyai link atau kerja sama dengan pihak lain. Contohnya pihak radio

bekerjasama dengan toko roti yang sedang baru memulai usahanya, bentuk

kerjasama lainnya ialah pihak radio bekerja sama dengan penerbit tertentu agar

pihak penerbit bisa menyiarkan kepada publik mengenai akan diadakannya

pameran buku.

Radio Immanuel sebagai salah satu radio swasta yang juga melakukan

kerja sama dengan pihak lain dalam menjalankan fungsinya. Salah satunya adalah

kerjasama siaran dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas).

Perkantas yang merupakan Persekutuan Kristen Antar Universitas yang

bergerak dalam bidang kerohanian. Pelayanan yang dilakukan adalah melayani

mulai dari siswa, mahasiswa, pekerja dan alumni. Perkantas ini juga sudah

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

berkembang secara nasional karena sudah ada perwakilan disetiap kota, walaupun

belum semuanya terjamah.

Those sector should be managed systematically and consistenly, supported

by available protectable norms, and prepared human developmentas business

actor in which global business oriented for national purposes.

Terjemahannya: sektor- sektor tersebut di atur dengan sistematis dan

stabil, didukung dengan perlindungan hukum, dan persiapan manusia dalam

pengembangan pelaku dagang di dalam perkembangan dagang dunia guna

kepentingan bangsa.(Jurnal hukum perpustakaan UNS).

Dalam hal ini Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) Surakarta

dengan Radio Immanuel mengikatkan perjanjian untuk menyiarkan suatu acara

yang telah disepakati dalam perjanjian. Perjanjian tersebut menjadi undang-

undang bagi kedua belah pihak dan harus dijalankan sesuai ketentuan yang

berlaku. Dengan demikain terciptanya payung hukum dan kepastian hukum bagi

pihak yang ada mengenai hak dan kewajiban. Akibatnya yaitu bila ada salah satu

pihak yang tidak melaksanakan isi perjanjian atau melanggar sesuatu dan

langsung bergesekan dengan hak pihak lain, maka maka pihak yang dirugikan

dapat meminta pertanggungjawaban. Dalam pelaksanaan perjanjian ada banyak

faktor yang mempengaruhinya, sehingga penulis ingin mengetahui lebih lengkap

dan jelas bagaimana pelaksanaan perjanjian tersebut. Oleh karena itu penulis akan

mengadakan suatu penelitian dengan judul: “PELAKSANAAN PERJANJIAN

SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

KRISTEN ANTAR UNIVERSITAS (PERKANTAS) DI SURAKARTA”

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang dibuat untuk memecahkan

masalah pokok yang diteliti sehingga ditemukan penyelesaian yang tepat dan

mencapai tujuan dan sasaran yang jelas serta memperoleh jawaban sesuai

dengan yang diharapkan. Berdasarkan uraian diatas dan latar belakang, maka

penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya perjanjian siaran antara Radio

Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)?

2. Bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam penyelenggaraan siaran

radio antara Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas)?

3. Permasalahan apa yang timbul dalam pelaksanaan penyiaran dan cara

penyelesaiannya?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan suatu target yang hendak dicapai dalam

suatu penelitian. Tujuan penelitian berkaitan dengan masalah pelaksanaan

perjanjian siaran radio antara Rado Immanuel dengan Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas) adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Obyektif

a. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya perjanjian siaran antara

Radio Immanuel dengan Perkantas.

b. Untuk mengetahui hak dan kewajiban masing- masing pihak di dalam

siaran radio antara Radio Immanuel dengan Perkantas.

c. Untuk mengetahui permasalahan yang yang timbul dalam perjanjian

siaran radio antara Radio Immanuel dengan Perkantas dan mengetahui

solusinya.

2. Tujuan Subyektif

a. Untuk menambah, dan memperlengkapi penyusun dalam bidang

Hukum Perdata, khususnya dalam bidang hukum perjanjian dan

mengetahui praktek di lapangan yang sangat berarti bagi penyusun.

b. Untuk memperoleh data- data sebagai bahan dalam penyusunan skripsi

sebagai persyaratan wajib bagi setiap mahasiswa dalam mencapai

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

derajat kesarjanaan (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat Teoritik

a. Dapat memberi sumbangan pemikiran di bidang Hukum Perdata

terutama dalam hal pelaksanaan perjanjian siaran radio.

b. Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dan referensi bagi

pihak- pihak yang berkepentingan langsung dengan penelitian ini.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk memberi bahan masukan berupa kajian yuridis yang

diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk lebih

menyempurnakan dalam pelaksanaan perjanjian siaran radio.

b. Untuk mengembangkan pengetahuan yang diperoleh selama

perkuliahan dan membandingkan dengan kenyataan yang ada di

lapangan,

c. Sebagai praktek dari teori dalam bidang hukum dan dalam

pembuatan karya ilmiah dengan suatu metode ilmiah.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian menurut Soerjono Soekanto adalah:

1. Suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian.

2. Suatu tehnik yang umum bagi ilmu pengetahuan.

3. Cara tertentu untuk melaksanakan suatu prosedur. ( Soerjono Soekanto,

1986:5).

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Suatu laporan akan disebut ilmiah dan dapat dipercaya kebenarannya

apabila disusun dengan metode penelitian yang tepat. Menurut Soerjono

Soekanto, penelitian dimulai seseorang berusaha untuk memecahkan masalah

yang dihadapi secara sistematis dengan metode- metode dan tehnik- tehnik

tertentu yang bersifat ilmiah. Artinya bahwa metode atau tehnik yang

digunakan tersebut bertujuan untuk satu atau beberapa gejala dengan jalan

menganalisanya dan dengan mengadakan pemeriksaan yang mendalam

terhadap fakta tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas

masalah yang ditimbulkan oleh faktor- faktor tersebut. (Soerjono Soekanto,

1986:12).

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa metode merupakan unsur yang

harus mutlak harus ada dalam penelitian. Beberapa hal yang menjadi bagian

dari metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis penelitian.

Mengacu pada perumusan masalah, maka penelitian ini termasuk

dalam jenis penelitian hukum empiris atau non doktrinal. Dalam hal ini

peneliti akan memberikan gambaran dan menguraikan tentang latar

belakang, penyelengaraan dan masalah serta solusi dalam perjanjian antara

Radio Immanel dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas).

2. Lokasi penelitian.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi penelitian di Radio

Immanuel Surakata dan Rumah Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas) di daerah Kepatihan Surakarta.

3. Sifat penelitian.

Penelitian yang dilakukan penulis besifat deskriptif. Menurut

Soerjono Soekanto, penelitian deskriptif adalah penelitian yang

dimaksudkan untuk memberikan data seteliti mungkin tentang manusia,

keadaan atau gejala- gejala lainnya. Maksud dari penelitian deskriptif

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

adalah terutama untuk mempertegas hipotesa- hipotesa agar dapat

membantu memperkuat teori- teori baru. (Soerjono Soekanto, 1986:10).

4. Jenis data.

Data adalah hasil dari penelitian, baik berupa fakta- fakta atau

angka- angka yang dapat dijadikan bahan suatu sumber informasi,

sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu

keperluan. Jenis data yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini

adalah:

a. Data primer.

Data primer adalah data atau fakta atau keterangan yang

diperoleh secara langsung dari sumber pertama, atau melalui penelitian

lapangan, yaitu berupa hasil wawancara Wakil Direktur Radio

Immanuel dan Sekretaris Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas) Surakarta.

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data atau fakta atau keterangan yang

digunakan oleh seseorang yang secara tidak langsung dari lapangan,

antara lain studi kepustakaan yang meliputi buku- buku dan peraturan

perundangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

5. Sumber Data.

Adapun yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian ini

adalah subyek dimana data diperoleh. Dalam penelitian ini, penulis

menggunakan sumber data sebagai berikut:

a. Sumber data primer, merupakan sumber data yang berupa keterangan-

keterangan dari pihak-pihak yang terkait secara langsung dengan

permasalahan yang diteliti. Pihak- pihak tersebut meliputi karyawan

atau pimpinan di lingkungan Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas)Surakarta dan pihak- pihak di Radio Immanuel.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

b. Sumber data sekunder, merupakan sumber data yang secara tidak

langsung memberikan keterangan yang bersifat mendukung sumber

data primer. Dalam hal ini terdiri dari surat perjanjian antara pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) dengan Radio

Immanuel, Kitab Undang- Undang Hukum Perdata, dan literatur-

literatur yang mendukung seperti buku 30 TAHUN PSMKS dan

Makalah Radio Immanuel.

6. Teknik Pengumpulan Data

Merupakan cara untuk mengumpulkan data dari salah satu atau

beberapa sumber data yang ditentukan. Untuk memperoleh data yang

lengkap dan relevan, maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data

sebagai berikut:

a. Wawancara

Merupakan cara memperoleh data dengan jalan melakukan tanya

jawab secara mendalam dengan sumber data primer, yaitu pihak- pihak

yang berkompeten di Radio Immanuel yaitu Wakil Direktur yang

bernama Bambang Sakri dan dari Sekertaris Persekutuan Kristen Antar

Universitas yang bernama Sinta(Perkantas)Surakarta

Jenis wawancara yang akan dipergunakan penulis dalam

penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin, yaitu wawancara

yang dilakukan dengan mempersiapkan pokok- pokok permasalahan

terlebih dahulu yang kemudian dikembangkan dalam wawancara,

kemudian responden akan menjawab secara bebas sesuai dengan

permasalahan yang diajukan sehingga kebekuan dan kekakuan proses

wawancara dapat terkontrol (Sutrisno Hadi, 2001:2007).

b. Studi Kepustakaan.

Suatu tehnik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan

dokumen- dokumen, buku- buku, dan bahan pustaka lainnya yang

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini penulis akan

mengumpulkan data- data dengan mempelajari:

1). Dokumen- dokumen atau berkas- berkas lainnya yang diperoleh dari

Radio Immanuel dan Perkantas Surakarta

2). Buku- buku atau pustaka lainnya yang berkaitan dengan pokok-

pokok bahasan penelitian.

Menurut Soerjono Soekanto, studi kepustakaan adalah studi

dokumen yang merupakan suatu alat pengumpul data yang dilakukan

melaui data tertulis dengan mempergunakan “content analysis” atau

yang biasa disebut dengan analisis muatan (Soejono Soekanto,

1986:21).

7. Teknik analisis data dan model analisis.

Langkah yang dilakukan setelah memperoleh data ialah

menganalisis data tersebut. Analisis data mempunyai kedudukan penting

dalam penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah dengan analisis

isi (content analysis). Adapun model analisa yang digunakan adalah

analisa kualitatif model interaktif (interactive model of analysis) yaitu

dilakukan dengan cara interaksi, baik antara komponennya, maupun degan

proses pengumulan data, dalam proses yang berbentuk siklus. Dalam

bentuk ini, peneliti tetap bergerak diantara tiga komponen analisis dengan

proses pengumpulan data selama kegiatan pengumpulan data berlangsung.

Sesudah pengumpulan data berakhir, peneliti bergerak diantara tiga

komponen analisisnya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa

bagi penelitiannya (H.B. Sutopo, 2002:94-95).

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Untuk lebih jelasnya, teknik analisa data kualitatif dengan model

interaktif dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut:

Gambar I: Interactive Model of Analysis

Keterangan:

a. Reduksi data.

Merupakan bagian dari proses analisis yang mempertegas,

memperpendek, membuat fokus, membuang hal- hal yang tidak

penting dan mengatur data sedemikan rupa sehingga kesimpulan

penelitian dapat dilakukan.

b. Penyajian data

Merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam

bentuk narasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dapat

dilakukan. Sajian data harus mengacu pada rumusan masalah sehingga

dapat menjawab permasalahan- permasalahan yang akan diteliti.

c. Penarikan kesimpulan

Dari awal pengumpulan data, peneliti harus sudah memahami

apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan pencatatan

Pengumpulan

data

Reduksi

data

Penyajian

data

Penarikan

kesimpulan

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

peraturan- peraturan dan pola- pola, pernyataan- pernyataan dan

konfiguasi yang mungkin, arahan, sebab akibat, dan berbagai proporsi,

kesimpulan perlu diversifikasi agar cukup mantap dan benar- benar

bisa dipertangungjawabkan.

F. Sistematika Penulisan Hukum (Skripsi)

Untuk membeberkan gambaran secara menyeluruh mengenai sistematika

penulisan hukum yang sesuai dengan aturan baru dalam penulisan hukum, maka

penulis menyiapkan suatu sistematika penulisan hukum. Adapun sistematika ini

terdiri dari 4 (empat) bab, yang tiap- tiap bab terbagi dalam sub- sub bagian yang

dimaksudkan untuk memudahkan pemahaman terhadap keseluruhan hasil

penelitian ini. Sistematika penulisan hukum tersebut adalah sebagai berikut;

BAB I PENDAHULUAN: dalam bab ini memuat latar belakang,

perumusan masalah, tujuan peneltian, manfaat penelitian, metode

penelitian, dan sistematika peneletian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA: dalam bab ini memuat kerangka teori,

kerangka pemikiran

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN: memuat latar

belakang terjadinya perjanjian siaran antara Radio Immanuel

dengan Perkantas,hak dan kewajiban paraS pihak dalam

penyelenggaraan radio antara Radio Immanuel dengan Perkantas,

hambatan dalam pelaksanaan penyiaran dan solusinya.

BAB IV PENUTUP: memuat kesimpulan dan saran.

Merupakan bagian akhir dari penulisan hukum (skripsi)

yang berisi kesimpulan dan saran berdasarkan pembahasan yang

telah diuraikan dalam bab sebelumnya.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori.

1. Tinjauan Umum tentang Perjanjian.

a. Pengertian Perjanjian

Peraturan yang berlaku bagi perjanjian diatur dalam dalam Buku

Ketiga KUHPerdata yang berjudul ”Tentang Perikatan”. Pengertian

perjanjian dalam Pasal 1313 KUHPerdata disebutkan sebagai berikut:

suatu persetujuan adalah perbuatan dengan mana satu orang atau lebih

mengikatkan dirinya pada satu orang atau lebih.

Menurut para ahli, batasan perjanjian dalam pasal tersebut kurang

lengkap dan banyak mempunyai kelemahan, antara lain:

a. Hukum tidak ada sangkut pautnya dengan setiap perikatan, dan

demikian pula tidak ada sangkut pautnya dengan setiap sumber

perikatan. Sebab apabila penafsiran dilakukan secara luas, maka setiap

janji adalah persetujuan. Tidak dijelaskan maksud dari kata

“perbuatan”, karena mempunyai akibat hukum adalah perbuatan

hukum. (RM. Suryodiningrat, 1982:78).

b. Definisi dalam Pasal 1313 KUHPerdata hanya mengenai persetujuan

sepihak (unilateral), satu pihak saja yang berprestasi, sedangkan [ihak

lainnya tidak berprestasi. (RM. Surydiningrat, 1982:78).

c. Pasal 1313 KUHPerdata hanya mengenai persetujuan yang

menimbulkan perikatan yang disebut perjanjian obligatoir (memberi

hak dan kewajiban kepada kedua belah pihak) dan tidak berlaku bagi

persetujuan jenis lainnya. (RM. Suryodiningrat, 1982:78).

d. Kata perbuatan mencakup juga tanpa konsensus. Dalam pengertian

“perbuatan” termasuk juga tindakan melaksanakan tugas tanpa kuasa

(zaakwaarneming), tindakan melawan hukum (onrechtmatig daad)

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

yang tidak mengandung suatu konsensus. Seharusnya dipakai kata

“persetujuan”. (Abdulkadir Muhammad ,1990:78).

e. Penertian perjanjian terlalu luas, karena mencakup juga perlangsungan

perkawinan, janji kawin yang diatur dalam lapangan hukum keluarga.

Padahal yang dimaksud adalah hubungan antara debitur dan kreditur

dalam lapangan kekayaan saja. Perjanjian yang dikehendaki oleh buku

III KUHPerdata sebenarnya hanyalah perjanjian yang bersifat

kebendaan bukan perjanjian yang bersifat personal (Abdulkadir

Muhammad 1990:78).

Secara yuridis terdapat perbedaan antara perikatan (verbintenis)

dengan perjanjian (overenkomst). Perikatan memiliki pengertian yang

lebih luas dari perjanjian, dikarenakan perjanjian merupakan bagian dari

perikatan itu sendiri. Apabila dua orang mengadakan suatu perjanjian,

maka mereka bermaksud untuk mengikatkan diri dengan suatu perikatan.

Perikatan juga dilahirkan oleh undang- undang dan oleh persetujuan para

pihak, sedangkan perjanjian lahir oleh persetujuan dari para pihak dan

tidak dilahirkan oleh undang- undang.

b. Syarat Sahnya Perjanjian

Syarat sahnya perjanjian dapat ditemukan dalam pasal 1320

KUHPerdata menyebutkan syarat terjadinya perjanjian yang sah, perlu

dipenuhi empat syarat;

1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

3. Suatu pokok persoalan tertentu;

4. Suatu sebab yang tidak terlarang.

Syarat pertama dan kedua disebut sebagai syarat subyektif

dikarenakan syarat tersebut menyangkut pihak- pihak yang terikat dalam

perjanjian, sedangkan syarat ketiga disebut sebagai syarat obyektif karena

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

syarat tersebut menyangkut unsur- unsur yang berhubungan langsung

dengan perjanjian. Tidak dipenuhinya salah satu syarat dari keempat unsur

tersebut maka menyebabkan cacat dalam perjanjian dan dalam perjanjian

tersebut diancam dengan pembatalan jika pelanggaran terhadap unsur

subyektif yaitu kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya dan

kecakapan untuk membuat suatu perikatan, maupun batal demi hukum jika

pelanggaran terhadap unsur obyektif yaitu suatu hal tertentu dan sebab

yang halal.

a) Syarat Subyektif

Syarat ini meliputi hal- hal yang terkait dengan pribadi para

pihak, dalam hal ini syarat- syarat subyektif tersebut bersumber murni

dari pihak yang terkait dengan perjanjian, sehingga kehadiran syarat

subyekti tidak dapat digantikan.

1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya.

Kesepakatan ini merupakan perwujudan dari asas

konsensualisme, yang secara tidak langsung tersirat dalam pasal

1321 KUHPerdata. Menurut Pasal 1320 (1) KUHPerdata

“Kesepakatan adalah persesuaian pernyataan kehendak antara satu

orang atau lebih dengan pihak lainnya, dimana yang sesuai itu

adalah pernyataanya karena kehendak itu sendiri tidak dapat dilihat

atau diketahui orang lain”

Menurut R. Subekti bahwa “Kesepakatan berarti

persesuaian kehendak namun kehendak atau keinginan tersebut

harus dinyatakan. Kehendak atau keinginan yang disimpan di dalam

hati tidak mungkin diketahui pihak lainnya karena tidak mungkin

melahirkan sepakat yang diperlukan untuk melahirkan suatu

perjanjian” ( R. Subekti, 1986:6)

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan

Kecakapan bertindak adalah cakap dalam melakukan

perbuatan hukum. Perbuatan hukum adalah perbuatan yang akan

menimbulkan akibat hukum. Orang- orang yang akan melakukan

perjanjian haruslah orang- orang yang cakap dan wenang untuk

melakukan perbuatan hukum, sebagaimana ditentukan oleh undang-

undang. Kecakapan bertindak berkaitan dengan masalah

kedewasaan dari orang yang melakukan suatu tindakan hukum,

sedang wenang terkait dengan kapasitas orang yang bertindak atau

berbuat hukum.

Pada pasal 330 KUHPerdata menentukan siapa saja yang

dinyatakan tidak cakap tidak cakap membuat suatu perjanjian, yaitu:

a). Orang- orang yang belum dewasa

Menurut Pasal 330 KUHPerdata memberikan

pengertian belum dewasa adalah belum mencapai usia 21 tahun

dan tidak lebih dulu kawin, namun Undang- Undang No. 1

Tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan berbeda dari Pasal

330 KUHPerdata. Usia kedewasaan menurut Undang- Undang

Perkawinan adalah 18 tahun atau telah menikah. Pengaturan

yang terbaru terdapat dalam Undang- Undang No. 30 Tahun

2004 Tentang Jabatan Notaris terdapat pada Pasal 39 ayat (1)

butir a menentukan bahwa untuk menghadap notaris paling

sedikit harus berumur 18 tahun atau sudah menikah, sehingga

menurut Undang- Undang tersebut batas dewasa adalah usia 18

tahun atau sudah menikah, oleh karena itu perlu digunakan asas

lex posteriori derogat legi priori yaitu peraturan yang baru

menggantikan Undang- Undang yang lama, dengan demikian

ukuran kedewasaan yang berlaku saat ini adalah sesuai

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

ketentuan Undang- Undang No. 30 Tahun 2004 yakni 18 tahun

atau telah menikah.

b). Mereka yang ditaruh dibawah pengampuan.

Orang yang ditaruh dibawah pengampuan diatur dalam Pasal

433 KUHPerdata, orang- orang yang ditaruh dibawah

pengampuan dapat disebabkan:

- Gila

- Lemah otak, dan

- Boros

c). Orang- orang perempuan dalam hal- hal yang ditenttukan

Undang- Undang

Berdasarkan Pasal 108 KUHPerdata bahwa perempuan

yang telah bersuami untuk melakukan perbuatan hukum

tertentu harus didampingi atau mendapat ijin dari suaminya,

namun dalam perkembangannya pasal tersebut tidak berlaku

lagi karena telah dicabut oleh ketentua Pasal 31 sub 2 Undang-

Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berbunyi

seorang wanita yang telah bersuami dapat melakukan

perbuatan hukum.

b). Syarat obyektif

Syarat obyektif yaitu unsure- unsur pokok lain yang

berhubungan langsung dengan perjanjian, yang terdiri

1). Suatu pokok persoalan tertentu

Suatu pokok persoalan tertentu adalah obyek perjanjian

(Onderweep deer overnskomst) yang diatur dalam Pasal 1332-

1334 KUHPerdata, sedangkan yang menjadi obyek perjanjian

adalah prestasi (pokok perjanjian). Prestasi adalah apa yang

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

menjadi kewajiban debitur dan apa yang menjadi hak kreditur.

Prestasi ini dapat perbuatan positif dan perbuatan negatif.

Bentuk- bentuk prestasi antara lain:

a. Memberikan sesuatu

b. Berbuat sesuatu

c. Tidak berbuat sesuatu

2). Suatu sebab yang halal

Suatu sebab yang tidak dilarang atau halal dalam literatur

disebut causa yang halal (geoorloofde orzaak), dalam Pasal 1320

KUHPerdata tidak dijelaskan pengertian orzaak (causa yang halal).

Di dalam Pasal 1337 KUHPerdata hanya disebutkan causa yang

terlarangnya. Suatu sebab adalah terlarang dengan undang-

undang, kesusilaan dan ketertiban umum. Hoge Raad sejak 1927

mengartikan Orzaak sebagi sesuatu yang menjadi tujuan para

pihak.

Dilihat dari syarat- syaratnya , perjanjian dapat dibedakan menjadi

beberapa bagian, yaitu:

a. Bagian inti (wanzenlijke oordeel)

Bagian inti (esensialia), merupakan sifat yang harus ada dalam

perjanjian

b. Sub bagian inti (esensialia)

c. Bagian yang bukan inti:

- Naturalia merupakan sifat bawaan (natuur) perjanjian sehingga

secara diam- diam melekat pada perjanjian

- Aksidentalia merupakan sifat yang melekat pada perjanjian

yang secara tegas dinyatakan oleh para pihak.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c. Terjadinya Perjanjian

Ada beberapa teori tentang terjadinya perjanjian antara para pihak,

yaitu:

a. Teori kehendak (wilstheorie) mengajarkan bahwa kesepakatan

terjadi pada saat kehendak pihak penerima dinyatakan.

b. Teori pengiriman (verzendtheorie) mengajarkan bahwa

kesepakatan terjadi pada saat kehendak yang dinyatakan itu

dikirim oleh pihak yang menerima penawaran.

c. Teori pengetahuan (vernemingstheorie) mengajarkan bahwa

pihak yang menawarkan, seharusnya sudah megetahui bahwa

tawarannya diterima.

d. Teori kepercayaan (vertrowenstherie) mengajarkan bahwa

kesepakatan itu terjadi pada saat penyertaan kehendak dianggap

layak diterima oleh pihak yang menawarkan. (Mariam Darus

Badrulzaman, 1994:24).

d. Akibat Hukum Perjanjian Yang Sah

Apabila suatu perjanjian telah memenuhi syarat sahnya perjanjian

sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata, maka perjanjian itu

sudah sah dan memiliki akibat hukum sebagaimana diatur dalam Pasal

1338 KUHPerdata bahwa:

“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebgai undang-

undang bagi mereka yang membuatnya. Suatu perjanjian tidak dapat

ditarik kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena

alasan- alasan yang oleh undang- udang dinyatakan cukup untuk itu.

Suatu perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.”

Berdasarkan Pasal 1338 ayat (2) KUHPerdata dapat disimpulkan:

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

1). Perjanjian berlaku sebagai undang- undang.

Artinya pihak- pihak harus menaati perjanjian itu sama

dengan menaati undang- undang. Jika ada yang melanggar

perjanjian yang mereka buat, ia dianggap sama dengan melangar

undang- undang yang juga mempunyai akibat yaitu sanksi hukum.

2). Perjanjian tidak bisa ditarik kembali secara sepihak

Jika salah satu pihak ingin menarik kembali atau

membatalkan harus memperoleh persetujuan pihak lainnya atau

ada alasan- alasan yang cukup menurut undang- undang.

3). Perjanjian dilaksanakan dengan itikad baik.

Artinya perjanjian itu dilaksanakan dengan mengindahkan

norma- norma kepatutan atau kesusilaan. Dan semua orang yang

ingin membuat perjanjian diangap mempunyai itikad baik yang

berarti kejujuran. Pengertian itikad baik ada dua macam yaitu:

a. Itikad baik secara subyektif, merupakan kejujuran seseorang

dalam melakukan suatu perbuatan hukum, yaitu apa yang

terletak pada sikap batin seseorang pada waktu diadakannya

perbuatan hukum.

b. Itikad baik secara obyektif maksudnya dalam pelaksanaan

suatu perjanjian itu harus didasarkan pada norma kepatutan,

yaitu suatu hal yang dirasa patut oleh masyarakat.

e. Asas- Asas Dalam Perjanjian

a). Asas kebebasan berkontrak

Berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata yang

menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku

sebagai undang- undang bagi mereka yang membuatnya. Dari hal

tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setiap orang bebas

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

untuk membuat perjanjian apa saja, baik perjanjian itu sudah diatur

maupun belum diatur dalam undang- undang.

b). Asas konsensualisme

Artinya perjanjian tersebut terjadi atau ada sejak saat

tercapainya kata sepakat antara para pihak yang membuat

perjanjian. Asas ini secara tegas dinyatakan dalam Pasal 1320

KUHPerdata yaitu bahwa untuk adanya persetujuan harus adanya

kesepakatan antara para pihak.

c). Asas Pacta Sunt Servanda ( undang- undang bagi para pihak)

Asas ini mengandung arti bahwa perjanjian yang dibuat

oleh para pihak secara sah mengikat atau berlaku sebagai undang-

undang bagi mereka dan memberi kepastian hukum bagi para pihak

yang membuatnya. Asas ini secara tegas diatur dalam Pasal 1339

KUHPerdata yaitu: “Perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal yang

dengan tegas dinyatakan didalamnya, tetapi juga untuk segala

sesuatu yang menurut sifat perjanjian diharuskan oleh kepatutan,

kebiasaan atau undang- undang.” (Mariam D.B, 1994:42)

d). Asas Itikad Baik

Mengandung arti kejujuran seseorang yang terletak pada

sikap batinnya pada waktu melakukan perbuatan hukum dan

melaksanakan perjanjian berdasarkan norma kepatutan.

e). Asas Personalia

Pada Pasal 1315KUHPerdata menyebutkan pada umumnya

seseorang tidak dapat mengadakan pengikatan atau perjanjian selain

untuk dirinya sendiri.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

f. Prestasi, Wanprestasi dan Akibatnya

a. Prestasi

Prestasi adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh debitur

dalam setiap perikatan. Menurut ketentuan Pasal 1234 KUHPerdata,

setiap perikatan adalah untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat

sesuatu, atau untuk untuk tidak berbuat sesuatu.

Perikatan untuk memberikan sesuatu sebagaimana diatur

dalam Pasal 1235 KUHPerdata ayat (1) KUHPerdata, pengertian

“memberikan” dalam perikatan ini adalah menyerahkan kekuasaan

nyata atas benda dari debitur kepada kreditur. Jadi dalam pengertian

“memberikan” itu menunjukan pada penyerahan nyata dan

penyerahan yuridis.

Perikatan untuk berbuat sesuatu artinya melakukan

perbuatan seperti yang ditetapkan dalam perikatan. Jadi wujud dari

prestasi disini adalah melakukan sesuatu perbuatan tertentu.

Perikatan untuk tidak berbuat sesuatu artinya tidak

melakukan perbuatan yang telah diperjanjiakn. Jika ada pihak yang

berbuat dan berlawanan dengan perikatan ini, ia bertangggungjawab

atas akibatnya.

b. Wanprestasi

Siberhutang dikatakan wanprestasi adalah jika debitur tidak

melakukan apa yang dijanjikannya atau tidak melakukan

kewajibannya sebagaimana telah ditetapkan dalam perikatan, tidak

dipenuhinya kewajiban itu ada dua kemungkinan alasan, yaitu:

a). Karena kesalahan debitur, baik karena kesengajaan maupun

karena kesalahan.

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

b). Karena keadaan memaksa, yaitu suatu keadaan yang diluar

kemampuan debitur dan debitur tidak bersalah.

Wanprestasi (kelalaian atau kealpaan) seorang debitur dapat

dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

a). Debitur tidak memenuhi sama sekali.

b).Debitur memenuhi prestasi, tetapi tidak sebagaimana yang

dijanjikannya.

c). Debitur memenuhi prestasi tetapi terlambat

d). Debitur melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh

dilakukannya. (Subekti, 2001:45)

Akibat terhadap seorang debitur yang wanprestasi dapat

dilakukan tindakan berupa:

a). Diharuskan membayarkan kerugian yang telah diderita oleh

kreditur, sebagiamana diatur dalam Pasal 1243 KUHPerdata.

Ganti rugi ini meliputi tiga unsur yaitu biaya, rugi, dan bunga.

b). Dalam perjanjian timbal balik (bilateral), wanprestasi dari salah

satu pihak memberikan hak kepada pihak lainnya untuk

membatalkan perjanjian lewat hakim, sebagaimana diatur dalam

Pasal 1226 KUHPerdata.

c). Resiko beralih kepada kreditur sejak saat terjadinya wanprestasi,

sebagaimana diatur dalam Pasal 1237 ayat (2) KUHPerdata.

d). Mambayar biaya perkara apabila diperkarakan di muka

pengadilan, sebagaimana diatur dalam pasal 181 ayat 1 HIR.

e) Memenuhi perjanjian apabila masih dapat dilakukan, atau

pembatalan perjanjian serta pembayaran ganti rugi.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

2. Tinjauan Umum Penyiaran

a. Pengertian Siaran dan Penyiaran

Menurut Pasal 1 ayat (1) dan (2) Undang- Undang No. 32 tahun

2002 tentang Penyiaran , siaran adalah . Siaran adalah pesan atau

rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau

yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun

tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran, sedangkan

penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana

pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa

dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel,

dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan

bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.

b. Tujuan dan Fungsi Penyiaran

Berdasarkan Pasal 3 Undang- Undang No. 32 tahun 2002 tujuan

penyiaran adalah:

a. Untuk memperkukuh integrasi nasional,

b. Terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa,

mencerdaskan kehidupan bangsa,

c. Memajukan kesejahteraan umum, dalam rangka membangun

masyarakat yang mandiri, demokratis, adil dan sejahtera,

d. Serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia.

Menurut Pasal 4 Undang- Undang NO. 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran, Penyiaran mempunyai fungsi sebagai kegiatan komunikasi

massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan

yang sehat, kontrol dan perekat sosial. Dalam menjalankan fungsi

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), penyiaran juga mempunyai fungsi

ekonomi dan kebudayaan.

c. Penyelenggaraan Penyiaran

Menurut Pasal 6 Undang- Undang NO. 32 Tahun 2002 tentang

Penyiaran, penyelenggaraan penyiaran yaitu:

1. Penyiaran diselenggarakan dalam satu sistem penyiaran nasional.

2. Dalam sistem penyiaran nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), Negara menguasai spektrum frekuensi radio yang digunakan

untuk penyelenggaraan penyiaran guna sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat.

3. Dalam sistem penyiaran nasional terdapat lembaga penyiaran dan

pola jaringan yang adil dan terpadu yang dikembangkan dengan

membentuk stasiun jaringan dan stasiun lokal.

4. Untuk penyelenggaraan penyiaran, dibentuk sebuah komisi

penyiaran. Komisi penyiaran ini disebut Komisi Penyiaran

Indonesia.

Menurut Pasal 8 Undang- Undang No. 32 tahun 2002 ayat (2), dalam

menjalankan fungsinya Komosi Penyiaran Indonesia (KPI)

mempunyai wewenang, yaitu:

a. Menetapkan standar program siaran.

b. Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku

penyiaran;

c. Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku

penyiaran serta standar program siaran;

d. Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman

perilaku penyiaran serta standar program siaran;

e. Melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah,

lembaga penyiaran, dan masyarakat.

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mempunyai tugas dan kewajiban,

antara lain adalah:

a. Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak

dan benar sesuai dengan hak asasi manusia;

b. Ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran;

c. Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antar lembaga

penyiaran dan industri terkait;

d. Memelihara tatanan informasi nasional yang adil, merata, dan

seimbang;

e. Menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, sanggahan,

serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan

penyiaran dan

f. Menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia

yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.

d. Pelaksanaan Siaran

A. Bagian pertama yaitu mengenai isi Siaran :

1. Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan, hiburan,

dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas, watak, moral,

kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan,

serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

2. Isi siaran dari jasa penyiaran televisi, yang diselenggarakan oleh

Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran Publik,

wajib memuat sekurang-kurangnya 60% (enam puluh per

seratus) mata acara yang berasal dari dalam negeri.

3. Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan

kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan

menyiarkan mata acara pada waktu yang tepat, dan lembaga

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

penyiaran wajib mencantumkan dan/atau menyebutkan

klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran.

4. Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh

mengutamakan kepentingan golongan tertentu ( Pasal 36

Undang- Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran)

Isi siaran dilarang :

a. Bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan dan/atau bohong.

b. Menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian, penyalah-

gunaan narkotika dan obat terlarang.

c. Mempertentangkan suku, agama, ras, dan antargolongan.

d. Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan, melecehkan

dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama, martabat manusia

Indonesia, atau merusak hubungan internasional (Pasal 36

Undang- Undang No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran)

B. Bagian Kedua mengenai Bahasa Siaran

Bahasa pengantar utama dalam penyelenggaraan program siaran

harus Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah:

1. Bahasa daerah dapat digunakan sebagai bahasa pengantar dalam

penyelenggaraan program siaran muatan lokal dan, apabila

diperlukan, untuk mendukung mata acara tertentu.

2. Bahasa asing hanya dapat digunakan sebagai bahasa pengantar

sesuai dengan keperluan suatu mata acara siaran.

3. Mata acara siaran berbahasa asing dapat disiarkan dalam bahasa

aslinya dan khusus untuk jasa penyiaran televisi harus diberi

teks.

4. Bahasa Indonesia atau secara selektif disulihsuarakan ke dalam

Bahasa Indonesia sesuai dengan keperluan mata acara tertentu.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

5. Sulih suara bahasa asing ke dalam Bahasa Indonesia dibatasi

paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari jumlah mata

acara berbahasa asing yang disiarkan.

6. Bahasa isyarat dapat digunakan dalam mata acara tertentu untuk

khalayak tunarungu (Pasal 37 Undang- Undang No. 32 tahun

2002 tentang Penyiaran)

C. Pedoman Perilaku Penyiaran

Berdasarkan Pasal 36 Undang- Undang No. 32 tahun 2002 tentang

Penyiaran, pedoman perilaku penyiaran menentukan standar isi

siaran yang sekurang-kurangnya berkaitan dengan:

a. Rasa hormat terhadap pandangan keagamaan.

b. Rasa hormat terhadap hal pribadi.

c. Kesopanan dan kesusilaan

d. Pembatasan adegan seks, kekerasan, dan sadisme

e. Perlindungan terhadap anak-anak, remaja, dan perempuan

f. Penggolongan program dilakukan menurut usia khalayak

g. Penyiaran program dalam bahasa asing

h. Ketepatan dan kenetralan program berita

i. Siaran langsung

j. Siaran iklan.

3. Tinjauan Umum Tentang Siaran Radio

a. Pengertian Radio Siaran.

Radio siaran (radio broadcast) merupakan suatu aspek dari

komunikasi. Dalam aspek komunikasi, khususnya media massa, radio

siaran mempunyai ciri yang berbeda dengan media massa yang lain.

Salah satu perbedaan yang sangat nyata adalah radio siaran bersifat

auditif. Dibandingkan dengan media lainnya seperti televisi, media

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

televisi ini bersifat audio visual. Didalam penyampaian pesan dalam

media radio ini menggunakan bahasa lisan.

Keuntungan dari sifat radio siaran yang auditif adalah lebih mudah

dalam menyampaikan pesan dalam bentuk acara yang menarik

dibandingkan dengan media massa lainnya. Kelemahan dari radio siaran

yang merupakan komunikasi satu arah (one way traffic communication)

adalah komunikasi hanya dari komunikator kepada komunikan namun

komunikator tidak tahu tanggapan dari komunikan sendiri. Dan

kelemahan lainnya yaitu pesan dari radio siaran adalah “sekilas dengar”,

maksudnya pesan yang sampai kepada masyarakat hanya sekilas saja dan

mudah untuk dilupakan.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 55 tahun 1970 tentang Radio

Siaran Non Pemerintah, Radio Siaran adalah pancaran radio yang

langsung ditujukan kepada umum dalam bentuk suara dan

mempergunakan gelombang radio sebagai media atau transmisi suara

secara teleponi radio untuk pemerintah langsung oleh umum.

b. Arah Dari Radio Siaran.

Dalam diselengarakannya radio siaran diarahkan untuk:

a. Menjunjung tinggi pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati

diri bangsa.

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

d. Menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

e. Meningkatkan kesadaran ketaatan hukum dan disiplin nasional.

f. Menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif

masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah serta

melestarikan lingkungan hidup.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

g. Mencegah monopoli kepemilikan dan mendukung persaingan yang

sehat di bidang penyiaran.

h. Mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat,

mewujudkan pemerataan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam

era globalisasi.

i. Memberikan informasi yang benar, seimbang, dan bertanggung

jawab.

j. Memajukan kebudayaan nasional.

.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

B. Kerangka Pemikiran.

Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas)

Radio

Immanuel

Perjanjian Siaran

- Apa yang melatarbelakangi - Kewajiban dan hak para pihak - Permasalahan dan solusinya

Perjanjian jual beli jasa

Perjanjian siaran

radio

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Keterangan dari gambar tersebut:

Konstitusi Republik Indonesia 1945 menjelaskan bahwa ada

kepastian hukum bagi seluruh warga Indoneisa untuk mengeluarkan

pikiran secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan pada pasal ini juga

pemerintah memberikan payung hukum bagi pelaksanaan komunikasi di

Indonesia.

Pelaksanaan komunikasi yang terjadi dalam wilayah Indonesia

termasuk dalam wilayah hukum perdata yang diatur dalam Kitab Undang-

Undang Hukum Perdata atau KUHPer. Bagian peraturan ini mengatur

hubungan antara anggota negara yang satu dengan angggota negara yang

lain, bukan seperti hukum pidana yang mengatur hubungan anggota

Negara dengan pemerintah.

Dalam hubungan anggota negara yang satu dengan anggota negara

yang lain ini, pemerintah membentuk suatu undang- undang yang

mengatur dan menjamin setiap warga negaranya melakukan kegiatan

hukum. Kegiatan hukum ini termasuk didalamnya adalah perjanjian.

Perjanjian merupakan suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih

mengikatkan dirinya pada satu orang atau lebih. Dalam hal ini pihak yang

mengikatkan dirinya dengan pihak lain yaitu Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas). Bentuk perjanjian

diantara kedua pihak merupakan perjanjian jual beli jasa.

Dalam ikatan perjanjian antara kedua belah pihak ini, terjadi

persetujuan untuk mengadakan siaran radio yang dibawakan atau diisi

dari pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) dan

disiarkan oleh Radio Immanuel Surakarta. Didalam perjanjian tersebut

terdapat latar belakang terjadinya perjanjian, hak dan kewajiban masing-

masing pihak dan permasalahan dalam perjanjian dan bagaimana solusi

yang dipakai terhadap hambatan- hambatan tadi.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

BAB III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Radio Immanuel.

Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai sejarah

terbentuknya Radio Immanuel, status dan fungsi Radio Immanuel serta

struktur organisasi Radio Immanuel.

1. Sejarah Pembentukan dan Beberapa Perkembangan Radio Immenuel Di

Surakarta.

Diawali pada tahun 1960, ada beberapa tokoh gereja di Surakarta

yaitu Pdt. Tandya Widakno dari Gereja Kristen Indonesia Coyudan, Pdt.

Rekso Darmodjo dari Gereja Kristen Jawa Margoyudan, dan Pdt. Petrus

Iman Santoso dari Gereja Utusan Pantekosta Pasar Legi memiliki ide dan

kerinduan untuk adanya media elektronik yang digunakan untuk

mengabarkan/ menyebarluaskan injil dan menyatukan umat dari bebagai

gereja di Kota Surakarta.

Kemudian ide itu dijalankan dengan menggunakan siaran radio

percobaan pada tahun 1966. Pada saat itu siaran uji coba itu dilakukan

dengan peralatan seadanya melalui pemancar radio dengan frekuensi 864

AM. Dan dari siaran itu didapati respon yang cukup baik dari para

pendengarnya yang kebanyakan adalah masyarakat nasrani.

Kemudian pada tahun 1967, beberapa toko gereja yang tergabung

dalam pengurus Badan Antar Gereja- Gereja Di Surakarta (BAGKS)

mempunyai kesepakatan untuk mengembangkan siaran radio Immanuel

ini dengan lebih berkualitas dan profesional yang juga didukung dengan

peralatan canggih untuk mendukung visi itu. Kesepakatan itu

direalisasikan dengan melaksanakan siaran percobaan yang kedua

kalinya. Tentunya dengan peralatan dan persiapan yang lebih matang.

Pelaksanaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 1967 yang

bersamaan dengan perayaan Hari Natal. Hal inilah yang mendasari

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

pengurus BAGKS memberi nama pada stasiun radio ini menjadi Radio

Immanuel.

Stasiun Radio Immanuel ini pada awalnya adalah sebuah yayasan,

disebabkan Radio Immanuel merupakan bagian dari Badan Antar Gereja-

Gereja Di Surakarta (BAGKS) itu sendiri. Namun dalam

perkembangannya, pada tahun 1970 Pemerintah mengeluarkan Peraturan

Pemerintah No. 55 Tahun 1970 tentang Radio Siaran Non Pemerintah

yang tercantum dalam pasal 2 ayat (3) menyebutkan bahwa “untuk

mengadakan usaha Radio Siaran harus mendirikan Badan Penyelenggara

Radio Siaran yang berbentuk badan hukum”. Hal ini mengakibatkan

Radio Immanuel berubah status menjadi Badan Hukum Perseroan

Terbatas. Hal ini didasarkan pada Akta Notaris No. 23 tertanggal 23

November 1971, dengan nama PT. RIMMA BAGKS.

Pemberian nama “RIMMA” sendiri berasal dari singkatan “Radio

Immanuel”, sedangkan Badan Antar Gereja- Gereja Di Surakarta

(BAGKS) diambil dari yayasan yang merupakan pemilik dari Radio

Immanuel tersebut. Dengan status hukum tersebut berimplikasi

kepengurusan Radio Immanuel terlepas dari kepengurusan Badan Antar

Gereja- Gereja Di Surakarta (BAGKS), namun kepemilikannya tetap

dibawah naungan Badan Antar Gereja- Gereja Di Surakarta (BAGKS).

Radio Immanuel juga dikenal dengan gospel stasiun yang

berkedudukan di Jalan D.I. Panjaitan Nomor III Banjarsari Surakarta.

Gospel Stasiun yang berarti stasiun penginjilan memiliki visi misi yang

berbeda dengan kegiatan radio pada umumnya, bahkan berbeda dengan

stasiun radio swasta pada khususnya. Sebagai radio yang memiliki

karakteristik rohani, Radio Immanuel mempunyai visi dan misi sebagai

berikut:

a. Radio Immanuel menjadi mimbar diudara. Arti menjadi mimbar

diudara mempunyai arti;

1. Pekabaran Injil (Berita sukacita/ damai terbesar) melalui udara.

2. Pembinaan umat melalui udara.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3. Pemeliharaan iman melalui udara.

4. Penghiburan dan penguatan iman melalui udara.

b. Radio Immanuel menjadi wadah informasi, komunikasi dan alat

pemersatu gereja- gereja di Surakarta.

Pada awal mengudaranya, radio Immanuel mempunyai format

yang mengikuti ketentuan baku siaran radio pada umumnya. Seperti

pendidikan, informasi dan hiburan. Namun bila berangkat dari visinya

yaitu Gospel Station, maka Radio Immanuel merubah acaranya

kedalam bentuk siaran rohani. Dalam situasi dulu, Radio Immanuel

dianggap cukup berhasil dalam mencapai visi misinya. Namun

keberhasilan ini dianggap belum sampai maksimal dikarenakan

kurangnya siaran rohani yang disajikan.

Dalam perkembangannya sekitar tahun 1996 sampai 1997,

Radio Immanuel memulai untuk membuka diri dengan mengadakan

kerja sama kepada bidang periklanan. Alasan yang mendasarinya

adalah Radio Immanuel yang merupakan milik gabungan beberapa

gereja di Surakarta kurang mendapat dukungan. Pihak gereja hanya

memikirkan sebagian saja dari kebutuhan Radio Immanuel,

seharusnya Radio Immanuel mendapat dukungan yang penuh yang

tidak partial ( sebagian saja).

Dukungan yang kurang diperhatikan adalah pada bagian

keuangan/ finansial. Namun untuk sumbangan pemikiran dan respon

yang positif tetap diterima dari pihak gereja. Untuk bagian keuangan

yang kurang support dari gereja, hal ini dimaklumi karena kondisi

gereja saat itu membutuhkan banyak dana dalam menjalankan

kegiatan- kegiatan vitalnya masing- masing. Dengan adanya kerja

sama dibidang periklanan ini, diharapkan dapat menambah pemasukan

keuangan untuk mempertahankan jalannya siaran Radio Immanuel.

Pemasukan keuangan ini dirasa sangat membantu Radio

Immanuel, karena segala kebutuhan operasional Radio Immanuel

dibiayai oleh periklanan. Dibiayai dimulai dari manajemen siaran,

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

administrasi hingga sumber daya manusianya dikendalikan oleh pihak

periklanan. Keadaan seperti inilah yang mengakibatkan kurangnya

kinerja Radio Immanuel ditandai dengan:

1. Gereja- gereja mulai tidak percaya dan memilih meninggalkan.

2. Format acara berorientasi keuntungan semata/ profitoriented.

3. Karakteristik Radio Immanuel berubah menjadi radio swasta

sekuler.

Keadaan ini menunjukan bahwa Radio Immanuel mulai kehilangan

visi misi dalam kegiatan mengudaranya.

Pada tahun 1998 beberapa tokoh BAGKS melakukan

perombakan tajam dengan menghentikan kerja sama dengan pihak

periklanan serta perombakan terhadap stuktur serta perombakan dalam

berbagai bidang seperti: budaya kerja, motivasi kerja, disiplin kerja,

manajemen keuangan, siaran adminstrasi dan peralatan siaran.

Perombakan ini dilakukan untuk mengembalikan visi misi utama

Radio Immanuel yaitu Staion Gospel.

Tahun 2000 Radio Immanuel kembali kepada visi misi awalnya.

Kebebasan pers yang merupakan salah satu hasil dari reformasi

memacu Radio Immanuel sebagai radio rohani untuk semakin

mengatur siaran rohani dengan porsi yang lebih banyak dalam

siarannya. Pengaturannya ialah 90 % terdiri dari lagu rohani, hiburan,

dan pendidikan dan sisanya yang 10 % digunakan untuk ruang

informasi dan beberapa iklan.

Dalam perjalanannya Radio Immanuel mempunyai harapan

beralih dari frekuensi siaran AM menjadi FM. Alasannya ialah dengan

frekuensi siaran FM akan mendukung jangkauan siarannya serta

memiliki kualitas suara yang lebih baik daripada siaran AM. Yang

dengan keadaan itu berdampak bertambahnya masyarakat yang

menjadi pendengar sementara atau setia dan diharapkan juga

pendengarnya terdiri dari semua lapisan masyarakat. Semangat yang

tidak pernah kendur membuat ide mulia ini tercapai karena pada

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

tangal 25 Desember 2002 Radio Immanuel mengudara dengan

frekuensi siaran 91,3 FM.

Akhirnya Radio Immanuel kembali diterima dengan baik karena

sudah sesuai dengan visinya kembali oleh masyarakat nasrani di

Surakarta dan beberapa daerah disekitarnya. Bahkan dalam

perkembangannya yang menjadi pendengar Radio Immanuel menjadi

luas dengan ditandai pendengarnya tidak hanya orang nasrani saja.

Hal ini diketahui melalui siaran acara yang melibatkan pendengarnya

bisa berinteraksi, misalnya memberikan pendapat mengenai suatu

topik yang diangkat dalam sebuah siaran.

Respon dari masyarakat luaspun semakin berkembang

dikarenakan siaran Radio Immanuel lebih berfokus pada nlai- nilai

yang berkembang dalam masyarakat saat itu dan banyak pesan- pesan

moralitas yang dibagikan, mengurangi hal- hal yang bersifat dangkal

serta siarannya menunjukan pluralisme yang berkaitan dengan Suku,

Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA). Hal ini menggambarkan

bahwa Radio Immanuel menjaga keseimbangan masyarakat yang

menjadi tempat persinggahan antarbudaya dan sebagainya.

2. Status dan Tugas Radio Immanuel

Pada awalnya status dari Radio Immanuel adalah sebuah

yayasan yang berada dibawah Badan Antar Gereja- Gereja Di

Surakarta (BAGKS), namun dengan adanya Peraturan Pemerintah NO

55 Tahun 1970 yang mengakibatkan semua siaran radio non

pemerintah harus berbentuk badan hukum maka pada tanggal 23

November 1971 status Radio Immanuel berubah menjadi Badan

Hukum Perseroan Terbatas. Status hukum itu berdasarkan Akta

Notaris Nomor 23 tertanggal 23 November 1971.

Sebagai Perseroan Terbatas, maka Radio Immanuel termasuk

badan hukum privat yang bertindak melalui perantaraan pengurus-

pengurusnya. Radio Immanuel juga memiliki hak dan kewajiban yang

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

diatur dan diakui oleh hukum yang berlaku. Semua jajaran pengurus

yang bertanggungjawab kepada komisaris yang diangkat pengurus

BAGKS, selanjutnya komisaris ini melaporkan

pertanggungjawabannya kepada BAGKS dalam pleno BAGKS.

Pertanggungjawaban akhir seperti ini disebabkan karena sebenarnya

Radio Immanuel merupakan stasiun radio dibawah payung hukum

BAGKS. Komisaris hanya dipercaya untuk memegang saham Radio

Immanuel dengan ketentuan bahwa saham tersebut bukan milik

pribadi perorangan komisaris melainkan harta kekayaan BAGKS.

Radio Immanuel yang merupakan bagian dari BAGKS memiliki

tugas yang berhubungan dengan visi dan misi dari BAGKS sendiri.

Tugas Radio Immanuel sesuai dengan visi dan misinya yaitu sebagai

gospel station adalah sebagai berikut:

a. Sebagai alat pemersatu yaitu Radio Immanuel bertugas

menyatukan umat nasrani di Surakarta yang berasal dari berbagai

denominasi, namun memiliki satu asas yang berfokus pada injil itu

sendiri.

b. Sebagai alat informasi yaitu Radio Immanuel bertugas untuk

memberikan informasi yang diperlukan, serta sebagai wadah

interaksi umat kristiani di Surakarta dan sekitarnya untuk menjalin

komunikasi.

Dalam menjalankan tugasnya diatas, Radio Immanuel dalam setiap

siarannya harus mengandung unsur- unsur yang telah ditentukan oleh

pemerintah, yaitu:

a. Unsur Pendidikan

Mempunyai fungsi untuk mendidik, yaitu memberi pengetahuan

bagi masyarakat dan memberikan pengajaran kepada masyarakat

agar memiliki pengetahuan sebagai bekal untuk menciptakan

sumber daya manusia yang handal.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Unsur berita atau penerangan

Mempunyai fungsi memberikan keterangan tentang suatu peristiwa

atau kejadian yang nyata dengan sebenar- benarnya kepada

masyarakat agar mengetahui perubahan dan fenomena yang terjadi

didalam masyarakat itu sendiri.

c. Unsur hiburan

Mempunyai fungsi untuk memberikan hiburan, dalam rangka

menyenangkan, menyegarkan, dan mendamaikan hati serta

perasaan para pendengarnya.

Siaran yang dilaksankan oleh Radio Immanuel selama ini telah

memenuhi materi dari unsur siaran yang telah ditentukan oleh

pemerintah. Dalam menyiarkan acaranya yang mengandung segmen

pendidikan, Radio Immanuel membuat acaranya menjadi beberapa

bagian, yaitu pendidikan orang tua pendidikan anak- anak dan

pendidikan untuk khalayak umum. Untuk unsur berita maupun

penerangan, maka \Radio Immanuel menyajikan siaran program acara/

informasi lainnya yang diperoleh dari berbagai sumber. Antara lain

dari pemerintah, dan dari berbagai gereja yang ada di Surakarta dan

daerah sekitarnya. Pengemasan unsur hiburan, Radio Immanuel

mengemasnya dalam bentuk siaran lagu- lagu. Persentasi siaran lagu-

lagu ini dibedakan menjadi dua, yaitu lagu rohani dengan skala 70%

dan sisanya yang 30% disediakan untuk lagu- lagu Indonesia, lagu luar

negeri dan lagu daerah.

Berdasarkan penjelasan diatas menunjukan Radio Immanuel

dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan visi misinya sebagai gospel

station sekaligus sebagai media massa pada umumnya secara baik dan

efektif.

Radio Immanuel juga diharapkan mempertahankan keadaan ini

dengan tetap berpedoman pada norma yang berlaku yang ada di

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Tidak boleh ada ketentuan

atau siaran yang bertentangan dengan norma, yang jelas akan

menghambat kemajuan Radio Immanuel. Radio Immanuel juga

diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin

berkembang dan dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif

dalam mewujudkan dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

3. Struktur Organisasi Radio Immanuel

Gambar Struktur Organisasi Radio Immanuel

Dewan Komisaris

Direktur

Wakil Direktur

Divisi

Marketing

Divisi

Siar

Divisi

Keuangan

Accounting

Divisi

Teknik

Staf Keuangan & Administrasi

Staf Marketing

Staf

Teknik

Bagian

Produksi

Bagian Siaran Kata

Penyiar Bagian Siaran Musik

Staf

Akunting

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Keterangan rincian kerja dari struktur organisasi:

A. Dewan Komisaris

Sebagai orang yang dipercaya dari pihak untuk melaporkan

pertanggungjawaban ke BAGKS. Dan sebagai pemegang saham Radio

Immanuel sebagai milik BAGKS.

B. Direktur dan Wakil Direktur

Sebagai pengarah dan penentu kebijakan dan nilai- nilai perusahaan.

C. Divisi siar

1. Menentukan operasional siaran harian.

2. Menegakan nilai- nilai dan aturan penyiaran

3. Mewakili direksi dalam menjalin kerja sama dan berhubungan

dengan pihak luar yang berkaitan dengan penyiaran

4. Mengadakan evaluasi dan penelitian atas kinerja personil bagian

siar

D. Bagian siaran kata

1. Bertanggungjawab atas pemberitaan dan perbincangan.

2. Membuat perencanaan bulanan untuk materi pemberitaan dan

perbincangan.

3. Membuat perencanaan liputan dan atau perbincangan.

4. Menjaga ketepatan waktu siar.

5. Menjalin kerja sama dengan pihak eksternal berkaitan dengan

pemberitaan dan perbincangan.

E. Bagian siaran Musik

1. Bertanggung jawab atas ketersediaan musik pendukung untuk

semua siaran.

2. Membuat play list musik berdasarkan format yang telah ditentukan

perusahaan.

F. Bagian Produksi

1. Bertanggung jawab atas produksi iklan dan siaran non-berita

ataupun musik.

2. Membuat perencaan untuk materi produksi.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

3. Mengevaluasi hasil produksi.

G. Penyiar

1. Menyampaikan materi siar dari bagian siaran kata.

2. Menyampaikan/ memutar lagu berdasarkan play list yang tersedia.

3. Membuat run down siaran.

H. Divisi Teknik dan staf

1. Melakukan perawatan dan perbaikan semua peralatan teknis.

2. Bertanggungjawab untuk melaksanakan operasional peralatan dan

kesiapan studio untuk keperluan siar.

3. Membantu kesiapan teknik semua bagian dalam memproduksi atau

membuat rekaman.

I. Divisi Marketing

1. Melaksanakan instruksi dari Direktur di bidang pemasaran on-air

dan off-air.

2. Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kerja sama

pemasaran yang telah terjalin.

3. Mengatur kelancaran kegiatan di divisi bisnis.

4. Mengatur seluruh personil di divisi bisnis.

5. Melakukan pembagian account untuk staf marketing.

J. Staf Marketing

1. Memasarkan seluruh produk on-air dan off-air.

2. Bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan kerja sama yang

sudah terjalin.

K. Divisi Keuangan dan Admisnistrasi

1. Mempersiapkan tagihan iklan yang telah habis masa tayang dan

dokumen yang berkaitan dengan proses pembayaran iklan.

2. Pengajuan budget dari bagian lain.

3. Mempersiapkan kontrak kerja sama karyawan.

4. Fasilitator antara perusahaan dengan klien untuk kerja sama

penggunaan aset perusahaan oleh pihak luar.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

5. Mempersiapkan dokumen- dokumen perusahaan untuk proses kerja

sama penggunaan aset perusahaan oleh pihak luar.

L. Akunting dan staf

1. Merekap kas harian, pendapatan, utang- piutang dan pengeluaran.

2. Merekap buku bank.

3. Merekap gaji/ honor dan bonus untuk tim pemasaran.

4. Mempersiapkan laporan keuangan bulanan.

B. Gambaran Umum tentang Perkantas

1. Berdirinya Perkantas di Indonesia (Allah yang membuat Sejarah)

Berbicara mengenai pelayanan mahasiswa di Indonesia, khususnya

Perkantas, maka tidak lepas dari salah satu universitas di Inggris yaitu

Universitas Cambridge. Melalui pergumulan sekelompok mahasiswa

Kristen di kampus ini, lahirlah Gerakan Pelayanan Mahasiswa Injili di

seluruh dunia, yaitu International Felowship of Evangelical Students

(IFES) pada tahun 1947. Persekutuan mahasiswa ini kemudian

menghasilkan misionaris- misionaris yang sangat terkenal didunia dan

memenangkan berjuta- juta orang bagi Kristus.

Gerakan Pelayaan Mahasiswa Injili di Universitas Cambridge mulai

berkembang pada zaman Charles Simeon (1759-1836). Hamba Tuhan

yang setia dan sungguh- sunguh mengasihi Tuhan ini dengan tekun

melayani para mahasiswa. Tekanan pelayanan tersebut adalah doa

bersama, mempelajari Alkitab bersama, menyaksikan Yesus Kristus

kepada mereka yang belum percaya, dan mengambil bagian atau bahkan

memotori gerakan misi dunia. Dimulainya pelayanan mahasiswa injili

ini,juga tidak terlepas dari pengaruh David Livingstone, Hudson Taylor,

dan John Wesley.

Setelah ,memulai pergumulan berpuluhan tahun, akhirnya tahun

1877 tepatnya bulan Maret, dimulailah Persekutuan Mahasiswa Kristen

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

(PMK) di Universitas Cambridge secara resmi. Inilah persekutuan kampus

injili pertama di dunia yang tercatat dalam sejarah International

Felowship of Evangelical Students (IFES).

Perjalanan terus berkembang. Mereka semakin diberkati Tuhan

ditengah- tengah pergulatan yang hebat, khususnya melawan ajaran-

ajaran teologia liberal yang cukup kuat mempengaruhi pikiran mahasiswa-

mahasiswa Kristen. Pengaruh teologia liberal ini mengakibatkan

perpecahan dalam tubuh persekutuan. Dari perpecahan ini, ada segelintir

mahasiswa yang masih berpegang teguh pada Firman Allah. Mereka

kembali memulai pelayanan mahasiswa injili dengan satu kelompok kecil.

Seorang tokoh mahasiswa injili, Robert Wilter, kemudian menulis

surat kepada temannya yang ragu- ragu terhadap ajaran liberal, ”Hal- hal

yang paling memprihatinkan saya, hal- hal untuk mana saya hidup dan

kalau perlu mati adalah hal- hal yang tidak terlalu berarti bagimu. Engkau

tidak menolak mereka, tetapi juga tidak meyakini ajaran mereka”.

Walaupun mereka banyak mengalami pergumulan yang berat,

mereka tetap berpegang teguh pada misi semula, yaitu untuk mencapai

jiwa- jiwa terhilang di Inggris dan bagian dunia lain. Tidak heran, melalui

persekutuan ini terjadi gerakan misi dunia yang luar biasa. Banyak

mahasiswa terbaik dari universitas ini menyerahkan diri menjadi

misionaris. Salah satu kelompok yang terkenal saat itu adalah The

Cambridge Seven (Kelompok 7 Cambridge).

Persekutuan kampus ini kemudian mempengaruhi kampus- kampus

lain di Inggris. Bersama dengan persekutuan kampus Oxford dan beberapa

persekutuan kampus lainnya, mereka mendirikan Inter-varsity Fellowship

Inggris yang kemudian berubah nama menjadi Universitas and Colleges

Christian Felowship (UCCF) atau Perkantas Inggris pada tahun 1928.

Universitas and Colleges Christian Felowship (UCCF kemudian

mengutus seorang hamba Tuhan, Howard Guinness untuk merintis

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

pelayanan mahasiswa injili ke Kanada. Beberapa tahun setelah itu, dia

pergi ke Australia dan Selandia Baru untuk merintis hal yang sama.

Kemudian pada tahun 1936, Australia Fellowship of Evangelical Students

(AFES) atau Perkantas Australia secara resmi berdiri.

Inilah kuasa Allah, Dia telah memulai pekerjaan ini di kalangan

mahasiswa. Allah telah membuat sejarah pelayanan mahasiswa, dan Dia

pulalah yang terus- menerus mengatur jalannya sejarah, termasuk sejarah

kehidupan seseorang.

Perkembangan di Australia, Fellowship of Evangelical Students

(AFES) kemudian membentuk satu persekutuan khusus untuk mahasiswa-

mahasiswa yang datang dari luar negeri, yang diberi nama Overseas

Christian Fellowship (OCF). Kehadirannya sungguh menjadi berkat bagi

kita sekarang, karena di Universitas and Colleges Christian Felowship

(UCCF inilah beberapa mahasiswa Indonesia ikut ambil bagian. Dari

sinilah pelayanan Perkantas di Indonesia dimulai dalam doa.

Bulan Desember 1963, Jonathan Parapak ketika masih mahasiswa

tingkat II Fakultas Teknik Elektro Universitas Hobart, bertemu dengan Ir.

Soen Siregar seorang Sarjana Teknik Sipil dan Mesin lulusan Universitas

Adelaide, Melbourne, Australia. Pertemuan ini merupakan titik permulaan

pelayanan mereka melalui Perkantas di Indonesia. Pada kesempatan itu

mereka berdoa bersama untuk pelayanan mahasiswa di Indonesia.

Kerinduan itu semakin besar karena mereka telah merasakan banyak sekali

berkat yang mereka terima melalui kelompok- kelompok Pemahaman

Alkitab (PA) dan Persekutuan Doa (PD) di kampus masing-masing.

Perkembangan di Indonesia yaitu pada tahun 1964, Ir. Soen kembali

ke Indonesia dam mulai merintis pelayanan melalui persekutuan yang

dipimpinnya dan memberikan pembinaan di gerejanya. Kembalinya Soen

ke Indonesia tidak berarti hubungan antaranya dengan Jonathan berhenti.

Korespondensi/ komunikasi terus berjalan, saling menguatkan, saling

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mendoakan, dan saling menceritakan pengalaman bersama Tuhan.

Jonathan terus aktif di persekutuan kampusnya yang kemudian

menghasilkan Jimmy Kuswadi yang ketika itu ada di Australia dalam

rangka tugas belajar.

Pada tahun 1967, Chua Wee Hian, pada masa itu menjabat General

Secretary , Australia Fellowship of Evangelical Students (AFES)

Singapore dan tahun 1985 ia mengunjungi Indonesia. Bersama dengan

Soen Siregar mulai merintis pelayanan diantara mahasiswa teologia di

Jakarta. Persekutuan ini melibatkan beberapa (Sekolah Teologi) ST

Jakarta, dan salah satunya adalah Charles Christiano yang memenangkan

Linda Gondowinata.

Pada tahun 1969, Ada Lun yang menjabat sebagai Staf IFES

datang mengunjungi Indonesia beberapa bulan. Dalam kunjungan inilah,

pelayanan mahasiswa Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

semakin mendekati kenyataannya. Pada tahun yang sama, Jonathan

kembali ke Indonesia dan mereka mulai merealisasikan apa yang sudah

mereka rencanakan dan doakan bersama pada tahun 1963. Mereka mulai

bersekutu ditambah dengan Alma, istri dari Ir. Soen dan Ir. David Wang,

seorang alumnus dari Amerika yang selalu setia mengikuti dalam setiap

pertemuan mereka.

Ketiga alumni ini mulai mencari mahasiswa yang mau dilibatkan

dalam persekutuan mereka, terutama dari Gerakan Mahasiswa Kristen

Indonesia (GMKI). Dalam usaha pencarian ini, mereka melayani melalui

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Mereka memakai

organisasi ini sebagai jalur pelayanan, sebab mereka tidak ingin

membentuk organisasi lain di luar organisasi Kristen yang sudah ada. Tapi

ternyata usaha ini juga tidak mewujudkan harapan yang diinginkan.

Sementara itu hubungan dengan Jimy Kuswadi yang ketika itu baru

menyelesaikan studinya, mengalami perkembangan baru. Jimmy

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

terpanggil untuk melayani fulltime. Sebagai seorang yang sejak kecil

bercita- cita menjadi insinyur elektro, hal ini cukup berat baginya. Baru

saja ia menyelesaikan studinya, Tuhan memanggil dia untuk tugas lain.

Jimmy terpanggil untuk memberikan sepersepuluh dari masa kerjanya

secara penuh kepada Tuhan, yaitu tiga tahun. Bulan September tahun 1970

mulai bekerja di pelayanan mahasiswa ini.

Dan pada akhirnya pada tangal 29 Juni 1971, keempat alumni ini

yaitu Ir. Soen Siregar, Ir. Jonathan Parapak, Ir. David Wang dan Ir. Jimmy

Kuswadi membentuk “Yayasan Persekutuan Antar Universitas” atau

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) dengan Ir.Soen sebagai

ketuanya.

2. Visi- Misi, Pelayanan Perkantas

VISI

1. Mahasiswa dan siswa bisa mengenal Kristus, bertumbuh menjadi

murid Tuhan yang setia, taat, dewasa, tangguh dan menjadi teladan,

sehingga menjadi berkat yang nyata bagi keluarga, gereja, dan

masyarakat.

2. Indonesia di masa depan diperbaharui oleh kehadiran mahasiswa

dan alumni yang mempunyai nilai- nilai moral yang mulia, oleh

karena cinta kasih mereka kepada Tuhan dan sesama.

3. Adanya duta- duta Kristus yang dihasilkan dalam pelayanan

pembinaan dan pemuridan mahasiswa dan siswa untuk

memberitakan kabar keselamatan ke seluruh penjuru dunia.

MISI

Misi pelayanan Perkantas adalah upaya yang dilakukan untuk

mewujudkan visi, seperti telah disebutkan diatas, strategi yang dikenal

dengan istilah 4P yaitu:

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

1. P1 adalah Penginjilan (Kis. 2:38)

Untuk mewujudnyatakan visi yang sudah disebutkan diatas,

maka pelayanan mahasiswa diatas, maka pelayanan mahasiswa telah

dan melakukan program penginjilan terpadu, yaitu Pemberitaan Injil

melalui pendekatan Pribadi (PIP), Pemberitaan Injil melalui Kelompok

Kecil (PIPA), Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR), dll.

Tujuan penginjilan adalah agar mereka tertarik pada

kekristenan, mau mendengarkan dan mempelajari isi Alkitab,

menyadari dirinya sebagai manusia yang berdosa, mau bertobat dan

menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya secara

pribadi.

2. P2 adalah Pembinaan dan Pemuridan (2 Pet 2:2)

Orang yang sudah diinjili tersebut diatas membutuhkan

bimbingan lanjutan, sehingga orang itu dapat bertumbuh menjadi

dewasa. Untuk itu dilakukan berbagai metode dan program, seperti

konseling pribadi, kelompok kecil, persekutuan mingguan, seminar,

retreat, lokakarya- lokakarya. Metode yang paling efektif di dalam

melakukan pemuridan itu adalah melalui Kelompok Kecil (KK),

karena melalui Kelompok Kecil ini banyak sekali kegiatan yang

mendukung proses pembinaan itu dan lebih dapat

dipertanggungjawabkan.

Tujuan pembinaan adalah agar bertumbuh di dalam iman,

karakter, pengetahuan, nilai- nilai Kristen, dan ketrampilan; makin

mengenal Tuhan dan FirmanNya, bertumbuh dalam persekutuan

dengan Tuhan dan sesama, hidup semakin serupa dengan Kristus.

3. P3 adalah Pelipatgandaan (2Tim 2:2)

Orang yang sudah dibina diatas membutuhkan berbagai macam

persiapan dan pelatihan lagi, sampai akhirnya ia dapat diberikan

kesempatan, kepercayaan dan tanggung jawab untuk mengembangkan

karunianya masing- masing. Misalnya orang yang sudah dibina

melalui KK selama lebih kurang 1,5 tahun sudah dapat diberikan tugas

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

dan tanggungjawab untuk menjadi pemimpin KK, sementara ia tetap

menjadi anggota di KK-nya yang lama.

Tujuan pelipatgandaan adalah melatih dan memotivasi agar

setiap orang yang telah dibina rindu untuk melayani, diperlengkapi

dengan prinsip dan ketrampilan melayani serta kepemimpinan rohani,

melatih dan memotivasi agar terlibat melayani dalam kepengurusan

atau tim pelayanan.

4. P4 yaitu Pengutusan (Mar 16: 15)

Mahasiswa pada suatu hari kelak harus meninggalkan statusnya

sebagai mahasiswa dan kembali ke tengah- tengah masyarakat dari

mana mahasiswa itu datang, sebagai abdi masyarakat. Ketika hal itu

terjadi, maka sekaligus terjadi jugalah proses pengutusan mahasiswa

yang sudah dibina itu sebagai utusan injil. Dengan kata lain dia dapat

melakukan tugasnya sebagai seorang murid Kristus, ditengah- tengah

masyarakat.

Tujuan pengutusan adalah menolong mereka mengetahui

panggilan dan kehendak Allah bagi pekerjaan ataupun pelayanan

mereka setelah lulus nanti, membina mereka agar lebih siap

menghadapi kondisi nyata di dalam kehidupan sebagai pemuda,

sebagai orang yang nantinya akan bekerja, bermasyarakat dan

berbangsa.

3. Kekhususan/ Keunikan dalam Pelayanan Perkantas

Beberapa hal yang menjadi kekhususan atau keunikan pelayanan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) adalah:

1. Pelayanan dan persekutuan yang berpusat pada Kristus (Christ

Oriented)

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dia adalah Kepala dan yang mempunyai pelayanan Perkantas.

Karena itu Perkantas menekankan pola kepemimpinan yang melayani

(servanthood leadership) dan kehidupan yang mengutamakan

Ketuhanan Kristus.

2. Persekutuan yang mendasarkan diri pada Allah (Bible-based

movement)

Kegiatan PA induktif, eksposisi Alkitab, dan pengajaran yang

berdasarkan Alkitab menjadi program utama pelayanan.

3. Pelayanan yang mengutamakan doa (Prayer movement)

Perkantas merupakan hubungan dan persekutuan dengan Tuhan

melalui kehidupan doa. Selain itu Perkantas juga percaya bahwa

pelayanan adalah suatu peperangan rohani dimana doa merupakan

salah satu pelayanan yang paling penting.

4. Penekanan pada prakarsa dan tanggung jawab mahasiswa dan siswa

(Students intiative and responsibility)

Pelayanan Perkantas bukanlah pelayanan staf/ pembina, tetapi

merupakan pelayanan oleh mahasiswa, untuk mahasiswa dan

pelayanan oleh siswa dan untuk siswa. Peranan staf/ pembina dan

alumni adalah memperlengkapi mereka dalam melakukan pekerjaan

pelayanan, dengan tujuan mahasiswa dan siswa itu sendiri menjadi

pemimpin/ pelayan kreatif dan berkualitas.

5. Bersifat antar aliran gereja (interdenominasi)

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) semua orang

percaya adalah saudara seiman, sekalipun mereka berasal dari gereja

yang berbeda. Kekhususan interdenominasi ini adalah untuk

membangun kesatuan orang percaya di negara kita dan dunia kita.

6. Pelayanan yang menekankan pembinaan dan pelayanan melalui

kelompok kecil (Small group movement)

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) melakukan

pelayanan yang bersifat masal dan pribadi, namun betuk pelayanan ini

merupakan bagian utama dalam pembinaan pemuridan.

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

7. Pelayanan yang menekankan persekutuan dan persahabatan

(fellowship and friendship)

Sekalipun Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

memiliki organisasi untuk ketertiban dan keteraturan namun lembaga

ini bersifat organisme dan merupakan persekutuan saudara- saudara

seiman di dalam Kristus yang saling melayani dan bahu- membahu

melayani mahasiswa, siswa, medis dan alumni. Perkantas juga

merupakan wadah pelayanan dari semua mahasiswa, siswa, dan

alumni yang memiliki panggilan, visi, misi, dan kekhususan (ethos/

cores values) yang sama dengan Pelayanan Perkantas.

8. Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) bukanlah gereja,

tetapi merupakan perpanjangan tangan dari pelayanan geraja diantara

mahasiswa dan siswa.

Pelayanan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

merupakan pelayanan dari tubuh Kristus yang bertujuan untuk

membangun tubuh Kristus. Karena itu Perkantas melibatkan para

pendeta dan pengajar dari berbagai gereja dan seminari. Perkantas

juga akan membangun jaringan lainnya dalam mencapai visi dan misi

Perkantas.

4. Pola dalam Pelayanan.Perkantas

a. Pembinaan melalui kelompok- kelompok kecil, seperti: Kelompok

Tumbuh Bersama (KTB), Kelompok Pembinaan Dasar (KPD),

Kelompok Kecil (KK), Pekabaran Injil melalui Pemahaman Alkitab

(PIPA), dan Kelompok Pemahaman Alkitab (KPA).

b. Pelayanan melalui literatur, seperti: bahan Pemahaman Alkitab (PA)

atau Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) atau Pekabaran Injil melalui

PIPA dan buku bacaan.

c. Pelayanan pembinaan atau pembantu Pembina atau Pembina khusus

atau pembimbing.

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

d. Bentuk- bentuk sarana pelayanan lainnya seperti: kamp, retreat,

training, dan eksposisi.

5. Perkantas Di Kota Surakarta/ Solo

Pelayanan siswa di Solo diawali dengan bertobatnya seorang

mahasiswa Sanata Dharma Yogyakarta bernama Inawati Kosasih pada

tahun 1978. Sejak pertobatan itu, Inawati terlibat dalam pelayanan

Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Yogyakarta. Dari situ muncullah

beban untuk melayani siswa- siswi di Solo mengalami seperti yang ia

alami di Yogyakarta.

Beban itu makin diperkuat ketika Inawati mengikuti Kamp

Kepemimpinan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) di

Lembang. Dalam kamp ini Inawati dibukakan mengenai pentingnya peran

siswa dan mahasiswa bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sepulang dari kamp tersebut dibagikanlah beban itu kepada

beberapa siswa dan 6 siswa yang meresponinya. Sebagai buahnya

dimulailah persekutuan siswa Kristen Surakarta pada tangal 13 Juli 1979.

Pelayanan antar siswa di kota Solo dilakukan dengan persekutuan dan

pembinaan dalam kelompok kecil.

Ketika pelayanan terus berjalan ternyata ditemui berbagai hambatan.

Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) dibentuk tapi tidak segera berjalan.

Orang- orang yang terkumpul dalam persekutuan juga cepat pergi.

Akibatnya tidak tampak perkembangan yang berarti. Hal ini kadang-

kadang membuat Inawati patah semangat. Padahal waktu itu ia harus

pulang pergi Solo- Yogyakarta dua kali dalam satu minggunya.

Anugerah Tuhan dinyatakan ketika pada tahun 1982 Tuhan

mempertemukan dengan Bapak Aquila Setiawan. Ia menekankan

pentingnya pelayanan pribadi- pribadi dan bagaimana menjadi orang

Kristen yang dewasa. Materi yang dibagikan tersebut sangat menolong

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Inawati sehingga mengerti apa yang harus dilakukan dalam melayani

siswa- siswa. Pada saat itu juga Inawati diteguhkan dengan Firman

Yesaya 2:1-5, yang meyakinkan bahwa PSK akan dipakai untuk

menolong siswa- siswa mengenal Allah. Isi dari Firman kitab Yesaya itu

adalah:” Firman yang dinyatakan kepada Yesaya bin Amos tentang

Yehuda dan Yerusalem. Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung

tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan

menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan berduyun-duyun

ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita

naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita

tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab

dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Ia akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi

banyak suku bangsa; maka mereka akan menempa pedang-pedangnya

menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas;

bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka

tidak akan lagi belajar perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita

berjalan di dalam terang TUHAN!.” Segera sesudah itu PSK Solo mulai

memfokuskan pelayanan pribadi- pribadi melalui KPA dan pemuridan.

Sebagai buah pelayanan kelompok kecil mulai berkembang ke

sekolah- sekolah khususnya sekolah- sekolah negeri dan banyak siswa

mengalami pengenalan kepada Allah dan bertumbuh menjadi orang

Kristen sejati dan bertumbuh menjadi orang Kristen yang dewasa.

C. Alasan – alasan yang melatarbelakangi Perjanjian dan Pelaksanaan

Perjanjian Siaran Radio Antara Radio Immanuel dengan Perkantas di

Surakarta.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Alasan- alasan yang melatar belakangi perjanjian siaren antara Radio

Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) adalah

sebagai berikut:

1. Adanya kesamaan visi- misi diantara kedua pihak. Radio Immanuel yang

mempunyai visi- misi menjadi Gospel Station/ Radio Penginjilan dan

Pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) yang visi-

misinya bergerak dalam penginjilan, pemuridan, pelipatgandaan dan

pengutusan.

2. Kerja sama diantara keduanya diharapkan menjadi satu kesatuan yang

menghasilkan sinergi lebih baik lagi dari pada sebelumnya. Lebih baik

berdua dari pada seorang diri dalam bekerja sama. Kerja sama ini juga

diharapkan menjadi sarana memperluas kinerja para pihak dalam skala

lokal dan nasional bahkan internasional.

3. Memberikan informasi yang lebih banyak lagi kepada masyarakat nasrani

pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, sehingga

meningkatkan pengetahuan dan pendidikan masyarakat. Menjadi sarana

pendidikan, hiburan dan mempererat kesatuan dan persatuan masyarakat.

Dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan di Radio Immanuel maka

pada kesempatan ini penulis akan menjelaskan mengenai pelaksanaan

perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas) yang ada di Surakarta. Hal- hal pokok yang

dicermati oleh penulis adalah mengenai realisasi perjanjian itu sendiri.

1. Isi Perjanjian Siaran Radio Antara Radio Immanuel dengan Perkantas di

Surakarta.

Perjanjian Siaran Radio Antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) di Surakarta dibuat

dalam bentuk tertulis dan menggunakan Bahasa Indonesia. Tidak ada

bentuk baku atau standar dari surat perjanjian siaran radio ini, sehingga

perjanjian ini termasuk perjanjian yang tidak baku. Perjanjian ini tidak

disahkan oleh pihak yang berwenang seperti notaris, melainkan hanya

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

ditandatangani oleh masing- masing pihak sebagai tanda disepakatinya isi

dari perjanjian tersebut. Tanda tangan kedua belah pihak ini tidak

dibubuhi dengan materai. Menurut bentuknya, perjanjian siaran radio ini

merupakan akta dibawah tangan karena perjanjian ini tidak dibuat

dihadapan pejabat berwenang yang dalam hal ini notaris. Namun akta

dibawah tangan ini tetap memilki kekuatan hukum pembuktian yang sama

di mata hukum dengan akta otentik, jika syaratnya kedua belah pihak

mengakui tanda tangannya dalam surat perjanjian tersebut. (Sudikno

Mertokusumo, 1998:132-133).

Perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan Persekutuan

Kristen Antar Universitas (Perkantas) Surakarta ini termasuk perjanjian

jual beli jasa yang dibuat dalam bentuk Media Order. Dimana satu pihak

Radio Immanuel menjual jam sairnya kemudian pihak Perkantas yang

membayar sejumlah uang. Media Order ini memiliki nomor:

985/F.909/MO/RIMMA/IX/2008. Perjanjian ini dibuat dua rangkap, dan

dipegang oleh masing- masing pihak, yaitu satu untuk pihak Radio

Immanuel dan satu lagi untuk pihak Perkantas Surakarta. Dari perjanjian

ini didapati objek perjanjiannya adalah penyiaran program acara

Perkantas yang disiarkan oleh Radio Immanuel. Dari keterangan secara

tersirat didapati bahwa perjanjian ini termasuk perjanjian untuk

melakukan sesuatu, yaitu melakukan siaran dari pihak Perkantas

bekerjasama dengan pihak Radio Immanuel.

Berdasarkan UU No.32 tahun 2002 tentang Penyiaran, mengenai

pelaksanaan penyiaran yaitu isi siaran wajib mengandung informasi,

pendidikan, hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas,

watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga persatuan dan

kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai agama dan budaya Indonesia.

Maka siaran yang dilakukan antara Radio Immanuel dengan Persekutuan

Kristen Antar Universitas (Perkantas) sudah sejalan dengan aturan

bakunya, karena didalam siarannya terdapat unsur pendidikan,

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

pembentukan intelektualitas, watak, moral, menjaga kesatuan dan

persatuan bangsa.

Isi dari perjanjian ini dibuat secara bersama oleh kedua belah

pihak. Maksudnya, hal- hal yang dituangkan dalam perjanjian tersebut

merupakan hasil kesepakatan berdasarkan bertemunya asas kebebasan

berkontrak dari kedua pihak, yang kemudian mengikatkan diri dalam

suatu hukum yang diatur dalam suatu perundangan. Perjanjian antara

Radio Immauel dengan pihak Perkantas ini bisa diuraikan menjadi:

1. Nomor perjanjian antara Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas). Nomor perjanjian ini adalah No.

985/F.909/MO/RIMMA/IX/2008. Perjanjian yang sering digunakan

pihak Radio Immanuel saat mengikatkan dirinya dengan pihak lain

yang ingin menyiarkan acaranya di stasiun ini diberi nama Media

Order. Media Order ini merupakan perjanjian yang bentuknya sangat

sederhana, yaitu hanya satu lembar saja, tidak sampai berlembar-

berlembar seperti perjanjian pada umumnya. Hal ini disebabkan

karena Media Order merupakan penuangan kesepakatan yang hanya

berkaitan dengan air time atau jam siar. Bila dilaur air time biasanya

Radio Immanuel memakai bentuk perjanjian pada umumnya.

2. Keterangan atau identitas dari pihak kedua. Yang terdiri dari: klien,

nama orang yang menandatangani, alamat klien, dan telepon. Dalam

media order ini hanya tertulis satu pihak saja, yaitu pihak kedua dalam

hal ini adalah dari pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas), atas nama Sabda Wahyudi. Keterangan atau identitas

pihak pertama tidak tertulis secara gamblang. Karena dalam media

order pada perjanjian ini, pihak pertama dalam hal ini adalah pihak

Radio Immanuel bertugas sebagai yang menerbitkan Media Order ini.

Ditunjukkan dengan lambang Radio Immanuel yang berada diatas

pojok kanan media order ini dan di bagian paling bawah, tertulis

alamat, telepon, fax, dan email dari Radio Immanuel.

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Detail Order atau dengan kata lain sebagai klausul substansional.

Klausul substansional ini menjelaskan bagian perjanjian yang

mengarah pada substansi, atau isian dari objek perjanjian. Detail

Order ini terdiri dari: harga, periode, slot air time yang terdiri dari

hari, jam siar dan durasi siaran.

Detail Ordernya ialah sebagai berikut:

a. Harga : Rp. 1.000.000, 00 (satu juta rupiah) / 4x tayang

b. Periode : 12 Bulan: 15 September 2008- 14 September 2008

c. Slot Air Time : Non Blocking Time

Hari : SENIN

Jam siar : 20.00 – 21.00 WIB

Durasi : 60 menit

4. Berisi ketentuan dari perjanjian, atau disebut sebagai klausul

antisipatif. Klausul antisipatif ini menjelaskan mengenai keadaan yang

mencegah terjadinya suatu pelanggaran, dan beberapa keterangan lain

yang berguna. Isinya yaitu sebagai berikut:

a. Kesepakatan ini bukan merupakan bukti pembayaran.

b. Harga tersebut diatas telah disepakati kedua belah pihak.

c. Harga dapat berubah sewaktu- waktu.

d. Tagihan akan disampaikan setelah 4X tayang.

e. Pembayaran maksimal 7 (tujuh) hari setelah tanggal penagihan.

5. Bagian terakhir mengenai tanggal dan nama serta tanda tangan orang

yang mewakili kedua belah pihak. Pada bagian ini tanggalnya

menunjuk pada tangal 15 September 2007. Dan nama orang yang

mewakili adalah Bambang Sakri dari pihak Radio Immanuel dan

Sabda Wahyudi dari pihak Perkantas.

Dalam surat perjanjian ini Radio Immanuel sebagai pihak

pertama diwakili oleh Bambang Sakri yang menjabat sebagai Wakil

Direktur Radio Immanuel dan pihak keduanya adalah Persekutuan

Kristen Antar Universitas (Perkantas) Surakarta dalam hal ini diwakili

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

oleh Sabda Wahyudi. Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua

belah pihak tanpa dibubuhi materai.

Secara keseluruhan, perjanjian antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) telah memenuhi

syarat- syarat sahnya suatu perjanjian, yaitu:

a. Mereka sepakat untuk mengikatkan dirinya, yang berarti kedua belah

pihak menghendaki menerima satu sama lain. Diawali dengan adanya

kebebasan berkehendak atau berkontrak dengan pihak manapun yang

sesuai dengan keinginan mereka. Pihak dalam kesepakatan ini adalah

pihak Radio Immanuel dan pihak Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas). Ditandai proses pengajuan kerja sama dari

pihak satu ke pihak lainnya. Dalam hal ini pihak Perkantas yang

mengajukan kerja sama yaitu untuk menyiarkan sebagian kecil dari

kegiatan mereka di stasiun Radio Immanuel. Dan ide tersebut

disambut baik Radio Immanuel, dkarenakan adanya kesamaan visi

diantara keduanya. Pada waktu kedua belah menyatakan

kesepakatannya maka sejak saat itu juga perjanjian itu mengikat kedua

belah pihak.

Kesepakatan ini juga tidak dilahirkan dari kekhilafan atau dari

paksaan atau penipuan (Pasal 1321 KUHPerdata). Karena apabila

kesepakatan itu berdasar kekhilafan maka akibat hukumnya adalah

batalnya suatu batalnya suatu persetujuan tidak saja apabila dilakukan

terhadap salah satu pihak yang membuat persetujuannya, tetapi juga

tehadap suami istri atau sanak saudaranya dalam garis keatas maupun

kebawah (Pasal 1325 KUPerdata).

b. Kecakapan para pihak yang berbuat. KUHPerdata tidak mengatur

rinci siapa yang cakap dalam membuat perjanjian, tetapi KUHPerdata

yaitu pasal dalam Pasal 1330 KUHPerdata mengatur mengenai siapa

yang tidak cakap dalam membuat perjanjian. Mereka adalah orang

yang belum dewasa, mereka yang masih berada dibawah

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

pengampuan, dan orang perempuan dalam hal ini ditetapkan oleh

undang- undang dan pada umumnya semua orang kepada siapa

undang- undang telah melarang membuat persetujuan tertentu. Dalam

perjanjian ini pihak Radio Immanuel dan Perkantas tidak termasuk

didalam pihak yang belum cakap dalam membuat perjanjian, dan

implikasinya adalah mereka dikatakan cakap dalam membuat

perjanjian.

c. Mengenai hal tertentu. KUHPerdata menjelaskan bahwa hanya

barang- barang yang dapat diperdagangkan yang dapat menjadi pokok

persetujuan. Hal tertentu dalam perjanjian ini adalah siaran yang

dibawakan pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

tetapi menggunakan stasiun Radio Immanuel. Tidak menjadi halangan

bahwa jumlah barang tidak tentu, asal saja jumlah itu terkemudian

dapat ditentukan atau dihitung (pasal 1333 KUHPerdata). Siaran radio

ini secara kasat mata tidak dapat dihitung karena jenisnya agak

berbeda dengan hal tertentu lainnya seperti benda nyata, misalnya

rumah, kendaraan. Dalam perjanjian ini hal tertentunya berjenis

gelombang yang disiarkan Radio Immanuel.

d. Sebab yang halal. Sebab dalam perjanjian ini bukan sebab yang

dilarang dalam KUHPerdata yaitu sebab yang palsu atau terlarang

yang berdampak pada tidak perjanjian tersebut tidak mempunyai

kekuatan (pasal 1336 KUHPerdata). Sebab yang mendorong kedua

pihak melakukan perjanjian adalah kesamaan visi dan misi diantara

keduanya. Dari pihak Radio Immanuel mau menjadi mimbar diudara

atau juga disebut Gospel Station dan dari pihak Perkantas yang mau

menginjili, memuridkan, melipatgandakan dan mengutus murid

Kristus.

2. Prosedur Penyiaran Siaran Radio di Radio Immanuel dengan pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Untuk melaksanakan siaran di dalam stasiun Radio Immanuel ada

beberapa aturan yang harus dipenuhi sebelumnya. Aturan- aturan itu

sudah ditetapkan oleh pihak Radio Immanuel secara sendiri. Adapun

persyaratan yang harus dijalankan sebagai berikut:

a. Pihak yang berencana menyirakan suatu acara tertentu di stasiun

Radio Immanuel terlebih dahulu mengajukan proposal kepada

Direktur Radio Immanuel. Format proposal ini dibuat menggunakan

format proposal pada umumnya. Proposal yang diajukan kepada Radio

Immanuel setidaknya berisi dasar pemikiran atau visi misi untuk

menyiarkan program acara tersebut, bentuk dan teknis pelaksanaan

acara, asal sumber dana dalam pelaksanaan dan hal- hal lain yang

dianggap perlu dilampirkan dalam proposal tersebut. Proposal yang

diberikan bertujuan untuk memberi informasi atau gambaran tentang

program acara kepada pihak Radio Immanuel untuk selanjutnya

dipertimbangkan apakah program acara tersebut dapat disiarkan atau

tidak.

b. Proposal yang telah diajukan kepada Radio Immanuel selanjutnya

dipelajari oleh Direktur Immanuel dengan dibantu divisi lainnya, yaitu

divisi siaran. Tahap ini dilakukan pengkajian yang selanjutnya

dilakukan penilaian terhadap program acara tersebut. Jika program

tersebut dinilai baik dan memiliki prospek bagus, dalam arti

diprediksikan akan banyak pendengar yang menikmati siaran tersebut

dan menyukai program tersebut dan akan menunjang tercapainya

tujuan Radio Immanuel sebagai Gospel Station, maka akhirnya pihak

Radio Immanuel akan sampai kesimpulan acara tersebut disetujui

untuk dapat disiarkan oleh Radio Immanuel. Pada dasar pemikirannya

pihak Radio Immanuel tidak pernah membatasi pihak manapun

menyiarkan program acaranya selama memiliki kesamaan visi misi

dan tentunya tidak bertentangan aturan- aturan yang berlaku di Negara

Kesatuan Repulik Indonesia.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

c. Jika ada kata sepakat terhadap hal- hal yang disebutkan diatas,

selanjutnya hasil tersebut dituangkan dalam Surat Perjanjian Radio.

Surat perjanjian ini memuat kewajiban dan hak masing- masing dan

ditandatangani oleh masing- masing pihak. Dalam proses

penandatangan ini tidak dibubuhi materai dan tidak dibuat didepan

pejabat yang berwenang, dalam hal ini adalah notaris.

d. Setelah penandatanganan surat perjanjian ini selesai, maka surat

perjanjian tersebut dibuat rangkap. Masing- masing pihak memegang

satu salinan surat perjanjian tersebut. Yang pada akhirnya akan

dilakukan prestasi sesuai dengan isi surat perjanjian tersebut.

3. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Siaran Radio antara

Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas) di Surakarta

Suatu hubungan hukum perjanjian, didalamnya pasti terdapat suatu

prestasi dan kontraprestasi antara pihak yang satu dengan pihak lainnya.

Maksudnya ialah segala hak dan kewajiban masing- masing pihak

diberikan mengikat diantara keduanya. Kewajiban merupakan kewenangan

yang diberikan seseorang oleh hukum sedangkan hak merupakan

kepentingan yang diberikan seseorang oleh hukum.

Perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan Persekutuan

Kristen Antar Universitas (Perkantas) tercakup kewajiban dan hak

didalamnya. Hak Radio Immanuel merupakan kewajiban dari pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas), demikian sebaliknya

kewajiban dari pihak Radio Immanuel merupakan hak untuk pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas). Keduanya saling

berhubungan satu dengan lainnya. Tidak ada yang paling menonjol dari

kedua belah pihak ini, tetapi saling mempengaruhi.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Surat perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) menyebutkan hak dan

kewajiban dari masing- masing pihak. Tetapi ada juga kesepakatan yang

tidak harus dicantumkan dikarenakan sudah menjadi kebiasaan dari pihak

Radio Immanuel disetiap kerja sama dengan pihak lain terkhususnya

dalam hal siaran. Dalam wawancara dengan narasumber didapati hak dan

kewajiban kedua belah pihak adalah sebagai berikut:

a. Hak dan kewajiban dari pihak Radio Immanuel.

Hak Radio Immanuel:

1. Menerima CD kosong untuk mentransfer hasil siaran dari

Perkantas.

2. Mendapatkan biaya operasional sebesar Rp.1.000.000,00 ( satu juta

rupiah) setiap bulannya.

Kewajiban Radio Immanuel:

1. Menyediakan ruang siar bagi Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas) untuk mengadakan acaranya setiap hari

Senin setiap minggunya.

2. Menyediakan jam siar setiap hari Senin pada pukul 20.00-21.00

WIB dalam acara Menjadi Murid Kristus Yang Sejati.

3. Menyediakan ruang rekaman dan tenaga penyiar untuk mendukung

kelancaran penyiaran.

4. Mentransfer siaran Perkantas ke dalam CD kosong.

b. Hak dan kewajiban pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas)

Hak pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas):

1. Menggunakan ruang siar setiap hari Senin setiap minggunya untuk

mengadakan acara.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

2. Menggunakan jam siar Radio Immanuel setiap hari Senin pada

pukul 20.00-21.00 WIB.

3. Bisa menggunakan ruang rekaman dan mendapat dukungan dari

penyiar yang disediakan Radio Immanuel.

4. Mengambil hasil siaran yang sudah dilakukan pihak Perkantas.

Kewajiban Pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

1. Memberi CD kosong kepada Radio Immanuel supaya hasil siaran

Perkantas ditranser ke CD kosong itu.

2. Membayar biaya operasional sebesar Rp.1.000.000,00 ( satu juta

rupiah) setiap bulannya.

4. Realisasi Isi Perjanjian Siaran antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) di Surakarta.

Tahap ini mengandung arti realisasi hak dan kewajiban masing-

masing pihak dalam perjanjian siaran radio antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas). Perjanjian ini mulai

sah diantara keduanya disaat dilakukannya penandatangan diatas kedua

kertas dari kedua belah pihak dan ini sifatnya mengikat bagi keduanya

tanpa terkecuali. Dari segi bentuk dan isinya, perjanjian ini bukanlah

perjanjian baku yang ada pada umunya. Perjanjian ini merupakan

perjanjian jual beli sederhana dengan nama Media Order, dimana pihak

yang satu menawarkan jasa kerja sama dan pihak lainnya menyetujuinya

dengan beberapa persyaratan (termasuk pembayaran) yang ada dan sudah

dipenuhi oleh pihak yang mengajukan diri tadi sebelumnya.

Setelah Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas) merumuskan dan menyetujui isi dari perumusan

tersebut dan sampai pada tahap penandatanganan, maka pada hari yang

ditetapkan maka Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) bisa

menyiarkan acaranya dengan lancar tanpa gangguan secara material,

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

dengan kata lain acara Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

bisa mulai mengudara dan didengar luas oleh masyarakat umum.

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, wujud realisasi dari hak dan

kewajiban masing- masing pihak adalah sebagai berikut:

a. Radio Immanuel berkewajiban menyediakan ruang siar untuk pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) mengadakan

siarannya dalam setiap satu minggu sekali, yaitu setiap hari Senin pada

pukul 20.00- 21.00 WIB. Ruang yang dipakai oleh Perkantas saat

mengudara ialah ruang siar yang pada umumnya dipakai oleh semua

penyiar ataupun pihak lain yang mengudara di stasiun Radio Immanuel

tersebut. Jadi tidak ada ruang khusus yang disediakan pihak Radio

Immanuel diluar ruang yang biasanya dipakai seperti biasanya. Pada

tahun ini tema yang diangkat oleh Perkantas adalah Menjadi Murid

Kristus yang Sejati.

Berdasarkan pelaksanaannya, Radio Immanuel menyediakan waktu

satu jam seperti yang tertera dalam perjanjian yaitu jam siar dan dari

pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) selalu

menggunakan waktu dengan baik dengan kedatangannya yang lebih

awal. Hal ini menandakan pihak Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas) menggunakan haknya dengan baik dan

mendukung lancarnya pelaksanaan perjanjian.

b. Radio menyiarkan atau memberikan jam siar untuk acara Menjadi

Murid Kristus Yang Sejati setiap hari Senin pada pukul 20.00-21.00

WIB. Pada bagian ini Radio Immanuel memberikan iklan hanya pada

bagian awal acara, tidak ada iklan pada saat siaran. Hal ini dilakukan

supaya tidak mengganggu siaran Persekutuan Kristen Antar

Universitas (Perkantas), dan tidak mengambil hak yang dipunyai

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas).

Pada saat siara dilakukan, pada tiga puluh menit pertama diisi dengan

pembangian materi yang dibawakan narasumber dan tiga puluh menit

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

selanjutnya digunakan untuk tanya-jawab kepada pendengarnya. Pada

pertengahan atau jeda antara pembagian materi dengan sesi tanya-

jawab biasanya diselingi dengan beberapa lagu. Hal ini dilakukan

untuk mendukung jalannya acara. Misalnya memberi waktu istirahat

sejenak kepada narasumber yang membagikan materi dan biasanya

pemilihan lagunya berdasarkan tema malam itu yang akan mendukung

suasana hati pendengarnya.

c. Radio Immanuel menyediakan ruang rekaman dan tenaga penyiar

untuk kelancaran siaran yang dilakukan pihak Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas). Semua hal yang dibicarakan pada siaran

itu akan direkam pada komputer. Pada ruang siar ini terdapat line/

sambungan dengan dua ruang rekaman yang berada pada lantai dasar

dan atas Radio Immanuel. Biasanya transfer data dari komputer ke CD

kosong dilakuakan satu hari setelah siaran oleh Radio Immanuel. Pihak

Radio Immanuel menyediakan tenaga penyiar karena mereka sudah

membuat jadwal siaran bagi para penyiarnya. Selama ini tenaga

penyiar melakukan tugasnya dengan baik. Biasa mereka lakukan

adalah membantu bila ada gangguan teknis diseputar siaran, membantu

menerima pesan yang masuk.

5. Wanprestasi yang Dilakukan Para Pihak serta Penyelesaiannya dalam

Pelaksanaan Perjanjian Siaran Radio antara Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas)

Dalam pelaksanaan kerjasama antara Radio Immanuel dengan

pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) terkandung

adanya prestasi yang harus dilakukan. Prestasi ini dijabarkan dalam hak

dan kewajiban masing- masing pihak. Saat prestasi dilakukan maka terjadi

jugalah suatu kontraprestasi sebagai suatu hubungan timbal balik

didalamnya. Jika dalam perjalanan perjanjian ini terdapat pihak yang

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

karena suatu keadaan tidak melakukan prestasi yang sebagaimana

mestinya, maka pihak yang melanggar kesepakatan ini dikatakan

melakukan suatu wanprestasi atau melakukan ingkar janji dalam suatu

perjanjian.

Seseorang dapat dikatakan melakukan wanprestasi bila didapati

kriteria sebagai berikut:

a. Salah satu pihak melakukan apa yang telah disepakati untuk

dilaksanakan.

b. Salah satu pihak melaksanakan apa yang dijanjikanya, tetapi tidak

sebagaimana mestinya.

c. Salah satu pihak melakukan prestasinya tetapi terlambat.

d. Salah satu pihak melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak

boleh dilakukannya

Berdasarkan wawancara dilapangan dan analisa penulis terhadap

pelaksanaan perjanjian ini dapat diketahui bahwa kedua pihak

menjalankan prestasinya dengan baik atau dengan kata lain tidak

diketemukannya wanprestasi.

Hal ini disebabkan karena kedua belah pihak tetap berpegang teguh

pada perjanjian yang dibuatnya, dan sama- sama mendukung terjadinya

kelancaran acara tersebut. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan

penulis, didapati bahwa pihak Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas) tidak pernah terlambat dalam hadir dalam setiap siaran,

bahkan didapati mereka datang lebih awal. Hal ini dilakukan karena

mereka memegang nilai- nilai yang mulia dalam setiap tindakan dan

memang mereka sering mengadakan latihan- latihan sebelum siaran

dimulai.

6. Hambatan yang Dihadapi Para PIhak serta Solusinya di dalam

Pelaksanaan Perjanjian Siaran Radio antara Radio Immanuel dengan.

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Dalam pelaksanaan perjanjian siaran radio ini, penulis hanya

menemui sedikit sekali hambatannya. Hambatan yang terdapat dalam

pelaksanaan perjanjian adalah sebagai berikut:

a. Adanya keadaan mati lampu pada saat pelaksanaan siaran radio yang

dibawakan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas). Selama

kurang lebih satu tahun ini baru satu kali terjadi mati lampu saat

pelaksanaan siaran. Keadaan mati lampu ini merupakan hambatan

secara teknis, yang bukan berasal dari diri kedua belah pihak dalam

perjalanan perjanjian ini. Keadaan mati lampu ini bisa disebabkan

adanya hubungan teknis diantara rangkaian listrik (korsleting listrik)

yang ada di stasiun Radio Immanuel sendiri atau memang terjadi

pemadaman listrik oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN)

dengan alasan tersendiri.

Cara penyelesaiannya adalah dengan keadaan mati lampu ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengecek ruang pemancar dengan membawa senter sebagai alat

penerangan. Tujuan pengecekan ini adalah untuk mengetahui

apakah terdapat suatu yang lain yang terjadi di ruang pemancar.

Seperti apakah ada asap atau bau yang mencurigakan yang

disebabkan hubungan singkat listrik, bila benar maka langkah yang

dilakukan adalah dengan menghubungi teknisi yang akan segera

memperbaikinya.

2. Bila mati lampu, segera melihat tetangga listrik apakah mengalami

hal yang sama atau tidak. Bila benar terjadi mati lampu yang bukan

disebabkan gangguan teknis Radio Immanuel maka langkah yang

diambil selanjutnya adalah segera menyimpan data komputer.

Hal ini bisa diatasi dengan menyalakan genset/ diesel sebagai

pembangkit listrik sementara bila yang mau dinyalakan gelombang

AM dan untuk gelombang FM, maka langkah yang dilakukan

adalah menunggu listrik sampai menyala. Karena dalam

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

perjalanannya Radio Immanuel masih menggunakan dua

gelombang, gelombang yang lama dan baru. Gelombang yang lama

adalah 486 AM dan gelombang yang baru adalah 91,3 FM.

b. Dengan adanya frekuensi gelombang Radio Immanuel 91,3 FM yang

berdekatan dengan frekuensi gelombang lainnya (misalnya pernah

bertabrakan dengan Pas FM dan Elshaday FM) mengakibatkan adanya

gangguan kecil pada saat siaran. Gangguan ini ditandai dengan

beralihnya gelombang Radio Immanuel ke gelombang sebelumnya

atau sesudahnya. Tetapi gangguan semacam ini tidak terlalu sering

terjadi. Hubungan dekat antara gelombang- gelombang yang ada

dengan gelombang Radio Immanuel ini sudah sewajarnya terjadi.

Berbeda bila sedikitnya frekuensi gelombang yang berada dekat

gelombang radio Immanuel. Hal ini disebabkan karena pemancar yang

lemah dikarenakan peralatan yang kurang mendukung bila

dibandingkan dengan radio yang lain tadi, juga disebabkan radio yang

lain melewati batas daerah siarnya.

Pada hambatan ini, pihak Immanuel masih merencakan untuk

menambah atau mengganti peralatan mereka dengan peralatan yang

lebih baik, tapi belum terlaksana. Karena dengan peralatan yang

canggih maka gangguan yang seperti ini tidak akan terjadi lagi. Radio

Immanuel yang merupakan radio tertua di Surakarta dengan segala

perlengkapannya mungkin masih menggunakan beberapa peralatan

yang lama itu sampai sekarang. Radio Immanuel belum merealisasikan

mengganti peralatannya disebabkan ada hal yang lebih penting dari

kebutuhan ini. Tapi bila saatnya tiba dan didukung dengan dana yang

memadai maka maka ide itu akan segera dijalankan dan akan akan

menunjang kinerja Radio Immanuel tentunya.

c. Gangguan teknis berupa kurang lancarnya telepon on-air saat siaran

berlangsung. Didalam pelaksanaan siaran Perkantas yang disiarkan

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Radio Immanuel terdapat sesi tanya-jawab antara narasumber yang

mengudara dengan pihak pendengar. Dalam proses tanya jawab ini,

pernah terjadi putusnya hubungan sementara antara penyiar dengan

pendengar disebabkan kurang lancarnya telepon on-air yang ada dari

pihak Radio Immanuel.

Cara penyelesaiannya adalah adalah dengan penyiar dari pihak

Immanuel yang turut serta dalam siaran mencari penyebab gangguan

itu dan segera memperbaikinya. Biasanya penyiar itu sudah

dijadwalkan setiap harinya, siapa yang akan mendampingi pihak lain

yang melakuka siaran. Bila tidak bila tidak bisa diatasi oleh penyiar

maka langkah yang dlakukan adalah mengalihkan sesi tanya- jawab itu

ke via Short Message Service (SMS) yang akan dijawab beberapa saat

kemudian. Keesokan harinya maka bagian teknislah yang akan segera

memperbaiki telpon on-air yang mengalami gangguan tadi. Hal ini

dilakukan keesokan harinya dikarenakan bagian teknis bertugas pada

jam kerja saja, berarti tidak ikut mendampingi siaran yang di malam

hari. Karena faktanya Persekutuan Kristen Antar Universitas

(Perkantas) melakukan siaran pada malam hari yaitu pukul 20.00-

21.00 WIB pada hari Senin.

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pelaksanaan

program perjanjian radio antara Radio Immanuel dengan Persekutuan Kristen

Antar Universitas (Perkantas) di Surakarta, maka penulis mengambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Latar belakang yang menyebabkan terjadinya perjanjian antara Radio

Immanuel dengan Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) adalah

adanya kesamaan visi-misi diantara keduanya, sinergi yang lebih baik dan

memberikan informasi yang lebih banyak kepada masyarakat.

2. Hak dan kewajiban kedua pihak yaitu pihak Radio Immanuel dan pihak

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) tertuang di dalam

perjanjian yang diberi nama Media Order.

3. Permasalahan yang terjadi pada saat pelaksanaan siaran yang dilakukan

Perkantas di stasiun Radio Immanuel adalah sebagai berikut:

a. Adanya keadaan mati lampu

b. Beralihnya gelombang Radio Immanuel ke gelombang lain

c. Kurang lancarnya telepon on-air saat siaran berlangsung

Cara penyelesaiannya adalah dengan:

a. Mengecek ke ruang pemancar dan memperbaiki kerusakannya.

b. Belum ada, tetapi Radio Immanuel berenca mengganti peralatannya dengan

yang lebih canggih dan memadai.

c. Penyiar yang dijadwalkan untuk mendampingi siaran

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PELAKSANAAN ...... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PELAKSANAAN PERJANJIAN SIARAN ANTARA RADIO IMMANUEL DENGAN PERSEKUTUAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

B. Saran

Dari hasil pembahasan dan penelitian yang sudah dilakukan penulis

disertai dengan kesimpulan yang dibuat, maka penulis mempunyai saran untuk

pelaksanaan perjanjian yang sudah dilaksanakan oleh Radio Immanuel dengan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas):

1. Dalam pembuatan perjanjian sebaiknya para pihak memaparkan hak dan

kewajibannya masing- masing dengan terperinci atau detail. Ini dimaksudkan

agar tidak terjadi tumpang tindih kepentingan, siapa yang harus melakukan ini

dan siapa yang harus bertanggungjawab bila terjadi sesuatu pelanggaran

kesepakatan

2. Pihak Radio Immanuel bisa saling mendukung jalannya siaran yang dibawakan

Persekutuan Kristen Antar Universitas (Perkantas) setiap hari Senin jam 20.00-

21.00 WIB dengan menambah peralatan yang baik sesuai keadaan sekarang.

Dengan ditambah atau digantinya peralatan yang baik dan canggih di stasiun

Radio Immanuel bukan saja mendukung siaran yang dibawakan semakin berjaya

diudara dan semakin banyak orang yang mendengar “Kabar Baik”..