perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id strategi tata

84
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN KEFEKTIFAN DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA. TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Manajemen Bisnis Oleh : Fatuh Adiansyah NIM F3509089 Program Diploma III Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN KEFEKTIFAN

DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING

TEXTILE SURAKARTA.

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya

Manajemen Bisnis

Oleh :

Fatuh Adiansyah NIM F3509089

Program Diploma III Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

2013

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui

Tugas Akhir Dengan Judul:

STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN KEFEKTIFAN DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING

TEXTILE SURAKARTA.

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui

Tugas Akhir Dengan Judul:

STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN KEFEKTIFAN

DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING

TEXTILE SURAKARTA.

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta,

Tim Penguji Tugas Akhir

Arum Setyawati, SE, MM

NIP. 19850210 201012 2007

Sarwoto, SE, M.Sc.

NIP. 35070001

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

MOTTO

· Banyak orang punya ribuan kata kata motivasi , tetapi hanya kata-

kata.

-Andri Irwanto”.

· Tanpa mengalami kesedihan, orang tidak akan mengerti makna

kebahagiaan yang sesungguhnya.

-Ryoji Kaji”.

· Daun yang jatuh tak pernah menyalahkan angin. Kenapa manusia yg

putus asa selalu menyalahkan takdir??. Sebenarnya hidup itu

sederhana, ambil satu keputusan dan jangan pernah kau

menyesalinya. Tak ada takdir kecuali yang kita buat..

-Fatuh Adiansyah”.

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

PERSEMBAHAN:

1. Untuk Bapak dan Ibu yang telah senantiasa memberikan do’a,

motivasi serta materi.

2. Untuk Mbode yang selalu menasihati dan memberikan pengalaman.

3. Untuk Kakak di rumah.

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini

sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar ahli madya program studi

Diploma III Manajemen Bisnis. Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini

tidak akan selesai tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapakan terimakasih

kepada:

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret.

2. Sinto Sunaryo, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi Diploma III

Manajemen Bisnis, yang memberikan saran dan nasehatnya.

3. Sarwoto, SE, M.Sc. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, motovasi dan saran sehingga Tugas Akhir ini dapat

diselesaikan.

4. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan do’a, motivasi dan materi

untuka memenuhi kebutuhan ku.

5. Bapak dan Ibu dosen Manajemen Bisnis yang telah membimbing

selama masa kuliah.

6. Bapak Agus Mulyo selaku pembimbing perusahaan PT. Iskandar

Indah Printing Textile yang telah memberikan nasehat, bimbingan dan

saran selama pelaksanaan magang.

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7. Seluruh staff dan karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile yang

telah memberikan bantuan dan bimbingan selama magang kerja

berlangsung.

8. Sahabat-sahabat D’Brother’s senasib dan seperjuangan yang telah

memberikan do’a, semangat, dan masukan positif selama pengerjaan

Tugas Akhir.

9. Teman-teman Manajemen Bisnis 2009 yang telah memberikan

semangat dan masukan positif sehingga Tugas Akhir ini dapat

diselesaikan.

10. Semua pihak yang tidak bisa disebut secara tidak langsung yang telah

mendukung penulis selama masa kuliah dan penyusunan Tugas Akhir

namun tidak mengurangi rasa hormat dan terima kasih.

Surakarta, 12 Januari 2013

Penulis

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................... i

ABSTRAK ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................... iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................1

B. Rumusan Masalah ............................................................4

C. Tujuan Penelitian .............................................................4

D. Manfaat Penelitian ...........................................................5

E. Kerangka Pemikiran ........................................................6

F. Metode Penelitian ............................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Gudang...........................................................11

B. Layout Fasilitas Gudang ..................................................11

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Pengertian Layout .....................................................11

2. Perlunya Perencanaan Layout ...................................12

3. Tujuan Layout ...........................................................14

4. Klasifikasi Layout .....................................................15

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Perusahaan .......................................................19

1. .. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ...................19

2. .. Struktur Organisasi ...................................................38

3. .. Deskripsi Jabatan ......................................................41

4. .. Tugas dan Fungsi Perusahaan...................................50

5. .. Prosedur Pemasukan dan Pengeluaran Barang Bahan

Pembantu ..................................................................51

6. .. Prosedur Pemasukan dan Pengeluaran Barang Untuk

Bahan Baku ..............................................................53

7. .. Prosedur Pengembalian Barang/Retur ......................55

B. Laporan Magang Kerja ....................................................56

1. .. Pengertian Magang Kerja .........................................56

2. .. Manfaat Magang Kerja .............................................56

3. .. Lokasi Magang Kerja ...............................................56

4. .. Pelaksanaan Magang Kerja ......................................57

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Pembahasan .....................................................................59

1. .. Layout yang digunakan PT. Iskandar Indah Printing

Textile .......................................................................58

a. .. Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu pada PT.

Iskandar Indah Printing Textile. 60

b. .. Rekomendasi Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu

pada PT. Iskandar Indah Printing Textile ..........64

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ..........................................................................67

B. Saran ................................................................................68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABLE

Table 3.1. Tabel Karyawan dan Pembagian kerja ...........................22

Table 3.2. Daftar Kegiatan Magang .................................................58

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ...................................................... 6

Gambar 3.1 Proses Produksi Tenun .................................................. 34

Gambar 3.2. Proses Produksi Printing .............................................. 36

Gambar 3.3. Struktur Organisasi PT. Iskandar Indah Printing Textile

.................................................................................... 40

Gambar 3.4. Prosedur Pemasukan Untuk Bahan pembantu ............. 51

Gambar 3.5. Prosedur Pengeluaran Untuk Bahan pembantu ............ 52

Gambar 3.6. Prosedur Pemasukan Bahan Baku ................................ 53

Gambar 3.7. Prosedur Pengeluaran Bahan Baku .............................. 54

Gambar 3.8. Prosedur Pengembalian/Retur Barang ......................... 55

Gambar 3.9. Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu ..................... 60

Gambar 3.10. Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu rekomendas 64

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK

STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN KEFEKTIFAN DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR INDAH PRINTING

TEXTILE SURAKARTA.

Fatuh Adiansyah F3509089

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengindentifikasi layout fasilitas gudang tenun bahan baku pembantu pada PT. Iskandar Indah Printing Textile apakah sudah efektif dan efisien, selain itu juga untuk mengetahui apakah pengguna dan pemanfaatannya sudah optimal.

Penelitian dilakukan pada gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile dengan mengindentifikasi layout, karena layout merupakan salah satu dari 10 keputusan stratejik Manajemen Operasi. PT. Iskandar Indah Printing Textile perlu melakukan pembenahan internal perusahaan atau meningkatkan fasilitas yang dimiliki. Salah satunya dengan menggunakan strategi tata letak meningkatkan keefektifan dan efisiensi. Dengan dilakukan penataan dan penempatan barang yang baik, diharapkan mempermudah pada saat proses pengambilan barang pada gudang.

Dari hasil pengamatan selama magang layout fasilitas barang gudang tenun bahan pembantu yang digunakan oleh PT. Iskandar Indah Printing Textile yaitu layout kelompok. Hal ini dapat dilihat dari penataan barang yang masih mengelompokkan barang sesuai jenis mesin, sedangkan setiap komponen sparepart/barang memiliki kode barang atau no. barang untuk kartu stock.

Dari hasil pengamatan selama magang layout gudang tenun bahan pembantu memerlukan evaluasi karena penataan barang yang kurang baik sehingga pencarian barang agak sulit. Sehingga diketahui bahwa layout barang pada gudang tenun bahan pembantu perlu diadakan atau dilakukan perubahan/evaluasi penataan agar pemanfaatan gudang lebih optimal.

Kata kunci: Layout Barang Dalam Gudang Tenun Bahan Pembantu.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam dunia industri saat ini, banyak perusahaan yang didirikan,

baik perusahaan besar maupun kecil, dengan bentuk usaha yang berbeda-

beda pula antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain.

Perusahaan yang didirikan dengan salah satu tujuan yaitu untuk

memperoleh laba, dengan demikian perusahaan akan berusaha

mendapatkan laba semaksimal mungkin. Namun di era modernisasi,

keadaan ekonomi yang tumbuh pesat membuat permintaan terhadap

barang maupun jasa meningkat dengan signifikan sehingga banyak

perusahaan harus menyediakan barang atau jasa yang diinginkan

konsumen. Hal ini membuat sektor industri berkembang dengan pesat

yang mengakibatkan berdirinya perusahaan baru yang berskala besar,

menengah, dan kecil. Bahkan tidak sedikit perusahaan yang memproduksi

barang atau jasa sejenis, sehingga secara alami terjadi persaingan yang

sangat ketat. Persaingan ini akan membuat sebuah perusahaan

meningkatkan pencapaian perencanaan yang lebih efektif dan efisien.

Dalam menghadapi persaingan sangat ketat, perusahaan tidak

hanya dihadapkan pada masalah mutu atau kualitas suatu barang atau jasa

serta service pada konsumen saja, melainkan banyak factor, dan berbagai

macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mengevaluasi factor intern

lainnya yang meliputi, sumber daya manusia, lokasi, dan layout fasilitas.

Setiap perusahaan pasti memerlukan layout, layout atau tata letak sendiri

bukan sekedar design tata letak untuk menempati ruang melainkan sebuah

teknik tata letak atau penempatan barang pada ruang secara baik serta

membantu memperlancar aktivitas perusahaan. Semua itu dilakukan agar

perusahaan mampu bersaing. Untuk itu perlu bagi perusahaan untuk

melakukan penataan layout yang efektif dan optimal.

Pada umumnya tata letak pabrik yang terencana dengan baik akan

ikut menentukan efisiensi dan dalam beberapa hal akan menjaga

kelangsungan hidup ataupun kesuksesan suatu industri. Peralatan industri

yang mahal harganya, peralatan yang canggih, dan suatu desain produk

yang bagus akan tidak ada artinya akibat perencanaan layout yang tidak

terencana dengan baik. Aktivitas produksi suatu produk secara normal

harus berlangsung lama dengan tata letak yang berubah-ubah, maka setiap

kekeliruan yang dibuat dalam perencanaan tata letak ini akan

menyebabkan kerugian-kerugian yang tidak kecil. Tujuan utama didalam

desain tata letak pabrik pada dasarnya adalah untuk meminimalkan total

biaya yang antara lain menyangkut biaya untuk konstruksi dan instalasi

baik untuk bangunan mesin, maupun untuk fasilitas-fasilitas lainnya, biaya

pemindahan bahan (material handling costs), biaya produksi,

maintenance, safety, dan biaya penyimpanan produk setengah jadi.

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Layout atau sering dikenal dengan tata letak merupakan salah satu

keputusan yang menentukan efisiensi waktu aliran barang mulai dari

gudang hingga ke bagian-bagian yang memerlukan. Dalam perencanaan

layout barang, merupakan penyusunan dan penataan barang secara cermat

dan sesuai untuk menunjang kelancaran aliran barang. Maka dari itu

diusahakan penyusunan letak barang sesuai dengan persyaratan teknik

standar untuk menunjang pelaksanaan proses aliran barang yang baik.

PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta merupakan salah

satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang textile dan garmen.

Perusahaan beralamatkan di Jl. Pakel No 11 Kel. Kerten, Kec. Laweyan

Surakarta yang memproduksi beberapa kain grey dan kain printing

bermotif batik. Agar mampu bersaing dengan perusahaan textile lainnya,

maka PT. Iskandar Indah Printing Textile harus melakukan beberapa

perbaikan dalam lingkup internalnya. Salah satu usaha yang dapat

dilakukan adalah dengan mengevaluasi dan meninjau ulang layout barang

yang berada di gudang tenun. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

efisiensi dan keefektifan gudang tenun serta produktifitas perusahaan

dengan layout yang diterapkan. Banyak ditemukan berbagai masalah

dalam gudang tenun bahan pembantu sebagai contoh penerangan yang

kurang dan jarak antar gang/lorong yang sempit. Permasalahan ini tentu

saja dapat mengganggu aktivitas gudang. Dengan adanya evaluasi ini

diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan keefektifan gudang tenun,

sehingga dapat lebih optimal.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil judul

“STRATEGI TATA LETAK UNTUK MENINGKATKAN

KEFEKTIFAN DAN EFISIENSI GUDANG PADA PT. ISKANDAR

INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA”.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan

dan menarik suatu permasalahan dalam penelitiannya, yaitu sebagai

berikut :

1. Bagaimana penataan barang pada rak dan indentifikasi layout gudang

tenun PT. Iskandar Indah Printing Textile ?

2. Apakah perancangan layout gudang tenun di PT. Iskandar Indah

Printing Textile sudah baik dan optimal ?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas ,maka tujuan yang akan

dicapai dalam penelitian pada gudang tenun bahan pembantu PT. Iskandar

Indah Printing Textile.

1. Untuk mengetahui penataan barang dan indentifikasi layout gudang

tenun PT. Iskandar Indah Printing Textil.

2. Untuk mengetahui apakah design layout gudang sudah efisien dan

efektif serta optimal dalam penggunaannya pada PT. Iskandar Indah

Printing Textil.

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. MANFAAT PENELITIAN

Dengan adanya penelitian ini, penulis dapat pengalaman dan dapat

menerapkan materi yang diberikan selama di akademik serta berharap

dapat memberikan manfaat kepada semua pihak atau pun berbagai pihak

diantaranya :

1. Bagi Penulis

Dapat menerapkan materi yang telah dipelajari dibangku kuliah

dan diimplementasikan di dunia kerja, pengalaman bekerja dalam

gudang, serta bertukar ide.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi PT. Iskandar

Indah Printing Textile untuk men design lay out barang dengan

optimal dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

3. Bagi Pihak lain

Berharap dapat memberikan referensi dan informasi kepada

pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan dan pengkajian topik yang

berkaitan dengan masalah yang sama.

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

E. KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran.

Penataan barang yang baik dalam gudang

Meningkatkan keefektifan dan efisiensi penggunaan

gudang

Mempermudah pencarian dan penataan barang

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Berangkat dari kerangka pemikiran diatas, bahwa produktivitas

perusahaan tak lepas dari perusahaan tersebut membuat design layout atau

strategi tata letak yang baik agar aktivitas produksi berjalan lancar.

Maka perlunya sebuah perusahan melakukan peningkatan produksi

dengan dilakukannya pembenahan di internal perusahaan atau

meningkatkan pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang dimiliki perusahaan.

Tata letak pabrik adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Tata

letak penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan dalam jangka

panjang, hal ini akan mempengaruhi lintasan dan waktu proses dari

produksi untuk menunjang kelancaran proses produksi,

Sebab dari itu pentingnya sebuah penataan tata letak dan

diusahakan sesuai dengan persyaratan standar teknik untuk menunjang

proses aliran barang yang baik serta meningkatkan efisiensi.

F. METODE PENELITIAN

1. Ruang Lingkup

Desain kasus yang digunakan atau dilakukan dengan meneliti

dan mengamati layout barang yang diterapkan dalam gudang tenun

(gudang sparepart) di perusahaan Iskandar Indah Printing Textile

Surakarta, apakah fasilitas layout barang dalam gudang tenun perlu

mengadakan perubahan atau tetap mempertahankan fasilitas layout

yang ada.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu

pengumpulan data untuk menjawab pertanyaan mengenai status

terakhir dari subjek penelitian (Kuncoro 2003:8)

Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data yang terkait

lay out barang untuk mengetahui aliran barang dari gudang tenun.

3. Obyek Penelitian.

Penelitian dilakukan pada gudang tenun PT. Iskandar Indah

Printing Textile yang beralamat di jalan Pakel No. 11 Kerten,

Laweyan, Surakarta.

4. Sumber Data

Data- data yang diperoleh dalam penulisan Tugas Akhir ini,

berupa metode sebagai berikut :

a) Data Primer

Menurut kuncoro (2009 : 127), data primer yaitu data yang

diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua

metode pengumpulan data original. Adapun data ini diperoleh dari

wawancara dengan Personalia dan Kepala gudang tenun serta

karyawan gudang tenun. Contohnya, mengenai sejarah perusahaan,

permasalahan dalam gudang, dan system keluar masuk barang pada

gudang.

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

b) Data Sekunder

Menurut kuncoro (2009 : 127), data sekunder yaitu data

yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan

dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Antara lain

adalah data sejarah perusahaan dan data design layout gudang

tenun yang diperoleh dari arsip, dokumen atau laporan yang ada di

perusahaan.

5. Teknik Pengumpulan Data

a) Wawancara

Metode pengumpulan data dengan bertanya langsung

kepada pihak-pihak yang berhubungan dan berwenang untuk

memberikan data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian.

Yaitu mewawancarai kabag gudang, pegawai gudang, dan teknisi.

b) Observasi (pengamatan)

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan

langsung terhadap objek yang diteliti sehingga diperoleh data yang

akurat. Observasi dilakukan pada gudang tenun bahan pembantu.

c) Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara mengambil atau membaca

dari beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

d) Metode Dokumentasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan

dan pencatatan arsip yang ada dilokasi penelitian serta data tersebut

berupa data sejarah organisasi maupun laporan lainnya. Contohnya,

pengambilan gambar kondisi gudang.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN GUDANG

Gudang adalah hal yang penting bagi perusahaan dalam rangka menjaga

konsistensi ketersediaan bahan/barang ketika bahan /barang tersebut

dibutuhkan untuk dikonsumsi/pakai.

Gudang yang efisien adalah selalu dikaitkan dengan penataan

bahan/barang dalam gudang. Gudang yang efisien bukanlah gudang harus

berarti rapih, tetapi harus memperhatikan aspek kemudahan dalam

pencarian bahan atau barang dalam rangka pengecekan, maupun

pengambilan bahan/barang (sarwoto: 2010 : 12).

Jadi gudang sparepart merupakan bagian integral dari sistem

logistik yang berperan penting dalam melayani kebutuhan dept. produksi

dengan biaya seminimal mungkin. Selain itu juga meupakan jaringan

primer diantara gudang sparepart dan dept. yang membutuhkan yang

digunakan untak menyimpan persedian selama seluruh bagian proses

produksi berjalan.

B. LAYOUT FASILITAS GUDANG

1. Pengertian Layout

Layout atau sering dikenal dengan tata letak merupakan salah

satu keputusan yang menentukan efisiensi waktu aliran barang mulai

dari gudang hingga ke bagian-bagian yang memerlukan. Layout di

definisikan oleh (Wignjosoebroto, 2003 : 67) sebagai tata cara

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran

produksi.

“Tatanan secara fisik dari suatu terminal kerja beserta peralatan

dan perlengkapan yang mengacu kepada proses produksi. Dan

merupakan pengaturan letak dari sumber-sumber yang digunakan

dalam proses produksi, yang akan mengatur arus material,

produktivitas dan hubungan antar-manusia” (Sumayang, 2003 : 133)

Dan menurut Yamit (2003 : 130) rencana pengaturan semua

fasilitas produksi guna memperlancar proses produksi yang efisien dan

efektif.

Dari definisi atau pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa

layout merupakan perencanaan serta pengaturan fasilitas produksi

dalam rangka mengatur serta memperlancar proses produksi sehingga

lebih efisien dan efektif.

2. Perlunya Perencanaan Layout

Perencanaan layout merupakan perencanaan tata letak untuk

pelaksanaan operasional perusahaan yang dilaksanakan dengan

seoptimal mungkin. Pada umumnya perencanaan layout dilakukan oleh

setiap perusahaan karena merupakan perencanaan dari pembagian

penataan ruang perusahaan sehingga pelaksanaan dalam perusahaan

dapat seefisien mungkin.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Menurut Hezer dan Render (2004 : 451) dalam bukunya

menyebutkan tata letak yang baik perlu menerapkan beberapa hal

berikut :

a. Peralatan Penanganan Bahan

Pimpinan atau manajer harus bisa memutuskan peralatan

yang akan digunakan, misalkan ban berjalan, kereta otomatis untuk

mengirim dan menyimpan barang.

b. Kapasitas dan Persyaratan Luas Ruang

Design tata letak sering membutuhkan keputusan mengenai

jendela, tanaman-tanaman dan fungsi partisi yang memfasilitasi

aliran udara, mengurangi kebisingan dan sebagainya.

c. Aliran Informasi

Komunikasi begitu peting pada setiap perusahaan dan harus

dapat di fasilitasi oleh tata letak.

d. Biaya Perpindahan antar Wilayah Kerja yang Berbeda

Terdapat banyak pertimbangan unik yang berkaitan dengan

perpindahan bahan. Apabila manajemen dari perusahaan tersebut

dapat menyusun dan menerapkan perencanaan layout yang tepat

bagi perusahaan, maka dengan itu diharapkan produktivitas dapat

meningkat.

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

e. Lingkup Hidup dan Estetika

Pemikiran mengenai tata letak/layout sering membutuhkan

keputusan mengenai lebar pintu, jendela, tanaman untuk

memfasilitasi aliran udara, mengurangi kebisingan dan sebagainya.

3. Tujuan Layout.

Layout merupakan satu keputusan penting yang menentukan

efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Secara garis besar

tujuan layout adalah untuk menghasilkan tata letak yang optimal antara

fasilita-fasilitas perusahaan. Dengan dihasilkannya tata letak yang

baik, diharapkan dapat membantu memperlancar proses produksi serta

mempermudah dalam penempatan/penyimpanan dan pengambilan

barang pada gudang tenun.

Hezer dan Render (2006 : 468) mengemukakan bahwa tujuan

tata letak adalah menemukan titik optimal diantara biaya penanganan

bahan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan luas ruang dalam

gudang.

Adapun tujuan lain tata letak yaitu, untuk membangun tata

letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan

perusahaan. Design atau perencanaan tata letak harus

mempertimbangkan bagaimana untuk dapat mencapai

a. Utilitas ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.

b. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

c. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja

yang lebih aman.

d. Fleksibilitas (bagaiman tata letak yang ada sekarang, tata letak

tersebut akan perlu diubah).

4. Klasifikasi Layout.

Didalam perencanaan layout fasilitas, hal yang harus

diperhatikan adalah klasifikasi layout fasilitas serta mengetahui

kelebihan dan kekurangannya. Klasifikasi layout dibagi menjadi 4

macam:

a. Adanya perubahan kecil didalam layout yang sudah ada.

b. Adanya penambahan fasilitas produk yang baru.

c. Adanya perubahan tambahan fasilitas produksi yang baru.

d. Penambahan lokasi baru.

Secara garis besar layout dikelompokan menjadi 4 yaitu:

a. Layout Produk/Garis

Layout garis/layout produk yaitu pengaturan letak mesin-

mesin atau fasilitas produksi suatu produk yang berdasarkan atas

urutan-urutan proses produksi dalam membuat suatu barang.

1) Kebaikan Layout Produk/Garis

a) Biaya produksi lebih murah

Biaya produksi lebih murah sebab barang yang dikeluarkan

selalu sama sehingga memulai produksi rendah.

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

b) Pengawasan lebih mudah.

Pengawasan lebih mudah melaksanakan karena proses

produksi dan jalan yang ditempuh selalu sama.

2) Kelemahan Layout produk/Garis

a) Apabila terjadi kemacetan stasiun kerja menyebabkan

kemacetan seluruh kegiatan pabrik.

b) Untuk dapat bekerja secara efisien proses produksi harus

banyak sehingga penggunaan layout untuk produksi

beberapa macam saja.

c) Kuarang fleksibel karena suatu layout hanya akan dapat

membuat satu macam barang saja dalam jangka waktu tidak

berganti.

b. Layout Fungsional/Proses

Layout fungsional adalah pengelompokan bersama mesin-

mesin dan personalia, untuk melaksanakan pekerjaan yang serupa

atau sejenis.

1) Kebaiakan Layout Fungsional

a) Fleksibel, dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai

macam barang.

b) Investasi pada mesin-mesin dari fasilitas produksi yang lain

lebih murah dari pada layout garis, sebab menggunakan

mesin serba guna.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2) Kelemahan Layout Fungsional

a) Biaya produksi setiap barang lebih mahal karena macam

barang yang dikerjakan selalu berganti-ganti.

b) Pengangkutan didalam pabrik lebih sulit.

c) Tidak terjadi keseimbangan kerja setiap mesin.

c. Layout Kelompok

Layout kelompok yaitu memisahkan daerah-daerah dan

kelompok-kelompok mesin bagi pembuatan “keluarga” komponen-

komponen yang memerlukan pemprosesan yang sejenis.

1) Kebaikan Layout Kelompok

a) Fleksibel, sehingga dapat menghasilkan beberapa macam

barang.

b) Meskipun perusahaan mengerjakan berbagai macam barang

produk, biaya produksi lebih murah.

2) Kelemahan Layout Kelompok

a) Untuk dapat menggunakan layout semacam ini maka

kelompok produk yang memiliki kesamaan urutan proses

harus jelas.

b) Instruksi kerja harus jelas.

c) Memerlukan pengawasan yang cermat.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

d. Layout Posisi Tetap

Layout posisi tetap adalah pengaturan fasilitas produksi

adalam membuat barang dengan letak barang yanga tetap atau

sedikit dipindah-pindah.

1) Kebaikan Layout Posisi Tetap

a) Dapat diletakan dimana saja sesuai kebutuhan.

b) Tidak memerlukan bangunan pabrik / tidak memakan

banyak tempat.

2) Kelemahan Layout Posisi Tetap

a) Tidak ada pedoman atau standar yang jelas untuk

merencanakan layout-nya.

b) Kegiatan pengawasan harus sering dilaksanakan dan relatif

sulit.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PERUSAHAAN

1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan perusahaan

perorangan. Berdiri pada tahun 1975 tempatnya di Jalan Pakel No. 11

Kerten, Laweyan, Surakarta oleh Bapak Wahyu Iskandar. Namun

karena usaha yang terus berkembang, maka keluarga Wahyu Iskandar

bersepakat untuk mendirikan badan usaha berbentuk CV (Comanditer

Vennonchap) dengan nama CV Iskandartex. CV Iskandartex baru

memulai produksinya satu tahun kemudian setelah berbadan hukum

pada tahun 1983 berdasarkan akte perusahaan No. 98 pada tanggal 23

Mei 1983.

Pada pendirian CV Iskandartex tanggal 23 Mei 1975,

perusahaan menanamkan investasinya pada mesin tenun yang pada

waktu itu berjumlah 25 unit dengan karyawan 200 orang yang dibagi

menjadi 16 jam kerja (2 shift). Pada tahun 1977 perusahaan mengalami

perkembangan dan memiliki 77 unit mesin, tahun 1991 berjumlah 520

unit, dan pada tahun 1992 mesin yang digunakan sebanyak 614 unit.

Pada tahun 1991 CV Iskandartex tersebut mengalami

perkembangan yang sangat pesat. Bersamaan itu pula pada tanggal 2

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Januari 1991 berubah menjadi PT dengan nama PT. Iskandar Indah

Printing Textile. Dengan surat izin usaha No. 199/11.16/VIII/1991/PI

a. Lokasi Perusahaan

Lokasi PT. Iskandar indah Printing Textile berdiri diatas

lahan seluas 4 hektar yang berada di Jalan Pakel No. 11 Kerten,

Laweyan, Surakarta. Lokasi ini meiliki beberapa keuntungan

antara:

1) Ditinjau dari segi ekonomi

Mudah dalam pendistribusian barang, sehingga dapat

menghemat ongkos transport dalam pengangkutan barang dan

cukup banyak tersedia tenaga kerja serta mudah dalam

memasarkan produknya.

2) Ditinjau dari segi social

Terciptanya lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar

perusahaan dan membantu pemerintah dalam mensukseskan

kampanye pemakaian produk dalam negri.

3) Ditinjau dari segi teknis

Daerah sekitar pabrik masih cukup luas untuk

mengembangkan perusahaan tersebut dan juga mudah dalam

pengadaan alat-alat, sparepart, mesin, serta memperoleh ahli

mesin atau montir.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

b) Personalia Perusahaan

1) Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja/karyawan PT. Iskandar Indah

Printing Textile dibagi dalam dua bagian, yaitu:

a) Bagian produksi, yaitu bagian yang bekerja di departemen

unit weaving dan departemen unit printing serta finising.

b) Bagian non produksi, yaitu karyawan kantor.

Saat ini PT. Iskandar Indah Printing Textile lebih

berkembang dengan jumlah karyawan ± 1300 orang dengan jumlah

mesin Toyoda 302 unit, Picanol 146, dan RRT 180 unit serta

dengan pembagian kerja sebagai berikut:

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Tabel 3.1

Tabel Karyawan dan Pembagian kerja

Shift dan Bagian Jumlah Karyawan 1. Day Shift

2. Shift

a. Opten RRT

b. Opten Picanol

c. Opten Toyoda

d. Pengisian Palet

e. Palet

f. Warping

g. Pengkanjian

h. cucuk

i. Pengawasan Monitor

j. Pengawasan Umum

k. Bengkel

l. Listrik

m. Inspecting

n. Rool Kain

o. Finishing

p. Keamanan

q. Transportasi

70 orang

210 orang

135 orang

220 orang

60 orang

105 orang

60 orang

90 orang

80 orang

45 orang

20 orang

45 orang

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

r. Umum 15 orang

45 orang

10 orang

30 orang

20 orang

20 orang

10 orang

2) Jam Kerja Perusahaan

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Mesin dijalankan selama 24 jam, kecuali waktu istirahat

selama satu jam. Sistem kerja karyawan dibagi menjadi dua bagian,

yaitu:

a) Day shift : masuk pagi terus, senin s/d jum’at.

b) Shift : Group A, B, dan C. senin s/d jum’at

(1) Shift I atau group A mulai pukul 07.00 WIB – 15.00

WIB dengan waktu istirahat mulai pukul 11.30 WIB –

12.30 WIB.

(2) Shift II atau group B mulai pukul 15.00 WIB – 23.00

WIB dengan waktu istirahat mulai pukul 18.45 WIB –

19.45 WIB.

(3) Shift III atau group C mulai masuk pukul 23.00 WIB –

07.00 WIB dengan waktu istirahat mulai pukul 02.00

WIB – 03.00 WIB.

c) Untuk hari sabtu semua staff dan karyawan masuk setengah

hari. Mulai pukul 07.00 WIB – 12.00 WIB

3) Sistem Penerimaan Tenaga Kerja.

PT. Iskandar Indah Printing Textille menerima

karyawan baru dengan beberapa pertimbangan, yaitu:

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

a) Tingkat pendidikan,

b) Jenis kelamin,

c) Usia,

d) Pengalaman kerja, dan

e) Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Kemudian diadakan ujian, bila dinyatakan lulus maka

calon karyawan/pegawai tersebut diwajibkan mengikuti job

training dengan masa percobaan selama tiga bulan. Apabila

dalam masa percobaan dianggap berhasil menyelesaikan

dengan baik, maka calon karyawan tersebut diangkat menjadi

karyawan tetap perusahaan.

4) Pemberhentian Karyawan

Ketentuan dalam pemberhentian karyawan yang

diterapkan PT. Iskandar Indah Printing Textile sebagai berikut:

a) Tidak mengikuti training atau tidak lulus.

b) Melanggar peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan.

c) Permohonan pengunduran diri

d) Meninggal dunia

5) Sistem Pengupahan

Sistem upah yang digunakan perusahaan bagi karyawan

adalah sebagai berikut:

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

a) Upah bulanan

Upah atau gaji yang diberikan setiap akhir bulan,

misalnya untuk staff, Ka Bag atau mandor.

b) Upah mingguan

Upah atau gaji yang diberikan pada akhir minggu,

misalnya untuk bagian operator mesin pada unit weaving,

printing, dan finishing.

c) Upah borongan

Uapah atau gaji yang sesuai dengan jumlah

pekerjaan yang diselesaikan, misalkan untuk bagian

pengepakan dan pembungkusan.

d) Upah lembur

Upah yang diberikan diluar jam kerja.

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

Upah mingguan =150% gaji x hari lembur

Upah bulanan =(100 gaji : 25) x hari lembur

6) Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan karyawan,

perusahaan memberikan beberapa fasilitas dan hak yang perlu

diterima, yaitu:

a) Tunjangan Hari Raya (THR)

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tunjangan kesejahteraan yang diberiakan setiap

menjelang akhir tahun atau libur hari raya.

b) Mengikutsertakan karyawan dalam Asuransi Sosial Tenaga

Kerja (ASTEK).

c) Tunjangan kesejahteraan berupa pembayaran asuransi yang

dibayarkan perusahaan kepada jasa asuransi. Adapun

presentase untuk asurasi diatur dengan aturan yang ada dari

pemerintah.

d) Fasilitas pengobatan dan kesehatan

Pelayan untuk karyawan yang mengalami gangguan

kesehatan selama proses produksi berlangsung.

e) Cuti hamil

Tunjangan kesejahteraan yang diberiakan kepada

karyawan meskipun sedang cuti hamil, misalnya upah

sebesar 50% atau kurang dari upah minimum yang di

terima.

f) Fasilitas kendaraan

Pelayanan untuk transaportasi karyawan.

g) Memberiakan pakaian seragam atau dinas.

h) Setiap tahun diadakan acara santai bersama atau piknik.

i) Mushola.

c. Bagian Produksi

1) Bahan Produksi

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Proses produksi pada PT. Iskandar Indah Printing

Textile merupakan proses produksi terus-menerus atau proses

produksi continue. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses

produksi adalah sebagai berikut:

a) Bahan baku yang digunakan adalah:

(1) Benang katun, yaitu benang yang berasal dari bahan

serat kapas.

(2) Benang rayon, yaitu benign yang berasal dari bahan

serat buatan.

b) Bahan penolong yang digunakan, yaitu:

(1) Garam, sabun, kanji, minyak tanah, kaustik atau soda

ash.

(2) Naptol, doskol, reaktif, pigmen, dan direk (untuk

warna)

(3) Bisulfate yang digunakan untuk menghilangkan bau

wenter atau pewarna.

(4) Sn untuk mengawetkan bahan agar tidak luntur.

2) Mesin-mesin Produksi

Mesin yang digunakan dalam proses produksi terdiri dari:

a) Mesin Warping

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Mesin yang digunakan untuk mengggulung kembali

benang dalam kons (untuk menggulung benang dalam

bentuk krucut) yang dimasukan dalam gulungan besar yang

disebut boom

b) Mesin Kelos

Mesin kelos digunakan untuk memproses kembali

benang yang putus dari mesin warping, sehingga benang

dapat dipakai kembali.

c) Mesin Palet

Mesin palet digunakan untuk menggulung benang

pakan ke dalam palet selanjutnya benang ini dimasukan ke

dalam teropong dan melintang pada kain grey / mori.

d) Mesin Tenun

Mesin tenun digunakan untuk menenun benang lusi

dan benang pakan untuk dijadikan kain grey.

e) Mesin Kanji

Mesin kanji digunakan untuk mengkanji benang

lusi, sehingga benang menjadi kuat, dan apabila ditenun

benang tidak mudah putus serta menghaluskan serat-serat

yang ada pada benang.

f) Mesin Inspecting

Mesin ini digunakan pada saat mengecek tiap

lembar kain dari hasil produksi.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

g) Mesin Lipat

Mesin lipat digunakan untuk melipat kain yang

sudah ditenun dan di inspecting dengan menentukan aturan

tiap lipatan.

h) Mesin Printing

Mesin yang digunakan saat pemberian motif atau

corak.

i) Ketel Uap

Mesin pemanas air serta uapnya berguna untuk

membersihkan mesin.

j) Mesin Diesel/Genset

Mesin ini digunakan sebagai sumber tenaga listrik

untuk menggerakkan mesin-mesin yang ada.

k) Mesin Folding

Mesin folding digunakan sebagai mesin melipat

sekaligus menghitung panjang kain.

3) Proses Produksi Tenun

Proses produksi kain grey pada departemen weaving di

PT Iskandar Indah Printing Textile adalah sebagai berikut:

a) Tahap pembuatan benang lusi (panjang lusi)

Benang lusi adalah benang yang memanjang atau

memebujur dalalm proses penenunan. Benang digulung ke

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dalalm alat yang disebut boom warping, kemudian

diadakan penarikan benang untuk menyusun benang yang

disesuaikan dengan banyak benang pada lebar kain.

(1) Tahap Penghanian (warping)

Tahap ini merupakan proses awal, yaitu dengan

menggulung sekaligus menentukan jumlah panjang

benang lusi. Jika menginginkan kain yang halus akan

memerlukan gulungan yang lebih rapat.

(2) Tahap Penganjian (sizing)

Tahap ini berfungsi menguatkan benang,

sehingga pada saat ditenun benang tidak mudah putus.

Caranya, yaitu benang yang telah disiap kan dari tahap

warping dimasukan dalam mesin stalk dan dicampur

dengan obat yang dapat menguatkan benang. Obat dan

bahan pendukung untuk menguatkan benang adalah

acrylic, stracth, tapioca, lilin, dan air.

(3) Tahap Cucuk (racing)

Tahap ini merupakan proses pemasukan benang

lewat mata jarum ke sisir/gun. Jumlah mata sisir

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

tergantung dari jumlah benang yang tersedia dari proses

kanji dan selanjutnya dipasang ke mesin tenun.

b) Palet (Lebar Benang)

Benang palet adalah benag yang melintang lebar

dalam proses penenunan.benang digulung kedalam alat

yang disebut boom warping, kemudian diadakan penarikan

benang untuk menyusun benang yang disesuaikan denga

banyak benang yang memanjang atau membujur.

c) Tahap menenun

Tahap ini merupakan proses penenunan benang

menjadi kain/roll yang masih mentah. Dalam proses

menenun tersebut dikerjakan dengan tiga jenis mesin yang

berbeda, yaitu Mesin Toyoda, Mesin Picanol, Mesin RRT.

Output dari tahap persiapan yang berupa benang lusi yang

berbeda pada loam tenun secara otomatis akan ditenun oleh

benang pakan. Para operator akan mengawasi kelancaran

proses penenunan.

Tugas operator ini adalah menyambung secepat

mungkin benang yang putus atau kusut (mesin akan

berhenti secara otomatis apabila terdapat benang yang

putus), dan memeriksa serta memasukan teropong benang

pakan jika perlu dilakukan penggantian teropong yang baru.

Output dari mesin tenun secara otomatis akan menggulung.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

d) Tahap penyelesaian

Tahap ini adalah tahap penyempurnaan dari tahap

sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan kegiatan sebagai

berikut:

(1) Inspeksi (Inspection)

Inpeksi adalah pemeriksaan kain dari mesin

tenun, apakah terdapat kain yang cacat dan perlu

diperbaiki.

(2) Repairing

Repairing adalah memperbaiki anyaman yang

rusak/dobel (dobel pakan)

(3) Smashing

Smashing adalah proses membersihkan sisa-sisa

benang pada kain.

(4) Folding

Folding adalah proses melipat serta menghitung

panjang kain.

Setelah dilakukan inspeksi, repairing, smashing,

dan folding maka dapat dihasilkan kain grey yang baik.

e) Finishing

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Tahap ini merupakan tahap akhir didalam proses

produksi. Proses finishing ini melakukan pemutihan pada

kain grey hasil dari proses penenunan dan tahap

penyelesaian.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Gambar 3.1

Proses Produksi Tenun.

4) Proses selanjutnya adalah proses printing. Proses ini terdiri dari

lima tahap, yaitu:

a) Sablon

Sablon merupakan proses atau tahap pemberian

corak motif dan pemberian warna pada kain.

b) Steaming

Steaming merupakan proses atau tahap untuk

menguatkan warna, agar pada waktu pencucian tidak

mudah luntur.

c) Pencucian

Pencucian merupakan proses pembersihan kain dari

noda dan penghilangan obat setelah pengkanjian. Pencucian

dilakukan dengan menggunakan air dingin, kemudian

dicuci dengan air panas dan dibilas lagi dengan air dingin.

d) Drying/pengeringan

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Drying merupakan tahap pengeringan setelah kain

dicuci.

e) Penghalusan

Setelah kain dilakukan pengeringan, kain

dihaluskan agar rapi dan kain siap untuk di packing atau

dipasarkan.

Gambar 3.2

Proses Produksi Printing.

PENGHALUSAN

KAIN PUTIH/MORI

DRYING

PENCUCIAN

SABLON

STEAMING

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

5) Hasil Produksi

PT. Iskandar Indah Printing Textile dalam produksinya

menghasilkan kain grey/mori dengan berbagai ukuran sesuai

pesanan. Selain itu, PT Iskandar indah Printing Textile juga

menghasilkan berbagai macam jenis batik printing.

6) Penetapan Standar Kualitas

Untuk menjaga kualitas produk-produknya, maka PT

Iskandar Indah Printing Textile telah menetapkan standar

kualitas bagi produk yang dihasilkannya. Hal ini selain untuk

menjaga mutu juga untuk memenuhi kepuasan konsumen serta

menanamkan dan menjaga kepercayaan konsumen. Untuk

proses produksi perusahaan telah menetapkan nilai tingkat

kerusakan yang terjadi pada setiap produksi kain tenun

maksimal sebesar 0,5%.

Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi antara lain:

a) Putus lusi, yaitu putusnya benang tenun yang memanjang.

b) Putus pakan, yaitu putusnya benang tenun yang melintang

c) Dobel lusi, yaitu terdapat dua atau lebih benang lusi yang

menempel.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

d) Dobel pakan, yaitu terdapat dua atau lebih benang pakan

yang menempel.

e) Penenunan loncat, yaitu penenunan yang tidak berurutan.

f) Kotor oli, yaitu terkena tetesan oli dari mesin.

Sedangkan standar yang telah ditetapkan perusahaan untuk kain

grey yang baik, yaitu:

a) Tepi tidak sobek,

b) Tidak putus lusi,

c) Tidak putus pakan,

d) Tebal lapis sama/sesuai ukuran,

e) Tidak dobel pakan,

f) Penenunan urut/tidak loncat.

7) Aspek Pemasaran

Hasil produksi PT. Iskandar Indah Printing Textile

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negri, sedangkan

sebagian diekspor. Daerah pemasaran untuk dalam negri adalah

Solo, Bandung, Pekalongan, Jakarta, dan daerah lainnya di

Indonesia. Daerah tujuan pemasaran ekspor meliputi Negara

Amerika, Singapura, Saudi Arabia, dan Korea.

PT. Iskandar Indah Printing Textile Memiliki Dua cara

pendistribusian untuk pemasaran, yaitu:

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a) Dari produsen didistribusikan ke penyalur, kemudian

kekonsumen. Dari produsen mendistribusikan langsung ke

pedagang.

b) Dari produsen mendistribusikan kepedagang besar, lalu

pengecer atau pedagang kecil, kemudian konsumen.

2. Struktur Organisasi

Setiap organisasi mempunyai suatu alat untuk mencapai tujuan

(struktur organisasi). Dalam sebuah perusahaan memiliki struktur

organisasi, mulai dari struktur organisasi yang sederhana sampai yang

memiliki banyak hubungan dan interaksi serta koordinasi. Organisasi

secara keseluruhan mencerminkan pola hubungan yang tetap,

mempunyai pola interaksi tertentu dan koordinasinya. dalam struktur

organisasi masing-masing bagian mempunyai tanggung jawab sendiri.

Pembagian kerja ini dimaksudkan untuk menyederhanakan

keanekaragaman dari kegiatan serta memperdetail suatu deskripsi

pekerjaan.

Karakteristik yang menonjol dari suatu organisasi adalah dalam

mengejar tujuan dari sekumpul orang-orang yang terlibat didalam

organisasi tersebut. Antara orang-orang tersebut terdapat pula

hubungan yang bersifat koordinatif, proses komunikasi antara mereka

dan pengambil keputusan, dengan kata lain menimbulkanpengaruh

sinergi yang menghasilkan kepuasan melalui kerjasama. Jadi apasaja

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

yang tidak terjangkau oleh seorang manusia dapat dijangkau melalui

organisasi.

Adapun bagian atau struktur organisasi dari PT. Iskandar Indah

Printing Textile di Surakarta dapat dilihat sebagai gambar berikut:

Dewan Komisaris

Kabag Personalia &

Umum

Kabag Pembukuan

Kabag Pabrik

Kabag Keuangan

Audit Intern

Kasubag Teknik

Kasubag Produksi

Proses Finishing Proses Persiapan Bahan baku, Spare Part

Bengkel Mesin Produksi

Kasubag Gudang

Kabag Penjualan

Kabag Pembelian

Direktur

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Gambar 3.3

Struktur Organisasi PT. Iskandar Indah Printing Textile.

3. Deskripsi Jabatan

Deskripsi jabatan merupakan uaraian dan tanggung jawab dari masing-

masing unit organisasi yang ada dalam perusahaan. Adapaun deskripsi

jabatan dari struktur organisasi PT. Iskandar Indah Printing Textile

dipegang olehpara pemegang saham yang telah ditetapkan dalam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Adapun fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berada

pada PT. Iskandar Indah Printing Textile adalah Sebagai Berikut:

a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

1) Fungsi:

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Sebagai badan legislative yang mempunyai kekuasaan tertinggi

dalam perusahaan.

2) Tugas:

a) Mengadakan rapat tahunan dan dengan persetujuan seluruh

anggota mengadakan rapat istimewa.

b) Menggariskan kebijaksanaan dan keputusan perusahaan

secara garis besar.

3) Wewenang:

a) Mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja

perusahaan.

b) Mengesahakan ketetapan tahunan.

c) Bertanggung jawab atas pengangkatan dan pemberhentian

Direktur dan Komisaris.

b. Dewan Komisaris

1) Fungsi:

Sebagai wakil pemegang saham yang mengawasi serta

mengarahkan jalanya perusahaan.

2) Tugas:

a) Menandatangani laporan tahunan.

b) Menjamin bahwa perusahaan berjalan dan menjalankan

aktifitas sesuai dengan kepentingan pemegang saham.

3) Wewenang:

a) Mengadakan RUPS.

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b) Memberhentikan pengurus dari tiap jabatan.

c) Mengawasi pekerjaan direksi baik secara preventif maupun

representatif.

d) Menunjuk akuntan public untuk melakukan dan

melaksanakan pemeriksaan tahunan terhadap laporan

keuangan perusahaan (audit ekstern).

e) Bertanggung jawab terhadap pihak ketiga yang merugikan

perusahaan.

c. Direktur

1) Fungsi:

Dibawah RUPS bertindak sebagai pengelola serta penjalan

perusahan dan berkoordinasi langsung terhadap manajer.

2) Tugas:

a) Mendelegasikan wewenang kepada para manajer dan

mengawasi pelaksanaannya.

b) Bekerjasama dengan manajer dalam mengelola perusahaan.

c) Mewakili perusahaan baik didalam maupu diluar

perusahaan.

3) Wewenang:

a) Mengadakan atau menjalin kerjasama dengan pihak lain

diluar perusahaan.

b) Meminta laporan pertanggung jawaban pada manajer.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

c) Memberikan saran, petunjuk serta bimbingan terhadap

manajer bawah.

d) Bertanggung jawab atas wewenang yang diberikan serta

atas informasi yang diturunkan kepada manajer

dibawahnya.

d. Audit Intern

1) Fungsi:

Sebagai penilai yang memberikan saran dan pendapat atas

berlakunya sitem pengendalian intern.

2) Tugas:

a) Meneliti sapai seberapah jauh kekayan perusahaan

dipertanggung jawabkan dan dilindungi dari segala macam

resiko.

b) Memerikas dan menilai baik tidaknya pengendalian intern

dan mendorong penggunaa cara efektif dengan biaya

minimum.

c) Meneliti dan menilai sejauh man pelaksanaan prosedur atau

kebijakasanaan yang ditetapkan oleh perusahaan.

3) Wewenang:

a) Memberiakan pendapat atas efesiensi dan efektifitas

kelayakan prosedur.

b) Memberikan saran atau ide perbaikan kegiatan.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

c) Menentukan dapat dipercaya atau tidaknya sebuah laporan

keuangan yang dihasilkan perusahaan.

d) Bertanggung jawab atas dewan komisaris atas laporan yang

dibuatnya.

e. Ka Bag Pembelian

1) Fungsi:

Sebagai penyelenggara kegiatan yang berhubungan dengan

pembelian.

2) Tugas:

a) Mengkoordinasi pembelian bahan baku yang diperlukan

perusahaan serta pembelian peralatan dan perlengkapan

yang dibutuhkan.

b) Mengawasi bahan yang dibeli jika tidak sesuai pesanan

baik kualitas serta harga yang telah disepakati sebelumnya.

3) Wewenang:

a) Mengatur dan menetapkan cara pembelian dan pengadaan

bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi.

b) Menentukan dan memilih supplier.

c) Bertanggung jawab atas tugas yang didelegasikan pada

bawahannya adan atas kelancaran penyedian bahan

kebutuhan proses produksi.

f. Ka Bag Penjualan

1) Fungsi:

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Sebagai koordinator dari berbagai kegiatan yang berhubungan

dengan penjualan.

2) Tugas:

a) Mengarahkan, mengkoordinir, dan mendelegasikan tugas

atas atau kegiatan penjualan.

b) Mengawasi pelaksanan tugas yang dikerjakan bagian yang

berada dibawahnya.

3) Wewenang:

a) Mengatur dan menetapkan cara penjualan produk.

b) Membuat permintan produksi.

c) Mengatur cara-cara promosi.

g. Kabag Keuangan

1) Fungsi:

Sebagai koordinator, pengawasan dan penggelolaan yang

berhubungan dengan urusan financial atau keuangan

2) Tugas:

a) Mengawasi semua penerimaan dan pengeluaran kas sesuai

dengan kepentingan perusahaan.

b) Mengatur dan mengurusi masalah administrasi dan

keuangan.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

c) Mengawasi dan mengarahkan tugas kepada bagian

dibawahnya, yaitu kepala kasir yang bertugas dan

bertanggungjawab atas penerimaan dan penyimpanan uang

sesuai ketentuan serta kepala tata usaha keuangan yang

bertugas dan bertanggung jawab memerikasa persedian

gudang secara berkala dan menerima kwitansi/nota

guadang (bon-bon).

3) Wewenang:

a) Mengawasi sekaligus memberiakan nasihat, petunjuk dan

bimbingan kepada bawahannya.

b) Meminta laporan atas kinerja bawahan.

c) Bertanggung jawab atas informasi keuangan dan tugas-

tugas yang didelegasikan kepada bawahannya.

h. Ka Bag Pabrik

1) Fungsi:

Sebagai koordinator dari kegiatan yang berhubungan dengan

proses produksi dan pendistribusian produknya.

2) Tugas:

a) Menkoordinasi semua aktifitas/kegiatan pabrik demi

kelancaran proses produksi.

b) Mengorganisir dan mendelegasikan serta mengawasi

kegiatan bagian yang berada dibawahnya, yaitu:

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

(1) Kepala gudang, bertugas dan bertanggung jawab

terhadap penerimaan barang dari gudang yang meliputi

bahan baku, bahn pembantu, dan spare part serta

mendelegasikan tugas yang dikerjakan bagian yang

dibawahnya.

(2) Bagian bahan baku, bahan penolong, dan spare,

bertanggung jawab dan mencatat keluar masuknya

barang serta mencatat barang/bahan yang hamper habis.

(3) Kepala produksi, bertugas dan bertanggung jawab

melaksanakan produksi dan mengatur cara kerja

karyawan agar efisien dalam penggunaan waktu, tempat

dan tenaga.

(4) Bagiann persiapan, bertugas membantu mrnyusun

jadwal kelompok, warping, kanji, cucuk, dan palet

sesuai dengan rencana produksi.

(5) Bagian produksi, bertugas membantu mempersiapan

sarana atau peralatan kerja.

(6) Bagian finishing, bertugas melakukan pengaturan

pengawasan kerja finishing.

(7) Bagian maintenance, bertugas melakukan perawatan,

perbaikan, dan pemeliharan terhadap mesin-mesin,

kendaraan, dan perlalatan lainnya.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

(8) Kepalan teknik, bertugas dan bertanggung jawab atas

kelancaran mesin produksi sehingga dapat digunakan

dengan baik.

(9) Bagian bengkel produksi, bertugas mengatur dan

menyiapkan mesin dan alat produksi termasuk

pembelian, penggantian, perbaikan sparepart.

i. Ka Bag Pembukuan

1) Fungsi:

Sebagai koordinator dalam melaksanakan administrasi

pembukuan baik pencatatan maupun pendokumentasian.

2) Tugas:

a) Menjamin kegiatan yang ada dibawahnya dalam melakukan

tugas sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

b) Bertanggung jawab atas pembukuan per periode maupun

tahunan serta laporan biaya perbulan.

3) Wewenang:

a) Menilai, mengawasi dan mendelegasikan bagian yang ada

dibawahnya, yaitu kepala akutansi dan kepala financial

untuk laporan anggaran produksi.

b) Bertanggung jawab atas administrasi perusahaan.

j. Ka Bag Personalian & Umum

1) Fungsi:

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Mengatur pengangkatan dan pengembangan karyawan melalui

pelatihan-pelatihan karyawan, kepegawaian, kesekertariatan,

dan hubungan masyarakat.

2) Tugas:

a) Menangani administrasi kepegawaian.

b) Mengarahkan dan mengkoordinir pegawai sesuai

pekerjaannya.

3) Wewenang:

a) Menyelesaiakan persoalan mengenai perburuhan.

b) Meminta fasilitas untuk menunjang pegawai dan dapat

memperlancar pekerjaan.

c) Memberikan nasihat, petunjuk serta bimbingan kepada

bawahannya.

4. Tugas dan Fungsi Perusahaan

PT. Iskandar Indah Printing Textile sebagai pabrik mempunyai

tugas-tugas dan fungsi antara lain:

a. Membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan

membuka lapangan pekerjan.

b. Membantu dalam pemenuhan sandang atau kain.

c. Membantu usaha-usaha atau industry kecil disekitarnya agar

berkembang.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Sedangkan fungsi PT. Iskandar Indah Printing Textile itu

sendiri berupa:

a. Menjalankan usaha dalam bidang sandang atau kain.

b. Sebagai perusahaan textile yang dapat memenuhi selera konsumen

dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produkasi.

c. Menjalankan perusahaan textile dalam arti seluas-luasnya.

5. Prosedur Pemasukan dan Pengeluaran Barang Untuk Bahan Pembantu

Gudang Sparepart

Buku Pesanan

Ka Bag Pembelian OP

Barang Dikirim

Diterima Gudang

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 4

Prosedur Pemasukan Untuk Bahan pembantu.

Gudang Sparepart

Bon Sementara

Adm. Kantor Kartu Stock

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 5

Prosedur Pengeluaran Untuk Bahan pembantu.

6. Prosedur Pemasukan dan Pengeluaran Barang Untuk Bahan Baku

Gudang Benang + Obat

Laporan Stock

Direktur

Kontrak Pembelian

Ka Bag Pembelian

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 6

Prosedur Pemasukan Bahan Baku.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 7

Prosedur Pengeluaran Bahan Baku.

7. Prosedur Pengembalian Barang

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 8

Prosedur Pengembalian/Retur Barang.

B. Laporan Magang Kerja

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja adalah suatu kegiatan untuk mengarahkan

mahasiswa agar dapat mengetahui dan merasakan situasi dunia kerja

yang sesungguhnya, serta melakukan kegiatan yang berhubungan

dengan progam studi. Magang kerja bersifat wajib dengan berorientasi

pada dunia kerja, dan mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan

dan mengimplementasika teori-teori yang telah didapat selama di

akademik. Selain itu magang kerja merupakan salah satu syarat dalam

penulisan tugas akhir yang harus dan wajib dilaksanakan oleh

mahasiswa Diploma III Manajemen Bisnis.

2. Manfaat Magang Kerja

Agar mahasiswa mampu mengaplikasi dan

mengimplementasikan meteri selama didalam proses magang. Selain

itu mahasiswa mendapat pengalaman langsung dan pengetahuan

tantang kegiatan dan aktifitas dalam dunia kerja umunnya dan dalam

perusahaan khususnya.

3. Lokasi Magang Kerja

PT. Iskandar Indah Printing Textile merupakan perusahaan

yang bergerak dibidang manufaktur. Dengan hasil produksi berupa

kain serta batik printing berbagai motif. PT. Iskandar Indah Printing

Textile beralamatkan di Jl. Pakel No 11 Kel. Kerten, Kec. Laweyan

Surakarta yang berdiri diatas lahan seluas 4 hektar.

4. Pelaksanaan Magang Kerja

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Magang kerja dilaksanakan di PT. Iskandar Indah Printing

Textile. Kegiatan magang dilaksanakan selama satu bulan, sejak

tanggal 09 September sampai dengan tanggal 09 Oktober 2012, lebih

tepatnya 23 hari dengan hari minggu libur. Mahasiswa magang masuk

setiap hari kerja, terkecuali hari sabtu masuk 08.00 – 12.00 WIB.

Pada saat kuliah magang kerja, mahasiswa magang melakukan

magang sesuai intruksi serta ketentuan dan peraturan dari pembimbing

lapangan yang diberikan PT. Iskandar Indah Printing Textile.

Pekerjaan mahasiswa magang membantu sesuai dibagian yang

diberiakan serta mengamati kegiatan dan alur produksi. Berikut ini

adalah kegiatan yang dilakukan pada saat kuliah magang kerja pada

PT. Iskandar Indah Printing Textile dalam bentuk table.

Tabel 3.2

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Daftar Kegiatan Magang.

Minggu

Kegiatan

I · erkeliling Perusahaan.

· iperkenalkan Lingkungan Perusahaan beserta jajaran staf.

· engenalan terhadap beberapa proses produksi, mesin, serta beberapa contoh kain.

· engenalan gudang.

II · engenal serta menghafal komponen/sparepart mesin (No. kode barang).

· encatat kartu stock barang/sparepart digudang.

III · encatat kartu stock barang/sparepart digudang.

· encatat dan merekap hasil produksi.

IV · encatat dan merekap hasil produksi.

· emasukan jumlah sisa barang/sparepart kedalam data base komputer.

· emasukan jumlah barang yang dipesan dan telah diterima gudang kedalam data base komputer.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

C. Pembahasan

1. Layout yang digunakan PT. Iskandar Indah Printing Textile

Layout fasilitas barang gudang tenun bahan pembantu yang

digunakan oleh PT. Iskandar Indah Printing Textile yaitu layout

kelompok. Hal ini dapat dilihat dari penataan barang yang masih

mengelompokkan barang sesuai jenis mesin, sedangkan setiap

komponen sparepart/barang memiliki kode barang atau no. barang

untuk kartu stock. Sehingga kegiatan pengeluaran barang harus

mencari barang tersebut yang mengakibatkan kurang efisien.

Layout gudang bahan pembantu sendiri memiliki peran

penting. Karena setiap harinya pasti saja ada mesin yang memerlukan

perawatan bahkan pergantian sederhana, namun jika barang/sparepart

di gudang terlalu lama dicari, tentu ini merupakan suatu masalah. jika

satu mesin mengalami kendala teknis maka jadwal produksi pun ikut

terganggu dan hal ini tentu saja tidak efisien. Karena gudang yang

efisien bukanlah gudang harus berarti rapih, tetapi harus

memperhatikan aspek kemudahan dalam pencarian bahan atau barang

dalam rangka pengecekan, maupun pengambilan bahan/barang.

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

20 m

10 m

Layout pada PT. Iskandar Indah Printing Textile dapat dilihat

pada gambar berikut:

a. Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu pada PT. Iskandar Indah

Printing Textile.

1

2. Rak motor dan as bekas

3. Rak as baru dan vanbelt

4. Rak vanbel dan bearing

6. Rak spare part m

esin Toyoda

7. Rak spare part m

esin Picanol

5. Rak spare part m

esin RR

T

10

11

8

9

13 12

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Sumber PT.Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3. 9

Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu.

1) Keterangan layout gudang tenun bahan pembantu pada PT.

Iskandar Indah Printing Textile, yaitu:

a) 01. Pintu utama.

b) 02. Rak motor dan as mesin.

c) 03. Rak as, rotor (gear), dan vanbelt.

d) 04. Rak Vanbelt dan bearing.

e) 05. Rak sparepart mesin RRT.

f) 06. Rak sparepart mesin Toyoda.

g) 07. Rak sparepart mesin Picanol.

h) 08. Meja KaBag gudang.

i) 09. Lemari arsip.

j) 10. Meja staff gudang

k) 11. Baut dan mur.

l) 12. Tempat sampah

m) 13. Sparepart rusak dan tak terpakai.

Dari gambar layout diatas memerlukan evaluasi karena

penataan barang yang kurang baik sehingga pencarian barang agak

sulit. Namun ada beberapa pegawai/karyawan yang menginginkan tata

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

letak barang tidak perlu diubah karena mereka merasa telah terbiasa

dengan tata letak barang yang seperti saat ini.

Berdasarkan masalah dan layout barang pada gudang tenun

bahan pembantu tersebut dapat disimpulan bahwa layout barang pada

gudang tenun bahan pembantu pada PT. Iskandar Indah Printing

Textile sudah cukup baik menurut pegawai gudang tenun, hal ini

ditunjukkan dari beberapa pegawai yang sudah hafal penataan barang

di gudang. PT. Iskandar Indah Printing Textile berkomitmen tidak

hanya untuk meningkatkan profit perusahaan dan persaingan dengan

perusahaan-perusahaan textile yang lain, tetapi juga berkomitmen

meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada fasilitas perusahaan dalam

hal ini gudang tenun bahan pembantu (sparepart).

Setelah dilakukan pengamatan di gudang pada saat magang,

maka penulis menyimpulkan bahwa layout barang pada gudang tenun

bahan pembantu perlu diadakan perubahan penataan agar pemanfaatan

gudang lebih optimal dan karyawan teknisi/maintenance yang ingin

mencari barang/sparepart tidak merasa kesulitan dengan tata letak

yang seperti ini.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Dan berikut adalah masalah yang ditemukan dalam pengamatan

pada gudang tenun bahan pembantu.

2) Masalah Gudang Tenun Bahan Pembantu

a) Penataan barang yang tidak sesuai dengan urutan No. kode

barang mengakibatkan pegawai kesulitan saat pencarian

barang.

b) Kurangnya penerangan di gudang mengakibatkan pegawai

kesulitan pada saat pencarian, pencocokan, dan

penghitungan jumlah sisa barang.

c) Penataan barang yang bertumpuk mengakibatkan barang

mudah berkarat dan mudah menyebar ke barang yang

lainnya.

d) Tercampurnya barang setengah pakai dan yang masih baru.

e) Suhu pada gudang yang terlalu panas menyebabkan

karyawan merasa pengap atau kepanasan.

f) Jarak antar rak yang kurang luas (±50 cm), hanya cukup

satu orang saja.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

20 m

10 m

b. Rekomendasi Layout Gudang Tenun Bahan Pembantu pada PT.

Iskandar Indah Printing Textile.

Gambar 3.10

Layout Gudang Tenun Bahan pembantu rekomendasi.

01 02 (W-motor/dynamo, as baja)

07 (RI-SS)

08 (RF-RH)

03 (TH-VB)

04 (TE-TF)

05 (TC-TD)

06 (TA-TB)

11 (P347-P629)

12 (P009-P346)

09 (RC-RE)

10 (RA-RB)

13(D01-D550

14

15

16

17 18

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

1) Keterangan layout gudang tenun bahan pembantu yang

direkomendasikan:

a) 01. Pintu.

b) 02. W006 s/d WP018, Motor dan as baja mesin.

c) 03. TH001 s/d TH191, VB001 s/d VB089.

d) 04. TE004 s/d TE197, TF003 s/d TF259.

e) 05. TC004 s/d TC173, TD003 s/d TD101.

f) 06. TA018 s/d TA258, TB013 s/d TB147.

g) 07. RI001 s/d RI059, RK130 s/d RY134, S005 s/d SS910.

h) 08. RF002 s/d RF077, RG003 s/d RG044, RH001 s/d

RH043.

i) 09. RC002 s/d RC045, RD001 s/d RD128, RE001 s/d

RE078.

j) 10. RA001 s/d RA946, RB001 s/d RB050.

k) 11. P347 s/d P629.

l) 12. P009 s/d P346.

m) 13.D001 s/d D550

n) 14. Lemari arsip.

o) 15. Meja KaBag gudang.

p) 16. Meja staff pengawas gudang.

q) 17. Tempat sampah.

r) 18. Sparepart rusak.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

2) Rekomendasi perubahan layout Gudang pada PT. Iskandar

Indah Printing Textile.

a) Diberikan Nomer pada rak penyimpanan/penempatan

barang. Nomer pada rak harus berurutan sesuai dengan

No.kode barang

b) Penataan barang sesuai dengan No. kode barang dan

diletakan pada nomer rak yang tertera, agar mudah dalam

pencaraian barang.

c) Penataan barang sesuai kelompok atau jenis barang.

d) Pada setiap gang/lorong diberi dua buah lampu atau lebih,

agar sela-sela rak tetap terang dan dapat terlihat jelas No.

kode barang pada rak penyimpanan.

e) Penataan dan penyimpanan untuk barang metal atau barang

yang mudah berkarat tidak ditumpuk begitu saja melainkan

diberi ruang yang lebih leluasa dan dijaga temperatur agar

tidak lembab.

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

BAB IV

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan masalah yang diuraikan pada bab

sebelumnya tentang strategi tata letak/layout barang pada PT. Iskandar

Indah Printing Textile, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

“Berdasarkan pengamatan selama magang pada PT. Iskandar Indah

Printing Textile sering kali pegawai/karyawan merasa bingung dan

kesulitan untuk mencari barang serta mencatat kartu stock, karena harus

mencantumkan No. kode barang. Hal ini dikarenakan rak barang yang

diurutkan sesuai nama mesin dan No. kode barang yang tidak berurutan.

Sebagian besar karyawan teknisi/maintenance lebih sering menunggu

barang/sparepart yang mereka butuhkan, dicarikan/diambilkan oleh

pegawai gudang. Sedangkan pegawai gudang tenun bahan pembantu

berjumlah dua orang saja dan bekerja secara shiff day. Hal ini tentu saja

sangat memberatkan pekerjaan pegawai gudang karena harus mencatat

jumlah stock barang, mencatat barang keluar dan memeriksa barang

datang dari supplier ditambah lagi harus mencarikan barang/sparepart

mesin yang setiap harinya pasti ada mesin yang bermasalah dan

membutuhkan perbaikan sederhana maupun berat. Pada saat shiff malam

karyawan teknisi harus mencari sendiri barang/sparepart dan kebanyakan

karyawan sangat kesulitan dengan penataan barang pada rak serta

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

penerangan ya kurang. Jarak antar rak yang kurang luas, terbukti pada saat

dua karyawan berada pada satu gang/lorong harus berdesakan saat

memutar atau ingin keluar”.

B. SARAN

1. Sebaiknya pegawai gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile

memperhatikan beberapa masalah pemanfaatan fasilitas gudang yang

kurang yang kurang optimal tentang tata letak, penempatan barang dan

penyusunan barang, sehingga pihak PT. Iskandar Indah Printing

Textile Kiranya menanggapi masalah tersebut.

2. Sebaiknya pegawai gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile

menyikapi beberapa karyawan yang menginginkan

perubahan/perbaikan penataan barang pada gudang, yang dibuktikan

beberapa karyawan kesulitan pada saat pencarian barang/sparepart .

3. Sebaiknya barang yang ada di rak disusun dan diurutkan sesuai dengan

kode no barang atau kelompok barang sejenis, agar karyawan teknisi

dapat lebih mudah mencari barang/sparepart yang dibutuhkan.

4. Sebaiknya pegawai gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile lebih

memperhatikan kebersihan tidak hanya pada lingkungan pabrik atau

kantor saja, tetap gudang juga perlu dijaga kebersihan dan

kerapihannya karena banyak debu dan paku atau serpihan grame besi

yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

5. Sebaiknya pegawai gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile

memperhatikan jarak antar rak yang kurang luas dan diperlebar (±75

cm-80 cm) serta kurangnya penerangan.

6. Sebaiknya pegawai gudang PT. Iskandar Indah Printing Textile

memperhatikan suhu ruang pada gudang yang terlalu panas dan

pengap, sehingga suasana gudang menjadi kurang nyaman dan

beberapa karyawan merasa kepanasan.

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id STRATEGI TATA

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

DAFTAR PUSTAKA

Heizer, Jay dan Barry Render. 2004. Manajemen Operasi. Salemba Empat :

Jakarta.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2006. Manajemen Operasi. Salemba Empat :

Jakarta

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga :

Jakarta

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga :

Jakarta

Sarwoto. 2010. Modul Peraktik Manajemen Pergudangan. Edisi kedua.

Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret :

Surakata.

Sumayang, Lalu. 2003. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi.

Salemba Empat : Jakarta

Wignjosoebroto, S. 2003. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Barang. Guna

Widya : Jakarta

Yamit, Zulian. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Ekonisia : Fakultas

Ekonomi UII Yogyakarta