dicha - keluarga ny. nariyah
DESCRIPTION
Dicha - Keluarga Ny. NariyahTRANSCRIPT
1.3.1. Keluarga Ny. Nariyah (Alm. Tn. M. Sidik)
a. Data Dasar Keluarga Ny. N (Alm. Tn. M. Sidik)
Keluarga binaan Ny. Nariyah (Alm. Tn. M. Sidik) terdiri dari empat anggota
keluarga yaitu, Ny. Nariyah sebagai kepala keluarga, Tn. Alan anak pertama dari
Ny. Nariyah dan Alm. Tn. M. Sidik, Nn. Nurhasanah anak kedua Ny. Nariyah
dan Alm. Tn. M. Sidik, dan An. Putri anak ketiga dari Ny. Nariyah dan Alm. Tn.
M. Sidik.
Tabel. 1.10 Data Dasar Keluarga Ny. Nariyah (Alm. Tn. M. Sidik)
No Nama Status
Keluarg
a
Jenis
Kelamin
Usia
(Tahun)
Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
1 Ny.
Nariyah
Janda Perempuan 40 SD Buruh
UKM
Rp
320.000/bulan
2 Tn. Alan Anak Laki-laki 22 SMP Serabutan Rp 30.000/bulan
3 Nn.
Nurhasanah
Anak Perempuan 19 SD Karyawan
pabrik
Rp
1.000.000/bulan
4 An. Putri Anak Perempuan 12 SD Pelajar -
Keluarga Ny. Nariyah bertempat tinggal di Desa Pangkalan No. 122 Rt. 003
Rw. 04, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Keluarga tersebut terdiri dari
empat anggota keluarga, yaitu Ny. Nariyah sebagai kepala keluarga, Tn. Alan anak
pertama dari Ny. Nariyah dan Alm. Tn. M. Sidik, Nn. Nurhasanah anak kedua Ny.
Nariyah dan Alm. Tn. M. Sidik, dan An. Putri anak ketiga dari Ny. Nariyah dan Alm.
Tn. M. Sidik.
Ny. Nariyah 40 tahun, bekerja sebagai seorang buruh UKM yang
berpenghasilan Rp 80.000 per minggu. Ny. Nariyah bekerja dari hari Senin sampai
Sabtu sejak pukul 08.00-17.00 WIB. Pendapatan tersebut digunakan untuk membeli
kebutuhan sehari-hari termasuk membeli makanan, air, dan sembako.
Tn. Alan 22 tahun, bekerja serabutan sebagai pengganti temannya yang
berjualan sayur di pasar dengan penghasilan Rp 30.000 per ganti. Tn. Alan bekerja
hanya satu kali selama seminggu yaitu hari Sabtu dari pukul 05.00-13.00 WIB.
Pendapatan tersebut biasanya digunakan untuk kebutuhan pribadinya yaitu membeli
makan dan membeli rokok.
Nn. Nurhasanah, bekerja sebagai karyawan pabrik yang berpenghasilan Rp
250.000 per bulan. Bekerja dari hari Senin sampai Sabtu dari pukul 07.00-17.00 WIB.
Penghasilan tersebut digabungkan dengan pendapatan ibunya dan digunakan untuk
membeli sembako, makan, minum, kebutuhan rumah tangga seperti gas 3 Kg, dan
membayar listrik.
Ny. Nariyah menikah saat berusia 17 tahun. Ny. Asih mampu membaca dan
menulis karena dia sempat mengenyam pendidikan hingga kelas 5 SD.
b. Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Ny. Nariyah tinggal di perumahan yang padat. Rumah ini milik
sendiri, dengan luas tanah sekitar 62,5 m2 dan luas bangunan berukuran sekitar 62,5
m2. Bangunan tempat tinggal tidak bertingkat, sebagian besar seluruh rumah
beralaskan tanah kecuali kamar mandi, kamar mandi beralaskan semen, beratap
genteng tanpa plafon, dan dindingnya terbuat dari anyaman bambu. Terdapat ventilasi
di atas pintu utama yang tidak ditutupi kawat serta tidak terdapat jendela yang
menyebabkan rumah Ny. Nariyah terasa lembap dan gelap. Terdapat 1 pintu di depan
dan 1 pintu di belakang yang menuju kamar mandi. Rumah ini terdiri dari 2 kamar
tidur yang hanya ditutupi tirai, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi yang
kondisinya tanpa atap, tanpa pintu, dan tanpa jamban. Di dalam rumah hanya terdapat
empat buah lampu, pertama di kamar tidur utama, kedua langit-langit antara dapur
dan ruang tengah, dan dua buah di luar. Lampu tersebut tidak begitu terang dan pada
siang hari lampu dimatikan.
Keluarga ini menggunakan kamar mandi yang terdiri dari ember besar untuk
menampung air, ember kecil untuk menimba air sumur, dan satu buah sumur. Air
sumur digunakan keluarga untuk mencuci baju, mencuci perabotan masak, dan mandi.
Sedangkan untuk memasak dan minum keluarga tersebut membeli galon isi ulang.
Dalam membuang limbah rumah tangga (sampah), Ny. Nariyah dan keluarga
menumpuk sampah di dalam rumah dan bila sampah sudah terlihat banyak, Ny.
Nariyah akan menimbun sampah tersebut di lahan belakang rumahnya untuk dibakar
atau dibuang ke sungai yang sudah mengering dekat rumah.
Gambar 1.2 Denah Rumah Ny. Nariyah
c. Lingkungan Pemukiman
Rumah Ny. Nariyah terletak di pemukiman yang padat penduduk. Di bagian
depan terdapat jalan setapak dan rumah tetangga yang sering membakar sampah di
depan rumah, bagian belakang terdapat rumah penduduk lainnya dan jalan setapak,
tempat pembakaran sampah berada di belakang rumah, dan di bagian kanan dan kiri
terdapat jalan setapak dan rumah tetangga. Limbah cair dialirkan ke bagian belakang
rumah.
d. Pola Makan
Keluarga Ny. Nariyah memiliki kebiasaan makan dua kali sehari, yaitu pagi
dan sore hari. Setiap harinya Ny. Nariyah memasak sendiri masakan dengan menu
seadanya. Contoh menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi, tempe, tahu, ikan asin,
dan sayuran. Konsumsi daging ikan, ayam, sapi, kambing dikatakan jarang. Menurut
penuturannya, semua makanan dimasak hingga matang dan menggunakan air galon.
Saat tidak berpuasa Ny. Nariyah minum kurang lebih 5 gelas per hari.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Anak pertama pasangan alm. Tn. M. Sidik dan Ny. Nariyah adalah seorang
anak laki-laki, bernama Tn. Alan pada saat ini berusia 22 tahun dan belum menikah.
Proses kelahiran ditolong oleh dukun bayi. Sejak lahir Tn. Alan tidak pernah dibawa
ke Posyandu untuk mendapatkan imunisasi yang lengkap, dan Ny. Nariyah mengaku
tidak mengerti tentang imunisasi tersebut. Tn. Alan diberikan ASI sampai dengan usia
5 bulan. Anak kedua Ny.Nariyah yaitu Nn. Nurhasanah saat ini berusia 19 tahun,
belum menikah, proses kelahirannya ditolong oleh dukun bayi. Sejak lahir Nn.
Nurhasanah tidak pernah dibawa ke Posyandu untuk mendapat imunisasi lengkap. Nn.
Nurhasanah mendapatkan ASI sampai usia 7 bulan. Anak ketiga Ny. Nariyah yaitu
Putri saat ini berusia 12 tahun, masih bersekolah, proses kelahirannya ditolong oleh
bidan setempat. Berbeda dengan kakak-kakaknya, Putri dibawa ke Posyandu untuk
mendapat imunisasi lengkap. Putri mendapatkan ASI sampai usia 1 tahun.
f. Kebiasaan Berobat
Ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini tidak berobat ke klinik di
dekat rumahnya. Setiap ada anggota keluarga yang sakit, keluarga ini hanya membeli
obat warung dan baru ke Puskesmas bila sakit dirasa semakin parah.
g. Riwayat Penyakit
Penyakit yang paling sering diderita anggota keluarga Ny. Nariyah adalah
sakit batuk dan pilek.
h. Perilaku Dan Aktivitas Sehari-Hari
Di keluarga Ny. Nariyah hanya Tn. Alan yang merokok. Keluarga Ny.
Nariyah mengaku jarang mencuci tangan sebelum makan dan hanya mencuci tangan
jika tangan tampak kotor tetapi tidak selalu menggunakan sabun. Keluarga ini tidak
memiliki kebiasaan berolahraga
.
Tabel 1.11 Faktor Internal Keluarga Ny. Nariyah
No Faktor Internal Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Di keluarga ini hanya Tn. Alan yang merokok. Tn.
Alan merokok sejak usia 14 tahun. Saat merokok
biasanya Tn. Alan merokok di dalam rumah.
2 Olah raga Semua anggota keluarga tidak memiliki kebiasaan
berolahraga.
3 Pola Makan Keluarga Ny. Nariyah memiliki kebiasaan makan dua
kali, yaitu pagi dan sore hari. Ny.Nariyah memasak
sendiri, menu yang disajikan sehari-hari ialah nasi,
tempe, tahu, ikan asin, dan sayuran.
4 Pola Pencarian Bila sakit, keluarga ini hanya mengonsumsi obat
Pengobatan warung dan berobat ke Puskesmas bila sakit dirasa
memberat.
5 Menabung Hanya Putri saja yang memiliki kebiasaan menabung di
sekolah. Biasanya Putri menabung Rp 3000 tiap
minggu.
6 Aktivitas sehari-hari a. Ny. Nariyah bekerja sebagai buruh UKM,
bekerja dari Senin sampai Sabtu sejak pukul
08.00-17.00 WIB.
b. Tn. Alan bekerja serabutan sebagai pengganti
temannya yang berjualan di pasar, bekerja hanya
tiap hari Sabtu dari pukul 05.00 sampai 13.00
WIB. Bila sedang tidak bekerja, Tn. Alan
menghabiskan waktunya di rumah bermain
dengan temannya atau beristirahat.
c. Nn. Nurhasanah bekerja sebagai karyawan
pabrik, bekerja dari hari Senin hingga Sabtu,
sejak pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
d. An. Putri bersekolah dari pukul 07.00 hingga
12.00 WIB dan setelah bersekolah biasanya
Putri bermain dengan teman-temannya hingga
sore hari.
7. Alat kontrasepsi Ny. Asih tidak menggunakan kontrasepsi
Tabel 1.12 Faktor Eksternal Keluarga Ny. Nariyah
No Kriteria Permasalahan
1. Luas Bangunan Luas tanah sekitar 62,5 m2
Luas bangunan 62,5 m2
2. Ruangan dalam rumah Di dalam rumah terdapat 2 kamar tidur berukuran
tanpa ventilasi dan hanya ditutup dengan tirai. Di
dalam kamar utama terdapat kasur dan lemari
pakaian. Di kamar kedua hanya terdapat alas kain
yang dijadikan tempat untuk tidur. Di ruang tengah
terdapat tempat tidur dan sebuah lemari. Dapur
menyatu dengan ruang tengah. Di kamar mandi
terdapat 2 ember, untuk menampung air dan untuk
menimba air, kamar mandi tidak ada pintu, atap, dan
jamban. Di samping kamar mandi terdapat sumur
yang digunakan untuk mandi.
3. Ventilasi Terdapat ventilasi di atas pintu utama. Ventilasi tidak
ditutup dengan kawat.
4. Pencahayaan a. Terdapat 1 lampu di depan pintu utama.
b. Terdapat 1 lampu di kamar tidur utama.
c. Terdapat 1 lampu di antara dapur dan ruang
tengah.
d. Terdapat 1 lampu di luar samping rumah untuk
menerangi kamar mandi
5. MCK a. Memiliki kamar mandi tanpa jamban.
b. Kamar mandi digunakan sebagai tempat mandi,
mencuci pakaian, dan mencuci perabotan makan.
6. Sumber Air Dalam kesehariannya Ny. Nariyah menggunakan air
sumur untuk mencuci pakaian dan alat makan,
mandi, dan kegiatan rumah. Membeli air galon isi
ulang untuk kebutuhan air minum dan masak sehari-
hari.
7. Saluran pembuangan
limbah
Tidak terdapat saluran pembuangan limbah, air
limbah dialirkan ke lahan kosong di belakang rumah.
8. Tempat pembuangan
sampah
Sampah rumah tangga ditimbun di dalam rumah
sampai menumpuk lalu dibakar di samping rumah
atau dibuang di sungai kering dekat rumah.
9. Lingkungan sekitar
rumah
Di bagian depan terdapat jalan setapak dan rumah
tetangga yang ikut menimbun sampah di halaman
rumah Ny. Nariyah, bagian belakang serta kiri kanan
terdapat rumah penduduk lainnya dan jalan setapak
dengan jarak 1 m, tempat pembakaran sampah
berada di samping rumah.
1.3.1.1. Masalah Pada Keluarga Binaan Ny. Nariyah
1. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya pencahayaan yang cukup pada rumah.
2. Kurangnya pengetahuan akan pentingnya ventilasi udara
3. Kurangnya pengetahuan akan rumah sehat pada keluarga binaan.
4. Kurangnya kesadaran keluarga binaan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum dan setelah makan, setelah buang air, maupun setelah
melakukan aktivitas di luar rumah.
5. Kurangnya sarana sanitasi lingkungan di rumah, seperti bak tempat sampah di luar
dan dalam rumah.
6. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran keluarga binaan untuk mengelolaan
limbah rumah tangga.
7. Kurangnya kesadaran keluarga binaan untuk pembuangan limbah rumah tangga.