dian tara newsletter 2016

4
NEWSLETTER - SMP KATOLIK SANTA CLARA SURABAYA 1 - S EOLAH esok akan tiba dengan cepat, Cath- leen Jane, Jessica Evangeli, Melissa Veronica, Stefanie Maria, Anya, Agnes dan Melyana, bergerak lincah, berdiri, memutar. Sang vokalis, Daisy Eka Cahyani semakin bersemangat mendendang- kan ‘Flashlight’, lagu dari Jessie J itu. Kibaran kostum merah dan putih berpadu dengan cahaya lampu panggung, membuat sebagian besar pe- nonton berdecak. “Lagu Flashlight sama balet, cocok banget perpaduannya. Baru pertama kali itu aku lihat, keren,” ungkap Cherry Evangeline, siswa Kelas 7E. Balet hanya salah satu aksi talenta anak-anak San- clar, sebutan SMP Katolik Santa Clara Surabaya. Ada band, dance, tari tradisional, kolintang, karawitan, menyanyi solo, vocal group, hingga drama yang men- jadi puncak acara. Meski sem- pat molor satu jam dari jadw- al, Pentas Seni 2016 berjalan sangat lancar. “Yang paling menarik bagi saya adalah balet. Sangat bagus gerakan koreografi baletnya. Serasi dengan lagu- nya,” tutur Ibu Devi Octaria, orangtua siswa. Ibu dua anak ini tidak menyesal meluangkan wak- tunya untuk datang ke acara pentas seni di Graha ITS, Sabtu (30/1/2016). Memang penyelenggaraan dan pelaksanaan acara pensi tahun ini, mungkin tidak sesempurna seperti harapan banyak orang. Tapi, seperti kata Jessie J dalam liriknya : I got all I need when I got you and I, I look around me, and see sweet life, I’m stuck in the dark but you’re my flashlight, You’re gettin’ me, gettin’ me through the night, Can’t stop my heart when you shinin’ in my eyes. (sisil/fenny) Koreografinya Indah DIAN TARA NEWSLETTER ____ EDISI 1/MARET/2016 ____ When tomorrow comes I’ll be on my own Feeling frightened up The things that I don’t know When tomorrow comes Tomorrow comes Tomorrow comes

Upload: hari-satiman

Post on 30-Jul-2016

250 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Lembaran Berita ringan yang merupakan laporan kegiatan siswa siswi SMP Katolik Santa Clara. Newsletter ini dibagikan bersamaan dengan penerimaan rapor sisipan Semester II 2015/2016.

TRANSCRIPT

NEWSLETTER - SMP KATOLIK SANTA CLARA SURABAYA 1 -

SEOLAH esok akan tiba dengan cepat, Cath-leen Jane, Jessica Evangeli, Melissa Veronica, Stefanie Maria, Anya, Agnes dan Melyana, bergerak lincah, berdiri, memutar. Sang vokalis,

Daisy Eka Cahyani semakin bersemangat mendendang-kan ‘Flashlight’, lagu dari Jessie J itu.

Kibaran kostum merah dan putih berpadu dengan cahaya lampu panggung, membuat sebagian besar pe-nonton berdecak. “Lagu Flashlight sama balet, cocok banget perpaduannya. Baru pertama kali itu aku lihat, keren,” ungkap Cherry Evangeline, siswa Kelas 7E.

Balet hanya salah satu aksi talenta anak-anak San-clar, sebutan SMP Katolik Santa Clara Surabaya. Ada band, dance, tari tradisional, kolintang, karawitan, menyanyi solo, vocal group, hingga drama yang men-

jadi puncak acara.

Meski sem-pat molor satu jam dari jadw-al, Pentas Seni 2016 berjalan sangat lancar. “Yang paling menarik bagi saya adalah balet. Sangat bagus gerakan koreografi baletnya. Serasi dengan lagu-nya,” tutur Ibu Devi Octaria, orangtua siswa.

Ibu dua anak ini tidak menyesal meluangkan wak-tunya untuk datang ke acara pentas seni di Graha ITS, Sabtu (30/1/2016). Memang penyelenggaraan dan pelaksanaan acara pensi tahun ini, mungkin tidak sesempurna seperti harapan banyak orang.

Tapi, seperti kata Jessie J dalam liriknya : I got all I need when I got you and I, I look around me, and see sweet life, I’m stuck in the dark but you’re my flashlight, You’re gettin’ me, gettin’ me through the night, Can’t stop my heart when you shinin’ in my eyes.

(sisil/fenny)

Koreografinya Indah

dIAN TARA Newsletter

____ EDISI 1/MARET/2016 ____

When tomorrow comesI’ll be on my own

Feeling frightened upThe things that I don’t know

When tomorrow comesTomorrow comesTomorrow comes

NEWSLETTER - SMP KATOLIK SANTA CLARA SURABAYA- 2

LAGU besutan Gervas Rado ‘Cahaya Cinta Mewarnai Dunia’. Pelan tapi pasti kemudian membahana memenuhi seluruh sudut Graha ITS. Suara Suster Teresa lantang den-

gan artikulasi vokal yang jelas. Walau berlatih secara otodidak penampilannya begitu memukau.

Tentu saja, penampilan itu tak lepas dari dukun-gan empat vokalis lainnya, yakni para suster dari Ngagel dan Madiun. Lagu ‘Cahaya Cinta Mewarnai Dunia’ mengajak para pendengarnya untuk men-jadi cahaya bagi jiwa-jiwa serta menjadi terang dan lentera dunia.

Cahaya cinta terwujud lewat pelelangan suara para suster itu sendiri. Hasilnya, untuk membantu fasilitas pendidikan di SD Indriasana 4 Surabaya. Dana Rp 8.427.000 terkumpul dari tamu undangan, baik saat pensi maupun usai pensi.

“Sebagai suster saya selalu gereget ingin mem-bantu, bukan hanya kasihan tapi berusaha untuk membantu,” ucap Suster Maria saat diwawancarai usai tampil di panggung. (eric christopher/yeuron)

PENTAS seni ‘Kemilau 1001 Bintang’ merupakan agenda SMP Katolik Santa Clara. Salah satu tu-juannya, memberikan peluang kepada para siswa menampilkan talenta sekalius mengajak siswa Kelas 9, yang menjadi panitia, belajar mengoordi-nasi kegiatan.

“Pensi tahun ini amat baik hanya saya kurang puas karena penempatan waktunya kurang tepat,” tutur Agus Mulya S, salah satu orangtua siswa.

Sebaliknya, Chandra Sari Koesjadi, orangtua siswa lainnya berpendapat, pensi kali ini cukup bagus karea anak-anak dapat menuangkan idenya dalam penampilan pentas senin tahun ini meski ada beberapa yang kualitas kurang.

Maria Agustina atau Bu Maria menyadari, pentas seni berjalan tersendat meski bisa menye-

lesaikan tugas dengan tepat waktu. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pada 2016 ada kendala waktu pelaksanaan.

Harapan Bu Maria, pentas seni yang akan da-tang, semoga semakin banyak talenta anak didik yang bisa dikembangkan, undangan ditambah sehingga penonton semakin beraneka dan dapat bergembira bersama anak yang berkekurangan. (stevanus/sebastian/kenny)

‘Cahaya Cinta’Laku Rp 8 Juta

Di atas kaki dian, pelitamu diletakkanSupaya semua orang melihat cahayaDi dalam gelap dunia, hadirkan pesan cinta Agar semua jiwa diselamatkan

Aku dan kau, lentera cinta TuhanMenjadi cahaya bagi sesamaAku dan kau pembawa terang TuhanAgar dunia diwarnai cinta

Ada

Ken

dala

Wak

tu

Sr Imelda (Novis)

Sr Josephine (Novis)

Sr Anita (Postulan)

Sr Maria Lordes MC

Sr Teresa (Postulan)

NEWSLETTER - SMP KATOLIK SANTA CLARA SURABAYA 3 -

DRAMA garapan Lambertus Suwiryo ini begitu menarik karena lagu-lagunya yang enak dan tentu saja, sejumlah adegan mengalir dari para pemain.

Setidaknya 40-an siswa-siswi Kelas 9 terlibat da-lam pementasan drama ini.

“Di backstage, deg-degan rasanya, takut nggak lancar dan ngak tepat sama rekaman lagunya,” tutur Andrey Akira Adityaputra mengisahkan perasaan sebelum tampil.

Begitu tampil, rasa percaya diri cowok yang ber-peran sebagai Santo Fransiskus dari Asisi, justru menebal. Walau sempat mengalami timing tidak tepat, tapi puas banget. Usai drama berdurasi satu jam itu, hati Andrey lega sekali. Harus diakui, dalam benaknya paling dalam, ada rasa ingin tampil lagi.

Sebaliknya, Angela Abigail Aurellia Tanoko men-gaku tegang, gugup, campur aduk baik sebelum maupun saat tampil di panggung. Untung saja, cewek ini dapat menguasai diri. “Penampilan jaun lebih bagus dari waktu latihan dan gladi bersih. Nggak sia-sia absen pelajaran demi latihan drama,” tuturnya.

Sejumlah siswa memang harus berjibaku ketika di acara puncak, terutama mereka yang mengisi lebih dari satu acara. Kendala teknisnya saat harus make-up. Waktu menuntut mereka cepat-cepat selesai dan sempurna. Khusus untuk drama, make-up harus tebal. “Katanya supaya nggak keliatan kayak mayat hidup di panggung kalau kena sinar lampu,” tambah Abiagil yang berperan sebagai suster. (agatha)

Lega meski Deg-degan

Drama ‘Karunia Ilahi Bagi Kerinduan Membara Santa Clara’ menjadi penutup Pentas Seni

SMP Katolik Santa Clara di Graha ITS, Sabtu (30/1/2016). Hampir semua mata tertuju ke

panggung, menyaksikan kilas balik perjalanan inspiratif dari putri bangsawan Sciffi : Satia

Favarone dan Putri Ortolana.

Hasil Lomba Pensi 2016Lukis Tas Kertas (Kelas 7) : Vanessa Karen Sungkono, Steviani Theodore Zefanya, Sean Mahardika Putra. (Kelas 8) : Belinda Christiana, Victoria Agatha Siavitrie, Trevina Siantar. (Kelas 9) : Maria Keiko Widyastuti, Ardi Djoeniarto Edwin, Veronica Cathleen Jane. Menyanyi Solo : Daisy Eka Cahyani, Felicia Ristanto, Melody Meenah Limanjaya. Desain Dekorasi Panggung : Juara I Tidak Ada, Theresia Ange-lia/Agnes Clarabella, Michelle Grace Angelina/Michelle Natalia.Desain Kaus Sanclar : Juara I Tidak Ada, Vincentius Charles M. Desain Stiker Sanclar : Bernadetta Elie, Margaretha Felly, Andriyan Handjaja. Vocal Group : Daisy EC, Patricia Natasha, Maria Keiko W, Katarina Resita Ardiana, Melissa Veronica, Christopher Gratia G, Gabriella Wijaya, Felicia Evelyn. Fashion Show (Cewek) : Eleonora Sekar Nirmala, Graciella Gunawan, Victoria Agatha Siavitire. Fashion Show (Cowok) : Demitri Enrico, Patrick Owen, Mat-thew Andita.Band : Bombai (Abraham Benedictus, Dave Gerald G, Eric Budiono, Rafael Matthew, Bryan Kenneth, Kenneth Louis, Ardi Djoeniarto).

NEWSLETTER - SMP KATOLIK SANTA CLARA SURABAYA- 4

T EPUKAN tangan meriah mengakhiri final Fash-ion Show saat Pentas Seni SMP Katolik Santa Clara di Graha ITS, Sabtu (30/1/2016). Berbalut baju pesta dan aksesori lain, 20 finalis berleng-

gak-lenggok dengan penuh percaya diri. Keanggunan tampak dari cara jalan, terutama yang cewek.

Selama finalis beraksi, suara vokalis band Kelas 9 mem-bahana, mengisi ruangan. Seolah menghipnotis agar perhatian penonton sepenuhnya terpusat ke panggung. “Jelas, seneng banget juara 1. Nggak nyangka,” tutur Ele-onora Sekar Nirmala Adiningrum.

Lain halnya, Victoria Agatha, cewek Kelas 8 yang sedikit kecewa karena hanya menyabet tempat ketiga. “Target aku, minimal juara 1, dan maksimal juara 1,” papar cewek yang selalu tersenyum saat tampil di panggung. “Kalah bukan akhir, menang bukan selesai. Yang penting berusaha dan lakukan yang terbaik.”

Semula para finalis Fashion Show tampil sendiri-sendiri, memamerkan gaya dan busananya. Lantas, berpasangan. Tiga juri menilai aksi mereka. “Sung-guh mendebarkan, beda banget sama seleksi di pre-pensi. Semua menampilkan gaya terbaik,” tutur Matthew Andita, yang akhirnya menyabet juara III. (ayu/angeline)

Sungguh Mendebarkan

Aksi Dance Pinokio yang memukau di

Pentas Seni 2016. Foto kanan:

Ekstrakurikuler Karawitan me-mamerkan dua

lagu yang rancak dan memikat.