kegiatan azwir dainy tara

1
Azwir Goro Bersama Warga Indo Villa Pampangan PADANG - Azwir kunjungi warga Indo Villa, Kelurahan Lubuk Begalung, Minggu (5/5). Fungsio- naris DPP Partai Golkar itu pun ikut mendorong gerobak hingga tempat pembuangan di luar komplek. Warga yang melihat mencandai rekannya yang masih melihat-lihat. Apak yang dari DPR sajo ikuik gotong royong mambarasiahan lingkungan awak. Awak masih marokok jo maliek juo baru (Anggota DPR saja mau ikut gotong royong membersihkan lingkungan kita. Kita masih merokok dan melihat saja,” kelakar mereka sewaktu melihat Azwir bukan hanya sekali dua membuang rumput dan sampah yang baru dikeluarkan dari selokan. Azwir terlihat gembira bisa ikutan kerja berbaur dengan warga. “Saya senang berbaur dengan warga. Pertemuan informal terkadang mendatangkan hasil tak terduga,” ujar anggota DPR dari Komisi VII itu. Pertemuan informal itulah yang menjadi kekuatan bagi Azwir dalam menjaring aspirasi dari warga yang dikunjunginya. Dengan berempati seperti itu, Azwir seakan memberitahukan warga, dia hadir untuk mereka dan telah berusa dekat dengan mereka. “Kalau sudah merasa dekat, kan mereka mau menyampaikan apa unek-uneknya. Dari sanalah kita bergerak membantu mereka,” kata angota dewan tiga kali berturut- turut tersebut. Cara pendekatan Azwir ternyata manjur. Saat rehat, mereka berusaha menyampaikan aspirasinya. Kebutuhan perbaikan jalan di komplek Indo Villa, perbaikan mushalla dan lainnya. Termasuk kegundahan mereka terhadap anggota DPRD Kota Padang, Dinul Akbar. Menurut mereka, Dinul seakan kurang peduli. Padahal daerah Pampa- ngan termasuk Dapil Dinul. Melihat ada komunikasi yang tersumbat, Azwir menelepon Dinul. Dinul yang memang diketahui energik oleh Azwir tak lama muncul. Kepada warga dijelaskan Dinul, dia bukan sekali dua ke Indo Villa. Bahkan saat Ramadhan tahun lalu dia pernah ‘tersesat’ ikut Shalat Tarawih di Mushalla Al Mudatsir di RT.1/RW.2, Kelurahan Pampangan itu. Sebenarnya saat itu, dia harus menyerahkan bantuan ke masjid di komplek Jala Utama. “Masjid itu sering dapat karena perangkat RT hingga lurah serta pengurus masjid di sana proaktif. Mereka uraikan keperluan mereka dengan proposal lengkap,” ungkap Dinul. Lurah Pampangan, Ikrar Prakarsa yang hadir dalam gotong royong itu merasa senang dengan kehadiran Azwir. Kehadiran Azwir juga berhasil menghadirkan salah satu wakil rakyat dimana Pampangan adalah salah satu dapilnya. Ikrar berharap perte- muan yang juga dihadiri Ketua LPM Pampangan Ade Edwar bisa mendatangkan kebaikan bagi Pampangan umumnya dan Indo Villa khususnya. (zul) Camat H. Azminur, Kapol- sek AKP Arsyal, Danramil Kapten Inf. Nur Martias, sejumlah anggota Satpol PP, Ketua KAN, MUI setempat melakukan razia tersebut se- telah melihat aktivitas hi- buran malam yang dengan seenaknya melakukan kegia- tan, sudah meresahkan ma- syarakat. Bahkan, Lubuk Alung sudah dicap banyak orang sebagai pemasok Pe- kerja Sek Komersial (PSK) alias kupu-kupu malam. Dua wanita malam itu langsung dibawa dari lokasi samping panti, yang tem- patnya milik Seba, warga Lubuk Alung. Mereka me- ngaku bernama Ermita dan Ria Puspita Sari. Keduanya juga mengaku baru tiga bu- lan bekerja melayani laki-laki yang datang ketempat itu. Namun, dari hasil penyeli- dikan yang dilakukan malam itu, ternyata kedua wanita tersebut sudah pemain lama. Keduanya dititipkan di Mapolsek Lubuk Alung, dan selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial, untuk dikirim ke Panti Andam Dewi, di Su- karami, Kabupaten Solok. Ermita dalam kartu penge- nalnya, kelahiran Pariaman, beralamat di Tebo, Provinsi Jambi. Sedangkan Ria bera- sal dari Batang Kabung, Kota Padang. Ermita mengaku sudah punya anak dua, yang saat ini bersama suaminya di Dhar- masraya. “Dek hidup tidak punya pitih mah, maka ini yang dilakukan, pak,” jawab- nya dengan enteng saat dita- nya Satpol PP. Keduanya juga mengaku bersuku Melayu, alias asli rang ranah Minang- kabau, dan sedikit berkarak- ter keras, yang kata rang Pia- man; tangka. Sementara tempat hibu- ran karaoke di Rimbo Pan- jang, pemiliknya Tini, sedang lagi tak di rumah. Disitu anak-anak perempuan Tini menjadi pelayan laki-laki yang sedang berhibur. Tim terkejuat melihat Yendi Aklis, Kepala Korong Singguliang dilokasi itu. “Itu bini ambo pak,” kata dia saat istrinya yang sedang asik duduk di depan dua laki-laki. Kepada Yendi, tim me- minta untuk menyelamatkan istrinya. Dan selanjutnya, diminta menutup tempat hiburan itu. “Banyak yang lain yang bisa dijual untuk bisa dapat uang. Hiburan malam belum cocok dengan lingkungan Lubuk Alung, yang merupakan bagian dari Minangkabau. Kita masih memegang kuat adat dan agama, serta tradisi lokal yang sudah turun temurun,” kata Ketua KAN, Suharman Datuak Pado Basa bersama Komandan Danramil, Nur Martias, Kapolsek Arsyal, Camat Azminur, serta Wa- linagari Harry Subrata. Menurut camat, tim tidak akan berhenti sampai disini. Masih ada tempat hiburan malam lainnya yang belum dirazia. Untuk ini, kesunggu- han pemilik tempat hiburan dalam menutup rumah dan kedainya, sangat dituntut. Pihak kecamatan tidak akan memberikan izin resmi. (525) (525) (525) (525) (525) Anggota DPD, Afrizal Bantu Ponpes Salafiyah Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Sebagai wujud dan kepedulian untuk kemajuan lembaga pendidikan keagamaan, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Afrizal mengantarkan bantuan buat Pondok Pesantren Salafiyah, Syekh Abdul Aziz, Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sabtu (4/5). Bantuan senilai Rp10 juta itu diterima pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah, Tengku Ardi Manan, dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi pondok pesantren di Kabupaten Solok tersebut dalam melahirkan santri berkualitas. “Terimalah bantuan ini, semoga ke depan dapat meringankan biaya pendidikan di pondok pesantren. Ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap pondok pesantren, dengan harapan ke depan terus melahirkan santri yang berkualitas,” ujar Afrizal. Afrizal yang mengaku akan maju pada pileg DPR-RI, 2014, berharap ke depan para lulusan pondok pesantren itu mampu berkiprah dan mengaplikasikan ilmunya di masyarakat. DPD berkomitmen terus membantu perkembangan lembaga yang berbasis keagamaan tersebut. Sebab, pada pondok pesantren akan lahir santri-santri yang berakidah dan terhindar dari pergaulan bebas seiring perkembangan zaman dan globalisasi. Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah, Tengku Ardi Manan, mengucapkan terima kasih atas perhatian anggota DPD Afrizal atas kepeduliannya terhadap perkembangan ponpes tersebut ke depan. (406) (406) (406) (406) (406) Azwir dan Ketua RW 2 Kelurahan Pampangan, Jasrizal bahu membahu dalam gotong royong yang diadakan warga Komplek Indo Villa Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Minggu (5/5). (zulfadli) WANITA MALAM - Dua wanita malam sedang diinterogasi petugas. Sete- lah diamankan di Polsek Lubuk Alung, Padang Pariaman. (damanhuri) GOTONG ROYONG LUBUK ALUNG Dua Wanita Malam Diamankan Razia tempat maksiat yang dilakukan tim gabungan camat, muspika, dan tiga walinagari (Pungguang Kasiak, Lubuk Alung, dan Aie Tajun di Kecamatan Lubuk Alung) di Padang Pariaman, Jumat (3/5) malam membuahkan hasil maksimal. Razia dilakukan sampai pukul 02.00 WIB. LB. ALUNG - SINGGALANG BERI BANTUAN- Anggota DPD RI, Afrizal menyerahkan bantuan untuk Pondok Pesantren Salafiyah, Syekh Abdul Aziz, Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Solok, Sabtu (4/5). (andri besman) BEKAS RUMAH DINAS BUPATI SOLOK Harus Ditukar Guling dengan Pemko Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Solok, Singgalang Peralihan hak atas tanah dan bekas rumah dinas Bupati Solok di pusat Kota Solok kepada pihak ketiga, dianggap kehilangan di siang bolong oleh pemko setempat. Walikota Irzal Ilyas dalam jumpa pers, Jumat (3/5) me- nyebutkan, alih hak tanah dan bekas rumah dinas bupati, harusnya dilakukan dengan tukar guling dengan pemko, karena tanah dan rumah tersebut memiliki prospek ekonomi dan bisa mendongkrak PAD. Peralihan hak kepada pihak ketiga, dalam hal ini pe- ngusaha Novi Candra mengundang pertanyaan sejumlah kalangan karena tanah itu merupakan ulayat ninik mamak Kota Solok yang diserahkan kepada pemerintah di masa lalu. Dalam peralihan hak tersebut, walikota akan berjuang ke pusat, sehingga pengalihan hak dapat dibatalkan. Sekarang banyak isu tentang pelelangan bekas rumah dinas tersebut. Dia kecewa karena pemenang lelang, Novi Candra yang Komisaris PT Citra Nusantara Mandiri (CNM) tidak pernah memberitahu tentang rencana membeli tanah dan rumah itu. Walikota membantah perjuangan menelusuri peralihan hak tersebut karena ada kepentingan pribadi. (209) (209) (209) (209) (209) SINGGALANG C-24 Senin, 6 Mei 2013 (25 Jumadil Akhir 1434 H) KAWASAN SUMATRA BARAT

Upload: zulfadli-chaniago

Post on 14-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Azwir Dainy Tara adalah anggota Komisi VII DPR yang berasal dari daerah pemilihan Sumbar I

TRANSCRIPT

Page 1: Kegiatan Azwir Dainy Tara

Azwir GoroBersama WargaIndo VillaPampanganPADANG - Azwir kunjungi wargaIndo Villa, Kelurahan LubukBegalung, Minggu (5/5). Fungsio-naris DPP Partai Golkar itu pun ikutmendorong gerobak hinggatempat pembuangan di luarkomplek.

Warga yang melihat mencandairekannya yang masih melihat-lihat.“Apak yang dari DPR sajo ikuikgotong royong mambarasiahanlingkungan awak. Awak masihmarokok jo maliek juo baru(Anggota DPR saja mau ikutgotong royong membersihkanlingkungan kita. Kita masihmerokok dan melihat saja,” kelakarmereka sewaktu melihat Azwirbukan hanya sekali duamembuang rumput dan sampahyang baru dikeluarkan dariselokan.

Azwir terlihat gembira bisaikutan kerja berbaur denganwarga. “Saya senang berbaurdengan warga. Pertemuaninformal terkadang mendatangkanhasil tak terduga,” ujar anggotaDPR dari Komisi VII itu.

Pertemuan informal itulah yangmenjadi kekuatan bagi Azwirdalam menjaring aspirasi dariwarga yang dikunjunginya. Denganberempati seperti itu, Azwirseakan memberitahukan warga,dia hadir untuk mereka dan telahberusa dekat dengan mereka.“Kalau sudah merasa dekat, kanmereka mau menyampaikan apaunek-uneknya. Dari sanalah kitabergerak membantu mereka,” kataangota dewan tiga kali berturut-turut tersebut.

Cara pendekatan Azwirternyata manjur. Saat rehat,mereka berusaha menyampaikanaspirasinya. Kebutuhan perbaikanjalan di komplek Indo Villa,perbaikan mushalla dan lainnya.Termasuk kegundahan merekaterhadap anggota DPRD KotaPadang, Dinul Akbar. Menurutmereka, Dinul seakan kurangpeduli. Padahal daerah Pampa-ngan termasuk Dapil Dinul.

Melihat ada komunikasi yangtersumbat, Azwir meneleponDinul. Dinul yang memangdiketahui energik oleh Azwir taklama muncul. Kepada wargadijelaskan Dinul, dia bukan sekalidua ke Indo Villa. Bahkan saatRamadhan tahun lalu dia pernah‘tersesat’ ikut Shalat Tarawih diMushalla Al Mudatsir di RT.1/RW.2,Kelurahan Pampangan itu.Sebenarnya saat itu, dia harusmenyerahkan bantuan ke masjiddi komplek Jala Utama. “Masjid itusering dapat karena perangkat RThingga lurah serta pengurusmasjid di sana proaktif. Merekauraikan keperluan mereka denganproposal lengkap,” ungkap Dinul.

Lurah Pampangan, IkrarPrakarsa yang hadir dalam gotongroyong itu merasa senang dengankehadiran Azwir. Kehadiran Azwirjuga berhasil menghadirkan salahsatu wakil rakyat dimanaPampangan adalah salah satudapilnya. Ikrar berharap perte-muan yang juga dihadiri KetuaLPM Pampangan Ade Edwar bisamendatangkan kebaikan bagiPampangan umumnya dan IndoVilla khususnya. (zul)

Camat H. Azminur, Kapol-sek AKP Arsyal, DanramilKapten Inf. Nur Martias,

sejumlah anggota Satpol PP,Ketua KAN, MUI setempatmelakukan razia tersebut se-telah melihat aktivitas hi-buran malam yang denganseenaknya melakukan kegia-tan, sudah meresahkan ma-syarakat. Bahkan, LubukAlung sudah dicap banyakorang sebagai pemasok Pe-kerja Sek Komersial (PSK)alias kupu-kupu malam.

Dua wanita malam itulangsung dibawa dari lokasisamping panti, yang tem-patnya milik Seba, wargaLubuk Alung. Mereka me-ngaku bernama Ermita dan

Ria Puspita Sari. Keduanyajuga mengaku baru tiga bu-lan bekerja melayani laki-lakiyang datang ketempat itu.Namun, dari hasil penyeli-dikan yang dilakukan malamitu, ternyata kedua wanitatersebut sudah pemain lama.

Keduanya dititipkan diMapolsek Lubuk Alung, danselanjutnya diserahkan keDinas Sosial, untuk dikirim kePanti Andam Dewi, di Su-karami, Kabupaten Solok.

Ermita dalam kartu penge-nalnya, kelahiran Pariaman,beralamat di Tebo, ProvinsiJambi. Sedangkan Ria bera-sal dari Batang Kabung, KotaPadang.

Ermita mengaku sudahpunya anak dua, yang saat inibersama suaminya di Dhar-masraya. “Dek hidup tidakpunya pitih mah, maka iniyang dilakukan, pak,” jawab-nya dengan enteng saat dita-nya Satpol PP. Keduanya jugamengaku bersuku Melayu,alias asli rang ranah Minang-kabau, dan sedikit berkarak-ter keras, yang kata rang Pia-man; tangka.

Sementara tempat hibu-ran karaoke di Rimbo Pan-jang, pemiliknya Tini, sedanglagi tak di rumah. Disituanak-anak perempuan Tini

menjadi pelayan laki-lakiyang sedang berhibur. Timterkejuat melihat Yendi Aklis,Kepala Korong Singguliangdilokasi itu. “Itu bini ambopak,” kata dia saat istrinyayang sedang asik duduk didepan dua laki-laki.

Kepada Yendi, tim me-minta untuk menyelamatkanistrinya. Dan selanjutnya,diminta menutup tempathiburan itu. “Banyak yanglain yang bisa dijual untukbisa dapat uang. Hiburanmalam belum cocok denganlingkungan Lubuk Alung,yang merupakan bagian dariMinangkabau. Kita masihmemegang kuat adat danagama, serta tradisi lokalyang sudah turun temurun,”kata Ketua KAN, SuharmanDatuak Pado Basa bersamaKomandan Danramil, NurMartias, Kapolsek Arsyal,Camat Azminur, serta Wa-linagari Harry Subrata.

Menurut camat, tim tidakakan berhenti sampai disini.Masih ada tempat hiburanmalam lainnya yang belumdirazia. Untuk ini, kesunggu-han pemilik tempat hiburandalam menutup rumah dankedainya, sangat dituntut.Pihak kecamatan tidak akanmemberikan izin resmi. (525)(525)(525)(525)(525)

Anggota DPD, AfrizalBantu Ponpes SalafiyahSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, Singgalang

Sebagai wujud dan kepedulian untuk kemajuan lembagapendidikan keagamaan, anggota Dewan Perwakilan Daerah(DPD) RI, Afrizal mengantarkan bantuan buat PondokPesantren Salafiyah, Syekh Abdul Aziz, Koto Hilalang,Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sabtu (4/5).

Bantuan senilai Rp10 juta itu diterima pimpinan PondokPesantren Salafiyah, Tengku Ardi Manan, dengan harapandapat membawa kemajuan bagi pondok pesantren diKabupaten Solok tersebut dalam melahirkan santriberkualitas.

“Terimalah bantuan ini, semoga ke depan dapatmeringankan biaya pendidikan di pondok pesantren. Inisebagai wujud kepedulian kami terhadap pondokpesantren, dengan harapan ke depan terus melahirkansantri yang berkualitas,” ujar Afrizal.

Afrizal yang mengaku akan maju pada pileg DPR-RI,2014, berharap ke depan para lulusan pondok pesantrenitu mampu berkiprah dan mengaplikasikan ilmunya dimasyarakat.

DPD berkomitmen terus membantu perkembanganlembaga yang berbasis keagamaan tersebut. Sebab, padapondok pesantren akan lahir santri-santri yang berakidahdan terhindar dari pergaulan bebas seiring perkembanganzaman dan globalisasi.

Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah, Tengku ArdiManan, mengucapkan terima kasih atas perhatian anggotaDPD Afrizal atas kepeduliannya terhadap perkembanganponpes tersebut ke depan. (406)(406)(406)(406)(406)

Azwir dan Ketua RW 2 Kelurahan Pampangan, Jasrizal bahu membahu dalam gotong royong yang diadakan warga KomplekIndo Villa Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Minggu (5/5). (zulfadli)

WANITA MALAM - Dua wanita malam sedang diinterogasi petugas. Sete-lah diamankan di Polsek Lubuk Alung, Padang Pariaman. (damanhuri)

GOTONG ROYONG

LUBUK ALUNG

Dua Wanita Malam DiamankanRazia tempat maksiat yangdilakukan tim gabungancamat, muspika, dan tigawalinagari (PungguangKasiak, Lubuk Alung, dan AieTajun di Kecamatan LubukAlung) di Padang Pariaman,Jumat (3/5) malammembuahkan hasilmaksimal. Razia dilakukansampai pukul 02.00 WIB.

LB. ALUNG - SINGGALANG

BERI BANTUAN- Anggota DPD RI, Afrizal menyerahkan bantuan untukPondok Pesantren Salafiyah, Syekh Abdul Aziz, Koto Hilalang, KecamatanKubung, Solok, Sabtu (4/5). (andri besman)

BEKAS RUMAH DINAS BUPATI SOLOK

Harus Ditukar Gulingdengan PemkoSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, SinggalangSolok, Singgalang

Peralihan hak atas tanah dan bekas rumah dinas BupatiSolok di pusat Kota Solok kepada pihak ketiga, dianggapkehilangan di siang bolong oleh pemko setempat.

Walikota Irzal Ilyas dalam jumpa pers, Jumat (3/5) me-nyebutkan, alih hak tanah dan bekas rumah dinas bupati,harusnya dilakukan dengan tukar guling dengan pemko,karena tanah dan rumah tersebut memiliki prospekekonomi dan bisa mendongkrak PAD.

Peralihan hak kepada pihak ketiga, dalam hal ini pe-ngusaha Novi Candra mengundang pertanyaan sejumlahkalangan karena tanah itu merupakan ulayat ninik mamakKota Solok yang diserahkan kepada pemerintah di masalalu.

Dalam peralihan hak tersebut, walikota akan berjuangke pusat, sehingga pengalihan hak dapat dibatalkan.Sekarang banyak isu tentang pelelangan bekas rumahdinas tersebut. Dia kecewa karena pemenang lelang, NoviCandra yang Komisaris PT Citra Nusantara Mandiri (CNM)tidak pernah memberitahu tentang rencana membeli tanahdan rumah itu.

Walikota membantah perjuangan menelusuri peralihanhak tersebut karena ada kepentingan pribadi. (209)(209)(209)(209)(209)

SINGGALANG C-24 Senin, 6 Mei 2013 (25 Jumadil Akhir 1434 H)KAWASAN SUMATRA BARAT