diagnosis dan dd wrap up

7/24/2019 Diagnosis Dan Dd Wrap Up

1/4

LO.3.8 Diagnosis dan Diagnosis banding

1 Anamnesis Riwayat kesehatan sekarang

Keluhan utama: Nyeri, rasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata), gatal, panas dan

kemerahan disekitar mata, epipora mata dan sekret, banyak keluar terutama padakonjungtiva, purulen!onoblenorroe"

#i$at keluhan: Keluhan terus menerus% hal yang dapat memperberat keluhan, nyeri daerah

meradang menjalar ke daerah mana, waktu keluhan timbul pada siang malam, tidur tentukeluhan timbul"

Keluhan yang menyertai: Apakah pandangan menjadi kabur terutama pada kasus

!onoblenorroe" Riwayat kesehatan yang lalu

Klien pernah menderita penyakit yang sama, trauma mata, alergi obat, riwayat operasi

mata" Riwayat kesehatan keluarga

&alam keluarga terdapat penderita penyakit menular (konjungtivitis)"' emeriksaan $isik&ata $okus:

bjekti$: *# dan *& kurang dari ++" ata merah, edema konjungtiva, epipora,

sekret banyak keluar terutama pada konjungtivitis purulen (!onoblenorroe)"

#ubjekti$: Nyeri, rasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata) gatal, panas"- emeriksaan penunjang

A emeriksaan ata

o emeriksaan tajam penglihatan"

o emeriksaan dengan uji kon$rontasi, kampimeter, dan perimeter (sebagai alat

pemeriksaan pandangan)"

o

emeriksaan dengan melakukan uji $luoresein (untuk melihat adanya e$ek epitelkornea)"

o emeriksaan dengan melakukan uji $estel (untuk mengetahui letak adanya

kebo.oran kornea)"

o emeriksaan o$talmoskop"

o emeriksaan dengan slitlamp dan loupe dengan sentolop (untuk melihat benda

menjadi lebih besar disbanding ukuran normalnya)"

/ 0herapy edik

o Antibiotic topical, obat tetes steroid untuk alergi (kontra indikasi pada herpes

simplek virus)" emeriksaan 2aboratorium

emeriksaan se.ara langsung dari kerokan atau getah mata setelah bahantersebut dibuat sediaan yang di.at dengan pege.atan gram atau giemsa dapat dijumpaisel 3 sel radang polimor$onuklear" ada konjungtivitis yang disebabkan alergi pada

penge.atan dengan giemsa akan didapatkan sel4sel eosino$il"

Kebanyakan kasus konjungtivitis dapat didiagnosa berdasarkan anamnesa dan

pemeriksaan" eskipun demikian, pada beberapa kasus penambahan tes diagnostik membantu"


2/4

emeriksaan se.ara langsung dari kerokan atau getah mata setelah bahan tersebut dibuat sediaan

yang di.at dengan penge.atan gram atau giemsa dapat dijumpai sel4sel radang polimor$onuklear"

ada konjungtivitis yang disebabkan alergi pada penge.atan dengan giemsa akan didapatkan sel4

sel eosino$il" ada pemeriksaan klinik didapat adanya hiperemia konjungtiva, sekret atau getah

mata dan edema konjungtiva"

1" Kultur Kultur konjungtiva diindikasikan pada semua kasus yang di.urigai merupakan

konjungtivitis in$eksi neonatal" Kultur bakteri juga dapat membantu untuk konjungtivitis

purulen berat atau berulang pada semua grup usia dan pada kasus dimana konjungtivitis tidak

berespon terhadap pengobatan"

'" Kultur virus

/ukan merupakan pemeriksaan rutin untuk menetapkan diagnosa" 0es imunodiagnostik

yang .epat dan dilakukan dalam ruangan menggunakan antigen sudah tersedia untuk

konjungtivitis adenovirus" 0es ini mempunyai sensiti$itas 556 sampai 576 dan spesi$ikasi

716 sampai 786" 0es imunodiagnostik mungkin tersedia untuk virus lain, tapi tidak diakui

untuk spesimen dari okuler" R dapat digunakan untuk mendeteksi &NA virus"

Ketersediannya akan beragam tergantung dari kebijakan laboratorium"

-" 0es diagnostik klamidial

Kasus yang di.urigai konjungtivitis klamidial pada dewasa dan neonatus dapat dipastikan

dengan pemeriksaan laboratorium" 0es diagnostik yang berdasarkan imunologikal telah

tersedia, meliputi tes antibodi imuno$loresens langsung dan en9yme4linked imunosorbent

assay" 0es ini telah se.ara luas digantikan oleh R untuk spesimen genital, dan, karena itu,

ketersediaannya untuk spesimen konjungtival lebih terbatas" Ketersedian R untukmengetes sampel okuler beragam" eskipun spesimen dari mata telah digunakan dengan

per$orma yang memuaskan, penggunaannya belum diperjelas oleh &A"

8" #mearsitologi

#mear untuk sitologi dan pewarnaan khusus (mis",gram, giemsa) direkomendasikan pada

kasus di.urigai konjungtivitis in$eksi pada neonatus, konjungtivitis kronik atau berulang, dan

pada kasus di.urigai konjungtivitis gono..o.al pada semua grup usia"

;" /iopsi

/iopsi konjungtiva dapat membantu pada kasus konjungtivitis yang tidak berespon pada

terapi" leh karena mata tersebut mungkin mengandung keganasan, biopsi langsung dapat

menyelamatkan penglihatan dan juga menyelamatkan hidup" /iopsi konjungtival dan tes

diagnostik pewarnaan imuno$loresens dapat membantu menetapkan diagnosis dari penyakit

seperti dan paraneoplastik sindrom" /iopsi dari konjungtiva bulbar harus dilakukan

dan sampel harus diambil dari area yang tidak terkena yang berdekatan dengan limbus dari


3/4

mata dengan peradangan akti$ saat di.urigai sebagai " ada kasus di.urigai karsinoma

glandula sebasea, biopsi palpebra seluruh ketebalan diindikasikan" #aat meren.anakan biopsi,

konsultasi preoperati$ dengan ahli patologi dianjurkan untuk meyakinkan penanganan dan

pewarnaan spesimen yang tepat"

+" 0es darah

0es $ungsi tiroid diindikasikan untuk pasien dengan #2K yang tidak mengetahui menderita

penyakit tiroid"

Konjungtivitis non4in$eksius biasanya dapat didiagnosa berdasarkan riwayat pasien" aparanbahan kimiawi langsung terhadapa mata dapat mengindikasikan konjungtivitis toksikkimiawi"

ada kasus yang di.urigai luka per.ikan bahan kimia, p< okuler harus dites dan irigasi mata

terus dilakukan hingga p< men.apai =" Konjungtivitis juga dapat disebabkan penggunaan lensa

kontak atau iritasi mekanikal dari kelopak mata


4/4

Diagnosis Banding

Kondisi Konjungtivitis Keratitis/tuka

k kornea

Iritis akut Glaukoma

akut

Sakit Kesat #edang #edang sampaihebat

diagnosis dan dd wrap up

Documents