diagnosa medis terkait dengan gangguan konsep diri

48
DIAGNOSA MEDIS TERKAIT DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI 1. Ma sa la h Identi ta s Ket ida kpas tia n tentan g bany ak mas ala h yan g ter kai t deng an ide nti tas sepert i tuj uan  jangka panjang, pilihan karir, pola persahabatan, orientasi dan perilaku seksual, nilai moral dan loyalitas kelompok. (cari penjelasan tentang ini) 2. Amne sia i sosiati!  "anggua n yan g utama yai tu adan ya sat u atau lebih epi sode ket ida kma mpuan unt uk mengi ngat kembal i in!or masi personal yang penting, biasa nya bersi !at traumatis atau menimbulkan stress, yang terlalu ekstensi! untuk dijelaskan oleh seseorang yang asalnya  pelupa. #. $uga i sosi at i!  "angguan utama terjadi secara tiba % tiba, melakukan perjalanan jauh dari rumah atau ke tempat biasa bekerja tanppa direncanakan, dengan ketidakmampuan untuk mengingat yang lalu. &ingung tentang identitas personal atau mengasumsi identitas baru. '. Ident itas isos iati ! ( kelai nan ke priba dian ganda) Adanya dua atau lebih identitas atau keadaan kepribadian ( tiap kepribadian mempunyai  pola persepsi, berhubungan, dan berpikir tentang diri sendiri dan lingkungan yang  berbeda ). edikitnya dua identitas atau keadaan kepribadian mengendalikan perilaku seseorang. Ketidakmampuan untuk mengingat in!or masi perso nal yang terl alu ekstensi! untuk dijelaskan oleh seorang yang asalnya biasa. . Kelainan epersonial ia si *engalaman yang timbul kembali atau menetap berupa perasaan terpisah dari proses keji+aan atau tubuh seseorang, dan sepertinya berada dalam posisi pengamat ( misal  perasaaan sedang bermimpi ). elama mengalami depersonalisasi, uji realistis tetap utuh. epersonalisasi menyebabkan distress klinis atau kerusakan !ungsi yang bermakna. DIAGNOSA KEPERAW A T AN YANG BERKAITAN DENGAN KONSEP DIRI 1. *erubahan m enj adi or ang tua Konsep Diri Page 1

Upload: galuh-forestry-mentari

Post on 02-Jun-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 1/48

DIAGNOSA MEDIS TERKAIT DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI

1. Masalah Identitas

Ketidakpastian tentang banyak masalah yang terkait dengan identitas seperti tujuan

 jangka panjang, pilihan karir, pola persahabatan, orientasi dan perilaku seksual, nilai

moral dan loyalitas kelompok. (cari penjelasan tentang ini)2. Amnesia isosiati! 

"angguan yang utama yaitu adanya satu atau lebih episode ketidakmampuan untuk 

mengingat kembali in!ormasi personal yang penting, biasanya bersi!at traumatis atau

menimbulkan stress, yang terlalu ekstensi! untuk dijelaskan oleh seseorang yang asalnya

 pelupa.#. $uga isosiati! 

"angguan utama terjadi secara tiba % tiba, melakukan perjalanan jauh dari rumah atau ke

tempat biasa bekerja tanppa direncanakan, dengan ketidakmampuan untuk mengingat

yang lalu. &ingung tentang identitas personal atau mengasumsi identitas baru.'. Identitas isosiati! ( kelainan kepribadian ganda)

Adanya dua atau lebih identitas atau keadaan kepribadian ( tiap kepribadian mempunyai

 pola persepsi, berhubungan, dan berpikir tentang diri sendiri dan lingkungan yang

 berbeda ). edikitnya dua identitas atau keadaan kepribadian mengendalikan perilaku

seseorang. Ketidakmampuan untuk mengingat in!ormasi personal yang terlalu ekstensi! 

untuk dijelaskan oleh seorang yang asalnya biasa.. Kelainan epersonialiasi

*engalaman yang timbul kembali atau menetap berupa perasaan terpisah dari proses

keji+aan atau tubuh seseorang, dan sepertinya berada dalam posisi pengamat ( misal

 perasaaan sedang bermimpi ). elama mengalami depersonalisasi, uji realistis tetap utuh.

epersonalisasi menyebabkan distress klinis atau kerusakan !ungsi yang bermakna.

DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN

KONSEP DIRI

1. *erubahan menjadi orang tua

Konsep DiriPage 1

Page 2: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 2/48

• &erhubungan dengan identitas setelah kon!lik sebelumnya dengan orang tua

sendiri

• Kurang persiapan peran

2. *erubahan penampilan peran

• &erhubungan dengan tuntutan tepat +aktu sebagai akibat masuk sekolah tinggi

• *ersepsi tentang sikap de+asa yang dihadapi di tempat kerja

• Ansietas tentang kemampuan setelah mengalami in!ark miokardium

#. Ansietas

• &erhubungan dengan persepsi tentang penuaan usia baya dan dampaknya

terhadap Keamanan pekerjaan

• Kon!lik peran perka+inan

• Kekha+atiran tentang seksualitas

'. "angguan citra tubuh

• &erhubungan dengan persepsi negati-e tentang diri -asektomi

• Kerusakan penglihatan. Ketakutan

• &erhubungan dengan perasaan tidak berdaya akibat baru mengalami

 perampokan rumah

• Krisis yang tidak teratasi sebagai korban pelecehan

. "angguan penyesuaian

• &erhubungan dengan ansietas tentang citra tubuh (amputasi)

• /akut tentang penyakit terminal (AI)

0. ambatan interaksi social

• &erhubungan dengan ambiguitas peran (menjadi janda)

• epresi yang diakibatkan oleh baru saja masuk ke !asilitas pera+atan luas. Koping indi-idu tidak e!ekti! 

• &erhubungan dengan harga diri rendah

• is!ungsi hubungan orang tua3anak 

• arapan peran yang tidak jelas

4. Kon!lik peran menjadi orang tua

• &erhubungan dengan perasaan kehilangan control akibat kelahiran anak dengan

de!ek konginetal

• Ansietas tentang perka+inan yang akan tiba.

15. "angguan identitas pribadi

• &erhubungan dengan penurunan berat badan yang sangat cepat

• Kon!lik nilai yang ditumbuhkan oleh kelompok sebaya

• Kebingungan tentang seksualitas

11. 6isiko terhadap tindak kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri

• &erhubungan dengan kebingungan identitas pada remaja

• Ketidakmampuan menghadapi harapan peran ganda

Konsep DiriPage 2

Page 3: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 3/48

• arga diri rendah setelah dianiaya oleh pasangan

12. Ketidakberdayaan

• &erhubungan dengan ketidakbersesuaian harapan peran di rumah dan di tempat

kerja

• *erasaan rendahnya nilai diri

1#. indrom utama perkosaan

• &erhubungan dengan krisis yang yang tidak teratasi akibat penyerangan secara

seksual

1'. "angguan harga diri

• &erhubungan dengan ansietas tentang +a+ancara pekerjaan

• *ersepsi tentang seksualitas setelah masalah in!ertilitas.

1. arga diri rendah situasional

• &erhubungan dengan berduka yang tidak terselesaikan

• Kurang bermaknanya system pendukung

•Kon!lik peran dengan rekan kerja

1. istres spiritual (distress semangat kemanusiaan)

• &erhubungan dengan kebingungan identitas dalam usia baya perubahan citra

tubuh akibat paralisis kecelakaan

•  penyalahgunaan alcohol dan obat

Menurut 7A7A dalam *otter dan *erry (255) diagnosa kepera+atan berkaitan dengan

konsep diri adalah

1. *erubahan menjadi orang tua berhubungan dengan Kebingungan identitas setelah kon!lik 

sebelumnya dengan orang tua sendiri, Kurang persiapan peran.2. Ansietas berhubungan dengan persepsi tentang penuaan usia baya dan dampaknya terhadap

keamanan pekerjaan, Kon!lik peran perka+inan, Kekha+atiran tentang seksualitas.

#. Ketakutan yang berhubungan dengan perasaan tidak berdaya akibat baru mengalami

rampokan, Krisis yang tidak teratasi sebagai korban pelecahan.

'. "angguan penyesuaian yang berhubungan dengan Ansietas tentang citra tubuh, /akut

tentang penyakit /erminal. ambatan interaksi sosial yang berhubungan dengan Ambiguitas peran, epresi.

. Koping indi-idu tidak e!ekti! yang berhubungan dengan arga diri rendah, is!ungsi

hubungan orang tua3anak, arapan peran yang tidak jelas.

0. Kon!lik peran menjadi orang tua berhubungan dengan perasaan kehilangan kontrol

( kelahiran dengan de!ek kongenital ). Ketidakberdayaan berhubungan dengan ketidak sesuaian harapan peran di rumah dan di

tempat kerja, perasaan rendahnya nilai diri.

Konsep DiriPage 3

Page 4: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 4/48

4. istress spiritual berhubungan dengan kebingungan identitas ( usia baya ), perubahan citra

tubuh ( mis paralisis kecelakaan ), penyalahgunaan obat dan alkohol.

GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH

A. KONSEP DIRI

1. Pengertian kone! "iri

Konsep diri adalah semua ide, pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat

seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain

(tuart dan sundeen 144 220).

Konsep diri seseorang tidak terbentuk +aktu lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil dari

 pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat, dan dengan

realita dunia.

Konsep diri terdiri atas komponen3komponen berikut

a. 8itra tubuh adalah kumpulan dari sikap indi-idu yang disadari dan tidak disadari

terhadap tubuhnya. /ermasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang

ukuran, !ungsi, penampilan dan potensi yang secara berkesinambungan dimodi!ikasi

dengan persepsi dan pengalaman baru.

 b. Ideal diri adalah persepsi indi-idu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku

 berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu.

c. arga diri adalah penilaian indi-idu tentang nilai personal yang diperoleh dengan

menganalisa seberapa baik prilaku seseorang sesuai dengan identitas diri, harga diri

Konsep DiriPage 4

Page 5: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 5/48

yang tinggi adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat,

+alaupun melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, tetapi merasa sebagai

seorang yang penting dan berharga.

d. *enampilan peran adalah serangkaian pola prilaku yang diharapkan oleh lingkungan

sosial berhubungan dengan !ungsi diberbagai kelompok sosial. *eran yang ditetapkan

adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. *eran yang di terima adalah

 peran yang terpilih atau dipilih oleh indi-idu.

e. Identitas personal adalah pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung

 ja+ab terhadap kesatuan, kesinambungan, konsistensi dan keunikan indi-idu.

*embentukan identitas dimulai pada masa bayi dan terus berlangsung sepanjang

hidupnya, tetapi merupakan tugas utama pada masa remaja.

"angguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negati! terhadap diri

sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.

#. Piko"ina$ika kone! "iri

a. 9tiologi

*enyebab dari gangguan konsep diri adalah

1) ituasional

:aitu terjadi trauma yang tiba%tiba, misal harus operasi, kecelakaan, dicerai

suami, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu karena sesuatu terjadi

(korban perkosaan, dituduh, korupsi, kolusi, nepotisme, dipenjara tiba3tiba).

2) Kronik

:aitu perasaan negati! terhadap diri sendiri telah berlangsung lama sebelum sakit

atau dira+at, klien mempunyai cara ber!ikir negati!. Kejadian sakit dan dira+at

akan menambah persepsi negati! terhadap dirinya.

 b. $aktor *redisposisi

1) *enolakan orang tua.

2) arapan orang tua yang tidak realistis.

Konsep DiriPage 5

Page 6: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 6/48

#) Kegagalan berulang kali.

') Kurang mempunyai tanggung ja+ab personal.

) Ketergantungan pada orang lain.

) Ideal diri yang tidak realistis.

c. Komplikasi

1) Isolasi sosial menarik diri.

2) /imbulnya masalah persepsi sensori halusinasi dengar, lihat, raba, cium dan lain3

lain.

d. 6entang respon konsep diri

6espon adapti! 6espon maladapti! 

  Aktualisasi Konsep diri arga diri Kerancuan eporsonalisasi

  diri positi! rendah identitas

(Stuart and Sundeen 1998)

e. /anda dan gejala

/anda dan gejala yang bisa muncul akibat dari gangguan konsep diri adalah

mengkritik diri sendiri atau orang lain, penurunan produkti!itas, destrukti! yang

diarahkan pada orang lain, gangguan dalam berhubungan, rasa diri penting yang

 berlebihan, perasaan tidak mampu, rasa bersalah, mudah tersinggung atau marah yang

 berlebihan, perasaan negati! mengenai tubuhnya sendiri., ketegangan peran yang

dirasakan, pandangan hidup yang pesimis, keluhan !isik, pandangan hidup yang bertentangan, penolakan terhadap kemampuan personal, destrukti! terhadap diri

sendiri, pengurangan diri, penarikan diri secara sosial, penyalahgunaan ;at, menarik 

diri dari realitas.

Konsep DiriPage 6

Page 7: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 7/48

B. ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN

GANGGUAN KONSEP DIRI

alam melakukan asuhan kepera+atan pada gangguan konsep diri meliputi

 beberapa kegiatan, diantaranya adalah

1. Pengka%ian

idalam kegiatan pengkajian ini, beberapa komponen yang dikaji yaitu

a. $aktor yang mempengaruhi gangguan konsep diri

$aktor ini meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak realistis,

kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung ja+ab personal,

ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.

 b. tresor *encetus

1). Adanya trauma

/rauma aniaya seksual, psikologis, dan menyaksikan kejadian yang mengancam

kehidupan.

2). Ketegangan peran

&erhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan, dimana indi-idu

mengalami !luktuasi.

c. Mani!estasi klinis

"ejala % gejala yang muncul akibat dari gangguan konsep diri yaitu Mengkritik diri

sendiri, perasaan malu terhadap diri sendiri, perasaan bersalah terhadap diri sendiri,

gangguan hubungan sosial, kurang percaya diri.

d. *ohon Masalah

Isolasi sosial Menarik diri

Konsep DiriPage 7

Gangguan konsep diri : Harga diri

 

Page 8: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 8/48

"angguan citra tubuh

(Kelliat 144)

Masalah Kepera+atan

1). Isolasi sosial Menarik diri.

2). "angguan konsep diri arga diri rendah.

#). "angguan citra tubuh

#. Diagnoa Ke!era&atan

a. Isolasi sosial Menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri arga diri

rendah.

 b. "angguan konsep diri arga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra tubuh.

'. Inter(eni Ke!era&atan

a. *erencanaan Kepera+atan

1). Isolasi sosial menarik diri

 berhubungan dengan harga diri rendah

a). /ujuan umum klien dapat berhubungan dengan orang lain secara

optimal

 b). /ujuan Khusus

(1). Klien dapat membina hubungan saling percaya

Kriteria 9-aluasi

(a).Klien dapat memperkenalkan dirinya

(b).Klien dapat mengungkapkan perasaannya terhadap penyakit yang

diderita

(c).Klien mau menja+ab salam(d).Klien menunjukan ekspresi bersahabat

/indakan kepera+atan

(a).&ina hubungan saling percaya

3 alam terapeutik

Konsep DiriPage 8

Page 9: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 9/48

3 <elaskan tujuan interkasi

3 &uat kontrak yang jelas

(b).&eri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dengan penyakit

yang diderita

(c).ediakan +aktu untuk mendengarkan klien

(d).Katakan pada klien bah+a ia adalah seseorang yang berharga dan

 bertanggung ja+ab serta mampu menolong dirinya sendiri.

(2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek positi!  

yang dimiliki

Keriteria 9-aluasi klien dapat menyebutkan aspek positi! dan kemampuan

dirinya

/indakan kepera+atan

(a). iskusikan kemampuan dan sapek positi! yang dimiliki klien

(b). etiap bertemu klien hindarkan memberi penilaian negati! 

(c). =tamakan memberikan pujian yang realistik.

(#). Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

Kriteria 9-aluasi klien dapat menyabutkan kemampuan yang masih dapat

digunakan

/indakan Kepera+atan

(a). iskusikan kemampuan yang dapat digunakan selama sakit

(b). iskusikan pula kemampuan yang dapat dianjurkan

 penggunaannya setelah pulang sesuai dengan kondisi sakit klien

('). Klien dapat menetapkan (merencanakan) kegiatan sesuai

dengan kondisi sakit dan kemampuan yamg dimiliki.

Kriteria 9-aluasi klien dapat menetapkan keinginan atau tujuan yang

realistis.

/idakan Kepera+atan

Konsep DiriPage 9

Page 10: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 10/48

(a). 6encana bersama klien akti-itas yang dapat dilakukan setiap hari

sesuai kemampuan

(b). /ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

(c). &eri contoh pekasanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

(). Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit

dan kemampuan yang dimiliki

Kriteria 9-aluasi klien melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan

yang dimiliki

/indakan kepera+atan

(a). &eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah

direncanakan

(b). &eri pujian atas keberhasilan klien

(c). iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

(). Klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada

Kriteria 9-aluasi klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada

dikeluarga

/indakan kepera+atan

(a). &erikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at

klien harga diri rendah

(b). &antu keluarga memberikan dukungan selama klien di ra+at

(c). &antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah

(0). Klien dapat mengguanakan obat dengan benar  

Kriteria 9-aluasi klien dapat mengguankan obat dengan prinsip benar 

/indakan kepera+atan

(a). &eri pengetahuan tentang obat, dosis dan man!aat obat dengan

 benar 

(b). Anjurkan klien meminta obat sendiri pada pera+at

Konsep DiriPage 10

Page 11: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 11/48

2). "angguan konsep diri

harga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra tubuh

a). /ujuan umum klien dapat menunjukan peningkatan harga diri

 b). /ujuan Khusus

(1). Klien dapat meningkatkan keterbukaan dan hubungan saling percaya

Kriteria 9-aluasi klien dapat meningkatkan keterbukaan dan saling

 percaya dengan pera+at

/indakan kepera+atan

(a) &ina hubungan saling percaya

3 alam terapeutik 

3 Komunikasi terbuka, jujur dan empati

3 ediakan +aktu untuk mendengarkan klien

3 &erikan kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaan

terhadap perubahan itu

(2).Klien dapat mengidenti!ikasi perubahan citra tubuh

Kriteria 9-aluasi klien menerima perubahan tubuh yang terjadi

/indakan kepera+atan

(a) iskusikan perubahan struktur, bentuk atau !ungsi tubuh

(b) >bser-asi ekspresi klien pada saat diskusi

(#).Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki

Kriteria 9-aluasi klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang

dimiliki

/indakan kepera+atan

(a) iskusikan kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki oleh klien dari

luar perubahab yang terjadi

(b) &eri pujian atas aspek positi! dan kemampuan yang masih dimiliki

klien

(').Klien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk atau !ungsi tubuh

Konsep DiriPage 11

Page 12: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 12/48

Kriteria 9-aluasi klien menerima perubahan tubuh yang terjadi

/indakan kepera+atan

(a) orong klien untuk dan berperan serta dalam asuhan kepera+atan

secara bertahap

(b) ?ibatkan klien dalam kelompok dengan masalah gangguan citra tubuh

(c) /ingkatkan dukungan keluarga pada klien terutama pasangan

().Klien dapat menyusun rencana cara3cara menyelesaikan masalah yang

harus dihadapi.

Kriteria e-aluasi klien dapat memilih beberapa cara mengatasi perubahan

yang terjadi

/indakan kepera+atan

(a) iskusikan cara3cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak 

 perubahan struktur atau !ungsi tubuh.

(b) orong klien memilih cara yang sesuai bagi klien

(c) &antu klien melakukan cara yang dipilih

().Klien dapat melakukan tindakan pengambilan integritas tubuh

Kriteria e-aluasi Klien adaptasi dengan cara yang dipilih dan digunakan

/indakan kepera+atan

(a) &antu klien mengurangi perubahan citra tubuh, misalnya protes untuk 

 bagian tubuh yang tertentu

(b) 6ehabilitasi bertahap bagi klien.

 b. *enatalaksanaan Medis

arga diri rendah termasuk dalam kelompok penyakit ski;oprenia tidak tergolongkan,

maka jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan adalah

1) *siko!armakol

Konsep DiriPage 12

Page 13: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 13/48

Adalah terapi dengan menggunakan obat, tujuannya untuk mengurangi atau

menghilangkan gejala gangguan ji+a, obat yang biasa digunakan di 6 ji+a

antara lain.

a) Anti *sikosis

(1) 8loroproma;in ( /hora;ime) dosis 232555 mg@hari

(2) aloperidol (hal dol) dosis 23'5 mg@hr indikasi digunakan untuk 

 pengobatan psikosa, mengobati masalah perilaku yang berat pada anak3

anak yang berhubungan dengan keadaan yang tiba3tiba meledak,

mengontrol mual dan muntah yang berat dan kecemasan berat. Kontra

indikasi hiperakti!, galaukoma, hamil dan menyesui, e!ek samping yaitu

anemia, mulut kering, mual dan muntah, konstipasi, diare, hipotensi,

aritmia cordis, takikardi, eksrapiramidal, penglihatan berkabut.

 b) Anti *arkinson

/riheypenidril (artane) dosis 31 mg@hr indikasi berbagai bentuk 

 parkinsonisme. Kontra indikasi galukoma, takikardi, hipertensi, penyakit

 jantung, asma, ulserasi, duodenum. 9!ek samping sakit kepala, lemas, cemas,

 psikosis, depresi, halusinasi, ortostatik, !oto sensiti-itas, penglihatan berkabut,

mual muntah, konstipasi, !rekuensi@retansi urin.

2) *engobatan omatik 

a) 9lektro 8on-ulsi! /herapi (98/)

Merupakan pengobatan untuk menimbulkan kejang grand mal yang

menghasilkan e!ek therapi dengan menggunakan arus listrik berkekuatan 03

155 -olt. 8ara kerja belum diketahui secara jelas namun dapat dikatakan

 bah+a therapi con-ulsi! dapat memperpendek lamanya ski;o!renia dan dapat

mempermudah kontak dengan orang lain, indikasi 98/ yaitu depresi berat dan

 bila therapi obat3obatan belum berhasil (gangguan berpolar), klien yang

sangat mania, hiperakti!, klien resiko tinggi bunuh diri, psikosis akut,

sko;oprenia.

 b) *engkajian $isik

Konsep DiriPage 13

Page 14: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 14/48

/erdiri dari pengekangan mekanik dan isolasi

*engekangan mekanik dilakukan dengan menggunakan manset untuk 

 pergelangan tangan dan kaki serta seprei pengekang.

Isolasi yaitu menempatkan klien dalam suatu ruangan tertentu di 6umah sakit.

Indikasi *engendalian prilaku amuk yang membahayakan diri dan orang lain

Kontra indikasi resiko tinggi bunuh diri, hukuman.

#) *sikoterapi

*sikoterapi membutuhkan +aktu yang relati! cukup lama dan merupakan bagian

 penting proses terapeutik, upaya dalam psikoterapi yaitu memberikan rasa aman

dan tenang. Menerima klien apa adanya, moti-asi klien untuk dapat

mengungkapkan perasaannya secara -erbal, bersikap ramah sopan dan jujur pada

klien.

') /erapy Modalitas

/herapi >kupasi

/herapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisi!asi

seseorang dalam melaksanakan akti-itas atau juga yang segala dipilih dengan

maksud untuk memperbaiki, memperkuat dan meningkatkan harga diri.

'. E(a)*ai

a. Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

1) Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan

 pera+at

2) Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek  

 positi! yang dimiliki

#) Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

') klien dapat menetapkan (merencanakan) kegiatan sesuai

dengan kondisi sakit dan kemampuan yang dimiliki

Konsep DiriPage 14

Page 15: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 15/48

) klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi

sakit yang dimiliki

) klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada

0) klien dapat menggunakan kegiatan sesuai kondisi sakit

yang dimiliki

b "angguan konsep diri arga diri rendah berhubungan

dengan gangguan citra tubuh

1) Klien dapat meningkatkan keterbukaan dan hubungan

saling percaya

2) klien dapat mengidenti!ikasi perubahan citra tubuh

#) Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang

dimiliki

') klien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk  

!ungsi tubuh

) klien dapat menyusun rencana cara3cara menyelesaikan

masalah yang harus dihadapi

) klien dapat melakukan tindakan pengembalian integritas

tubuh

Konsep DiriPage 15

Page 16: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 16/48

A$/A6 *=/AKA

epartemen Kesehatan 6I, (144'),  Pedoman Perawatan Psikiatri Intervensi Keperawatan ,

irektorat Kesehatan <i+a, irektorat <endral *elayanan Medik epartemen Kesehatan 6I.

Kelliat, &udi Anna, (144), Proses Keperawatan Klien Gangguan Jiwa,  &uku Kedokteran 9"8,

<akarta.

Maramis, B.$, (144), Catatan Ilmu Keperawatan Jiwa, urabaya, Airlangga =ni-ersitas *ress.

6usdi Muslim, r, (2551),  uku Saku !iagnosis Gangguan Jiwa "u#uan $ingkas, **"< III,

<akarta.

tuart, "ail Biscart and undeen andra, (144), uku Saku Keperawatan Jiwa, (edisi %), 9"8,

<akarta.

/o+esend Mary, (144), uku Saku !iagnosa Keperawatan Psikiatri, &uku Kedokteran 9"8,

<akarta.

Konsep DiriPage 16

Page 17: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 17/48

ISO+ASI SOSIA+: MENARIK DIRI

A. KONSEP DASAR  

1. Pengertian

"angguan hubungan sosial adalah suatu gangguan keperibadian yang tidak !leksibel pada

tingkah laku yang mal adpti! menggangu !ungsi seseorang dalam hubungan sosialanya.

 prilaku menarik diri merupakan cobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain,

menghindari hubungan dengan orang lain (Ka+lins, 144#, hal ##).

Isolasi social suatu keadaan dimana indi-idu atau kelompok mengalami atau merasakan

keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk 

membuat kontrak (8arpenito, 1440).

*erilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi hubungan

dengan orang lain (6o+lins, 144#).

#. Etio)ogi

/erjadinya menarik diri dipengarui oleh !aktor predisposisi dan stresosr presipitasi, !aktor 

 perkembangan dan sosial budaya merupakan !aktor predisposisi terjadinya prilaku

menarik diri, kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan indi-idu tidak percaya diri,

tidak percaya diri pada orang lain, menghindari dari orang lain, tidak mampu memuaskan

keingnan dan merasa tertekan. Keadan ini dapat menimbulkan prilaku tidak ingin

 bekomunikasi, dengan orang lain, menghindari diri dari orang lain lebih menyukai

 berdiam diri, kegiatan sehari hari hampir terabaikan.

'. Rentang Re!on oia)

Manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari3hari selalu membutuhkan orang lain dan

lingkungan sosial, manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa

adanya hubungan dengan lingkungan sosial. &erada dalam rentang yang adapti! dan maladapti!.

Konsep DiriPage 17

Page 18: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 18/48

RENTANG RESPON SOSIA+

Konstrukti! 6espon osial eskripti!  

6espon adapti! 6espon mal adapti!3

3 olotude 3 Alonese 3 ?onelinees

3 >tonomi 3 Mani!ulasi 3 9kploitas

3 Kebersamaan 3 /ergantung 3 Menarik diri

3 Interdependen 3 8uriga 3 *aranoid

&ila terjadi kecemasan yang tinggi, maka indi!idu cenderung untuk menarik diri sampai

respon yang mal adapti! sehingga rangsangan terhadaplingkungan akan menurun dan

 juga lebih ber!okus terhadap dunia internalnya sehingga dapat meningkatkan kecemasan

klien.

,. Re!on A"a!ti-

Adalah respon yang masih dapat diterima oleh norma3norma sosial dan budaya secara

umum yang berlaku dengan kata lain bah+a indi-idu tersebut masih dalam batas normal

menyelesaikan masalah, respon ini meliputi

a. Menyendiri (olitude) adalah rspon yang dibutuhkan oleh

sesorang untuk merenungkan apa yang telah di lakukan di lingkungan sosialnya dan

salah satu

 b. cara meng-aluasi diri untuk menentukan langkah

selanjutnya.

c. >tonomi adalah kemampuan indi!idu untuk menentukan

dan menyampaikan ide3 ide, pikiran, perasaan, dalam hubungan sosial.

Konsep DiriPage 18

Page 19: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 19/48

d. Interdependen adalah saling ketergantungan antara indi!idu

dengan orang lain dalam membina hubungan interpersonal.

e. Kerja sama adalah suatu kondisi dimana huungan

interpersonal indi !idu tersebut mampu untuk saling memberi dan menerima.

. Re!on Ma) A"a!ti-

Adalah respon yang diberikan indi-idu dalam menyelesaikan masalah misalnya yang

sudah menyimpang dari norma sosial dan kebudayaan suatu tempat, respon mal adapti! 

yang sering ditmukan antara lain

a. Menarik diri, dimana terjadi apabila sseorang menemukan kesulitan dalam

membina hubungan scara terbuka dngan orang lain.

 b. /ergantung, terjadi apabila indi-idu gagal mengembangkan rasa prcaya diri atau

kemampuan untuk ber!ungsi secara terbuka.

c. Manipulasi, terdapa pada indi-idu yang mngganggap orng lain sebagai obyek,

indi-du tidak dapat membina hubungan sosial secara mendalam.

d. 8uriga, terjadi apabila indi-idu gagal mengembangkan rasa percaya dengan orang

lain.

/. Tan"a Dan Ge%a)a

a. Apatis, ekspresi sedih, a!ek tumpul.

 b. Menghindar dari orang lain (Menarik diri), klien tampak memisakan diri dari

orang lain, misalnya pada saat makan.

c. Komunikasi kurang atau tidak ada klien tidak dapat becakap3cakap denan orang

lain.

d. /idak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk.

e. &erdiam diri dikamar atau tempat terpisah, klien kurang mobilitasnya.

!. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien mumutuskan percakapan atau

 pergi jika dajak becakap3cakap.g. /idak melakukan kegiatan sehari hari

h. *osisi seperti posisi janin saat tidur 

B. ASUHAN KEPERAWATAN

Konsep DiriPage 19

Page 20: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 20/48

1. Pengka%ian

Meliputi $aktor pendukung, !aktor pencetus, terjadinya hubungan sosial, prilaku pasen,

mekanisme koping.

a. $aktor *redisposisi

&eberapa !aktor pendukung tejadinya hubungan sosial

1) $aktor tumbuh kembang indi-idu

Ada tugas perkembangan yang harus dipenui agar tidak trjadi dalam hubungan

sosial. tugas perkembangan ini pada masing masing tahap tumbuh kembang

mempunyai spesi!ik terdiri dari, bila tugas3tugas dalam perkembangan ini tidak 

dapat terpenui akan menghambat perkembangan selanjutnya pada !ase oral

apabila tugas perkembangan dalam bentuk ras asaling percaya pada dirinya dan

orang lain ( dirinya)

2) $aktor komunikasi dam keluarga

"angguan komunikasi dalam keluarga merupakan !aktor pendukung utuk terjadi

dalam hubungan sosial.

#) $aktor sosial dan budaya

Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial, mrupakan sutu !aktor 

 pendukung terjadinya gangguan dalam hubungan sosial.

') $aktor biologis

"enetik merupakan salah satu !aktor pendukung gangguan ji+a.

 b. $aktor presi!itasi

$aktor presi!itasi dapat ditimbulkan oleh !aktor internal dan eksternal, meliputi

1) tresor sosial budaya, setres yang ditimbulkan oleh !aktor sosial ini disebabkan

oleh berapa hal antara lain keluarga yang labil, berpisah dengan orang

terdekat@beradapatasi, misalnya dira+at di 6 akibat penyakit kronis.

&) $aktor hormonal ,  gangguan dari !ungsi kelenjar ba+ah otak ("land pituari)

menyebabkan turunnya hormon 9 dan ?.

%) ipotesa -irus, Cirus IC dapat menyebabkan tingkah laku psikotik. 

Konsep DiriPage 20

Page 21: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 21/48

') Model biological lingkungan sosial , /ubuh akan menggambarkan ambang

toleransi seotang terhdap setress, pada sat terjadinya interaksi dengan sekessor 

dilingkungan sendiri

) tresor psikologik, Kecemasan yang berkepanjangan cukup berat dengan

terbatasnya indi-idu dalam menyelesaikan masalah tersebut akan menyebabkan

gangguan hubungan social.

c. *ohon masalah

6esiko *eruahan ensori *ersepsi alusinasi

Isolasi osial Menarik diri

"angguan Konsep diri arga diri 6endah

d. Masalah Kepera+atan

1) 6esiko perubahan sensori persepsi alusinasi.

2) "angguan Konsep iri arga iri 6endah.

#. Diagnoa ke!era&atan

a. 6esiko perubahan sensori persepsi alusinasi berhubungan dengan menarik diri.

 b. "angguan hubungan sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

'. Ren0ana Tin"akan Ke!era&atan

iagnosaD 6esiko perubahan sensori persepsi halusinasi berhubungan dengan menarik 

diri.

a. /ujuan =mum /idak terjadi perubahan sensori persepsi

 b. /ujuan Khussus Klien dapat

1) Membina hubungan saling percaya.

2) Menyebutkan penyebab menarik diri.

#) Menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.

') Melakukan hubungan sosial secara bertahap klien3era+at, klien3

 pera+at3klien@pera+at, klien kelompok, klien3keluarga

Konsep DiriPage 21

 !asa"ah

Page 22: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 22/48

) Mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.

) Memberdayakan sistem pendukung.

0) Menggunakan obat dengan benar dan tepat.

,. Tin"akan Ke!era&atan

a. &ina hubungan saling percaya salam trapiutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan

interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang &uat kontak dari setiap pertemuan (topik 

yang akan dibicarakan, tempat pembicaraan, +aktu berbicara)

 b. &erikan perhatian dan penghargaan temani klien +alau klien tidak menja+ab,

katakan Eaya akan duduk disamping anada, jika ingin mengatakan sesuatu saya siap

mendengarkan E<ika menatap pera+at, katakanE Ada yang ingin anda katakanaF

c. engarkan klien dengan empati beri kesempatan bicara (janggan diburu3uru)

tunjukkan pera+at mengikuti pembicaraan klien.

d. &icarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergaul dengan orang lain.

e. iskusikan akibat yang dirasakan dari menarik diri.

!. iskusikan keuntungan bergaul dengan orang lain.

g. &antu klien mengidenti!ikasi kemampuan yang dimiliki klien untuk bergaul.

h. ?akukan interaksi sering dan singkat dengan klien (jika mungkin pera+at yang sama)

i. Moti-asi@temani klien untuk berinteraksi@berkenaan dengan klien@pera+at lain, beri

contoh cara berkenalan.

 j. /ingkatkan interaksi klien secara beratahap (atu lien, dua klien, satu pera+at, 2

 pera+at dan seterusnya).

k. ?ibatkan klien dalam terpi akti!itas kelompok sosialisasi.

l. &antu klien melaksanakan akti!itas hidup sehari 3hari dengan interaksi.

m. $asilitasi hubungan klien dengan keluarga secara terapiutik.

n. iskusikan dengan klien setiap selesai interaksi atau kegiatan.

o. &eri pujian akan keberhasilan klien.

 p. &erikan pendidikan kesehatan tentang cara mera+at klien melalui pertemuan indi!idu

secara rutin dan pertemuan keluarga.

G. &antu klien menggunakan obat dengan prinsip yang benar (&enar obat, benar dosis,

 benar cara, benar +aktu, benar klien).

r. Anjurkan klien membicarakan e!ek atau e!ek samping obat yang dirasakan.

Konsep DiriPage 22

Page 23: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 23/48

. Hai) Akir 2ang Diara!kan

a. *ada Klien

1) /idak terjadi perubahan sensori persepsi.

2) Klien mengatakan penyebab menarik diri.

#) Klien mengetahui keuntungan berinteraksi.

') Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

 b. *ada Keluarga

1) Keluarga mampu berinteraksi dengan klien secara trapeutik.

2) Keluarga mampu mengurangi penyebab klien menarik diri.

Konsep DiriPage 23

Page 24: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 24/48

A$/A6 *=/AKA

epartemen Kesehatan 6I, ( 144' ), *edoman pra+atan ikiatrik Inter-ensi

Kepera+atan ,irektorat kesehatan ji+a , irektorat <endral *elayanan Medik epartemen

Kesehatan 6I.

Keliat &udi Anna, ( 144 ), Asuhan Klien "angguan ubungan osial, <akarta $K=I ( "idak 

diperdagangkan )

Maramis B. $, ( 144 ) 8atatan Ilmu Kedokteran <i+a , surabaya , Airlangga =ni-ersity

*ress.

/o+esend. Mry 8 , (144 ) , &uku aku iagnosa Kepera+atan pada kepera+atan

 psikiatri , pada edisi , <akarta , 9"8.

tuart , "ail Biscart and undeen , andra <, ( 144 ), &uku aku Kepera+atan <i+a, edisi

# , <akarta , 9"8.

Konsep DiriPage 24

Page 25: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 25/48

PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI: HA+USINASI DENGAR 

A. KONSEP DASAR  

1. Pengertian

alusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsangan apapun pada panca indra

seseorang pasien, yang terjadi pada keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin

organic, !ungsional, psikotik ataupun histerik (B.$ Marammis, 144 hal 114)

alusinasi pendengaran adalah pengalaman panca indra tanpa adanya rangsangan, artinya

indi-idu mendengar suara3suara atau bisikan3bisikan tanpa adanya rangsangan dari luar 

dan orang lain tidak mendengarnya. (6asmun,kp, 2551 hal '')

alusinasi adalah persepsi sensori yang palsu yang tidak disentralkan dengan stimulasi

eksternal yang nyata, mungkin terdapat atau tidak terdapat interprestasi +aham tentang

 pengalaman halusinasinya (Kaplan dan odoek 1440 hal '2).

alusinasi adalah pengalaman panca indra tanpa adanya rangsangan, artinya indi-idu

mendengar suara3suara atau bisikan3bisikan tanpa adanya rangsangan dari luar dan orang

lain tidak mendengarnya. (Kelliat &udi Anna, 2551 hal '').

ari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan alusinasi *endengaran adalah

indi-idu merasa mendengar suara orang yang membicarakan, mengejek, menerta+akan

atau mengancam dirinya, padahal tidak ada suara disekitarnya.

#. Piko"ina$ika

a. Etio)ogi

1). alusinasi dapat terjadi pada klien dengan gangguan ji+a seperti chi;oprenia,

depresi atau keadaan psikosa lainnya, dimensia, keadaan delirium dan kondisiyang berhubungan dengan penggunaan alkohol dan substansi lainnya. Menurut

Mary urant /homas, 1441.

alusinasi juga dapat terjadi dengan epilepsi,kondisi in!eksi sistemik dan

 penggunaan metabolik. alusinasi dapat juga dialami sebagai e!ek samping dari

Konsep DiriPage 25

Page 26: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 26/48

 berbagai pengobatan yang meliputi anti depresi, antikolinergik, anti in!lamasi, dan

antibiotik. edangkan obat3obatan halusinogen dapat membuat terjadinya

halusinasi sama seperti pemberian obat diatas. alusinasi dapat terjadi pada saat

indi-idu normal, yaitu pada indi-idu yang mengalami isolasi, perubahan sensori

seperti kebutaan, kurangnya pendengaran atau adanya permasalahan pada saat

 pembicaraan.

2). alusinasi terjadi akibat kemampuan kogniti! yang terganggu. al ini

dikarenakan in!ormasi atau beban sensori terlalu berlebihan atau o-erload, dan

menghasilkan halusinasi Menurut Mc. $arland dan /homas, 1441.

a) /eori *sikoanalisa

alusinasi terjadi karena de!isit !ungsi ego atau pertahanan diri, sehingga

terjadi kon!lik psikologis. an penggunaan mekanisme pertahanan seperti

distori, denial, dan proyeksi (halusinasi).

 b) /eori ?ingkungan

alusinasi dapat terjadi bila seseorang berada dalam situasi atau lingkungan

yang penuh dengan stresor. &ila indi-idu tersebut tidak dapat mengatasi dan

hanya ber!okus pada kecemasan yang diakibatkan stressor,maka indi-idu

tersebut akan melamun dan berangan3angan, bila didiamkan berlarut3larut

akan menyebabkan halusinasi.

c) /eori &iologi

alusinasi akibat struktur otak yang abnormal sehingga tidak mampu

menerima stimulus dengan baik, !aktor genetik juga menjadi penyebab besar 

dan !aktor biokimia yang mempengaruhi otak dengan adanya dopamin.

#). alusinasi disebabkan karena adanya gangguan pada otak.

a) /eori &iologi

  >tak tidak berkembang secara sempurna, menurunnya -olume otak dan

!ungsi abnormal. Menurut tuard and ?araia.

Konsep DiriPage 26

Page 27: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 27/48

ehingga kesulitan dalam mem!ilter otak mengalami sensori dan kesulitan

dalam memproses in!ormasi.

 b) /eori *sikologi

alusinasi dapat ditimbulkan oleh hubungan antar anggota keluarga atau

khususnya anak dengan orang tua yang tidak harmonis, adanya kon!lik 

keluarga, kegagalan dalam menyelesaikan tahap a+al perkembangan

 psikososial, koping stres yang tidak adekuat sehingga menimbulkan gangguan

orientasi realita.

c) /eori osial Kultural dan ?ingkungan

Menjelaskan bah+a halusinasi dapat disebabkan oleh stres yang diakumulasi

akibat !aktor lingkungan, seperti tidak keharmonisan.

3. Mani-etai K)inik  

14 &icara senyum dan terta+a sendiri.

#4 Mengatakan mendengar sesuatu, melihat, menghidu, mengecap, dan merasa

sesuatu yang tidak nyata.

'4 Merusak diri sendiri@ orang lain @ lingkungan.

,4 /idak dapat membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak nyata.

4 *embicaraan kacau, kadang tidak masuk akal, sikap curiga dan bermusuhan.

/4 /idak dapat memusatkan perhatian

54 Menarik diri,menghindari orang lain

64 ikap curiga dan bermusuhan

74 ulit membuat keputusan, ketakutan

184 Menyalahkan diri dan orang lain

114 Mudah tersinggung, jengkel, marah

1#4 Muka merah kadang pucat1'4 9kspresi +ajah tegang 

0. 9eni Ha)*inai

1) alusinasi pendengaran

Konsep DiriPage 27

Page 28: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 28/48

*asien mendengar suara dan bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata

dan orang lain tidak mendengar 

2) alusinasi penglihatan

*asien melihat gambar yang jelas@samar3samar tanpa stimulus yang nyata dan

orang lain tidak melihat

#) alusinasi penciuman

*asien mencium bau yang muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yang nyata

dan orang lain tidak menciumnya

') alusinasi pengecapan

*asien merasa makan sesuatu tanpa stimulus yang nyata dan orang lain tidak 

melihat pasien memakan sesuatu yang nyata

) alusinasi perabaan

*asien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa stimulus yang nyata

". Proe

*roses halusinasi dapat berkembang menjadi ' !ase

1) $ase *ertama Menenangkan3anietas tingkat sedang.secara umum halusinasi

 bersi!at menyenangkan

Karakteristik orang yang menderita halusinasi mengalami peningkatan emosi,

seperti anietas, kesepian, merasa bersalah dan perasaan takut serta mencoba untuk 

 ber!okus pada kenyamanan untuk mengurangi kecemasannya. >rang tersebut

merasakan@mengetahui bah+a pikiran dan pengalaman sensorinya dalam kontrol

sadar (ji+a kecemasan teratasi Enon psycoticF)

*erilaku yang dapat di obser-asi

a) /erta+a tidak pada tempatnya

 b) *ergerakan bibir tanpa menimbulkan suara

c) *ergerakan mata dengan cepat

d) 6espon -erbal lambat

Konsep DiriPage 28

Page 29: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 29/48

e) iam membisu dan linglung ( asik sendiri )

2) $ase kedua menyalahkan % ansietas tingkat berat.

alusinasi umumnya menjadi ancaman

Karakteristik pengalaman sensori menjadi ancaman yang menakutkan. >rang

yang menderita halusinasi mulai merasakan hilang kontrol dan mulai menjauhi

diri dari sumber yang ada. orang tersebut merasakan kebingungan oleh penglaman

sensori dan menarik diri dari orang lain.

*erilaku yang dapat di obser-asi

a) Meningkatkan sistem syara! otomatis, tanda3tanda kecemasan seperti

meningkatnya tekanan darah,respirasi dan ritme jantung.

 b) &entuk perhatian mulai terbatas dan menyempit.

c) Asyik sendiri dengan pengalaman sensori dan hilangnya kemampuan untuk 

membedakan halusinasi dari realita.

#) $ase ketiga Mengendalikan % ansietas tingak berat

*engalaman sensori menjadi penguasa

Karateristik orang yang menderita halusinasi menyerah untuk mengalah mela+an

 pengalamanya. &entuk halusinasi menjadi suatu kebutuhan. >rang tersebut dapat

mengalami hidup menyendiri jika pengalaman sosialnya berakhir.

*erilaku yang dapat diobser-asi

a) petunjuk yang berasal dari halusinasinya akan diikuti

 b) kesulitan bersosialisasi dengan orang lain

c) perhatiannya hanya beberapa detik atau menit

d) gejala3gejala !isik dari kecemasan berat seperti tremor, ketidakmampuan

mengikuti petunjuk dan berkeringat

') $ase keempat menaklukan3anietas tingkat panik.

&iasanya menjadi ter!okus dan menjadi berbaur dengan delusi.

Konsep DiriPage 29

Page 30: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 30/48

Karakteristik pengalaman sensori dapat menjadi ancaman ketika orang tersebut

tidak mengikuti perintah. alusinasi dapat berakhir dalam beberapa jam atau hari

 jika tidak ada inter-ensi terapeutik (Epsychotic beratF).

*erilaku yang dapat di obser-asi

a) bentuk terol seperti panik 

 b) potensial kuat untuk bunuh diri atau pembunuhan

c) akti!itas !isik yang mengarah pada bentuk halusinasi seperti agitasi, tindakan

kekerasan, menarik diri atau katatonia

d) tidak dapat berespon terhadap pengarahan atau petunjuk yang kompleks.

e. Rentang Re!on

6espon perilaku klien dengan halusinasi dapat diidenti!ikasi sepanjang rentang

respon.

6espon adapti! 6espon maladapti-e

3 *ikiran logis

3 *ersepsi akurat

3 9mosi konsisten

3 *erilaku cocok 

3 ubungan sosial

harmonis

3 Kadang proses

 pikiran terganggu

3 Ilusi

3 9mosi berlebihan @

 berkurang

3 *erilaku yang tidak 

 biasa

3 "gn. *roses

 pikir alusianasi

3 Kerusakan

 proses pikiran

dengan

 pengalaman

3 Isolasi sosial

 ( tuart ". B. and undeen, . <, 144,)

6espon adapti! dari kelima perubahan tersebut adalah sebagai berikut

1) *erubahan proses pikir 

Klien yang terganggu pikirannya sering berperilaku koheren.

2) *erubahan pola persepsi

Konsep DiriPage 30

Page 31: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 31/48

*ersepsi dapat diartikan sebagai reaksi dari respon tubuh terhadap rangsangan dari

luar, kemudian diikuti oleh pengenalan dan pemahaman tentang orang, benda dan

lingkungan. *erubahan pola persepsi dapat terjadi pada satu atau lebih bagian

tubuh yaitu pendengaran, pengecapan, perabaan, dan penciuman.

#) *erubahan pada a!ek dan emosi

A!ek berkaitan dengan emosi tubuh indi-idu, perubahan a!ek terjadi karena

 pasien berusaha membuat jarak dengan perasaan tertentu. *erubahan a!ek yang

 biasa terjadi adalah datar, tumpul, tidak sesuai , berlebihan dan ambi-alen.

') *erubahan motorik 

*erilaku motorik dapat dimani!estasikan dengan peningkatan atau penurunan

kegiatan motorik, impulsi!.

) *erubahan sosial

*erkembangan hubungan sosial yang tidak adekuat menyebabkan kegagalan

indi-idu untuk belajar dan mempertahankan interaksi.

e. Ko$!)ikai

Komplikasi yang biasa terjadi pada klien dengan halusinasi adalah

1). "angguan proses in!ormasi.

2). Klainan prilaku.

#). Alam perasaan abnormal.

'). "angguan hubungan pasangan.

). Kurang merasa percaya diri.

). 6asa bermusuhan.

0). *erubahan dalam kejadian kehidupan.

). Kehilangan moti-asi.

B. ASUHAN KEPERAWATAN

alusinasi merupakan gangguan persepsi yang sangat ekstrim dan bahkan sangat umum

dalam chi;oprenia. Klien yang mengalami halusinasi sukar untuk mengontrol dirinya

Konsep DiriPage 31

Page 32: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 32/48

sehingga klien dengan halusinasi sukar untuk berhubungan dengan orang lain. alam

memberikan asuhan kepera+atan terhadap klien halusinasi, seorang pera+at harus

mempunyai kesadaran diri yang tinggi agar dapat mengenal dan menerima serta

menge-aluasi perasaan sendiri sehingga dapat menggunakan dirinya secara

therapeutik.*emberian asuhanan kepera+atan terhadap klien dengan halusinasi pera+at harus

 berkata jujur, empati, terbuka, dan selalu memberi penghargaan, tetapi tidak boleh

tenggelam, juga menyangkal halusinasi yang klien miliki. Asuhan kepera+atan dimulai dari

tahap pengkajian sampai e-aluasi.

1. Pengka%ian ke!era&atan

*ada tahap ini pera+atan menggali !aktor3!aktor seperti predisposisi, !aktor presipitasi,

 perilaku, sumber koping dan mekanisme koping.

a. $aktor predisposisi

Adalah !aktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber yang dapat

dibangkitkan oleh indi-idu untuk mengatasi stress. al dapat diperoleh baik dari klien

maupun dari keluarganya mengenai !aktor perkembangan, social kultural, biokimia,

 psikologis, biologi, yaitu !aktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber 

yang dapat dibangkitkan oleh indi-idu untuk mengatasi stress

1) $aktor *erkembangan

<ika seseorangan mengalami hambatan dalam tugas perkembangan dan hubungan

internasional dengan orang lain terganggu, maka indi-idu akan dihadapi dengan

stress dan kecemasaan pada dirinya.

2) $aktor osial kultural

&erbagai !aktor dan lingkungan dan di masyarakat dapat menyebabkan orang

merasa diasingkan atau disingkirkan sehingga klien merasa kesepian dalam

lingkungan dimana dia berada, +alaupun dia ada dalam lingkungan sekitarnya

yang ramai.

#) $aktor &iokimia

$aktor biokimia ini mempunyai pengaruh terhadap terjadinya gangguan ji+a,

dimana teori biokimia menyatakan adanya peningkatan dari dopamine

Konsep DiriPage 32

Page 33: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 33/48

neurotransmiter yang diperkirakan menghasilkan gejala penningkatan akti-itas

yang berlebihan sehingga dapat menghasilkan ;at halusinogenik.

') $aktor *sikologis

ubungan interpersonal yang tidak harmonis akan mengakibatkan akan

mengakibatkan stress dan kecemasan, orang yang mengalami psikosis akan

mengakibatkan atau menghasilkan hubungan yang penuh dengan kecemasan

tinggi. *eran ganda yang bertentangan dan sering diterima oleh anak 

mengakibatkan stress dan kecemasan yang tinggi dan berakhir dengan gangguan

orientasi realita.

) $aktor biologi

alam chi;oprenia belum diketahui gen apa yang berpengaruh, tetapi hasil

 penelitia menunjukan bah+a !aktor keluarga menujukan hubungan yang sangat

 berpengaruh pada penyakit ini.

 b. $aktor presipitasi

:aitu stimulus yang diekspresikan oleh indi-idu sebagai suatu tantangan,

ancaman@tuntutan yang memerlukan energi ekstra yang digunakan untuk koping.

Adanya rangsangan lingkungan yang sering yaitu partisipasi klien dalam kelompok,

terlalu lama diajak komunikasi, objek yang ada di lingkungan.

1). *erilaku

6espon klien terhadap halusinogen dapat berupa bicara sendiri, tersenyum,

terta+a sendiri, curiga. Ketakutan perasaan tidak aman, gelisah, dan bingung,

 perilaku merusak diri, ancaman, dirinya atau orang lain. >leh karena itu aspek 

 penting dalam melaksanakan inter-ensi kepera+atan yaitu dengan mengupayakan

suatau proses interaksi yang menimbulkan pengalaman interpersonal yangmemuaskan klien tidak menyendiri sehingga klien selalu berinteraksi dengan

lingkungan dan halusinasi tidak berlangsung.

2). umber koping

Konsep DiriPage 33

Page 34: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 34/48

umber koping seseorang indi-idual dan alamiah serta tergantung pada luasnya

gangguan neurobilogical. umber koping tersebut sebagai modal untuk 

memecahkan atau menyelesaikan masalah. ukungan sosial dan keyakinan

 budaya serta dukungan keluarga, dapat membantu seseorang

menginterprestasikan pengalaman yang menimbulkan stress dan mengadopsi

strategi koping yang berhasil.

#). Mekanisme Koping

/iap upaya yang diarahkan pada pelaksanaan stress, termasuk upaya penyelesaian

masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang digunakan untuk melindungi

diri. alam menghadapi rasa cemas pada klien halusinasi biasanya digunakan

mekanisme proyeksi yang dapat memberikan kemampuan pada ego untuk 

mengatasi rangsangan yang mengancam dari luar sehingga mengurangi

kecemasan.

c. Masalah kepera+atan yang timbul pada klien sebagai berikut

1). 6esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan .

2). *erubahan persepsi sensorihalusinasi pendengaran.

#). Isolasi sosial menarik diri.

'). "angguan Konsep diriharga diri rendah.

d. *ohon Masalah

6esiko menciderai diri sendiri orang lain dan lingkungan

Isolasi sosial menarik diri

"angguan Konsep diriarga diri rendah

Konsep DiriPage 34

Perubahan sensoripersepsi : halusinasi pendengaran

Page 35: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 35/48

  (Keliat &udi Ana dan KK, 144)

#. Diagnoa Ke!era&atanan

a. 6esiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan

halusinasi pendengaran.

 b. *erubahan sensori persepsi halusinasi pendengaran berhubungan dengan isolasi

socialmenarik diri.

c. Isolasi sosialmenarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

'. Inter(eni Tin"akan Ke!era&atan

a. iagnosa I resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan

dengan halusinasi pendengaran.

/ujuan umum klien tidak menciderai diri, orang lain dan lingkungan. /ujuan khusus

1). Klien dapat membina hubungan saling percaya.

a). apa klien dengan ramah baik -erbal dan non -erbal.

 b). *erkenalkan diri dengan sopan.

c). /anyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien.

d). <elaskan tujuan pertemuan.

e). /unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.

!). &eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar  

2). Klien dapat mengenal halusinasinya

a). Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap.

 b). >bser-asi tingkah laku klien dengan halusinasinya.

c). &antu klien mengenal halusinasinya.

d). iskusikan dengan klien mengenai situasi yang menimbulkan

halusinasi, +aktu dan !rekuensi terjadinya halusinasi.

#). Klien dapat mengontrol halusinasinya

a). Identi!ikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika

terjadi halusinasi.

 b). iskusikan man!aat cara yang digunakan klien, jika berman!aat

 beri pujian.

c). iskusikan cara memutus atau mengontrol timbulnya halusinasi.

Konsep DiriPage 35

Page 36: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 36/48

d). Anjurkan klien untuk mengikuti kegiatan yang ada diruang

 pera+atan seperti /AK.

'). Klien dapat dukngan dari keluarga untuk mengontrol halusinasinya

a). Anjurkan klien untuk memberitahu keluarga jika halusinasi

timbul.

 b). iskusikan dengan keluarga (pada saat berkunjung) tentang

gejala halusinasi dan cara mera+at anggota keluarga dengan halusinasi.

). Klien dapat meman!aatkan obat dengan baik.

a). iskusikan dengan keluarga tentang dosis, !rekuensi obat dan

man!aat obat.

 b). Anjurkan klien untuk meminta sendiri obat pada pera+at dan

merasakan man!aatnya.

c). Anjurkan klien bicara pada dokter tanpa konsultasi.

d). iskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi.

e). &antu klien menggunakan obat dengan prnsip (lima) benar.

 b. iagnosa II perubahan sensori persepsi alusinasi pendengaran berhubungan

dengan menarik diri.

/ujuan umum klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga terjadi halusinasi.

/ujuan khusus

1). Klien dapat membina hubungan saling percaya

a). apa klien dengan ramah.

 b). *erkenalkan diri dengan sopan.

c). /anyakan nama lengkap dan nama panggilan yang klien sukai.

d). <elaskan tujuan pertemuan .e). <ujur dan menepati janji.

!). /unjukan sikap empati.

g). &eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar

2). Klien dapat menyebutkantentang perilaku menaik diri.

Konsep DiriPage 36

Page 37: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 37/48

a) Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda3 tandanya.

 b) &erikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan penyebab menarik 

diri.

c) iskusikan dengan klien perilaku menarik diri, tanda, serta gejala yang

muncul.

d) &erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

#). Klien dapat menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain dan

kerugian tidak bergaul dengan orang lain.

a). Kaji pengetahuan klien tentang man!aat atau kerugian

 bergaul dengan orang lain.

 b). &eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan

 perasaannya.

c). iskusikan dengan klien tentang man!aat bergaul dengan

orang lain serta kerugiannya.

d). &eri rein!orcement positi! terhadap kemampuan

mengungkapkan perasaan tentang keuntungan bergaul dengan orang lain

'). Klien dapat melaksanakan hubungan secara bertahap k3p, k3p3k, k3p3klp,

k3p3klg

a) Kaji kemampuan klien dalam membina hubungan dengan orang lain.

 b) orong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain secara

 bertahap.

c) &eri rein!orcement positi! atas kebersihan yang dicapai.

d) &antu klien untuk menge-aluasi man!aat berhubungan dengan orang

lain.

e) iskusikan jad+al harian yang dapat dilakukan oleh klien.

!) Moti!asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.

g) &eri rein!orcement atas keberhasilandalam mengikuti jegiatan

ruangan.

h) Klien dapat mengungkapkan perasannya bila bergaul dengan orang

lain

Konsep DiriPage 37

Page 38: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 38/48

). Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan

orang lain.

a). orong klien untuk mengungkapkan perasaanya bila bergaul

dengan orang lain.

 b). iskusikan dengan klien tentang perasaan tentang man!aat

 bergaul dengan orang lain.

c). &eri rein!orcement positi! atas kemampuan klien

mengungkapkan perasaan man!aat bergaul dengan orang lain

). Klien dapat memberdayakan system pendukung untuk mengembangkan

kemampuan klien untuk berhubungan dengan oerang lain.

a) &ina hubungan saling percaya.

 b) iskusikan dengan anggota keluarga tentang perilaku menarik diri,

 penyebeb, akibat dan cara menghadapi klien menarik diri.

c) orong anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien

untuk berkomunikasi dengan orang lain .

d) Anjurkan kepada keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk 

klien minimal 1 dalam seminggu.

e) &erikan rein!orcement positi! atas hal3hal yang dicapai oleh keluarga

c. iagnosa III Isolasi sosialD menarik diri berhubungan dengan

harga diri rendah

/ujuan khusus

1). Klien dapat membina hubungan saling percaya.

&ina hubungan saling percaya dengan prinsip komun ikasi terapeutik .

2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek  

 positi! yang dimiliki.

a). iskusikan tentang kemampuan dan aspek yang dimiliki klien.

 b). indarkan penilaian negati-e saat bertemu klien.

c). &erikan pujian yang realistic.

Konsep DiriPage 38

Page 39: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 39/48

d). iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat

digunakan selama sakit.

e). Klien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

#). 6encana bersama klien akti!itas yang dilakukan setiap

hari sesuai kemampuan kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagian,

kegiatan yang membutuuhkan bantuan total.

a). /ingkatkan kegiatan sesuai toleransi kondisi klien.

 b). &eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakkan.

'). Klien dapat melakukan sesuai kondisi sakit dan

kemampuan yang ada.

a). &eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang

direncanakan.

 b). &eri pujian atas keberhasilan klien.

c). iskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah

). Klien dapat meman!aatkan system pendukung yang ada

a). &eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at

klien dengan harga diri rendah.

 b). &antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira+at.

c). &antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.

,. E(a)*ai

a. iagnosa 1 resti menciderai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan

halusinasi pendengaran.

asil yang diharapkan

1). /erbina hubungan saling percaya antara klien dengan pera+at.2). Klien dapat mengenali halusinasinya.

#). Klien dapat mengontrol dan memutuskan halusinasinya secara mandiri.

'). Adanya hubungan keluarga terhadap klien dalam mengontrol

halusinasinya.

Konsep DiriPage 39

Page 40: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 40/48

). Klien dapat meman!aatkan obat dengan baik  

 b. iagnosa 2 *erubahan sensori persepsiD halusinasi pendengaran berhubungan

dengan menarik diri.

asil yang diharapkan

1). /erbina hubungan saling percaya.

2). Klien menyebutkan penyebab menarik diri.

#). Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain

dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

'). Klien melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.

). Klien mengungkapkan perasaannya setelah hubungan dengan orang lain.

). Klien memberdayakan system pendukung atau keluarga mampu

mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain.

c. iagnosa # Isolasi socialD menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

asil yang diharapkan

1). Klien dapat menerima kehadiran pera+at.

2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan, aspek positi! yang ada.

#). Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan.

'). Klien dapat membuat rencana kegiatan.

). Klien melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan kondisi.

). Klien dapat meman!aatkan system pendukung.

Konsep DiriPage 40

Page 41: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 41/48

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 2000, Buku Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa : !eori dan

tindakan Keperawatan, " #etakan $ Direktorat Jendral Pela%anan &edik, DirektoratPela%anan Keperawatan, Departemen Kesehatan RI'

Keliat Budi Anna, ((), Asuhan Klien *angguan +ubungan osial, Jakarta -K.I "di

publikasikan$'

&aramis /'-, ((), #atatan Ilmu Kedokteran Jiwa, uraba%a, Airlangga .niersitas Press'

Rasmun, kp, 200, Keperawatan Kesehatan &ental Psikiatri !erintegrasi Dalam keluarga,

Jakarta

Rusli &uslim' Dr, 200, Buku aku Diagnosis *angguan Jiwa Ru1ukan Ringkas PPD*J III,

Jakarta'

tuart, *'/, and undeen, 'J, ((, Prin3iples and Pra3ti3e o4 Ps%3hiatri3 5ursing "th ed $

t' 6ois 7 &osb% 8ear Book

tuart, *'/, and undeen, 'J, ((), Buku aku Keperawatan Jiwa, edisi 9, Jakarta, *#'

!ownsend, &'#' ((), Ps%3hiatri3 &ental +ealth 5ursng : #on3epts o4 #are " e3ond

dition $ Philadelphia 7 -'A Dais #ompan%

!owsend' &'#,((), Buku aku Diagnosis Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatrik, edisi,

Jakarta, *#'

STANDART ASKEP PADA K+IEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

Konsep DiriPage 41

Page 42: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 42/48

I. Ka* Maa)a Uta$a4

"angguan konsep diri harga diri rendah

II. Proe ter%a"in2a $aa)a

1. Pengertian arga "iri ren"a"angguan harga diri rendah adalah e-aluasi diri dan perasaan tentang diri

atau kemampuan diri yang negati! yang dapat secara langsung atau tidak langsung

diekspresikan ( /o+nsend, 144 ).

Menurut chult H Cidebeck ( 144 ), gangguan harga diri rendah adalah

 penilaian negati! seseorang terhadap diiri dan kemampuan, yang diekspresikan

secara langsung maupun tidak langsung

"angguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negati! 

terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagalmencapai keinginan. (&udi Ana Keliat, 1444).

<adi dapat disimpulkan bah+a perasaan negati! terhadap diri sendiri yang

dapat diekspresikan secara langsung dan tak langsung.

Tan"a "an ge%a)a :

*erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap

 penyakit (rambut botak karena terapi)

6asa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik@menyalahkan diri sendiri) "angguan hubungan sosial (menarik diri)

*ercaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)

Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang

suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.

( &udi Anna Keliat, 1444)

#. Pen2e3a3 "ari arga "iri ren"a

alah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka dis!ungsional.

&erduka dis!ungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam

menggunakan respon intelektual dan emosional oleh indi-idu dalam melalui proses modi!ikasi konsep diri berdasarkan persepsi kehilangan.

Tan"a "an ge%a)a :

Konsep DiriPage 42

Page 43: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 43/48

6asa bersalah

Adanya penolakan

Marah, sedih dan menangis*erubahan pola makan, tidur, mimpi, konsentrasi dan akti-itas

Mengungkapkan tidak berdaya

'. Aki3at "ari arga "iri ren"a

arga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial menarik diri.

Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang

lain, menghindari hubungan dengan orang lain (6a+lins,144#).

Tan"a "an ge%a)a :

Apatis, ekspresi sedih, a!ek tumpul

Menghindar dari orang lain (menyendiri)

Komunikasi kurang@tidak ada. Klien tidak tampak bercakap3cakap dengan

klien lain@pera+at

/idak ada kontak mata, klien sering menunduk 

&erdiam diri di kamar@klien kurang mobilitas

Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan

atau pergi jika diajak bercakap3cakap

/idak@ jarang melakukan kegiatan sehari3hari.

(&udi Anna Keliat, 144)

III. Maa)a

Isolasi sosial menarik diri

"angguan konsep diri arga diri rendah;ore Pro3)e$

&erduka dis!ungsional

Konsep DiriPage 43

Page 44: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 44/48

14 Maa)a "an Data 2ang Per)* Dika%i

NoMaa)a

Ke!era&atanData S*32ekti- Data O32ekti-  

1 Isolasi sosial

menarik diri

• Mengungkapkan

tidak berdaya dan

tidak ingin hidup

lagi

• Mengungkapkan

enggan berbicara

dengan orang lain

• Klien malu bertemu

dan berhadapan

dengan orang lain

• 9kspresi

+ajah

kosong

• /idak ada

kontak mata

ketika diajak 

 bicara

• uara pelan

dan tidak  

 jelas

2 "angguan

konsep diri

harga diri

rendah

• Mengungkapkan

ingin diakui jati

dirinya

• Mengungkapkan

tidak ada lagi yang peduli

• Mengungkapkan

tidak bisa apa3apa

• Mengungkapkan

dirinya tidak  

 berguna

• Mengkritik diri

sendiri

• Merusak diri

sendiri

• Merusak 

orang lain

• Menarik diri

dari

hubungan

sosial

• /ampak 

mudah

tersinggung

• /idak mau

makan dantidak tidur 

• *erasaan

malu

Konsep DiriPage 44

Page 45: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 45/48

• /idak 

nyaman jika

 jadi pusat

 perhatian

# &erduka

dis!ungsional

• Mengungkapkan

tidak berdaya dan

tidak ingin hidup

lagi

• Mengungkapkan

sedih karena tidak 

naik kelas

• Klien malu bertemu

dan berhadapan

dengan orang lain

karena diceraikan

suaminya

• an lain % lain

• 9kspresi

+ajah sedih

• /idak ada

kontak mata

ketika diajak 

 bicara

• uara pelan

dan tidak  

 jelas

• /ampak 

menangis

I<. Diagnoa Ke!era&atan

a. Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah b. "angguan konsep diri harga diri rendah berhubungan dengan berduka dis!ungsional.

<. Ren0ana Tin"akan Ke!era&atan

Diagnoa 1: Io)ai oia): $enarik "iri 3er*3*ngan "engan arga "iri ren"a

1. T*%*an *$*$ :

Klien tidak terjadi gangguan konsep diri harga diri rendah@klien akan meningkat

harga dirinya.

#. T*%*an k** :

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya

/indakan

1. &ina hubungan saling percaya salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan

interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (+aktu,

tempat dan topik pembicaraan)

2. &eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya

#. ediakan +aktu untuk mendengarkan klien

Konsep DiriPage 45

Page 46: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 46/48

'. Katakan kepada klien bah+a dirinya adalah seseorang yang berharga dan

 bertanggung ja+ab serta mampu menolong dirinya sendiri

2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang 

dimiliki 

/indakan

1. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat iskusikan kemampuan dan aspek 

 positi! yang dimiliki

2. indarkan memberi penilaian negati! setiap bertemu klien, utamakan memberi

 pujian yang realistis

#. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki

3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.

/indakan

1. iskusikan kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki

2. iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah

4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki 

/indakan

1. 6encanakan bersama klien akti-itas yang dapat dilakukan setiap hari

sesuai kemampuan

2. /ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien#. &eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan

/indakan

1. &eri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan2. &eri pujian atas keberhasilan klien

#. iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

/indakan

Konsep DiriPage 46

Page 47: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 47/48

1. &eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at klien.

2. &antu keluarga memberi dukungan selama klien dira+at.

#. &antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.'. &eri reinor*ement positi! atas keterlibatan keluarga.

Diagnoa # Gangg*an kone! "iri: arga "iri ren"a 3er*3*ngan "engan 3er"*ka"i-*ngiona)

Konsep DiriPage 47

Page 48: Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri

http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 48/48

DA=TAR PUSTAKA

1. A;is 6, dkk.  Pedoman asu+an keperawatan #iwa. emarang 6< r. Amino

"ondoutomo. 255#2. &oyd MA, ihart MA.  Ps*+iatri* nursing - *ontemporar pra*ti*e. *hiladelphia

?ipincott36a-en *ublisher. 144

#. Keliat &A. Proses kese+atan #iwa. 9disi 1. <akarta 9"8. 1444

'. tuart "B, undeen <. uku saku keperawatan #iwa. 9disi #. <akarta 9"8. 144

. /im irektorat Kes+a. Standar asu+an keperawatan kese+atan #iwa. 9disi 1. &andung

6<* &andung. 2555