diagnosa medis terkait dengan gangguan konsep diri
TRANSCRIPT
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 1/48
DIAGNOSA MEDIS TERKAIT DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI
1. Masalah Identitas
Ketidakpastian tentang banyak masalah yang terkait dengan identitas seperti tujuan
jangka panjang, pilihan karir, pola persahabatan, orientasi dan perilaku seksual, nilai
moral dan loyalitas kelompok. (cari penjelasan tentang ini)2. Amnesia isosiati!
"angguan yang utama yaitu adanya satu atau lebih episode ketidakmampuan untuk
mengingat kembali in!ormasi personal yang penting, biasanya bersi!at traumatis atau
menimbulkan stress, yang terlalu ekstensi! untuk dijelaskan oleh seseorang yang asalnya
pelupa.#. $uga isosiati!
"angguan utama terjadi secara tiba % tiba, melakukan perjalanan jauh dari rumah atau ke
tempat biasa bekerja tanppa direncanakan, dengan ketidakmampuan untuk mengingat
yang lalu. &ingung tentang identitas personal atau mengasumsi identitas baru.'. Identitas isosiati! ( kelainan kepribadian ganda)
Adanya dua atau lebih identitas atau keadaan kepribadian ( tiap kepribadian mempunyai
pola persepsi, berhubungan, dan berpikir tentang diri sendiri dan lingkungan yang
berbeda ). edikitnya dua identitas atau keadaan kepribadian mengendalikan perilaku
seseorang. Ketidakmampuan untuk mengingat in!ormasi personal yang terlalu ekstensi!
untuk dijelaskan oleh seorang yang asalnya biasa.. Kelainan epersonialiasi
*engalaman yang timbul kembali atau menetap berupa perasaan terpisah dari proses
keji+aan atau tubuh seseorang, dan sepertinya berada dalam posisi pengamat ( misal
perasaaan sedang bermimpi ). elama mengalami depersonalisasi, uji realistis tetap utuh.
epersonalisasi menyebabkan distress klinis atau kerusakan !ungsi yang bermakna.
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG BERKAITAN DENGAN
KONSEP DIRI
1. *erubahan menjadi orang tua
Konsep DiriPage 1
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 2/48
• &erhubungan dengan identitas setelah kon!lik sebelumnya dengan orang tua
sendiri
• Kurang persiapan peran
2. *erubahan penampilan peran
• &erhubungan dengan tuntutan tepat +aktu sebagai akibat masuk sekolah tinggi
• *ersepsi tentang sikap de+asa yang dihadapi di tempat kerja
• Ansietas tentang kemampuan setelah mengalami in!ark miokardium
#. Ansietas
• &erhubungan dengan persepsi tentang penuaan usia baya dan dampaknya
terhadap Keamanan pekerjaan
• Kon!lik peran perka+inan
• Kekha+atiran tentang seksualitas
'. "angguan citra tubuh
• &erhubungan dengan persepsi negati-e tentang diri -asektomi
• Kerusakan penglihatan. Ketakutan
• &erhubungan dengan perasaan tidak berdaya akibat baru mengalami
perampokan rumah
• Krisis yang tidak teratasi sebagai korban pelecehan
. "angguan penyesuaian
• &erhubungan dengan ansietas tentang citra tubuh (amputasi)
• /akut tentang penyakit terminal (AI)
0. ambatan interaksi social
• &erhubungan dengan ambiguitas peran (menjadi janda)
• epresi yang diakibatkan oleh baru saja masuk ke !asilitas pera+atan luas. Koping indi-idu tidak e!ekti!
• &erhubungan dengan harga diri rendah
• is!ungsi hubungan orang tua3anak
• arapan peran yang tidak jelas
4. Kon!lik peran menjadi orang tua
• &erhubungan dengan perasaan kehilangan control akibat kelahiran anak dengan
de!ek konginetal
• Ansietas tentang perka+inan yang akan tiba.
15. "angguan identitas pribadi
• &erhubungan dengan penurunan berat badan yang sangat cepat
• Kon!lik nilai yang ditumbuhkan oleh kelompok sebaya
• Kebingungan tentang seksualitas
11. 6isiko terhadap tindak kekerasan yang diarahkan pada diri sendiri
• &erhubungan dengan kebingungan identitas pada remaja
• Ketidakmampuan menghadapi harapan peran ganda
Konsep DiriPage 2
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 3/48
• arga diri rendah setelah dianiaya oleh pasangan
12. Ketidakberdayaan
• &erhubungan dengan ketidakbersesuaian harapan peran di rumah dan di tempat
kerja
• *erasaan rendahnya nilai diri
1#. indrom utama perkosaan
• &erhubungan dengan krisis yang yang tidak teratasi akibat penyerangan secara
seksual
1'. "angguan harga diri
• &erhubungan dengan ansietas tentang +a+ancara pekerjaan
• *ersepsi tentang seksualitas setelah masalah in!ertilitas.
1. arga diri rendah situasional
• &erhubungan dengan berduka yang tidak terselesaikan
• Kurang bermaknanya system pendukung
•Kon!lik peran dengan rekan kerja
1. istres spiritual (distress semangat kemanusiaan)
• &erhubungan dengan kebingungan identitas dalam usia baya perubahan citra
tubuh akibat paralisis kecelakaan
• penyalahgunaan alcohol dan obat
Menurut 7A7A dalam *otter dan *erry (255) diagnosa kepera+atan berkaitan dengan
konsep diri adalah
1. *erubahan menjadi orang tua berhubungan dengan Kebingungan identitas setelah kon!lik
sebelumnya dengan orang tua sendiri, Kurang persiapan peran.2. Ansietas berhubungan dengan persepsi tentang penuaan usia baya dan dampaknya terhadap
keamanan pekerjaan, Kon!lik peran perka+inan, Kekha+atiran tentang seksualitas.
#. Ketakutan yang berhubungan dengan perasaan tidak berdaya akibat baru mengalami
rampokan, Krisis yang tidak teratasi sebagai korban pelecahan.
'. "angguan penyesuaian yang berhubungan dengan Ansietas tentang citra tubuh, /akut
tentang penyakit /erminal. ambatan interaksi sosial yang berhubungan dengan Ambiguitas peran, epresi.
. Koping indi-idu tidak e!ekti! yang berhubungan dengan arga diri rendah, is!ungsi
hubungan orang tua3anak, arapan peran yang tidak jelas.
0. Kon!lik peran menjadi orang tua berhubungan dengan perasaan kehilangan kontrol
( kelahiran dengan de!ek kongenital ). Ketidakberdayaan berhubungan dengan ketidak sesuaian harapan peran di rumah dan di
tempat kerja, perasaan rendahnya nilai diri.
Konsep DiriPage 3
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 4/48
4. istress spiritual berhubungan dengan kebingungan identitas ( usia baya ), perubahan citra
tubuh ( mis paralisis kecelakaan ), penyalahgunaan obat dan alkohol.
GANGGUAN KONSEP DIRI: HARGA DIRI RENDAH
A. KONSEP DIRI
1. Pengertian kone! "iri
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat
seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain
(tuart dan sundeen 144 220).
Konsep diri seseorang tidak terbentuk +aktu lahir, tetapi dipelajari sebagai hasil dari
pengalaman unik seseorang dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat, dan dengan
realita dunia.
Konsep diri terdiri atas komponen3komponen berikut
a. 8itra tubuh adalah kumpulan dari sikap indi-idu yang disadari dan tidak disadari
terhadap tubuhnya. /ermasuk persepsi masa lalu dan sekarang, serta perasaan tentang
ukuran, !ungsi, penampilan dan potensi yang secara berkesinambungan dimodi!ikasi
dengan persepsi dan pengalaman baru.
b. Ideal diri adalah persepsi indi-idu tentang bagaimana dia seharusnya berprilaku
berdasarkan standar, aspirasi, tujuan, atau nilai personal tertentu.
c. arga diri adalah penilaian indi-idu tentang nilai personal yang diperoleh dengan
menganalisa seberapa baik prilaku seseorang sesuai dengan identitas diri, harga diri
Konsep DiriPage 4
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 5/48
yang tinggi adalah perasaan yang berakar dalam penerimaan diri sendiri tanpa syarat,
+alaupun melakukan kesalahan, kekalahan dan kegagalan, tetapi merasa sebagai
seorang yang penting dan berharga.
d. *enampilan peran adalah serangkaian pola prilaku yang diharapkan oleh lingkungan
sosial berhubungan dengan !ungsi diberbagai kelompok sosial. *eran yang ditetapkan
adalah peran dimana seseorang tidak mempunyai pilihan. *eran yang di terima adalah
peran yang terpilih atau dipilih oleh indi-idu.
e. Identitas personal adalah pengorganisasian prinsip dari kepribadian yang bertanggung
ja+ab terhadap kesatuan, kesinambungan, konsistensi dan keunikan indi-idu.
*embentukan identitas dimulai pada masa bayi dan terus berlangsung sepanjang
hidupnya, tetapi merupakan tugas utama pada masa remaja.
"angguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan negati! terhadap diri
sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan.
#. Piko"ina$ika kone! "iri
a. 9tiologi
*enyebab dari gangguan konsep diri adalah
1) ituasional
:aitu terjadi trauma yang tiba%tiba, misal harus operasi, kecelakaan, dicerai
suami, putus sekolah, putus hubungan kerja, perasaan malu karena sesuatu terjadi
(korban perkosaan, dituduh, korupsi, kolusi, nepotisme, dipenjara tiba3tiba).
2) Kronik
:aitu perasaan negati! terhadap diri sendiri telah berlangsung lama sebelum sakit
atau dira+at, klien mempunyai cara ber!ikir negati!. Kejadian sakit dan dira+at
akan menambah persepsi negati! terhadap dirinya.
b. $aktor *redisposisi
1) *enolakan orang tua.
2) arapan orang tua yang tidak realistis.
Konsep DiriPage 5
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 6/48
#) Kegagalan berulang kali.
') Kurang mempunyai tanggung ja+ab personal.
) Ketergantungan pada orang lain.
) Ideal diri yang tidak realistis.
c. Komplikasi
1) Isolasi sosial menarik diri.
2) /imbulnya masalah persepsi sensori halusinasi dengar, lihat, raba, cium dan lain3
lain.
d. 6entang respon konsep diri
6espon adapti! 6espon maladapti!
Aktualisasi Konsep diri arga diri Kerancuan eporsonalisasi
diri positi! rendah identitas
(Stuart and Sundeen 1998)
e. /anda dan gejala
/anda dan gejala yang bisa muncul akibat dari gangguan konsep diri adalah
mengkritik diri sendiri atau orang lain, penurunan produkti!itas, destrukti! yang
diarahkan pada orang lain, gangguan dalam berhubungan, rasa diri penting yang
berlebihan, perasaan tidak mampu, rasa bersalah, mudah tersinggung atau marah yang
berlebihan, perasaan negati! mengenai tubuhnya sendiri., ketegangan peran yang
dirasakan, pandangan hidup yang pesimis, keluhan !isik, pandangan hidup yang bertentangan, penolakan terhadap kemampuan personal, destrukti! terhadap diri
sendiri, pengurangan diri, penarikan diri secara sosial, penyalahgunaan ;at, menarik
diri dari realitas.
Konsep DiriPage 6
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 7/48
B. ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN
GANGGUAN KONSEP DIRI
alam melakukan asuhan kepera+atan pada gangguan konsep diri meliputi
beberapa kegiatan, diantaranya adalah
1. Pengka%ian
idalam kegiatan pengkajian ini, beberapa komponen yang dikaji yaitu
a. $aktor yang mempengaruhi gangguan konsep diri
$aktor ini meliputi penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak realistis,
kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung ja+ab personal,
ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistis.
b. tresor *encetus
1). Adanya trauma
/rauma aniaya seksual, psikologis, dan menyaksikan kejadian yang mengancam
kehidupan.
2). Ketegangan peran
&erhubungan dengan peran atau posisi yang diharapkan, dimana indi-idu
mengalami !luktuasi.
c. Mani!estasi klinis
"ejala % gejala yang muncul akibat dari gangguan konsep diri yaitu Mengkritik diri
sendiri, perasaan malu terhadap diri sendiri, perasaan bersalah terhadap diri sendiri,
gangguan hubungan sosial, kurang percaya diri.
d. *ohon Masalah
Isolasi sosial Menarik diri
Konsep DiriPage 7
Gangguan konsep diri : Harga diri
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 8/48
"angguan citra tubuh
(Kelliat 144)
Masalah Kepera+atan
1). Isolasi sosial Menarik diri.
2). "angguan konsep diri arga diri rendah.
#). "angguan citra tubuh
#. Diagnoa Ke!era&atan
a. Isolasi sosial Menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri arga diri
rendah.
b. "angguan konsep diri arga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra tubuh.
'. Inter(eni Ke!era&atan
a. *erencanaan Kepera+atan
1). Isolasi sosial menarik diri
berhubungan dengan harga diri rendah
a). /ujuan umum klien dapat berhubungan dengan orang lain secara
optimal
b). /ujuan Khusus
(1). Klien dapat membina hubungan saling percaya
Kriteria 9-aluasi
(a).Klien dapat memperkenalkan dirinya
(b).Klien dapat mengungkapkan perasaannya terhadap penyakit yang
diderita
(c).Klien mau menja+ab salam(d).Klien menunjukan ekspresi bersahabat
/indakan kepera+atan
(a).&ina hubungan saling percaya
3 alam terapeutik
Konsep DiriPage 8
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 9/48
3 <elaskan tujuan interkasi
3 &uat kontrak yang jelas
(b).&eri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dengan penyakit
yang diderita
(c).ediakan +aktu untuk mendengarkan klien
(d).Katakan pada klien bah+a ia adalah seseorang yang berharga dan
bertanggung ja+ab serta mampu menolong dirinya sendiri.
(2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek positi!
yang dimiliki
Keriteria 9-aluasi klien dapat menyebutkan aspek positi! dan kemampuan
dirinya
/indakan kepera+atan
(a). iskusikan kemampuan dan sapek positi! yang dimiliki klien
(b). etiap bertemu klien hindarkan memberi penilaian negati!
(c). =tamakan memberikan pujian yang realistik.
(#). Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
Kriteria 9-aluasi klien dapat menyabutkan kemampuan yang masih dapat
digunakan
/indakan Kepera+atan
(a). iskusikan kemampuan yang dapat digunakan selama sakit
(b). iskusikan pula kemampuan yang dapat dianjurkan
penggunaannya setelah pulang sesuai dengan kondisi sakit klien
('). Klien dapat menetapkan (merencanakan) kegiatan sesuai
dengan kondisi sakit dan kemampuan yamg dimiliki.
Kriteria 9-aluasi klien dapat menetapkan keinginan atau tujuan yang
realistis.
/idakan Kepera+atan
Konsep DiriPage 9
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 10/48
(a). 6encana bersama klien akti-itas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan
(b). /ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien
(c). &eri contoh pekasanaan kegiatan yang boleh klien lakukan
(). Klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi sakit
dan kemampuan yang dimiliki
Kriteria 9-aluasi klien melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki
/indakan kepera+atan
(a). &eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah
direncanakan
(b). &eri pujian atas keberhasilan klien
(c). iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
(). Klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada
Kriteria 9-aluasi klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada
dikeluarga
/indakan kepera+atan
(a). &erikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at
klien harga diri rendah
(b). &antu keluarga memberikan dukungan selama klien di ra+at
(c). &antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah
(0). Klien dapat mengguanakan obat dengan benar
Kriteria 9-aluasi klien dapat mengguankan obat dengan prinsip benar
/indakan kepera+atan
(a). &eri pengetahuan tentang obat, dosis dan man!aat obat dengan
benar
(b). Anjurkan klien meminta obat sendiri pada pera+at
Konsep DiriPage 10
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 11/48
2). "angguan konsep diri
harga diri rendah berhubungan dengan gangguan citra tubuh
a). /ujuan umum klien dapat menunjukan peningkatan harga diri
b). /ujuan Khusus
(1). Klien dapat meningkatkan keterbukaan dan hubungan saling percaya
Kriteria 9-aluasi klien dapat meningkatkan keterbukaan dan saling
percaya dengan pera+at
/indakan kepera+atan
(a) &ina hubungan saling percaya
3 alam terapeutik
3 Komunikasi terbuka, jujur dan empati
3 ediakan +aktu untuk mendengarkan klien
3 &erikan kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaan
terhadap perubahan itu
(2).Klien dapat mengidenti!ikasi perubahan citra tubuh
Kriteria 9-aluasi klien menerima perubahan tubuh yang terjadi
/indakan kepera+atan
(a) iskusikan perubahan struktur, bentuk atau !ungsi tubuh
(b) >bser-asi ekspresi klien pada saat diskusi
(#).Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki
Kriteria 9-aluasi klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang
dimiliki
/indakan kepera+atan
(a) iskusikan kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki oleh klien dari
luar perubahab yang terjadi
(b) &eri pujian atas aspek positi! dan kemampuan yang masih dimiliki
klien
(').Klien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk atau !ungsi tubuh
Konsep DiriPage 11
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 12/48
Kriteria 9-aluasi klien menerima perubahan tubuh yang terjadi
/indakan kepera+atan
(a) orong klien untuk dan berperan serta dalam asuhan kepera+atan
secara bertahap
(b) ?ibatkan klien dalam kelompok dengan masalah gangguan citra tubuh
(c) /ingkatkan dukungan keluarga pada klien terutama pasangan
().Klien dapat menyusun rencana cara3cara menyelesaikan masalah yang
harus dihadapi.
Kriteria e-aluasi klien dapat memilih beberapa cara mengatasi perubahan
yang terjadi
/indakan kepera+atan
(a) iskusikan cara3cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak
perubahan struktur atau !ungsi tubuh.
(b) orong klien memilih cara yang sesuai bagi klien
(c) &antu klien melakukan cara yang dipilih
().Klien dapat melakukan tindakan pengambilan integritas tubuh
Kriteria e-aluasi Klien adaptasi dengan cara yang dipilih dan digunakan
/indakan kepera+atan
(a) &antu klien mengurangi perubahan citra tubuh, misalnya protes untuk
bagian tubuh yang tertentu
(b) 6ehabilitasi bertahap bagi klien.
b. *enatalaksanaan Medis
arga diri rendah termasuk dalam kelompok penyakit ski;oprenia tidak tergolongkan,
maka jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan adalah
1) *siko!armakol
Konsep DiriPage 12
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 13/48
Adalah terapi dengan menggunakan obat, tujuannya untuk mengurangi atau
menghilangkan gejala gangguan ji+a, obat yang biasa digunakan di 6 ji+a
antara lain.
a) Anti *sikosis
(1) 8loroproma;in ( /hora;ime) dosis 232555 mg@hari
(2) aloperidol (hal dol) dosis 23'5 mg@hr indikasi digunakan untuk
pengobatan psikosa, mengobati masalah perilaku yang berat pada anak3
anak yang berhubungan dengan keadaan yang tiba3tiba meledak,
mengontrol mual dan muntah yang berat dan kecemasan berat. Kontra
indikasi hiperakti!, galaukoma, hamil dan menyesui, e!ek samping yaitu
anemia, mulut kering, mual dan muntah, konstipasi, diare, hipotensi,
aritmia cordis, takikardi, eksrapiramidal, penglihatan berkabut.
b) Anti *arkinson
/riheypenidril (artane) dosis 31 mg@hr indikasi berbagai bentuk
parkinsonisme. Kontra indikasi galukoma, takikardi, hipertensi, penyakit
jantung, asma, ulserasi, duodenum. 9!ek samping sakit kepala, lemas, cemas,
psikosis, depresi, halusinasi, ortostatik, !oto sensiti-itas, penglihatan berkabut,
mual muntah, konstipasi, !rekuensi@retansi urin.
2) *engobatan omatik
a) 9lektro 8on-ulsi! /herapi (98/)
Merupakan pengobatan untuk menimbulkan kejang grand mal yang
menghasilkan e!ek therapi dengan menggunakan arus listrik berkekuatan 03
155 -olt. 8ara kerja belum diketahui secara jelas namun dapat dikatakan
bah+a therapi con-ulsi! dapat memperpendek lamanya ski;o!renia dan dapat
mempermudah kontak dengan orang lain, indikasi 98/ yaitu depresi berat dan
bila therapi obat3obatan belum berhasil (gangguan berpolar), klien yang
sangat mania, hiperakti!, klien resiko tinggi bunuh diri, psikosis akut,
sko;oprenia.
b) *engkajian $isik
Konsep DiriPage 13
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 14/48
/erdiri dari pengekangan mekanik dan isolasi
*engekangan mekanik dilakukan dengan menggunakan manset untuk
pergelangan tangan dan kaki serta seprei pengekang.
Isolasi yaitu menempatkan klien dalam suatu ruangan tertentu di 6umah sakit.
Indikasi *engendalian prilaku amuk yang membahayakan diri dan orang lain
Kontra indikasi resiko tinggi bunuh diri, hukuman.
#) *sikoterapi
*sikoterapi membutuhkan +aktu yang relati! cukup lama dan merupakan bagian
penting proses terapeutik, upaya dalam psikoterapi yaitu memberikan rasa aman
dan tenang. Menerima klien apa adanya, moti-asi klien untuk dapat
mengungkapkan perasaannya secara -erbal, bersikap ramah sopan dan jujur pada
klien.
') /erapy Modalitas
/herapi >kupasi
/herapi okupasi adalah suatu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisi!asi
seseorang dalam melaksanakan akti-itas atau juga yang segala dipilih dengan
maksud untuk memperbaiki, memperkuat dan meningkatkan harga diri.
'. E(a)*ai
a. Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
1) Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan
pera+at
2) Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek
positi! yang dimiliki
#) Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
') klien dapat menetapkan (merencanakan) kegiatan sesuai
dengan kondisi sakit dan kemampuan yang dimiliki
Konsep DiriPage 14
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 15/48
) klien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kondisi
sakit yang dimiliki
) klien dapat meman!aatkan sistem pendukung yang ada
0) klien dapat menggunakan kegiatan sesuai kondisi sakit
yang dimiliki
b "angguan konsep diri arga diri rendah berhubungan
dengan gangguan citra tubuh
1) Klien dapat meningkatkan keterbukaan dan hubungan
saling percaya
2) klien dapat mengidenti!ikasi perubahan citra tubuh
#) Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang
dimiliki
') klien dapat menerima realita perubahan struktur, bentuk
!ungsi tubuh
) klien dapat menyusun rencana cara3cara menyelesaikan
masalah yang harus dihadapi
) klien dapat melakukan tindakan pengembalian integritas
tubuh
Konsep DiriPage 15
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 16/48
A$/A6 *=/AKA
epartemen Kesehatan 6I, (144'), Pedoman Perawatan Psikiatri Intervensi Keperawatan ,
irektorat Kesehatan <i+a, irektorat <endral *elayanan Medik epartemen Kesehatan 6I.
Kelliat, &udi Anna, (144), Proses Keperawatan Klien Gangguan Jiwa, &uku Kedokteran 9"8,
<akarta.
Maramis, B.$, (144), Catatan Ilmu Keperawatan Jiwa, urabaya, Airlangga =ni-ersitas *ress.
6usdi Muslim, r, (2551), uku Saku !iagnosis Gangguan Jiwa "u#uan $ingkas, **"< III,
<akarta.
tuart, "ail Biscart and undeen andra, (144), uku Saku Keperawatan Jiwa, (edisi %), 9"8,
<akarta.
/o+esend Mary, (144), uku Saku !iagnosa Keperawatan Psikiatri, &uku Kedokteran 9"8,
<akarta.
Konsep DiriPage 16
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 17/48
ISO+ASI SOSIA+: MENARIK DIRI
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
"angguan hubungan sosial adalah suatu gangguan keperibadian yang tidak !leksibel pada
tingkah laku yang mal adpti! menggangu !ungsi seseorang dalam hubungan sosialanya.
prilaku menarik diri merupakan cobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain,
menghindari hubungan dengan orang lain (Ka+lins, 144#, hal ##).
Isolasi social suatu keadaan dimana indi-idu atau kelompok mengalami atau merasakan
keinginan untuk meningkatkan keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu untuk
membuat kontrak (8arpenito, 1440).
*erilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi hubungan
dengan orang lain (6o+lins, 144#).
#. Etio)ogi
/erjadinya menarik diri dipengarui oleh !aktor predisposisi dan stresosr presipitasi, !aktor
perkembangan dan sosial budaya merupakan !aktor predisposisi terjadinya prilaku
menarik diri, kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan indi-idu tidak percaya diri,
tidak percaya diri pada orang lain, menghindari dari orang lain, tidak mampu memuaskan
keingnan dan merasa tertekan. Keadan ini dapat menimbulkan prilaku tidak ingin
bekomunikasi, dengan orang lain, menghindari diri dari orang lain lebih menyukai
berdiam diri, kegiatan sehari hari hampir terabaikan.
'. Rentang Re!on oia)
Manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari3hari selalu membutuhkan orang lain dan
lingkungan sosial, manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa
adanya hubungan dengan lingkungan sosial. &erada dalam rentang yang adapti! dan maladapti!.
Konsep DiriPage 17
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 18/48
RENTANG RESPON SOSIA+
Konstrukti! 6espon osial eskripti!
6espon adapti! 6espon mal adapti!3
3 olotude 3 Alonese 3 ?onelinees
3 >tonomi 3 Mani!ulasi 3 9kploitas
3 Kebersamaan 3 /ergantung 3 Menarik diri
3 Interdependen 3 8uriga 3 *aranoid
&ila terjadi kecemasan yang tinggi, maka indi!idu cenderung untuk menarik diri sampai
respon yang mal adapti! sehingga rangsangan terhadaplingkungan akan menurun dan
juga lebih ber!okus terhadap dunia internalnya sehingga dapat meningkatkan kecemasan
klien.
,. Re!on A"a!ti-
Adalah respon yang masih dapat diterima oleh norma3norma sosial dan budaya secara
umum yang berlaku dengan kata lain bah+a indi-idu tersebut masih dalam batas normal
menyelesaikan masalah, respon ini meliputi
a. Menyendiri (olitude) adalah rspon yang dibutuhkan oleh
sesorang untuk merenungkan apa yang telah di lakukan di lingkungan sosialnya dan
salah satu
b. cara meng-aluasi diri untuk menentukan langkah
selanjutnya.
c. >tonomi adalah kemampuan indi!idu untuk menentukan
dan menyampaikan ide3 ide, pikiran, perasaan, dalam hubungan sosial.
Konsep DiriPage 18
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 19/48
d. Interdependen adalah saling ketergantungan antara indi!idu
dengan orang lain dalam membina hubungan interpersonal.
e. Kerja sama adalah suatu kondisi dimana huungan
interpersonal indi !idu tersebut mampu untuk saling memberi dan menerima.
. Re!on Ma) A"a!ti-
Adalah respon yang diberikan indi-idu dalam menyelesaikan masalah misalnya yang
sudah menyimpang dari norma sosial dan kebudayaan suatu tempat, respon mal adapti!
yang sering ditmukan antara lain
a. Menarik diri, dimana terjadi apabila sseorang menemukan kesulitan dalam
membina hubungan scara terbuka dngan orang lain.
b. /ergantung, terjadi apabila indi-idu gagal mengembangkan rasa prcaya diri atau
kemampuan untuk ber!ungsi secara terbuka.
c. Manipulasi, terdapa pada indi-idu yang mngganggap orng lain sebagai obyek,
indi-du tidak dapat membina hubungan sosial secara mendalam.
d. 8uriga, terjadi apabila indi-idu gagal mengembangkan rasa percaya dengan orang
lain.
/. Tan"a Dan Ge%a)a
a. Apatis, ekspresi sedih, a!ek tumpul.
b. Menghindar dari orang lain (Menarik diri), klien tampak memisakan diri dari
orang lain, misalnya pada saat makan.
c. Komunikasi kurang atau tidak ada klien tidak dapat becakap3cakap denan orang
lain.
d. /idak ada kontak mata, klien lebih sering menunduk.
e. &erdiam diri dikamar atau tempat terpisah, klien kurang mobilitasnya.
!. Menolak berhubungan dengan orang lain, klien mumutuskan percakapan atau
pergi jika dajak becakap3cakap.g. /idak melakukan kegiatan sehari hari
h. *osisi seperti posisi janin saat tidur
B. ASUHAN KEPERAWATAN
Konsep DiriPage 19
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 20/48
1. Pengka%ian
Meliputi $aktor pendukung, !aktor pencetus, terjadinya hubungan sosial, prilaku pasen,
mekanisme koping.
a. $aktor *redisposisi
&eberapa !aktor pendukung tejadinya hubungan sosial
1) $aktor tumbuh kembang indi-idu
Ada tugas perkembangan yang harus dipenui agar tidak trjadi dalam hubungan
sosial. tugas perkembangan ini pada masing masing tahap tumbuh kembang
mempunyai spesi!ik terdiri dari, bila tugas3tugas dalam perkembangan ini tidak
dapat terpenui akan menghambat perkembangan selanjutnya pada !ase oral
apabila tugas perkembangan dalam bentuk ras asaling percaya pada dirinya dan
orang lain ( dirinya)
2) $aktor komunikasi dam keluarga
"angguan komunikasi dalam keluarga merupakan !aktor pendukung utuk terjadi
dalam hubungan sosial.
#) $aktor sosial dan budaya
Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan sosial, mrupakan sutu !aktor
pendukung terjadinya gangguan dalam hubungan sosial.
') $aktor biologis
"enetik merupakan salah satu !aktor pendukung gangguan ji+a.
b. $aktor presi!itasi
$aktor presi!itasi dapat ditimbulkan oleh !aktor internal dan eksternal, meliputi
1) tresor sosial budaya, setres yang ditimbulkan oleh !aktor sosial ini disebabkan
oleh berapa hal antara lain keluarga yang labil, berpisah dengan orang
terdekat@beradapatasi, misalnya dira+at di 6 akibat penyakit kronis.
&) $aktor hormonal , gangguan dari !ungsi kelenjar ba+ah otak ("land pituari)
menyebabkan turunnya hormon 9 dan ?.
%) ipotesa -irus, Cirus IC dapat menyebabkan tingkah laku psikotik.
Konsep DiriPage 20
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 21/48
') Model biological lingkungan sosial , /ubuh akan menggambarkan ambang
toleransi seotang terhdap setress, pada sat terjadinya interaksi dengan sekessor
dilingkungan sendiri
) tresor psikologik, Kecemasan yang berkepanjangan cukup berat dengan
terbatasnya indi-idu dalam menyelesaikan masalah tersebut akan menyebabkan
gangguan hubungan social.
c. *ohon masalah
6esiko *eruahan ensori *ersepsi alusinasi
Isolasi osial Menarik diri
"angguan Konsep diri arga diri 6endah
d. Masalah Kepera+atan
1) 6esiko perubahan sensori persepsi alusinasi.
2) "angguan Konsep iri arga iri 6endah.
#. Diagnoa ke!era&atan
a. 6esiko perubahan sensori persepsi alusinasi berhubungan dengan menarik diri.
b. "angguan hubungan sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
'. Ren0ana Tin"akan Ke!era&atan
iagnosaD 6esiko perubahan sensori persepsi halusinasi berhubungan dengan menarik
diri.
a. /ujuan =mum /idak terjadi perubahan sensori persepsi
b. /ujuan Khussus Klien dapat
1) Membina hubungan saling percaya.
2) Menyebutkan penyebab menarik diri.
#) Menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.
') Melakukan hubungan sosial secara bertahap klien3era+at, klien3
pera+at3klien@pera+at, klien kelompok, klien3keluarga
Konsep DiriPage 21
!asa"ah
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 22/48
) Mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.
) Memberdayakan sistem pendukung.
0) Menggunakan obat dengan benar dan tepat.
,. Tin"akan Ke!era&atan
a. &ina hubungan saling percaya salam trapiutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan
interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang &uat kontak dari setiap pertemuan (topik
yang akan dibicarakan, tempat pembicaraan, +aktu berbicara)
b. &erikan perhatian dan penghargaan temani klien +alau klien tidak menja+ab,
katakan Eaya akan duduk disamping anada, jika ingin mengatakan sesuatu saya siap
mendengarkan E<ika menatap pera+at, katakanE Ada yang ingin anda katakanaF
c. engarkan klien dengan empati beri kesempatan bicara (janggan diburu3uru)
tunjukkan pera+at mengikuti pembicaraan klien.
d. &icarakan dengan klien penyebab tidak ingin bergaul dengan orang lain.
e. iskusikan akibat yang dirasakan dari menarik diri.
!. iskusikan keuntungan bergaul dengan orang lain.
g. &antu klien mengidenti!ikasi kemampuan yang dimiliki klien untuk bergaul.
h. ?akukan interaksi sering dan singkat dengan klien (jika mungkin pera+at yang sama)
i. Moti-asi@temani klien untuk berinteraksi@berkenaan dengan klien@pera+at lain, beri
contoh cara berkenalan.
j. /ingkatkan interaksi klien secara beratahap (atu lien, dua klien, satu pera+at, 2
pera+at dan seterusnya).
k. ?ibatkan klien dalam terpi akti!itas kelompok sosialisasi.
l. &antu klien melaksanakan akti!itas hidup sehari 3hari dengan interaksi.
m. $asilitasi hubungan klien dengan keluarga secara terapiutik.
n. iskusikan dengan klien setiap selesai interaksi atau kegiatan.
o. &eri pujian akan keberhasilan klien.
p. &erikan pendidikan kesehatan tentang cara mera+at klien melalui pertemuan indi!idu
secara rutin dan pertemuan keluarga.
G. &antu klien menggunakan obat dengan prinsip yang benar (&enar obat, benar dosis,
benar cara, benar +aktu, benar klien).
r. Anjurkan klien membicarakan e!ek atau e!ek samping obat yang dirasakan.
Konsep DiriPage 22
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 23/48
. Hai) Akir 2ang Diara!kan
a. *ada Klien
1) /idak terjadi perubahan sensori persepsi.
2) Klien mengatakan penyebab menarik diri.
#) Klien mengetahui keuntungan berinteraksi.
') Klien mampu berinteraksi dengan orang lain
b. *ada Keluarga
1) Keluarga mampu berinteraksi dengan klien secara trapeutik.
2) Keluarga mampu mengurangi penyebab klien menarik diri.
Konsep DiriPage 23
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 24/48
A$/A6 *=/AKA
epartemen Kesehatan 6I, ( 144' ), *edoman pra+atan ikiatrik Inter-ensi
Kepera+atan ,irektorat kesehatan ji+a , irektorat <endral *elayanan Medik epartemen
Kesehatan 6I.
Keliat &udi Anna, ( 144 ), Asuhan Klien "angguan ubungan osial, <akarta $K=I ( "idak
diperdagangkan )
Maramis B. $, ( 144 ) 8atatan Ilmu Kedokteran <i+a , surabaya , Airlangga =ni-ersity
*ress.
/o+esend. Mry 8 , (144 ) , &uku aku iagnosa Kepera+atan pada kepera+atan
psikiatri , pada edisi , <akarta , 9"8.
tuart , "ail Biscart and undeen , andra <, ( 144 ), &uku aku Kepera+atan <i+a, edisi
# , <akarta , 9"8.
Konsep DiriPage 24
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 25/48
PERUBAHAN SENSORI PERSEPSI: HA+USINASI DENGAR
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
alusinasi adalah pencerapan tanpa adanya rangsangan apapun pada panca indra
seseorang pasien, yang terjadi pada keadaan sadar atau bangun, dasarnya mungkin
organic, !ungsional, psikotik ataupun histerik (B.$ Marammis, 144 hal 114)
alusinasi pendengaran adalah pengalaman panca indra tanpa adanya rangsangan, artinya
indi-idu mendengar suara3suara atau bisikan3bisikan tanpa adanya rangsangan dari luar
dan orang lain tidak mendengarnya. (6asmun,kp, 2551 hal '')
alusinasi adalah persepsi sensori yang palsu yang tidak disentralkan dengan stimulasi
eksternal yang nyata, mungkin terdapat atau tidak terdapat interprestasi +aham tentang
pengalaman halusinasinya (Kaplan dan odoek 1440 hal '2).
alusinasi adalah pengalaman panca indra tanpa adanya rangsangan, artinya indi-idu
mendengar suara3suara atau bisikan3bisikan tanpa adanya rangsangan dari luar dan orang
lain tidak mendengarnya. (Kelliat &udi Anna, 2551 hal '').
ari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan alusinasi *endengaran adalah
indi-idu merasa mendengar suara orang yang membicarakan, mengejek, menerta+akan
atau mengancam dirinya, padahal tidak ada suara disekitarnya.
#. Piko"ina$ika
a. Etio)ogi
1). alusinasi dapat terjadi pada klien dengan gangguan ji+a seperti chi;oprenia,
depresi atau keadaan psikosa lainnya, dimensia, keadaan delirium dan kondisiyang berhubungan dengan penggunaan alkohol dan substansi lainnya. Menurut
Mary urant /homas, 1441.
alusinasi juga dapat terjadi dengan epilepsi,kondisi in!eksi sistemik dan
penggunaan metabolik. alusinasi dapat juga dialami sebagai e!ek samping dari
Konsep DiriPage 25
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 26/48
berbagai pengobatan yang meliputi anti depresi, antikolinergik, anti in!lamasi, dan
antibiotik. edangkan obat3obatan halusinogen dapat membuat terjadinya
halusinasi sama seperti pemberian obat diatas. alusinasi dapat terjadi pada saat
indi-idu normal, yaitu pada indi-idu yang mengalami isolasi, perubahan sensori
seperti kebutaan, kurangnya pendengaran atau adanya permasalahan pada saat
pembicaraan.
2). alusinasi terjadi akibat kemampuan kogniti! yang terganggu. al ini
dikarenakan in!ormasi atau beban sensori terlalu berlebihan atau o-erload, dan
menghasilkan halusinasi Menurut Mc. $arland dan /homas, 1441.
a) /eori *sikoanalisa
alusinasi terjadi karena de!isit !ungsi ego atau pertahanan diri, sehingga
terjadi kon!lik psikologis. an penggunaan mekanisme pertahanan seperti
distori, denial, dan proyeksi (halusinasi).
b) /eori ?ingkungan
alusinasi dapat terjadi bila seseorang berada dalam situasi atau lingkungan
yang penuh dengan stresor. &ila indi-idu tersebut tidak dapat mengatasi dan
hanya ber!okus pada kecemasan yang diakibatkan stressor,maka indi-idu
tersebut akan melamun dan berangan3angan, bila didiamkan berlarut3larut
akan menyebabkan halusinasi.
c) /eori &iologi
alusinasi akibat struktur otak yang abnormal sehingga tidak mampu
menerima stimulus dengan baik, !aktor genetik juga menjadi penyebab besar
dan !aktor biokimia yang mempengaruhi otak dengan adanya dopamin.
#). alusinasi disebabkan karena adanya gangguan pada otak.
a) /eori &iologi
>tak tidak berkembang secara sempurna, menurunnya -olume otak dan
!ungsi abnormal. Menurut tuard and ?araia.
Konsep DiriPage 26
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 27/48
ehingga kesulitan dalam mem!ilter otak mengalami sensori dan kesulitan
dalam memproses in!ormasi.
b) /eori *sikologi
alusinasi dapat ditimbulkan oleh hubungan antar anggota keluarga atau
khususnya anak dengan orang tua yang tidak harmonis, adanya kon!lik
keluarga, kegagalan dalam menyelesaikan tahap a+al perkembangan
psikososial, koping stres yang tidak adekuat sehingga menimbulkan gangguan
orientasi realita.
c) /eori osial Kultural dan ?ingkungan
Menjelaskan bah+a halusinasi dapat disebabkan oleh stres yang diakumulasi
akibat !aktor lingkungan, seperti tidak keharmonisan.
3. Mani-etai K)inik
14 &icara senyum dan terta+a sendiri.
#4 Mengatakan mendengar sesuatu, melihat, menghidu, mengecap, dan merasa
sesuatu yang tidak nyata.
'4 Merusak diri sendiri@ orang lain @ lingkungan.
,4 /idak dapat membedakan hal yang nyata dan hal yang tidak nyata.
4 *embicaraan kacau, kadang tidak masuk akal, sikap curiga dan bermusuhan.
/4 /idak dapat memusatkan perhatian
54 Menarik diri,menghindari orang lain
64 ikap curiga dan bermusuhan
74 ulit membuat keputusan, ketakutan
184 Menyalahkan diri dan orang lain
114 Mudah tersinggung, jengkel, marah
1#4 Muka merah kadang pucat1'4 9kspresi +ajah tegang
0. 9eni Ha)*inai
1) alusinasi pendengaran
Konsep DiriPage 27
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 28/48
*asien mendengar suara dan bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata
dan orang lain tidak mendengar
2) alusinasi penglihatan
*asien melihat gambar yang jelas@samar3samar tanpa stimulus yang nyata dan
orang lain tidak melihat
#) alusinasi penciuman
*asien mencium bau yang muncul dari sumber tertentu tanpa stimulus yang nyata
dan orang lain tidak menciumnya
') alusinasi pengecapan
*asien merasa makan sesuatu tanpa stimulus yang nyata dan orang lain tidak
melihat pasien memakan sesuatu yang nyata
) alusinasi perabaan
*asien merasakan sesuatu pada kulitnya tanpa stimulus yang nyata
". Proe
*roses halusinasi dapat berkembang menjadi ' !ase
1) $ase *ertama Menenangkan3anietas tingkat sedang.secara umum halusinasi
bersi!at menyenangkan
Karakteristik orang yang menderita halusinasi mengalami peningkatan emosi,
seperti anietas, kesepian, merasa bersalah dan perasaan takut serta mencoba untuk
ber!okus pada kenyamanan untuk mengurangi kecemasannya. >rang tersebut
merasakan@mengetahui bah+a pikiran dan pengalaman sensorinya dalam kontrol
sadar (ji+a kecemasan teratasi Enon psycoticF)
*erilaku yang dapat di obser-asi
a) /erta+a tidak pada tempatnya
b) *ergerakan bibir tanpa menimbulkan suara
c) *ergerakan mata dengan cepat
d) 6espon -erbal lambat
Konsep DiriPage 28
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 29/48
e) iam membisu dan linglung ( asik sendiri )
2) $ase kedua menyalahkan % ansietas tingkat berat.
alusinasi umumnya menjadi ancaman
Karakteristik pengalaman sensori menjadi ancaman yang menakutkan. >rang
yang menderita halusinasi mulai merasakan hilang kontrol dan mulai menjauhi
diri dari sumber yang ada. orang tersebut merasakan kebingungan oleh penglaman
sensori dan menarik diri dari orang lain.
*erilaku yang dapat di obser-asi
a) Meningkatkan sistem syara! otomatis, tanda3tanda kecemasan seperti
meningkatnya tekanan darah,respirasi dan ritme jantung.
b) &entuk perhatian mulai terbatas dan menyempit.
c) Asyik sendiri dengan pengalaman sensori dan hilangnya kemampuan untuk
membedakan halusinasi dari realita.
#) $ase ketiga Mengendalikan % ansietas tingak berat
*engalaman sensori menjadi penguasa
Karateristik orang yang menderita halusinasi menyerah untuk mengalah mela+an
pengalamanya. &entuk halusinasi menjadi suatu kebutuhan. >rang tersebut dapat
mengalami hidup menyendiri jika pengalaman sosialnya berakhir.
*erilaku yang dapat diobser-asi
a) petunjuk yang berasal dari halusinasinya akan diikuti
b) kesulitan bersosialisasi dengan orang lain
c) perhatiannya hanya beberapa detik atau menit
d) gejala3gejala !isik dari kecemasan berat seperti tremor, ketidakmampuan
mengikuti petunjuk dan berkeringat
') $ase keempat menaklukan3anietas tingkat panik.
&iasanya menjadi ter!okus dan menjadi berbaur dengan delusi.
Konsep DiriPage 29
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 30/48
Karakteristik pengalaman sensori dapat menjadi ancaman ketika orang tersebut
tidak mengikuti perintah. alusinasi dapat berakhir dalam beberapa jam atau hari
jika tidak ada inter-ensi terapeutik (Epsychotic beratF).
*erilaku yang dapat di obser-asi
a) bentuk terol seperti panik
b) potensial kuat untuk bunuh diri atau pembunuhan
c) akti!itas !isik yang mengarah pada bentuk halusinasi seperti agitasi, tindakan
kekerasan, menarik diri atau katatonia
d) tidak dapat berespon terhadap pengarahan atau petunjuk yang kompleks.
e. Rentang Re!on
6espon perilaku klien dengan halusinasi dapat diidenti!ikasi sepanjang rentang
respon.
6espon adapti! 6espon maladapti-e
3 *ikiran logis
3 *ersepsi akurat
3 9mosi konsisten
3 *erilaku cocok
3 ubungan sosial
harmonis
3 Kadang proses
pikiran terganggu
3 Ilusi
3 9mosi berlebihan @
berkurang
3 *erilaku yang tidak
biasa
3 "gn. *roses
pikir alusianasi
3 Kerusakan
proses pikiran
dengan
pengalaman
3 Isolasi sosial
( tuart ". B. and undeen, . <, 144,)
6espon adapti! dari kelima perubahan tersebut adalah sebagai berikut
1) *erubahan proses pikir
Klien yang terganggu pikirannya sering berperilaku koheren.
2) *erubahan pola persepsi
Konsep DiriPage 30
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 31/48
*ersepsi dapat diartikan sebagai reaksi dari respon tubuh terhadap rangsangan dari
luar, kemudian diikuti oleh pengenalan dan pemahaman tentang orang, benda dan
lingkungan. *erubahan pola persepsi dapat terjadi pada satu atau lebih bagian
tubuh yaitu pendengaran, pengecapan, perabaan, dan penciuman.
#) *erubahan pada a!ek dan emosi
A!ek berkaitan dengan emosi tubuh indi-idu, perubahan a!ek terjadi karena
pasien berusaha membuat jarak dengan perasaan tertentu. *erubahan a!ek yang
biasa terjadi adalah datar, tumpul, tidak sesuai , berlebihan dan ambi-alen.
') *erubahan motorik
*erilaku motorik dapat dimani!estasikan dengan peningkatan atau penurunan
kegiatan motorik, impulsi!.
) *erubahan sosial
*erkembangan hubungan sosial yang tidak adekuat menyebabkan kegagalan
indi-idu untuk belajar dan mempertahankan interaksi.
e. Ko$!)ikai
Komplikasi yang biasa terjadi pada klien dengan halusinasi adalah
1). "angguan proses in!ormasi.
2). Klainan prilaku.
#). Alam perasaan abnormal.
'). "angguan hubungan pasangan.
). Kurang merasa percaya diri.
). 6asa bermusuhan.
0). *erubahan dalam kejadian kehidupan.
). Kehilangan moti-asi.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
alusinasi merupakan gangguan persepsi yang sangat ekstrim dan bahkan sangat umum
dalam chi;oprenia. Klien yang mengalami halusinasi sukar untuk mengontrol dirinya
Konsep DiriPage 31
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 32/48
sehingga klien dengan halusinasi sukar untuk berhubungan dengan orang lain. alam
memberikan asuhan kepera+atan terhadap klien halusinasi, seorang pera+at harus
mempunyai kesadaran diri yang tinggi agar dapat mengenal dan menerima serta
menge-aluasi perasaan sendiri sehingga dapat menggunakan dirinya secara
therapeutik.*emberian asuhanan kepera+atan terhadap klien dengan halusinasi pera+at harus
berkata jujur, empati, terbuka, dan selalu memberi penghargaan, tetapi tidak boleh
tenggelam, juga menyangkal halusinasi yang klien miliki. Asuhan kepera+atan dimulai dari
tahap pengkajian sampai e-aluasi.
1. Pengka%ian ke!era&atan
*ada tahap ini pera+atan menggali !aktor3!aktor seperti predisposisi, !aktor presipitasi,
perilaku, sumber koping dan mekanisme koping.
a. $aktor predisposisi
Adalah !aktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber yang dapat
dibangkitkan oleh indi-idu untuk mengatasi stress. al dapat diperoleh baik dari klien
maupun dari keluarganya mengenai !aktor perkembangan, social kultural, biokimia,
psikologis, biologi, yaitu !aktor resiko yang mempengaruhi jenis dan jumlah sumber
yang dapat dibangkitkan oleh indi-idu untuk mengatasi stress
1) $aktor *erkembangan
<ika seseorangan mengalami hambatan dalam tugas perkembangan dan hubungan
internasional dengan orang lain terganggu, maka indi-idu akan dihadapi dengan
stress dan kecemasaan pada dirinya.
2) $aktor osial kultural
&erbagai !aktor dan lingkungan dan di masyarakat dapat menyebabkan orang
merasa diasingkan atau disingkirkan sehingga klien merasa kesepian dalam
lingkungan dimana dia berada, +alaupun dia ada dalam lingkungan sekitarnya
yang ramai.
#) $aktor &iokimia
$aktor biokimia ini mempunyai pengaruh terhadap terjadinya gangguan ji+a,
dimana teori biokimia menyatakan adanya peningkatan dari dopamine
Konsep DiriPage 32
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 33/48
neurotransmiter yang diperkirakan menghasilkan gejala penningkatan akti-itas
yang berlebihan sehingga dapat menghasilkan ;at halusinogenik.
') $aktor *sikologis
ubungan interpersonal yang tidak harmonis akan mengakibatkan akan
mengakibatkan stress dan kecemasan, orang yang mengalami psikosis akan
mengakibatkan atau menghasilkan hubungan yang penuh dengan kecemasan
tinggi. *eran ganda yang bertentangan dan sering diterima oleh anak
mengakibatkan stress dan kecemasan yang tinggi dan berakhir dengan gangguan
orientasi realita.
) $aktor biologi
alam chi;oprenia belum diketahui gen apa yang berpengaruh, tetapi hasil
penelitia menunjukan bah+a !aktor keluarga menujukan hubungan yang sangat
berpengaruh pada penyakit ini.
b. $aktor presipitasi
:aitu stimulus yang diekspresikan oleh indi-idu sebagai suatu tantangan,
ancaman@tuntutan yang memerlukan energi ekstra yang digunakan untuk koping.
Adanya rangsangan lingkungan yang sering yaitu partisipasi klien dalam kelompok,
terlalu lama diajak komunikasi, objek yang ada di lingkungan.
1). *erilaku
6espon klien terhadap halusinogen dapat berupa bicara sendiri, tersenyum,
terta+a sendiri, curiga. Ketakutan perasaan tidak aman, gelisah, dan bingung,
perilaku merusak diri, ancaman, dirinya atau orang lain. >leh karena itu aspek
penting dalam melaksanakan inter-ensi kepera+atan yaitu dengan mengupayakan
suatau proses interaksi yang menimbulkan pengalaman interpersonal yangmemuaskan klien tidak menyendiri sehingga klien selalu berinteraksi dengan
lingkungan dan halusinasi tidak berlangsung.
2). umber koping
Konsep DiriPage 33
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 34/48
umber koping seseorang indi-idual dan alamiah serta tergantung pada luasnya
gangguan neurobilogical. umber koping tersebut sebagai modal untuk
memecahkan atau menyelesaikan masalah. ukungan sosial dan keyakinan
budaya serta dukungan keluarga, dapat membantu seseorang
menginterprestasikan pengalaman yang menimbulkan stress dan mengadopsi
strategi koping yang berhasil.
#). Mekanisme Koping
/iap upaya yang diarahkan pada pelaksanaan stress, termasuk upaya penyelesaian
masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang digunakan untuk melindungi
diri. alam menghadapi rasa cemas pada klien halusinasi biasanya digunakan
mekanisme proyeksi yang dapat memberikan kemampuan pada ego untuk
mengatasi rangsangan yang mengancam dari luar sehingga mengurangi
kecemasan.
c. Masalah kepera+atan yang timbul pada klien sebagai berikut
1). 6esiko mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan .
2). *erubahan persepsi sensorihalusinasi pendengaran.
#). Isolasi sosial menarik diri.
'). "angguan Konsep diriharga diri rendah.
d. *ohon Masalah
6esiko menciderai diri sendiri orang lain dan lingkungan
Isolasi sosial menarik diri
"angguan Konsep diriarga diri rendah
Konsep DiriPage 34
Perubahan sensoripersepsi : halusinasi pendengaran
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 35/48
(Keliat &udi Ana dan KK, 144)
#. Diagnoa Ke!era&atanan
a. 6esiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
halusinasi pendengaran.
b. *erubahan sensori persepsi halusinasi pendengaran berhubungan dengan isolasi
socialmenarik diri.
c. Isolasi sosialmenarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
'. Inter(eni Tin"akan Ke!era&atan
a. iagnosa I resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan berhubungan
dengan halusinasi pendengaran.
/ujuan umum klien tidak menciderai diri, orang lain dan lingkungan. /ujuan khusus
1). Klien dapat membina hubungan saling percaya.
a). apa klien dengan ramah baik -erbal dan non -erbal.
b). *erkenalkan diri dengan sopan.
c). /anyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien.
d). <elaskan tujuan pertemuan.
e). /unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
!). &eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar
2). Klien dapat mengenal halusinasinya
a). Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap.
b). >bser-asi tingkah laku klien dengan halusinasinya.
c). &antu klien mengenal halusinasinya.
d). iskusikan dengan klien mengenai situasi yang menimbulkan
halusinasi, +aktu dan !rekuensi terjadinya halusinasi.
#). Klien dapat mengontrol halusinasinya
a). Identi!ikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika
terjadi halusinasi.
b). iskusikan man!aat cara yang digunakan klien, jika berman!aat
beri pujian.
c). iskusikan cara memutus atau mengontrol timbulnya halusinasi.
Konsep DiriPage 35
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 36/48
d). Anjurkan klien untuk mengikuti kegiatan yang ada diruang
pera+atan seperti /AK.
'). Klien dapat dukngan dari keluarga untuk mengontrol halusinasinya
a). Anjurkan klien untuk memberitahu keluarga jika halusinasi
timbul.
b). iskusikan dengan keluarga (pada saat berkunjung) tentang
gejala halusinasi dan cara mera+at anggota keluarga dengan halusinasi.
). Klien dapat meman!aatkan obat dengan baik.
a). iskusikan dengan keluarga tentang dosis, !rekuensi obat dan
man!aat obat.
b). Anjurkan klien untuk meminta sendiri obat pada pera+at dan
merasakan man!aatnya.
c). Anjurkan klien bicara pada dokter tanpa konsultasi.
d). iskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi.
e). &antu klien menggunakan obat dengan prnsip (lima) benar.
b. iagnosa II perubahan sensori persepsi alusinasi pendengaran berhubungan
dengan menarik diri.
/ujuan umum klien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga terjadi halusinasi.
/ujuan khusus
1). Klien dapat membina hubungan saling percaya
a). apa klien dengan ramah.
b). *erkenalkan diri dengan sopan.
c). /anyakan nama lengkap dan nama panggilan yang klien sukai.
d). <elaskan tujuan pertemuan .e). <ujur dan menepati janji.
!). /unjukan sikap empati.
g). &eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar
2). Klien dapat menyebutkantentang perilaku menaik diri.
Konsep DiriPage 36
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 37/48
a) Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda3 tandanya.
b) &erikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan penyebab menarik
diri.
c) iskusikan dengan klien perilaku menarik diri, tanda, serta gejala yang
muncul.
d) &erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.
#). Klien dapat menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain dan
kerugian tidak bergaul dengan orang lain.
a). Kaji pengetahuan klien tentang man!aat atau kerugian
bergaul dengan orang lain.
b). &eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan
perasaannya.
c). iskusikan dengan klien tentang man!aat bergaul dengan
orang lain serta kerugiannya.
d). &eri rein!orcement positi! terhadap kemampuan
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan bergaul dengan orang lain
'). Klien dapat melaksanakan hubungan secara bertahap k3p, k3p3k, k3p3klp,
k3p3klg
a) Kaji kemampuan klien dalam membina hubungan dengan orang lain.
b) orong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang lain secara
bertahap.
c) &eri rein!orcement positi! atas kebersihan yang dicapai.
d) &antu klien untuk menge-aluasi man!aat berhubungan dengan orang
lain.
e) iskusikan jad+al harian yang dapat dilakukan oleh klien.
!) Moti!asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan.
g) &eri rein!orcement atas keberhasilandalam mengikuti jegiatan
ruangan.
h) Klien dapat mengungkapkan perasannya bila bergaul dengan orang
lain
Konsep DiriPage 37
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 38/48
). Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan
orang lain.
a). orong klien untuk mengungkapkan perasaanya bila bergaul
dengan orang lain.
b). iskusikan dengan klien tentang perasaan tentang man!aat
bergaul dengan orang lain.
c). &eri rein!orcement positi! atas kemampuan klien
mengungkapkan perasaan man!aat bergaul dengan orang lain
). Klien dapat memberdayakan system pendukung untuk mengembangkan
kemampuan klien untuk berhubungan dengan oerang lain.
a) &ina hubungan saling percaya.
b) iskusikan dengan anggota keluarga tentang perilaku menarik diri,
penyebeb, akibat dan cara menghadapi klien menarik diri.
c) orong anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien
untuk berkomunikasi dengan orang lain .
d) Anjurkan kepada keluarga secara rutin dan bergantian menjenguk
klien minimal 1 dalam seminggu.
e) &erikan rein!orcement positi! atas hal3hal yang dicapai oleh keluarga
c. iagnosa III Isolasi sosialD menarik diri berhubungan dengan
harga diri rendah
/ujuan khusus
1). Klien dapat membina hubungan saling percaya.
&ina hubungan saling percaya dengan prinsip komun ikasi terapeutik .
2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan dan aspek
positi! yang dimiliki.
a). iskusikan tentang kemampuan dan aspek yang dimiliki klien.
b). indarkan penilaian negati-e saat bertemu klien.
c). &erikan pujian yang realistic.
Konsep DiriPage 38
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 39/48
d). iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat
digunakan selama sakit.
e). Klien dapat menetapkan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
#). 6encana bersama klien akti!itas yang dilakukan setiap
hari sesuai kemampuan kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagian,
kegiatan yang membutuuhkan bantuan total.
a). /ingkatkan kegiatan sesuai toleransi kondisi klien.
b). &eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakkan.
'). Klien dapat melakukan sesuai kondisi sakit dan
kemampuan yang ada.
a). &eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang
direncanakan.
b). &eri pujian atas keberhasilan klien.
c). iskusikan kemungkinan pelaksanaan dirumah
). Klien dapat meman!aatkan system pendukung yang ada
a). &eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at
klien dengan harga diri rendah.
b). &antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira+at.
c). &antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.
,. E(a)*ai
a. iagnosa 1 resti menciderai diri, orang lain dan lingkungan berhubungan dengan
halusinasi pendengaran.
asil yang diharapkan
1). /erbina hubungan saling percaya antara klien dengan pera+at.2). Klien dapat mengenali halusinasinya.
#). Klien dapat mengontrol dan memutuskan halusinasinya secara mandiri.
'). Adanya hubungan keluarga terhadap klien dalam mengontrol
halusinasinya.
Konsep DiriPage 39
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 40/48
). Klien dapat meman!aatkan obat dengan baik
b. iagnosa 2 *erubahan sensori persepsiD halusinasi pendengaran berhubungan
dengan menarik diri.
asil yang diharapkan
1). /erbina hubungan saling percaya.
2). Klien menyebutkan penyebab menarik diri.
#). Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain
dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
'). Klien melaksanakan hubungan sosial secara bertahap.
). Klien mengungkapkan perasaannya setelah hubungan dengan orang lain.
). Klien memberdayakan system pendukung atau keluarga mampu
mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain.
c. iagnosa # Isolasi socialD menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
asil yang diharapkan
1). Klien dapat menerima kehadiran pera+at.
2). Klien dapat mengidenti!ikasi kemampuan, aspek positi! yang ada.
#). Klien dapat menilai kemampuan yang digunakan.
'). Klien dapat membuat rencana kegiatan.
). Klien melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dan kondisi.
). Klien dapat meman!aatkan system pendukung.
Konsep DiriPage 40
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 41/48
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI, 2000, Buku Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa : !eori dan
tindakan Keperawatan, " #etakan $ Direktorat Jendral Pela%anan &edik, DirektoratPela%anan Keperawatan, Departemen Kesehatan RI'
Keliat Budi Anna, ((), Asuhan Klien *angguan +ubungan osial, Jakarta -K.I "di
publikasikan$'
&aramis /'-, ((), #atatan Ilmu Kedokteran Jiwa, uraba%a, Airlangga .niersitas Press'
Rasmun, kp, 200, Keperawatan Kesehatan &ental Psikiatri !erintegrasi Dalam keluarga,
Jakarta
Rusli &uslim' Dr, 200, Buku aku Diagnosis *angguan Jiwa Ru1ukan Ringkas PPD*J III,
Jakarta'
tuart, *'/, and undeen, 'J, ((, Prin3iples and Pra3ti3e o4 Ps%3hiatri3 5ursing "th ed $
t' 6ois 7 &osb% 8ear Book
tuart, *'/, and undeen, 'J, ((), Buku aku Keperawatan Jiwa, edisi 9, Jakarta, *#'
!ownsend, &'#' ((), Ps%3hiatri3 &ental +ealth 5ursng : #on3epts o4 #are " e3ond
dition $ Philadelphia 7 -'A Dais #ompan%
!owsend' &'#,((), Buku aku Diagnosis Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatrik, edisi,
Jakarta, *#'
STANDART ASKEP PADA K+IEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
Konsep DiriPage 41
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 42/48
I. Ka* Maa)a Uta$a4
"angguan konsep diri harga diri rendah
II. Proe ter%a"in2a $aa)a
1. Pengertian arga "iri ren"a"angguan harga diri rendah adalah e-aluasi diri dan perasaan tentang diri
atau kemampuan diri yang negati! yang dapat secara langsung atau tidak langsung
diekspresikan ( /o+nsend, 144 ).
Menurut chult H Cidebeck ( 144 ), gangguan harga diri rendah adalah
penilaian negati! seseorang terhadap diiri dan kemampuan, yang diekspresikan
secara langsung maupun tidak langsung
"angguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negati!
terhadap diri sendiri, termasuk hilangnya percaya diri dan harga diri, merasa gagalmencapai keinginan. (&udi Ana Keliat, 1444).
<adi dapat disimpulkan bah+a perasaan negati! terhadap diri sendiri yang
dapat diekspresikan secara langsung dan tak langsung.
Tan"a "an ge%a)a :
*erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadap
penyakit (rambut botak karena terapi)
6asa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik@menyalahkan diri sendiri) "angguan hubungan sosial (menarik diri)
*ercaya diri kurang (sukar mengambil keputusan)
Mencederai diri (akibat dari harga diri yang rendah disertai harapan yang
suram, mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.
( &udi Anna Keliat, 1444)
#. Pen2e3a3 "ari arga "iri ren"a
alah satu penyebab dari harga diri rendah yaitu berduka dis!ungsional.
&erduka dis!ungsional merupakan pemanjangan atau tidak sukses dalam
menggunakan respon intelektual dan emosional oleh indi-idu dalam melalui proses modi!ikasi konsep diri berdasarkan persepsi kehilangan.
Tan"a "an ge%a)a :
Konsep DiriPage 42
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 43/48
6asa bersalah
Adanya penolakan
Marah, sedih dan menangis*erubahan pola makan, tidur, mimpi, konsentrasi dan akti-itas
Mengungkapkan tidak berdaya
'. Aki3at "ari arga "iri ren"a
arga diri rendah dapat beresiko terjadinya isolasi sosial menarik diri.
Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang
lain, menghindari hubungan dengan orang lain (6a+lins,144#).
Tan"a "an ge%a)a :
Apatis, ekspresi sedih, a!ek tumpul
Menghindar dari orang lain (menyendiri)
Komunikasi kurang@tidak ada. Klien tidak tampak bercakap3cakap dengan
klien lain@pera+at
/idak ada kontak mata, klien sering menunduk
&erdiam diri di kamar@klien kurang mobilitas
Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan
atau pergi jika diajak bercakap3cakap
/idak@ jarang melakukan kegiatan sehari3hari.
(&udi Anna Keliat, 144)
III. Maa)a
Isolasi sosial menarik diri
"angguan konsep diri arga diri rendah;ore Pro3)e$
&erduka dis!ungsional
Konsep DiriPage 43
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 44/48
14 Maa)a "an Data 2ang Per)* Dika%i
NoMaa)a
Ke!era&atanData S*32ekti- Data O32ekti-
1 Isolasi sosial
menarik diri
• Mengungkapkan
tidak berdaya dan
tidak ingin hidup
lagi
• Mengungkapkan
enggan berbicara
dengan orang lain
• Klien malu bertemu
dan berhadapan
dengan orang lain
• 9kspresi
+ajah
kosong
• /idak ada
kontak mata
ketika diajak
bicara
• uara pelan
dan tidak
jelas
2 "angguan
konsep diri
harga diri
rendah
• Mengungkapkan
ingin diakui jati
dirinya
• Mengungkapkan
tidak ada lagi yang peduli
• Mengungkapkan
tidak bisa apa3apa
• Mengungkapkan
dirinya tidak
berguna
• Mengkritik diri
sendiri
• Merusak diri
sendiri
• Merusak
orang lain
• Menarik diri
dari
hubungan
sosial
• /ampak
mudah
tersinggung
• /idak mau
makan dantidak tidur
• *erasaan
malu
Konsep DiriPage 44
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 45/48
• /idak
nyaman jika
jadi pusat
perhatian
# &erduka
dis!ungsional
• Mengungkapkan
tidak berdaya dan
tidak ingin hidup
lagi
• Mengungkapkan
sedih karena tidak
naik kelas
• Klien malu bertemu
dan berhadapan
dengan orang lain
karena diceraikan
suaminya
• an lain % lain
• 9kspresi
+ajah sedih
• /idak ada
kontak mata
ketika diajak
bicara
• uara pelan
dan tidak
jelas
• /ampak
menangis
I<. Diagnoa Ke!era&atan
a. Isolasi sosial menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah b. "angguan konsep diri harga diri rendah berhubungan dengan berduka dis!ungsional.
<. Ren0ana Tin"akan Ke!era&atan
Diagnoa 1: Io)ai oia): $enarik "iri 3er*3*ngan "engan arga "iri ren"a
1. T*%*an *$*$ :
Klien tidak terjadi gangguan konsep diri harga diri rendah@klien akan meningkat
harga dirinya.
#. T*%*an k** :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya
/indakan
1. &ina hubungan saling percaya salam terapeutik, perkenalan diri, jelaskan tujuan
interaksi, ciptakan lingkungan yang tenang, buat kontrak yang jelas (+aktu,
tempat dan topik pembicaraan)
2. &eri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
#. ediakan +aktu untuk mendengarkan klien
Konsep DiriPage 45
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 46/48
'. Katakan kepada klien bah+a dirinya adalah seseorang yang berharga dan
bertanggung ja+ab serta mampu menolong dirinya sendiri
2. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
/indakan
1. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat iskusikan kemampuan dan aspek
positi! yang dimiliki
2. indarkan memberi penilaian negati! setiap bertemu klien, utamakan memberi
pujian yang realistis
#. Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki
3. Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan.
/indakan
1. iskusikan kemampuan dan aspek positi! yang dimiliki
2. iskusikan pula kemampuan yang dapat dilanjutkan setelah pulang ke rumah
4. Klien dapat menetapkan / merencanakan kegiatan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
/indakan
1. 6encanakan bersama klien akti-itas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan
2. /ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien#. &eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan
5. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan
/indakan
1. &eri kesempatan mencoba kegiatan yang telah direncanakan2. &eri pujian atas keberhasilan klien
#. iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
6. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada
/indakan
Konsep DiriPage 46
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 47/48
1. &eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera+at klien.
2. &antu keluarga memberi dukungan selama klien dira+at.
#. &antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.'. &eri reinor*ement positi! atas keterlibatan keluarga.
Diagnoa # Gangg*an kone! "iri: arga "iri ren"a 3er*3*ngan "engan 3er"*ka"i-*ngiona)
Konsep DiriPage 47
8/10/2019 Diagnosa Medis Terkait Dengan Gangguan Konsep Diri
http://slidepdf.com/reader/full/diagnosa-medis-terkait-dengan-gangguan-konsep-diri 48/48
DA=TAR PUSTAKA
1. A;is 6, dkk. Pedoman asu+an keperawatan #iwa. emarang 6< r. Amino
"ondoutomo. 255#2. &oyd MA, ihart MA. Ps*+iatri* nursing - *ontemporar pra*ti*e. *hiladelphia
?ipincott36a-en *ublisher. 144
#. Keliat &A. Proses kese+atan #iwa. 9disi 1. <akarta 9"8. 1444
'. tuart "B, undeen <. uku saku keperawatan #iwa. 9disi #. <akarta 9"8. 144
. /im irektorat Kes+a. Standar asu+an keperawatan kese+atan #iwa. 9disi 1. &andung
6<* &andung. 2555