devi puspasari 220110100087 sap
DESCRIPTION
-TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
1. Pokok Bahasan : Pendidikan Kesehatan Diare pada Anak
Sub pokok bahasan : - Pengertian diare
- Penyebab diare
- Tanda gejala diare
- Bahaya diare
- Pertolongan pertama diare
- Demonstrasi pembuatan larutan gula garam
Waktu : 30 menit
Sasaran : keluarga Tn. A
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, keluarga mampu memahami tentang
diare dan mampu memberikan pertolongan pertama
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 30 menit keluarga dapat :
a. Memahami pengertian, sebab, tanda dan bahaya diare
b. Menjelaskan pertolongan pertama diare
c. Menjelaskan cara mencegah diare pada anak
d. Membuat larutan gula dan garam
4. Metode
a. Sharing
b. Tanya jawab
c. Peragaan
5. Media
a. Alat dan bahan larutan gula garam
b. Leaflet
c. Power point
6. Tempat dan waktu
Tempat : Rumah Tn. A
Waktu : Selasa, 15 Januari 2013 pukul 19.00-19.30
7. Kegiatan belajar mengajar
NO FASE WAKTUKEGIATAN
MEDIAmahasiswa keluarga
1. Pembu
kaan
5 menit
Memberikan salam
kontrak waktu
Menjelaskan tujuan
penkes
Menjawab salam
memperhatikan
-
2. Penkes 20 menit
Mahasiswa
menjelaskan
pengertian
diare, penyebab
diare,
Mahasiswa
menjelaskan cara
mengatasi diare
Mahasiswa
mendemonstrasikan
pembuatan larutan
gula garam.
mahasiswa
memberi kesempatan
kepada keluarga
untukmendemonstras
ikan pembuatan
larutan gula garam
keluarga
memperhatikan
penjelasan tentang
diare.
keluarga
menanyakan tentan
g hal-hal yang
belum jelas
keluarga
mendemonstrasika
n cara membuat
LGG (Larutan gula
garam)
Leaflet
powerpo
int
Peralata
n
pembuata
n LGG
3. Penutu
p
5 menit
Review
Memberikan salam
penutup
Keluarga
kooperatif
Menjawab salam
8. Evaluasi
a. Keluarga mampu menjelaskan konsep, penyebab, tanda dan bahaya diare
b. Keluarga mampu menjelaskan pertolongan pertama pada diare
c. Keluarga mampu menjelaskan cara menceah diare pada anak
d. Keluarga mampu membuat larutan ula dan garam
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi diare
Diare adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan frekuensi buan air besar
dengan karakteristik feses lebih lembek bahkan cair.
2. Penyebab diare
a. Bakteri
b. Virus
c. Makanan
d. Hygiene yang tidak baik
e. Jarang mencuci tangan
f. Tidak cocok susu
g. Penurunan imunitas tubuh
3. Tanda dan gejala diare
a. Gelisah dan rewel
b. Haus yang berlebihan
c. Feses cair
d. Frekuensi BAB meningkat
e. Badan lemas
f. Nafsu makan berkurang
g. Dehidrasi
4. Bahaya diare
a. Kehilangan cairan dan elektrolit
b. Kematian
c. Syok hipovolemik
5. Tanda-tanda dehidrasi pada anak
- Kesadaran menurun (letargis atau tidak sadar)
- Mata cekung
- Tidak bisa minum atau malas minum
- Cubitan kulit perut kembalinya sangat lambat
- Tidak lagi buang air kecil
6. Pencegahan diare
a. Bayi sampai umur 6 bulan hanya di beri ASI saja
b. Minum hanya air matang saja
c. Rebus dulu botol susu sebelum digunakan
d. Biasakan untuk mencuci tangan
e. Semua bahan makanan harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak
f. Sajikan makanan secara tertutup
g. Konsultasikan penggantian susu anak dengan dokter/ bidan
7. Pertolongan pertama
- Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin pernderita mau dan mampu
meminumnya
- Bayi sampai 6 bulan teruskan pemberian ASI eksklusif
- Jika sudah diberikan makan, berikan makanan tang lunak dan tidak
merangsan lambun serta mengandun zat gizi yan baik
- Bawa ke dokter bila :
Tidak membaik dalam 3 hari
Tinja cair keluar amat sering
Muntah berulang-ulang
Sangat haus
Tidak mau makan atau minum seperti biasanya
Demam
Ada darah dalam tinja
Anak terlihat sangat lemah
Didapati satu atau lebih tanda-tanda dehidrasi (kekurangan cairan)
8. Cara membuat larutan gula garam
a. Alat dan bahan
- 1 sendok teh sula pasir
- Seperempat (1/4) sendok teh garam dapur
- 1 gelas air matang hangat (tidak mendidih) atau air teh yang dimasak
- Sendok
- Gelas
b. Cara membuat
- Cuci tangan sampai bersih
- Masukkan gula dan garam sesuai takaran ke dalam elas yang di isi air
matang
- Aduk rata
- Minumkan ke penderita diare sebanyak mungkin.
- Bila habis, buatkan lagi dengan cara yang sama