devi anggawaty
TRANSCRIPT
Pecahan
Pecahan adalah sebagian dari sesuatu yang utuh. Dalam ilustrasi gambar, bagian yang dimaksud adalah bagian yang biasanya ditandai dengan arsiran. Bagian inilah yang dinamakan pembilang. Adapun bagian yang utuh adalah bagian yang dianggap sebagai satuan, dan dinamakan penyebut.
=
Sediakan kertas berbentuk persegi panjang dan lipatlah menjadi 6 bagian yang sama seperti gambar berikut ini!
Pada gambar disamping, berapa bagian yang diarsir??
Jawab:
Mari Mengenal Pecahan yuuukk.....!!!
Bagian yang diarsir adalah 2 bagian dari 6 bagian setiap
bangun. Dapat ditulis , 2 disebut pembilang dan 6
disebut penyebut.
Jenis-Jenis Pecahan1. Pecahan Biasa
Yaitu pecahan dengan pembilang dan penyebut
merupakan bilangan bulat
Contoh : , ,
2. Pecahan Murni
Yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya merupakan
bilangan bulat dan berlaku pembilang kurang atau lebih kecil
dari penyebut.
3. Pecahan Campuran
Yaitu pecahan yang terdiri atas bagian bilangan bulat dan
bagian pecahan murni
Contoh: 3, 4
4. Pecahan Desimal
Yaitu pecahan dengan
penyebut 10, 100, 1000 dan
seterusnya, dan ditulis
dengan tanda koma.
Contoh : 0,4; 4,6; 9,2
5. Persen atau perseratus
Yaitu pecahan dengan penyebut 100
dan dilambangkan dengan %
Contoh : 4% artinya
6. Permil atau perseribu
Yaitu pecahan dengan penyebut 1000 dan
dilambangkan dengan %
Contoh : 8% artinya
Desimal Desimal adalah bilangan yang
menggunakan dasar atau basis 10, dalam arti memiliki 10 digit yang berbeda yaitu memiliki nilai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,0.
SELANJUTNYA
sMENGUBAH PECAHAN KE DESIMAL
Cara mengubah pecahan menjadi desimal adalah dengan cara mengubah penyebut menjadi 10, 100, 1000 dan seterusnya. Pembilang dan penyebut harus dikalikan dengan bilangan yang sama agar penyebutnya menjadi 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Contoh Soal!!!
1. Nyatakan dalam desimal....
- kita dapat mengalikan 4 dengan 25 untuk mendapatkan nilai 100
- kalikan penyebut dan pembilang dengan 25
- tulis 75 dengan koma desimal di depan 2 angka paling kanan (karena 100 memiliki 2 nol)
JAWABAN : 0,75
=
X 25
X 25
pecahan yang penyebutnya 10
pecahan yang penyebutnya angka 1000,
10.000
pecahan yang penyebutnya
100
Pecahan yang penyebutnya 10
untuk pecahan yang penyebutnya angka 10, tulis kembali saja pembilang pada jawaban, karena 10 mempunyai satu buah nol (0) maka pecahan desimalnya satu angka dibelakang koma.
Contoh :
Pecahan yang penyebutnya 100
untuk pecahan yang penyebutnya angka 100, (dua buah nol) berarti dua angka dibelakang koma, misalnya:
pembilangnya 125, dua angka dibelakang koma menjadi 1,25
pembilangnya 9, dua angka dibelakang koma menajdi 0,09
Pecahan yang penyebutnya 1000,
10.000
Untuk pecahan yang penyebutnya angka 1000, 10.000 dan seterusnya tinggal menghitung saja jumlah nol nya. Kesimpulannya.... Jumlah angka
dibelakang koma sama dengan jumlah nol penyebut.
Untuk pecahan yang penyebutnya bukan angka 10,
100, 1000, 10.000, tetapi merupakan faktor dari angka –
angka tersebut, maka kita kalikan
penyebutnya dengan angka
tertentu agar dapat menghasilkan
penyebut berupa angka 10, 100,
1000, 10.000 dst, lalu kita kalikan
juga pembilangnya dengan angka yang
sama dengan angka yang
digunakan untuk mengalikan
penyebut tadi.
Contohnya :
1. = 2 bisa menjadi 10 dengan cara dikali 5, 1 juga dikali 5. maka menjadi = 0,5
2. = 20 dikalikan 5 supaya bisa menjadi 100, 12 juga dikali 5. maka menjadi = 0,60
Untuk pecahan tertentu bisa juga dengan menambahkan nol dibelakang pembilang, kemudian dibagi penyebut.
Hasilnya lalu tentukan jumlah angka dibelakang koma sejumlah nol yang kita
tambahkan pada pembilang tadi.
Misalnya :
= kita tambahkan 0 pada pembilang, sehingga menjadi
menambahkan satu buah nol pada pembilang maka satu
angka dibelakang koma pada jawaban = 2 0,2
1. =....
2. =.....
3. =....
4. =......
5. =.....
Coba latihan soal yukkk........
Jawaban!!!
1. = = = 0,12
2. = = = 0,8
3. = = = 0,40
4. = = = 0,25
5. = = = 0,24