deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh dr. hardina sabrida, mars
DESCRIPTION
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSTRANSCRIPT
Dr. Hardina Sabrida, MARS
PENDAHULUAN
Kanker penyebab kematian ke 2 di dunia (WHO, 2005)
Ke 5 di Indonesia (WHO2005)
RISKESDAS 2007 kanker 4,3/1000
Kanker leher rahim & payudara merupakan kanker terbanyak
di Indonesia (wanita usia produktif 30-55 thn)
SIRS 2007 Ca Payudara 16,9%
Ca Leher rahim 11,8% trend
Kanker Paru diperkirakan akan meningkat dari tahun ke tahun
sejalan dengan meningkatnya perokok di Indonesia (no 1 di
dunia)
SIRS Ca Paru 2007 5,8%
10 KANKER TERSERING DI INDONESIA (perempuan)
1. Kanker Payudara
2. Kanker Serviks
3. Kanker Kolorectal
4. Kanker Ovarium
5. Kanker Korpus uteri 10. Kanker Hati
9. Kanker Lambung
8. Kanker Mulut
7. Leukemia
6. Limfoma
10 KANKER TERSERING DI INDONESIA (pria)
1. Kanker Paru
2. Kanker Usus besar
3. Kanker Hati
4. Kanker Prostat
5. Limfoma 10. Kanker Pankreas
9. Leukemia
8. Kanker Lambung
7. Kanker kandung kemih
6. Kanker Serviks
GOLONGANTUMOR
Tumor jinak
Tumor Ganas = Kanker
CIRI – CIRI TUMOR JINAK
Bila dioperasi, dapat dikeluarkan secara utuh
Dapat sembuh sempurnaTex
Tumbuhnya terbatas,
mempunyai selubung,
tidak menyebar
Text
Tumor Jinak
CIRI – CIRI TUMOR GANAS / KANKER
Dapat menyusup ke jaringansekitarnya
Membuat anak sebar di tempat yang jauh
Melalui pembuluh darah danpembuluh getah bening
Tex
Text
kanker
Tumbuh kanker baru di tempat lain.
KankerPenyakit akibat
pertumbuhan tidak normal
sel-sel jaringan tubuh yang
berubah menjadi sel kanker
Pengertian
SIAPA YANG TERKENA
SemuaUmur
Semuabagiantubuh
Semuaorang
APA PENYEBAB KANKER?
2. KARSINOGEN
1. KELAINAN GEN MUTASI GEN
Iritasi Kronis
Hormon
Virus
Radiasi
Zat Kimia
3. GAYA HIDUP Makanan
Merokok
Lingkungan
2. KARSINOGEN
Iritasi Kronis
Hormon
Virus
Radiasi
Zat KimiaAflatoksin pada kacang; asbes, arsen, arang, tir, Asap rokok, zat warna, plastik, cat, obat tertentu
Sinar X atau sinar RontgenSinar ultraviolet
Virus Epstein Barr Ca nasofaringVirus Herpes Simpleks dan HPV ca leher rahim
Hanya pada organ yang tergantung pada hormon:Payudara, rahim, prostat
Iritasi berulang gigi palsu kanker mulutPlastik, kaca, metal tertinggal ca otot atau lemak
3. GAYA HIDUP
• 85% kanker diperkirakan karena faktor
lingkungan hidup :
50 % akibat makanan/minuman
35 % akibat merokok
5 % akibat pekerjaan
10% belum diketahui
WASPADA
Gejala kanker
Alat pencernaan terganggu
Payudara/
di tempat
lain ada
benjolan
Suara serak /
batuk tidak
sembuh
Andeng-andeng berubah sifat
Darah / lendirabnormal
Waktu bab /
bak ada
perubahan
Ada koreng
yang tidak
sembuh
TUMOR PARU
Penyebab utama kematian akibat kanker
85 % - 95 % berhubungan dengan kebiasaan merokok
Penurunan konsumsi rokok → Penurunan kematian akibat tumor paru
Berasal dari umumnya sel saluran napas
Biasanya datang ke dokter terlambat
Golongan risiko tinggi :
Usia > 40 tahun
Perokok berat
Batuk ↑
Karakteristik klinis N %
Jenis kelamin
Laki – laki 117 70,9
Perempuan 48 29,1
Rerata umur 57,62 ±
11,99tahun
Mean 58 tahun
Range 15 - 88 tahun
Kelompok umur
< 40 tahun 11 6,7
40-65 tahun 116 70,3
> 65 tahun 38 23
Tabel 1. memperlihatkan distribusi karakteristik klinis penderita
kanker paru
Riwayat merokok N %Tidak terdata 62 37.6
Ya 71 43.0
Tidak 32 19.4
Laki-Laki perokok 66 93
Perempuan perokok 5 7
Laki-laki bukan perokok 9 28,1
Perempuan bukan perokok 23 71,9
Jenis rokok – tidak terdata 86 52.1
Jenis rokok – kretek 28 17.0
Jenis rokok – filter 9 5.5
Jenis rokok – putih - -
Jenis rokok – campuran 14 8.5
Indeks Brinkman – tidak terdata 89 53.9
Indeks Brinkman – Ringan 3 1.8
Indeks Brinkman – Sedang 9 5.5
Indeks Brinkman – Berat 38 23.0
Indeks Brinkman – Tidak 26 15.8
Tabel 2. memperlihatkan distribusi riwayat merokok penderita
kanker paru
Stadium N %Tidak terdata 52 31.5
IA 1 0.6
IB - -
IIA 1 0.6
IIB 3 1.8
IIIA 5 3.0
IIIB 15 9.1
IVA 46 27.9
IVB 42 25.5
Tabel 3. memperlihatkan distribusi karakteristik stadium diagnostik penderita
kanker paru
FAKTOR RISIKO
Tembakau rokok
Second hand / environmental tobacco smoke
Radon
Asbestos
Senyawa lainnya uranium, diesel exhaust, inhalasi zat kimia atau
mineral seperti arsenic, beryllium, cadmium, silica, vinyl chloride,
nickel chromium coal, mustard gas dan chloromethyl ethers.
Riwayat keluarga kanker
Faktor risiko lainnya
http://healthvermont.gov.http://www.lungusa.org/assets/documents/publications/lung-disease-data/solddc_2010.pdf.
BAGAIMANA ROKOK MENYEBABKAN KANKER PARU
Rokok tidak hanya memiliki senyawa kimia yang menyebabkan
kanker tetapi juga membahayakan sistem pertahanan paru secara
alami
Saluran napas dilapisi bulu – bulu halus yang dinamakan silia
Bulu halus ini melindungi paru dengan menyapu toksin, bakteri dan
virus
Asap tembakau melumpuhkan silia sehingga tidak dapat melakukan
tugasnya sehingga karsinogen menetap di paru
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
RISK FACTOR ASSESSMENT
Absence of symptoms or signs of lung cancer
Smoking history past or present / Smoking exposure secondhand smoke – 90%
Radon exposure – 10%
Occupational exposure – 9-15%
silica, cadmium, asbestos, arsenic, beryllium, chromium, diesel and nickel
Air pollution – 1-2%
Cancer history
Family history of lung cancer
Disease history (COPD or pulmonary fibrosis)
LOW DOSE CT SCAN (LDCT) for early detection in lung cancer
Alberg AJ, et al. Chest. 2007;132:29S-55S.
RISK STATUS
High risk
Age 55 – 74 y & >30 packyear history of smoking & smoking cessation <15 y
Age >50 y & >20 packyear history of smoking & one additional risk factor (other than secondhand smoke)
Moderate risk
Age >50 y & >20 packyear history of smoking or secondhand smoke exposure
Low risk
Age <50 y & or <20 packyear history of smoking
High Risk – No lung nodule(s) on LDCT Annual screening for 3 y and until age 74
Moderate & Low Risk Routine lung cancer screening is not recommended
PARU SEBELUM DAN SESUDAH !!!!
DAPATKAH KITA MENCEGAH
KANKER?
1. Jangan pasrah, kita masih dapat melakukan
sesuatu !
2. Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi
risiko kanker ?
US Dept of Health. National Cancer Institute, Cancer Information Service
STRATEGI UNTUK MENCEGAH KANKER
• Tidak / stop merokok & hindari secondhand smoke
• Berat badan seimbang
• Meningkatkan aktivitas fisik / olahraga
• Makan buah dan sayuran
• Makan banyak serat dan rendah lemak
• Hindari alkohol
• Kurangi pajanan
Ronald B. Herberman, MD University of Pittsburgh Cancer Institute http://www.upmccancercenters.com
PEMERIKSAAN APA YANG DIKERJAKAN
DALAM SKRINING ?
Pemeriksaan Rountgen Thoraks
MSCT Low Dose Paru, bila mempunyai faktor
resiko tinggi
KANKER KOLOREKTAL
FAKTOR RISIKO (1)
Diet rendah serat, tinggi lemak
Usia. Risiko meningkat dengan bertambahnya usia.
Paling banyak pada umur 60 - 70 tahun
Adanya polip pada kolon, khususnya polip jenis
adenomatosa.
Riwayat kanker kanker kolon dalam keluarga
Ditemukan kejadian kanker ovarium (indung telur),
kanker uterus, dan kanker payudara dalam keluarga
Mengidap penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang
tidak diobati.
Kebiasaan makan daging (merah)
Kurang konsumsi buah-buahan serta sayuran serta
ikan
Kurang beraktifitas fisik.
Berat badan berlebihan (overweight)
Kebiasaan merokok
FAKTOR RISIKO (2)
KURANG OLARAGA OBESITAS
MAKANAN TINGGI LEMAK
Asam empedu tinggi
+ kurang serat
Kotoran lambat
Asam empedu merusak
Jaringan tumbuh tak
terkontrol
Kanker usus besar
HETEROCYCLIC AMINES
-Memasak daging →
temperatur/suhu tinggi → zat
kimia (heterocyclic
amines/HCAs)
-Perhatikan:
- Cara memasak
- Temperatur/suhu
- Waktu
-HCAs masakan rumah dan
non fast food rest
AKRILAMID
- Bahan kimia dalam bentukbutiran kristal atau cairanyang banyak digunakan padapembuatan kertas, dyes danplastik atau sebagai padaproses pengolahan air minumdan sampah.
- Efek: kerusakan pada inti sel
- Pembentukan: menggoreng/membakar/merebus pada temperatur tinggi –FRENCH FRIES
FORMALIN DAN
KANKER
“Formaldehyde has been classified as a human carcinogen (cancer-causing substance) by the International Agency for Research on Cancerand as a probable human carcinogen by the U.S. Environmental Protection Agency”
“Association between formaldehyde exposure and cancers of the nasal sinuses, nasopharynx, and brain, and possibly leukemia”
FAKTOR-FAKTOR MAKANAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
PENGURANGAN RISIKO KANKER
Dietary fiber
colorectal, pancreas, breast
Folic acid
cervix, colorectal
Vitamin D and calcium
colorectal, breast
Antioxidants (nutrient and
non-nutrient) from foods
colorectal, lung, breast,
cervix, prostate, esophagus,
stomach
Vitamin C from foods
oral cavity, esophagus,
lung, stomach, pancreas,
cervix
Tea (flavonoids)
lung, colorectal
Alpha-tocopherol
lung
Soy isoflavones?
breast
Nutrition
FAKTOR MAKANAN YANG MEMICU / MENINGKATKAN
RISIKO KANKER
Alcohol
mouth, pharnyx, larnyx,
esophagus, liver-convincing
breast, colon, rectum-
probable
Salt
stomach- probable
Sucrose
colon, rectum
Meat (especially
charbroiled)
colon and rectum- probable
Total and Saturated Fat
lung, colon, rectum, breast,
prostate- possible
SIAPA YANG DIPRIORITASKAN DALAM DETEKSI
DINI ?
Kelompok risiko.
Kelompok umur lebih
dari 50 tahun.
American Cancer Society
menganjurkan skrining
dimulai pada usia 40 tahun
BAGAIMANA MENDETEKSINYA ?
Pemeriksaan rektal dengan jari (Digital Rectal Exam),
Pemeriksaan darah dalam tinja / darah samar
Pemeriksaan DNA Tinja, M2PK
Endoskopi / Kolonoskopi
Pemeriksaan rontgen dengan barium enema
“Virtual Colonoscopy” atau
CT Scan.
KENALI & CEGAH
KANKER LEHER RAHIM
APAKAH PENYEBAB KANKER SERVIKS ?
KANKER SERVIKS disebabkan oleh HUMAN PAPILLOMA VIRUS
120 Tipe HPV telah diketahui
30-40 Tipe HPV menyerang anogenital
Tipe yang berisiko rendah (HPV 6 & 11)
tidak menyebabkan kanker hanya
menimbulkan
Anogenital warts:
Kutil pada area kelamin
(termasuk kulit penis, mulut vagina & anus)
Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala
Banyak orang TIDAK TAHU mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Tipe yang berisiko tinggi ( HPV 16 & 18)
menyebabkan “kanker serviks”
"Anogenital warts"
www.cegahkankerserviks.org
BAGAIMANA JIKA TERINFEKSI HPV … ?
Jika anda terinfeksi HPV
80% akan sembuh dengan sendirinya
oleh sistem kekebalan tubuh10 - 20% berkemungkinan menjadi
infeksi yang menetap
BERISIKO MENJADI
" KANKER SERVIKS "
Kebanyakan
pria dan wanita
yang telah berhubungan intim,
berisiko terinfeksi HPV
Lebih dari 75% wanita yang telah berhubungan intim pernah terinfeksi HPV,
Dan puncaknya terjadi antara umur 18-22 tahun
www.cegahkankerserviks.org
KONTAK KELAMIN
JALUR SEKSUAL JALUR NON SEKSUAL
www.cegahkankerserviks.org
CARA PENULARAN
HPV
● HUBUNGAN INTIM
● KELAMIN – KELAMIN
● TANGAN – KELAMIN
● MULUT - KELAMIN
● WC UMUM
● PAKAIAN DALAM
● ALAT-ALAT
KEDOKTERAN YANG
TIDAK STERIL
DILUAR KELAMIN PENULARAN LANGSUNG
IBU
BAYI
SAAT PERSALINAN
TIMBUL KUTIL PADA
SALURAN PERNAPASAN
BAYI
FAKTOR RISIKO
Ada berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko
untuk terkena Kanker Leher Rahim :
Menikah atau memulai aktifitas seksual pada usia
muda ( kurang dari 18 tahun )
Berganti ganti pasangan seks
( pasangan wanita tersebut maupun pasangan suaminya
Sering menderita infeksi di daerah kelamin
Wanita yang me-lahirkan banyak anak
Wanita Perokok
Inspeksi Visual Asam AsetatIVA
Deteksi Dini
Source: EngenderHealth, Wright TC, 1996
NORMAL Epoitel Putih denganAsam Asetat
IVA + Inspeksi Visual Asam Asetat
TES PAP (PAP’S SMEAR)
FAKTA TENTANG KANKER SERVIKS
Human Virus Papiloma (HPV) tipe 16,18
Kanker Serviks 99,6%
Hanya diderita oleh perempuan yang sudah pernah
melakukan kontak seksual
Perkembangan penyakit membutuhkan waktu lama ,
antara 5-20 tahun
Pada stadium awal tidak menimbulkan gejala
Dapat dicegah! Dengan melakukan Immunisasi HPV,
disarankan mulai usia 11 – 12 tahun.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
”
Faktor Risiko Kanker Payudara :1. Haid pertama < 12 tahun.
2. Wanita tidak menikah.
3. Wanita menikah tdk mempunyai anak.
4. Melahirkan anak pertama pd usia > 30 th.
5. Tidak menyusui.
6. Mendapat terapi hormonal dlm waktu yg lama.
7. Menopause pd usia > 55 tahun.
8. Pernah operasi tumor jinak payudara.
9. Riwayat kanker dalam keluarga
10. Lemak >>, Alkohol >>.
11. Perokok aktif dan pasif.
GEJALA KANKER PAYUDARA :
Benjolan di payudara.
Keluar cairan dari puting
susu : cairan encer, darah,
nanah, dll.
Perubahan bentuk dan besar
payudara.
Kulit, puting susu dan areola
melekuk ke dalam.
LANGKAH-LANGKAH DETEKSI DINI
KANKER PAYUDARA
1. SADARI ( Pemeriksaan payudara sendiri )
2. PEMERIKSAAN OLEH TENAGA MEDIS / CBE
3. USG PAYUDARA ATAU/DAN MAMMOGRAFI
LAKUKAN SADARI SETIAP BULAN
SETELAH SELESAI HAID
SADARI
PEMERIKSAAN OLEH TENAGA MEDIS
Untuk mengkonfirmasi hasil SADARI atau bila ada keluhan lain.
CBE ( Clinical Breast Examination)
Dilakukan 1 tahun sekali.
USG (ULTRASONOGRAFI)
MAMMOGRAFI
Usia > 35 tahun : mammografi sekali setahun
Menggunakan sinar X
Dapat memperlihatkan kelainan payudara dalam
bentuk terkecil (mikrokalsifikasi)
Cara pemeriksaan :
MOBILE MAMMOGRAFI
KANKER PROSTAT
FAKTOR RESIKO
1. Usia diatas 50 tahun.
2. Diet tinggi lemak.
3. Pembesaran prostat jinak.
4. Infeksi virus yang ditularkan melalui hubungan
kelamin.
5. Riwayat kanker prostat dalam keluarga.
6. Pekerja di industri karet dan pekerja yang kontak
lama dengan logam Cadmium ( bahan pembuat
batere ).
GEJALA KANKER PROSTAT
Pada tahap awal sering tidak menimbulkan gejala.
Pada tahap selanjutnya sering timbul gejala / keluhan dalam buang air kecil, seperti :
1. Sering buang air kecil terutama pada malam hari.
2. Buang air kecil harus mengedan.
3. Tidak dapat buang air kecil samasekali.
4. Sulit menahan buang air kecil.
5. Buang air kecil terasa sakit / panas.
6. Ada darah dalam air seni & air mani.
7. Terasa sakit saat ejakulasi.
8. Nyeri/terasa kaku di daerah bokong, panggul dan pangkal paha.
DETEKSI DINI KANKER PROSTAT
Dianjurkan bagi pria diatas usia 40 tahun
melakukan pemeriksaan secara teratur setiap
tahun :
1. Pemeriksaan fisik : colok dubur.
2. Pemeriksaan Ultrasonografi Prostat.
3. Pemeriksaan kadar Prostat Spesifik
Antigen ( PSA ) dalam darah.
CARA HIDUP SEHAT
MENCEGAH KANKER
MENGURANGI MAKAN MAKANAN BERLEMAK
Akan menurunkan risiko terjadinya beberapa jenis kanker
Risiko terkena kanker dapat dikurangi dengan diet seimbang dan olahraga teratur
MENGURANGI MAKAN
MAKANAN YANG DIAWETKAN
Akan menurunkan risiko kanker saluran cerna bagian atas
MEMBATASI MINUM MINUMAN MENGANDUNG ALKOHOL
Akan menurunkan risiko terkena kanker hati dan kanker lambung
Risiko terkena kanker mulut, tenggorok, laring dan oesofagus akan meningkat bila banyak merokok disertai banyak minum minuman beralkohol
LEBIH BANYAK MAKAN MAKANAN YANG SEGAR
LEBIH BANYAK MAKAN MAKANAN
MENGANDUNG VITAMIN A DAN C
LEBIH BANYAK MAKAN MAKANAN BERSERAT
OLAH-RAGA TERATUR
Anjuran:4x/minggu, 30-60 menit/x
KESEIMBANGAN DALAM HIDUP
Upayakan hindari stres Sediakan waktu untuk bersantai bersama keluarga dan
melakukan hobby Taat beribadah
AYO CEGAH KANKER SEJAK USIA DINI DGN CARA
MENGHINDARI FAKTOR RISIKO
Hindari Pola
Makan Tidak
Sehat
Hindari & Tidak
Merokok
Hindari Kurang
Gerak &
Beraktivitas Fisik
Kompilasi oleh : DRIZA 2009
SERUAN UICC UNTUK ORANGTUA…
Mengajar dan membericontoh kepada anak-anaktentang pentingnya:
untuk tidak merokok;
makan makanan dengan giziyang seimbang dan olahragayang teratur;
mendapat vaksinasi padausia yang tepat untukberbagai infeksi yang dapatmenyebabkan kanker;
hindari paparan sinarmatahari