step 7 kiki lbm 1 modul mars

7/23/2019 Step 7 Kiki Lbm 1 Modul Mars

1/19

STEP 7 LBM 1

MODUL MARS SGD 3

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yan menyelena!akan

pelayanan kesehatan pe!"!anan se#a!a pa!ipu!na yan menyediakan pelayanan

!a$at inap% !a$at &alan% dan a$at da!u!at' Pelayanan (esehatan Pa!ipu!na

adalah pelayanan kesehatan yan meliputi p!"m"ti)% p!e*enti)% ku!ati)% dan

!eha+ilitati)

http,--$$$'dikti'"'id-)iles-atu!-sehat-UU.//.02RumahSakit'pd)

U4GS5 RS ,

Untuk men&alankan tuas se+aaimana dimaksud dalam Pasal /% Rumah Sakit

mempunyai )unsi ,

a' penyelena!aan pelayanan pen"+atan dan pemulihan kesehatan sesuai

denan standa! pelayanan !umah sakit6

+' pemeliha!aan dan peninkatan kesehatan pe!"!anan melalui pelayanan

kesehatan yan

pa!ipu!na tinkat kedua dan ketia sesuai ke+utuhan medis6

#' penyelena!aan pendidikan dan pelatihan sum+e! daya manusia dalam!anka peninkatan kemampuan dalam pem+e!ian pelayanan kesehatan6 dan

d' penyelena!aan penelitian dan penem+anan se!ta penapisan tekn"l"i

+idan kesehatan dalam !anka peninkatan pelayanan kesehatan denan

mempe!hatikan etika ilmu penetahuan +idan kesehatan6

TUGAS RS ,

Menu!ut (eputusan Mente!i (esehatan R5 4", 23-Menkes-S(-85-1220% tuas

!umah sakit umum adalah melaksanakan upaya kesehatan se#a!a +e!daya unadan +e!hasil una denan menutamakan upaya penyem+uhan dan pemeliha!aan

yan dilaksanakan se#a!a se!asi dan te!padu denan upaya peninkatan dan

pen#eahan se!ta melaksanakan !u&ukan 9Si!ea!% 0/:'

http,--!ep"sit"!y'usu'a#'id-+itst!eam-103/;055'pd)
http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-2009RumahSakit.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18308/4/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18308/4/Chapter%20II.pdfhttp://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-2009RumahSakit.pdf


2/19

(LAS55(AS5

Rumah sakit dapat diklasi)ikasikan +e!dasa!kan +e!+aai k!ite!ia se+aai

+e!ikut,

1' Be!dasa!kan (epemilikan

(lasi)ikasi +e!dasa!kan kepemilikan te!di!i atas Rumah Sakit peme!intah6

te!di!i

da!i, Rumah Sakit yan lansun dikel"la "leh Depa!temen (esehatan%

Rumah Sakit

peme!intah dae!ah% Rumah Sakit milite!% Rumah Sakit BUM4% dan Rumah

Sakit s$asta

yan dikel"la "leh masya!akat'

0' Be!dasa!kan ?enis pelayanan

(lasi)ikasi +e!dasa!kan &enis pelayanannya% !umah sakit te!di!i atas,

Rumah

Sakit Umum% mem+e!i pelayanan kepada pasien denan +e!aam &enis

penyakit dan

Rumah Sakit (husus% mem+e!i pelayanan pen"+atan khusus untuk pasiendenan

k"ndisi medik te!tentu +aik +edah maupun n"n +edah' ="nt"h, !umah

sakit kanke!%

!umah sakit +e!salin

3' Lama tinal

Be!dasa!kan lama tinal% !umah sakit te!di!i atas !umah sakit pe!a$atan

&anka

pendek yan me!a$at pende!ita ku!an da!i 3 ha!i dan !umah sakitpe!a$atan &anka

pan&an yan me!a$at pende!ita dalam $aktu !ata.!ata 3 ha!i atau le+ih'

/' (apasitas tempat tidu!

Rumah sakit pada umumnya diklasi)ikasikan +e!dasa!kan kapasitas tempat

tidu!nya sesuai p"la +e!ikut 6 di +a$ah ; tempat tidu!% ;.22 tempat

tidu!% 1.122

tempat tidu!% 0.022 tempat tidu!% 3.322 tempat tidu!% /./22

tempat tidu!% ;

tempat tidu! atau le+ih'


3/19

;' A)ilasi pendidikan

Rumah sakit +e!dasa!kan a)ilasi pendidikan te!di!i atas 0 &enis% yaitu,

Rumah

Sakit pendidikan% yaitu !umah sakit yan menyelena!akan p!"!am

latihan untuk+e!+aai p!")esi dan Rumah Sakit n"n pendidikan% yaitu !umah sakit yan

tidak

memiliki hu+unan ke!&asama denan uni*e!sitas'


4/19

dimaksud pada ayat 91: te!di!i atas ,

a' Rumah Sakit umum kelas A6

+' Rumah Sakit umum kelas B

#' Rumah Sakit umum kelas =6

d' Rumah Sakit umum kelas D'

93: (lasi)ikasi Rumah Sakit khusus se+aaimana

dimaksud pada ayat 91: te!di!i atas ,

a' Rumah Sakit khusus kelas A6

+' Rumah Sakit khusus kelas B6

#' Rumah Sakit khusus kelas =

http,--$$$'dikti'"'id-)iles-atu!-sehat-UU.//.02RumahSakit'pd)

(R5TER5A T5AP T5PE RS , 9PD:

Rumah SakitUmum SwastaPratamamemberikanpelayanan medik

bersifat umum. Rumah Sakit

Umum SwastaMadya

memberikanpelayanan medikbersifat umumdan spesialistik
http://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-2009RumahSakit.pdfhttp://www.dikti.go.id/files/atur/sehat/UU-44-2009RumahSakit.pdf


5/19

T5PE A

(1) Rumah Sakit Umum Kelas A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayananmedik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, (lima) PelayananSpesialis Penun!ang Medik, 1" (dua #elas) Pelayanan Medik Spesialis $ain dan 1%

(tiga #elas) Pelayanan Medik Su# Spesialis&

(") Kriteria, fasilitas dan kemampuan Rumah Sakit Umum Kelas A se#agaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi Pelayanan Medik Umum, Pelayanan 'aat Darurat, PelayananMedik Spesialis Dasar, Pelayanan Spesialis Penun!ang Medik, Pelayanan MedikSpesialis $ain, Pelayanan Medik Spesialis 'igi Mulut, Pelayanan Medik Su#spesialis,Pelayanan Keperaatan dan Ke#idanan, Pelayanan Penun!ang Klinik, dan PelayananPenun!ang *n Klinik&

(%) Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik 'igiMulut dan Pelayanan Kesehatan +#u Anak Keluarga -eren.ana&

(4) Pelayanan 'aat Darurat harus dapat mem#erikan pelayanan gaat darurat "4 (duapuluh empat) !am dan / (tu!uh) hari seminggu dengan kemampuan melakukanpemeriksaan aal kasus0kasus gaat darurat, melakukan resusitasi dan sta#ilisasisesuai dengan standar&

() Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, KesehatanAnak, -edah, #stetri dan 'inek*l*gi&

(2) Pelayanan Spesialis Penun!ang Medik terdiri dari Pelayanan Anestesi*l*gi, Radi*l*gi,Reha#ilitasi Medik, Pat*l*gi Klinik dan Pat*l*gi Anat*mi&

(/) Pelayanan Medik Spesialis $ain sekurang0kurangnya terdiri dari Pelayanan Mata,

3elinga idung 3engg*r*kan, Syaraf, 5antung dan Pem#uluh Darah, Kulit dan Kelamin,Ked*kteran 5ia, Paru, rth*pedi, Ur*l*gi, -edah Syaraf, -edah Plastik danKed*kteran 6*rensik&

(7) Pelayanan Medik Spesialis 'igi Mulut terdiri dari Pelayanan -edah Mulut,K*nser8asi9nd*d*nsi, Peri*d*nti, rth*d*nti, Pr*sth*d*nti, Ped*d*nsi dan PenyakitMulut&

(:) Pelayanan Keperaatan dan Ke#idanan terdiri dari pelayanan asuhan keperaatandan asuhan ke#idanan&

(1;) Pelayanan Medik Su#spesialis terdiri dari Su#spesialis -edah, Penyakit Dalam,Kesehatan Anak, #stetri dan 'inek*l*gi, Mata, 3elinga idung 3engg*r*kan, Syaraf,5antung dan Pem#uluh Darah, Kulit dan Kelamin, 5ia, Paru, rth*pedi dan 'igi Mulut&

(11) Pelayanan Penun!ang Klinik terdiri dari Peraatan +ntensif, Pelayanan Darah, 'i


6/19

STRU(TUR ORGA45SAS5BAB IV

SUSUNAN ORGANISASI

Bagian Pertama

Rumah Sakit Umum Kelas A

Pasal 10

(1 RSU !elas " dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur Utama.

(% $irektur Utama membawahi paling banyak 4 (empat $irekt#rat.

(& Masing'masing $irekt#rat terdiri dari paling banyak & (tiga idang

atau & (tiga agian.

(4 Masing'masing idang terdiri dari paling banyak & (tiga Seksi.

() Masing'masing agian terdiri dari paling banyak & (tiga Subbagian.

Bagian Kedua

Rumah Sakit Umum Kelas B Pendidikan

Pasal 11

(1 RSU !elas Pendidikan dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur

Utama.

(% $irektur Utama membawahi paling banyak & (tiga $irekt#rat.


atau & (tiga agian.



Bagian Ketiga

Rumah Sakit Umum Kelas B Non Pendidikan

Pasal 1%

(1 RSU !elas *#n Pendidikan dipimpin #leh se#rang !epala disebut

$irektur Utama.

(% $irektur Utama membawahi paling banyak % (dua $irekt#rat.


7/19


atau & (tiga agian.



Bagian Keempat

Rumah Sakit Umum Kelas C

Pasal 1&

(1 RSU !elas + dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur.

(% $irektur membawahi paling banyak % (dua idang dan 1 (satu

agian.

(& Masing'masing idang terdiri dari paling banyak & (tiga Seksi

(4 agian terdiri dari paling banyak & (tiga Subbagian.

Bagian Kelima

Rumah Sakit Umum Kelas D

Pasal 14

(1 RSU !elas $ dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur.

(% $irektur membawahi % (dua Seksi dan & (tiga Subbagian.

(& Masing'masing idang terdiri dari paling banyak & (tiga Seksi

(4 agian terdiri dari paling banyak & (tiga Subbagian.

Bagian Keenam

Rumah Sakit Khusus Kelas A

Pasal 1)

(1 RS! !elas " dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur Utama.

(% $irektur Utama membawahi paling banyak 4 (empat $irekt#rat


atau & (tiga agian

(4 Masing'masing idang terdiri dari paling banyak & (tiga Seksi



8/19

Bagian Ketuuh

Rumah Sakit Khusus Kelas B

Pasal 1

(1 RS! !elas dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur Utama.

(% $irektur Utama membawahi paling banyak % (dua $irekt#rat

(& Masing'masing $irekt#rat terdiri dari % (dua idang atau % (dua

agian

(4 Masing'masing idang terdiri dari paling banyak & (tiga Seksi

() Masing'masing agian terdiri dari paling banyak & (tiga Subbagian

.

Bagian Kedelapan

Rumah Sakit Khusus Kelas C

Pasal !"

(1 RS! !elas + dipimpin #leh se#rang !epala disebut $irektur.

(% $irektur membawahi % (dua Seksi dan & (tiga Subbagian

P#RA$URAN %#N$#RI K#S#&A$AN R#PUB'IK INDON#SIANO%OR (

!)*+,%#NK#S,P#R,-I,.))/

$#N$ANGP#DO%AN ORGANISASI RU%A& SAKI$DI 'INGKUNGAN

D#PAR$#%#N K#S#&A$AN

Susunan Organisasi Rumah Sakit Umum0terdiri dari -

1. $irektur.

%. idang Pelayanan Medis dan !eperawatan, terdiri dari -

a. seksi pelayanan medis

b. seksi pelayanan keperawatan

/. seksi bina asuhan, mutu dan ketenagaan.

&. idang Peren/anaan dan Pengembangan, terdiri dari -

a. seksi penyusunan pr#gram.

b. seksi m#nit#ring dan ealuasi.


9/19

/. seksi pendidikan dan latihan (diklat

4. agian ata Usaha, terdiri dari -

a. sub bagian umum.

b. Sub bagian kepegawaian./. sub bagian keuangan.

). Unit 2 unit n#n struktural, terdiri dari -

a. satuan pengawas intern.

b. k#mite.

i. instalasi, terdiri dari -

ii. instalasi rawat 3alan

iii. instalasi rawat inap

i. instalasi rawat darurat

. instalasi bedah sentral

i. instalasi perawatan intensif

ii. instalasi radi#l#gi

iii. instalasi farmasi

i. instalasi pat#l#gi klinis

. instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit

$ugas Dan 1ungsi Dari Struktur Organisasi0 antara lain -

!epegawaian

$irektur RSU$, !epala idang, !epala Sub agian dan !epala Sub

Seksi diangkat dan diberhentikan #leh upati sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang 2 Undangan yang berlaku

$irektur RSU$ adalah 5abatan Struktural 6sel#n 777. a.

!epala idang dan !epala agian adalah 5abatan struktural

6ssel#n 777 b.

!epala Seksi dan !epla Sub agian adalah 5abatan struktural

6ssel#n 78 b.

Satuan Pengawas 7ntern

Satuan Pengawas 7ntern adalah Satuan !er3a 9ungsi#nal yang

bertugas melaksanakan pengawasan intern rumah sakit.


10/19

Satuan Pengawas 7ntern berada di bawah dan bertanggung'

3awab kepada pimpinan rumah sakit.

Satuan Pengawas 7ntern dibentuk dan ditetapkan #leh pimpinan

rumah sakit.!#mite

!#mite adalah wadah n#n struktural yang terdiri dari tenaga ahli

atau pr#fesi dibentuk untuk memberikan pertimbangan strategis

kepada pimpinan rumah sakit dalam rangka peningkatan dan

pengembangan pelayanan rumah sakit.

Pembentukan k#mite ditetapkan #leh pimpinan rumah sakit

sesuai kebutuhan rumah sakit, sekurang'kurangnya terdiri dari

!#mite Medik serta !#mite 6tik dan :ukum.

!#mite berada di bawah dan bertanggung 3awab kepada

pimpinan rumah sakit.

7nstalasi

7nstalasi adalah unit pelayanan n#n struktural yang menyediakan

fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan

dan penelitian rumah sakit.

Pembentukan instalasi ditetapkan #leh pimpinan rumah sakit

sesuai kebutuhan rumah sakit.

7nstalasi dipimpin #leh se#rang kepala yang diangkat dan

diberhentikan #leh pimpinan rumah sakit.

!epala 7nstalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu #leh

tenagatenaga fungsi#nal dan atau n#n medis.

!el#mp#k 3abatan fungsi#nal

!el#mp#k 3abatan fungsi#nal mempunyai tugas melakukan

kegiatan sesuai dengan 3abatan tungsi#nal masing'masing

berdasarkan peraturan perundang'undangan yang berlaku.

!el#mp#k 5abatan 9ungsi#nal terdiri dari se3umlah tenaga

fungsi#nal yang terbagi atas berbagai kel#mp#k 3abatanfungsi#nal sesuai dengan bidang keahliannya.


11/19

Masing'masing tenaga fungsi#nal sebagaimana dimaksud berada

di lingkungan unit ker3a rumah sakit sesuai dengan

k#mpetensinya.

5umlah tenaga fungsi#nal sebagaimana dimaksud ditentukanberdasarkan kebutuhan dan beban ker3a

5enis dan 3en3ang 3abatan fungsi#nal sebagaimana dimaksud

diatur berdasarkan peraturan perundang 2 undangan yang

berlaku.

Staf medik fungsi#nal

Staf medik fungsi#nal adalah kel#mp#k d#kter yang beker3a di

bidang medis dalam 3abatan fungsi#nal.

Staf medik fungsi#nal mempunyai tugas melaksanakan diagn#sa,

peng#batan, pen/egahan akibat penyakit, peningkatan dan

pemulihan kesehatan, penyuluhan, pendidikan, pelatihan,

penelitian dan pengembangan.

$alam melaksanakan tugasnya, staf medik fungsi#nal

menggunakan pendekatan tim dengan tenaga pr#fesi terkait.

A(RED5TAS5

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan=

1&Akreditasi Rumah Sakit, selan!utnya dise#ut Akreditasi, adalah pengakuan terhadap Rumah Sakit yang di#erikan

*leh lem#aga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan *leh Menteri, setelah dinilai #aha Rumah

Sakit itu memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang #erlaku untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah

Sakit se.ara #erkesinam#ungan&

"&Standar Pelayanan Rumah Sakit adalah semua standar pelayanan yang #erlaku di Rumah Sakit antara lainstandar pr*sedur *perasi*nal, standar pelayanan medis, dan standar asuhan keperaatan&

%&Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan per*rangan

se.ara paripurna yang menyediakan pelayanan raat inap, raat !alan, dan gaat darurat&

4&+nstrumen Akreditasi selan!utnya dise#ut instrumen adalah alat ukur yang dipakai *leh lem#aga independen

penyelenggara Akreditasi untuk menilai Rumah Sakit dalam memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit&

&Pemerintah Pusat, selan!utnya dise#ut Pemerintah, adalah Presiden Repu#lik +nd*nesia yang memegang

kekuasaan pemerintahan Repu#lik +nd*nesia se#agaimana dimaksud dalam Undang0Undang Dasar egara

Repu#lik +nd*nesia 3ahun 1:4&

2&Pemerintah Daerah adalah 'u#ernur, -upati, >alik*ta, dan perangkat daerah se#agai unsur penyelenggarapemerintahan daerah&


12/19

/&Direktur 5enderal adalah Direktur 5enderal di lingkungan Kementerian Kesehatan yang #ertanggung !aa# di

#idang upaya kesehatan&

Pasal "

Akreditasi #ertu!uan untuk=a&meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit?#&meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sakit?

.&meningkatkan perlindungan #agi pasien, masyarakat, sum#er daya manusia Rumah Sakit dan Rumah Sakit

se#agai institusi? dan

d&mendukung pr*gram Pemerintah di #idang kesehatan&

-A- ++

P9@9$9''ARAA AKR9D+3AS+

-agian Kesatu

Umum

Pasal %

(1)Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit, dilakukan Akreditasi&

(")Akreditasi se#agaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Akreditasi nasi*nal dan Akreditasi internasi*nal&

(%)Rumah Sakit a!i# mengikuti Akreditasi nasi*nal&

(4)Dalam upaya meningkatkan daya saing, Rumah Sakit dapat mengikuti Akreditasi internasi*nal sesuaikemampuan&

()Rumah Sakit yang akan mengikuti Akreditasi internasi*nal se#agaimana dimaksud pada ayat (4) harus sudah

mendapatkan status Akreditasi nasi*nal&

(2)-agi Rumah Sakit yang telah mendapatkan status Akreditasi nasi*nal maupun Akreditasi internasi*nal, harus

sudah mendapatkan status Akreditasi yang #aru se#elum masa #erlaku status Akreditasi se#elumnya #erakhir&

(/)Setiap Rumah Sakit #aru yang telah memper*leh i


13/19

(")Penilaian mandiri (self assesment)se#agaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan pr*ses penilaian penerapan

Standar Pelayanan Rumah Sakit dengan menggunakan +nstrumen Akreditasi&

(%)Penilaian mandiri (self assesment)se#agaimana dimaksud pada ayat (") #ertu!uan untuk mengukur kesiapan dan

kemampuan Rumah Sakit dalam rangka sur8ei Akreditasi&

(4)Penilaian mandiri (self assesment)se#agaimana dimaksud pada ayat (") dan ayat (%) dilakukan *leh Rumah Sakityang akan men!alani pr*ses Akreditasi&

Pasal 2

(1)-im#ingan Akreditasi se#agaimana dimaksud dalam Pasal 4 merupakan pr*ses pem#inaan Rumah Sakit dalam

rangka meningkatkan kiner!a dalam mempersiapkan sur8ei Akreditasi&

(")-im#ingan Akreditasi se#agaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan *leh pem#im#ing Akreditasi dari lem#aga

independen pelaksana Akreditasi yang akan melakukan Akreditasi&

(%)Pem#im#ing Akreditasi se#agaimana dimaksud pada ayat (") merupakan tenaga kesehatan yang memiliki

k*mpetensi dan keenangan dalam mem#im#ing Rumah Sakit untuk mempersiapkan Akreditasi&

Pasal /

Pelaksanaan Akreditasi se#agaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi sur8ei Akreditasi dan penetapan statusAkreditasi&

Pasal 7

(1)Sur8ei Akreditasi se#agaimana dimaksud dalam Pasal / merupakan penilaian untuk mengukur pen.apaian dan

.ara penerapan Standar Pelayanan Rumah Sakit&

(")Sur8ei se#agaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan *leh sur8ei*r Akreditasi dari lem#aga independen

pelaksana Akreditasi&

(%)Sur8ei*r Akreditasi se#agaimana dimaksud pada ayat (") merupakan tenaga kesehatan yang memiliki k*mpetensi

dan keenangan dalam #idang Akreditasi untuk melaksanakan sur8ei Akreditasi&

Pasal :

(1)Penetapan status Akreditasi nasi*nal se#agaimana dimaksud dalam Pasal / dilakukan *leh lem#aga independen

pelaksana Akreditasi #erdasarkan rek*mendasi dari sur8ei*r Akreditasi&

(")Selain mem#erikan rek*mendasi penetapan status Akreditasi nasi*nal, sur8ei*r Akreditasi harus mem#erikan

rek*mendasi per#aikan0per#aikan yang harus dilakukan *leh Rumah Sakit untuk pemenuhan Standar Pelayanan

Rumah Sakit&

(%)Rumah Sakit yang telah mendapatkan status Akreditasi nasi*nal dia!i#kan mem#uat peren.anaan per#aikan

strategis sesuai dengan rek*mendasi sur8ei*r untuk memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang #elum

ter.apai&


14/19

Pasal 1;

(1)$em#aga independen pelaksana Akreditasi dan Rumah Sakit a!i# menginf*rmasikan status Akreditasi nasi*nal

kepada pu#lik&

(")Rumah Sakit yang telah mendapatkan status Akreditasi nasi*nal dapat men.antumkan kata terakreditasi

nasi*nal di #aah atau di #elakang nama Rumah Sakitnya dengan huruf le#ih ke.il dan men.antumkan namalem#aga independen penyelenggara akreditasi yang mengakreditasi, masa #erlaku status Akreditasinya serta

men.antumkan lingkuptingkatan Akreditasinya&

(%)Penulisan nama rumah sakit yang terakreditasi nasi*nal harus di#uat sesuai .*nt*h se#agaimana ter.antum

pada$ampiranyang merupakan #agian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini&

Pasal 11

(1)Kegiatan pas.a Akreditasi se#agaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilakukan dalam #entuk sur8ei 8erifikasi&

(")Sur8ei 8erifikasi se#agaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat dilakukan *leh lem#aga independen

pelaksana Akreditasi yang melakukan penetapan status Akreditasi terhadap Rumah Sakit&

(%)Sur8ei 8erifikasi #ertu!uan untuk mempertahankan danatau meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit sesuai

dengan rek*mendasi dari sur8ei*r&

(4)Pelaksanaan kegiatan pas.a Akreditasi diatur *leh lem#aga independen pelaksana Akreditasi&

http,--nada'"!-+n/13.010'htmlmp

ALUR A(RED5TAS5
http://ngada.org/bn413-2012.htm#lmphttp://ngada.org/bn413-2012.htm#lmphttp://ngada.org/bn413-2012.htm#lmphttp://ngada.org/bn413-2012.htm#lmphttp://ngada.org/bn413-2012.htm#lmp


15/19

(EME4TER5A4 (ESE@ATA4 R5

54D5(ATOR MUTU PELAA4A4

+D+KA3R P9+$A+A MU3U P9$A@AA K9S9A3A

5ndikat"! penilaian mutu pelayanan kesehatan% yaitu,

1' 5ndikat"! yan mena#u pada aspek medis'

0' 5ndikat"! mutu pelayanan untuk menuku! tinkat e)isiensi RS'

3' 5ndikat"! mutu yan mena#u pada keselamatan pasien'

/' 5ndikat"! mutu yan +e!kaitan denan tinkat kepuasaan pasien'

http,--d!.supa!yant"'+l"sp"t'#"m-011-/-mutu.pelayanan.kesehatan'html
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/04/mutu-pelayanan-kesehatan.htmlhttp://dr-suparyanto.blogspot.com/2011/04/mutu-pelayanan-kesehatan.html


16/19

MA4A?EME4 RUMA@ SA(5T

De)inisi

suatu penel"laan yan meliputi pe!en#anaan +e!+aai sum+e! daya medik

denan men"!anisi! se!ta mene!akkan sum+e! daya te!se+ut diikuti

denan e*aluasi dan k"nt!"l yan +aik% sehina dihasilkan suatu pelayanan

medik yan me!upakan +aian da!i sistem pelayanan di Rumah Sakit'http,--pustaka'unpad'a#'id-$p#"ntent-upl"ads-02-2-mana&emenCpela

yananCmedikCdiC!s'pd)

- Mana3emen RSk##rdinasi antara berbagai sumber daya

melalui pr#ses peren/anaan, peng#rgansasian, ada kemampuan

pengendalian men/apai tu3uan.u3uan mana3emen RSa. Menyiapkan sumber daya

b. Mengealuasi efektiitas/. Mengatur pemakaian pelayanand. 6;siensie. !ualitas


17/19

"/tuating (pelaksanaanmelaksanakan dengan penuh

tanggung 3awab, terus menyesuaikan dengan situasi +#ntr#lling (pengendalianmengendalikan agar pelaksanaan

selalu sesuai dengan ren/ana dan mengarah pada pen/apaian

tu3uan 6aluati#n (ealuasimenilai apakah ren/ana bisa didiskusikan

dengan baik dan tu3uan dapat di/apai, biaya penyimpangan, apa

sebabnya dan bagaimana agar tidak terulang.


18/19

b. pembeli? tetapi 3uga bukan pembeli.

$emikian 3uga risik# kebutuhan pelayanan kesehatan tidak sa3a

mengenai pasien melainkan 3uga publik


19/19

step 7 kiki lbm 1 modul mars

Documents