derivatif

13
 1 I. DERIVATIF Dalam dunia keuangan (  finance), Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product ); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio,  perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi  / kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal. Opsi Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /  put option ) yang menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike  price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual XXX tersebut tidak akan turun.  

Upload: firman-syah

Post on 17-Jul-2015

157 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 1/13

1

I.  DERIVATIF

Dalam dunia keuangan ( finance), Derivatif  adalah sebuah kontrak bilateral atau

perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang

menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product ); daripada

memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu

perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan

datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.

Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/  manajemen portofolio,  perusahaan dan

lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki

terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing

"tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). Ada banyak 

sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi  / 

kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.

Opsi

Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah

imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli

sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang

khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia

membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual /  put option) yang

menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike

 price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX

yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut

untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual

XXX tersebut tidak akan turun. 

Page 2: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 2/13

2

Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada

opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan ( underlying

asset ) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal

dengan istilah option strike 

Swap

Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah

  juga digunakan secara umum. Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui

pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka

yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan

kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.

Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham

atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks

harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun

derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat

pembayaran.Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun

mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau

spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaranmenghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif 

adalah kontrak berjangka ( futures), kontrak serah ( forward ), opsi dan swap. 

Kegunaan Derivative

Asuransi dan Lindung Nilai

Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko.

Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator

sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga

panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar.

Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si

Page 3: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 3/13

3

spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila

harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.

Spekulasi dan Arbitrasi

 Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai

suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan

dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45

(ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek 

Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di

BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES. 

Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan

lindung nilai (hedger ). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh

perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.

Jenis Kontrak Derivatif 

Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu :

  Derivatif yang ditransasikan di luar bursa atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-

counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua

pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi

langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan

opsi eksotik  (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga

menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi

vanila[4]

 ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).

Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.

  Derivatif yang diperdagangkan di bursa atau disebut juga   Exchange-traded derivatives 

adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan

khusus derivatif  (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan

perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial

Page 4: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 4/13

4

margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan. Lihat Contoh

table derivative berikut.

Turunan

Jenis Kontrak

Bursa

perdagangan

berjangka

Bursa

perdagangan opsi

Transaksi

swap di

luar bursa

Transaksi

kontrak

serah( forward )di

luar bursa

Transaksi

opsi di luar

bursa

Indeks

Ekuitas

*Indeks

berjangka

DJIA

*Indeks

berjangka

NASDAQ

*Opsi pada bursa

berjangka Indeks

DJIA

*Opsi pada bursa

berjangka Indeks

NASDAQ

Swap

ekuitas  

Back-to-back n/a

Pasar

uang

*Eurodolar[5]

 

berjangka

*Euribor[6]

 

berjangka

*Opsi berjangka

Eurodollar

*Opsi berjangka

Euribor

Swap suku

bunga  

Kontrak serah kurs  

*Suku bunga

cap dan floor

[7] 

*Opsi swap

(Swaption)[8]

 

*Swap basis) 

ObligasiObligasi

berjangka

Opsi berjangka

obligasin/a

Perjanjian

pembelian kembali  

Opsi obligasi 

Sahamperdaganganberjangka

saham  

Opsi sahamSwap

ekuitas  

Perjanjian

pembelian kembali

*Opsi saham*Waran

*Waran turbo

Bursa

valuta

Perdagangan

valuta asing

OpsiPerdagangan

valuta asing

Swap mata

uang  

Kontrak serah

valuta asing

Opsi valuta

asing

Page 5: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 5/13

5

asing berjangka berjangka

Kredit n/a n/aSwap

kredit  

n/a Opsi kredit 

Contoh lain turunan adalah :

  Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi sebagaimana yang

dikeluarkan oleh biro statistik suatu Negara.

  Derivatif energi :nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi, 

biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan dimana secara fisik adalah

suatu perjanjian yang merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi

turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain).

  Komoditi. 

  Derivatif pengangkutan ( freight derivatives).

  Derivatif inflasi (inflation derivatives).

  Derivatif asuransi (insurance derivatives).

  Derivatif cuaca (weather derivatives).

  Derivatif kredit (Credit derivatives).

  Derivatif olahraga (sports derivatives).

  Derivatif properti (Property derivatives).

II.  KONTIJENSI

Definisi

Kontijensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai

kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan, yang baru akan terselesaikan

dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang. 

Penyajian Dalam Laporan Keuangan

Transaksi kontijensi belum mempengaruhi posisi dalam neraca dan laba-rugi perusahaan.

Kontijensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga bila dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan

Page 6: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 6/13

6

pasiva dapat menggambarkan posisi keuangan bank secara wajar. Dalam akuntansi perbankan 

Kontijensi tersebut dapat bersifat tagihan atau kewajiban baik dalam Rupiah maupun Valas.

Sistematika penyajian laporan komitmen dan kontijen disusun berdasarkan urutan tingkat

kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi keuangan dan hasil usaha bank. Selanjutnya,

komitmen dan kontijen, baik yang bersifat sebagai tagihan maupun kewajiban, masingmasing

disajikan secara tersendiri tanpa pos lawan, sehingga pengungkapan dalam laporan dilakukan

single entry melalui rekening administratif yang merupakan pos filuar neraca (off balance-sheet).  

Azas Konservatif Kontijensi

Azas Konservatif Dalam Kontijensi

Penyisihan suatu rugi kontijensi dapat dilakukan pada perhitungan rugi-laba bila kedua kondisi

berikut dipenuhi :

  Terdapat petunjuk kuat bahwa telah terjadi penurunan nilai suatu aktiva atau telah timbul

kewajiban pada tanggal neraca.

  Jumlah kerugian yang dapat ditaksir secara wajar.

Jenis Kontijensi 

Jenis Transaksi Kontijensi 

  Garansi bank,

  Letter of credit yang dapat dibatalkan (revocable) yang masih berjalan,Transaksi opsi

valuta asing, pendapatan bunga dalampenyelesaian.Transaksi tersebut wajib dilaporkan

dalam laporan keuangan melalui rekening administratif, yabng dapat berupa tagihan

maupun kewajiban. Penghapusan Segmen Usaha, Pos Luar Biasa, Transaksi Tidak Biasa

atau Tidak Sering Terjadi serta Kewajiban Kontinjen.

Page 7: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 7/13

7

Laporan Keuangan Interim

Tujuan

Salah satu karakteristik kualitatif informasi keuangan adalah tepat waktu. Informasi harusdisampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan

keputusan ekonomi dan untuk menghindari kelambatan pengambilan keputusan tersebut. Dengan

meningkatnya jumlah perusahaan yang menjual surat berharga di pasar modal, laporan keuangan

interim menjadi semakin diperlukan. Pemakai laporan keuangan membutuhkan laporan

keuangan perusahaan secepat mungkin untuk memberikan gambaran tentang kegiatan

perusahaan.

Ruang Lingkup

Pernyataan ini berlaku untuk perusahaan yang diwajibkan untuk menyajikan laporan

keuangan interim oleh peraturan perundangan yang berlaku, misalnya pasar modal, dan lain-lain.

Untuk industri yang telah diatur dalam standar akuntansi keuangan industri yang bersangkutan

secara khusus, misalnya perbankan, maka harus mengikuti standar khusus tersebut.

Definisi

Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini: Laporan keuangan

interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan keuangan tahunan.

Laporan keuangan interim: 

  Harus dipandang sebagai bagian yang integral dari periode tahunan. 

  Dapat disusun secara bulanan, triwulanan atau periode lain yang kurang dari setahun dan

mencakupi seluruh komponen laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.

PENJELASAN

Pandangan Sehubungan dengan Laporan Keuangan Interim

Dua pandangan sehubungan dengan laporan keuangan interim adalah sebagai berikut:

Page 8: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 8/13

8

a)  Pandangan yang menganggap periode interim sebagai dasar periode akuntansi dan

menyimpulkan bahwa hasil operasi tiap periode ditentukan dengan cara yang sama

seperti pada periode tahunan. 

b)  Pandangan yang menganggap periode interim sebagai bagian yang integral dengan

periode tahunan.

Pernyataan ini dikembangkan berdasarkan pandangan kedua yang menganggap laporan

keuangan interim sebagai bagian integral dengan periode tahunan.

Pelaporan dan Pengungkapan 

Unsur yang sama antara pelaporan keuangan interim dengan pelaporan keuangan tahunan

adalah:

  Dasar pengakuan pendapatan.

  Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode interim, kecuaii jika ada perubahan

dalam standar akuntansi.

  Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar dan tidak lancar, dan kewajiban sebagai

 jangka pendek dan jangka panjang .

Biaya dan Beban

Pelaporan biaya dan beban diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu:

a)  Beban yang dapat dihubungkan dengan pendapatan ditentukan atas dasar yang sama

dengan dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tahunan kecuali untuk 

persediaan dengan modifikasi sebagai berikut: 

  Perusahaan yang dalam periode interim menggunakan estimasi laba kotor dalam

menentukan nilai persediaan atau metode lain yang berbeda dengan metode yang

digunakan dalam penilaian persediaan akhir tahun, harus mengungkapkan hal tersebut

dalam laporan keuangan interim. 

  Perusahaan yang melakukan penilaian persediaan berdasarkan biaya standar tidak 

perlu melaporkan penyimpangan atau selisih dengan biaya aktual yang terjadi, jika

Page 9: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 9/13

9

selisih biaya tersebut tidak material atau diharapkan bisa diselesaikan pada akhir

tahun. Pengaruh dari penyimpangan yang tidak direncanakan dan tidak diperkirakan

harus dilaporkan pada akhir periode interim dengan prosedur yang sama seperti yang

digunakan pada akhir tahun. 

  Kerugian yang disebabkan penurunan harga pasar tidak boleh ditangguhkan untuk 

dibebankan ke periode di luar periode penurunan harga tersebut. Pemulihan harga

yang sama boleh diakui sebagai keuntungan pada periode interim selanjutnya,

keuntungan yang diakui tidak boleh melebihi kerugian yang telah dibebankan pada

periode sebelumnya.

b)  Biaya dan beban lain-lain Untuk periode pelaporan interim, biaya dan beban lain-lain

termasuk biaya produksi dibebankan atas dasar yang sama seperti periode tahunan.

Pendapatan dan Beban Musiman

Laporan keuangan interim memberi gambaran pendapatan dan beban periode interim

tersebut. Laporan keuangan interim tertentu diperbandingkan dengan periode sebelumnya

memberi manfaat yang lebih besar bagi para pemakai laporan dalam contoh kondisi-kondisi

sebagai berikut: 

  Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan interim periodesebelumnya, untuk mengetahui kecenderungan (trend) posisi keuangan dan kinerja.  

  Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan interim yang sama dalam periode

akuntansi yang lalu untuk mengetahui kecenderungan berulang (cyclical) musiman dari

kegiatan usaha. 

  Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan kumulatif dari

awal tahun buku sampai dengan tanggal laporan keuangan interim untuk mengetahui

kontribusi atau pengaruh periode interim yang dilaporkan pada periode berjalan. 

  Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan tahun buku yang

lalu, untuk mendapat gambaran pengaruh dan kinerja interim tersebut terhadap posisi

keuangan, kinerja dan arus kas periode akuntansi yang lalu.  

Penyisihan Pajak Penghasilan

Page 10: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 10/13

10

Pada akhir tiap periode interim, perusahaan harus membuat taksiran pajak penghasilan

untuk dibebankan pada periode interim. Perhitungan pajak penghasilan periode interim harus

sesuai dengan kebijakan akuntansi tentang pajak penghasilan yang dianut pada akhir tahun. 

Penghapusan Segmen Usaha, Pos Luar Biasa, Transaksi Tidak Biasa atau Tidak Sering

Terjadi serta Kewajiban Kontinjen

Penghapusan segmen usaha, penggabungan usaha, pos luar biasa, dan kejadian yang tidak 

biasa dan tidak sering terjadi harus dibebankan pada periode interim saat terjadinya dan tidak 

boleh dibebankan pada periode lain. Pos luar biasa harus diungkapkan secara terpisah dan

dimasukkan dalam laporan laba rugi periode interim saat pos luar biasa terjadi. Dalam

menentukan materialitas, pos luar biasa harus dihubungkan langsung dengan estimasi

pendapatan tahunan. Peristiwa atau kejadian yang tidak biasa dan tidak sering terjadi dan

berpengaruh material terhadap hasil operasi tetapi tidak dapat dikelompokkan dalam pos luar

biasa juga harus dilaporkan dan diungkapkan secara terpisah dalam laporan laba rugi periode

interim. 

Kewajiban kontinjen dan ketidakpastian lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi

kewajaran penyajian data keuangan pada tanggal neraca harus diungkapkan dalam laporan

keuangan interim dengan cara yang sama seperti dalam laporan keuangan tahunan.

Pengungkapan tersebut harus diulang dalam laporan keuangan interim berikutnya dan dalam

laporan keuangan tahunan sampai kewajiban kontinjen itu terselesaikan.  

Perubahan Akuntansi

Perubahan akuntansi dalam periode interim yang memerlukan penyesuaian harus

dtilaporkan dalam periode interim saat perubahan itu terjadi dengan cara yang sama seperti yang

dilaporkan dalam laporan keuangan tahunan sebagaimana yang diatur dalam Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan No.25 tentang Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan

Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi.Perusahaan berkewajiban mengungkapkan dalam

catatan atas laporan keuangan bila mengetahui akan ada perubahan akuntansi dalam periode

Page 11: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 11/13

11

laporan keuangan interim berikutnya. Laporan keuangan interim harus menunjukkan perubahan

akuntansi;

  Yang terjadi pada periode interim yang dilaporkan, 

  Yang terjadi pada periode interim sebelumnya dalam tahun buku yang sama, bila

berpengaruh material pada periode interim yang dilaporkan. 

Bila dimungkinkan, perusahaan sebaiknya melakukan perubahan akuntansi dalam

periode interim pertama dari suatu tahun buku. Perubahan akuntansi yang dilakukan setelah

periode interim pertama dalam satu tahun buku cenderung mengaburkan hasil usaha dan

menyulitkan pengungkapan informasi keuangan. Dalam menentukan materialitas pelaporan

pengaruh kumulatif dari perubahan akuntansi atau koreksi kesalahan, jumlah yang ada harus

dihubungkan dengan estimasi pendapatan setahun penuh dan kecenderungan laba pada periode

interim berikutnya dalam tahun buku yang sama. Perubahan yang material bila dikaitkan dengan

suatu periode interim tetapi tidak material bila dikaitkan dengan estimasi pendapatan setahun

penuh atau dengan kecenderungan laba harus diungkapkan secara tersendiri dalam periode

interim tersebut. 

.LAPORAN KEUANGAN INTERIM

Pernyataan ini berlaku untuk perusahaan yang diwajibkan untuk menyajikan laporan

keuangan interim oleh peraturan perundangan yang berlaku, misalnya pasar modal, dan lain-lain.

Untuk industri yang telah diatur dalam standar akuntansi keuangan industri yang bersangkutan

secara khusus, misalnya perbankan, maka harus mengikuti standar khusus tersebut. Laporan

keuangan interim meliputi neraca, laporan laba rugi dan saldo laba interim, laporan arus kas dan

catatan atas laporan keuangan.

Laporan keuangan interim harus disajikan secara komparatif dengan periode yang samatahun sebelumnya. Perhitungan laba-rugi interim harus mencakup periode sejak awal tahun buku

sampai dengan periode interim terakhir yang dilaporkan (year-to-date). Laporan keuangan

interim harus menggolongkan aktiva sebagai kelompok lancar dan tidak lancar, dan kewajiban

sebagai kelompok jangka pendek dan jangka panjang sesuai laporan keuangan tahunan. Kalau

suatu aktiva dan kewajiban dapat atau harus direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari

Page 12: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 12/13

12

tanggal neraca interim, maka aktiva tersebut digolongkan sebagai lancar; atau kewajiban tersebut

digolongkan sebagai jangka pendek; kalau tidak aktiva tersebut digolongkan sebagai tidak lancar

atau kewajiban tersebut digolongkan sebagai jangka panjang. Khusus untuk perusahaan tertentu

seperti bank dan asuransi yang mempunyai metode khusus dalam penggolongan aktiva, maka

penggolongan aktiva harus dilakukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.

Pengungkapan Ringkasan Data Keuangan Interim

Apabila perusahaan melaporkan ringkasan informasi keuangan pada tanggal laporan

keuangan interim, data berikut merupakan data minimum yang harus dilaporkan:

pendapatan atau penjualan kotor, beban, estimasi pajak penghasilan, pos luar biasa (termasuk 

pengaruh terhadap pajak penghasilan yang terkait), pengaruh kumulatif perubahan akuntansi,

perubahan akuntansi dan laba bersih;

data laba bersih per saham untuk setiap periode interim yang disajikan;

  Pendapatan dan beban musiman;

  Perubahan yang penting dalam taksiran pajak penghasilan;

  Pelepasan suatu segmen usaha, pos luar biasa, transaksi tidak biasa dan tidak sering

terjadi;

  Kewajiban kontinjen;

  Perubahan akuntansi; dan

  Perubahan yang material pada unsur laporan arus kas.

Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus diterapkan secara retrospektif dengan

melaporkan jumlah setiap penyesuaian yang terjadi yang berhubungan dengan periode

sebelumnya sebagai suatu penyesuaian pada saldo laba awal periode (retained earnings), kecuali jika jumlah tersebut tidak dapat ditentukan secara wajar. Informasi komparatif harus dinyatakan

kembali, kecuali jika untuk melaksanakannya dianggap tidak praktis.  Pengaruh perubahan

akuntansi terhadap hasil keuangan untuk periode interim pada periode interim berikutnya harus

diungkapkan.

Page 13: Derivatif

5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 13/13

13

Laporan keuangan interim terakhir, misalnya triwulan keempat tidak perlu disusun

karena pada dasarnya laporan keuangan tersebut dapat digantikan dengan laporan keuangan

tahunan. Dalam hal laporan keuangan interim triwulan keempat hendak diterbitkan, maka

penerbitannya dilakukan bersamaan dengan penerbitan laporan keuangan tahunan. Di samping

itu, isi dari laporan keuangan interim triwulan keempat harus merupakan selisih dari laporan

keuangan tahunan dan laporan keuangan interim sebelumnya tahun yang bersangkutan.

Tanggal Efektif 

Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan laporan keuangan interim yang mencakupi

periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini

sangat dianjurkan.