derivatif
TRANSCRIPT
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 1/13
1
I. DERIVATIF
Dalam dunia keuangan ( finance), Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau
perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang
menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan" (underlying product ); daripada
memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu
perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan
datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan dan
lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki
terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing
"tanpa" memengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). Ada banyak
sekali instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif namun opsi /
kontrak berjangka dan swap adalah yang umum dikenal.
Opsi
Opsi adalah kontrak dimana salah satu pihak menyetujui untuk membayar sejumlah
imbalan kepada pihak yang lainnya untuk suatu "hak" (tetapi bukan kewajiban) untuk membeli
sesuatu atau menjual sesuatu kepada pihak yang lainnya; misalnya saja ada seseorang yang
khawatir bahwa harga dari stok XXX akan turun sebelum ia sempat menjualnya, maka ia
membayar imbalan kepada seseorang lainnya (ini disebut "penjual" opsi jual / put option) yang
menyetujui untuk membeli stok daripadanya dengan harga yang ditentukan di depan (strike
price). Pembeli menggunakan opsi ini untuk mengelola risiko turunnya nilai jual dari stok XXX
yang dimilikinya, dilain sisi si pembeli opsi mungkin saja menggunakan transaksi opsi tersebut
untuk memperoleh imbalan jasa dan mungkin telah memiliki suatu gambaran bahwa nilai jual
XXX tersebut tidak akan turun.
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 2/13
2
Sebagai lawan dari opsi jual adalah opsi beli atau biasa disebut call option dimana pada
opsi beli ini memberikan opsi kepada pembeli opsi hak untuk membeli aset acuan ( underlying
asset ) pada suatu tanggal yang disepakati dengan harga yang telah ditetapkan atau yang dikenal
dengan istilah option strike
Swap
Swap adalah istilah asing yang maknanya adalah "pertukaran" namun di Indonesia istilah
juga digunakan secara umum. Perjanjian swap adalah transaksi pertukaran dua valuta melalui
pembelian atau penjualan tunai (spot) dengan penjualan/pembelian kembali secara berjangka
yang dilakukan secara simultan dengan bank yang sama dan pada tingkat premi atau diskon dan
kurs yang dibuat dan disepakati pada tanggal transaksi dilakukan.
Derivatif dapat mengacu pada pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham
atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks ( seperti indeks pasar saham, indeks
harga konsumen (CPI-Consumer Price Index[2]), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun
derivatif lainnya). Tampilan dari aset termaksud dapat menetapkan harga ataupun saat
pembayaran.Kegunaan utama dari derivatif ini adalah untuk mengalihkan risiko ataupun
mengambil suatu risiko tergantung apakah posisinya sebagai hedger (pelaku lindung nilai) atau
spekulator. Bermacam-macam rentang nilai antara aset acuan dan alternatif pembayaranmenghasilkan beraneka kontrak derivatif yang diperdagangkan di pasaran. Jenis utama derivatif
adalah kontrak berjangka ( futures), kontrak serah ( forward ), opsi dan swap.
Kegunaan Derivative
Asuransi dan Lindung Nilai
Salah satu kegunaan derivatif adalah sebagai suatu alat untuk mengalihkan risiko.
Contohnya, petani dapat menjual kontrak berjangka atas hasil panenan kepada spekulator
sebelum panen dilakukan. Si petani melakukan lindung nilai atas risiko naik atau turunnya harga
panenan dan si spekulator menerima pengalihan risiko ini dengan harapan imbalan yang besar.
Sipetani mengetahui secara pasti nilai jual hasil panen yang akan diperolehnya kelak dan si
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 3/13
3
spekulator akan memperoleh keuntungan apabila harga jual mengalami kenaikan namun apabila
harga jual mengalami penurunan maka ia akan mengalami kerugian.
Spekulasi dan Arbitrasi
Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah asing "arbitrage" ini bisa diartikan sebagai
suatu tindakan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan antara satu aset acuan
dan aset acuan lainnya misalnya dengan memanfaatkan perbedaan antara nilai Indeks LQ-45
(ILQ-45) di Bursa Efek Jakarta ( spot market ) dan nilai ILQ-45 pada KBIE di Bursa Efek
Surabaya ( futures market ), jadi selain mengambil posisi di BES, juga harus mengambil posisi di
BEJ sehingga secara simultan mengambil posisi yang berlawanan antara di BEJ dan BES.
Spekulator dapat bertransaksi dengan spekulator lainnya juga dengan orang yang membutuhkan
lindung nilai (hedger ). Pada umumnya transaksi pasar pasar derivatif lebih didominasi oleh
perdagangan spekulatif daripada perdagangan lindung nilai dalam artian yang sesungguhnya.
Jenis Kontrak Derivatif
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara perdagangannya di pasar yaitu :
Derivatif yang ditransasikan di luar bursa atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-
counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral ( melibatkan dua
pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi
langsung antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan
opsi eksotik (exotic option) yaitu suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga
menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum diperdagangkan, misalnya opsi
vanila[4]
) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).
Pasar transaksi derivatif tanpa melalui bursa (OTC) ini sangat besar sekali.
Derivatif yang diperdagangkan di bursa atau disebut juga Exchange-traded derivatives
adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada bursa perdagangan
khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan
perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 4/13
4
margin) dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan. Lihat Contoh
table derivative berikut.
Turunan
Jenis Kontrak
Bursa
perdagangan
berjangka
Bursa
perdagangan opsi
Transaksi
swap di
luar bursa
Transaksi
kontrak
serah( forward )di
luar bursa
Transaksi
opsi di luar
bursa
Indeks
Ekuitas
*Indeks
berjangka
DJIA
*Indeks
berjangka
NASDAQ
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
DJIA
*Opsi pada bursa
berjangka Indeks
NASDAQ
Swap
ekuitas
Back-to-back n/a
Pasar
uang
*Eurodolar[5]
berjangka
*Euribor[6]
berjangka
*Opsi berjangka
Eurodollar
*Opsi berjangka
Euribor
Swap suku
bunga
Kontrak serah kurs
*Suku bunga
cap dan floor
[7]
*Opsi swap
(Swaption)[8]
*Swap basis)
ObligasiObligasi
berjangka
Opsi berjangka
obligasin/a
Perjanjian
pembelian kembali
Opsi obligasi
Sahamperdaganganberjangka
saham
Opsi sahamSwap
ekuitas
Perjanjian
pembelian kembali
*Opsi saham*Waran
*Waran turbo
Bursa
valuta
Perdagangan
valuta asing
OpsiPerdagangan
valuta asing
Swap mata
uang
Kontrak serah
valuta asing
Opsi valuta
asing
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 5/13
5
asing berjangka berjangka
Kredit n/a n/aSwap
kredit
n/a Opsi kredit
Contoh lain turunan adalah :
Derivatif ekonomi: nilai pembayarannya berdasarkan data ekonomi sebagaimana yang
dikeluarkan oleh biro statistik suatu Negara.
Derivatif energi :nilai pembayarannya berdasarkan berbagai variasi indeks harga energi,
biasanya diklasifikasikan secara fisik atau secara keuangan dimana secara fisik adalah
suatu perjanjian yang merupakan penyerahan fisik dari komoditas energi yang menjadi
turunan (minyak bumi, gas,listrik, dan lain lain).
Komoditi.
Derivatif pengangkutan ( freight derivatives).
Derivatif inflasi (inflation derivatives).
Derivatif asuransi (insurance derivatives).
Derivatif cuaca (weather derivatives).
Derivatif kredit (Credit derivatives).
Derivatif olahraga (sports derivatives).
Derivatif properti (Property derivatives).
II. KONTIJENSI
Definisi
Kontijensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian mengenai
kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan, yang baru akan terselesaikan
dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang.
Penyajian Dalam Laporan Keuangan
Transaksi kontijensi belum mempengaruhi posisi dalam neraca dan laba-rugi perusahaan.
Kontijensi harus disajikan sedemikian rupa sehingga bila dikaitkan dengan pos-pos aktiva dan
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 6/13
6
pasiva dapat menggambarkan posisi keuangan bank secara wajar. Dalam akuntansi perbankan
Kontijensi tersebut dapat bersifat tagihan atau kewajiban baik dalam Rupiah maupun Valas.
Sistematika penyajian laporan komitmen dan kontijen disusun berdasarkan urutan tingkat
kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi keuangan dan hasil usaha bank. Selanjutnya,
komitmen dan kontijen, baik yang bersifat sebagai tagihan maupun kewajiban, masingmasing
disajikan secara tersendiri tanpa pos lawan, sehingga pengungkapan dalam laporan dilakukan
single entry melalui rekening administratif yang merupakan pos filuar neraca (off balance-sheet).
Azas Konservatif Kontijensi
Azas Konservatif Dalam Kontijensi
Penyisihan suatu rugi kontijensi dapat dilakukan pada perhitungan rugi-laba bila kedua kondisi
berikut dipenuhi :
Terdapat petunjuk kuat bahwa telah terjadi penurunan nilai suatu aktiva atau telah timbul
kewajiban pada tanggal neraca.
Jumlah kerugian yang dapat ditaksir secara wajar.
Jenis Kontijensi
Jenis Transaksi Kontijensi
Garansi bank,
Letter of credit yang dapat dibatalkan (revocable) yang masih berjalan,Transaksi opsi
valuta asing, pendapatan bunga dalampenyelesaian.Transaksi tersebut wajib dilaporkan
dalam laporan keuangan melalui rekening administratif, yabng dapat berupa tagihan
maupun kewajiban. Penghapusan Segmen Usaha, Pos Luar Biasa, Transaksi Tidak Biasa
atau Tidak Sering Terjadi serta Kewajiban Kontinjen.
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 7/13
7
Laporan Keuangan Interim
Tujuan
Salah satu karakteristik kualitatif informasi keuangan adalah tepat waktu. Informasi harusdisampaikan sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan
keputusan ekonomi dan untuk menghindari kelambatan pengambilan keputusan tersebut. Dengan
meningkatnya jumlah perusahaan yang menjual surat berharga di pasar modal, laporan keuangan
interim menjadi semakin diperlukan. Pemakai laporan keuangan membutuhkan laporan
keuangan perusahaan secepat mungkin untuk memberikan gambaran tentang kegiatan
perusahaan.
Ruang Lingkup
Pernyataan ini berlaku untuk perusahaan yang diwajibkan untuk menyajikan laporan
keuangan interim oleh peraturan perundangan yang berlaku, misalnya pasar modal, dan lain-lain.
Untuk industri yang telah diatur dalam standar akuntansi keuangan industri yang bersangkutan
secara khusus, misalnya perbankan, maka harus mengikuti standar khusus tersebut.
Definisi
Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini: Laporan keuangan
interim adalah laporan keuangan yang diterbitkan di antara dua laporan keuangan tahunan.
Laporan keuangan interim:
Harus dipandang sebagai bagian yang integral dari periode tahunan.
Dapat disusun secara bulanan, triwulanan atau periode lain yang kurang dari setahun dan
mencakupi seluruh komponen laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan.
PENJELASAN
Pandangan Sehubungan dengan Laporan Keuangan Interim
Dua pandangan sehubungan dengan laporan keuangan interim adalah sebagai berikut:
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 8/13
8
a) Pandangan yang menganggap periode interim sebagai dasar periode akuntansi dan
menyimpulkan bahwa hasil operasi tiap periode ditentukan dengan cara yang sama
seperti pada periode tahunan.
b) Pandangan yang menganggap periode interim sebagai bagian yang integral dengan
periode tahunan.
Pernyataan ini dikembangkan berdasarkan pandangan kedua yang menganggap laporan
keuangan interim sebagai bagian integral dengan periode tahunan.
Pelaporan dan Pengungkapan
Unsur yang sama antara pelaporan keuangan interim dengan pelaporan keuangan tahunan
adalah:
Dasar pengakuan pendapatan.
Kebijakan akuntansi dasar pelaporan pada periode interim, kecuaii jika ada perubahan
dalam standar akuntansi.
Penyajian penggolongan aktiva sebagai lancar dan tidak lancar, dan kewajiban sebagai
jangka pendek dan jangka panjang .
Biaya dan Beban
Pelaporan biaya dan beban diklasifikasikan dalam dua kelompok yaitu:
a) Beban yang dapat dihubungkan dengan pendapatan ditentukan atas dasar yang sama
dengan dasar yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan tahunan kecuali untuk
persediaan dengan modifikasi sebagai berikut:
Perusahaan yang dalam periode interim menggunakan estimasi laba kotor dalam
menentukan nilai persediaan atau metode lain yang berbeda dengan metode yang
digunakan dalam penilaian persediaan akhir tahun, harus mengungkapkan hal tersebut
dalam laporan keuangan interim.
Perusahaan yang melakukan penilaian persediaan berdasarkan biaya standar tidak
perlu melaporkan penyimpangan atau selisih dengan biaya aktual yang terjadi, jika
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 9/13
9
selisih biaya tersebut tidak material atau diharapkan bisa diselesaikan pada akhir
tahun. Pengaruh dari penyimpangan yang tidak direncanakan dan tidak diperkirakan
harus dilaporkan pada akhir periode interim dengan prosedur yang sama seperti yang
digunakan pada akhir tahun.
Kerugian yang disebabkan penurunan harga pasar tidak boleh ditangguhkan untuk
dibebankan ke periode di luar periode penurunan harga tersebut. Pemulihan harga
yang sama boleh diakui sebagai keuntungan pada periode interim selanjutnya,
keuntungan yang diakui tidak boleh melebihi kerugian yang telah dibebankan pada
periode sebelumnya.
b) Biaya dan beban lain-lain Untuk periode pelaporan interim, biaya dan beban lain-lain
termasuk biaya produksi dibebankan atas dasar yang sama seperti periode tahunan.
Pendapatan dan Beban Musiman
Laporan keuangan interim memberi gambaran pendapatan dan beban periode interim
tersebut. Laporan keuangan interim tertentu diperbandingkan dengan periode sebelumnya
memberi manfaat yang lebih besar bagi para pemakai laporan dalam contoh kondisi-kondisi
sebagai berikut:
Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan interim periodesebelumnya, untuk mengetahui kecenderungan (trend) posisi keuangan dan kinerja.
Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan interim yang sama dalam periode
akuntansi yang lalu untuk mengetahui kecenderungan berulang (cyclical) musiman dari
kegiatan usaha.
Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan kumulatif dari
awal tahun buku sampai dengan tanggal laporan keuangan interim untuk mengetahui
kontribusi atau pengaruh periode interim yang dilaporkan pada periode berjalan.
Laporan keuangan interim diperbandingkan dengan laporan keuangan tahun buku yang
lalu, untuk mendapat gambaran pengaruh dan kinerja interim tersebut terhadap posisi
keuangan, kinerja dan arus kas periode akuntansi yang lalu.
Penyisihan Pajak Penghasilan
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 10/13
10
Pada akhir tiap periode interim, perusahaan harus membuat taksiran pajak penghasilan
untuk dibebankan pada periode interim. Perhitungan pajak penghasilan periode interim harus
sesuai dengan kebijakan akuntansi tentang pajak penghasilan yang dianut pada akhir tahun.
Penghapusan Segmen Usaha, Pos Luar Biasa, Transaksi Tidak Biasa atau Tidak Sering
Terjadi serta Kewajiban Kontinjen
Penghapusan segmen usaha, penggabungan usaha, pos luar biasa, dan kejadian yang tidak
biasa dan tidak sering terjadi harus dibebankan pada periode interim saat terjadinya dan tidak
boleh dibebankan pada periode lain. Pos luar biasa harus diungkapkan secara terpisah dan
dimasukkan dalam laporan laba rugi periode interim saat pos luar biasa terjadi. Dalam
menentukan materialitas, pos luar biasa harus dihubungkan langsung dengan estimasi
pendapatan tahunan. Peristiwa atau kejadian yang tidak biasa dan tidak sering terjadi dan
berpengaruh material terhadap hasil operasi tetapi tidak dapat dikelompokkan dalam pos luar
biasa juga harus dilaporkan dan diungkapkan secara terpisah dalam laporan laba rugi periode
interim.
Kewajiban kontinjen dan ketidakpastian lain yang diperkirakan dapat mempengaruhi
kewajaran penyajian data keuangan pada tanggal neraca harus diungkapkan dalam laporan
keuangan interim dengan cara yang sama seperti dalam laporan keuangan tahunan.
Pengungkapan tersebut harus diulang dalam laporan keuangan interim berikutnya dan dalam
laporan keuangan tahunan sampai kewajiban kontinjen itu terselesaikan.
Perubahan Akuntansi
Perubahan akuntansi dalam periode interim yang memerlukan penyesuaian harus
dtilaporkan dalam periode interim saat perubahan itu terjadi dengan cara yang sama seperti yang
dilaporkan dalam laporan keuangan tahunan sebagaimana yang diatur dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan No.25 tentang Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan
Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi.Perusahaan berkewajiban mengungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan bila mengetahui akan ada perubahan akuntansi dalam periode
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 11/13
11
laporan keuangan interim berikutnya. Laporan keuangan interim harus menunjukkan perubahan
akuntansi;
Yang terjadi pada periode interim yang dilaporkan,
Yang terjadi pada periode interim sebelumnya dalam tahun buku yang sama, bila
berpengaruh material pada periode interim yang dilaporkan.
Bila dimungkinkan, perusahaan sebaiknya melakukan perubahan akuntansi dalam
periode interim pertama dari suatu tahun buku. Perubahan akuntansi yang dilakukan setelah
periode interim pertama dalam satu tahun buku cenderung mengaburkan hasil usaha dan
menyulitkan pengungkapan informasi keuangan. Dalam menentukan materialitas pelaporan
pengaruh kumulatif dari perubahan akuntansi atau koreksi kesalahan, jumlah yang ada harus
dihubungkan dengan estimasi pendapatan setahun penuh dan kecenderungan laba pada periode
interim berikutnya dalam tahun buku yang sama. Perubahan yang material bila dikaitkan dengan
suatu periode interim tetapi tidak material bila dikaitkan dengan estimasi pendapatan setahun
penuh atau dengan kecenderungan laba harus diungkapkan secara tersendiri dalam periode
interim tersebut.
.LAPORAN KEUANGAN INTERIM
Pernyataan ini berlaku untuk perusahaan yang diwajibkan untuk menyajikan laporan
keuangan interim oleh peraturan perundangan yang berlaku, misalnya pasar modal, dan lain-lain.
Untuk industri yang telah diatur dalam standar akuntansi keuangan industri yang bersangkutan
secara khusus, misalnya perbankan, maka harus mengikuti standar khusus tersebut. Laporan
keuangan interim meliputi neraca, laporan laba rugi dan saldo laba interim, laporan arus kas dan
catatan atas laporan keuangan.
Laporan keuangan interim harus disajikan secara komparatif dengan periode yang samatahun sebelumnya. Perhitungan laba-rugi interim harus mencakup periode sejak awal tahun buku
sampai dengan periode interim terakhir yang dilaporkan (year-to-date). Laporan keuangan
interim harus menggolongkan aktiva sebagai kelompok lancar dan tidak lancar, dan kewajiban
sebagai kelompok jangka pendek dan jangka panjang sesuai laporan keuangan tahunan. Kalau
suatu aktiva dan kewajiban dapat atau harus direalisasikan dalam jangka waktu 12 bulan dari
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 12/13
12
tanggal neraca interim, maka aktiva tersebut digolongkan sebagai lancar; atau kewajiban tersebut
digolongkan sebagai jangka pendek; kalau tidak aktiva tersebut digolongkan sebagai tidak lancar
atau kewajiban tersebut digolongkan sebagai jangka panjang. Khusus untuk perusahaan tertentu
seperti bank dan asuransi yang mempunyai metode khusus dalam penggolongan aktiva, maka
penggolongan aktiva harus dilakukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Pengungkapan Ringkasan Data Keuangan Interim
Apabila perusahaan melaporkan ringkasan informasi keuangan pada tanggal laporan
keuangan interim, data berikut merupakan data minimum yang harus dilaporkan:
pendapatan atau penjualan kotor, beban, estimasi pajak penghasilan, pos luar biasa (termasuk
pengaruh terhadap pajak penghasilan yang terkait), pengaruh kumulatif perubahan akuntansi,
perubahan akuntansi dan laba bersih;
data laba bersih per saham untuk setiap periode interim yang disajikan;
Pendapatan dan beban musiman;
Perubahan yang penting dalam taksiran pajak penghasilan;
Pelepasan suatu segmen usaha, pos luar biasa, transaksi tidak biasa dan tidak sering
terjadi;
Kewajiban kontinjen;
Perubahan akuntansi; dan
Perubahan yang material pada unsur laporan arus kas.
Suatu perubahan kebijakan akuntansi harus diterapkan secara retrospektif dengan
melaporkan jumlah setiap penyesuaian yang terjadi yang berhubungan dengan periode
sebelumnya sebagai suatu penyesuaian pada saldo laba awal periode (retained earnings), kecuali jika jumlah tersebut tidak dapat ditentukan secara wajar. Informasi komparatif harus dinyatakan
kembali, kecuali jika untuk melaksanakannya dianggap tidak praktis. Pengaruh perubahan
akuntansi terhadap hasil keuangan untuk periode interim pada periode interim berikutnya harus
diungkapkan.
5/14/2018 Derivatif - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/derivatif-55a931370958e 13/13
13
Laporan keuangan interim terakhir, misalnya triwulan keempat tidak perlu disusun
karena pada dasarnya laporan keuangan tersebut dapat digantikan dengan laporan keuangan
tahunan. Dalam hal laporan keuangan interim triwulan keempat hendak diterbitkan, maka
penerbitannya dilakukan bersamaan dengan penerbitan laporan keuangan tahunan. Di samping
itu, isi dari laporan keuangan interim triwulan keempat harus merupakan selisih dari laporan
keuangan tahunan dan laporan keuangan interim sebelumnya tahun yang bersangkutan.
Tanggal Efektif
Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan laporan keuangan interim yang mencakupi
periode laporan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1995. Penerapan lebih dini
sangat dianjurkan.