demam

3
Shalahuddin El Ayyubi - 2009730047 Demam Definisi suatu keadaan dimana suhu tubuh di atas normal 98,6ᵒ F atau 37,3ᵒ Klasifikasi 1. Menurut derajatnya : Subfebril : 37,3-38°C Febril : 38-40°C Hipertermi : > 41,1°C Hipertermi maligna : 39-42°C 2. Menurut Jenisnya: Demam septik Demam remiten Demam intermiten Demam kontinyu Demam siklik Patomekanisme demam

Upload: andora46

Post on 11-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

Shalahuddin El Ayyubi - 2009730047

Demam

Definisi

suatu keadaan dimana suhu tubuh di atas normal 98,6ᵒ F atau 37,3ᵒ

Klasifikasi

1. Menurut derajatnya : Subfebril : 37,3-38°C Febril : 38-40°C Hipertermi : > 41,1°C Hipertermi maligna : 39-42°C2. Menurut Jenisnya: Demam septik Demam remiten Demam intermiten Demam kontinyu Demam siklik

Patomekanisme demam

Proses perubahan suhu yang terjadi saat dubuh dalam keadaan sakit lebih dikarenakan oleh zat toksin yang masuk kedalam tubuh, umumnya keadaan sakit terjadi karna adanya proses peradangan didalam tubuh. Proses peradangan itu sendiri sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan dasar tubuh terhadap

adanya serangan yang mengancam keadaan fisiologis tubuh, proses peradangan diawali dengan masuknya zat toksin (mikroorganisme) kedalam tubuh, mikroorganisme yang masuk kedalam tubuh umumnya memiliki zat toksin yang dikenal sebagai pirogen eksogen, dengan masuknya mikroorganisme tersebut tubuh akan berusaha melawan dan mencegahnya dengan memerintahkan tentara pertahanan tubuh antara lain berupa leukosit, makrofag dan limfosit untuk memakanya(fagosi). Dengan adanya proses fagositosis ini tentara-tentara tubuh itu akan mengeluarkan senjata, berupa zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya il 1) yang berfungsi sebagai anti infeksi. Pirogen endogen yang keluar selanjutnya akan merangsang sel-sel endotel hipotalamus untuk mengeluarkan substansi yakni asam arakhidonat. Asam arakhidonat dapat keluar dengan bantuan enzim fosfolipase A2. Asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan memacu pengeluaran prostaglandin. Pengeluaran prostaglandin dibantu oleh enzim siklooksigenase. Pengeluaran prostaglandin akan mempengaruhi kerja dari termostat hipotalamus. Sebagai kompensasinya, hipotalamus akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh(diatas normal), adanya peningkatan titik patokan ini dikarenakan termostat tubuh merasa bahwa suhu tubuh sedang berada dibawah batas normal.dan terjadilah demam.