de uas jawab
TRANSCRIPT
Jawab UAS
Perancangan Eksperimen
Bagian I
Untuk setiap pernyataan di bawah ini, sebutkan apakah pernyataan tersebut benar (B) atau
salah (S). Jika pernyataan tersebut salah, jelaskan MENGAPA pernyataan tersebut salah.
1. Pengelompokan (blocking) yang kita lakukan akan mengakibatkan kesalahan
eksperimental yang semakin besar, sehingga nilai F dari percobaan akan semakin kecil.
Jawab: Salah.
Pengelompokan (blocking) yang kita lakukan akan mengakibatkan kesalahan
eksperimental yang semakin kecil, sehingga nilai F dari percobaan akan semakin besar.
2. Makin besar sensitivitas yang diinginkan dalam satu percobaan, makin besar ukuran
sampel yang diperlukan.
Jawab: Benar.
3. Rancangan Faktorial Sebagian (Fractional Factorial Design) dengan replikasi tunggal
dilakukan untuk efisiensi percobaan dan pada sistem yang melibatkan banyak sekali
faktor, namun hanya beberapa faktor yang penting
Jawab: Benar
4. Dengan menggunakan rancangan tersarang (nested design), maka kita akan
mendapatkan konklusi dari efek interaksi antara faktor kedua (yang tersarang pada
faktor pertama) dengan faktor pertama.
Jawab: Salah
Rancangan tersarang tidak menghitung efek interaksi antara faktor pertama dan faktor
kedua. Penafsiran praktis efek interaksi ini akan sulit karena faktor kedua tidak
setingkat dengan faktor pertama
5. Bila kita dapat melakukan randomisasi lengkap urutan percobaan dalam sebuah
rancangan faktorial, kita dapat menggunakan teknik rancangan Split-Plot
Jawab: Salah
Rancangan split-plot dipakai bila kita tidak dapat melakukan randomisasi lengkap
urutan percobaan
Bagian II
1. Sebuah proses kimia diteliti keberhasilannya. Dua faktor yang diduga berpengaruh
terhadap tingkat keberhasilan proses kimia tersebut adalah tekanan dan temperatur.
Tiga level dari masing-masing faktor dipilih dan dilakukan percobaan faktorial dengan
dua replikasi1.
a. Sebutkan tujuan percobaan tersebut
b. Sebutkan variabel responnya
c. Sebutkan Faktor dan berapa levelnya
d. Lengkapilah tabel ANOVA berikut dan Bila α=0.05, apakah konklusi hasil
percobaan di ?
Source of
variation
Sum of
Squares
DF Mean Square F
Temperatur 0.77
Tekanan 0.30
Temp x tekanan 0.07
Error 0.16
Total
Jawab:
a. Meneliti apakah terdapat pengaruh tekanan dan temperatur terhadap
keberhasilan proses kimia
b. Tingkat keberhasilan proses kimia
c. Tekanan dan temperatur, masing-masing 3 level
d. Cari F tabel, temperatur dan tekanan berpengaruh, temp x tekanan tidak
berpengaruh
Source of variation Sum of Squares DF Mean Square F
Temperatur 0.77 2 0.38 21.59
Tekanan 0.30 2 0.15 8.47
Temp x tekanan 0.07 4 0.017 0.97
Error 0.16 9 0.018
Total 1.30 17
2. Perhatikan table ANOVA berikut, yang merupakan percobaan yang seharusnya
menggunakan Rancangan Tersarang (nested design) tapi dihitung berdasarkan
rancangan faktorial. Perbaiki tabel ANOVA ini dengan asumsi faktor B tersarang di
faktor A (A fixed dan B random).
Source DF SS MS F
A 2 15.06 7.53 1.02
B 3 25.64 8.55 3.24
A*B 6 44.28 7.38 2.80
Error 24 63.33 2.64
Total 35 148.31
1 Montgomery, halaman 197
Jawab:
Source DF SS MS F
A 2 15.06 7.53 0.97
B (tersarang di A) 9 69.92 7.77 2.94
Error 24 63.33 2.64
Total 35 148.31
Bagian III
1. Sebuah percobaan dilakukan untuk meneliti pelengkungan pelat tembaga. Dua faktor
yang diteliti adalah temperatur dan kandungan tembaga dalam pelat. Variabel
responnya adalah pengukuran jumlah lengkungan. Data yang didapat adalah sebagai
berikut2:
Kandungan Tembaga (%)
Temperatur
(°C)
40 60 80 100
50 17,20 16,21 24,22 28,27
75 12,9 18,13 17,12 27,31
100 16,12 18,21 25,23 30,23
125 21,17 23,21 23,22 29,31
Apabila α= 0,05, lakukan analisa dan berikan kesimpulan praktis dari hasil penelitian
tersebut.
Jawab:
Response: Warping
ANOVA for Selected Factorial Model
Analysis of variance table [Partial sum of squares]
Sum of Mean F
Source Squares DF Square Value Prob > F
Model 968.22 15 64.55 9.52 < 0.0001 significant
A 698.34 3 232.78 34.33 < 0.0001
B 156.09 3 52.03 7.67 0.0021
AB 113.78 9 12.64 1.86 0.1327
Residual 108.50 16 6.78
Lack of Fit 0.000 0
Pure Error 108.50 16 6.78
Cor Total 1076.72 31
The Model F-value of 9.52 implies the model is significant. There is only
a 0.01% chance that a "Model F-Value" this large could occur due to noise.
Values of "Prob > F" less than 0.0500 indicate model terms are significant.
In this case A, B are significant model terms.
Kesimpulan: faktor kandungan tembaga dan temperatur berpengaruh terhadap jumlah
lengkungan, sedangkan interaksi kandungan tembaga dan temperatur tidak
berpengaruh.
2 Montgomery, hal 198
2. Sebuah perusahaan obat ingin meneliti keseragaman salah satu produknya. Perusahaan
tersebut memiliki 2 pabrik dimana obat-obatnya diproduksi. Pengamatan secara random
dilakukan pada tiga batch dari masing-masing lokasi pabriknya. Lima sampel (berupa
pil) diambil secara random dari masing-masing batch. Masalah pertama yang mungkin
terjadi ada dua. Yang pertama apakah terdapat perbedaan pada dua lokasi pabrik
tersebut. Kemungkinan lain adalah adanya variabilitas antar batch pada masing-masing
lokasi yang mengakibatkan variabilitas produknya. Data pengamatan terdapat pada
tabel di bawah ini3.
Lakukan uji statistik melalui perancangan eksperimen dengan menunjukkan
cara/langkah perhitungan anda. Bila α= 0,05, lakukan analisa dan berikan kesimpulan
praktis dari hasil penelitian tersebut.
Lokasi Batch Sampel (pil)
I
1 5.03 5.10 5.25 4.98 5.05
2 4.64 4.73 4.82 4.95 5.06
3 5.10 5.15 5.20 5.08 5.14
II
1 5.05 4.96 5.12 5.12 5.05
2 5.46 5.15 5.18 5.18 5.11
3 4.90 4.95 4.86 4.86 5.07
Jawab:
Factor Type Levels Values
Site fixed 2 1 2
Batch(Site) random 3 1 2 3
Analysis of Variance for Content
Source DF SS MS F P
Site 1 0.01825 0.01825 0.16 0.709
Batch(Site) 4 0.45401 0.11350 9.39 0.000
Error 24 0.29020 0.01209
Total 29 0.76247
Source Variance Error Expected Mean Square
component term (using restricted model)
1 Site 2 (3) + 5(2) + 15Q[1]
2 Batch(Site) 0.02028 3 (3) + 5(2)
3 Error 0.01209 (3)
3 http://www.sci.csuhayward.edu/statistics/Resources/Units/u10.htm