dasar teori gastritis erosiva

Upload: vivirahmania

Post on 26-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    1/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    DASAR TEORI

    GASTRITIS EROSIVA

    Gastritis Erosive

    A. Definisi

    Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung

    yang dapat bersifat akut, kronis dan difus atau lokal. Gastritis erosif bila terjadi kerusakan

    mukosa lambung yang tidak meluas sampai epitel. Gastritis merupakan penyakit yang

    sering ditemukan, biasanyabersifat jinak dan merupakan respon mukosa terhadap berbagai

    iritan lokal. Endotoksin bakteri(setelah menelan makanan), kafein, alkohol, dan aspirin

    merupakan pencetus yang lazim. Infeksi Helicobacter pylori lebih sering diangap penyebab

    gastritis akut. bat!obatan seperti obat antiinflamasi non steroid ("I#$) sulfonamid,

    steroid juga diketahui menggangu sa%ar mukosalambung.

    B. Etiologi

    Gastritis erosif akut dapat hasil dari paparan berbagai agen atau faktor. "gen atau

    faktor termasuk obat nonsteroidal anti ! inflammatory ( #$"I& ) , alkohol, kokain, stres,

    radiasi, empedu refluks, dan iskemia. 'ukosa lambung menunjukkan perdarahan , erosi ,

    dan ulkus. #$"I& , seperti aspirin , ibuprofen , dan naproen , adalah agen yang palingumum yang terkait dengan gastritis erosif akut. 'ekanisme utama dari gastritis akut karena

    #$"I& adalah pengurangan sintesis prostaglandin. rostaglandin adalah bahan kimia yang

    bertanggung ja%ab untuk menjaga mekanisme perlindungan mukosa dari efek merugikan

    dari asam lambung. Efek jangka panjang dari konsumsi #$"I& adalah fibrosis dan

    striktur.

    Infeksi bakteri adalah penyebab lain dari gastritis akut. *akteri H pylori adalah

    penyebab paling umum dari gastritis . gastritis adalah akibat dari infeksi kronis dan bukan

    karena infeksi akut. re+alensi H pylori pada orang sehat ber+ariasi tergantung pada usia,

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    2/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    kelas sosial ekonomi, dan negara asal. Infeksi ini biasanya diperoleh di masa kecil. &i

    dunia barat, jumlah orang yang terinfeksi H pylori meningkat bersamaan dengan

    bertambahnya usia.Infeksi H pylori -/ ditemukan pada orang diba%ah 0 tahun dan 1

    / pada usia lebih dari 2 tahun . 3ara penularan bakteri tidak sepenuhnya jelas . 4ransmisi

    kemungkinan dari orang ke orang melalui rute oral! fecal atau melalui konsumsi air atau

    makanan yang terkontaminasi . Inilah penyebab mengapa pre+alensinya lebih tinggi pada

    kelas sosial ekonomi rendah dan di negara!negara berkembang . H pylori dikaitkan dengan

    2 / pada ulkus lambung dan 5 / pada ulkus duodenum. Gastritis akut karena H pyloribiasanya tanpa gejala . *akteri tinggal di lapisan mukosa , lapisan pelindung yang melapisi

    lambung . *akteri tersebut melindungi diri dari keasaman lambung dengan memproduksi

    urease, sebuah enzim yang mengkatalisis pemecahan urea ke basa amonia dan karbon

    dioksida. "monia basa menetralkan asam lambung. H pylori juga memiliki flagella yang

    memungkinkan untuk bergerak danmenembus lapisan mukosa sehingga kontak dengan sel!

    sel epitel lambung . *akteri ini menyebabkan peradangan dengan mengaktifkan sejumlah

    racun dan enzim yang mengaktifkan I6 ! 5 , akhirnya menarik polimorf dan monosit yang

    menyebabkan gastritis akut.$el antigen mengaktifkan limfosit dan sel mononuklear lain

    yang menyebabkan gastritis pada superfisial lambung . Infeksi ini terjadi dalam beberapa

    minggu setelah paparan utama untuk H pylori . *akteri menghasilkan peradangan melalui

    produksi sejumlah racun dan enzim . eradangan intens dapat mengakibatkan hilangnya

    kelenjar lambung yang bertanggung ja%ab untuk produksi asam , sehingga terjadi atrofi

    lambung . "kibatnya , produksi asam lambung sedikit. 4ransformasi ini dapat

    menyebabkan kanker lambung .

    4uberkulosis merupakan penyebab yang jarang dari gastritis , tetapi peningkatan

    jumlah kasus telah dikembangkan karena pasien yang immunocompromised . Gastritis

    disebabkan oleh 4*3 umumnya dikaitkan dengan penyakit paru atau disseminated disease.

    Infeksi +irus dapat menyebabkan gastritis . 3ytomegalo+irus ( 3'7 ) adalah

    penyebab umum gastritis. Hal ini biasanya ditemui pada indi+idu yang

    immunocompromised , termasuk orang!orang dengan kanker, imunosupresi, transplantasi,

    dan "I&$.

    Infeksi jamur yang menyebabkan gastritis termasuk 3andida albicans dan

    histoplasmosis. hycomycosis lambung adalah infeksi jamur mematikan yang jarang

    -

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    3/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    terjadi. 8aktor predisposisi yang paling sering adalah imunosupresi. 3 albicans jarang

    menyerang mukosa lambung . 3 albicans yang paling sering menyebabkan tukak lambung.

    enemuan klinis biasanya adalah pendarahan dari ulkus lambung atau erosi.

    Infeksi parasit adalah penyebab yang jarang dari gastritis. "nisakidosis disebabkan

    oleh nematoda yang tinggal di mukosa lambung. "nisakidosis diperoleh dari jenis!jenis

    ikan mentah yang terkontaminasi. Ini sering menyebabkan sakit perut parah yang reda

    dalam beberapa hari. Infeksi nematoda ini dikaitkan dengan lambung erosi+e dan ulkus

    peptik.

    C. Manifestasi Klinis

    4idak ada hubungan antara gambaran histologi pada gastritis dan timbulnya gejala

    pada gastritis ( nyeri perut, mual, muntah). 8aktanya pasien yang terdiagnosis gastritis akut

    dari gambaran histologi tidak merasakan gejala apapun (asymptomatic).

    Gejala lain adalah nausea, muntah, kehilangan nafsu makan, bersenda%a, dan

    kembung. ada gastritis phlegmonous ditemukan nyerri perut yang paarah diikuti dengan

    mual dan muntah yang mengeluarkan muntahan yang purulen. 4erkadang juga ditemukan

    demam, dan cegukan.

    &iagnosis gastritis akut dapat ditentukan dari ri%ayat pasien dan dapat dikonfirmasi

    secara histologi dengan biopsy yang diambil dengan endoscopi.

    D. Diagnosis

    Anamnesis

    9etika anamnesis ditemukan:

    ;asa terbakar di epigastrium , kadang!kadang disertai dengan mual dan muntah .

    ;asa sakit dapat meningkatkan atau memperburuk dengan makan . 'emiliki ri%ayat cedera mukosa sebelumnya ( misalnya , gastritis , penyakit

    ulkus peptikum , cedera endoskopik disebabkan oleh polypectomy , cedera yang

    disebabkan oleh operasi apapun )

    ;i%ayat memakan ikan mentah

    aparan obat yang berpotensi berbahaya atau bahan kimia ,seperti kortikosteroid

    dan #$"I& , dan "spirin atau obat resep lain yang dapat menyebabkan

    gastritis .

    E. Pemeriksaan isik

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    4/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    4emuan pada pemeriksaan fisik seringkali normal dengan sesekali nyeri

    epigastrium ringan. emeriksaan cenderung menunjukkan lebih kelainan karena

    komplikasi dari gastritis.

    Pemeriksaan Pen!n"ang

    . Endoskopi

    Insiden keganasan meningkat seiring dengan bertambahnya usia (terutama =11 tahun),

    maka pemeriksaan diinddikasikan pada:

    asien= 11 tahun dengan dyspepsia a%itan baru

    asien>11 tahun namun memiliki tanda bahaya, yaitu anemia, perdarahan,

    muntah terus menerus, penurunan berat badan= / tanpa gejala yang jelas,

    disfagia yang memberat, odinofagia, ri%ayat keganasan lambung atau

    duodenum pada keluarga, ri%ayat keganasan esophagus, ri%ayat ulkus

    peptikum, massa intraabdomen, atau limfdenopati.

    emeriksaan endoskopi dapat mengidentifikasi kelainan structural dan mukosa, seperti

    gastritis, ulkus maupun keganasan, sekalipun dapat dilakukan biopsy jaringan untuk

    pemeriksaan H.ylori dan melihat gambaran ganas atau jinak secara hispatologi.

    -. ?ltarasonografi (?$G)?$G dilakukan untuk menilai kelainan pankreatobilier, missal batu empedu atau

    kolesistitis. Endoscopic retrograde cholangiopancreaticography (E;3) dan endocopi

    ultrasonografi (E?$) dapat menilai system pankreatobilier dangan lebih detail, seperti

    koledokolitiasis, pankreatitis, dan pseuda kista pancreas.

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    5/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    &okter mungkin memeriksa jumlah sel darah merah untuk melihat apakah ada anemia,

    yang berarti bah%a anda tidak mempunyai cukup sel!sel darah merah. "nemia dapat

    disebabkan oleh perdarahan dari lambung.

    A. 4es 4injaB8eces.

    4es ini memeriksa kehadiran darah dalam feces anda, suatu tanda perdarahan. 4es feces

    mungkin juga digunakan untuk mendeteksi kehadiran H. pylori dalam saluran

    pencernaan.

    . Patofisiologi

    8aktor yang mempengaruhi terjadinya erosi dan ulkus pada saluran pencernaan

    bagian atas adalah perimbangan antara faktor agresif (asam dan pepsin) dan faktor

    pertahanan (defensif) dari mukosa. 8aktor pertahanan ini antara lain adalah

    pembentukan dan sekresi mukus, sekresi bikarbonat, aliran darah mukosa dan difusi

    kembali ion hidrogen pada epitel serta regenerasi epitel.

    &i samping kedua faktor tadi ada faktor yang merupakan faktor predisposisi

    (kontribusi) untuk terjadinya tukak peptik antara lain daerah geografis, jenis kelamin,

    faktor stress, herediter, merokok, obat!obatan dan infeksi bakteria

    aktor Kontri#!si

    Geografis Cenis kelamin

    Herediter sikosomatik

    bat!obatan 'erokok

    embentukan dan

    sekresi mukus $ekresi bikarbonat

    "liran darah

    mukosa Infeksi bakteria

    kegenerasi epitel 6ain!lain

    1

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    6/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    AKTOR AGRESI

    Asam dan Pepsin

    eranan asam dan pepsin dalam hal patofisiologi ulkus peptikum telah banyak

    dipelajari secara intensif. epsin adalah suatu enzim yang bekerja sama dengan asam

    klorida (H3l) yang dihasilkan oleh lapisan lambung untuk mencerna makanan,

    terutama protein. "sam hidroklorida disekresikan secara kontinyu, tetapi sekresi

    meningkat karena mekanisme neurogenik dan hormonal yang dimulai dari rangsangan

    lambung dan usus. eranan faktor agresif untuk terjadinya ulkus peptikum secara jelas belum

    terungkap secara keseluruhan, %alaupun pada penderita ulkus duodenum peranan asam

    memegang peranan penting, mungkin dengan kombinasi faktor lain seperti

    meningkatnya sekresi sel parietal, meningkatnya sekresi lambung seperti gastrin,

    asetilkolin atau histamin.

    eningkatan asam akan merangsang syaraf kolinergik dan syaraf simpatik.

    erangsangan terhadap kolinergik akan berakibat terjadinya peningkatan motilitas

    sehingga menimbulkan rasa nyeri, sedangkan rangsangan terhadap syaraf simpatik

    dapat mengakibatkan reflek spasme esophageal sehingga timbul regurgitasi asam Hcl

    yang menjadi pencetus timbulnya rasa nyeri berupa rasa panas seperti terbakar.

    $elain itu, rangsangan terhadap syaraf sympatik juga dapat mengakibatkan

    terjadinya pilorospasme yang berlanjut menjadi pilorustenosis yang berakibat lanjut

    makanan dari lambung tidak bisa masuk ke saluran berikutnya. leh karena itu pada

    penderita ulkus peptikum setelah makan mengalami mual, anoreksia, kembung dan

    kadang +omitus. ;esiko terjadinya kekurangan nutrisi bisa terjadi sebagai manifestasi

    dari gejala!gejala tersebut.

    ada penderita tukak lambung mengalami peningkatan pepsin yang berasal dari

    pepsinogen. epsin menyebabkan degradasi mucus yang merupakan salah satu factor

    lambung. leh karena itu terjadilah penurunan fungsi sa%ar sehingga mengakibatkan

    penghancuran kapiler dan +ena kecil. *ila hal ini terus berlanjut akan dapat

    memunculkan komplikasi berupa pendarahan

    2

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    7/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    Dang khas pada penderita ulkus duodenum adalah peningkatan asam lambung pada

    keadaan basal dan meningkatnya asam lambung pada stimulasi atau lamanya

    peningkatan asam setelah makan. $elain itu terlihat peningkatan motilitas di samping

    efek pepsin dan asam empedu yang bersifat toksik pada mukosa duodenum.

    4ukak lambung berbeda dengan tukak duodenum karena abnormalitas asam tidak

    begitu memegang peranan penting, barangkali mekanisme pertahanan mukosa lebih

    penting (faktor defensit) antara lain gangguan motilitas lambung yang menyebabkan

    refluks empedu dari duodenum ke lambung, perlambatan pengosongan lambung.

    MEKA$ISME PERTA%A$A$ M&KOSA 'AKTOR DEE$SI(

    &ibanding dengan faktor agresif, maka gangguan faktor pertahanan mukosa lebih

    penting untuk terjadinya ulkus peptikum.

    "papun yang menurunkan mukosa lambung atau yang merusak mukosa lambung

    adalah ulserogenik, salisilat dan obat antiinflamasi non steroid lain, alcohol, dan obat

    anti inflamasi masuk dalam kategori ini. $indrom Follinger!Ellison

    (gastrinoma)dicurigai bila pasien datang dengan ulkus peptikum berat atau ulkus yang

    tidak sembuh dengan terapi medis standar.

    Epitel saluran pencernaan mempertahankan integritasnya melalui beberapa cara, antara

    lain sitoproteksi seperti pembentukan dan sekresi mukus, sekresi bikarbonat dan aliran

    darah. &i samping itu ada beberapa mekanisme protektif di dalam mukosa epitel

    sendiri antara lain pembatasan dan mekanisme difusi balik ion hidrogen melalui epitel,

    netralisasi asam oleh bikarbonat dan proses regenerasi epitel. $emua faktor tadi

    mempertahankan integritas jaringan mukosa saluran cerna berkurangnya mukosa yang

    disebabkan oleh satu atau beberapa faktor mekanisme pertahanan mukosa akan

    menyebabkan timbulnya ulkus peptikum.

    Cadi terlihat bah%a untuk terjadinya ulkus peptikum selain adanya faktor agresif (asam

    dan pepsin) dan yang lebih penting adalah integritas faktor pertahanan mukosa

    (defensif) saluran cerna jika ini terganggu maka baru timbul ulkus peptikum.

    Pembentukan dan Sekresi Mukus

    A

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    8/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    'ukus menutupi lumen saluran pencemaan yang berfungsi sebagai proteksi

    mukosa. 8ungsi mukus sebagai proteksi mukosa :

    elicin yang menghambat kerusakan mekanis (cairan dan benda

    keras).

    *arier terhadap asam.

    *arier terhadap enzim proteolitik (pepsin).

    ertahanan terhadap organisme patogen.

    8ungsi mukus selain sebagai pelicin, tetapi juga sebagai netralisasi difusi

    kembali ion hidrogen dari lumen saluran pencernaan.

    Sekresi Bikarbonat

    4empat terjadinya sistim bufer asam di lambung dan duodenum masih

    kontro+ersial, menurut pandangan sebelumnya netralisasi asam oleh bikarbonat terjadi

    di mukus dan bikarbonat berasal dari sel epitel yang disekresi secara transport aktif.

    andangan lain adalah bah%a efek sitoprotektif bikarbonat terjadi pada

    permukaan membran epitel.Aliran Darah Mukosa

    Integritas mukosa lambung terjadi akibat penyediaan glukosa dan oksigen

    secara terus menerus dan aliran darah mukosa mempertahankan mukosa lambung

    melalui oksigenasi jaringan yang memadai dan sebagai sumber energi. $elain itu fungsi

    aliran darah mukosa adalah untuk membuang atau sebagai bufer difusi kembali dari

    asam.

    Regenerasi Epitel

    'ekanisme proteksi terakhir pada saluran cerna adalah proses regenerasi sel

    (penggantian sel epitel mukosa kurang dari 05 jam). 9erusakan sedikit pada mukosa

    (gastritisBduodenitis) dapat diperbaiki dengan mempercepat penggantian sel!sel yang

    rusak. ;espons kerusakan mukosa (ulserasi) pada manusia belum jelas.

    bat!obatan golongan #$"I& (aspirin), alcohol, garam empedu, dan obat!obatan lain

    yang merusak mukosa lambung, mengubah permeabilitas sa%ar epitel, memungkinkan

    difusi balik asam klorida dengan akibat kerusakan jaringan (mukosa) dan khususnya

    pembuluh darah. Hai ini mengakibatkan pengeluaran histamin. Histamine akan

    5

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    9/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    merangsang sekresi asam dan meningkatkan pepsin dari pepsinogen. Histamine ini

    akan mengakibatkan juga peningkatan +asodilatasi kapiler sehingga membrane kapiler

    menjadi permeable terhadap protein, akibatnya sejumlah protein hilang dan mukosa

    menjadi edema

    endapat lain yang berbeda adalah penyebab lain dari ulserasi mukosa. *iasanya

    ulserasi mukosa dengan syok ini menimbulkan penurunan aliran darah mukosa

    lambung. $elain itu jumlah besar pepsin dilepaskan. 9ombinasi iskemia, asam dan

    pepsin menciptakan suasana ideal untuk menghasilkan ulserasi. ?lkus stress harusdibedakan dari ulkus cushing dan ulkus curling, yaitu dua tipe lain dari ulkus lambung.

    ?lkus cushing umum terjadi pada pasien dengan trauma otak. ?lkus ini dapat terjadi

    pada esophagus, lambung, atau duodenum, dan biasanya lebih dalam dan lebih

    penetrasi daripada ulkus stress. ?lkus curling sering terlihat kira!kira A- jam setelah

    luka bakar luas.

    ?lkus stress adalah istilah yang diberikan pada ulserasi mukosa akut dari duodenal atau

    area lambung yang terjadi setelah kejadian penuh stress secara fisiologis. 9ondisi

    stress seperti luka bakar, syok, sepsis berat, dan trauma dengan organ multiple dapat

    menimbulkan ulkus stress. *ila kondisi stress berlanjut ulkus meluas. *ila pasien

    sembuh, lesi sebaliknya.

    PERA$A$ PROSTAG)A$DI$

    rostaglandin barangkali mempunyai peranan penting untuk mempertahankan mukosa

    saluran cerna terhadap pengaruh sekitarnya. *anyak zat iritan yang didapatkan pada

    mukosa saluran cerna yang merusak epitel bila sekresi prostaglandin terganggu.

    rostaglandin seri " dan E telah diketahui sejak @2A menghambat sekresi asam

    lambung dan dapat mencegah tukak peptik, prostaglandin pada binatang dan manusia

    juga meningkatkan sekresi mukus. rostaglandin telah diyakini mempertahankan

    integritas saluran cema dengan cara regulasi sekresi asam lambung, sekresi mukus,

    bikarbonat dan aliran darah mukosa.

    'ekanisme "nti ?lkus eptikum &ari rostaglandin

    $itoprotektif :

    $ekresi mukus.

    @

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    10/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    $ekresi bikarbonat.

    "liran darah lambung.

    Inhibisi sekresi asam.

    ada penelitian ternyata sekresi bikarbonat meningkat setelah pemberian GE-

    (prostalgadin E-). rostaglandin E merupakan +asodilator yang poten. $elain

    mempunyai sifat sitoprotektif, GE dan GE - mempunyai efek menghambat sekresi

    lambung. &ari penelitian klinis dengan berbagai macam sitoprotektif terlihat bah%a

    prostaglandin E sangat berfaedah mencegah efek toksik obat antiinflamasi non!steroid(menghambat sintesa prostaglandin) atau alkohol.

    ada suatu penelitian didapatkan akti+itas sintesa prostaglandin pada mukosa bulbus

    duodenum selama puasa lebih tinggi pada penderita tukak duodenum dari kontrol.

    Hasil rasio total prostaglandin setelah makan dan sebelum makan lebih rendah pada

    penderita tukak duodenum dari pada penderita normal. ada suatu penelitian penderita

    dengan tukak lambung dan orang normal kadar prostaglandin jaringan di daerah

    antrum dan korpus lambung pada tukak lambung didapatkan lebih rendah dari orangnormal. $edangkan pada tukak lambung yang menyembuh didapatkan kadar

    prostaglandin jaringan lebih tinggi dari yang tidak sembuh.

    AKTOR KO$TRIB&SI ATA& PREDISPOSISI

    8aktor kontribusiBpredisposisi antara lain letak geografis, jenis kelamin, faktor

    psikosomatik, herediter, merokok, obat dan faktor lainnya.

    6etak geografis mempengaruhi adanya tukak peptik dan mengenai jenis kelamin

    didapatkan pria lebih banyak pada tukak peptik.

    8aktor psikosomatik sangat mempengaruhi timbulnya suatu tukak peptik dan secara

    umum dipercaya bah%a konflik dapat memegang peranan untuk timbulnya tukak

    peptik pada penderita yang mempunyai faktor predisposisi.

    8aktor herediter: tukak peptik lebih sering terjadi -< kali dari keluarganya yang

    mendapat tukak peptik dibanding dari populasi normal. ada golongan darah

    didapatkan

  • 7/25/2019 Dasar Teori Gastritis Erosiva

    11/11

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHYOGYAKARTA

    BED SIDE TEACHING NO. RM: 670927

    engaruh merokok terlihat pada penelitian epidemiologik perokok lebih sering

    menderita tukak peptik (pria : %anita berbanding -,2 : ,2) dan juga memperpendek

    residif.

    bat!obat yang mempengaruhi timbulnya tukak peptik antara lain aspirin yang

    diketahui menghambat sintesis prostaglandin. $elain itu obat anti inflamasi non!steroid

    juga dapat merusak mukosa dan menghambat sekresi prostaglandin.

    $ekarang tidak terbukti bah%a terdapat hubungan antara infeksi 3ampylobacter

    (Helicobacter pylori) dengan gastritis dan ulkus peptikum

    G. Kom*likasi

    9omplikasi yang timbul pada Gastritis "kut, yaitu perdarahan saluran cerna bagian atas

    ($3*") berupa hemotemesis dan melena, berakhir dengan syock hemoragik, terjadi ulkus,

    kalau prosesnya hebat dan jarang terjadi perforasi.

    DATAR P&STAKA

    . ehbi ', -0. "cute Gastritis. %%%.emedicine.medscape.comBarticleBA1@@.

    -. 6i%ang 3, 4anto 8, Hanifati $, radipta E". -0. 9apita $elekta 9edokteran. Cakarta:

    'edia "escupalis.