dari mekanisasi sampai medikalisasi

23
Dari Mekanisasi Sampai Medikalisasi Tinjauan Kritis Atas Pandangan Kebertubuhan Dalam Praktek Medis

Upload: joyfull

Post on 23-Nov-2015

72 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

  • Dari Mekanisasi Sampai MedikalisasiTinjauan Kritis Atas Pandangan Kebertubuhan Dalam Praktek Medis

  • Latar Belakang JudulPraktek medik tidak terlepas dari:Pandangan aksiologisPandangan epistemologisPandangan ontologisHal-hal metodologis diterapkan sebagai dasar ontologis menangani tubuhTerbukanya kepentingan2 lainManusia menjadi sarana, bukan tujuan

  • Dari Holistik ke MekanistikPengertian dasar secara ontologis: keterberian + kealamiahan tubuh biologis berdialektika dg tubuh sosiologis, kultural konstruktif.

    Sehat = tidak hanya sekadar tubuh tanpa penyakit.

  • Perkembangan Cara Pandang:Sains modern: Descartes: Cartesian, internally divided, jam dindingJacques Monod: sel=mesin, manusia=mesinFrancois Jacob: mesin = alat utk menggerakkan bagian2lain, bukan penyebab efisien yang menghasilkan mesin lain. Organisme = perbaharui jaringan hingga tingkat molekuler.Le Mettrie: manusia sepenuhnya mesin. Otomaton.Dampak Pendekatan Mekanistik:Termodinamika: ilmu kalori, dinamika kimiawi: pengaturan hormon/enzim, cybernetic: tubuh mesinDepersonalized diagnosisMasalah etis = masalah teknis, sikap montirbagaimana lebih penting dari mengapaAtomistik: agregat tertutup. Benturan: mana yg dikalahkan? CLINICAL IATROGENESIS

  • Kegagalan Pandangan Mekanistik:Jargon teknologi modern: ontologis (keterbaruan), epistemologis (unlimitted cognitive progress) aksiologis (menuju kehidupan yang lebih baik) diterapkan atas tubuh.Hans Jonas: Nobility has been exchanged for utility. Keterjarakan antara manusia dan tubuhnyaConrad: terpisahnya soma dari personaBerman: a part of nature menjadi apart from natureUnity of order vs. unity of substance

  • Medikalisasi & Rekonstruksi TubuhMenubuh: kesadaran & persepsiMekanistik instrumentalistik: tubuh terpisah dari jiwa, keluhan pasien terpisah dari pandangan Dr.Klasifikasi penyakit vs. manusia utuhIllich: masyarakat & komunitas diklinikkanKrisis baru dalam konsep penyakitTubuh politik, doktrin utilitarianProf. Conn: Katchin dollDr. Christiaan Barnard: The Body MachineReduksionisme Tubuh Tak TerelakkanTreat the symptom rather than the personStandardisasi terapi atas nama pernyataan kesepakatan saintifik

  • Kesehatan Tubuh Berbingkai InstitusiPengorganisasian Pengetahuan tentang tubuh & kesehatan:Temuan-temuan instrumen & vaksinasiRasionalitas ilmiahTaksonomi penyakit: visible the invisibleFoucault : individu=ruang tubuh yg dihuni penyakitdoctors gaze doctors ordersRuang sakit terlokalisasi &terkuantifikasiPengetahuan historikal vs. pengetahuan filosofisEmpirisisme : kasat mata, persepsi observasi penampung kejelasanTerkuantifikasi: rentang angka Normal, SOP, ProtapHal2 terukur: realitas primer. Anamnesa: realitas sekunder

  • Otoritas institusi: aturan main & kode etikHipocrates: 4SM. Seni: keutamaan, keluhuran, dan penghormatan atas tubuh manusiaAbad 12: seni sains1803: Sir Thomas Percival1847: Medical deontology. Code of Ethics, AMA1948: ICD. WHO.1949: First world intl congress on ethics1967: Belgium. Medical Law.Illich: Technical enterprise: keterpisahan ilmu medis dari moralitas. Pembenaran dg sandarkan diri pd dasar2 saintifik, di luar penilaian moral.Dokter seakan bebas nilai: penentu nasib orang, otoritas kesehatan kekuasaan totalitarian.

  • Birokrasi & Proyek DehumanisasiPendidikan kedokteran: klasifikasi penyakit, batasan2 kuantitatif, metodologi Dx, Tx, intervensitanggung jawab profesi : abaikan otonomi pasienHubungan Dr. & pasien : PaternalistikPasien=tubuh melalui mana teks (penyakit) dapat dibacaIatrogenesis. SOP: perlindungan hukum atas Dr.apparatus medicine : teknologi lebih penting dari pasien.Dogma Institusi & Reduksionisme Khdpntata tertib : prinsip2 kaku sains sbg dogmaIllich: Administrator birokratTubuh: komponen2 terlepas dari agregasinya.Atomisme : sistim yg hidup materi anorganikDogma newtonian hingga kini

  • Otoritas & kekuasaan, Seni vs. Institusi

    Kelanjutan dari kekuasaan & politik kesehatanaturan main : membuka peluang kepentingan lainSehat= gabungan teknik & adaptasi thd.konsekwensi teknik yg diterapkan.Kapasitas merawat diri dg nilai & kualitas humanisme holistik sistem baru: Sistem pelayanan kesehatan, Sistem rujukan, dllKebutuhan komoditi kesehatanInfrastruktur: manusia harus menjadi tujuan, bukan sarana. Cegah distorsi.

  • Kepentingan Yg Lain: Medikalisasi KehidupanMedikalisasi rasa sakit : reduksi nilai kebertubuhan

    Generalisasi & unifikasi: Krisis baru konsep penyakitParameter fisik, kenormalan, membutuhkan: tenaga ahli, jaminan finansial & kebutuhan berobatSains -teknologi & industri-ekonomi saling mendukung, institusionalisasi kesehatan tumbuh bersama instalasi yang merekrut investasi.Keunikan, ruang : tidak ada lagiPeradaban medis: generalisasi, homogenisasi, menjawab tekanan konsumen untuk komunitas bebas sakitPenderitaan = kebutuhan campur tangan pelayanan kesh.medical civilisationKondisi mati rasa: penderitaan baru,hilang makna, hampa

  • Frankl: berhadapan dg yg tak terelakkan kesempatan aktualisasi makna terdalam.Impersonifikasi: legitimasi check ups, universalisasi parameter fisik, meragukan diri. Penyakit? Sebab eksternal.Self-diagnosisPenyakit : perhitungan besar biayaAdvanced industrial societies: kenaikan morbiditas

    Dari Institusi ke InvestasiDana lebih banyak penelitian saintifik institusi ilmiah klaim kebutuhan teknologi investasi naikConrad: Diagnosa penyakit meningkat seiring dg invasi industri farmasi & bioteknikMedikalisasi kehidupanReduksionisme sainsDrug marketing - jantung dipersempit maknanya- kepanikan publik- fear marketing- menopause has become medicalized

  • Reduksionisme Menjadi Peluang InvestasiUpaya metodologi tanpa dikembalikan ke nilai entitas klaim saintifik fatalSumbangan farmasi dalam pendidikan dokter8 dari 9 pakar: pembicara dibayar +konsultan + peneliti farmasiDokter dididik bagaimana gunakan obat, siapa.60% riset biomedik sektor privat.Campur tangan farmasi: membuat manusia dan kehidupannya termedikalisasi oleh diri sendiri + akibat perbuatan orang lain merosotkan kemampuan untuk merawat dan mempertahankan tubuhnya sendiri.doctors gaze akhirnya menempatkan org pada kategori ekonomi tertentuObat murah : instant remedy how

  • Risiko Yang Harus DibayarIatrogenik : angka kematian meningkatDekade terakhir: 5 jt orang meninggal, 1 triliun USD dapat dihematOtonomi semakin rendah:Informed consentKemelekatan kebutuhan berobatInstant fixing, curing

    Kedokteran terorganisir : aspek seni mati, sel tereduksi hanya sekadar bagian dari mekanismeMekanisasi kematian

  • Manusia menjadi sarana, bukan tujuanJasa kesehatan: industri & bisnis, investasiMedikalisasi : DehumanisasiPasien : masalah sains terkait spesialisasiObjek utk mengembalikan modalRevolusi biomedis: wacana ilmiah utk masa depan terpolaDoctors gaze : tubuh = kasus penyakitMedical gaze : kehidupan = proses dg tujuan terukur, terencana. Manusia objeknya.Non-health-service health determinants

  • TanggapanDari Mekanistik menuju Holistik:Henti pada metode ilmiah bersifat reduksionis & problem solving semata, harus kembalikan lagi pada tujuan akhir sebenarnyaUmpan balik: Jargon teknologi moderenKeterbaruan >< rx penolakanUnlimitted cognitive progress >< pemaksaan empirisismedemi kehidupan yg lebih baik >< reduksi nilai otonomiPerubahan diterima sebagai perjalanan, begitu pula rasa sakit yg personal, keterlibatan utuh & bertanggungjawab dari penderita.

  • Kesembuhan mekanistik fungsional tidak menyembuhkan manusia keseluruhanKembalinya penghormatan dan martabat, otonomi kehendak.Manusia tumbuh dalam ruang dan waktu alamiah

    Institusi: Sarana keluasan,bukan bingkai kepentinganPerlindungan yang sebenarnyaBebas kepentinganMenghidupkan oto kritikKembalinya lembaga pendidikan yg hargai penderita secara holistik, menghindari cruelty in treatmentAbsolutisasi pendapat institusi: Mematikan penelitian

  • Isu Politis Tubuh Yang TermanipulasiSarana advertorialFokus salah pada masalah-masalah global (terorisme, HIV/AIDs, flu burung,bioterorisme) tapi luput dari kesalahan jargon kesehatan, gaya hidup, rokokKepincangan dan kegagalan fungsi prevensi, informasi dan edukasiseni merawat kehidupan & seni menghadapi kematian vs. tindakan medis: penyangkalan tbhProfesi medis bukan penentu profesional lagi, gantinya: ekspansi medikalisasi dikuasai kepentingan pasar & komersial.

  • Kembalinya Otonomi atas Tubuh: Memangkas Biaya & Manipulasi

    Asuransi: menghilangkan otonomi& konfidensialitas. Menimbulkan manipulasi tubuh

    Prioritas biaya dan fasilitas jatuh ke tangan yang lebih berhak.

  • KesimpulanMetode ilmiah: harus kembali menjadi pendekatan epistemologis,bukan ontologis dalam menangani tubuh yang holistik

    Pendidikan kedokteran: mengenali kembali nilai ontologis kebertubuhan manusia dan hak otonomi penderita

    Penemuan/teknologi kedokteran: keluar dari bias kepentingan yang lain

  • Ini semua membuka peluang:

    Tantangan untuk meluruskan cara pandangKajian transparan kegagalan pendekatan mekanistik untuk tidak sekadar menjawab preferensi publik akan hasil seketika Melibatkan dukungan multi-disipliner untuk promosi life marketing vs fear marketingIndependensi fakultas kedokteran: keterbaruan epistemologi ilmu kedokteran harus tumbuh sejajar dengan aspek ontologis kebertubuhan dan pandangan aksiologis yg menyertainya.Ziekenhuis >< rumah sehat. Mengapa tidak?

  • menjadi dokter itu baik, menjadi pedagang juga baik. Tapi apabila mencampurkan keduanya, maka menjadi tidak baik sama sekali..

    (Prof. Dr. Gan Koen Han)