dampak bising

3
Dampak terhadap Kesehatan Adalah suatu kenyataan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita dikelilingi oleh berbagai sumber bunyi mulai dari bising lalu lintas, bising di tempat kerja, maupun bising saat sedang belajar sekalipun. Itu artinya kita tidak akan pernah lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh suara bising itu sendiri. Salah satunya adalah dampak terhadap kesehatan manusia. Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan tergantung pada frekuensi, intesitas, lama paparan, jenis bising dan sesitivitas individu. Seorang ekerja yang kesehariannya berhadapan dengan mesin akan lebih beresiko mengalami gangguan kesehatan yang ditimbulkan karena adanya suara bising dari mesin dibandingkan dengan seorang mahasiswa yang kesehariannya dihabiskan di kelas yang suasananya cenderung lebih tenang. Hal ini disebabkan karena intensitas bising yang dihadapi oleh kedua orang tersebut berbeda. Bising menyebabkan berbagai gangguan pada tenaga kerja.Gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat bising pada tenaga kerja bermacam-macam. Efek atau gangguan kebisingan dapat dibagi menjadi dua yaitu : Gangguan fisiologis dapat berupa peningkatan tekanan darah dan penyakit jantung dan Gangguan pada indera pendengaran.(Siswanto, 1992). Pada umumnya bising yang bernada tinggi sangatlah mengganggu, apalagi jika suara bising itu datang secara tiba-tiba atau menimbulkan efek kaget pada si pendengar. Gangguan yang mungkin akan terjadi adalah peningkatan tekanan darah, denyut

Upload: afni-eld-allagan

Post on 07-Dec-2015

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK BISING

    Dampak terhadap Kesehatan

Adalah suatu kenyataan bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita dikelilingi oleh berbagai

sumber bunyi mulai dari bising lalu lintas, bising di tempat kerja, maupun bising saat sedang

belajar sekalipun. Itu artinya kita tidak akan pernah lepas dari dampak yang ditimbulkan oleh

suara bising itu sendiri. Salah satunya adalah dampak terhadap kesehatan manusia.

Pengaruh kebisingan terhadap kesehatan tergantung  pada frekuensi, intesitas, lama

paparan, jenis bising dan sesitivitas individu. Seorang ekerja yang kesehariannya berhadapan

dengan mesin akan lebih beresiko mengalami gangguan kesehatan yang ditimbulkan karena

adanya suara bising dari mesin dibandingkan dengan seorang mahasiswa yang kesehariannya

dihabiskan di kelas yang suasananya cenderung lebih tenang. Hal ini disebabkan karena

intensitas bising yang dihadapi oleh kedua orang tersebut berbeda.

Bising menyebabkan berbagai gangguan pada tenaga kerja.Gangguan kesehatan yang

ditimbulkan akibat bising pada tenaga kerja bermacam-macam. Efek atau gangguan kebisingan

dapat dibagi menjadi dua yaitu : Gangguan fisiologis dapat berupa peningkatan tekanan darah

dan penyakit jantung dan Gangguan pada indera pendengaran.(Siswanto, 1992).

Pada umumnya bising yang bernada tinggi sangatlah mengganggu, apalagi jika suara

bising itu datang secara tiba-tiba atau menimbulkan efek kaget pada si pendengar. Gangguan

yang mungkin akan terjadi adalah peningkatan tekanan darah, denyut nadi dan juga membuat

jantung berdebar-debar. Gangguan seperti ini disebut sebagai gangguan fisiologis.

Seseorang yang terpapar kebisingan dengan intensitas yang tinggi akan beresiko

menderita penyakit jantung. Hal ini dikarenakan kebisingan dapat menimbulkan rasa stres bagi si

pendengar. Stres yang berkelanjutan akan merusak kerja sistem saraf yang kemudian akan

memicu detak jantung menjadi lebih cepat dan kenaikan tekanan darah. Kenaikan darah yang

terus-menerus akan berakibat pada hipertensi dan stroke.

Salah satu contoh dari gangguan pada pendengaran adalah Trauma Akusitik. Trauma

Akustik terjadi karena adanya pemaparan bising yang intensitasnya sangat tinggi dan terjadi

secara tiba-tiba. Seperti gangguan pendegaran atau ketulian yang disebabkan karena ledakan

bom yang mengakibatkan  robeknya membran Tympani dan terjadinya kerusakan pada tulang-

tulang pendengaran.

Page 2: DAMPAK BISING

Contoh gangguan pendengaran lainnya adalah tuli sementara, tuli

menetap,tinitus merupakan suatu gejala awal terjadinya gangguan pendengaran berupa  telinga

berdenging. dan Prebycusis, penurunan daya dengar sebagai akibat pajanan bising ditempat

kerja.

Selain gangguan fisiologis dan pendengaran, kebisingan juga akan menimbulkan

gangguan psikologis berupa stress, insomnia, depresi dan sebagainya.

Disamping itu, kebisingan juga dapat menggaggu komunikasi. Seseorang yang sudah

terbiasa berkerja dalam keadaan bising biasanya berkomunikasi dengan yang lainnya dengan

cara berteriak agar suaranya terdengar.  Oleh karena sudah terbiasa berbicara keras di lingkungan

kerja sebagai akibat dari lingkungan kerja yang bising. Maka kebiasaan ini akan terbawa ke

dalam lingkungan keluarga. Bisa jadi hal ini dapat menimbulkan kesalahan komunikasi atau

membuat kesalahan persepsi di lingukan keluarga karena dipersepsikan sebagai kemarahan.