program kreativitas mahasiswa proyek bising dan proyek xamthing oleh maria carolina 108114091

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Proyek “BISING”(Budidaya Si Ratu Buah Manggis) dan Proyek “Xamthing” (Xamtone dari Kulit Buah Manggis) Pada Masyarakat Dusun Bajang Glondong, Desa Gilangharjo, Bantul.

BIDANG KEGIATAN :

PKM-M

Diusulkan oleh:

Maria Carolina 108114091 / 2010

A.A. Sagung Intan K.W. 108114086 / 2010

R. Rosada 108114088 / 2010

I Gusti Ngurah Teguh P. 118114180 / 2011

I Made Mudiarcana 118114182 / 2011

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

ABSTRAK

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon dari hutan tropis yang teduh dikawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Secara umum masyarakat mengkonsumsi buah manggis dan membuang kulitnya. Berdasarkan penelitian, kulit buah manggis kaya akan antioksidan Xamtone, yang berguna bagi kesehatan tubuh. Produk-produk yang mengandung ekstrak xamtone dari kulit manggis dewasa ini banyak beredar dipasaran dengan harga jual yang tinggi. Untuk itu dalam proyek program kreativitas mahasiswa masyarakat (PKM-M) ini, akan diajarkan bagaimana mengolah kulit buah manggis dan budidaya tanaman manggis bagi masyarakat desa Bajang Glondong, desa Gilangharjo, dengan rancangan kegiatan selama 5 bulan yang akan diisi dengan pemberian materi tentang khasiat kulit buah manggis, penanaman bibit manggis, serta edukasi tentang bagaimana mengolah kulit manggis. Diharapkan dengan adanya proyek ini masyarakat dapat sadar akan pentingnya antioksidan dalam kulit buah manggis dan mampu mengolahnya menjadi produk olahan yang berguna baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk dijual kemasyarakat.

Kata kunci : Buah manggis, kulit buah manggis.

A. JUDUL PROGRAM

Proyek “BISING”(Budidaya Si Ratu Buah Manggis) dan Proyek “Xamthing” (Xamtone dari

Kulit Buah Manggis) Pada Masyarakat Dusun Bajang Glondong, Desa Gilangharjo, Bantul.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Manggis merupakan tanaman buah berupa pohon dari hutan tropis yang teduh dikawasan

Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Dari Asia Tenggara, tanaman ini

telah menyebar ke daerah Amerika Tengah dan daerah tropis lainnya seperti Srilanka, Malagasi,

Karibia, Hawaii, dan Australia bagian Utara. Di Indonesia sendiri manggis disebut dengan

berbagai macam nama lokal seperti Manggu (Jawa Barat), Manggus (Lampung), Manggusto

(Sulawesi Utara), dan Manggista (Sumatera Barat) (Rismunandar,1986).

Buah Manggis merupakan buah yang secara umum mudah untuk dibudidayakan. Buah

manggis dapat ditanam dipekarangan rumah dan tidak membutuhkan perawatan yang terlalu

rumit dalam perkembangannya. Secara umum masyarakat hanya mengkonsumsi buah manggis

dan membuang kulit buah manggis. Karena minimnya pengetahuan dari masyarakat kulit buah

manggis biasanya hanya digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan diare dengan cara di

rebus lalu diminum hasil rebusannya. Hal tersebut tidak sebanding dengan khasiat yang luar

biasa pada kulit manggis.

Tingginya kandungan antioksidan didalam kulit buah manggis telah dibuktikan oleh beberapa

penelitian. Pada kurun waktu 1997 – 2004, tercatat minimal 24 penelitian tentang antioksidan

Xanthone pada kulit manggis yang dilakukan diberbagai penjuru dunia. Hasil yang diperoleh

beragam, antara lain Antioksidan Xanthone pada kulit buah manggis bermanfaat untuk

mengatasi Diabetes Melitus, Kanker Payudara, dan Tuberkolosis. Kehebatan dari kulit manggis

pun tidak luput dari perhatian peneliti Indonesia. Menurut Dr. Agung Endro Nugroho, M.Si,

Apt., kulit manggis mengandung 50 senyawa Xanthone. Xanthone yang terkandung dalam kulit

manggis bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antihistamin, dan antiinflamasi. Selain itu

penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa kandungan Antioksidan mangostin dan

gammamangostin sanggup meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat perkembangan virus

HIV (Trubus, 09 Maret 2012).

Dengan semakin banyaknya penelitian yang berkembang mengenai khasiat dari kulit buah

manggis maka semakin banyak pula produk-produk kesehatan yang beredar dipasaran dan

memakai kulit buah manggis sebagai bahan utama. Produk-produk kesehatan yang memakai

kulit buah manggis dipasaran biasanya dibandrol dengan harga yang tinggi. Tingginya harga,

membuat sebagian besar konsumen kelas menengah kebawah mengurungkan niat untuk membeli

produk-produk kesehatan tersebut.

Dan berdasarkan hal diatas kami berinisiatif untuk melakukan pendampingan pembudidayaan

tanaman manggis dan pemanfaatan serta pengolahan kulit manggis untuk masyarakat dusun

daleman agar nantinya mereka dapat membudidayakan tanaman manggis dan dapat mengetahui

manfaat serta cara pengolahan kulit manggis untuk meningkatkan kesehatan masyarakat daerah

sekitar terkait dengan kandungan antioksidan yang terdapat dalam kulit manggis

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut maka timbul beberapa masalah.

Masalah-masalah itu adalah :

1. Apakah warga dusun Bajang Glondong desa Gilang Harjo mengerti tentang cara

budidaya tanaman manggis yang baik dan benar?

2. Apakah warga dusun Bajang Glondong desa Gilang Harjo mengerti tentang manfaat

kulit buah manggis terkait dengan kandungan antioksidan yang terkandung kulit buah

manggis untuk meningkatkan kesehatan?

3. Apakah warga dusun Bajang Glondong desa Gilang Harjo mengerti tentang cara

mengolah kulit buah manggis menjadi produk olahan yang dapat dikonsumsi ?

D. TUJUAN PROGRAM

1. Memberikan informasi dan membekali warga dengan ketrampilan tentang cara

pembudidayaan tanaman manggis yang baik dan benar kepada warga

2. Memberikan informasi tentang manfaat dari kulit buah manggis yang kaya akan

antioksidan untuk meningkatkan kesehatan warga.

3. Memberikan informasi dan membekali warga dengan ketrampilan tentang cara

pengolahan kulit buah manggis menjadi produk olahan yang dapat dikonsumsi untuk

kalangan sendiri dalam rangka meningkatkan kesehatan.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Dari kegitan ini diharapkan warga masyarakat mengerti akan khasiat dari kulit buah manggis

sehingga kulit buah manggis yang biasanya dibuang sebagai sampah. Selain itu warga

masyarakat dapat mengolah kulit buah manggis menjadi produk olahan yang bermanfaat bagi

kesehatan baik itu untuk konsumsi pribadi maupun untuk dikembangakan menjadi salah satu

peluang usaha. Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan budidaya tanaman manggis

yang telah dilakukan bersama warga nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh warga

masyarakat sekitar sebagai salah satu peluang usaha. Serta adanya lomba memasak dengan

kreasi dari buah manggis dan kulitnya, diharapkan warga masyarakat dapat lebih kreatif lagi

dalam mengolah buah serta kulit manggis untuk dijadikan produk olahan.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Program ini berguna setidaknya pada dua sasaran, yaitu:

1. Bagi mahasiswa pelaksana progam:

Terasahnya kreativitas, kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab, dan kerja sama

dalam tim di bidang profesi farmasi.

2. Bagi masyarakat sasaran:

Memiliki pengetahuan tentang manfaat dan khasiat kulit buah manggis serta cara

pengolahan dan pembudidayaan tanaman manggis dan membagikan pengetahuan tersebut

kepada warga masyarakat lainnya. Selain itu warga memiliki ketrampilan untuk

membudidayakan secara mandiri tanaman manggis dan mengolah buah manggis menjadi

produk olahan yang dapat dikonsumsi dan nantinya dapat memiliki nilai jual

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Data yang dari buku (pemetaan wilayah)

Pada dasarnya warga dusun Daleman desa Gilang Harjo telah mengerti cara bercocok tanam

serta cara merawat tanaman yang baik dan benar, karena mayoritas dari warga desa

pekerjaannya adalah sebagai petani padi dan sayur-sayuran. Tetapi berdasarkan hasil

observasi tim PKMM dilapangan, tidak ditemukan adanya pembudidayaan dari tanaman

buah-buahan yang kaya antioksidan serta tanaman manggis didesa tersebut, dan pengetahuan

masyarakat tentang khasiat serta cara membudidayakan manggis masih sangat kurang.

Kurangnya informasi dan kurangnya pendampingan terhadap warga masyarakat menjadi salah

satu faktor mengapa warga masyarakat banyak yang tidak tahu tentang manfaat serta cara

pembudidayaan buah – buahan terutama buah manggis.

H. METODE PELAKSANAAN

Tahap Rencana kegiatan Jenis luaran Peserta Pelaksana

I. Pelatihan topik tentang

buah dan kulit manggis

(manfaat, cara budidaya,

dan cara pengolahan)

Meningkatnya

pengetahuan

mahasiswa

pelaksana kegiatan

PKMM Manggis

Tim PKMM Dosen

Pembimbing

II. Penyuluhan kepada

masyarakat tentang

manfaat dan khasiat dari

kulit buah manggis

Meningkatnya

pengetahuan

masyarakat tentang

khasiat dan

kegunaan kulit buah

manggis

Masyarakat

Desa

Tim PKMM

III. Penyuluhan kepada

masyarakat tentang

bagaimana cara

membudidayakan

tanaman manggis

Meningkatnya

pengetahuan

masyarakat tentang

bagaimana cara

pembudidayaan

tanaman manggis

yang baik dan

benar

Masyarakat

Desa

Tim PKMM

IV. Penyuluhan kepada

masyarakat tentang cara

mengolah kulit buah

manggis

Meningkatnya

pengetahuan serta

ketrampilan

masyarakat tentang

Masyarakat

Desa

Tim PKMM

bagaimana cara

pengolahan kulit

buah manggis

menjadi produk

olahan yang dapat

dikonsumsi

V. Penanaman bibit tanaman

manggis bersama warga

Meningkatkan

ketrampilan

masyarakat tentang

cara penanaman

buah manggis serta

bibit yang

dibudidaya dapat

menjadi investasi

bagi masyarakat

kedepannya

Masyarakat

Desa

Tim PKMM

dan Warga

Masyarakat

VI. Pelatihan membuat

olahan sehat dari kulit

buah manggis dan lomba

memasak dari kreasi kulit

buah manggis dan buah

manggis itu sendiri

Meningkatkan

keterampilan

masyarakat dukuh

terhadap cara

pengolahan buah

serta kulit buah

manggis sehingga

dapat

menghasilkan

produk yang dapat

dikonsumsi

Masyarakat

Desa

terutama ibu

– ibu

Tim PKMM

dan Warga

Masyarakat

VII. Evaluasi program

PKMM

Kemandirian dan

keberlanjutan

Tim PKMM

dan Warga

Tim PKMM

dan warga

program Masyarakat Masyarakat

I. JADWAL KEGIATAN

NONAMA

KEGIATAN

BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IVBULAN

V

MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Penerimaan dana

2

Survey ke Desa

dan bahan-bahan

penunjang

3Ijin dari Instansi

setempat

4Pelatihan Tim

PKMM

5 Penyuluhan

kepada

masyarakat

tentang manfaat

dan khasiat kulit

buah manggis,

cara budidaya

tanaman

manggis, dan

carapengolahan

dari kulit buah

manggis

6

Penanaman dan

pemantauan serta

pemeliharaan

bibit tanaman

manggis bersama

warga

7

Pelatihan

pengolahan

produk dari kulit

dan buah

manggis bagi

warga

8

Pelaksanaan

Lomba Kreasi

masak dari bahan

dasar kulit dan

buah manggis

serta penutupan

kegiatan PKMM

9 Evaluasi

10Pembuatan

laporan akhir

J. RANCANGAN BIAYA

Kegiatan Jenis Rincian Jumlah Keterangan

Pelatihan untuk

tim PKMM

bersama para

dosen pembimbing

Fotokopi

modul

pelatihan

7 orang x 2 kali x

Rp. 10.000

Rp. 140.000,-

Perjalanan 7 orang x 2 kali x

Rp. 30.000,-

Rp. 420.000,-

Konsumsi 7 orang x 2 kali x

Rp. 10.000,-

Rp. 140.000,-

Honor

Pelatihan

2 orang x 2 kali x

Rp. 150.000,-

Rp. 600.000,-

Penyuluhan

tentang manfaat

manggis

Fotokopi

leaflet

50 orang x 3 kali

x 5 lembar x Rp.

200,-

Rp. 150.000,-

Doorprice 5 buah x 3 kali x

Rp. 20.000,-

Rp. 300.000,-


Rp. 30.000,-

Rp. 450.000,-

Honor Kader

didesa

4 orang x 3 kali x

Rp. 30.000,-

Rp. 360.000,-

Konsumsi

snack

50 x 3 kali x Rp.

3.000,-

Rp 450.000,-

Pemberian Bibit

tanaman manggis

kepada warga

Membeli

Bibit

Manggis

50 orang x 25.000

(1 bibit = 25.000)

Rp.1.250.000,-

Konsumsi

Snack

50 orang x 2 kali

x Rp. 3.000,-

Rp. 300.000,-

Pembelian

Pupuk

Tanaman

Pupuk

1. Urea @

kilo = Rp.

3000,-

(50 x

3000)

2. KCL @

kilo = Rp.

2.650,-

( 20 x

2.650,-)

3. SP-36 @

kilo = Rp.

2.800,-

( 25 x

2.800,-)

Rp. 273.000,-


Rp. 30.000,-

Rp. 300.000,-

Pemantauan

tumbuh kembang

benih manggis

warga


Rp. 30.000,-

Rp. 300.000,-

Pelatihan membuat

produk olahan dari

buah manggis

Buah

Manggis

5 x 15.000

( 1 kg = 15.000)

Rp 160.000,-

Peralatan

memasak

(Panci,

Wajan, Sutil,

Wadah,

Saringan )

Panci @ Rp.

30.000,-

Wajan @ Rp.

30.000,-

Wadah @ Rp.

10.000,- (4 x

10.000,-)

Saringan @

10.000,- (3 x

10.000,-)

Rp. 130.000,-

Bahan

tambahan

(Madu, Gula,

Flavoring

Syrup,

Pewarna

Makanan, Air

Mineral)

Madu @ botol

Rp. 30.000,- (2 x

30.000,-)

Gula @ kilo Rp.

10.000,- (2 x

10.000,-)

Flavoring Syrup

@ botol = Rp.

11.000,- (3 x

11.000,-)

Pewarna Makanan

@ 10.000

(3 x 10.000,-)

Rp. 155.000,-

Air Mineral @

galon (isi ulang) =

Rp. 12.000,-

Konsumsi

snack

50 x 3 kali x Rp

3000,-

Rp 540.000,-

Lomba Kreasi

Buah Manggis

Bahan Baku

Buah

Manggis

Manggis @ kilo =

Rp. 15.000,-

(10 x 15.000)

Rp. 150.000,-

Hadiah

Lomba

Trophy @

50.000,- (3 x

50.000,-)

Uang Pembinaan

Juara 1 = Rp.

200.000,-

Juara 2 = Rp.

100.000,-

Juara 3 = Rp.

50.000,-

Rp. 500.000,-

Evaluasi program Logbook 5 buku x Rp.

5.000,-

Rp. 25.000,-

Alat tulis 1 lusin x 3 kali x

Rp. 15.000,-

Rp. 45.000,-

Dokumentasi 30 lembar foto x

Rp. 2.000,-

Rp. 60.000,-

Konsumsi 5 orang x 5 kali x

Rp. 10.000,-

Rp. 250.000,-

Pelaporan PKMM Fotokopi dan

jilid proposal

5 eksemplar x Rp.

15.000,-

Rp. 75.000,-

Fotokopi dan

jilid laporan

5 eksemplar x Rp.

15.000,-

Rp. 75.000,-

Tinta printer

berwarna

1 x Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

Tinta printer

hitam putih

1 x Rp 50.000,- Rp. 50.000,-

Total Biaya Total Rp. 7.739.000,-

2. BIODATA DOSEN PENDAMPINGa. Nama : Prof.Dr.C.J.Soegihardjo,Apt.

b. NIP : P.1562

c. Tempat dan Tanggal Lahir : Salatiga, 17 Oktober 1942

d. Alamat Rumah : Banteng Jaya II/8, Condongcatur, Depok,

Sleman, Yogyakarta 55283

e. Telp/ E-mail : (0274) 880863 / [email protected]

f. No.Hp : 08156863160

g. Pangkat / Golongan :Pembina Utama Muda/ IV C

h. Jabatan Fungsional : Dosen

i. Jabatan Struktural : Lektor Kepala

j. Disiplin Ilmu : Farmasi (Apoteker)

k. Fakultas/prodi : Farmasi / Farmasi

l. Universitas : Sanata Dharma

m. Alamat : Kampus III Universitas Sanata Dharma,

Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta, 55281.

n. Telp/Faks/E-mail : Telp. (0274) 883037

Riwayat Pendidikan :

1. Sekolah Pasca Sarjana S-3 ITB, Bandung, Bidang Kimia Bahan Alami lulus 1984

2. Profesi Apoteker, UGM Yogyakarta lulus 1973

3. Sarjana Farmasi, UGM Yogyakarta lulus 1972

Riwayat pekerjaan

1. Kepala Program Studi Farmasi Obat Alami, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta (2004-

2006)

2. Kepala Lab. Farmakognosi, Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta (1985-2000)

3. Pembantu Dekan Bidang Akademik (Fak. Farmasi USD Yogyakarta 1995-1998)

4. APA Apotek Kasih Farma Yogyakarta 1986 sampai sekarang

mailto:[email protected]

5. Purnakarya dari PNS, terhitung 01 November 2007

6. Sebagai Dosen Fakultas Farmasi, USD Yogyakarta, terhitung 02 November 2007 sampai

sekarang

Mata Kuliah yang Diampu :

1. S-3 Metabolit Sekunder (Fakultas Biologi UGM Yogyakarta)

2. S-2 Metabolit Sekunder (Fakultas Biologi UGM Yogyakarta)

3. S-1 Farmakognosi (USD, UGM, UII, USB), Kultur Jaringan Tanaman (UGM,USD)

4. Profesi Apoteker : Herbal Medicine (Fakultas Farmasi USD)

Publikasi Ilmiah :

1. Pengaruh Ekstrak Etanol Herba Sambiloto [Andrographis paniculata (L.) Ness.]

terhadap Spermatogenesis Tikus Putih, MFI, Fakultas Farmasi UGM, 2004, 15, (3),

136-147

2. Pengaruh Kombinasi Kadar Sukrosa dan Kalium Nitrat dalam Medium MS terhadap

Kadar Atropina dan Hiosiamina pada Kultur Kalus Datura stramonium L. var.

stramonium, Sains dan Sibernatika, 2004, 3, (3), 331-342

3. Brine Shrimp Lethality Test Beberapa Fraksi Biji Mahoni (Swieteniamacrophylla

King) terhadap Larva Artemia salina Leach serta Profil KLT Fraksi Aktifnya,

Seminar Nasional Pengembangan Obat Tradisional Indonesia, Jogjakarta,

September 2005

4. Pengaruh Tingkat Naungan dan Jumlah Turus terhadap Kadar Kalium Daun Kumis

Kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.), Agrosains, 18, (2), 2005: 121-131

5. Pengaruh Tingkat Naungan dan Jumlah Turus terhadap Kadar Kalium Daun Kumis

Kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.), Agrosains, UGM, 2005, 18, (2), 121-131 Pengaruh Ekstrak Etanolik Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (L.) Nees) terhadap Spermatogenesis Tikus Putih, MFI, 15,

3. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Maria Carolina

Tempat, tanggal lahir : Barong Tongkok, 09 Maret 1993

Alamat : Jl. Kepuhsari, Gang Duku, Nomor 04b, Kos Putri Zahra, Daingan

Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta


SD Negeri 001, Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur, 1998 – 2004.

SMP Katolik 2 WR. Soepratman, Barong Tongkok, Kalimantan Timur, 2004 – 2007.

SMA Katolik WR. Soepratman, Samarinda, Kalimantan Timur, 2007 – 2010.

Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2010 – Sekarang.

Nama Lengkap : A. A. Sagung Intan Kartika Wardhana

Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 23 Mei 1992

Alamat : Jl. Seturan II, Kost Wisma Anggrek


SD No. 5, Tonja, 1998 – 2004.

SMP Negeri 1 Tabanan, 2004 – 2007.

SMA Negeri 2 Tabanan, 2007 – 2010.


Nama Lengkap : Realita Rosada

Tempat, tanggal lahir : Palangkaraya, 21 November 1992

Alamat : Jl. Kepuhsari, Nomor 17a, Kos putri Dewi 2, Paingan, Maguwoharjo,

Depok, Sleman, Yogyakarta


MIN Pahandut Palangkaraya, 1998 – 2004.

MTSN Model 1 Palangkaraya, 2004 – 2007.

SMA Negeri 3 Palangkaraya, 2007 – 2010.


Nama Lengkap : I Made Mudiarcana

Tempat, tanggal lahir : Parean, 24 Januari 1993

Alamat : Jl. Krodan No. 7, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman,

Yogyakarta


SD No. 1 Parean, 1999 – 2005.

SMP Negeri 1 Baturiti, 2005 – 2008.

SMA Negeri 1 Mengwi, 2008 – 2011.


Nama Lengkap : I Gusti Ngurah Teguh Pramana

Tempat, tanggal lahir :

Alamat : Jl. Paingan No. 7


SD Negeri 6 Dajan Paken, Tabanan, 1999 – 2005.

SMP Negeri 1 Tabanan, 2005 – 2008.

SMA Negeri 1 Tabanan, 2008 – 2011.

Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2011 – Sekarang

5. Peta Lokasi Wilayah Mitra

Dusun Bajang Glondong, Kecamatan Pandak, Kab. Bantul

program kreativitas mahasiswa proyek bising dan proyek xamthing oleh maria carolina 108114091

Documents