pengukuran bising
DESCRIPTION
PENGUKURAN BISING. Definisi :. Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.13/MEN/X/2011, Bab 1, Pasal 1 nomor 19 - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENGUKURAN BISING
Definisi :Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor Per.13/MEN/X/2011, Bab 1, Pasal 1 nomor 19
Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran
Definisi
Para ahli :
1. Suara yang tidak di kehendaki2. Suara yang tidak mempunyai kualitas
musik (Spooner)3. Suara yang mengganggu (Wall)
Jenis Kebisingan :
1. Steady State Noise : kebisingan dimana fluktuasi intensitas ≤ 6 dB Contoh : suara kompresor, kipas angin, dapur pijar, mesin gergaji sirkuler,
katup gas
2. Impact / Impuls Noise : kebisingan dimana waktu yang di perlukan untuk mencapai (peak intensity) ≤ 35 milidetik & waktu yang di perlukan untuk penurunan intensitas sampai 20 dB di bawah puncak ≤ 500 milidetik.Bila impuls terjadi berulang dengan interval waktu ≤ 0,5 detik atau bila jumlah impuls per detik > 10 Continuous Noise / Kebisingan Kontinyu
3. Intermitten / Interrupted Noise adalah :Kebisingan dimana suara mengeras kemudian melemah secara perlahan – lahan.Contoh : bising lalu lintas, pesawat udara tinggal landas
Waktu pemajanan per hari Intensitas Kebisingan dalam
dBA8421
30157,5
3,751,880,94
28,1214,067,033,521,760,880,440,220,11
J a m
M e n i t
D e t i k
85889194
97100103106109112
115118121124127130133136139
Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dBA, walaupun sesaat.
Alat untuk ukur intensitas suara / bising :Sound Level Meter (SLM)
Bagian SLM :1. mikrofon2. meter dengan jarum skala (dB)3. selektor kisaran intensitas bunyi (dB)4. selektor operasional SLM (on, off, bat, cal, skala, A. B. C.)5. selektor untuk memilih respon : fast, slow, impuls6. adjuster
Peralatan Lain :1. wind screen2. octave band filter3. graphic recorder
Weighting Net WorksFungsi : mengubah signal yang terukur sesuai cara serupa seperti
mekanisme pendengaran manusia
Weighting Net Work A:Respon manusia untuk tingkat suara yang rendah (Human response for low levels), pengukuran terhadap operatornya
Weighting Net Work B:Respon manusia untuk tingkat suara yang sedang (Human response for moderate sound level )
Weighting Net Work C:Respon manusia untuk tingkat suara yang tinggi ( Human
response for high sound levels ), pengukuran bising disumbernya.
Cara Pengukuran :
1. Memeriksa batere
3. Sebelum dilakukan pengukuran SLM dikalibrasi dengan kalibrator
2. Menentukan weighting network yang sesuai.
4. Bila mungkin SLM diletakkan pada tripod dimana operator ≥ 0,5 m
5. Pengukuran diluar gedung harus dilakukan pada ketinggian 1,2 – 1,5 meter diatas tanah dan bila mungkin ≥ 3,5 meter dari semua permukaan yang memantulkan. Tetapi bila kecepatan angin > 20 km/jam sebaiknya tidak dilakukan pengukuran bising.Pengukuran diluar ruang hendaknya memasang windscreen yang terbuat dari busa yang berpori untuk :
a. Mengurangi turbulensi angin disekitar mirofon,
b. Mereduksi suara tiupan anginc. Melindungi mikrofon dari debu,
kotoran dan kerusakan mekanik
6. Precision sound level meter dapat dilengkapi dengan impulse network untuk mengukur suara yang tingkat tekanannya meningkat secara tajam (rise sharply) dalam interval waktu yang sangat pendek (< 35 mili detik)
7. Pada saat melakukan pengukuran sound level meter dipegang pada jarak sepanjang ukuran lengan (arms length) atau menggunakan remote microphone.
8. Bila pengukuran dilakukan disuatu daerah bebas (free field), mikrofon (free field microphone) diarahkan langsung ke sumber bunyi.
9. Kesalahan pengukuran terjadi bila operator mengukur terlalu dekat atau terlalu jauh dengan sumber bising
10. Memilih meter respon yang tepat yaitu “fast” atau “slow”
Cara Pengukuran Intermitten Noise (outdoor community noise)
Peralatan yang digunakan adalah :1. Sound level meter (A-weighting network, slow
response).2. Windscreen3. Stopwatch4. Lembar data (data sheet) untuk mencatat sounds
levels
Cara Pengukuran
1. Mengukur SPL (sound pressure level) setiap 15 detik selama 25 menit setiap jamnya. Dengan demikian jumlah pengukuran selama 25 menit = 100 kali.
2. Selanjutnya dibuat tabulasi dan disusun menurun mulai dari SPL yang tertinggi sampai yang terendah (arrance the data in decending order).
3. Untuk menghitung menggunakan rumus Leq (one
hour Leq)
Bilamana kita ingin mengetahui
intensitas kebisingan yang akan
ditimbulkan oleh beberapa mesin yang
hidup bersamaan bahkan bising akibat
suara di luar tempat kerja, maka kita
TIDAK DAPAT secara langsung
menjumlah begitu saja intensitas bising
dari setiap suara tersebut, karena
merupakan angka logaritma.