daftar isi - lamongankab.go.id · g. program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana...
TRANSCRIPT
PERUBAHAN RENJA 2018
1 DINAS KEARSIPAN DAERAH
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 2
I.1. Latar Belakang ............................................................................................................................ 2
I.2. Landasan Hukum ....................................................................................................................... 4
1.3. Maksud dan Tujuan ................................................................................................................. 7
I.4. Sistematika Penulisan ............................................................................................................. 7
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN LALU ................................................................................................................... 10
II.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah S/D Triwulan II
Tahun 2018 dan Capaian Renstra Perangkat Daerah .................................................. 10
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ........................................................ 13
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ..... 13
II.4 Penelaahan Perubahan Usulan Program Kegiatan Masyarakat ...................... 15
BAB III TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................... 17
III.1 Telaahan Terdapat Kebijakan Nasional dan Provinsi ........................................ 17
III.2 Perubahan Tujuan Dan Sasaran Renja PD 2018 ................................................... 18
III.3 Perubahan Program dan Kegiatan PD Tahun 2018 ............................................. 23
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 24
IV.1 Kesimpulan .............................................................................................................................. 24
IV.2 Catatan yang Perlu Mendapat Perhatian .................................................................. 24
IV.3 Kaidah-kaidah Pelaksanaan ............................................................................................ 25
IV.4 Rencana Tindak Lanjut ...................................................................................................... 26
PERUBAHAN RENJA 2018
2 DINAS KEARSIPAN DAERAH
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten
Lamongan merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari
pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan. Rencana Kerja (
RENJA) Dinas Kearsipan Daerah Tahun 2018 ini disusun dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Peaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, Dinas Kearsipan
Daerah Kabupaten Lamongan dituntut untuk mampu menggali dan
memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan
dan tantangan, melayani/ memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain
dalam era globalisasi, Dinas Kearsipan Daerah dituntut untuk siap dan
sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan yang baik sehingga
mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat budaya baca
yang dilaksanakan dalam program GEMAR MEMBACA.
Proses penyusunan RENJA Dinas Kearsipan Daerah Tahun
2018 ini didasarkan kepada PRA RPJMD Tahun 2016 – 2021 dengan
tetap memperhatikan program prioritas yang telah dituangkan di dalam
Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
PERUBAHAN RENJA 2018
3 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Tahun 2018 agar di dalam pelaksanaan program/ kegiatan terwujud
sinergitas antara dokumen perencanaan.
PERUBAHAN RENJA 2018
4 DINAS KEARSIPAN DAERAH
I.2. Landasan Hukum
Sebagai landasan dalam menentukan Renja OPD adalah sebagai
berikut :
1. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 17 tentang tahun 2003
tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik Indonesia
Nomor 4286);
2. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 244);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 49);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,
tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4663);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
PERUBAHAN RENJA 2018
5 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangkah Menengah Daerah dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesi Tahun 2017
Nomor 1312);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2006
tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah
dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2006 Nomor 1/E) ;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Lamongan Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2012 Nomor 1);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susuna Perangkat Daerah Kabupaten
Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2016
Nomor 8)
PERUBAHAN RENJA 2018
6 DINAS KEARSIPAN DAERAH
12. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 14 Tahun 2017
tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 3 TAhun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2016 – 2021;
13. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Bupati Nomor 85 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 22 Tahun 2017 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2018;
15. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 28 Tahun 2018 tentang
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan
Tahum 2018;
16. Keputusan Bupati Lamongan Nomor 188/44.1/Kep/413.013/2018
tentang Pengesahan Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah
Lamongan Tahun 2016 – 2021;
17. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan;
PERUBAHAN RENJA 2018
7 DINAS KEARSIPAN DAERAH
1.3. Maksud dan Tujuan
Penetapan atau penyusunan Perubahan Rencana Kerja OPD
mempunyai maksud dan tujuan agar pola pembangunan yang
dilakukan instasi pemerintah sesuai dengan sasaran dan
berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi OPD yang telah
ditetapkankan dalam Renstra OPD
Adapun maksud dan tujuan Perubhan Rencana Kerja OPD Dinas
Kearsipan DaerahKabupaten Lamongan adalah sebagai berikiut :
1) Melaksanakan program dan kegiatan OPD yang sesuai dengan
Visi dan Misi OPD sebagaimana yang telah ditetapkan didalam
Renstra OPD Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan.
2) Renja OPD merupakan penjabaran daripada Renstra OPD Dinas
Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan dan juga tolak ukur
dari pelaksanaan program atau kegiatan yang ada diOPD Dinas
Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan.
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Perubahan Renja Perangkat Daerah Dinas
Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN,
Bab ini memuat :
1.1 Latar belakang;
PERUBAHAN RENJA 2018
8 DINAS KEARSIPAN DAERAH
1.2 Landasan Hukum;
1.3 Maksud dan Tujuan;
1.4 Sistematika Penulisan.
BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT
DAERAH TAHUN LALU
Bab ini memuat :
2.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah S/D
Triwulan II Tahun 2018 dan Capaian Renstra PD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Perangkat Derah;
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;
BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat :
3.1 Telaahan terhadap Perubahan Kebijakan Nasional dan
Provinsi;
3.2 Perubahan Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Tahun 2018;
3.3 Perubahan Program Dan Kegiatan PD Tahun 2018.
PERUBAHAN RENJA 2018
9 DINAS KEARSIPAN DAERAH
BAB IV PENUTUP
Bab ini memuat :
Kesimpulan
Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, Kaidah-kaidah
pelaksanaan serta Rencana tindak lanjut.
PERUBAHAN RENJA 2018
10 DINAS KEARSIPAN DAERAH
BAB II
HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
Pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan Daerah
Daerah Tahun Anggaran 2017, dilaksanakan untuk mengetahui :
1. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
2. Realisasi program/kegiatan yang memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan
3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan.
Sehingga dengan adanya pelaksanaan evaluasi dapat diketahui :
a) Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi
target kinerja program/kegiatan;
b) Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra
Perangkat Daerah;
c) Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi fahtor-faktor penyebab tersebut.
II.1 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah S/D
Triwulan II Tahun 2018 dan Capaian Renstra Perangkat
Daerah
Renja Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan pada
dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang
PERUBAHAN RENJA 2018
11 DINAS KEARSIPAN DAERAH
telah dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan
selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018.
Pada Tahun 2017 total anggaran Dinas Kearsipan Kabupaten
Lamongan sebesar 4.329.750.000,- dengan rincian Belanja Langsung
sebesar Rp. 2.212.800.000,- dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
2.116.950.000,- yang dialokasikan untuk pelaksanaan 8 program dan 37
kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi belanja langsung sebesar
Rp. 2.008.729.358,- dengan capaian kinerja keuangan sebesar 91%.
Sedangkan untuk capaian kinerja pada tahun berjalan yaitu tahun
2018 kami perkirakan bahwa pelaksanaan program / kegiatannya akan
sesuai dengan target rencana. Pencapaian kinerja tahun 2018 belum
dapat dikaitkan dengan pencapaian target pencapaian kinerja tahunan
dalam Rencana Strategis Dinas Kearsipan Periode 2016-2021,
dikarenakan Rencana Kerja 2018 masih dalam tahun berjalan.
Evaluasi hasil Renja Perangkat daerah tahun 2018 dan pencapaian
Renstra Dinas Kearsipan Kabupaten Lamongan sampai dengan tahun
2018 adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah
dan
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Triwulan II Tahun 2018
(terlampir)
Evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja diatas, disimpulkan
sebagai berikut :
PERUBAHAN RENJA 2018
12 DINAS KEARSIPAN DAERAH
1. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Dinas Kearsipan Daerah didukung
oleh 8 program, dimana di dalamnya terdiri dari 4 program pendukung
dan 4 program utama yang mana target kinerjanya telah tercapai sesuai
dengan target yang telah ditetapkan. Target kinerja program yang telah
tercapai, meliputi :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
d. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan
e. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
f. Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
g. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
h. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
2. Untuk mendukung pelaksanaan dari program yang ada di Dinas Kearsipan
Daerah memiliki 35 kegiatan yang terdiri dari 25 kegiatan pendukung dan
10 kegiatan utama, yang target kinerja dari semua kegiatan tersebut telah
teralisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Faktor-faktor penyebab terpenuhinya realisasi program/kegiatan
yang sesuai dengan target kinerja program dan kegiatan yang telah
ditetapkan adalah :
a. Adanya perencanaan yang matang dalam penyusunan rencana kinerja
sehingga realisasi program/kegiatan dapat dicapai sesuai harapan;
PERUBAHAN RENJA 2018
13 DINAS KEARSIPAN DAERAH
b. Adanya koordinasi dan pemahaman tugas guna penyeimbangan dalam
pelaksanaan program/kegiatan yang terarah serta relevansi antara
program dan pagu anggaran yang tersedia.
c. Adanya sumber daya aparatur, sarana, dan prasarana pendukung serta
sumber dana pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten Lamongan
Tahun Anggaran 2017 yang selaras dengan pencapaian target masing-
masing kegiatan.
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten
Lamongan didasarkan pada kajian capaian kinerja pelayanan sesuai
indicator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis,
disajikan pada tabel, sebagai berikut:
Tabel 2.2
Pencapaian KinerjaPelayanan Perangkat Daerah
(terlampir)
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
Perangkat Daerah
Analis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat
menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah
untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.
Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan
akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan
secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan
menjawab persoalan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Isu-isu
strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah
PERUBAHAN RENJA 2018
14 DINAS KEARSIPAN DAERAH
kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan
karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa
datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah
keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian
yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan
menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada
masyarakat dalam jangka panjang.
Adapun Isu-isu penting dalam perencanaan pembangunan di
Kabupaten Lamongan adalah :
1. Peraturan perundangan, peraturan perundangan dan pertentangan
kepentingan peraturan perundangan sektoral berpengaruh besar
terhadap dokumen perencanaan yang telah disusun dan berpotensi
adanya ketidak konsistenan perencanaan dan mengakibatkan tidak
optimalnya pelaksanaan evaluasi program/kegiatan;
2. Integrasi perencanaan dan penganggaran, belum optimalnya
implementasi integrasi perencanaan dan perencanaan berdampak
pada tidak tercapainya target indikator kinerja program/kegiatan;
3. Ketersediaan data terkini yang kurang memadai, ketersediaan data
sering menjadi permasalahan dalam penyusunan perencanaan
pembangunan, hal ini dikarenakan masih lemahnya manajemen data
dan belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi perencanaan
pembangunan;
PERUBAHAN RENJA 2018
15 DINAS KEARSIPAN DAERAH
4. Monitoring dan evaluasi yang belum optimal, belum optimalnya
fungsi monitoring dan evaluasi dikarenakan dalam pelaksanaan
monitoring dan evaluasi belum terfasilitasi infrastruktur teknologi
informasi yang terintegrasi antara perencanaan dan pengendalian;
5. Kapasitas aparatur perencana, kapasitas sumber daya perencana,
kapasitas sumber daya perencana yang berkompeten menjadi
permasalahan serius dalam peningkatan kualitas perencanaan
sebagai akibat promosi jabatan dan aparatur purna tugas yang tidak
diimbangi dengan kaderisasi serta adanya moratorium penerimaan
pegawai baru;
6. Kurang antusiasnya masyarakat dalam proses perencanaan
pembangunan terutama dalam MUSRENBANG baik mulai dari
tingkat desa sampai tingkat kabupaten;
7. Harapan masyarakat terhadap target kinerja pemerintah daerah
sangat optimis, sehingga peran perencanaan dan evaluasi sangat
vital untuk mencapai target tersebut.
II.4 Penelaahan Perubahan Usulan Program Kegiatan
Masyarakat
Program/kegiatan usulan pemangku kepentingan sebagaimana
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
merupakan suatu hasil kajian terhadap program/kegiatan yang
diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
PERUBAHAN RENJA 2018
16 DINAS KEARSIPAN DAERAH
terkait langsung dengan pelayanan propinsi, LSM, asosiasi-asosiasi,
perguruan tinggi maupun dari Perangkat Daerah kabupaten/kota yang
langsung ditujuakan kepada Perangkat Daerah Propinsi maupun
berdasarkan hasil pengumpulan informasi Perangkat Daerah propinsi
dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang
kabupaten/kota yang langsung ditujukan kepada Perangkat Daerah.
Dinas Kearsipan sebagai Perangkat Daerah dengan tugas
membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Kearsipan dimana peran
masyarakat sangat penting dalam mendukung semua program dan
kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu Dinas Kearsipan dalam
hal ini mengkoordinasikan program/kegiatan yang diusulkan para
pemangku kepentingan yang nantinya ditujukan langsung kepada
Perangkat Daerah terkait. Namun, untuk Dinas Kearsipan tidak ada
usulan atau perubahan program/kegiatan dari masyarakat dan
pemangku kepentingan.
PERUBAHAN RENJA 2018
17 DINAS KEARSIPAN DAERAH
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Dalam perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah selain
didasarkan pada rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra
Perangkat daerah juga dilakukan penelaahan terhadap Kebijakan Nasional.
III.1 Telaahan Terdapat Kebijakan Nasional dan Provinsi
Kearsipan adalah suatu sistem yang mengatur pengelolaan
arsip yang meliputii penerimaan, pencatatan, pengelohan,
penataan, penyimpanan, penemuan kembali, penyusutan dan
perawatan/pemeliharaan arsip.
Adanya gerakan tertib arsip yang dicanangkan oleh Arsip
Nasional Republik Indonesia ( ANRI ) juga menjadi isu penting
yang harus ditindak lanjuti oleh Dinas Kearsipan daerah
Kabupaten Lamongan.
Telaahan Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur
Sasaran jangka menengah yang termuat dalam RENSTRA
Dinas Kearsipan Provinsi Jawa Timur adalah :
1. Peningkatan system administrasi dan pengembangan SDM
kearsipan PD;
2. Meningkatnya penyelamatan dan pelestarian arsip;
3. Meningkatnya masyarakat sadar arsip.
PERUBAHAN RENJA 2018
18 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Adanya perubahan dinamika yang terjadi baik perubahan
dinamika internasional, perubahan dinamika nasional dan
perubahan dinamika regional mempengaruhi pelaksanaan sinergitas
program dan kegiatan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Adapun kendala yang
ditimbulkan terkait dinamika perubahan yaitu :
1. Sumber daya manusia kearsipan yang terbatas;
2. System pengelolaan kearsipan yang minim;
3. Pengembangan koleksi kearsipan;
4. Pengarus utamaan gender dalam pembangunan kearsipan;
5. Penyelamatan sumber – sumber primer dan sekunder pasca
bencana.
III.2 Perubahan Tujuan Dan Sasaran Renja PD 2018
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil
Bupati terpilih pada pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember
2015. Sebagaimana disampaikan pada pemaparan visi dan misi calon
Bupati/Wakil Bupati di sidang DPRD dan sejalan dengan arah kebijakan
pembangunan daerah yang termuat dalam tahapan ketiga Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan
Tahun 2005-2025 dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031,
Visi tersebut juga disinergikan dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019 (NAWACITA).
PERUBAHAN RENJA 2018
19 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Dari hasil integrasi dan harmonisasi beberapa kebijakan tersebut
ditetapkan visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021, adalah:
”Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna
terjalinnya sinergi yang dinamis antara masyarakat, Pemerintah
Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam merealisasikan dan semakin
memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongan secara
komprehensif.
Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna
yang terkandung di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah
Daerah dalam mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala
potensi dan sumber dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah
Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan
tercukupinya kebutuhan lahiriah dan batiniah yang ditandai dengan
meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat.
Kesejahteraan yang akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang
sesuai dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan
lokal Kabupaten Lamongan.
PERUBAHAN RENJA 2018
20 DINAS KEARSIPAN DAERAH
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan
lebih lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah, sehingga
mampu bersaing secara optimal dengan mengembangkan dan
memanfaatkan segala potensi yang dimiliki dalam persaingan
ditingkat Global.
Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Lamongan 2016-
2021, “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya
Saing” ditempuh melalui lima misi sebagai berikut.
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui
peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan
penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Lamongan yang memiliki keunggulan kompetitif dan
komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang
sudah baik, semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan
pembangunan di masa yang akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan
mengoptimalkan potensi daerah, dengan penjelasan sebagai berikut:
PERUBAHAN RENJA 2018
21 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan perekonomian Kabupaten
Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan menggali
dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi
daerah sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian,
perikanan, peternakan, perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga
kelestarian lingkungan, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan infrastruktur
dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih
serta sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya
dapat menunjang akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar
dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan kualitas perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan
publik, dengan penjelasan sebagai berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan
yang baik (good governance) danpelayanan publik yang
profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan
PERUBAHAN RENJA 2018
22 DINAS KEARSIPAN DAERAH
evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan mengedepankan
kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai
dengan menjunjung tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai
berikut:
Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan kehidupan masyarakat
melalui pemenuhan kebutuhan dasar pangan, sandang dan papandengan
didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang aman,
tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya.
Untuk menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten
Lamongan ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5
(lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kearsipan Daerah
Kabupaten Lamongan, maka dapat ditelaah dari Misi ke 4 (empat) dan
Tujuan 1 (satu) dari RPJMD Kabupaten Lamongan.
Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu
penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat daerah serta
mengacu pada tujuan dan sasaran target kinerja Rencana Strategis Dinas
Kearsipan Tahun 2016 – 2016, yaitu :
Tujuan
Meningkatkan pelayanan Publik di Bidang Kearsipan
Sasaran
PERUBAHAN RENJA 2018
23 DINAS KEARSIPAN DAERAH
Meningkatnya Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara tertib,
rapi dan andal
Meningkatnya Tata Kelola Kearsipan
Indikator :
a. Prosentase Perangkat Daerah yang mengelola arsip secara tertib,
rapi dan andal
b. Nilai Tata Kelola Kearsipan (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%)
Target tujuan dan sasaran Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten
Lamongan tahun 2019 adalah sebagaimana tabel berikut :
III.3 Perubahan Program dan Kegiatan PD Tahun 2018
Rumusan rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lamongan Tahun 2019 adalah sebagaimana tabel berikut :
Tabel 3.1
Rumusan Perubahan Rencana Program Dan Kegiatan Tahun 2018
(terlampir)
PERUBAHAN RENJA 2018
24 DINAS KEARSIPAN DAERAH
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Dengan Adanya Penetepan Perubahan Rencana Kerja (Renja) Periode
2018 Ini, Diharapkan Dapat Menjadi Acuan Dalam Melaksanakan Tupoksi
Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan Terdapat Serta Memberikan
Gambaran Bagi Pemerintahan Daerah Untuk Terus Berupaya Memperbaiki
Kinerja PD Dalam Rangka Pencapaian Hasil Kinerja.
Keberhasilan program kegiatan Dinas Kearsipan Daerah dalam
melaksanakan tugasnya tidak terlepas dari ketersediaan anggaran yang
diperoleh, Mengingat Dinas Kearsipan Daerah Juga mengemban tugas
penting dalam penyedia dokumen informasi.
Perubahan RENJA Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan dapat
memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan
keputusan dan penyusunan rencana kerja OPD di masa mendatang agar
diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik ditahun berikutnya.
IV.2 Catatan yang Perlu Mendapat Perhatian
Adanya gerakan tertib arsip yang dicanangkan oleh Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI) yang harus menjadi perhatian penting untuk
Dinas Kearsipan Daerah Kabupaten Lamongan. Untuk mewujudkan gerakan
tersebut, maka dibutuhkan SDM yang kompeten dalam bidang kearsipan,
serta sarana dan prasarana kearsipan yang memadai dan mendukung proses
PERUBAHAN RENJA 2018
25 DINAS KEARSIPAN DAERAH
tersebut. Sedangkan, di Dinas Kearsipan Daerah Lamongan hanya ada
beberapa SDM yang Kompeten di bidang kearsipan dan sarana prasarana
yang kurang memadai untuk mewujudkan gerakan tersebut.
IV.3 Kaidah-kaidah Pelaksanaan
Perubahan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kearsipan Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2019, merupakan perencanaan tahunan yang
sifatnya lebih operasional dan mempunyai strategis yaitu menjembatani
antara perencanaan pada Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan
untuk mendukung pencapaian visi, misi daerah.
Untuk itu, dalam rangka menjaga kesinambungan pencapaian tujuan
dan sasaran Perangkat daerah, ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan
sebagai berikut :
1. Sekretariat, Bidang-bidang dan seluruh staf Dinas Kearsipan
Kabupaten Lamongan secara bersama-sama mempunyai tanggung
jawab untuk :
a. Melaksanakan Renja Tahun 2019 dengan sebaik-baiknya
sesuai tugas dan kewenangannya;
b. Menjaga konsistensi antara RKPD, Renja dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran.
Dalam rangka efektifitas pelaksanaannya akan dilakukan
pengendalian dan evaluasi kinerja secara berkala terhadap
pelaksanaan Renja Tahun 2019.
PERUBAHAN RENJA 2018
26 DINAS KEARSIPAN DAERAH
IV.4 Rencana Tindak Lanjut
Dengan ditetapkannya Perubahan Renja Tahun 2019, selanjutnya
Perubahan Renja Tahun 2018 akan dipergunakan sebagai acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan berpedoman pada
Kebijakan Umum Anggaran Sementara (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.