cutaneous larva migrans

3
Cutaneous Larva Migrans Definisi Merupakan kelainan kulit berupa peradangan, berbnetuk linearberkelok-kelok, menimbul, progresif, disebabkan oleh invasi larva cacing tambang Epidemiologi - Prevalensi tinggi di daerah tropik dan subtropik - Tidak melihat perbedaan usia, ras, suku, atau jenis kelamin - Lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa Faktor Resiko - Orang yang mempunyai kontak erat dengan tanah dalam kesehariannya seperti : Petani, tukang pipa, tukang kebun, anak-anak Etiologi - Tersering : Ancylostoma braziliense Ancylostoma caninum - Bisa juga disebabkan oleh Ancylostoma ceylonicum Ancylostoma tubaeforme, dll Gb. Siklus hidup Ancylostoma braziliense

Upload: eva

Post on 15-Sep-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

cutaneous

TRANSCRIPT

Cutaneous Larva MigransDefinisiMerupakan kelainan kulit berupa peradangan, berbnetuk linearberkelok-kelok, menimbul, progresif, disebabkan oleh invasi larva cacing tambangEpidemiologi Prevalensi tinggi di daerah tropik dan subtropik Tidak melihat perbedaan usia, ras, suku, atau jenis kelamin Lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasaFaktor Resiko Orang yang mempunyai kontak erat dengan tanah dalam kesehariannya seperti : Petani, tukang pipa, tukang kebun, anak-anakEtiologi Bisa juga disebabkan oleh Ancylostoma ceylonicumAncylostoma tubaeforme, dll

Tersering :Ancylostoma brazilienseAncylostoma caninumGb. Siklus hidup Ancylostoma braziliense

Gambaran Klinis Gatal dilokasi kulit yang berkontak langsung dengan larva Eritema Timbul papul yang khas, yaitu berbentuk linear/berkelok-kelok dengan panjang 3-4 cm, bahkan bisa lebih dari itu Gatal bisa berlanjut meskipun larva sudah mati Teroeongan lama akan mengering, dan apabilapasien menggaruk bisa menimbulkan infeksi sekunder Tempat predileksi dari poin2 diatas adalah tempat yang kontak langsung dengan tanah : tungkai, plantar, tangan, anus, bokong, dan paha. DiagnosisBerdasarkan bentuk khas, yakni terdapat kelainan seperti benang yang lurus atau berkelok-kelok dan terdapat papul atau vesikel diatasnya.Diagnosis banding Skabies : pada skabies terowongan tidak sepanjang di penyakit ini Herpes zooster : bila invasi larva yang multipel timbul serentak, papul-papul lesi dini dapat menyerupai herpes zooster stadium awalTatalaksana Thiabendazol 50 mg/kgBB/hari 1x2 selama 2 hariMenghinbisis fumarat reduktase inhibisi mikrotubul menurunkan glucose uptake larva Albendazol400 mg 1x1 selama 3 hariMenurunkan glucose uptake dan agregasi mikrotubule Cryoteraphy : CO2 Penekanan selama 45-60 detik, dilakukan 2 hari berturut-turutIni adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri, pengobatan yang dilakukan adalah untuk mempercepat proses penyembuhan penyakitPrognosisUmumnya pengobatan memberikan hasil yang baikBisa timbul infeksi sekunder akibat garukan pasienBelum pernah dilaporkan adanya kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini