cr bumil risti

Upload: meonglovers

Post on 09-Jan-2016

253 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

CASE REPORT FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN HL BLUM

CASE REPORTFAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG DENGAN PENDEKATAN HL BLUMAjar Marhaendro012095826Ardiman Destyone012106087Elsanita Happy F.012106143Erina Widya 012095897Kemal Thoriq P.012016227Rahmawati Indah 012106251Sartika Warapsari012106271

PENDAHULUANLATAR BELAKANGLATAR BELAKANGJml deteksi bumil risti 200, hasil: 169 ???6TUJUAN TUJUAN KHUSUSSTATUS PRESENTDATA PENDERITAIDENTITAS PASIENNama: Ny. ERJenis kelamin: PerempuanUmur: 18 tahunAgama: IslamStatus Perkawinan: KawinPendidikan terakhir: SMPPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAlamat: Jl. Gumuk RT 1

ANAMNESISANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKDATA LINGKUNGANDATA LINGKUNGANData PerilakuPasien belum mengetahui secara pasti tentang karakteristik ibu hamil dengan resiko tinggi sehingga pasien tidak mengetahui bagaimana ibu hamil dan janin yang sehat. Hal ini terlihat dari quesioner yang diberikan, pasien juga tidak mengetahui kebutuhan gizi bagi bumil mengakibatkan pemenuhan kebutuhan gizi yang masih kurang. Data Pelayanan yang TerdekatPelayanan yang terdekat adalah Puskesmas Halmahera. Puskesmas Halmahera cukup aktif dalam memberikan edukasi / konseling dan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.Di tempat tinggal pasien terdapat kegiatan Posyandu pada masing-masing RW. Namun pasien tidak memanfaatkan layanan Posyandu ini Rumah sakit yang terdekat adalah RS Bunda dan Bayangkara.

Data Genetika

Kehamilan pada umur 18 tahun dan anemia pada kehamilan merupakan karakteristik ibu hamil dengan resiko tinggi. Hal ini bukan merupakan penyakit genetik. ANALISAFaktor yang mempermudah terjadinya resiko tinggi pada kehamilan pada kasus ini :Perilaku LingkunganPelayanan KesehatanGenetik

Faktor Perilaku Rendahnya pengetahuan pasien mengenai gizi pada ibu hamil pasien tidak berusaha memenuhi kelengkapan gizi Biaya transportasi untuk memeriksakan kehamilan tidak ada dan kebutuhan makanan bagi pasien pun bukan menjadi prioritas.

Lingkungan Pelayanan KesehatanPuskesmas cukup aktif dalam memberikan edukasi dan pelayanan kesehatan. Dilihat dari pelayanan puskesmas yang selalu menindak lanjuti setiap ada pasien ibu hamil dengan resiko tinggi, salah satunya dengan konseling oleh bagian gizi.

Genetik Tidak berpengaruh MASALAH PerilakuPasien baru memeriksakan kandungannya pada usia kandungan 16 minggu.Pasien kurang mengetahui kebutuhan gizi yang diperlukan ibu hamil, sehingga pasien kurang memperhatikan konsumsi makanannya, baik dalam hal jumlah, frekuensi makan maupun variasi menu yang penting dalam mencegah terjadinya anemia pada kehamilan.

Lingkungan SARANRESUMEPemecahan Masalah1. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kehamilan resiko tinggiSolusi:Melakukan penyuluhan kepada masyarakat baik di dalam gedung dan di luar gedung mengenai kehamilan resiko tinggiRencanaDi dalam gedung : penyuluhan dilaksanakan kepada pengungjung puskesmas sebelum pelayanan dimulaiDi luar gedung : penyuluhan dilaksanakan dengan mengumpulkan masyarakat di suatu kelurahan di satu tempat atau melaksanakan penyuluhan ke kelompok-kelompok masyarakat seperti PKK,Majelis Talim, dan lain-lainPelaksanaPimpinan puskesmas, pelaksana program KIA,promosi kesehatanSasaranPengunjung puskesmas usia dewasa, Pasangan Usia Subur (PUS), Kelompok PKK, Majelis TalimWaktuPenyuluhan dalam gedung : 1x 1mingguPenyuluhan luar gedung : 1x1 bulan pada saat kegiatan PKK,majelis Taklim dan lain-lainTempatPuskesmas, kantor lurah,mesjid, dan lain-lainTargetPengetahuan masyarakat bertambah tentang kehamilan resiko tinggi sehingga masyarakat mampu membantu tenaga kesehatan dalam melakukan deteksi dini ibu hamil resiko tinggiPemecahan Masalah2.Masih kurangnya pengetahuan bumil mengenai kebutuhan gizi saat kehamilanSolusi:Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai kebutuhan gizi saat kehamilan dan upaya peningkatan kesehatan kehamilan

RencanaPenyuluhan dilakukan secara individual kepada bumil dan keluarga yang melakukan kunjungan antenatal ke puskesmas dan secara berkelompok kepada ibu hamil ketika kelas ibu hamilPelaksanaPelaksana program KIA, promkes, dokterSasaranIbu hamilWaktuPenyuluhan secara individu pada saat bumil dan keluarganya berkunjung ke puskesmasPenyuluhan secara berkelompok 1x seminggu pada kelas ibu hamilTempatPuskesmasTargetPengetahuan ibu hamil bertambah dengan diadakannya penyuluhan secara berkelanjutan sehingga ibu lebih waspada dengan kehamilannyamemberi informasi terhadap pasien tentang pentingnya menjaga asupan gizi dan makanan selama kehamilan, memotivasi pasien agar menjaga pola makan yang teratur, dengan menu yang variatif dan frekuensi yang lebih sering, memberikan contoh makanan gizi seimbang dan suplemen apa saja yang penting bagi ibu hamil serta makanan /minuman yang mempengaruhi absorbsi Fe.36LAMPIRAN

Terima Kasih