cor
DESCRIPTION
corTRANSCRIPT
PORTOFOLIO
KASUS MEDIKOleh:
dr. Sukron Nanda FirmansyahPENDAMPING:
dr. Moch Jasin, M.Kes
Portofolio KasusNo. ID dan Nama Peserta : dr. SukronNanda Firmansyah
No. ID dan Nama Wahana: RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso
Topik: Cedera Otak Ringan
Tanggal (kasus): 19 November 2014
Nama Pasien: Tn.N / 47 tahunNo RM:476778
Tanggal Presentasi:30 Desember 2014Pendamping:dr. Moch. Jasin, M.Kes
Obyektif Presentasi:
KeilmuanKeterampilanPenyegaranTinjauan Pustaka
DiagnostikManajemenMasalahIstimewa
NeonatusBayiAnakRemajaDewasaLansiaBumil
Deskripsi:Mempelajari dan evaluasi tata laksana cedera otak ringan
Tujuan: Mempelajari dan evaluasi tata laksana penderita cedera otak ringan sehingga dapat memberikan manajemen secara efektif apabila mendapat kasus yang serupa.
Bahan bahasanTinjauan PustakaRisetKasusAudit
Cara membahasDiskusiPresentasi dan diskusiE-mailPos
Data pasienNama:Tn. NNo RM: 476778
Nama Klinik:RSU Dr. H. Koesnadi BondowosoTelp :-Terdaftar sejak:
Data utama untuk bahan diskusi
1. Anamnesis:
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas tertabrak motor pukul 14.00. Pasien mengendarai sepeda motor, memakai helm. Wajah terbentur setir. Pasien tidak pingsan. Pasien mengeluh nyeri kepala. Pasien mengeluh mual. Pasien tidak muntah. Pasien mengingat kejadian dengan baik.
2. Riwayat Pengobatan: -
3. Riwayat Kesehatan/penyakit:
Tidak pernah mengalami keluhan seperti saat ini.
4. Riwayat Keluarga: -
5. Riwayat Pekerjaan: -
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik: -
7. Riwayat Imunisasi: Tidak ditanyakan
8. Pemeriksaan lainnya:
Primary survey
A
B
C
D
E
Paten
RR 24 x/menit, Rh -/-, Wh -/-
T: 120/80 mmHg, N 96 x/menit, akral hangat
GCS 3-4-6, refleks cahaya +/+, PBI 3mm/3mm
Epistaksis (+), hematoma periorbita sinistra
VS: Tekanan darah:
Nadi:
RR:120/80mmHg
96x/menit
24x/menitKepala leher:
a/i/c/d = -/-/-/-
Thorax: cor:
Pulmo:
S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen:
I
Datar
A
BU (+) normal
P
Timpani
P
Soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas:
Akral hangat, edema (-)
Pemeriksaan laboratorium tanggal 19 November 2014
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Hb
13,9 g%
Lekosit
14600
Hematokrit
40%
Trombosit
386000
GDA65SGOT
15
SGPT
17
SC
1,04
BUN
31
Daftar Pustaka:
Tanto C, Estiasari R. 2014. Trauma Kapitis, Dalam: Kapita Selekta Kedokteran Ed. IV. Jakarta. Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tim neurotrauma, 2007, Pedoman Tatalaksana Cedera Otak, Surabaya, Sekretariat Neurotrauma Departemen Ilmu Bedah Saraf RSU dr. Soetomo FK Universitas Airlangga.
Hasil pembelajaran:
1. Tanda dan gejala cedera otak ringan2. Penatalaksanaan yang tepat untuk cedera otak ringan
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio Kasus1. Subyektif
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas tertabrak motor pukul 14.00. Pasien mengendarai sepeda motor, memakai helm. Wajah terbentur setir. Pasien tidak pingsan. Pasien mengeluh nyeri kepala. Pasien mengeluh mual. Pasien tidak muntah. Pasien mengingat kejadian dengan baik.
2. Obyektif
Primary survey
A
B
C
D
E
Paten
RR 24 x/menit, Rh -/-, Wh -/-
T: 120/80 mmHg, N 96 x/menit, akral hangat
GCS 3-4-6, refleks cahaya +/+, PBI 3mm/3mm
Epistaksis (+), hematoma periorbita sinistra
VS: Tekanan darah:
Nadi:
RR:120/80mmHg
96x/menit
24x/menitKepala leher:
a/i/c/d = -/-/-/-
Thorax: cor:
Pulmo:
S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen:
I
Datar
A
BU (+) normal
P
Timpani
P
Soepel, nyeri tekan (-)
Ekstremitas:
Akral hangat, edema (-)
Pemeriksaan laboratorium tanggal 19 November 2014
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Hb
13,9 g%
Lekosit
14600
Hematokrit
40%
Trombosit
386000
GDA
65
SGOT
15
SGPT
17
SC
1,04
BUN
31
3. Assesment
Cedera Otak Ringan + Hematoma Periorbita Sinistra sKlasifikasi cedera otak dengan menggunakan Glasgow Coma Scale:
13-15: Cedera Otak Ringan
9-12: Cedera Otak Sedang
3-8: Cedera Otak Berat
Langkah-langkah tata laksana cedera otak di IGD:1. General precaution
2. Stabilisasi Airway, Breathing, Circulation
3. Survey sekunder (pemeriksaan status general terdiri dari anamnesa dan pemeriksaan fisik seluruh organ)
4. Pemeriksaan neurologis
5. Menentukan diagnosis klinis dan pemeriksaan tambahan
6. Menentukan tahapan tatalaksana selanjutnya sesuai buku Pedoman
Algoritma penatalaksanaan cedera otak ringan
4. PlanningDiagnosis: DL, GDA, OTPT, BUN-SCTerapi:
MRS
Infus RL 1500 cc/24 jam
Injeksi ketorolac 1ampKonsul bedah:
inj ranitidin 2 x 1 amp
Inj citicolin 500 mg
Pasang tampon hidung ( darah sudah tidak keluar Pasang O2 4 lpm
Motivasi rujuk ( menolakMonitoring: GCS, Keluhan, Vital SignEdukasi:Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita pasienMenjelaskan kepada keluarga pasien agar melaporkan apabila ada penurunan kesadaran atau gejala-gejala nyeri kepala atau muntah yang semakin berat.
KegiatanPeriodeHasil
Anamnesa dan pemeriksaan fisik
Visite dokter19 November 2014Pasien masuk rawat inap, nyeri kepala, mual, GCS 3-4-6
20 November 2014Keluhan nyeri kepala berkurang, mual (-), GCS 4-5-6
21 November 2014Keluhan nyeri kepala berkurang, GCS 4-5-6
22 November 2014Pasien KRS