control chart

Copyright by [email protected] Hp.08121127767

CONTROL CHARTOleh: Anwar HadiHp. 08121127767

e-mail: [email protected]

PUSARPEDALKEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP


CONTROL CHART (BAGAN KENDALI)

merupakan perangkat statistika yang digunakan dalam penerapan pengendalian mutu internal (IQC)

menggambarkan suatu grafik yang mendemonstrasikan:9 pengendalian secara statistika9 pemantauan proses pengujian9 identifikasi akar penyebab permasalahan dalam pengujian9 dapat membantu dalam peningkatan berkelanjutan.

konsistensi stabilitas hasil suatu proses kegiatan pengujian dapat dikendalikan sepanjang waktu.


CONTROL CHART (BAGAN KENDALI)

Proses stabilitas dalam bagan kendali diartikan sebagai suatu keadaan dimana data hasil pengujian berada dalam batas tindakan (control/action limit) yang dibatasi 3 sd dari central line /target

Batas tindakan mewakili batasan yang diharapkan dari suatu proses pengendalian statistika.

Ketika data hasil pengujian berada dalam pengendalian statistikamaka segala sesuatu yang mempengaruhi data hasil pengujian memenuhi batas keberterimaan yang telah ditentukan.

Bila hasil pengujian diluar batas keberterimaan maka segera mungkin pengujian dihentikan dan identifkasi akar penyebab sertadilakukan pengujian ulang jika diperlukan.


FORMAT DASAR CONTROL CHART

Catatan: = data %R

9

9

,

7

3

%

9

5

,

4

5

%

6

8

,

2

7

%

Garis pusat (central line/target value)

Batas Tindakan Atas (Upper Control Limit)

Batas Tindakan Bawah (Lower Control Limit)

Batas Peringatan Bawah (Lower Warning Limit)

Batas Peringatan Atas (Upper Warning Limit)

sdx 3

sdx 3+sdx 2+

sdx 2

Batas Informasi Atas (Upper Information Limit)

Batas Informasi Bawah (Lower Information Limit)

sdx 1+

sdx 1

x

G

r

a

f

i

k

A

t

a

s

G

r

a

f

i

k

B

a

w

a

h

Bagan Kendali Akurasi

% R

Nomor sampel atau hari

P

l

o

t

t

i

n

g

A

r

e

a


PEMBUATAN CONTROL CHART

Sebaiknya dimulai dengan minimal 20 data pengujian independen yang dihasilkan pada hari yang berbeda.

Secara statistika diperkenankan minimal 7 data hasil pengujian.

Berdasarkan data yang tersedia maka hitung rerata sebagai central line/target dan standar deviasi:

atau

dann

xxxxx n.......321 +++= =

=n

iixn

x1

1

( )1

1

2

==n

xxsd

n

ii


PEMBUATAN CONTROL CHART

Ketika rerata dan simpangan baku telah dihitung maka tentukan: 9 upper and lower information limit

1sd9 upper and lower warning limit

2sd9 upper and lower action/control limit

3sd

x

x

x


INTERPRETASI BAGAN KENDALI

Tujuan pembuatan bagan kendali adalah untuk menentukan data hasil pengujian sepanjang waktu berada pada pengendalian statistika (statistical control)

Data hasil pengujian independen berikutnya yang memiliki matrik yang sama diharapkan terdistribusi secara acak (random) berada dekat rerata yang merupakan garis pusat (target value).



Jika diasumsikan data yang diplotkan ke bagan kendali merupakan distribusi normal maka probabilitas pola sebaran data mengikuti kurva distribusi normal

dengan tingkat kepercayaan 68,27% atau 2/3 data hasil pengujian berada pada daerah informasi atau pada 1sd.

dengan tingkat kepercayaan 95,45% maka 19/20 data berada pada batas peringatan yang mewakili 2sd atau hanya 4,55% data berada diluar batas peringatan atas atau batas peringatan bawah

dengan tingkat kepercayaan 99,73% maka semua data berada pada batas tindakan yang mewakili 3sd atau hanya 0,27% data berada diluar batas tindakan atas atau batas tindakan bawah



Kumpulan data hasil pengujian pada periode waktu tertentu dinyatakan memenuhi batas keberterimaan yang telah ditetapkan bila:

9 kumpulan data tidak menunjukkan kecenderungan (trend) khusus

9 masih berada pada batas tindakan

Jika data berada diatas batas tindakan atau menunjukan kecenderungan (trend) khusus maka data tersebut diluar pengendalian statistika dan pengujian harus diulang


KECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKA

(a)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

Diatas batas tindakan

sdx 3

sdx 3+sdx 2+sdx 1+

sdx 2sdx 1x



(b)

sdx 2+

sdx 2sdx 3

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+

sdx 1+x

sdx 1

3 dari 4 berturut-turut diatas batas peringatan



(c)

4 dari 5 berturut-turut pada 1sd < x < 2sd

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+sdx 2+sdx 1+x

sdx 1sdx 2sdx 3



(d)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+

sdx 1+x

sdx 1sdx 2

sdx 2+

sdx 3

8 berturut-turut diatas atau dibawah rerata



8 berturut-turut diatas/dibawah batas peringatan (e)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+sdx 2+sdx 1+x

sdx 1sdx 2sdx 3



6 berturut-turut turun atau naik (f)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+

sdx 1+x

sdx 1

sdx 2+

sdx 2



14 berturut-turut turun-naik (g)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+sdx 2+sdx 1+x

sdx 1sdx 2sdx 3



15 berada di batas

1sd (h)

Nomor sampel

BPA

BPB

Rerata

BTA

BTA

sdx 3+sdx 2+sdx 1+x

sdx 1sdx 2sdx 3


BAGAN KENDALI AKURASI

No sampel %R1 95.02 98.5 Rerata 96.183 93.7 Sd 3.714 96.85 93.26 97.0 GP = 96.187 99.18 91.4 BIA = 99.899 90.0 BIB = 92.47

10 92.811 96.2 BPA = 103.6012 101.0 BPB = 88.7613 93.914 102.3 BTA = 107.3015 94.8 BTB = 85.0616 92.917 103.318 98.819 93.220 99.7

BatasanBAGAN KENDALI AKURASI

80.0

85.0

90.0

95.0

100.0

105.0

110.0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NO. SAMPEL

%

R


BAGAN KENDALI PRESISINo. Sampel Simplo Duplo %RPD Rentang (R)

1 7.46 7.25 2.855 0.212 9.01 9.17 1.760 0.163 3.60 3.55 1.399 0.054 6.48 6.48 0.000 0.005 14.49 14.12 2.587 0.376 10.84 9.89 9.165 0.957 4.61 5.00 8.117 0.398 2.60 2.42 7.171 0.189 2.80 2.62 6.642 0.1810 5.84 6.19 5.819 0.3511 2.12 2.17 2.331 0.0512 2.30 2.11 8.617 0.1913 2.52 2.75 8.729 0.2314 3.71 3.71 0.000 0.0015 7.43 7.43 0.000 0.0016 8.83 8.51 3.691 0.3217 9.12 8.79 3.685 0.3318 8.24 7.90 4.213 0.3419 2.62 2.78 5.926 0.1620 3.33 3.33 0.000 0.00

= 0.223n

RR

n

ii

== 1


BAGAN KENDALI PRESISI

Tabel: Faktor BPA dan BTA untuk pengulangan pengujian

Jumlah pengulangan pengujian (n)

Faktor BPA

Faktor BTA

2 2,512 3,267 3 2,050 2,575 4 1,855 2,282 5 1,743 2,115 6 1,669 2,004

560,0512,22 ==+= RsdRBPA R728,0267,33 ==+= RsdRBTA R

BAGAN KENDALI PRESISI

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

NO. SAMPEL

R

E

N

T

A

N

G


PENINGKATAN BERKELANJUTAN MELALUI BAGAN KENDALI

x

BPB

BPA

BTB

BTA

Permulaan Penyesuaian pertama Penyesuaian kedua


CONTROL CHARTCONTROL CHART (BAGAN KENDALI)CONTROL CHART (BAGAN KENDALI)FORMAT DASAR CONTROL CHARTPEMBUATAN CONTROL CHARTPEMBUATAN CONTROL CHARTINTERPRETASI BAGAN KENDALIINTERPRETASI BAGAN KENDALIINTERPRETASI BAGAN KENDALIKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKAKECENDERUNGAN DATA DILUAR PENGENDALIAN STATISTIKABAGAN KENDALI AKURASIBAGAN KENDALI PRESISIBAGAN KENDALI PRESISIPENINGKATAN BERKELANJUTAN MELALUI BAGAN KENDALISlide Number 22

control chart

Documents