atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa...

18
10/16/2013 1 Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan Oleh : Indria Purwantiningrum PS. Ilmu & Teknologi Pangan Universitas Brawijaya Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa dinyatakan dalam angka, tetapi dinyatakan sebagai memenuhi/ tidak memenuhi spesifikasi Jenis Atribut Mutu Tidak dapat dilakukan pengukuran Dapat dilakukan pengukuran namun tdk layak (biaya/ waktu)

Upload: lamnhan

Post on 23-Mar-2019

345 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

1

Manajemen Mutu dan Regulasi Pangan

Oleh : Indria Purwantiningrum

PS. Ilmu & Teknologi Pangan

Universitas Brawijaya

• Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa

dinyatakan dalam angka, tetapi dinyatakan

sebagai memenuhi/ tidak memenuhi spesifikasi

Jenis Atribut Mutu

Tidak dapat dilakukan pengukuran

Dapat dilakukan pengukuran namun

tdk layak (biaya/ waktu)

Page 2: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

2

Unit Cacat

• Istilah lain : non-

conforming unit,

defective

• Pengertian : suatu item/

unit /satuan produk

barang/ jasa yang

mengandung cacat

• Contoh :

– Buah mangga

– Kaleng

– Invoice

Cacat

• Istilah lain :

nonconformities, defect

• Pengertian : cacat atau

ketidak sesuaian yg

terjadi

• Contoh :

– Penyok

– Bintik hitam penyakit

buah

– Error

– Salah ketik

p-chart

np-chart (m chart)

c-chart

u-chart

Page 3: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

3

Ukuran lot konstan

• Menentukan pengendalian PERSEN (%) unit cacat (defective)

• Menentukan apakah suatu proses dalam kendali selama periode (hari/ minggu/ bulan)

Ukuran lot bervariasi

• Untuk mengendalikan PERSEN(%) unit cacat dimana jumlah unit bervariasi pd masing-masing sampel

Untuk menentukan JUMLAH produk

yang cacat (defective) pada tiap lot

Memastikan proses terkendali; ukuran lot

selalu konstan

Page 4: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

4

• Bagan kendali p dan np digunakan

untuk mengendalikan PRODUK yang

mengandung cacat (DEFECTIVE/ NON-

CONFORMING UNIT)

• Jadi yang dihitung adalah PRODUKnya

• Contoh : buah mangga, kaleng, karung/

kantong, potongan daging

untuk menentukan apakah JUMLAH

cacat (defect) pada SATU produk

berada dalam batas kendali

Umumnya untuk inspeksi akhir (final

product)

ukuran lot konstan (yaitu =1)

Page 5: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

5

• Untuk menghitung jumlah cacat per unit

produk

• Dapat digunakan untuk ukuran lot/

subgroup yang bervariasi (tidak harus =1)

• Bagan kendali c dan u digunakan untuk

mengendalikan JUMLAH CACAT/

KETIDAKSESUAIAN (DEFECT/

NONCONFORMITIES) yang terkandung pada

produk

• SATU produk bisa mengandung lebih dari SATU

CACAT

• Jadi yang dihitung adalah banyaknya cacat

yang terjadi

• Contoh : Buah mangga bisa mengandung cacat

penyok, busuk, dark spot

• Kaleng bisa mengandung cacat penyok, karat,

menggembung, bocor, sambungan tidak rata

Page 6: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

6

p chart np chart c or u chart

Chart name Fraction or %

defective

# defectives # of defects

Yg diamati Unit yg cacat Unit yg cacat Cacat pd unit

Jumlah sampel n n n (biasanya 1)

Unit cacat dlm

lotnp (or m) np (or m) --

Cacat dlm lot -- -- c

Rerata fraksi

unit yd cacat --

n

mp

n

mp

p chart np chart c or u chart

Rerata unit

yg cacat-- --

Rerata cacat -- --

Control

Limits (Batas

Kendali)

N

mm

N

cc

n

pppCL p

13Y

pmmCL m 13Y

ccCL c 3Y

Page 7: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

7

Langkah pembuatan p-chart :

1. Pilih karakteristik mutu

2. Tentukan ukuran subgrup dan metodenya

3. Pengumpulan data

4. Hitung Nilai tengah awal dan batas kendalinya (trial central line & control limits)

5. Tentukan nilai tengah dan batas kendali revisi

• Trial central line

• Trial control limits

n

mp

n

pppUCL p

13Y

n

pppLCL p

13Y

Where : n= # inspected

m=# nonconforming

Page 8: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

8

• Revised central line

Where

d

d

newnn

mmp

dm

dn

= # nonconforming in the discarded group

= # inspected in the discarded group

• Adoption

• Revised control

limits

n

pppUCL 00

0

13

newpp 0

n

pppLCL 00

0

13

Page 9: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

9

1. Pilihlah karakteristik mutu

2. Tentukan ukuran subgrup dan metodenya

3. Pengumpulan data

4. Hitung nilai tengah dan batas kendali awal (trial central line & control limits) untuk MASING-MASING subgroup

5. Tentukan nilai tengah dan batas kendali revisi

Subgroup

#

Inspected

#

nonconformin

g

Fraction

nonconformin

g Limit

n np p UCL LCL

March 29 2.385 55 0,023 0,029 0,011

30 1.451 18 0,012 0,031 0,009

31 1.935 50 0,026 0,030 0,010

April 1 2.450 42 0,017 0,029 0,011

3 1.997 39 0,020 0,029 0,011

5 2.168 52 0,024 0,029 0,011

6 1.941 47 0,024 0,030 0,010

7 1.962 34 0,017 0,030 0,010

8 2.244 29 0,013 0,029 0,011

9 1.238 53 0,043 0,032 0,008

12 2.289 45 0,020 0,029 0,011

13 1.464 26 0,018 0,031 0,009

14 2.061 47 0,023 0,029 0,011

15 1.667 34 0,020 0,030 0,010

16 2.350 31 0,013 0,029 0,011

19 2.354 38 0,016 0,029 0,011

20 1.509 28 0,019 0,031 0,009

21 2.190 30 0,014 0,029 0,011

22 2.678 113 0,042 0,028 0,012

23 2.252 58 0,026 0,029 0,011

26 1.641 34 0,021 0,030 0,010

27 1.782 19 0,011 0,030 0,010

28 1.993 30 0,015 0,029 0,011

29 2.382 17 0,007 0,029 0,011

30 2.132 46 0,022 0,029 0,011

50.515 1.015

Page 10: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

10

0,000

0,005

0,010

0,015

0,020

0,025

0,030

0,035

0,040

0,045

1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25

fra

cti

on

no

nc

on

form

ing

UCL

LCL

20.0p

p-chart

• Revised central line

• Revised central line (Po) is used to

calculate UCL & LCL for the next period

238226781238515.50

17113531015

d

d

newnn

mmp

= 0.019

Page 11: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

11

1. CL for an average subgroup size

– n < n-average CL > CL average

– n > n-average CL < CL average

2. CL for different subgroup sizes

– Establish UCL & LCL for certain size of

subgroup (Averages)

• Almost the same with p-chart

• Np-chart is easier for operating personel to

understand than p-chart

• Inspection results are posted directly to the chart

without any calculations

• Subgroup size must be constant

Page 12: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

12

• Central line

• Control limits

0 line npcentral

000 13limits control pnpnp

If po is unknown, then it must be determined by collecting data, calculate trial

control limits and obtaining the best estimates for po. The trial control limits

formulas are obtained by substituting p-bar for po in the formulas above.

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

nu

mb

er

no

nc

on

form

ing

UCL

=26.2

np0=

15.0

LCL

=3.8

n=200

Page 13: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

13

• Menghitung jumlah cacat/ ketiaksesuaian

pada produk

• C Chart jumlah cacat/ ketidaksesuaian

U-Chart jumlah cacat/ ketidaksesuaian

per unit produk

• Mengikuti distribusi Poisson

• Persyaratan :– Rerata jumlah cacat harus kurang dari total

kemungkinan jumlah cacat

– Kejadian bersifat independen (saling bebas)

• Contoh– Ketidaksesuaian dalam satu gulungan besar kertas

kemasan, kesalahan mengetik dalam selembar cetakan, karat pada lembaran baja, bintik atau gelembung udara pada satu glassware, cacat perlekatan per 1000 cmpersegi kertas karton bergelombang, kesalahan pengisian pada formulir

Page 14: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

14

Tujuan pembuatan bagan jumlah cacat/ ketidaksesuaian

• Menentukan tingkat mutu rata-rata sebagai titik awal ataupun benchmarking

• Menarik perhatian manajemen jika terjadi perubahan pada rerata

• Meningkatkan kualitas produk

• Mengevaluasi kinerja mutu dari personel operasi dan manajemen

• Memberikan saran kapan menggunakan X-bar &R charts

• Memberikan informasi menyangkut keterterimaan (acceptability) suatu produk sebelum dikirimkan

1. Select the quality characteristics

2. Determine the subgroup size and method (one inspected unit)

3. Collect the data

4. Calculate the trial central line & control limits

5. Establish the revised central line & control limits

6. Achieve the objective

Page 15: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

15

g

cc

ccUCL 3

ccLCL 3

=the average count of

nonconformity for a

number of subgroup

c

g= number of

subgroup

c= count of

nonconformity

d

d

newgg

ccc

dc

dg

00 3 ccUCL

00 3 ccLCL

=count of nonconformities in

discarded subgroups

=number of discarded

subgroups

Page 16: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

16

SERIAL

NUMBER

COUNT OF

NONCONFO

RMITIES

COMMENT

MY 102 7

MY 113 6

MY 121 6

MY 125 3

MY 132 20 MOLD STICKING

MY 143 8

MY 150 6

MY 152 1

MY 164 0

MY 166 5

MY 172 14

MY 184 3

MY 185 1

MY 198 3

MY 208 2

MY 222 7

MY 235 5

MY 241 7

MY 258 2

MY 259 8

MY 264 0

MY 267 4

MY 278 14 fell off skid

MY 281 4

MY 288 5

-1

1

3

5

7

9

11

13

15

17

19

21

10

2

12

1

13

2

15

0

16

4

17

2

18

5

20

8

23

5

25

8

26

4

27

8

28

8

co

un

t o

f n

on

co

nfo

rmit

ies

(c

)

UCL=

12.76

c=5.64

Page 17: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

17

• Count of nonconformities per unit

• Can be used for constant or variable

subgroup size

• Note:

• c=count of nonconformities in a subgroup

• n = number inspected in a subgroup

• u= count of nonconformities/unit in a subgroup

n

cu

n

cu

n

uuUCL 3

n

uuLCL 3

Page 18: Atribut mutu = karakteristik mutu yang tidak bisa ...airdni.lecture.ub.ac.id/files/2013/10/MMRP13-12-Control-Chart... · •Contoh : buah mangga, kaleng, karung/ kantong, potongan

10/16/2013

18

Attribute chart

Nonconforming units Nonconformities

Sample size

Constant Np C (n=1)

Constan t/ varies p u