pertemuan7(structured chart)
Embed Size (px)
DESCRIPTION
structure chart Analisis Perancangan SistemTRANSCRIPT

STRUCTURE CHART
A. Definisi
- Structure Chart ( bagan struktur ) :
organisasi dari sistem secara berjenjang
dalam bentuk modul dan submodul.
- Salah satu alat bantu pemecahan masalah
teknik top-down
- Structure Chart menggambarkan hubungan
elemen data dan elemen kontrol serta
hubungan antar modulnya.
- Structure Chart penjelasan yang lengkap dari
sistem.
Elemen Structure Chart :
a. elemen data
b. elemen kontrol
c. modul
d. hubungan antar modulnya (panah).
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 1

B. Simbol – Simbol Dasar
Simbol-simbol standar yang paling banyak
digunakan :
Gambar Simbol Keterangan
Modul Menunjukkan suatu
modul dengan nama
“Luas Persegi
Panjang”
Connection Untuk menghubungkan satu
modul ke modul yang
lainnya.
Loop Untuk menunjukkan
perulangan di dalam
modul
Decision Untuk menunjukkan
seleksi di dalam
modul
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 2
Luas PersegiPanjang

Couple Panah dengan ling-karan
kosong menun-jukkan
yang dikirim-kan dari
satu modul ke modul yang
lain-nya.
Panah dengan ling-karan
diblok menun-jukkan
elemen kontrol yang
dikirimkan.
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 3

CONTOH :
Gambar Keterangan
Modul A memanggil Modul
B. Ssetelah proses dari
modul B selesai, maka
proses kembali ke Modul A
yang memanggilnya
q
p
Flags
Modul A memanggil Modul B, dimana elemen data P dikirimkan. Hasil proses dari Modul B diperoleh elemen hasil pengolahan Q dan elemen kontrol Flag.
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 4
A
B
A
B

Contoh Kasus :
Modul A memanggil modul B dan mengirim
elemen data P ke modul B.
Modul B bertugas untuk mencari data P dalam
suatu file database.
Setelah proses pencarian selesai, hasil
pengolahan dari modul B yaitu Q dikirim ke
modul A (Q adalah data yang ditemukan).
Kontrol flag (bisa berupa variable Boolean
True/False) dikirim dari modul B, bila True
menunjukkan data ketemu, False menunjukkan
data tidak ketemu).
Gambar Keterangan
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 5

Modul A memanggil Modul B bila kondisi yang diseleksi di modul A terpenuhi.
Proses perulangan dapat diberikan simbol panah yang melingkar.
Banyaknya perulangan yang dilakukan secara eksplisit memang tidak tampak pada structure chart, tetapi ditunjukan oleh proses pada modul dimana letak perulangan tersebut terjadi.
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 6
A
CB
ProsesHitungTotal
HitungTotal
Tampilanhasil
Masukan Data
P
Q F

C. Model Structure Chart
1. Transformed-centered
Menggambarkan sistem dalam 3 cabang utama :
Cabang input (Afferent Branch) cabang yang akan menerima input dan menentukan status input untuk siap diproses.
Cabang proses (Transform Branch) cabang yang akan melakukan fungsi utama dari sistem, yaitu memproses input yang dikirim dari cabang input.
Cabang output (Efferent Branch) cabang yang akan memformat data menjadi output.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagan terstruktur, model dengan satu input data A yang dimasukkan, diproses (ditransformasikan) menjadi data B yang kemudian ditampilkan.
B
APemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 7
sistem

B
Model Dasar Structure Chart Transformed-centered
Contoh bagan struktur (Structure Chart) dengan
model Transformed-centered :
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 8
ProsesA menjadi B
OutputB
InputA
INPUT BRANCH/
AFFERENT
PROCESS BRANCHTRANSPORM
BRANCH
OUTPUT BRANCHEFFERENT BRANCH
Program Penggajian
HitungGaji
Baca data Input
CetakDaftar Gaji
Baca data
Pegawai
BacaTabel Gaji
HitungTunjangan
HitungPajak
Cetak Slip Gaji
Cetak Daftar
AB
A, B
A, B D, E
D, E

2. Transaction-centered
Suatu sistem yang menangani beberapa tipe proses
(transaksi) yang mempunyai jalur berbeda. Pada
gambar dibawah ini terdapat tiga buah proses.
Masing-masing proses mengedit data secara terpisah
yang kemudian digunakan untuk update file induk
yang juga berbeda. Setelah semua file-file di-
update, kemudian suatu jurnal dicetak untuk
menunjukkan rincian dari masing-masing transaksi
berserta isi dari masing-masing record file induk
sebelum dan sesudah proses update.
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 9
Proses transaksi
Masukan data transaksi
Analyzer data transaksi
Dispacher

Gambar Jenjang Transaction-centered
Lexical Inclusion
Bentuk penggambaran secara logika suatu
modul berada didalam modul yang lainnya.
Gambar Simbol Lexical Inclusion
Modul Dispatcher modul yang sangat
sederhana.
Modul dispatcher berisi keputusan kemana
proses akan diarahkan. Oleh karena itu modul
ini dapat digabungkan pada modul proses
pesanan.
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 10
Proses tipe A
Proses tipe B
Proses tipe B
Edit transaksi
A
Update file P
Edit Transaksi
B
Update file Q
Edit transaksi
C
Update file R
Cetak jurnal

Modul semacam dispatcher disebut dengan
Lexical Inclusion.
Barang dipesan unit kirim, unit kurang
unit kurang Unit kirim, unit kurang
Gambar Lexical Inclusion
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 11
Proses Pesanan
MemasukkanBarang dipesan
Tentukan ketersediaan
barang
Dispatch tipe transaksi
Proses sebagian tidak sebagian
dikirim
Proses semua di kirim
Proses tidak dikirim
Update record persediaan
Rekam record barang dikirim
Rekam record barang habis
Rekam record order khusus

Contoh Kasus :Sebuah perusahaan akan mengolah data penggajian,
ketentuan penggajiannya adalah :
- Tunjangan = 20% dari Gaji Pokok
- Gaji Kotor = Gaji Pokok + Tunjangan
- Jika Gaji Kotor < = Rp. 5.000.000,- tidak kena pajak
- Jika Gaji Kotor > Rp. 5.000.000,- kena pajak 10%
- Gaji Bersih = Gaji Kotor - Pajak
- Cetak Tunjangan, Gaji Kotor, Pajak dan Gaji Bersih
Tugas :
Rancanglah Structured Chart
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 12

Menghitung Gaji
Baca Data Pegawai
Hitung Tunjangan
HitungGaji Kotor
HitungPajak
HitungGaji Bersih
CetakDaftar Gaji
Rancangan Structured Chart :
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 13
Gapok
Tunj
Gapok
Gator Pajak
Pajak
GatorGaber
Tunj
Tunj, Gator, Pajak, Gaber

Soal :
Pegawai bekerja setiap hari terbagi dlm 2 shift :
- Kode shift 1 : Pagi
- Kode shift 2 : Sore
Jika Kode Shift=1 maka gaji per jamnya Rp.
10.000,-
Jika Kode Shift=2 maka gaji per jamnya Rp.
12.000.-
Gaji = jumlah jam kerja * Gaji per jam
Data input yang diketik dari keyboard adalah :
- Kode Shift
- Gaji per jam
Tugas :
Rancanglah Structured Chart soal diatas
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 14

Menghitung Gaji
InputData
TentukanGaji per Jam
HitungGaji
CetakGaji
Rancangan Structured Chart :
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 15
Kode, JJK
Gpj
Gaji
GajiKode
JJK
Gpj
Kode, JJK
Gpj

Program :Pembuatan Program dengan cara internal modul (modul berada didalam file program utama).//-----------------------------------------------------------// program menentukan gaji dengan modul //-----------------------------------------------------------#include <stdio.h>
// modul input Kode Shift dan Jumlah Jam Kerja// dengan cara Parameter Call by Location atau Call by Reference// Parameter Call by Reference memakai simbol alamat &void input(int &kode, float &jjk){ printf("Kode Shift : "); scanf("%d", &kode); printf("Jumlah Jam Kerja : "); scanf("%f", &jjk);}
// modul tentukan gaji per jamfloat gaji_perjam(int kode){ float gpj; if (kode==1) gpj=10000; else gpj=12000;
return gpj;}
// modul hitung gaji float hitung_gaji(float jjk, float gpj){ float gaji; gaji = jjk * gpj;
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 16

return gaji;}
// modul mencetak gajivoid cetak_gaji(float gaji){ printf("Gaji : %6.0f \n", gaji);}
// program utama mencetak gajivoid main(){ // deklarasi variabel lokal int kode; float jjk, gpj, gaji;
// memanggil modul input input(kode, jjk);
// memanggil modul gaji per jam gpj = gaji_perjam(kode);
// memanggil modul hitung_gaji gaji = hitung_gaji(jjk, gpj);
// memanggil modul cetak_gaji cetak_gaji(gaji);}
Pemrograman Terstruktur – Ir. M. Gozali 17